• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KKN (Kuliah Kerja Nyata)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KKN (Kuliah Kerja Nyata)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 81 TAHUN 2012

DESA BULU CINDEA KECAMATAN BUNGORO

KABUPATEN PANGKEP

NAMA : MUH. RHIZAL PRATAMA R NIM : D211 08 004

JURUSAN : MESIN FAKULTAS : TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KULIAH KERJA NYATA (KKN)

(2)

2

LAPORAN INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 81

PERIODE MARET – APRIL 2012

DESA BULU CINDEA

KECAMATAN BUNGORO

KABUPATEN PANGKEP

Bulu Cindea,

Mei 2012

Mengetahui:

Kepala Desa Bonto Parang

Koordinator

Desa Bulu Cindea

FAHARUDDIN, S.H, M.Si

HIDAYAT ASMAR

NIP : 19661014200801 1 004

NIM. D41108254

SUPERVISOR

RUSIDY ALWI, S.I, M.S

NIP :

(3)

3

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas Angkatan LXXXI Periode Maret-April 2012. Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas Angkatan LXXXI Periode Maret-April 2012, ini dibuat dengan tujuan bagaimana memahami kondisi masyarakat secara objektif dan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan menyesuaikan disiplin ilmu serta potensi yang dimiliki dengan kondisi Desa Bulu Cindea.

Selain itu saya menyampaikan pengahargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Muh. Farid Emsil, MS dan Bapak Rusidy Alwi, Si, MS selaku Dosen Pembimbing, serta pihak-pihak lainnya yang telah banyak meluangkan waktunya ditengah kesibukannya yang dia hadapi untuk mengarahkan dan membimbing dalam mengenal lebih jauh tentang bagaimana mengabdikan diri kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata ini. Saya menyadari bahwa apa yang terdapat dalam laporan akhir kami masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan akhir kami. Akhir kata, kami haturkan ucapan banyak terima kasih.

Makassar, Mei 2011

(4)

4

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………..………….. . i

LEMBAR PENGESAHAN ……..………... . ii

KATA PENGANTAR ……….………. . iii

DAFTAR ISI ……….……… .. iv

BAB I PENDAHULUAN... 5

A. LATAR BELAKANG………... 5

B. TUJUAN DAN SASARAN……….... 7

BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI DESA BONTO PARANG... 10

A. SEJARAH DESA... 10

B. KEADAAN GEOGRAFIS... 10

C. KEADAAN DEMOGRAFIS... 11

D. POTENSI DESA………... 12

E. SARANA DAN PRASARANA... 12

BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH A. IDENTIFIKASI MASALAH... 14

B. PEMECAHAN MASALAH... 15

BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN... 16

BAB V PENUTUP... 18

A. KESIMPULAN... 18

B. SARAN... 19

(5)

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini adalah Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka Unhas selaku perguruan tinggi bersama beberapa perguruan tinggi lainnya menjadi pelopor dalam suatu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya di samping di ruang kuliah dan perpustakaan, juga dapat bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang timbul akibat adanya dasar konsep-konsep akademis yang terkait dengan realitas kehidupan masyarakat, mengaplikasikan teori melalui pengalaman-pengalaman di lapangan dan mahasiswa dituntut pula untuk menjadi manusia yang siap dan percaya diri dalam kehidupan bermasyarakat, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan sesamanya.

(6)

6

Kegiatan KKN pada intinya tidak terlepas dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan mahasiswa mampu menjadi motivator di tengah masyarakat dalam membangun daerahnya. Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung di dalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Masyarakat yang cenderung menerapkan pola sederhana dalam setiap kehidupannya, dengan kehadiran mahasiswa di tengah-tengah mereka dapat memberikan masukan tentang metode yang modern dan kompleks. Dengan metode yang lebih modern diharapkan pemberdayaan potensi dapat memunculkan kemandirian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Universitas Hasanuddin sebagai institusi keilmuan telah menetapkan mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di tengah-tengah masyarakat, dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin dalam peningkatan pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini, KKN Reguler Gelombang 81 Tahun 2012 Unhas salah satunya berlokasi di Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep.

(7)

7

B. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanakan KKN ini adalah :

1. Agar Perguruan Tinggi Unhas menghasilkan sarjana pendidikan sebagai penerus pembangunan yang lebih menghayati masalah yang sangat kompleks dalam suatu masyarakat dan belajar menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis tanpa merugikan pihak-pihak tertentu.

2. Untuk lebih mendekatkan Perguruan Tinggi khususnya Unhas dengan masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi kepada tuntutan pembangunan.

3. Mahasiswa diharapkan memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam upaya menumbuhkan, mengembangkan serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.

4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah, Instansi teknis dan masyarakat sehingga Perguruan Tinggi dapat lebih berperan dan menyesuaikan kegiatan dengan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

(8)

8

C. Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Pada pokoknya KKN khususnya KKN Unhas berdasarkan pada tiga sasaran yaitu:

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.

b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaan dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat.

c. Membina mahasiswa agar menjadi innovator, motivator dan problem solver.

2. Perguruan Tinggi

a. Perguruan Tinggi akan lebih mantap pengembangan ilmu pengetahuan atau pendidikan kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil integritas mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian kurikulum Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.

b. Tenaga pengajar memperoleh kasus yang dapat dipergunakan sebagai contoh dalam proses pembangunan.

c. Ilmu yang dikembangkan dalam Perguruan Tinggi akan lebih terasa faedahnya dalam berbagai masalah pembangunan.

(9)

9

3. Masyarakat

a. Memperoleh tenaga dan pikiran untuk merencanakan serta melaksanakan pembangunan,

b. Cara bersikap, berfikir dan bertindak akan lebih ditingkatkan sesuai dengan program pembangunan,

c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan.

D. Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

1. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh selama kuliah secara langsung kepada masyarakat.

2. Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menjalin hubungan di masyarakat sehubungan dengan penyelesaian suatu permasalahan yang ada di masyarakat. 3. Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan apa yang biasa timbul

dalam masyarakat.

4. Mahasiswa dapat menguji kepekaan sosialnya melalui kemampuan adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dalam menyikapi suatu masalah.

(10)

10

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA BULU CINDEA

A. Sejarah Desa

Desa Bulu Cindea merupakan sebuah desa dari 8 Desa dan Kelurahan yang terdiri dari 5 Desa dan 3 Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Bungoro yang dimana sebelumnya Desa Bulu Cindea merupakan sebuah daerah yang diwilayahi oleh Desa Bowong Cindea pada tahun 1990.

Pada tahun 1990 Desa Bulu Cindea mengalami pemekaran dari Desa Bowong Cindea menjadi sebuah desa yaitu Desa Bulu Cindea yang dimana Desa Bulu Cindea terdiri dari empat dusun yaitu Dusun Bujung Tangaya, Dusun Majannang, Dusun Jollo,dan Dusun Biringkassi.

B. Kondisi Geografis Desa

1. Batas Wilayah

Adapun batas-batas wilayah Desa Bulu Cindea, yaitu: Sebelah Utara : Kecamatan Labakkang Sebelah Timur : Desa Bowong Cindea Sebelah Selatan : Desa Bori Appaka Sebelah Barat : Laut

(11)

11

2. Luas Wilayah

Luas Wilayah Desa Bulu Cindeaa dalah sekitar 7000 m2 dimana dari luas wilayah desa digunakan sebagai lahan Tambak Ikan Bolu, persawahan dan digunakan untuk pemukiman, perkantoran, dan gedung sekolah.

3. Keadaan Topografi

Secara umum keadaan topografi Desa Bulu Cindea adalah daerah dataran rendah.

4. Iklim

Iklim Desa Bulu Cindea pada umumnya sama dengan iklim di wilayah Kabupaten Pangkep yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam dan pembibitan ikan serta pembuatan garam yang berada di Desa Bulu Cindea. Musim kemarau terjadi pada bulan april sampai bulan Oktober. Musim penghujan terjadi akhir bulan Oktober sampai bulan April

C. Keadaan Demografi Desa

Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Desa Bulu Cindea, jumlah penduduk Desa Bulu Cindea terdiri atas 746 KK dengan total penduduk sebanyak 3.097 jiwa, terdiri atas laki-laki sebanyak 1.524 jiwa dan perempuan sebanyak 1.573 jiwa.

(12)

12

D. Potensi Desa

Lahan Desa Bulu Cindea pada dasarnya dipotensikan menjadi areal pertanian dan Perikanan. Selain itu penduduk Desa Bulu Cindea juga mengusahakan bidang peternakan dengan berbagai jenis ternak, yakni ayam kampung, itik, kambing, dan kerbau.

E. Sarana dan Prasarana

1. Sarana Ibadah.

Desa Bulu Cindea memiliki 4 masjid yang tersebar di 3 dusun yaitu berada di Dusun Majannang, Dusun Biringkassi, Dusun Jollo, Serta di daerah Padang-Padangeng yang merupakan bagian daerah dari Dusun Jollo, yaitu :

1) Masjid Nurut Taqwa (Dusun Majannang) 2) Masjid Dusun Jollo

3) Masjid Dusun Biringkassi

Taman Pendidikan Al-Quran terdiridari: 1) TPA Nurut Taqwa

2. Sarana Pendidikan

Desa Bulu Cindea memiliki 5 Sekolah Dasar dan 2 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), yaitu :

1) SDN 20 Bujung Tangaya 2) SD MIS

(13)

13 4) SDN 33 Jollo

5) SDN 26 Jollo

6) PAUD Mawar 1 Bujung Tangaya 7) PAUD Mawar 2 Padang-Padangeng 8) PAUD Mawar 3 Jollo

3. Sarana Olahraga

Desa Bulu Cindea sama sekali tidak memiliki sarana olahraga. Lapangan yang dipakai bila ada pelaksanaan kegiatan olahraga hanyalah areal persawahan bila musim panas, dan menggunakan lapangan sepakbola yang berada di Desa Bulu Cindea.

4. Organda

Organda yang terdapat di Desa Bulu Cindea terdiri dari : 1. PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) 2. GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani)

3. BPD (Badan Pembangunan Desa)

4. LPM (Lembaga Permusyawaratan Masyarakat) 5. KUGR (Kelompok Usaha Garam Rakyat)

6. FKPM (Forum Kemitraan Perpolosian Masyarakat) 7. UEP (Usaha Ekonomi Produktif)

8. PNPM (Program Nasional Perdesaan Masyarakat) 9. IRM (Ikatan Remaja Masjid Nurut Taqwa)

(14)

14

IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan kegiatan observasi yang telah dilakukan selama beberapa hari di sekitar lokasi KKN dengan mencermati segala potensi yang dimiliki oleh Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, serta dengan memperhatikan berbagai opini dari warga masyarakat dalam seminar program kerja desa, maka terdapat beberapa permasalahan yang ditemui dalam hal pengembangan potensi Desa Bulu Cindea. Dalam hal ini saya berdasarkan pada latar belakang keilmuan saya sendiri dan juga berdasarkan atas pilihan. Permasalahan tersebut, yaitu :

B. Pemecahan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemui di lapangan dengan didukung oleh hasil observasi lapangan, maka ditetapkan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan menyesuaikan kondisi dan sumber daya yang dimiliki dan yang ada di lapangan , yaitu:

1) Memperbaiki dan membersihkan saluran irigasi 2) Membantu renovasi Posyandu Jollo.

(15)

15

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

HASIL KEGIATAN

Berdasarkan identifikasi masalah dan alternatif pemecahan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka dilakukan beberapa kegiatan berikut:

1. Memperbaiki dan membersihkan saluran irigasi

 Tujuan : Menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat tentang pentingnya perawatan dan kebersihan saluran irigasi agar irigasi dapat berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat sehingga tidak akan menimbulkan bencana seperti banjr

 Sasaran : Masyarakat Desa Bulu Cindea pada umumnya dan terkhusus warga Dusun Jollo.

 Target : Masyarakat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai tata cara dan sistem pendaftaran tanha yang berada di kabupaten pangkep

 Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 17 Maret 2012 Pukul 07.00 - Selesai  Tempat Pelaksanaan : Dusun Jollo

(16)

16

 Realisasi : Terlaksana dengan baik atas bantuan TNI (BABINSA) Desa Bulu Cindea dan warga Dusun Jollo.

2. Membantu renovasi Posyandu Jollo

 Tujuan : Memperbaiki sarana dan prasarana Posyandu Jollo agar dapat berpartisipasi dalam lomba Posyandu Sekabupaten Pangkep

 Sasaran : Warga Desa Bulu Cindea terkhusus pada warga di Dusun Jollo dan tenaga kesehatan.

 Target : Memperindah tampilan Posyandu Jollo sehingga siap berpartisipasi dalam lomba Posyandu Sekabupaten Pangkep.

 Waktu Pelaksanaan : 12 Maret – 06 April 2012,  Tempat Pelaksanaan : Posyandu Jollo

 Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik dan sesuai rencana atas bantuan Tenaga Kesehatan dan Warga sekitar Posyandu.

(17)

17

BAB V

PENUTUP

a. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kepekaan sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan terutama di daerah pedesaan dimana dalam hal ini mahasiswa bertidak sebagai motivator dalam pembangunan dalam menumbuhkembangkan jiwa dan semangat masyarakat desa

2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di masyarakat dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan masyarakat.

(18)

18

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah pelajaran yang tidak di dapatkan dalam perkuliahan, sebab dengan melaksanakan KKN mahasiswa dapat mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial masyarakat.

4. Menumbuhkan Kesadaran terhadap masyarakat desa dalam memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan sekitar demi perkembangan Desa Bulu Cindea yang nantinya menjadi harapan dan penerus dalam pembangunannya.

b. Saran

Setelah dilakukannya Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebaiknya dilakukan tindak lanjut dan monitoring pasca kegiatan mahasiswa KKN oleh instansi yang terkait, masyarakat untuk mencapai tujuan bersama menuju masyarakat sejahtera dalam pembangunan khususnya di Desa Bulu Cindea.

(19)

19

LAMPIRAN

(20)

20

(21)

21

(22)

22

(23)

23

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi di lokasi KKN yaitu di Dusun I Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan,

Dusun Genteran terletak di sudut barat daya Desa Jati dan merupakan salah satu dusun yang relatif sulit dijangkau karena lokasinya berada pada tempat yang paling atas dibandingkan

Setelah melaksanakan kegiatan KKN Pengabdian kepada masyarakat Tahun 2021 di Desa Ilangata Barat Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, maka rencana tahapan

Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan merupakan salah satu daerah yang dirasa tepat untuk lokasi penempatan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), ditinjau

Setiap kelompok KKN harus mempamerkan potensi ekonomi kreatif, dan potensi lain dari masing-masing desa lokasi KKN dalam kegiatan expo yang diselenggarakan oleh Koordinator

Setiap kecamatan tersebut, terdapat 10 desa yang menjadi tempat kegiatan KKN Tematik FIB UB, sebagai berikut: desa Pesanggrahan, desa Oro-Oro Ombo, desa Sidumulyo, dan

Katalisator dan Dinamisator Katalisator adalah mahasiswa menjalin kerja sama dengan masyarakat, aparat desa dalam rangka merealisasikan program kerja KKN untuk kemajuan desa yang baik

LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA KKN PENINGKATAN POTENSI DESA MELALUI PRODUKTIVITAS DAN PENGEMBANGAN UMKM SEBAGAI WUJUD EKONOMI KREATIF DUSUN PAJATEN 2 KECAMATAN CIBUAYA