Langkah-langkah membuat doa spontan
Langkah pertama: memberikan salam kepada Allah atau Tuhan. Menyapa Allah merupakan ungkapan hormat dan cinta kita kepada-Nya.
Misalnya: Ya Allah yang maha Kuasa atau Ya Allah yang Maha Baik, atau Tuhan Yesus sang penyelamat, dll.
Langkah II: Menyampaikan Syukur kepada Allah. Kita mensyukuri semua pemberia Tuhan kepada kita secara Cuma-Cuma.
Misalnya; aku bersukur kepada-Mu atas segala pemberian-Mu kepadaku secara Cuma-Cuma, dll.
Langkah III: Menyampaikan tobat hati.
Misalnya dengan berdoa doa tobat atau saya mengaku atau dengan mengucapkan kalimat: di awal doa ini, aku menyadari bahwa aku orang berdosa, aku menyesal atas dosa-dosaku itu, sudilah engkau mengasihani diriku yang berdosa ini.
Langkah IV: mencari sumber kitab suci yang sesuai dengan isi doa.
Misalnya: saat kita ingin meminta sesuatu dari Tuhan kita bisa menggunakan kalimat ini: seperti yang Engkau firmankan dalam kitab suci, mintalah maka akan diberikan kepadamu atau Engkau telah berfirman, mintalah maka akan diberikan kepadamu.
Langkah V: membuat Permohonan. Permohonan dibuat sesuai niat hati kita.
Misalnya, maka aku mohon kepadamu, sudilah Engkau memberkati kami dalam pelajaran hari ini sehingga kami dapat belajar dengan baik.
Langkah VI: membuat penegasan. Penegasan bertujuan untuk mengakui bahwa semua doa kita demi memuliakan Tuhan Yesus.
Misalnya, demi kristus Tuhan kami, atau dengan perantaraan Kristus Tuhan kami, dll.
Contoh Doa Spontan Sebelum Pelajaran:
Ya Allah yang maha Kuasa,
aku bersukur kepada-Mu atas segala pemberian-Mu kepadaku secara Cuma-Cuma
di awal doa ini, aku menyadari bahwa aku orang berdosa, aku menyesal atas dosa-dosaku itu, sudilah engkau mengasihani diriku yang berdosa ini
seperti yang Engkau firmankan dalam kitab suci, mintalah maka akan diberikan kepadamu
maka aku mohon kepadamu, sudilah Engkau memberkati kami dalam pelajaran hari ini sehingga kami dapat belajar dengan baik
dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin