• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA KKN"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 KELOMPOK B116

Dusun Genteran, Desa Jati, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah

Dosen Pembimbing Lapangan Yuwono Indro Hatmojo, M.Eng.

Disusun Oleh:

Nama : Ahmadulloh

NIM : 16812147013

Fakultas : Fakultas Ekonomi

Jur/Prodi : Program Kelanjutan Studi Akuntansi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Masyarakat di Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang dapat diselesaikan. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini merupakan tugas akhir Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata. Laporan KKN ini merupakan bentuk pertanggung jawaban tertulis yang memuat realisasi program kerja yang telah diimplementasikan dalam Kuliah Kerja Nyata di Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang.

Terselesainya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan hidup,

2. Orang Tua saya Hadi Suyitno dan Waridah yang telah mendidik dan memberikan support baik moril maupun materiel,

3. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta jajarannya,

4. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat beserta staf-stafnya,

5. Tim KKN LPPM UNY yang telah memberikan pembekalan KKN kepada Mahasiswa,

6. Yuwono Indro Hatmojo, M.Eng. selaku dosen pembimbing Kuliah Kerja Nyata,

7. Agustinus Suanto selaku Lurah Desa Jati, Sawangan, Magelang, 8. Ibu Sami selaku Kepala dukuh dusun Genteran, Jati, Sawangan,

Magelang,

9. Bapak Wahyudi, ketua RT 01 dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang, 10. Bapak Darno, ketua RT 02 dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang, 11. Bapak Ali, ketua RT 03 dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang, 12. Teman-teman kelompok B 1 1 6 KKN UNY 2 0 1 7 yang telah

(4)

13. Pemuda- Pemudi dusun Genteran yang telah berpartisipasi dan membantu selama proses pelaksanaan KKN.

14. Teman-teman PKS Akuntansi 2016 yang telah melaksanakan kegiatan KKN.

15. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu terselesaikannya pelaksanaan program kerja.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan . Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan laporan KKN. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca.

Magelang, 09 September 2017 Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHANKATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN ... v

LAPORAN KELOMPOK KKN ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

BAB I ... 9

PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. B. Analisis Situasi ... Error! Bookmark not defined. 1. Letak Geografis dan Batas Wilayah ... 10 2. Keadaan Pemerintahan ... 10 3. Kondisi Alam dan Potensi Fisik ... Error! Bookmark not defined. 4. Keadaan Penduduk Dusun Botokenceng RT 04, RT 05, dan RT 07 ... Error! Bookmark not defined.

C. Perumusan Program Kerja ... Error! Bookmark not defined. 1. Program Kelompok ... Error! Bookmark not defined. 2. Program Individu ... Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined.

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not defined.

(6)

5. Program Kerja Individu ... Error! Bookmark not defined. C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. 1. Program Kerja Kelompok Utama ... Error! Bookmark not defined. 2. Program Kerja Penunjang Kelompok ... Error! Bookmark not defined. 3. Program Kerja Tambahan Kelompok ... Error! Bookmark not defined. 4. Pembahasan Program Kerja Insidental ... Error! Bookmark not defined. 5. Pembahasan Program Kerja Individu ... Error! Bookmark not defined. BAB III ... Error! Bookmark not defined.

PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.

(7)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Rencana dan Pelaksanaan Program Kerja Individu

Lampiran 2. Catatan Harian Individu

Lampiran 3. Rekapitulasi Penggunaan Dana KKN

(8)

ABSTRAK Disusun oleh:

Ahmadulloh 16812147013

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah –tengah masyarakat, mahasiswa berupaya untuk menjadi kreatif dan aktif dalam setiap kegiatan di Masyarakat. Salah satu tujuan untuk memberdayakan masyarakat agar masyarakat berjalan ke keadaan yang lebih baik dan sebagai salah satu wujud pengabdian dari mahasiswa melalui pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan dan untuk menggali potensi yang mungkin dapat dikembangkan oleh masyarakat. Berdasarkan tujuan tersebut, penerjunan mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu warga Dusun Gentean, Jati, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Selain itu kegiatan KKN merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan isi tridharma perguruan tinggi bahwa mahasiswa ketika sudah lulus nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Dusun Genteran memiliki wilayah yang cukup luas dengan lahan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk. Di Dusun Genteran terdapat banyak anak-anak usia Sekolah Dasar yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Setelah sekolah, anak-anak tersebut biasa mengisi hari-harinya dengan bermain di sekeliling dusun Berdasarkan analisis situasi dan observasi lapangan, maka program kerja individu yang disusun antara lain Pelatihan Akting dasar dan Edukasi Film sejarah dengan program penunjang meliputi literasi keuangan untuk anak, sosialisasi perawatan kendaraan, servis hemat, sosialisasi rambu-rmbu lalu lintas, pemetaan Dusun Genteran, dan edukasi lingkungan.

Program individu ini secara keseluruhan terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan atas hasil kerja kerjasama antara warga Dusun Genteran dengan mahasiswa. Dengan keberhasilan program kerja ini, diharapkan anak-anak Dusun Genteran dapat melanjutkan program-program dengan cara berlatih mandiri agar menjadi anak yang lebih bermental dan percaya diri.

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan lingkungan dan masyarakat. Peran serta tersebut bukan hanya dilakukan oleh mahasiswaya saja, melainkan masyarakat di sekitar kampus. Bagi mahasiswa, diharapkan KKN dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan. Salah satu bentuk peran serta aktif dari KKN tersebut adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNY dan dilaksanakan oleh mahasiswa UNY.

KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pengabdian warga dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar untuk mahasiswa dan lembaga.

Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa melakukan observasi ke lokasi KKN untuk keperluan pembuatan rencana program kerja yang terprogram dan terarah. Dari hasil observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja dengan mempertimbangkan prinsip feasible (praktis), acceptable (dapat diterima), sustainable (berkelanjutan) dan partisipatif sehingga program kerja yang dilaksanakan bermanfaat bagi masyarakat.

(10)

B. Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta pada semester khusus periode 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017 untuk KKN UNY kelompok B116 di dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan observasi dilakukan sebelum dan sesudah. penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN, diantaranya dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, serta berdasarkan wawancara. Dari kegiatan observasi diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah dari Dusun Genteran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Desa Jati terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa jati terdiri dari 14 Dusun dan salah satu Dusun yang menjadi lokasi KKN adalah Dusun Genteran yang merupakan lokasi KKN kelompok B116. Dari kegiatan observasi diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah dari Dusun Genteran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Letak Geografis Desa Jati

Desa Jati memiliki batas wilayah dengan desa-desa berikut ini: Batas sebelah Utara : Desa Soronalan

Batas sebelah Timur : Desa Soronalan Batas sebelah Selatan : Desa Gantang Batas sebelah Barat : Desa Butuh b. Letak Geografis Dusun Genteran

Dusun Genteran merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Jati yang dijadikan sebagai lokasi KKN. Dusun Genteran terletak pada wilayah tertinggi di Desa Jati apabila dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain. Dusun Genteran memiliki batas-batas wilayah seperti berikut ini:

Utara : Dusun Pending Timur : Dusun Pending Selatan : Dusun Gumuk Barat : Dusun Gumuk 2. Kependudukan

Jumlah penduduk di Dusun Genteran terdiri dari 73 kepala keluarga. 3. Kondisi Fisik dan Potensi Wilayah

(11)

Dusun Genteran merupakan bagian wilayah dari Desa Jati yang terletak di dataran tinggi dengan luas lahan ±15 hektar. Lahan tersebut dimanfaatkan sebagai pemukiman warga masyarakat dan juga sebagai lahan pertanian. Warga memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam berbagai macam sayuran karena kondisi alam yang dingin sangat mendukung keberlangsungan tanaman tersebut. Sayuran yang biasa ditanam di Dusun Genteran antara lain sawi, kobis, cabai, tomat, wortel, dan sebagainya.

b. Potensi Wilayah

Dusun Genteran memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan di antaranya adalah di bidang pertanian, peternakan, dan kerajinan. Lokasi Dusun yang berada di dataran tinggi berpotensi untuk dijadikan sebagai lahan pertanian sayuran seperti sawi, kobis, cabai, tomat, wortel, dan sebagainya. Selain itu banyaknya tumbuhan yang tumbuh di Dusun Genteran juga berpotensi bagi warga masyarakatnya untuk beternak hewan besar seperti sapi dan kambing. Kemudian pohon bambu yang tumbuh di Dusun Genteran dimanfaatkan oleh warga sebagai bahan pembuatan keranjang sayur (dodok )yang nantinya dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan warga.

