LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DESA ITIS RT. 01, 02, 03
KECAMATAN HALONG KABUPATEN BALANGAN KALIMANTAN SELATAN
Disusun Oleh :
Ayu Nuriyah 200101080264
Febryana Agrainy 200101060711
Muarip 200105020166
Rahima Raihan Sya’bana 200103040172
Salamah 200101070643
Wahyudi 200101010793
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN 2023 M/1445H
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya pada akhirnya kami dapat merampungkan penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sholawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada junjungan nabi kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Laporan kegiatan ini dibuat sebagai tugas akhir dalam agenda pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin semester ganjil tahun 2023.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada:
a. Kedua orang tua yang selalu memberi doa dan motivasi
b. Bapak Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A, selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin c. Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LP2M) selaku penyelenggara kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Antasari Banjarmasin, yang telah mempercayakan dan memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi yang telah kami tempati selama kegiatan
d. Bapak Drs. H. Muhammad Yusuf, M. Fil.I selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi kepada kami selama menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
e. Bapak Darmawi selaku kepala desa Hauwai beserta staff yang telah mendukung semua program yang dijalankan.
f. Seluruh tokoh masyarakat serta tokoh agama desa Itis yang selalu mendukung dan bermurah hati menerima kami selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
g. Warga Desa Itis yang menerima kami dengan tangan terbuka
h. Para Pendidik dan peserta didik SDN 01 Hauwai, TK Negeri Tunas Bangsa, TPA Al- Muhajirin dan TPA Nurul Iman yang selalu menyambut dengan senyuman hangat i. Serta semua pihak yang telah membantu kami baik secara langsung ataupun tidak
langsung yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama melaksanakan KKN di desa Itis, Kec. Halong Kab. Balangan yang dilaksanakan selama 32 hari yaitu, mulai tanggal 13 Oktober hingga 13 November 2023.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu aspek pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik.
Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat desa Itis.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan. Akhir kata, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Wasaalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Banjarmasin, 18 November 2023
Mahasiswa KKN Desa Itis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakikatnya merupakan perwujudan dari salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat, utamanya di pedesaan. Dengan KKN diharapkan para mahasiswa(i) dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi sesuai kehidupan masing-masing. Melalui KKN ini pula mahasiswa dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di pedesaan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sangat selaras dengan semangat otonomi daerah, karena dalam keseharian aktivitas KKN para mahasiswa dituntut untuk memberikan sumbangsih karya nyata, baik itu ide maupun tenaga yang selaras dengan kehidupan masyarakat di daerah tempat dia ditugaskan KKN. Selain itu, program yang dicanangkan juga mengarah kepada apa yang diperlukan untuk kemajuan masyarakat. Apalagi di era otonomi saat ini selayaknya masyarakat daerah untuk selalu menyiapkan diri atas segala kemungkinan dan peluang yang muncul pada era ini. Semua program itu harus sesuai dengan hasrat, tuntutan dan kebutuhan masyarakat seperti antara lain: membantu pemerintahan dalam proses pembangunan di pedesaan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan dengan meletakkan agama sebagai pondasi utama yang mendorong dan menggerakkan masyarakat di semua aspek kehidupan.
UIN Antasari Banjarmasin sebagai salah satu perguruan Islam di Kalimantan Selatan telah mencanangkan dan merealisasikan program KKN sejak tahun 1975. Pada semester ganjil tahun 2023/2024 ini UIN Antasari Banjarmasin kembali menerjunkan mahasiswa dan mahasiswinya sebanyak 791 orang dari Lima Fakultas yang disebar di 131 desa di 7 Kabupaten yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu.
B. Ruang Lingkup KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. KKN merupakan program kerja yang secara khusus dan berkesinambungan dilaksanakan per semester pada setiap tahun akademik. KKN ini memiliki kredit semester 4 SKS atau 1460 jam pengabdian.
KKN merupakan media implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilaksanakan dalam jangka waktu dan prosedur tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara umum dalam pelaksanaannya ditempatkan di desa-desa yang telah ditentukan, khususnya dalam wilayah provinsi Kalimantan Selatan. Pelaksanaan KKN seyogyanya dilaksanakan dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat, karena mahasiswa diterjunkan langsung di tengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan program KKN. Mahasiswa sendiri harus mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama dan kebudayaan islam serta bergairah mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan mahasiswa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan tuntunan kehidupan sosial yang terus berkembang.
