Husein Muhammad as a constructive criticism of the paradigm of the Family Hope Program (PKH), launched by the Ministry of Social Affairs. Husein Muhammad for the paradigm of the Family Hope Program (PKH), launched by the Ministry of Social Affairs.
PENDAHULUAN
8 Lihat Kementerian Sosial, Profil Program PKH, 3; Bappenas, Laporan Akhir Evaluasi Program Perlindungan Sosial: Program Keluarga Harapan 2009, 9; Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kajian Program Keluarga Harapan, 2015. 9Lihat Kementerian Sosial, Profil Program PKH, 3; Bappenas, Laporan Akhir Evaluasi Program Perlindungan Sosial: Program Keluarga Harapan 2009, 9; Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kajian Keluarga Harapan, 2015.
نق
Husein Muhammad, dalam konteks Islam, pembentukan sistem kekeluargaan yang menjadi permasalahan, banyak dituangkan dalam ayat Al-Qur'an dan As-Sunnah, dua sumber utamanya. Setidaknya ada 6 atau 7 ayat yang bisa menjadi landasan utama dalam membangun keluarga yang diharapkan Islam, setidaknya menurut QS.
هَّلل
ى قت أمُك
- Fokus Kajian
- Tujuan Kajian
- Manfaat Kajian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
- Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
- Teknik dan Analisa Data
- Data dan Sumber Data
- Definisi Istilah
- Program Keluarga Harapan
- Keluarga Maslahah
- Sistematika Pembahasan
Selain itu juga terdapat karya ilmiah Program Keluarga Harapan yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial. Bappenas, Laporan Akhir Evaluasi Program Perlindungan Sosial: Program Keluarga Harapan 2009 (Jakarta: Bappenas, 2009); Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Kajian Program Keluarga Harapan (Jakarta: Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, 2015).
KAJIAN PUSTAKA
DISKURSUS KELUARGA HARAPAN DAN KELUARGA MASLAHAT
- Teori keluarga harapan
- Teori keluarga Maslahat
18Edi Suharto og Djuni Thamrin, “Program Keluarga Harapan (PKH): Memutus Rantai Kemiskinan untuk Anak Bangsa,” Jurnal Aspirasi (Uji Coba), Vol. 22Edi Suharto og Djuni Thamrin, “Program Keluarga Harapan (PKH): Memutus Rantai Kemiskinan untuk Anak Bangsa,” 6.
اةيهافرل
ةحصوةايلحا ثراوك دض ينمأتو
ةيعامتجلاا ةيهافرلا
لىا ىمري تاسسؤلماو ةيعامتجلاا تامدلخا نم مظنم قسن
ةدعاسم ولل تاعاملجاو دارفلاا
امك ةحصلاو ةشيعملل ةمئ لام تايوتسم لىا لوص
تاقلاع مايق لىا فدهي ةايلحا ينستحو متهاردق ةيمنتب دارفلاا ينب ةيوس ةيعامتجا
عمتلمجا تاجاح عم قفتي ابم ةيناسنلاا
Kesejahteraan sosial yang dikehendaki Al-Qur’an menurut Qurasih Shihab30 tercermin pada surga yang dihuni Adam dan istrinya sesaat sebelum mereka turun untuk menunaikan tugas khilafah di muka bumi. Sebagaimana diketahui, Adam dan istrinya terlebih dahulu ditempatkan di surga sebelum diperintahkan turun ke bumi.
مَدا
نَج ِراَمُك
عوُجَت ۡاَهيِفۡ
اُؤَماَهيِفۡ
Ranah Pribadi
Dalam bidang ekonomi, Islam mengatur distribusi kekayaan agar tidak hanya beredar di kalangan konglomerat (“...kay lâ yakûna dûlatan bayna al-aghniyâ' minkum.”: QS. Al-Hasyr/59: 7). Kehidupan yang layak di masa depan hendaknya menjadi fokus orang-orang yang bertakwa, salah satunya dengan menyisihkan sebagian keuntungan usaha sebagai tabungan – salah satu ayat yang diulang-ulang dalam Al-Qur’an sebagai tanda orang bertakwa adalah : “Dan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka, mereka hidup.” (Al-Baqarah: 3).
Ranah Keluarga dan Masyarakat
Tahukah Anda orang-orang yang menolak agama? 1) Yaitu orang yang menegur anak yatim (2) dan tidak menganjurkan memberi makan kepada fakir miskin (3)” QS. Jika dia tidak melakukan hal ini, maka menurut ayat di atas, maka dia termasuk orang-orang yang mengingkari agama dan hari kiamat.54.
