Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami hubungan kemampuan membaca kitab kuning dan menulis Pegon pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurussibyan Sepat Kerep Karawang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti yaitu korelasi antara kemampuan membaca Kitab Kuning dan menulis Pegon. Berdasarkan hasil analisis data pembahasan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara membaca kitab kuning dengan menulis tulisan Pegon pada siswa IV. kelas di MI Nurussibyan Sepat Kerep, Karawang.
Melihat latar belakang tersebut maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Hubungan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Dengan Kemampuan Menulis Tulisan Pegon” (Studi Kasus Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Nurussibyan Sepat Kerep). Metode apa yang digunakan dalam pembelajaran kitab kuning di kelas IV MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang. Apakah ada kendala bagi siswa kelas IV MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang dalam menafsirkan kitab kuning menggunakan aksara pegon?
Apa pengetahuan siswa IV. kelas MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang tentang cara membaca kitab kuning? Apa korelasi kemampuan membaca kitab kuning dan menulis pegon siswa IV. kelas di MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang. Untuk memfokuskan penelitian, peneliti membatasi penelitian ini pada poin 5 yaitu “Hubungan Kemampuan Membaca Kitab Kuning dengan Menulis Pegon” (studi kasus pada siswa kelas IV MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang).
Dari keterbatasan permasalahan tersebut peneliti merumuskan penelitian ini yaitu: Apakah ada hubungan antara kemampuan membaca kitab kuning dengan menulis tulisan pegon pada siswa kelas IV MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang.
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yaitu
Hipotesis Penelitian
Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (membaca kitab kuning) dengan variabel Y (menulis tulisan Pegon). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (membaca kitab kuning) dengan variabel Y (menulis aksara Pegon). Peneliti sampai pada kesimpulan sementara bahwa tidak ada korelasi antar variabel
Tinjauan Pustaka
Penulis menyimpulkan bahwa penerapan metode sorogan efektif dalam melatih siswa agar lebih aktif dalam mempelajari dan memahami Kitab Kuning, karena kegiatan belajar mengajar secara individu dapat meningkatkan keaktifan. Persamaan judul disertasi Muhammad Muhtar Mubarok dengan judul yang akan penulis telaah adalah sama-sama tentang kitab kuning. Bedanya, disertasi Muhammad Muhtar Mubarok ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dan juga menitikberatkan pada metode kajian kitab tersebut.
Sedangkan penulis akan meneliti judul tersebut dengan bantuan metode penelitian kuantitatif dan dalam pembahasannya ingin mengetahui seperti apa kemampuan anak dalam membaca buku. Ibnu Fikri M.Si, NIP Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang, 2014, dengan judul “Aksara Pegon: Kajian Simbol Perlawanan Islam di Jawa pada Abad XVIII-XIX.” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sejarah dalam mendeskripsikan, menjelaskan dan mengklarifikasi fakta sejarah pada masa itu. Persamaan judul skripsi Ibnu Fikri dengan judul yang akan penulis teliti adalah sama-sama membahas tentang aksara pegon.
Bedanya, pada skripsi Ibnu Fikri menggunakan metode penelitian kualitatif dan dalam pembahasannya mengkaji penggunaan tulisan pegon, sedangkan judul yang akan penulis teliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dan dalam pembahasannya ingin mengkaji kemampuan anak dalam menulis. tahu tulisan prajurit infanteri. . Buku ini berisi 210 halaman, dengan empat bagian pembahasan utama, yaitu sejarah perkembangan kitab kuning, berbagai ilmu pengetahuan kitab kuning, ciri-ciri kitab kuning, dan kajian kitab kuning di hunian Islam. Berbagai disiplin ilmu bermunculan seperti ilmu hadis, ilmu tafsir, ushul fiqh, ilmu fiqh dan qaidah fiqh yang semuanya merupakan ragam ilmu kitab kuning.
Amrina Rosyada A, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Quran, Jakarta, 2015, dengan judul. Korelasi Al-Quran Braille Terhadap Prestasi Baca Tulis Al-Quran Pada Anak Tunanetra Di Pondok Pesantren Raudhatul Makfufin Serpong Tangsel.