C. Arah dan Sasaran KKN
KKN mempunyai arah dan sasaran diantaranya adalah:
1. Memberikan motivasi terhadap masyarakat agar lebih peduli terhadap pendidikan, baik itu bidang agama maupun bidang umum.
2. Memberikan sumbangan ide dan pemikiran terhadap kehidupan sosial masyarakat.
3. Memberikan pelatihan khusus kepada masyarakat agar lebih bisa memanfaatkan potensi alam sekitarnya ataupun potensi sumber daya manusia yang mereka miliki dalam rangka meningkatkan taraf hidup.
4. Menggerakkan dan meningkatkan kegiatan yang bersifat spiritual dan religius, sehingga nilai-nilai agama menjadi berpengaruh terhadap ruang dan gerak kehidupan sehari-hari.
D. Waktu Dan Tempat KKN
Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 13 Oktober 2023 sampai tanggal 13 November 2023 terhitung 32 hari atau 1 bulan 2 hari. Bertempat di Desa Itis RT.
01, 02 dan 03. Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.
E. Metode Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN di Desa Itis dilakukan secara offline atau langsung.
Mahasiswa diberangkatkan dari kampus menuju desa tujuan dengan transportasi yang sudah disediakan. Di Desa Itis tepatnya di desa Hauwai (Itis) RT. 01-03, mahasiswa diberikan tempat tinggal berupa satu buah rumah yang terletak di seberang rumah Ketua RT. 03.
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN KKN A. Deskripsi Lokasi Desa Tempat KKN
Desa Itis merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Menurut masyarakat setempat nama Itis sendiri hanyalah sebuah julukan bagi kawasan RT. 01-03. Sebenarnya Itis adalah bagian dari desa Hauwai yang memiliki cakupan 11 RT dengan kepala desa yang bernama Bapak Darmawi.
B. Program Kerja KKN
Program kerja yang diadakan di Desa Itis RT. 01-03, Kecamatan Halong, Kabupaten selama 32 hari yang terhitung dari tanggal 13 Oktober 2023 sampai 13 November 2023 merupakan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa yang sebelumnya telah didiskusikan dengan kebutuhan masyarakat desa dan musyawarah dengan kepala desa, aparat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat desa. Adapun beberapa program kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Itis sebagai berikut:
1. Program Keagamaan a. Fisik
1) Mengadakan penggalangan dana untuk perbaikan infrastruktur masjid Nurul Iman di RT.02
2) Mengadakan penggalangan dana untuk perlengkapan TPA 3) Mengadakan gotong royong bersama warga untuk
mempersiapkan acara saprah amal b. Non Fisik
1) Aktif dalam kegiatan keagamaan seperti yasinan, selamatan, mearwah, mehaul, melayat dan lain-lain.
2) Pembacaan Maulid Habsyi
3) Penyuluhan tentang penyelenggaraan jenazah
4) Mengadakan pelatihan khat naskhi di TPA Nurul Iman 2. Bidang Lintas Sektoral
a. Sektor Pendidikan
1) Membantu kegiatan belajar mengajar di TK dan SD
2) Mengaktipkan kembali kegiatan belajar Al-Qur’an , Tajwid, dan praktek baca Al-Qur’an
b. Sektor Ekonomi
1) Menyelenggarakan Saprah Amal di desa Hauwai RT.02 c. Sektor budaya
1) Menghadiri acara Maulid di desa Itis RT.01 3. Bidang Khusus Administrasi Desa
a. Aspek Sarana dan Prasarana 1) Membuat plang batas Rt C. Pelaksanaan Program Kerja KKN
Dalam pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan untuk kegiatan yang dilangsungkan selama 32 hari yang terhitung dari 13 Oktober 2023 sampai 13 November 2023 berjalan dengan cukup lancar namun, ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana sepenuhnya dikarenakan ada beberapa hal yang kurang mendukung terhadap kegiatan tersebut. Adapun kegiatan yang diselesaikan sebagai berikut:
D. Program kerja yang belum terlaksana dan kendalanya
Dari beberapa program kerja yang kami laksanakan, tentunya tidak seluruhnya terlaksana. Dalam pelaksanaan program kerja ini, ada beberapa kendala yang kami hadapi, yaitu:
BAB III EVALUASI A. Peran Mahasiswa
1. Motivator dan Inovator
Dalam pelaksanaan KKN selama 32 hari kami ditempatkan di Desa Itis (Hauwai) RT. 01-03 Kec. Halong, Kab. Balangan. Mahasiswa menjalankan kegiatan silaturahmi ke setiap penduduk desa serta mengajak masyarakat untuk bekerjasama melakukan berbagai aktivitas positif seperti shalat berjamaah, pengajian, maulidan, serta memotivasi anak-anak untuk belajar membaca Al- Qur’an dan pelajaran umum lainnya, juga memberi dorongan untuk mengamalkannnya setiap hari serta memotivasi masyarakat agar selalu bersemangat dalam terlibat aktif dalam proses pendidikan baik pendidikan umum maupun agama.