4. Keadaan Pemerintahan

Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang dipimpin oleh seorang Kepala Dusun yang bernama Ibu Sami, Dusun Genteran sendiri terdiri dari satu Rukun Warga dan tiga Rukun Tetangga yaitu RT 01, RT 02, RT 03.

5. Keadaan Penduduk Dusun Genteran 1) Kondisi Sosial

a. Pemerintahan, kelembagaan, dan organisasi

Dusun Genteran terbagi menjadi tiga wilayah administrasi yaitu RT 01, RT 02, dan RT 03. Dusun Genteran dipimpin oleh seorang kepala dusun yang bernama Ibu Sami. Selain itu, terdapat tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dan disegani di Dusun Genteran, seperti tokoh agama, ketua RT, dan lain lain. Organisasi yang terdapat di Dusun Genteran antara lain:

a) Karang Taruna Dusun Genteran

(12)

Taruna tersebut bernama Organisasi Pemuda Pemudi Genteran atau disingkat dengan OPIG. Jumlah anggota Karang Taruna terdiri dari 50 remaja dengan usia di antara 15 hingga 25 tahun.

b) Kelompok Tani

Dusun Genteran memiliki organisasi Kelompok Tani yang mewadahi kegiatan petani-petani di Dusun genteran. Kelompok tani ini bernama Sahabat Tani yang terdiri dari kurang lebih 50 anggota. Saat ini kelompok tani tersebut sedang tidak melakukan kegiatan. b. Keagamaan

Warga masyarakat Dusun Genteran mayoritas memeluk agama Islam. Terdapat masjid Nurul Imamm yang merupakan tempat ibadah bagi masyarakat umum, letaknya pada dusun bagian timur. Masjid dikelola oleh warga masyarakat dan juga takmir masjid yang bernama Bapak Gito. Kegiatan keagamaan yang biasa berlangsung di masjid adalah sholat berjamaah, sholat Jumat, dan kegiatan TPA untuk anak-anak yang rutin dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa sedangkan untuk Yasinan pada malam Jumat selalu bergilir dari rumah warga ke warga.

c. Keolahragaan

Dusun Genteran memiliki lapangan voli yang biasa digunakan untuk berolahraga warganya. Para pemuda Dusun melakukan kegiatan voli setiap sore hari atau setelah pulang kerja. Lapangan voli yang terletak di dekat masjid pada sebelah barat dusun .

2) Kondisi Sosial Ekonomi

Masyarakat Dusun Genteran sebagian besar bekerja sebagai petani sayuran. Banyaknya sayuran yang dipanen, membutuhkan suatu tempat yang dapat digunakan untuk meletakkan sayuran dan biasanya mereka menggunakan keranjang sayur. Hal ini dimanfaatkan oleh ibu-ibu sebagai pekerjaan sampingan dengan membuat keranjang sayur. Selain itu juga terdapat beberapa warga yang merantau ke luar kota dan bahkan keluar pulau. Kondisi lahan yang subur juga turut serta dalam menyediakan pakan ternak sehingga sebagian besar warga masyarakatnya juga beternak hewan besar seperti sapi dan kambing.

(13)

Dusun Genteran merupakan suatu Dusun yang masih tergolong tradisional dan masih menjunjung tinggi nilai-nilai para leluhur. Masyarakatnya memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat dan sikap ramah tamah yang tinggi. Setiap terdapat kegiatan, masyarakat selalu melaksanakannya dengan cara gotong-royong . Selain itu masyarakat Dusun Genteran juga masih percaya adanya tahayul dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kebudayaan yang dilestarikan di Dusun ini adalah Cakar Lele yang merupakan salah satu kesenian yang dimainkan secara berkelompok.

6. Fasilitas Umum

Fasilitas umum yang terdapat di Dusun Genteran antara lain masjid, lapangan voli, jalan dusun, dan makam. Masjid yang terdapat di Dusun Genteran bernama Masjid Nurul Imamm yang kondisinya kurang terawat. Tempat wudlu dan kamar mandi yang terdapat di sebelah masjid juga pada saat ini masih rusak dan memerlukan adanya perbaikan. Kamar mandi dan tempat wudhu juga merupakan iinventaris dari kelompok KKN IAIN. Lapangan voli yang terdapat pada Dusun Genteran baru beberapa bulan diperbaiki setelah sebelumnya megalami kerusakan, letaknya pada sebelah barat dusun dan berdekatan dengan masjid. Jalan yang terdapat di Dusun genteran belum berupa jalan aspal tetapi masih berupa jalan cor. Area pemakaman terletak di bagian barat Dusun.

7. Kegiatan Kemasyarakatan

Kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di Dusun Genteran adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Kegiatan Kemasyarakatan Padukuhan Tegalsari No. Kegiatan Kemasyarakatan

1. TPA 2. PKK 3. Posyandu 4. Yasinan

5. Perkumpulan Pemuda Pemudi Genteran

8. Transportasi dan Komunikasi

(14)

Dusun seperti mengantarkan anak berangkat sekolah, bekerja, dan sebagainya sedangkan mobil biasa digunakan untuk mengangkut sayuran ke pasar. Alat komunikasi yang sudah dikenal masyarakat adalah handphone yang penggunaannnya sering terhambat karena koneksi sinyal yang kurang baik. Disana sinyal yang baik adalah sinyal Indosat, akan tetapi jika sedang susah dalam koneksi maka bisa turun ke bawah ke daerah kaping (balai desa). Dalam hal pemberitahuan informasi, warga terbiasa memanfaatkan speaker dan Kentongan masjid.

B. Identifikasi Masalah

Dusun Genteran terletak di sudut barat daya Desa Jati dan merupakan salah satu dusun yang relatif sulit dijangkau karena lokasinya berada pada tempat yang paling atas dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain. Terdapat satu akses jalan yang dapat dilalui untuk menuju Dusun Genteran dengan kondisi jalan yang berupa tanjakan, turunan, dan berliku karena dusun ini berada di wilayah pegunungan. Sepanjang jalan yang dilewati untuk menuju Dusun Genteran, terdapat lahan pertanian sayur atau yang masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan wono serta perkebunan. Jalan yang dilalui untuk menuju Dusun Genteran belum berupa aspal tetapi masih berupa cor beton dan relatif sempit. Jadi jalan hanya bisa dilewati oleh 1 mobil + 1 motor.

Masyarakat Dusun Genteran tergolong pada masyarakat yang masih memerlukan perhatian khusus baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia. Dari segi infrastruktur, fasilitas-fasilitas umum yang ada membutuhkan adanya perbaikan seperti tempat wudlu dan kamar mandi masjid Nurul Imamm yang kurang memadai dan kondisi masjid yang kurang terawat dengan baik. Kemudian pasokan Air bersih yang masih sangat susah dicari karena saluran PDAM juga belum mampu masuk ke dusun Genteran. Dari segi sumber daya manusia, masyarakatnya memerlukan bimbingan untuk dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Tingkat pendidikan di Dusun Genteran masih tergolong rendah dengan sebagain besar masyarakatnya yang masih berijazah Sekolah Dasar. Latar belakang pendidikan ini tentunya berpengaruh terhadap pekerjaan masyarakatnya.

(15)

sampingan. Kemudian, anak-anak Dusun Genteran selain bersekolah juga memerlukan adanya bimbingan untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya. Belajar dengan baik dan juga pelatihan-pelatihan mereka perlukan untuk menambah keterampilan yang dimilikinya sehingga setelah dewasa anak-anak tersebut tidak hanya berketerampilan dalam membuat keranjang sayur. Tetapi juga keterampilan lain.

Tingkat pendidikan juga menjadi masalah besar karena sampai sekarang belum ada warga sana yang mengenyam pendidikan tinggi di perguruan tinggi. Wajib belajar 9 tahun sepertinya tidak berlaku disana . hampir semua warga hanya lulusan SD.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, kelompok KKN UNY B116 dan juga masing-masing anggota kelompok dapat mencanangkan berbagai macam program kegiatan untuk mengatasi masalah yang terjadi.

C. Rumusan Program Kerja Kegiatan KKN 1. Perumusan Program Kerja

Berdasarkan hasil analisis situasi serta wawancara dan observasi di Dusun Genteran yang dilakukan dengan tokoh masyarakat, ditemukan beberapa hal yang perlu diadakan di lokasi KKN. Dasar penyusunan program didapatkan dari hasil observasi yang kemudian diseleksi menurut skala prioritas dan juga disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa serta tingkat kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1. Kebutuhan dan manfaatnya bagi masyarakat 2. Kemampuan mahasiswa

3. Dukungan dari masyarakat dan instansi 4. Waktu yang tersedia

5. Sarana dan prasarana yang tersedia

6. Persetujuan antara mahasiswa dan tokoh masyarakat mengenai program yang akan dilaksanakan.

Berdasarkan hasil observasi dan beberapa pertimbangan di atas maka disusun program kerja KKN yang meliputi program kerja kelompok dan program kerja individu yang terdiri dari program kerja utama, penunjang, tambahan, dan insidental.