Penulis menyimpulkan dari hasil penelitiannya bahwa terdapat hubungan antara Al-Quran Braille dengan Prestasi Membaca dan Menulis Al-Quran pada anak tunanetra di Pondok Pesantren Raudhatul Makfufin Serpong, Tangerang Selatan. Dengan adanya hasil korelasi Al-Qur'an Braille dengan Prestasi Belajar Membaca dan Menulis Al-Qur'an pada Anak Tuna Netra maka dapat diartikan bahwa penerapan Al-Qur'an Braille mempunyai pengaruh yang sangat besar atau hubungan yang sangat erat dalam peningkatan pencapaian . dan menulis siswa. Bedanya, pada skripsi Amrina Rosyada ingin mengetahui kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an, sedangkan judul yang akan penulis teliti adalah kemampuan menulis dan membaca kitab kuning.
Kesamaan penelitian penulis dengan keempat tesis dan kedua kitab di atas adalah sama-sama mempelajari aksara pegon dan juga kitab kuning. Sedangkan perbedaan penelitian penulis dengan keempat skripsi dan kedua kitab di atas adalah penulis ingin meneliti lebih spesifik kemampuan membaca kitab kuning dengan cara menafsirkannya menggunakan tulisan Pegon.
Metodologi Penelitian
Sistematika Penulisan
Pada bab kedua dibahas tentang hubungan konseptual antara kemampuan membaca kitab kuning dan menulis tulisan pegon pada siswa kelas IV MI Nurussibyan Sepat Kerep Karawang, meliputi: pemahaman bacaan, pemahaman kitab kuning, sejarah kitab kuning , metode pembelajaran kitab kuning, pengertian menulis, pengertian menulis pegon, sejarah menulis pegon, cara menulis pegon. Pada bab ketiga, bab ini memuat pembahasan mengenai jenis penelitian, topik, tempat dan waktu penelitian, serta rancangan prosedur penelitian (metode penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data). Pada bab keempat, bab ini berisi pembahasan yang meliputi gambaran umum objek penelitian, deskripsi data dan analisis data serta interpretasi data.
Oleh karena ro lebih kecil dari r tabel pada taraf 5% atau 1%, maka berdasarkan data yang ada, terdapat hipotesis alternatif (Ha) yang mengatakan “Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca Kitab Kuning dengan kemampuan menulis.” Pegon” ditolak, sedangkan hipotesis nol (Ho) yang menyatakan “tidak ada korelasi positif yang signifikan antara bacaan kuning dan tulisan Pegon” diterima. Jika melihat gambaran umum, kitab kuning dan tulisan Pegon sangat erat terkait namun mendalam. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara membaca kitab kuning dengan menulis tulisan Pegon pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Nurussibyan Sepat Kerep Karawang, dan berdasarkan penafsiran sederhana, dengan memperhatikan besarnya rxy (korelasi antara kemampuan membaca kitab kuning dengan kemampuan menulis tulisan Pegon berada pada taraf rendah atau lemah.
Saran
Sebaiknya guru lebih memperhatikan siswa yang mempelajari kitab kuning, sehingga siswa merasa bahwa mempelajari kitab kuning itu sangat penting. Siswa hendaknya mempunyai kesadaran yang tinggi akan pentingnya mempelajari Kitab Kuning agar dapat memahami ilmu yang disampaikan oleh para ulama. Siswa sebaiknya lebih sering berlatih menulis tulisan pegon karena dengan terus berlatih, betapapun sulitnya akan terasa mudah.
Di Medresah Ibtidaiyah Sepat Kerep Karawang diajarkan mata pelajaran nahwu dan sharaf sebagai landasan bagi siswa untuk mengetahui kaidah-kaidah membaca kitab kuning agar lebih berkembang dibandingkan sebelumnya. Guru mata pelajaran kitab kuning hendaknya mencari metode baru agar pengajaran kitab kuning menjadi lebih populer. Tradisi Pesantren Kajian Pandangan Kyai Tentang Kehidupan dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia', Jakarta: LP3ES, 2011, revisi cet VIII.
Aksara Pegon: Kajian Simbol Perlawanan Islam di Jawa pada Abad XVIII-XIX”, Semarang: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, 2014, tidak diterbitkan (n.d.). Kajian korelasi metode penerjemahan bahasa Arab Pegon dengan kemampuan memahami teks bahasa Arab santri Pondok Pesantren Minhajut Tamyiz Timoho Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014, unpublished (n.d.). Wacana Kitab Kuning Pondok Pesantren dan Perkembangan Ahlu as-Sunnah wa al-jamaah”, Cirebon: Institut Kajian Islam Fahmina, 2015.
Rachel Kalijaga, 2005, tidak diterbitkan (n.d.).
