Lampiran 1 : Surat Ijin Survey Pendahuluan
Lampiran 2 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3 : Surat Balasan Ijin Penelitian
Lampiran 4 : Pedoman Wawancara Studi Pendahuluan
PEDOMAN WAWANCARA STUDI PENDAHULUAN KEGIATAN SENSUS HARIAN RAWAT INAP
DAN PEMBUATAN REKAPITULASI
Tanggal Wawancara : Senin, 17 September 2018
Tempat Wawancara : Ruang Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Muhammadiyan Malang A. Identitas Responden :
Nama :
Profesi :
B. Pertanyaan :
1. Bagaimana sistem sensus harian rawat inap yang digunakan saat ini di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang?
Jawab : Sistemnya masih manual, perawat rutin melakukan sensus harian lalu 1 hari setelah kegiatan sensus dilakukan, lembar sensus diletakkan di tempat pendaftaran rawat inap, kemudian petugas rekam medis mengambil di tempat pendaftaran rawat inap pada pukul 07.00 – 08.00
2. Berapakah jumlah bangsal/unit perawatan rawat inap yang ada di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang?
Jawab : Ada 15 bangsal
3. Bagaimanakah kegiatan pengolahan data senus harian rawat inap yang berjalan saat ini di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang hingga menjadi rekapitulasi?
Jawab : Kegiatan rekapitulasi dilakukan oleh 1 petugas. Sensus harian yang sudah diserahkan kepada petugas rekam medis, maka akan langsung direkap pada hari itu juga
4. Bagaimana sistem pelaporan rekapitulasi yang digunakan saat ini di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang?
Jawab : Sensus harian yang sudah diolah menjadi rekapitulasi akan dikirimkan ke pihak internal rumah sakit
5. Apa saja kelemahan dari sistem sensus harian rawat inap yang saat ini digunakan di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang?
Jawab :
Untuk kegiatan sensus hariannya, perawat sering terlambat menyetorkan lembar sensus harian ke pihak rekam medis, sehingga hal ini akan berdampak pada proses rekapitulasi dan pengumpulan pelaporan
Untuk kegiatan rekapitulasi, beban kerja petugas cukup berat, dikarenakan petugas haruns meng-inputkan data sensus harian ke dalam Microsoft Excel dengan manual, yaitu petugas menghitung satu-persatu dari total 18 bangsal dan membutuhkan waktu hampir 1 hari. Apabila ada perawat yang telat menyetorkan sensus harian, maka beban kerja petugas menjadi 2 kali lipat dan akan terjadi keterlambatan pengumpulan laporan ke pihak internal
Untuk kegiatan pelaporan, sering terjadi keterlambatan pengumpulan, biasanya hampir 1 minggu dari batas yang sudah ditentukan. Jadi, seumpama batas pelaporan maksimal harus disetorkan tanggal 5, pengumpulan bisa mundur sampai tanggal 15. Hal ini dikarenakan proses pembuatan laporan rekapitulasi masih manual
Lampiran 5 : Hasil Uji Aplikasi - Black Box
Lampiran 6 : Hasil Uji Aplikasi - Human Computer Interaction (HCI)
Lampiran 7 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang
Lampiran 8 : Output Aplikasi Sensus Harian - Rekapitulasi peruangan
< 48 JAM> 48 JAM12345678910111213141516171819212215411020000008000040428101193000000162000805316512260020001400005017414201630000001310001045131002360000001710008118ADMEDIKA61751237000000161000401471632217001000130000302081351197000000121000401391261196000000130000601710130013400000090000008119311320000001110002091211701860000001200007021131251183001000141000405141450197000000120000501715129122500100016300060111616211940000001510001071715232060000001400002015181422185000000130000201219137020600000014000070212014522120000001910004032119102080000001200001022221260183001010131000501723131032630000002300009112ADMEDIKA242310247002100140000102225144018400200012000040212612611940010001400006013271480224002100151000701728154019700000012000040132912701960020001110006021301130145000000900003010TOTAL40214723572840015210406300001292409 KET
Li ly A
JUMLAH PASIENMASUK JUMLAH SEMUAPASIEN KELUAR / 17099 KRY RSMHSUMUMASURANSI DIPINDAHKAN KE DIRUJUKKE RS TGL JUMLAH(2+3+4) PASIENAWAL PASIENSISA DI RAWAT MRSPINDAHAN KELUAR / PULANG PERINCIAN PASIEN MASUKPERINCIAN PASIEN KELUARMENINGGALLD PERINCIAN GOLONGAN PASIENPULANGPAKSA LARIUMUMKRY UMMLampiran 9 : Output Aplikasi Sensus Harian - Rekapitulasi Total
AwalMasukPindahan ACCKRS PindahRUJUKPAPS Mati <48 Jam Mati >48 Jam LDHP
1Anggrek625436100700731252Kemuning12122367421004300431141223Tulip7922262610027002782934Krisan A10642022000020002060665Krisan B200000000000006Krisan C152020002002557Lily A12411147231481521166001664094158Lily B5582302310125002557569Lily C2158044008008151510Seruni A22406154714121211650016540940211Seruni B51295004320146004611613312Seruni C417136034000340034697313Mawar A215151742017313761990019951651014Mawar B7104360320013300339010715Mawar C58644044110460046908416ICU4226316007108192317Melati81457006801069006913814618HCU75715126157028203069541402427847838138120119253092822892329
BOR0.5555%ALOS2.466592 HariKeteranganTOI2.172 HariBTO6.647 KaliNDR0.000000GDR0.003230 EFISIENSI DAN MUTU PENGELOLAAN RS
NORUANGAN Tempat Tidur PasienKeluar Hidup∑ PasienKeluar Keluar Mati∑ PasienKeluar Hari
Total
Indikator Mutu Pelayanan
BOR Tidak Efisiensi, dikatakan efisiensi jika nilai BOR antara 60-85% (Depkes RI, 2005)ALOS belum memenuhi efisiensi, dikatakan efisiensi jika nilai ALOS antara 6-9 Hari (Depkes, 2005)BTO belum memenuhi efisiensi, dikatakan efisiensi jika nilai BTO antara 40-50 Kali(Depkes, 2005)TOI Efisiensi, tempat tidur kosong tidak terisi kisaran 1-3 Hari(Depkes, 2005)