Ranah Bernegara
Namun secara tersiratnya, harta itu tidak akan berkurangan, malah akan bertambah, bermakna Allah akan menambahkan lagi rezeki kepada orang yang membelanjakan harta itu, yang mungkin tidak disangka-sangka dan tidak diketahui oleh orang tersebut. Allah berfirman: “Dan kepada orang kafir Aku berikan kesenangan sementara, kemudian Aku paksa dia untuk mengalami siksa neraka dan seburuk-buruk tempat kembali” (QS. Al-Baqarah/2:126).
Biografi KH. Husein Muhammad
Sejak lama, posisi penafsiran yang diskriminatif ini diterima secara luas bahkan di kalangan sebagian umat Islam saat ini.” Dalam wawancara dengan Ulil Abshor Abdalla dari JIL (dilihat di Islamlib.com berjudul “Perempuan Bisa Mengikuti Laki-Laki”), Husein Muhammad mengatakan, “Wahai saya Hal ini tidak hanya saya tuliskan di buku Ženski fiqh saja, namun saya juga sudah sering menyampaikannya di berbagai forum. Pengondisian ini bisa dilakukan dengan menyebutkan atau mengungkap wacana atau pendapat fiqh yang membolehkan imam perempuan.”
Contoh lainnya adalah hadis larangan kholwat (bersama) antara laki-laki dan perempuan yang menurut FK3 merupakan hadis dho'if.
PEMIKIRAN KELUARGA MASLAHAT KH. HUSEIN MUHAMMAD Konsep pemikiran Keluarga Maslahah Husein Muhammad terdiri atas lima
- Saling Menghormati
FK3 menulis tafsir ayat ini bahwa: “Mayoritas ulama fiqih dan tafsir berpendapat bahwa qiwamah (kepemimpinan) hanya terbatas pada laki-laki dan tidak pada perempuan karena laki-laki mempunyai keunggulan dalam organisasi, pemikiran, kekuatan fisik dan mental.” Ucapan FK3 ini dikritisi oleh FKIT yang mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan antara ulama fiqh dan penafsirannya terhadap kepemimpinan laki-laki dalam rumah tangga, termasuk kepemimpinan negara (imamah). Namun Kang Husein, sapaan akrab Kyai-Genderian Cirebon, justru lebih komprehensif dari paradigma tersebut. Menurut Kang Husein, penghormatan dalam ajaran Islam, – dan ia yakin bahwa seluruh agama di dunia serta seluruh pandangan kemanusiaan yang universal, – hadir dan tampil menghormati nilai-nilai kemanusiaan dengan membebaskan manusia tidak hanya dari kemiskinan namun juga penderitaan. , penindasan dan kebodohan di satu sisi, dan menegakkan keadilan, berbagi kasih sayang dan menyebarkan ilmu pengetahuan, di sisi lain.
Visi PKH mengacu pada pandangan Kang Husein hendaknya dibangun berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan, terutama penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia, kesetaraan, kebebasan dan terutama keadilan, bukan hanya kemiskinan yang cenderung bersifat material.
ا وُبِنَت جاا ًر يِثَك
الل
ل َوا وُزَباَنَت
Saling Membahagiakan Lahir Batin
Namun menurut Mensos, bentuk ideal negara kesejahteraan seperti Denmark dan Swedia mungkin masih sulit diwujudkan di Indonesia. 8 Ichwan Chasani, “Mensos Tegaskan PKH Bagian Paling Penting dari Yayasan Negara Kesejahteraan,” https://wartakota.tribunnews.com mensos-affirms-pkh-most-important-part-of-foundation-welfare-state. Lihat juga Budi Setiyono, Muhammad Adnan, Negara Kesejahteraan: Model dan Pembangunan di Indonesia (Semarang: Undip Press, 2019).
Fenomena kebangkitan pencapaian kebahagiaan maksimal melalui paradigma negara kesejahteraan tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di banyak negara, khususnya di Asia.
Saling Melindungi dan Menjaga
Hal ini sebagai respons atas pelecehan yang dilakukan Dinas Sosial Daerah terhadap penerima PKH sebagai keluarga miskin. Beberapa penganut Pancasila menyebut KPM sebagai keluarga prasejahtera, sehingga istilah keluarga miskin sudah tidak ada lagi. Isi surat edaran ini salah satunya bertujuan untuk meminta penggantian label yang sudah dicat atau diberi stiker kepada keluarga miskin untuk diganti menjadi keluarga pra sejahtera.
13 Baca artikel Tirto selengkapnya, "Penyaluran Bansos PKH, Mensos: Jangan Sebut Keluarga Miskin", https://tirto.id/ecBj, diakses 7 Mei 2019.
Saling Mendukung dan Bekerjasama
Menyikapi hal tersebut di atas, Indonesia mengambil kebijakan dengan menyerahkannya kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencanangkan program Keluarga Harapan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan. Yang terpenting Kemensos terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga (KPM PKH), salah satunya dengan membuka peluang kerjasama. Kemensos membuka akses kepada seluruh lembaga yang mempunyai visi yang sama untuk mensejahterakan KPM PKH. 26 Misalnya saja kerjasama yang bisa dilakukan antara Kemensos dengan UKM IKM Nusantara.
Pertama, Kementerian Sosial bersama IKM UIM Nusantara memungkinkan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM dan KPM PKH secara berkelanjutan dan berkelanjutan.
Saling Menyayangi dan Mencintai
Kebijakan propaganda Jepang ini memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap perempuan di Indonesia. Pada bulan Maret 1943, BPP Poetra (Front Buruh Perempuan Poetra) didirikan oleh Empat Serangkai yang bertujuan untuk menarik simpati masyarakat Indonesia dan mempersatukan perempuan di Pulau Jawa dengan memberikan dasar-dasar kemampuan kerja. Kebijakan yang diterapkan pemerintah Jepang terhadap perempuan dapat dikatakan telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan perempuan di Indonesia.
Masa pendudukan Jepang relatif singkat, namun mempunyai dampak yang besar, melukai dan menderita perempuan di Indonesia.
Pemberdayaan Keluarga Pada Zaman Orde Baru
Proses penyaluran Bansos PKH dilakukan oleh Bank Penyalur dan tidak dipungut biaya. Rekonsiliasi hasil penyaluran Bansos PKH dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat. Evaluasi penyaluran Bansos PKH dilakukan untuk mengukur berhasil tidaknya pelaksanaan Bansos PKH.
Pelaporan penyaluran Bansos PKH selanjutnya dilakukan secara berkala oleh Bank Penyalur kepada Kementerian Sosial.
PRINSIP SALING MENGHORMATI
Oleh itu, kedua-duanya harus melayani satu sama lain dan berkongsi kegembiraan, dan menghormati dan menghargai satu sama lain. 16 Wahbah al-Zuhaili, Tafsīr Al-Munir Fī Al-'Aqīdah wa al-Syarî'ah wa al-Manhaj, Bahagian I, 7. 17 Wahbah al-Zuhaili, Tafsīr Al-Munir Fī Al-'Aqīdah wa al-Syarî 'ah wa al-Manhaj, Bahagian I, 7.
18Wahbah al-Zuhaili, Tafsīr Al-Munīr Fī Al-'Aqīdah wa al-Syarî'ah wa al-Manhaj, Jilid I, 8.
PRINSIP SALING MEMBAHAGIAKAN LAHIR BATIN
- Keluarga Bahagia Sakinah
Namun konsep keluarga bahagia asal negara Skandinavia yang menjadi rujukan penting program PKH di Indonesia berbeda dengan keluarga bahagia maslahah dalam konsep Hussein Muhammad. Dengan demikian, perkawinan merupakan ikatan suci antara seorang pria dan seorang wanita yang membentuk sebuah keluarga bahagia yang sakinah, mawaddah. Hak Wali Suami Istri dalam Pernikahan Anak Perempuan di Bawah Umur: Kajian Pemahaman Ayat Perwalian dalam Hukum KH Hussain Muhammad.”
Husain Muhammad menafsirkan dan menerjemahkan kata, “Wa Ja’ala Bejnekum Mawaddeh wa Rahmah” pada ayat di atas, dengan tafsir: “Dan Dia menjadikan kamu saling mencintai dan mencintai.”
نهل فاحل متنأو مكل شارف نه
ضعب ىلإ مكضعب نكسي يأ ،نهل نكس متنأو مكل نكس نه
هعجاضيو هساميو رخلَا طلاخي امهنم لك ةأرملاو لجرلا نأ هلصاحو
Keluarga Bahagia Mawaddah
بوبحملا ءاقل دنع هناروثو بلقلا نايلغ يه ةبحملا
هب سنلأاو بوبحملا ءاقل هديري ام ةياغ ،بلقلا يف ىًوه ّبحلاف
ي تافصلا نم ةّدوملا ربتعُت امنيب ،ةّيبلقلا ةّيفطاعلا ةّيسفنلا تافصلا نم بحلا ربتع
بحلا نم عّرفتم ٌّيكولس ٌرثأ يهو ةّيلمعلا
Keluarga Bahagia Rahmah
Pada tahap ini, sebuah pernikahan terancam gagal dan masing-masing pihak biasanya menyesali mengapa harus memilih dirinya sebagai pasangan hidup. Pada titik ini masing-masing pihak menjadi sahabat; dalam percakapan, percakapan dan berbagai pengalaman. Atau dengan kata lain, perasaan saling mencintai inilah yang mendorong masing-masing pihak untuk saling mendekatkan diri.