(16)

Program kelompok merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh keseluruhan mahasiswa yang berada di lokasi KKN atau separuh anggota kelompok . Berikut ini merupakan program kerja dari kelompok KKN B116 KKN UNY 2017:

1) Program utama

a. Pendampingan PKK

b. Sosialisasi Penanganan Cidera

c. Perbaikan Lampu Jalan

d. Pendampingan Posyandu

e. Senam Kesehatan Jasmani

f. Tirakatan Malam 17 Agustus

g. Perlombaan 17 Agustus

h. Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

i. Peringatan Hari Raya Idul Adha.

2) Program Penunjang

a. Sosialisasi KKN

b. Kerja Bakti

c. Pendampingan TPA

d. Bimbingan Belajar

e. Yasinan

f. Perpisahan KKN.

3) Program Insidental

a. Mujadahan

b. Pendampingan lomba tumpeng

(17)

a. Pelatihan Akting Dasar

b. Film Edukasi Sejarah

2) Program Penunjang

a. Literasi Keuangan untuk Anak

b. Sosialisasi Perawatan Kendaraan

c. Servis Hemat

d. Sosialisasi Rambu-rambu Lalu lintas

e. Pemetaan Dusun Genteran

f. Edukasi Lingkungan

2. Rancangan Kegiatan KKN

Perencanaan program KKN B116 di Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang direcanakan kurang lebih satu bulan terhitung dari tanggal 22 Juli 2017 sampai 8 September 2017. Sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa melakukan beberapa tahap sebagai berikut :

a. Pembekalan KKN

Pembekalan KKN diselenggarakan oleh pihak universitas dengan tujuan untuk memberikan bekal bagi para mahasiswa agar melaksanakan tugas dan kewajiban KKN dengan baik. Selain itu, dari kegiatan pembekalan KKN ini mahasiswa mendapatkan informasi tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan atau bisa saja terjadi di lokasi KKN, dan lain-lain. Pembekalan dilakukan pada tanggal 3 Juli 2017. Pembekalan dilaksanakan di gedung LPPMP dan semua mahasiswa dikumpulkan disana.

b. Observasi Dusun

(18)

warga, tokoh masyarakat setempat, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam menyusun program kerja.

c. Pembuatan Matrik KKN

Setelah melaksanakan berbagai rapat koordinasi dengan anggota KKN maupun dengan dusun Genteran, kami mulai merancang matrik dengan acuan hasil observasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat dusun Genteran dan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN. Dasar-dasar yang menjadi acuan dalam penyusunan matrik KKN kelompok B116 adalah kebutuhan masyarakat dan permasalahan yang ada di dusun Genteran. d. Penyusunan Laporan

(19)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Program Kerja

Beberapa persiapan yang dilakukan mahasiswa sebelum pelaksanaan KKN antara lain sebagai berikut:

1. Pembekalan KKN

Pembekalan dilakukan oleh LPPM kepada seluruh mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi KKN. LPPM memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai kehidupan yang terdapat dalam masyarakat yang secara nyata berbeda dengan situasi yang dihadapi mahasiswa di bangku kuliah. Dalam pembekalan ini, mahasiswa juga diberikan materi tentang kondisi wilayah yang akan menjadi lokasi KKN sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan lebih awal mengenai daerah yang akan ditempatinya selama KKN dan mengetahui bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat.

2. Kegiatan Observasi

Observasi bertujuan untuk memperoleh data dengan cara mengamati segala sesuatu yang ada di masyarakat dan lokasi KKN baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Data yang diperoleh dalam kegiatan observasi dapat dijadikan panduan untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan sehingga program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

3. Penerjunan

Penerjunan menandakan dimulainya kegiatan KKN di lokasi yang telah ditentukan. Pada KKN semester khusus periode 2017, penerjunan dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2017. Pelaksanaan kegiatan KKN pada kelompok B di lokasi KKN dimulai pada tanggal 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017. Adanya penerjunan yang secara resmi diadakan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta menandakan bahwa mahasiswa menjadi bagian dari masyarakat yang menjadi lokasi KKN.

B. Pelaksanaan Program Kerja

(20)

program kegiatan berjalan mulai 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017. Selama melaksanakan kegiatan KKN,mahasiswa mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing lapangan agar semua yang telah direncanakan sebelumnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana serta tujuan yang diharapkan bisa dicapai.

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan a. Waktu

Kegiatan KKN dilaksanakan mulai dari tanggal 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017.

b. Tempat

Kegiatan KKN UNY B116 tahun 2017 dilaksanakan di Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

2. Pelaksanaan Program Kerja

Dalam pelaksanaannya, semua program-program telah terlaksana dengan beberapa tambahan kegiatan insidental seperti mujadahan dan pendampingan lomba tumpeng. Penjelasan mengenai pelaksanaan program KKN adalah sebagai berikut:

1. Program Kelompok 1) Program utama :

a. Pendampingan PKK

Pendampingan PKK dilaksanakan setiap seminggu sekali. Kegiatan ini biasa diisi oleh anggota KKN B116 dengan memberikan berbagai macam pelatihan.

Deskripsi Keterangan

Tujuan Memberikan pendampingan kepada ibu-ibu PKK

(21)

Manfaat  Pengetahuan ibu-ibu PKK Genteran tentang beberapa teknik memasak dan pemanfaatan barang bekas menjadi bertambah.

 Meningkatkan intensitas bersosialisasi ibu-ibu PKK Genteran antar RT.

 Meningkatkan semangat ibu-ibu PKK Genteran dalam membuat suatu produk makanan dan kerajinan tangan dari barang bekas.

Perencanaan

Jumlah Jam

 Minggu, 20 Agustus 2017  Minggu, 27 Agustus 2017  Minggu, 3 September 2017 6 Jam

Pelaksanaan

Jumlah Jam

 Minggu, 20 Agustus 2017  Senin, 21 Agustus 2017  Minggu, 27 Agustus 2017  Minggu, 3 September 2017 10

Sasaran Ibu-ibu dan ibu-ibu lansia dusun Genteran Jumlah Peserta 20-30orang

Biaya Rp 375.000,00

Sumber Dana Iuran kelompok

Hambatan  Pendampingan PKK dilaksanakan bersamaan

dengan jadwal kegiatan rutin kerja bakti di dusun Genteran, jadi ibu-ibu yang telah mengikuti kerja bakti terkadang tidak bisa mengikuti kegiatan PKK dikarenakan lelah.  Kurangnya semangat ingin tahu dari beberapa

ibu-ibu dusun Genteran

(22)

Solusi  Pendampingan PKK dilaksanakan lebih sore supaya ibu-ibu tetap dapat mengikuti kegiatan PKK.

 Disetiap kegiatan pendampingan PKK Genteran disampaikan motivasi-motivasi untuk ibu-ibu agar semangat dalam mengembangkan potensi yang tersedia di dusun Genteran.

 Memberikan materi yang sekiranya

memungkinkan untuk diterima dan dipraktekan oleh ibu-ibu PKK Genteran.

Hasil Ibu-ibu PKK Genteran memahami cara-cara

membuat produk kue dan kerajinan tangan dari plastik bekas didampingi oleh KKN B116 Penanggungjawab Vincentia Ika Dewi Ambarsari

Peran Mahasiswa Pelaksana

Pendukung Ibu-ibu PKK

Pelaksana Mahasiswa KKN B116

b. Sosialisasi Penanganan Cidera

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Memberikan pemahaman tentang pertolongan

pertama pada gawat darurat

 Memberikan pelatihan penanganan pada situasi gawat darurat

Manfaat  Memberikan ketrampilan pada warga dusun Genteran tentang penanganan pada situasi gawat darurat

 Mempercepat penanganan pada situasi gawat darurat

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran

(23)

Jumlah Peserta  25 orang

Pelaksana Seluruh Anggota KKN B116

Seluruh Warga Dusun Genteran

Hambatan  Waktu pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh bapak-bapak dusun Genteran, sehingga hanya dihadiri oleh ibu-ibu dusun Genteran.

Solusi  Dilaksanakan ketika seluruh warga sudah selesai bekerja sehingga dapat ikut serta dalam

pelatihan penanganan cidera.

Pendukung Ibu Kepala Dusun

Serapan Dana Rp 150.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Hasil yang Dicapai Ketrampilan penanganan pertama pada situasi gawat darurat.

Total Jam 3,5 jam

Penanggung Jawab Ulfatul Khusniyah

c. Perbaikan Lampu Jalan

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Membuat jalanan di Dusun Genteran menjadi lebih terang. Dengan demikian kegiatan dimalam hari dapat berjalan dengan lancar.

 Membuat tiang lampu yang tahan lama dan terlihat kokoh.

Manfaat  Menerangi jalanan Dusun Genteran pada malam hari dan membuat kegiatan malam hari berjalan baik.

Sasaran  Jalan Dusun Genteran

(24)

 Kamis, 17 Agustus 2017  Jumat, 18 Agustus 2017  Sabtu, 19 Agustus 2017  Senin, 21 Agustus 2017  Selasa, 22 Agustus 2017  Rabu, 23 Agustus 2017  Kamis, 24 Agustus 2017  Jumat, 25 Agustus 2017

Pelaksanaan  Minggu, 13 Agustus 2017 (Pengambilan alat las)  Selasa, 15 Agustus 2017 (Pembelian alat dan

bahan)

 Jumat, 18 Agustus 2017 (Pembuatan desain tiang)  Selasa, 22 Agustus 2017 (Pembelian vitting dan

cap)

 Selasa, 5 September 2017 (Pengecoran tiang)  Rabu, 6 September 2017 (Perakitan viting dan

cap lampu)

 Kamis, 7 September 2017 (Instalasi listrik)  Jumat, 8 September 2017 (Instalasi listrik) Jumlah Peserta -

Pelaksana  Seluruh Anggota KKN B116

Hambatan  Pengerjaan tiang lampu yang bertabrakan dengan kegiatan lain di Dusun Genteran.

Solusi  Perbaikan lampu diundur waktunya sesuai

(25)

Pendukung  Warga Dusun Genteran Serapan Dana  Rp 1.086.500,00

Sumber Dana  Mahasiswa KKN B116

Hasil yang dicapai  Terpasangnya 12 titik penerangan menggunakan tiang pipa besi.

Total jam 33,5 jam

Penanggung Jawab  Fredy Agatha

d. Pendampingan Posyandu

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Imunisasi rutin agar balita dan ibu muda tidak mudah terserang penyakit.

Manfaat  Membantu meningkatkan kekebalan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit

Sasaran Seluruh ibu-ibu muda dan balita Dusun Genteran Perencanaan  Kamis, 17 Agustus 2017

Pelaksanaan  Rabu, 16 Agustus 2017 Jumlah Peserta -

Pelaksana Seluruh anggota KKN B116 , ibu-ibu mudadan balita Dusun Genteran

Hambatan  Tidak seluruh warga dapat mengikuti kegiatan posyandu karena memiliki kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan.

Solusi  Membuat surat edaran dan pemberian

pengumuman diadakannya posyandu.

Pendukung  Bapak Kepala Dusun

 Petugas puskesmas

 Pemuda-pemudi Karang Taruna

Serapan Dana -

(26)

Hasil yang Dicapai  Pemberian vitamin kepada para balita yang mengikuti kegiatan posyandu

Total jam 3 jam

Penanggung Jawab Bu Sami

e. Senam Kesehatan Jasmani

Deskripsi Keterangan

Bentuk Kegiatan Senam Kesehatan Jasmani

Tujuan Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jasmani, meningkatkan kebugaran jasmani, dan meningkatkan kemampuan gerak masyarakat (psikomotorik)

Manfaat Dapat dijadikan sebagai aktivitas rutin untuk mengisi waktu uang disore hari dan mempererat tali silaturahmi antar warga dan juga bisa meramaikan suasana desa.

Tempat Kegiatan Halaman rumah Bu Kadus Waktu Kegiatan Rencana

 Sabtu, 12 Agustus 2017  Sabtu, 19 Agustus 2017  Sabtu, 26 Agustus 2017  Sabtu, 2 September 2017 Pelaksanaan

 Sabtu, 12 Agustus 2017  Sabtu, 19 Agustus 2017  Sabtu, 2 September 2017  Kamis, 7 September 2017

Sasaran Seluruh warga Genteran, terkhusus ibu-ibu dan anak-anak

Hambatan/Kendala Banyaknya ibu-ibu yang bertani sampai sore hari. Solusi Waktu senam menyesuaikan pulangnya ibu-ibu dari

(27)

Faktor Pendukung Ibu Sami. Jumlah Peserta 54 Orang

Biaya Rp 300.000,00

Hasil Kegiatan - Kesegaran dan kebugaran badan setelah melakukan senam kesehatan jasmani. Penanggung Jawab Ari Widya Putra Pratama

f. Tirakatan Malam 17 Agustus

Deskripsi Keterangan

Tujuan Menyambut hari kemerdekaan Indonesia dengan mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa.

Manfaat 1) Tumbuhnya rasa cinta tanah air, semangat patriotisme, dan jiwa nasionalisme pada semua warga Dusun Genteran

2) Tumbuhnya etos kerja pada diri warga Genteran agar selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaan yang dijalani

Sasaran Masyarakat Dusun Genteran

Pelaksana Mahasiswa KKN B116 UNY

Waktu Perencanaan 14 Agustus 2017 Waktu Pelaksanaan 16 Agustus 2017

Tempat kegiatan Lapangan Voli Dusun Genteran

Biaya Rp694.000,-

Sumber Dana -Mahasiswa

-Swadaya Masayarakat

Total Jam 10 Jam

Sambutan Masyarakat

(28)

mempererat tali silaturahmi yang terjalin di antara warga Genteran. Selain itu warga juga menambah wawasan baru tentang budaya tirakatan yang selama ini belum ada di Dusun Genteran.

Hasil yang Dicapai Warga teredukasi tentang perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia serta menjadi bersemangat melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara bekerja memberikan yang terbaik dalam bidang usaha yang digeluti.

Faktor Pendukung Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Faktor Penghambat Acara dilakukan tempat terbuka sehingga udara terasa sangat dingin

Solusi Acara dilakukan di dalam ruangan yang luas sehingga mampu menampung semua warga tanpa terganggu dengan dinginnya udara

Penanggung Jawab Dias Novitasari

g. Perlombaan 17 Agustus

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Untuk ikut serta merayakan HUT RI yang ke 72 di Dusun Genteran

Manfaat  Terbentuknya semangat kemerdekaan

 Terciptanya suasana warga yang harmonis berantusias untuk mengikuti lomba 17an

Sasaran  Seluruh warga Dusun Genteran

Perencanaan  Kamis, 17 Agustus 2017

(29)

JumlahPeserta  Seluruh Warga Dusun Genteran dan Seluruh anggota KKN B116

Hambatan  Waktu pelaksaan lomba 17an tidak sesuai dengan perencanaan

 Tidak seluruh warga mengikuti lomba 17an karena memiliki kepentingan yang tidak bisa di tinggalkan

Solusi  Lebih merencakan suatu kegiatan dengan baik  Waktu pengadaan kegiatan disesuaikan dengan

kegiatan warga dusun

Pendukung  Pemuda pemudi karang taruna dan seluruh anggota KKN B116

Serapan Dana  Rp 800.000,00 (Rp 300.000,00 dari mahasiswa, Rp 500.000,00 dari warga)

Sumber Dana  Kas Warga Dusun Genteran dan Kas KKN B116 Hasil yang Dicapai  Adanya lomba untuk anak usia dini antara lain

lomba kelereng, dan lomba pukul air

 Lomba untuk remaja antara lain mendorong bola dengan terong,

 Lomba untuk ibu-ibu ialah lomba make up, dan joget

 Lomba pemuda dan bapak-bapak antara lain panjat pohon pisang dan lomba dot.

Total Jam  10,5 jam

PenanggungJawab  Bapak Joto

h. Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Ikut serta dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Manfaat  Meningkatkan semangat nasionalisme dan

(30)

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran

Perencanaan  Kamis, 17Agustus 2017

Pelaksanaan  Sabtu, 12 Agustus 2017  Kamis, 17 Agustus 2017

Jumlah Peserta  Sabtu, 12 Agustus 2017 ± 25 warga  Kamis, 17 Agustus 2017 ± 40 warga

Pelaksana Seluruh anggota KKN B116 dan seluruh warga Dusun Genteran

Hambatan  Pemasangan umbul-umbul atau penghiasan

Dusun Genteran tidak diikuti oleh seluruh warga.

Solusi  Suatu pekerjaan langsung dikerjakan bersamaan dengan pembagian tugas, agar lebih cepat selesai

Pendukung  Bapak Kepala Dusun

 Pemuda-pemudi Karang Taruna

Serapan Dana Rp 520.000,00 (Rp 135.000,00 dari mahasiswa, Rp 385.000,00 dari warga)

Sumber Dana Kas KKN B116 dan warga

Hasil yang Dicapai  Dusun Genteran menjadi semakin rapi dan ramai dengan adanya umbul-umbul dan penghiasan jalan.

 Adanya kegiatan wisata ke Boyolali menjadikan masyarakat mengetahui kesenian-kesenian yang ada di Boyolali.

Total jam 13 jam

Penanggung Jawab Ahmadulloh

i. Peringatan Hari Raya Idul Adha

Deskripsi Keterangan

(31)

 Mempererat tali silaturahmi antar warga, sehingga status miskin dan kaya tidak ada karena bersama-sama ikut merasakan idul Qurban. Manfaat  Meningkatkan nilai Religius warga Dusun

Genteran.

 Meningkatkan silaturahmi dan gotong royong. Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran , anggota KKN

B116, dan santri Mualimin Mualimat Yogyakarta.

Perencanaan  1 September 2017

 2 September 2017

Pelaksanaan  31 Agustus 2017

 1 September 2017  2 September 2017 Jumlah Peserta Seluruh warga Genteran

Pelaksana Seluruh anggota KKN B116, Santri , dan warga Dusun Genteran

Hambatan  Ketika malam takbiran jarak yang ditempuh sangat jauh, sehingga banyak anak kecil yang lelah dan dehidrasi..

Solusi  Lebih memperhatikan rute perjalanan yang akan ditempuh.

Pendukung  Bapak Kepala Dusun

 Pemuda-pemudi Karang Taruna

 KKN B116

 Santri

Serapan Dana -

Sumber Dana -

Hasil yang Dicapai  Hewan yang dikurbankann berjumlah 4 ekor. 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing

 Adanya pengajian membuat warga dusun Genteran jati Sawangan bertambah ilmunya

(32)

Penanggung Jawab Bapak Joto

3. Program Penunjang 1) Sosialisasi KKN

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Memberitahukan dan minta izin untuk

melaksanakan program KKN di Genteran  Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

di genteran.

Manfaat  Meningkatkan silaturahmi antara KKN B116 dan warga Dusun Genteran

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran , anggota KKN B116

Perencanaan  Kamis, 10 Agustus 2017 Pelaksanaan  Jumat, 11 Agustus 2017

Jumlah Peserta  60

Pelaksana Seluruh anggota KKN B116, dan warga Dusun Genteran

Hambatan  Musyawarah yang lumayan lama untuk

menemukan kata mufakat.

Solusi  Membuat argumentasi yang dapat

dipertanggungjawaban.

Pendukung  Bapak Kepala Dusun

 Pemuda-pemudi Karang Taruna

 KKN B116

Serapan Dana Rp 120.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Hasil yang Dicapai  Perencanaan pemasangan instalasi Tiang Lampu Jalan

 Program kerja selama 1 bulan di dusun Genteran

Total jam 4 jam

(33)

2) Kerja Bakti

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Ikut serta dalam pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Genteran dengan Desa Soronalan dan ikut serta dalam membangun selokan di Dusun Genteran.

Manfaat  Membantu warga dalam pembangunan jalan dan

selokan sehingga akses jalan yang menghubungkan Dusun Genteran dan Desa Soronalan menjadi lebih mudah dilalui.

 Pembangunan selokan bermanfaat dalam memperlancar saluran pembuangan air.

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran

Perencanaan  Jumat, 18 Agustus 2017  Jumat, 25 Agustus 2017 Pelaksanaan  Kamis, 10 Agustus 2017

 Jumat, 11 Agustus 2017  Senin, 21 Agustus 2017  Selasa, 22 Agustus 2017

Jumlah Peserta  Kamis, 10 Agustus 2017 ± 20 warga  Jumat, 11 Agustus 2017 ± 25 warga  Senin, 21 Agustus 2017 ± 35 warga  Selasa, 22 Agustus 2017 ± 30 warga

Pelaksana Seluruh anggota KKN B116 dan seluruh warga Dusun Genteran

Hambatan  Waktu pelaksanaan kerja bakti tidak sesuai dengan perencanaan.

 Tidak seluruh warga dapat mengikuti kerja bakti. Solusi  Mengadakan penarikan denda bagi warga yang

tidak berangkat kerja bakti.

(34)

 Pemuda-pemudi Karang Taruna Serapan Dana Rp 200.000.000,00

Sumber Dana Pemerintah Desa

Hasil yang Dicapai  Perataan tanah menggunakan alat berat.

 Penataan batu jalan yang menghubungkan Dusun Genteran dan Desa Soronalan sehingga dapat dilewati mobil dan sepeda motor.

 Pembangunan selokan dapat melancarkan saluran air dan lingkungan menjadi terawat.

Total jam 12 jam

Penanggung Jawab Ahmadulloh

3) Pendampingan TPA

Deskripsi Keterangan

Tujuan Memberikan pendampingan untuk anak-anak TPA di

Dusun Genteran. Selain itu, mahasiswa KKN juga member lmu-ilmu untuk mengisi pendampingan tersebut.

Manfaat  Kegiatan TPA di masjid menjadi aktif lagi dan anak-anak mendapatkan

 Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan pada anak-anak Dusun Genteran, sehingga

terbentuk semangat untuk belajar mengaji Perencanaan

Jumlah jam

 Senin, 14 Agustus 2017  Selasa, 15 Agustus 2017  Senin, 21 Agustus 2017  Selasa, 22 Agustus 2017  Senin, 28 Agustus 2017  Selasa, 29 Agustus 2017  Senin, 5 September 2017  Selasa, 6 Sepetember 2017

(35)

Pelaksanaan

Jumlah jam

 Senin, 14 Agustus 2017  Senin, 21 Agustus 2017  Selasa, 22 Agustus 2017  Senin, 28 Agustus 2017  Selasa, 29 Agustus 2017  Senin, 5 September 2017  Selasa, 6 Sepetember 2017

14 jam

Sasaran Anak-anak TPA Dusun Genteran

JumlahPeserta 10-15anak

Biaya -

Sumber Dana -

Hambatan  TPA di Dusun Genteran hanya dilaksanakan dua kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan selasa, namun ustads yang mengampu terkadang tidak datang.

 Kurangnya kesadaran dan semangat anak-anak untuk melakukan TPA. Anak-anak lebih suka bermain.

Solusi  Agar TPA tetap berjalan walaupun ustad tidak datang, KKN mengajak remaja yang ada untuk mendampingi anak-anak TPA

 Anak-anak harus selalu diingatkan untuk

melakukan kegiatan TPA di masjid agar mereka lama-lama akan terbiasa.

Hasil Anak-anak dapat membaca Al-Quran, Iqra, dan

membaca hafalan surat pendek bersama ustad dan didampingi mahasiswa KKN B116

Penanggungjawab Nurul Rahmawati PeranMahasiswa Pelaksana

(36)

Pelaksana Mahasiswa KKN B116

4) Bimbingan Belajar

Deskripsi Keterangan

Tujuan 1) Meningkatkan motivasi belajar anak di Genteran. 2) Memberikan fasilitas kepada anak-anak di

Genteran untuk menyelesaikan tugas sekolah Manfaat 1) Anak menjadi terbantu untuk memahami materi

yang belum dipahami di sekolah

2) Anak terbantu dalam mengerjakan PR yang belum mereka pahami penyelesaiannya

3) Tumbuhnya semangat belajar pada diri anak

Sasaran Anak-anak usia sekolah di Dusun Genteran

Pelaksana Mahasiswa KKN B116 UNY

Waktu Perencanaan Kamis, 10 Agustus 2017 Senin, 14 Agustus 2017 Selasa, 15 Agustus 2017 Senin, 21 Agustus 2017 Selasa, 22 Agustus 2017 Rabu, 23 Agustus 2017 Kamis, 24 Agustus 2017 Senin, 28 Agustus 2017 Selasa, 29 Agustus 2017 Rabu, 30 Agustus 2017 Kamis, 31 Agustus 2017 Senin, 4 September 2017 Selasa, 5 September 2017 Rabu, 6 September 2017 Kamis, 7 September 2017 Waktu Pelaksanaan - 11 Agustus 2017

(37)

- 14 Agustus 2017

Tempat kegiatan Posko KKN B116 UNY

Biaya -

Sumber Dana -

Total Jam 19.5 jam

Sambutan Masyarakat

Para orang tua yang memiliki anak usia sekolah merasa senang bahkan mendukung kegiatan bimbel yang dilakukan. Mereka juga selalu meminta anak mereka untuk datang ke posko kkn untuk menanyakan materi yang belum dipahami ataupun mengerjakan PR yang dimiliki.

