• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum 006 merdeka 2023 2024 (EDIT)- Isi

N/A
N/A
arsipdit 04

Academic year: 2023

Membagikan "Kurikulum 006 merdeka 2023 2024 (EDIT)- Isi"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Dengan adanya tuntutan tersebut menjadi tantangan untuk mewujudkan manajemen berbasis IT di SD Negeri 006 Bengkulu Utara. SD Negeri 006 Bengkulu Utara mempunyai kebebasan merancang kurikulum sekolah dan modul pengajaran untuk memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat prestasi belajar siswa.

Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan

Kontekstual, yang menunjukkan keunikan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta menunjukkan ciri atau kekhasan peserta didik berkebutuhan khusus; Pada hakikatnya memuat semua unsur informasi penting/pokok yang dibutuhkan dan digunakan dalam satuan pendidikan.

VISI, MISI, TUJUAN

Visi Sekolah

Misi Sekolah

Merupakan tanggung jawab siswa untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada agar siswa memperoleh keterampilan tertentu, seperti penguasaan menulis dan membaca. Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan peserta didik yang kreatif atau mempunyai kemampuan berkreasi.

Tujuan

  • Intrakurikuler
  • Pendidikan Pancasila (PP)
  • Matematika
  • IPAS
  • P endidikan Jasmani dan Olah Raga Kesehatan (PJOK)
  • Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Berkebinekaan global;
  • Bergotong royong;
  • Mandiri;
  • Bernalar kritis;
  • Kreatif
  • Aktualisasi Budaya Sekolah

Kurikulum di SD Negeri 006 Bengkulu Utara merupakan adaptasi dari kerangka yang disiapkan pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan skolastik dan latar belakang siswa. Isi pembelajaran yang dilaksanakan SD Negeri 006 Bengkulu Utara tahun ajaran 2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas siswa. Untuk kegiatan membaca kitab suci Al-Qur'an siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan membacanya.

Berdasarkan fenomena yang terjadi disekitarnya, siswa belajar menemukan fakta, mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya. Sikap disiplin, kerjasama dan perhatian terhadap keselamatan diri dan orang lain dilatih ketika siswa aktif. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengembangan diri dan merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 006 Bengkulu Utara sebagai pelengkap pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan siswa sesuai bakat dan minatnya serta prestasi belajar lainnya.

Untuk mempersiapkan siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan seni visual yang ditandai dengan keragaman global, kemandirian dan kreativitas. Untuk mengembangkan nilai-nilai keagamaan, dilakukan nilai-nilai sportivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pendidikan karakter peserta didik. Untuk itu SD Negeri 006 Bengkulu Utara merancang program inklusif berupa program individual yang dapat memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus pada kategori rendah.

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilakukan setiap hari sebagai upaya pendidikan membentuk karakter siswa sebagai implementasi Profil Siswa Pancasila.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum
Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

RENCANA PEMBELAJARAN

Sumber belajar diurutkan berdasarkan kebutuhan siswa dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan dan mendukung pembelajaran kontekstual dan menyenangkan. Modul Pembelajaran (MA) SD Negeri 006 Bengkulu Utara disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga pokok pokok dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan atau aktivitas pembelajaran dan penilaian. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas siswa yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai dengan pembedaan karakteristik siswa serta mampu menampung bakat dan minat siswa.

Selain itu juga dilakukan prediksi terhadap respon siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk menjaga kelancaran pembelajaran. Penilaian dilakukan pada saat proses pembelajaran dan pasca pembelajaran, yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran ditinjau dari sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada bagian akhir Modul Pengajaran (MA) terdapat kolom refleksi untuk mengulas kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Hal ini menunjukkan betapa Modul Pendidikan/Rencana Penyelenggaraan Pembelajaran merupakan dokumen yang hidup dan dinamis.

Rencana Pembelajaran Untuk Ruang Lingkup Kelas a. Desain Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Instruksional (MA) yang mengacu pada standar isi. Alur-alur tersebut disusun secara linier menurut urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP (Kinerja Pembelajaran). Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya, Hasil Belajar (CP) merupakan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir fase.

Alur ini akan menjadi panduan bagi guru dan siswa untuk mencapai CP (Hasil Pembelajaran) pada akhir fase ini. Yang dimaksud dengan variasi adalah kemampuan berpikir yang harus dikuasai siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Tahap A Kelas 1 dan Tahap B Kelas 4 (terlampir).

Secara sederhana pengertian CP atau Hasil Belajar dapat diartikan sebagai kompetensi belajar yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. CP merupakan acuan yang memandu siswa mencapai hasil yang diinginkan dari kegiatan pembelajaran yang direncanakan.

Cara untuk Mencapai Tujuan Belajar

(c) menyenangkan, (d) menantang; (e) memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif; dan (f) memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikis peserta didik. Melaksanakan pembelajaran dalam suasana belajar yang memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dilakukan dengan cara: (a) membangun suasana belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berani mengemukakan pendapat dan bereksperimen; dan (b) melibatkan peserta didik dalam mengembangkan kurikulum, menetapkan tujuan individu dan/atau kelompok, dan ikut memantau pencapaian hasil pembelajaran. 10) Penyelenggaraan pembelajaran dalam lingkungan belajar yang memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikis peserta didik. Penyelenggaraan pembelajaran dalam lingkungan belajar yang memberikan ruang prakarsa, kreativitas, dan kemandirian yang cukup, sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikis peserta didik, dilakukan paling sedikit dengan: (a) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan hal-hal baru. ide untuk dikembangkan dan dikomunikasikan;.

(c) menciptakan suasana belajar yang memungkinkan siswa mengaktualisasikan dirinya; dan (d) menghargai bakat, minat, dan kemampuan siswa. Hasil pembelajaran membawa perubahan pendekatan pembelajaran di kelas dari yang berfokus pada guru menjadi berfokus pada siswa. Modul Pengajaran (MA) dikembangkan dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk mengelola aktivitas belajar siswa dalam upaya mencapai hasil belajar.

Seluruh kegiatan pembelajaran difokuskan pada fase kompetensi yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan tersebut. Pada kegiatan akhir guru dan siswa melakukan refleksi baik secara individu maupun kelompok untuk melakukan evaluasi.

Pengaturan Waktu Belajar

Maksimal 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai pilihan. Total JP tidak termasuk mata pelajaran bahasa Inggris, muatan lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Siswa memilih 1 (satu) jenis seni (musik, seni rupa, teater atau tari).

Waktu Pembelajaran Mata Pelajaran SD Kelas IV-V (Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 35 Menit) No. Isi pelajaran. Pada tabel di atas, paket yang ada adalah mata pelajaran Pendidikan Agama dan Karakter, Pendidikan Pancasila, Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Budaya. Seni Budaya dapat dipilih minimal satu sub mata pelajaran yaitu seni musik, seni rupa, seni teater atau tari dan Olahraga, Pendidikan Jasmani, dan Kesehatan (PJOK).

Penyusunan Proyek Profil Siswa Pancasila berada di luar waktu pembelajaran reguler dengan komposisi 20% dari alokasi waktu selama setahun. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah serta program sekolah dengan memperhitungkan alokasi waktu yang tidak membebani siswa sehingga kenyamanan dan kenikmatan belajar tetap terjaga.

Asesmen Capaian Pembelajaran

Tata cara evaluasi hasil belajar siswa meliputi: merumuskan tujuan evaluasi; ..seleksi dan/atau pengembangan instrumen evaluasi; pelaksanaan Penilaian; .. pengolahan hasil penilaian; dan pelaporan hasil penilaian. Penilaian sumatif. mengumpulkan informasi tentang siswa yang mengalami hambatan atau kesulitan dalam belajar dan kemajuan siswa dalam belajar. Sedangkan penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai capaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar penentuan penilaian nilai dan kelulusan pada Satuan Pendidikan.

Evaluasi terhadap pencapaian hasil belajar siswa dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian hasil belajar siswa dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru menentukan terlebih dahulu interval dan tindak lanjut yang akan dilakukan kepada siswa. Pengayaan akan diberikan kepada siswa yang telah melewati titik ketuntasan pembelajaran dan lebih cepat dibandingkan siswa lainnya.

Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman siswa terhadap tujuan pencapaian pembelajaran dan penguatan Profil Siswa Pancasila. Pedoman penyusunan tata cara dan formulir penilaian hasil belajar peserta didik ditetapkan oleh kepala unit utama yang bertanggung jawab di bidang kurikulum dan penilaian.

Tabel 13 Contoh : Kriteria ketuntasan dengan deskripsi kriteria
Tabel 13 Contoh : Kriteria ketuntasan dengan deskripsi kriteria

Kalender Pendidikan

Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penetapan kenaikan gelar dan kelulusan Satuan Pendidikan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit utama yang membidangi kurikulum dan penilaian. Waktu libur dapat berupa libur tengah semester, libur antar semester, libur akhir tahun ajaran, hari raya keagamaan, hari libur umum termasuk hari libur nasional, dan hari libur khusus. Kalender Pendidikan SD Negeri 006 Bengkulu Utara disusun berdasarkan kalender pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang disesuaikan dengan program sekolah.

Berikut alokasi waktu belajar efektif mingguan, waktu libur dan kegiatan lainnya, beserta kalender pendidikan SD Negeri 006 Bengkulu Utara tahun ajaran.

Analisis hari belajar efektif (Tabel 21)

Analisis hari belajar efektif (Tabel 19)

Pendampingan, evaluasi dan pengembangan keprofesian di SD Negeri 006 Bengkulu Utara dilaksanakan secara internal oleh SD Negeri 006 Bengkulu Utara untuk menjamin pembelajaran terlaksana sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dipimpin oleh kepala sekolah dan/atau guru yang dirasa mampu menjalankan peran tersebut. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan keprofesian dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan mutu satuan pendidikan secara berkesinambungan sesuai kemampuan SD Negeri 006 Bengkulu Utara.

Dalam pemberian pendampingan dan pengembangan profesional, penekanannya adalah pada prinsip-prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta penggunaan perangkat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang mencapai prestasi belajar berdasarkan hasil observasi atau evaluasi. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (TWG) SD Negeri 006 Bengkulu Utara yang dilaksanakan secara berkala sesuai dengan program kerja TWG, seperti kegiatan mingguan untuk membantu penyusunan atau peninjauan alur tujuan pembelajaran dan modul pengajaran.

SD Negeri 006 Bengkulu Utara melakukan evaluasi kurikulum secara berkala, jangka pendek setiap 4 tahun sekali dan jangka panjang setiap 4 tahun sekali, dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi, baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi kurikulum di SD Negeri 006 Bengkulu Utara dilakukan oleh tim pengembangan kurikulum sekolah bersama-sama kepala sekolah dan dewan sekolah serta pihak lain yang bekerja sama dengan pihak sekolah.

PENUTUP

Gambar

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran 1) Pendidikan Agama
Gambar 3  Enam Ciri Utama Nilai-Nilai Pancasila
Gambar 4  Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
+5

Referensi

Dokumen terkait

Table Title Item Font Font Type Font Size Title Cambria Regular 11 Author names Cambria Regular 11 Author affiliation/email Cambria Regular 11 Abstract/Keywords Cambria Regular

On this hypothesis, this paper had three specific objectives: i To analyze the relationship between the smart urban management strategy and energy sustainability; ii to analyze the