PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana strategi pengembangan objek wisata Goa Pandan Giri Mulyo di Kabupaten Lampung Timur dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Bagaimana dampak objek wisata Goa Pandan Giri Mulyo di kabupaten Lampung Timur terhadap perekonomian masyarakat di masa pandemi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kami berharap penelitian ini dapat menjadi referensi dan bahan informasi bagi peneliti itu sendiri, masyarakat dan pengelola tempat wisata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penelitian Relevan
Tapatfeto, Juita L.D Bessie dengan judul Strategi pengembangan atraksi wisata dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan (kajian objek wisata Pantai Oetune Kabupaten TTS). Tapatfeto, Juita L.D. Bessie, “Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Kunjungan (Studi Pada Daya Tarik Wisata Pantai Oetune Kabupaten TTS)”, Jurnal Manajemen (UKM), Vol.
LANDASAN TEORI
Pengertian Pariwisata
Uraian di atas mempunyai arti bahwa tidak semua orang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat (tempat asal) ke tempat lain merupakan suatu kegiatan wisata. Rutinitas perjalanan seseorang, meski jaraknya cukup jauh, namun tentu tidak termasuk dalam kategori wisata.
Pengertian Wisata Alam
Kesegaran jasmani dan rohani bisa didapat dari suasana alam yang ada di tempat wisata tersebut. Namun secara umum pengertian wisata alam dipahami hanya sebagai pemanfaatan sumber daya alam, baik dengan cara mengembangkan, mengubah atau membiarkan keaslian tempat tersebut.
Jenis-jenis Wisata
Yang dimaksud dengan wisata alam bukan lagi wisata yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya alam, namun lebih pada pentingnya mengamati sumber daya alam secara lebih mendalam. Jenis wisata dalam penelitian ini adalah jenis wisata alam karena memanfaatkan potensi sumber daya alam dan lingkungan sebagai tujuan wisata yang dapat menjadi daya tarik wisata.
Usaha Wisata
Usaha penyediaan makanan (restoran, warung makan), sarana hiburan (klub malam, cafe, dan lain-lain), usaha penyediaan cinderamata (art shop, usaha kerajinan). Selain itu juga mencakup usaha yang menawarkan fasilitas wisata (fasilitas wisata alam, fasilitas wisata budaya, fasilitas wisata buatan, fasilitas wisata minat khusus, fasilitas wisata pedesaan, fasilitas wisata kuliner, dan lain-lain) 20 Jenis usaha wisata ada beberapa, namun dalam penelitian ini dibatasi pada usaha energi, atraksi wisata dan kawasan wisata.
Pengembangan Pariwisata
- Pengertian Pengembangan Pariwisata
- Prinsip Utama Pengembangan Pariwisata Menurut Islam
Gunn menegaskan, ada beberapa hal penting dalam fungsi kebijakan daerah dan lokal sebagai alat yang sangat penting dalam kegiatan pariwisata, yaitu Dalam fatwa DSN MUI no. 108/DSN-MUI/2016 mengatur tentang pedoman penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah yang memuat ketentuan destinasi wisata.
Strategi Pengembangan Pariwisata Perspektif Islam
- Pengertian Strategi Pengembangan Pariwisata Perspektif Islam 22
- Langkah Pokok Strategi Pengembangan Pariwisata Perspektif
Dalam menjalankan fungsi dan perannya dalam pengembangan pariwisata daerah, pemerintah daerah hendaknya melakukan berbagai upaya dalam pengembangan sarana dan prasarana pariwisata.26. 26 Sefira Ryalita Primadany, Mardiyono, Riyanto, “Analisis Strategi Daerah Pengembangan Pariwisata (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk)”, Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 27 Rezi Kurnia Putri, “Pengembangan Pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi (DISBUDPAR) untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” Diss.
Langkah-langkah kunci strategi pengembangan pariwisata dari perspektif Islam Strategi pengembangan pariwisata bertujuan untuk mengembangkan produk dan layanan yang berkualitas, seimbang dan bertahap. Dalam pengembangan pariwisata, ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mendukung pariwisata syariah.