(38)

mengerjakan soal-soal dengan materi seperti Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam.

Faktor Pendukung Anak mudah memahami materi ataupun soal yang dijelaskan oleh KKN B116 sehingga dapat memahami suatu materi dalam waktu singkat

Faktor Penghambat Kurangnya partisipasi dari remaja usia SMA/SMK

Solusi Mempromosikan serta mengajak remaja usia

SMA/SMK untuk mengikuti bimbingan belajar Penanggung Jawab Dias Novitasari

5) Yasinan

Deskripsi Keterangan

Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan

kebiasaan/rutinitas membaca Al-Qur’an dan mengirim doa kepada leluhur yang telah mendahului di alam kubur.

Manfaat Untuk mengingatkan pada jamaah agar senantiasa beribadah kepada Allah dan mengirim doa kepada para pendahulunya karena merupakan amal jariyah yang akan diterima oleh leluhur mereka. Selain itu juga untuk memupuk tali silaturahmi yang terjalin diantara sesama jamaah.

Tempat Kegiatan Rumah warga

Perencanaan  Kamis, 10 Agustus 2017  Kamis, 17 Agustus 2017  Kamis, 24 Agustus 2017  Kamis, 31 Agustus 2017  Kamis, 7 September 2017 Pelaksanaan  Kamis, 10 Agustus 2017

(39)

 Kamis, 24 Agustus 2017  Kamis, 31 Agustus 2017  Kamis, 7 September 2017

Total Jam 7,5 jam

Sasaran Warga Dusun Genteran

Hambatan/Kendala Kurangnya kondisi penerangan jalan saat malam hari Solusi Memberi penerangan jalan yang lebih memadai Jumlah Peserta 20 – 25 orang.

Uraian Kegiatan Pertemuan ke-1 :

Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan dengan membaca surat yaasin. Yasianan

dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017 bertempat di rumah bapak Seni warga Dusun Genteran RT 3

Pertemuan ke-2:

Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan dengan membaca surat yaasin. Yasianan

dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2017 bertempat di rumah bapak Budi warga Dusun Genteran RT 2

Pertemuan ke-3 :

Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan dengan membaca surat yaasin. Yasianan

dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2017 bertempat di rumah bapak Via warga Dusun Genteran RT 2

(40)

Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan dengan membaca surat yaasin. Yasianan

dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2017 bertempat di rumah bapak Legi warga Dusun Genteran RT 3

Pertemuan ke -5:

Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan dengan membaca surat yaasin. Yasianan

dilaksanakan pada tanggal 7 September 2017 bertempat di rumah bapak Mantep warga Dusun Genteran RT 2

Sumber Dana -

Biaya -

Hasil Kegiatan Tali silaturahmi jamaah semakin erat dan mengirim doa kepada leluhur, dan arwah yang didoakan mendapat tempat yang baik di sisi-NYA.

Penanggung Jawab Nurul Rahmawati

6) Perpisahan KKN

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Pamitan kepada warga Dusun Genteran bahwa KKN B116 telah selesai.

 Permintaan maaf atas kesalah yang telah dibuat oleh anggota KKN B116.

Manfaat  Memberi kesan kepada warga Dusun Genteran dan tetap menjaga tali silaturahim.

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran

(41)

Pelaksanaan Sabtu, 9 September 2017 Jumlah Peserta 200 orang

Pelaksana Seluruh Anggota KKN B116

Hambatan Listrik yang tidak kuat untuk menyalakan sound dan lampu.

Solusi Mengambil listrik dari masjid

Pendukung Warga Dusun Genteran

Serapan Dana Rp 1.420.000,00

Hasil yang dicapai  Sarasehan tentang pesan dan kesan warga supaya lebih membangun semangat anggota kelompok B116.

 Permintaan maaf yang diterima oleh warga.  Pertujukan yang berkesan bagi warga Dusun

Genteran.

Total jam 6 jam

Penanggung Jawab Fredy Agatha

D. Program Insidental 1) Mujadahan

Deskripsi Keterangan

Tujuan Memperekat tali kekeluargaan antar dusun di desa Jati

Manfaat Membentuk silahturahmi agar dapat berkomunikasi dengan baik antar dusun.

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran

Perencanaan Rabu, 9 Agustus 2017 Pelaksanaan Rabu, 9 Agustus 2017

(42)

Hambatan Kurangnya penerangan perjalanan menuju ke Dusun Genteran pada malam hari

Solusi Penambahan penerangan jalan

Pendukung Seluruh warga Dusun Geteran dan seluruh anggota KKN B116

Serapan Dana Swadaya masyarakat Dusun Geteran Sumber Dana Swadaya masyarakat Dusun Geteran

Hasil yang Dicapai Mempererat silahturahmi antar Dusun di Desa Jati

Total Jam 7 jam

Penanggung Jawab Bapak Joto

2. Program Individu 1) Program Utama

a) Pelatihan Akting

Pelatihan akting dasar dilaksanakan untuk mengajarkan anak-anak tentang bekerja keras, disiplin , menghormati orang lain, orang lebih tua dan memiliki mental juara. Perlunya anak sedari kecil di bimbing untuk mencapai apa yang ingin dicapainya karena di dusun genteran merupakan salah satu dusun yang memiliki tingkat pendidikan yang terendah. Sehingga pelatih ingin mendidik anak-anak untuk mau berproses dan menghargai waktu.

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dusun genteran agar bermental juara

 Melatih anak-anak untuk disiplin dan bekerja keras dengan apa yang akan di capai.

 Memberikan tambahan ilmu dalam hal berbicara di depan umum, dan berlatih seni peran.

Manfaat  Supaya anak-anak Dusun Genteran memiliki

(43)

 Memberikan pengetahuan tentang seni peran, latihan fisik dan menjadi aktor yang baik

Sasaran Anak-anak Dusun Genteran

Perencanaan  Senin, 21 Agustus 2017

 Selasa, 22 Agustus 2017  Jumat, 25 Agustus 2017  Sabtu, 26 Agustus 2017  Senin, 28 Agustus 2017  Selasa, 29 Agustus 2017

Pelaksanaan  Senin, 21 Agustus 2017

 Selasa, 22 Agustus 2017  Jumat, 25 Agustus 2017  Sabtu, 26 Agustus 2017  Senin, 28 Agustus 2017  Selasa, 29 Agustus 2017

Jumlah Peserta  Senin, 21 Agustus 2017, persiapan oleh mahasiswa  Selasa, 22 Agustus 2017 ± 20 anak

 Jumat, 25 Agustus 2017, persiapan oleh mahasiswa  Sabtu, 26 Agustus 2017 ± 17 anak

 Senin, 28 Agustus 2017, persiapan oleh mahasiswa  Selasa, 29 Agustus 2017 ± 9 anak

Pelaksana Ahmadulloh

Hambatan  Beberapa anak masih kesulitan konsentrasi.  Anak-anak masih ingin bercanda, .

Pendukung Anak-anak Dusun Genteran

Serapan Dana Rp -

Sumber Dana Mahasiswa

Hasil yang Dicapai  Anak-anak Dusun Genteran dapat memiliki imaginasi dan tingkat konsentrasi yang tinggi 

Total jam 12 jam

(44)

b) Edukasi Film

Dalam hal pembelajaran banyak sekali cara yang dapat dilatih dengan baik dan rutin untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Membaca buku, mendengarkan musik , menonton film, berdiskusi, dll adalah salah satu cara untuk belajar. Dalam menonton film banyak yang dapa diambil dari segi penokohan, naskah, musik, drama dll. Anak-anak dusun genteran dilatih untuk menganalisis karakter tokoh yang berperan. Sehingga anak-anak menjadi lebih tahu tentang karakter dan sifat seseorang.

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Sarana belajar dengan menonton film.

 Meningkatkan potensi anak-anak dibidang seni.