Daripada rasa cinta yang mendalam ini, setiap pihak berazam untuk melakukan yang terbaik dan berkorban untuk pasangan masing-masing.
PRINSIP SALING MELINDUNGI DAN MENJAGA
Husain Muhammad memperjelas hal ini dengan tegas, seperti dalam pidato Nabi di Arafat, yang menyatakan: “Perhatikan (perkataan saya): kamu harus memperlakukan wanita dengan baik, karena mereka seperti tawananmu. Hal ini jelas tidak sesuai dengan anjuran agama mengenai perlunya kebebasan beraktivitas bagi perempuan muslim di tengah kehidupan bermasyarakat. Dikutip dari buku Lisanul 'Arab: “Perempuan disebut tawanan karena selalu tertindas dan tidak mendapat pembelaan dari masyarakatnya.
Dari uraian singkat di atas terlihat bahwa isu diskriminasi gender dan kekerasan terhadap perempuan menimbulkan permasalahan pada metodologi interpretatif.
ظ َلَِغ ٌداَدِش
ن ْوُصْعَي َ ّالل
- Bekali Keluarga dengan Ilmu
- Didik Keluarga Menjadi Pribadi Yang Beradab
- Ajak Keluarga Melakukan Ketaatan
- Larang Keluargamu Melakukan Maksiat
- Bimbing Keluarga Untuk Selalu Ingat Kepada Allah dan Berdzikir Kepada-Nya
- PRINSIP SALING MENDUKUNG DAN BEKERJASAMA
Diantara makna ayat tersebut, “lindungilah dirimu dan keluargamu dari api neraka”, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dengan menaati Allah, meninggalkan maksiat dan mengajak mengingat Allah. Oleh karena itu, sudah sepantasnya seorang muslim, khususnya kepala keluarga, memberikan semangat kepada keluarganya; anak dan isterinya untuk memperbanyak dzikirnya kepada Allah. Peradaban Islam di dunia telah menunjukkan dan menggambarkan kedudukan, peran dan aktivitas perempuan Islam dalam menjaga dan melindungi tidak hanya ranah keluarga tetapi bahkan peradaban Islam.
Menurut Hussain, banyaknya ulama perempuan menjaga dan melindungi hak asasi manusia karena Islam ada untuk kemanusiaan.
رونلا ىلا تاملظلا نم مهجرخي
Hussein menjelaskan dengan lebih terperinci bahawa untuk mewujudkan keadilan ini, manusia mesti merumuskan peraturan hidup bersama berdasarkan prinsip persamaan dan tujuh prinsip kemanusiaan sejagat (al-Kulliyyat al-Sab'). Al-Kulliyyat al-Sab' disenaraikan dan disenaraikan masing-masing: 1) Hifzh al-Nafs. Hifzh al-dīn menjamin hak orang Islam untuk mengekalkan agama dan kepercayaan mereka (al-dīn). Hifzh al-nafs wa al-irdh menjamin hak setiap jiwa (hidup) manusia untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Hifzh al-'aql menjamin kebebasan berekspresi, kebebasan mimbar, kebebasan mengemukakan pendapat, melakukan penelitian dan berbagai kegiatan ilmiah.
لدابتلا ءدبم ىلع ملاعلا اذه قلخ دقل
كولماعي نا بحت امب سانلا لماع
كولماعي نا بحت لّ امب سانلا لماعت لّ
PRINSIP SALING MENYAYANGI DAN MENCINTAI
Nabi bersabda: “Bukan hanya cinta antara seseorang dengan temannya, tapi cinta terhadap semua orang.” Allah menjawab: “Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku ini sedang sakit, namun kamu tidak menjenguknya. Beliau bersabda: “Tidak tahukah kamu, bahwa hamba-Ku ini meminta makanan kepadamu, padahal kamu tidak memberinya makanan.
Allah bertanya lagi: “Wahai anak Adam, aku meminta minuman kepadamu, namun kamu tidak memberiku minuman apa pun.”
PENUTUP
Saran dan Rekomendasi
Juneman, Program Keluarga Harapan di Indonesia: Dampak Terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin di Tujuh Provinsi (Jakarta: P3KS Press, 2012), 10. Kiwang, Amir Syarifudin, “Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Kupang,” Jurnal Politik dan politik, Vol. Roidah, Ida Syamsu, “Evaluasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan pada Program Keluarga Harapan di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung,” Jurnal Agribis, Vol 12.
Simanjuntak, Megawati, “Karakteristik Demografi, Sosial dan Ekonomi Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH),” Jurnal Family Science &.