Mahasiswa dalam melaksanakan KKN tidak hanya berperan sebagai motivator tetapi juga sebagai inovator, yaitu melaksanakan kegiatan yang dianggap positif dan tidak menimbulkan masalah dalam masyarakat itu sendiri seperti mengadakan bimbingan belajar untuk siswa SD dan mengajar di TPA setempat, serta mengaktifkan kegiatan di mesjid seperti maulid dan mengajar mengaji, tadarus, dan lain halnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempererat rasa kebersamaan serta membuka wawasan dan keterampilan masyarakat tentang berbagai hal untuk kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia pedesaan.
2. Katalisator dan Dinamisator
Katalisator adalah mahasiswa menjalin kerja sama dengan masyarakat, aparat desa dalam rangka merealisasikan program kerja KKN untuk kemajuan desa yang baik yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan maupun sosial masyarakat. Di samping itu juga mahasiswa KKN juga berpartisipasi aktif di dalam pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Bentuk kegiatan yang dijalankan berupa bantuan tenaga pengajar sekolah maupun kegiatan keagamaan dan turut membantu kegiatan-kegiatan di sekitar desa seperti gotong royong, mengajar maulid habsyi, berdonasi serta memberikan sedikit edukasi kepada anak-anak di desa.
Adapun peran mahasiswa KKN sebagai dinamisator adalah terus berupaya untuk selalu berperan dalam pembangunan di desa. Mahasiswa sering berkonsultasi dengan Aparat Desa tentang kegiatankegiatan yang berhubungan dengan kemajuan desa serta aktifitasaktifitas desa. Sehingga terus menciptakan suatu hubungan masyarakat yang benar-benar bersatu dan terciptanya suatu kedinamisan dalam kehidupan masyarakat.
3. Problem Solver dan Mediator
B. Tanggapan Masyarakat
Tanggapan masyarakat terhadap Mahasiswa KKN cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat yang mendapatkan manfaat bagi anak-anak mereka seperti pembelajaran formal dan non-formal dan masyarakat pada umumnya dan juga adanya pelaksanaan KKN ini seperti memeriahkan desa.
Adapun harapan masyarakat terhadap Pelaksanaan KKN di Desa Itis (Hauwai) agar bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi desa mereka, baik itu pikiran, materi dan spiritual dalam pembangunan desa mereka agar bisa maju, serta dengan adanya pelaksanaan KKN ini memberikan warna baru bagi desa sehingga dengan suka cita masyarakat sangat bahagia jika ada orang asing datang yang dapat membawa kebermanfaatan bagi desa.
Masyarakat juga selalu siap menerima jika di lain waktu ada mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang melaksanakan KKN di desa tersebut. Karena masyarakat menilai mahasiswa KKN bisa memberikan hal-hal yang positif, bisa mengembangkan serta mengamalkan ilmu dan pemikiran yang diperoleh di bangku kuliah untuk mengabdikan diri bagi pembangunan di pelosok-pelosok desa. Khususnya dalam bidang keagamaan terutama bagi anak-anak mereka sebagai generasi penerus agar dapat membangun desa dan menjadi anak-anak yang cerdas dalam pemahaman keagamaan serta dapat mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
BAB IV PENUTUP Kesimpulan
Saran
Kesan