Manfaat  Anak-anak lebih tahu akan film

 Mengajarkan sifat-sifat yang bisa diteladani

Sasaran Anak-anak Dusun Genteran

Perencanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017

 Minggu, 20 Agustus 2017  Rabu, 23 Agustus 2017  Kamis, 24 Agustus 2017

Pelaksanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017

 Minggu, 20 Agustus 2017  Rabu, 23 Agustus 2017  Kamis, 24 Agustus 2017

Jumlah Peserta -

Pelaksana Mahasiswa

Hambatan  Beberapa anak anak masih belum bisa konsentrasi karena bermain kartu

Pendukung Mahasiswa

Serapan Dana Rp 11.500,00

Sumber Dana Mahasiswa

Hasil yang Dicapai  Anak-anak bisa menganalisa film yang ditonton  Anak-anak menirukan sifat-sifat yang bisa

(45)

Total jam 8,5 jam Penanggung Jawab Ahmadulloh

2) Program Penunjang

a. Literasi Keuangan untuk Anak

Kegiatan literasi keuangan untuk anak dilaksanakan tiga kali, yaitu pada:

1.1. Tanggal 25 Agustus 2017

Dalam kegiatan literasi keuangan untuk anak pada pertemuan pertama diisi dengan mensosialisasikan pentingnya menabung sejak dini untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak di Dusun Genteran bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan dan memotivasi anak dalam menabung. Setelah itu anak diminta menceritakan pengalaman menabung yang pernah mereka lakukan serta menuliskan jumlah tabungan yang mereka miliki dan untuk akan mereka gunakan untuk apa jika uang tabungan tersebut sudah banyak. Sebagai penutup kegiatan literasi pada pertemuan pertama, anak diajak bermain monopoli dan mulai diperkenalkan dengan bank. Kegiatan literasi yang pertama diikuti oleh 19 anak Dusun Genteran dan bertempat di posko KKN B116.

1.2. Tanggal 29 Agustus 2017

Pada kegiatan literasi keuangan yang kedua dibuka dengan games monopoli. Di games ini anak diperkenalkan tentang investasi sederhana. Setelah games selesai anak diperkenalkan dengan berbagai produk bank yang dikhususkan untuk anak untuk menarik minat anak pada kegiatan menabung. Kegiatan literasi yang kedua ditutup dengan mengecat botol bekas yang akan dijadikan sebagai celengan. Dalam literasi yang kedua ini diikuti 19 anak Dusun Genterandan bertempat di posko KKN B116.

1.3. Tanggal 1 September 2017

(46)

menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan kreasi anak-anak. Tujuan kegiatan ini agar anak dapat memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna dan memotivasi anak untuk menabung dengan menggunakan hasil karyanya sendiri. Kegiatan literasi yang ketiga ini diikuti oleh 18 anak Dusun Genterandan bertempat di posko KKN B116.

Deskripsi Keterangan

Tujuan a) Memberikan pengetahuan kepada anak-anak

tentang pentingnya menabung sejak dini, menjelaskan manfaat dari menabung bagi anak-anak, dan memberi informasi pada anak tentang produk perbankan khusus anak b) Memberikan pengetahuan pada anak-anak

tentang pemanfaatan barang bekas disekitarnya untuk dijadikan celengan

Manfaat a) Meningkatkan motivasi anak-anak untuk

menabung sejak dini

b) Anak-anak termotivasi untuk berkreasi memanfaatkan barang bekas yang ada disekitarnya. Selain itu, melalui pembuatan celengan ini diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk menabung dengan hasil karyanya sendiri.

Sasaran Anak-anak di Genteran usia 6 -12 tahun.

Pelaksana Dias Novitasari, Vincentia, Ahmadulloh,

Ahmadulloh

(47)

Waktu Pelaksanaan a) 25 Agustus 2017 b) 29 Agustus 2017 c) 1 September 2017

Tempat kegiatan Posko KKN B116

Biaya 43.800

Sumber Dana Mahasiswa

Total Jam 9 jam

Sambutan Masyarakat Anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Hasil yang Dicapai Anak-anak mengetahui tentang pentingnya menabung sejak dini, produk perbankan untuk anak, serta dapat membuat celengannya sendiri dengan menggunakan barang bekas (botol).

Faktor Pendukung a) Proses dibantu oleh teman-teman KKN untuk mengkondisikan anak-anak dalam keadaan siap menerima materi

b) Anak-anak mau memperhatikan dengan cermat

Faktor Penghambat Dalam membuat celengan dari botol bekas, saat botol sedang dijemur untuk dikeringkan, botol tertiup angin dan jatuh ke tanah sehingga mengotori botol yang masih basah oleh cat sehingga harus mengecat ulang.

(48)

a. Sosialisasi Perawatan Kendaraan

Di Desa Jati banyak pengguna kendaraan roda 2 tetapi jumlah bengkel yang ada di desa hanya sedikit. Beberapa sepeda motor warga mengalami kerusakan dan jarang dilakukan perawatan. Perawatan kendaraan untuk perawatan rutin atau servis ringan sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah dan alat yang sederhana. Perawatanpun dapat dilakukan dengan cepat sehingga tidak mengganggu pekerjaan mereka. Dengan adanya perawatan secara rutin kendaraan roda 2 di Desa Jati bisa menjadi lebih awet dan tenaganya bisa optimal kembali.

Dengan melihat hal tersebut anak-anak jurusan otomotif yang KKN di Desa Jati mempunyai gagasan untuk mengadakan pelatihan perwatan kendaraan di Desa Jati. Dengan adanya pelatihan diharapkan warga desa dapat melakukan perawatan ringan pada kendaraan mereka masing-masing. Pelatihan dilaksanakan di Dusun Gumuk sehingga setiap dusun mengirimkan perwakilan ke Dusun Gumuk. Pelatihan dilakukan oleh 2 orang mekanik ATC dan mahasiswa KKN dengan mempraktikan cara melakukan servis ringan. Selain demonstrasi cara sambil dijelaskan fungsi dari pelaksanaan perawatan pada komponen tertentu.

Deskripsi Keterangan

Tujuan Memberi keterampilan merawat kendaraan roda 2 khususnya pada perawatan rutin atau servis ringan. Manfaat Warga memiliki keterampilan baru yaitu perawatan

kendaraan roda 2.

Sasaran Warga Desa Jati

Perencanaan  Jumat, 11 Agustus 2017  Sabtu, 12 Agustus 2017  Minggu, 27 Agustus 2017 Pelaksanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017

(49)

Pelaksana 6 orang anak otomotif KKN Desa Jati dan 4 orang perwakilan anggota masing-masing kelompok. Hambatan Banyaknya warga yang bertani sampai sore hari.

Pendukung 2 orang Mekanik ATC

Serapan Dana Rp 155.000,00

Hasil yang dicapai Setelah selesai pekatihan beberapa warga bisa melakukan perawatan pada kendaraan mereka masing-masing.

Total jam 5 jam

Penanggung Jawab Fredy Agatha

b. Servis Hemat

Melihat banyaknya kendaraan roda 2 yang tidak terawat di Desa Jati dan letak bengkel yang berjauhan dari tiap dusun di desa. Hal ini yang membuat beberapa warga malas untuk menservis kendaraan mereka ke bengkel. Sehingga banyak warga membiarkan kondisi kendaraannya seperti itu. Padahal hal ini akan membuat usia kendaraan mereka menjadi tidak tahan lama.

Dari permasalahan tersebut mahasiswa otomotif yang KKN di Desa Jati memiliki inisiatif untuk melakukan servis hemat. Servis hemat ini juga merupakan kelanjutan dari pelatihan perawatan kendaraan. Untuk servis ringan warga melakukan servis kendaraan mereka masing-masing dengan didampingi oleh mahasiswa. Sehingga hasil dari pelatihan terlihat apakah warga sudah bisa melakukan perawatan kendaraan mereka sedniri. Servis hemat hanya melakukan servis ringan saja untuk penggantian komponen tetap dilakukan tetapi komponen yang menyediakan dari warga sendiri. Dengan adanya servis hemat ini diharapkan kendaraan warga dapat kembali ke performa optimalnya.

Deskripsi Keterangan

(50)

 Mengembalikan performa optimal kendaraan warga.

Manfaat Kendaraan warga menjadi lebih awet dan dapat mencapai performa optimalnya.

Sasaran Warga Desa Jati

Perencanaan Sabtu, 12 Agustus 2017 Rabu, 16 Agustus 2017 Sabtu, 26 Agustus 2017 Minggu, 27 Agustus 2017 Minggu, 3 September 2017 Senin, 4 September 2017 Pelaksanaan Minggu, 13 Agustus 2017

Sabtu, 19 Agustus 2017 Minggu, 27 Agustus 2017 Selasa, 29 Agustus 2017 Kamis, 7 September 2017 Jumlah Peserta 25

Pelaksana 5 orang anak otomotif KKN Desa Jati dan 3-4 orang perwakilan anggota masing-masing kelompok. Hambatan Banyaknya warga yang datang tidak sesuai dengan

jadwal acara atau menyusul karena terhalang pekerjaan.