Dampak Pariwisata terhadap Ekonomi Masyarakat Perspektif
Dampak pariwisata terhadap perekonomian masyarakat dalam perspektif Islam Pembangunan di bidang pariwisata akan berhasil. Titik tolaknya di sini adalah pengakuan bahwa setiap orang atau setiap masyarakat mempunyai potensi. Hasan Basri, “Pengembangan Pariwisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Sumenep,” Muqoddimah, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2019, 58.
Masukan pemberdayaan tersebut berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana fisik dasar seperti: irigasi, jalan, listrik, jembatan dan sekolah, serta fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat pada lapisan terbawah. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa perlindungan dan kepedulian terhadap kelompok lemah merupakan hal yang sangat mendasar dalam konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat.
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Penentuan sumber data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh dan mencatat informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber/informan. Sumber data primer adalah “peneliti yang mengamati atau menyaksikan langsung peristiwa yang diteliti.”44 Data diperoleh langsung dari sumber data primer yang ada di tempat atau objek penelitian. Dalam penelitian ini sumber data primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan wawancara untuk memperoleh informasi mengenai strategi pengembangan objek wisata Gua Pandan Giri Mulyo di Kabupaten Lampung Timur.
Berdasarkan sumber data tersebut, peneliti dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling untuk memperoleh data penelitian yang diperlukan. Sumber data sekunder merupakan sumber data yang dihasilkan dan diharapkan berperan dalam membantu mengungkap data yang diharapkan.
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab verbal satu arah yang artinya pertanyaan datang dari orang yang diwawancarai dan jawaban diberikan oleh orang yang diwawancarai.48 Dalam penelitian ini, untuk mencapai apa yang diharapkan, peneliti menggunakan metode terbimbing. dan wawancara yang diawasi. Peneliti menggunakan metode wawancara ini untuk memperoleh informasi dari sumber-sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diperoleh dari berbagai informan antara lain pokdarwis desa Giri Mulyo, pengelola Pokdarwis Giri Mulyo dan 5 orang pedagang di sekitar gua Pandan Giri Mulyo.
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan melihat sumber-sumber dokumen yang berkaitan dengan jenis data yang dibutuhkan.49 Metode dokumentasi merupakan cara yang efisien untuk melengkapi permasalahan yang tidak diperoleh dari wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dari materi yang berkaitan dengan strategi pengembangan objek wisata Gua Pandan Giri Mulyo di Kabupaten Lampung Timur.
Teknik Analisis Data
Sementara itu, dalam wawancara dengan Pengelola Objek Wisata Goa Pandan Giri Mulyo diperoleh informasi bahwa strategi yang digunakan untuk mengembangkan Objek Wisata Goa Pandan Raja Giri Mulyo adalah dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat yaitu pemberdayaan. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan para informan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan daya tarik wisata antara lain memperbanyak promosi, mengadakan event, memperbaiki dan melengkapi infrastruktur, memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat mengenai pariwisata dan pemerintah, pengelola. dan masyarakat bahu membahu mengembangkan objek wisata Goa Pandan di Desa Giri Mulyo, Lampung Timur. Dampak Strategi Pengembangan Objek Wisata Goa Pandan di Desa Giri Mulyo Lampung Timur terhadap perekonomian masyarakat Giri Mulyo Lampung Timur terhadap perekonomian masyarakat.
Namun objek wisata Gua Pandan juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan fisik di Giri Mulyo. Tidak hanya dilakukan pemerintah saja, namun pengelola dan masyarakat bersinergi mengembangkan tempat wisata Gua Pandan Giri Mulyo di Lampung Timur.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Desa Giri Mulyo
Namun yang lebih jelas adalah kelompok masyarakat Jawa Barat (Banten) dan Lampung (adat) membuka lahan baru pada tahun 1960 yang berjumlah 62 KK. Pada tahun 1964, sekelompok masyarakat mendaftarkan diri ke Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Kota Palembang untuk diukur tanahnya. Dan pada tahun 1966 akhirnya dilakukan survey tanah oleh Dinas Kehutanan Sumsel yang dilakukan oleh petugas survey dari Bogor yang ditunjuk oleh Dinas Kehutanan Sumsel.
Tahun 1969 rombongan lagi datang dari Jawa Tengah/Prambanan, tahun 1970 rombongan lagi datang dari Wonogiri. Pada tahun 1982-1986, para tokoh masyarakat bertemu untuk mewujudkan cita-cita mereka untuk memperluas kedua dusun menjadi desa. Saat itu Bungkuk dipimpin oleh kepala desa bernama Abdul Manaf dan sekretaris desa Bp.
Visi dan Misi Desa Giri Mulyo
Keadaan Geografis Desa Giri Mulyo
Dengan jumlah penduduk yang sangat padat yaitu 15 Dusun RT 62 seluas 7706 Ha dan untuk itu marilah kita bergandengan tangan dan bersatu membangun desa yang kita banggakan dan cintai yaitu menjunjung tinggi cita-cita masyarakat. Sesepuh Desa yaitu sesuai dengan nama Desa Girimulyo yaitu Terciptanya Masyarakat yang Mulia dan Berjaya tentunya sesuai dengan tema HUT Desa Girimulyo yang ke 29 yaitu Kita Wujudkan Desa IDAMAN ( Iman, Dinamis, Indah , Sejahtera, Aman dan Nyaman). Desa Girimulyo merupakan salah satu dari delapan desa di Kecamatan Marga Sekampung yang terletak 7 km dari kota. Kabupaten dan 65 km dari Kabupaten Lampung Timur dan 75 km dari Pusat Pemerintahan Provinsi Lampung.
Iklim Desa Girimulyo sama seperti desa lainnya di Indonesia yang beriklim kering dan hujan, hal ini berpengaruh langsung terhadap pola tanam di Desa Girimulyo Kecamatan Marga Sekampung.
Keadaan Penduduk Desa Giri Mulyo
Deskripsi Data Penelitian
- Strategi Pengembangan Objek Wisata Goa Pandan Desa Giri
- Dampak Strategi Pengembangan Objek Wisata Goa Pandan Desa
Salah satu destinasi wisata yaitu Gua Pandan memiliki keunggulan tidak hanya menampilkan keindahan gua namun juga memanjakan mata setiap pengunjungnya. Jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata Goa Pandan Lampung Timur tidak selalu meningkat dari tahun ke tahun, karena Goa Pandan didirikan belum lama ini yaitu sekitar tahun 2016. Salah satu faktor penyebab menurunnya jumlah wisatawan adalah rusaknya akses jalan menuju Gua Pandan dan kurangnya renovasi menuju objek wisata Gua Pandan.54.
Menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata Goa Pandan inilah yang mendasari dikembangkannya objek wisata Goa Pandan dan tujuan dikembangkannya objek wisata ini adalah agar masyarakat dapat melakukan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan. pelaku usaha di destinasi wisata. Wisata Gua Pandan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Giri Mulyo dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, namun industri pariwisata juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan fisik di Giri Mulyo.
PENUTUP
Saran
Bagi akademisi, diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan objek dan sudut pandang yang lebih kompleks, sehingga dapat lebih optimal dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman khususnya mengenai strategi pengembangan sektor pariwisata dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat. . Wahyu Hidayat R, Sudarti, “Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo”, Jurnal Ilmu Ekonomi, Vol 2 Jilid 1, 2018. Analisis Strategi Daerah Pengembangan Pariwisata (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk), Jurnal Dinas Tata Usaha Negara (JAP), Vol.
Mardiyono, Riyanto, “Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk)”, Jurnal Administrasi Negara (JAP), Vol. Strategi Pengembangan Pariwisata Syariah di Sumatera Barat: Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), Syarikat Vol. Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu”, Jurnal Planoearth Vol.
Ubaidillah, Leliya dan Kusnilah, “Strategi Pengembangan dan Kontribusi Daya Tarik Wisata Cibulan di Desa Manis Kidul Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam”, Al-Mustashfa, Vol.