Pendukung 2 Orang mekanik ATC

Serapan Dana Rp 63.000,00

Hasil yang dicapai Sepeda motor warga desa dilakukan perawatan ringan.

Total jam

Penanggung Jawab Fredy Agatha

c. Sosialisasi Rambu-rambu Lalu lintas

(51)

pelanggaran lalu lintas saat mereka sudah cukup umur untuk mengendarai kendaraan di jalan raya. Pelanggaran rambu dapat menyebabkan angka kecelakan yang tinggi di jalan raya.

Dengan demikian diadakan sosialisasi tentang rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak. Sosialisasi dilakukan dengan pemutaran film animasi “Cars” yang berhubungan dengan kendaraan dan beberapa rambu-rambu agar menarik anak-anak. Setelah pemutaran film selesai baru dijelaskan tentang rambu-rambu lalu lintas supaya anak-anak dapat paham tentang rambu-rambu lalu lintas.

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Memberi tahu tentang rambu-rambu lalu lintas pada anak-anak.

Manfaat  Mengurangi angka pelanggaran rambu-rambu lalu lintas.

Sasaran  Warga Desa Jati

Perencanaan 

Pelaksanaan  Minggu, 3 September 2017 Jumlah Peserta 

Pelaksana  4 orang anggota KKN B116

Hambatan  Banyak anak-anak yang bandel dan rame sendiri saat di jelaskan.

Pendukung -

Serapan Dana -

Hasil yang dicapai  Anak-anak mengetahui beberapa rambu-rambu lalu lintas yang ada dijalan.

Total jam 

Penanggung Jawab  Fredy Agatha

d. Pembuatan Media Pembelajaran IPS

(52)

mendapatkan pelajaran IPS. Mata pelajaran IPS tersebut dapat dipelajari dengan menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan sehingga menarik minat belajar siswa. Oleh karena itu media pembelajaran IPS yang dibuat adalah puzzle peta Indonesia yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan bermain. Program kerja ini berupa pembuatan media pembelajaran yang dilakukan selama 2 kali persiapan dan 2 kali pembuatan media. Kemudian setelah media pembelajaran selesai dibuat, pada hari berikutnya media pembelajaran puzzle peta Indonesia diuji coba pada anak-anak Dusun Genteran dengan diselingi pembelajaran mengenai keberadaan negara Indonesia dan juga menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke serta sesi tanya jawab mengenai pelajaran IPS tentang negara Indonesia.

Deskripsi Keterangan

Tujuan  Menyediakan sarana belajar mata pelajaran IPS yang sederhana untuk anak-anak Dusun Genteran.

 Menambah pengetahuan dan menarik minat belajar anak-anak Dusun Genteran mengenai wilayah administrasi negara Indonesia. Manfaat  Mengenalkan keberadaan negara Indonesia

beserta batas-batas wilahnya.

 Mengenalkan letak kabupaten Magelang atau wilayah tempat tinggal anak-anak Dusun Genteran dalam peta.

 Supaya anak-anak mengenal adanya provinsi terbaru di Indonesia.

Sasaran Anak-anak Dusun Genteran

Perencanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017

 Minggu, 20 Agustus 2017  Rabu, 23 Agustus 2017  Kamis, 24 Agustus 2017

(53)

 Minggu, 20 Agustus 2017  Rabu, 23 Agustus 2017  Kamis, 24 Agustus 2017

Jumlah Peserta -

Pelaksana Mahasiswa

Hambatan  Beberapa anak masih kesulitan dalam

menjahit kain perca dan dalam merapikan bentuk bros.

 Anak-anak masih sulit dalam menggunting dan merapikan tas kresek.

Pendukung Mahasiswa

Serapan Dana Rp 11.500,00

Sumber Dana Mahasiswa

Hasil yang Dicapai  Terbuatnya media pembelajaran IPS yang sederhana berupa Puzzle Peta Indonesia.

Total jam 8,5 jam

Penanggung Jawab Ahmadulloh

C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan a. Program Kelompok

1. Program Utama

1) Pendampingan PKK

(54)

2) Sosialisasi Penanganan Cidera

Sosialisasi Penanganan Cidera didasarkan pada kurangnya fasilitas kesehatan di Dusun Genteran. Keberadaan Fasilitas Kesehatan yang jauh dari dusun Genteran mendorong munculnya kemungkinan terlambatnya penanganan terhadap situasi gawat darurat seperti kecelakaan saat kerja. Sosialisasi ini diisi oleh narasumber ahli dari Lembaga Zero Accident. Materi yang diberikan berfokus pada penyelamatan jiwa penderita, pencegahan terjadinya cacat lanjut, dan pemberian rasa nyaman pada korban.

3) Perbaikan Lampu Jalan

Jalanan di Dusun Genteran yang kurang terang pada saat malam hari yang akan membuat kegiatan malam hari terhambat. Kurangnya titik-titik lampu penerangan yang membuat jalanan dusun menjadi kurang terang. Tiang lampu atau penyangga lampu yang adapun kurang kokoh membuat penyangga lampu harus sering diganti karena terkena hujan dan panas karena beberapa penyangga terbuat dari bambu.

Penerangan di Dusun Genteran perlu dilakukan perbikan dan penambahan titik penerangan. Sehingga kelompok KKN B116 membuat program kerja yang bernama Perbaikan Lampu Jalan. Titik penerangan yang tadinya 7 titik ditambah 5 titik lagi menjadi 12 titik. Kemudian penyangga lampu diganti dengan pipa besi semua. Pengerjaan desain bentuk dan ukuran tiang dikerjaankan sediri oleh mahasiswa. Untuk pengukuran, pemotongan, pengelasan dan pengecatan juga dilakukan sendiri oleh mahasiswa supaya ketinggian tiang tidak tertabrak saat ada mobil lewat. Instalasi listrik diambil sumber dari Masjid Nurul Imamm yang akan di buat 2 arah aliran supaya arus yang mengalir tidak terlalu besar.

4) Pendampingan Posyandu

(55)

kegiatan ini adalah para ibu-ibu muda beserta balitanya dan petugas dari pihak puskemas.

5) Senam Kesehatan Jasmani

Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mnjaga kesehatan jasmani. Kegiatan ini diperuntukkan untuk seluruh warga, akan tetapi sasara utamanya adalah ibu-ibu. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masrakat tentang pentingna menjaga kebugaran jasmani, meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat, meningkatkan kemampuan gerak warga masyakat Genteran.

6) Tirakatan Malam 17 Agustus

Tirakatan malam 17 Agustus dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2017 pada pukul 20.00 – 23.00 bertempat di lapangan voli Dusun Genteran sebagai media untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Acara tirakatan dibuka dengan doa kemuadian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Hari Merdeka. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur. Setelah itu dilakukan lomba tumpeng antar RT. Dalam lomba ini setiap RT diwajibkan mengirim satu buah tumpeng yang akan dilombakan dengan ketentuan bahan, harga bahan, dan kriteria penilaian yang sebelumnya telah diberikan pada para ketua RT. Dalam lomba tumprng ini tim KKN UNY B116 juga membuat sebuah tumpeng untuk turut meraimakan acara. Setelah melalui proses penjurian maka diputuskan tim tumpeng RT 1 sebagai juara kemudian tumpeng dibagi ke semua warga Genteran yang datang ke acara tirakatan. Acara yang terakhir yaitu nonton film bertema perjuangan kemerdekaan yang berjudul Jenderal Soedirman. Film ini sengaja diputar untuk mengingatkan kembali pada warga tentang banyaknya pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta member pesan pada warga Genteran bahwa semua orang hendaknya mengisi kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik pada negara melalui bidang pekerjaan yang digeluti.

(56)

Lomba 17 Agustusan di laksanakan setiap tahunnya untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Lomba 17 Agustusan di lakukan untuk meramaikan Hari Ulang Tahun Kemerdekan Republik Indonesia yang ke 72 yang di laksanakan di DusunGenteran.

8) Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap tahunnya sebagai wujud penghormatan atas perjuangan para pahlawan. Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, masyarakat Dusun Genteran sibuk menyiapkan segala sesuatu mulai dari mencari bambu, penghiasan jalan sepanjang Dusun Genteran, serta pemasangan bendera dan juga umbul-umbul. Seluruh kegiatan ini dilakukan secara gotong royong mulai dari pemuda, ibu-ibu dan juga bapak-bapak Dusun Genteran. Adanya kegiatan seperti ini selain bertujuan untuk menyambut HUT RI juga secara tidak langsung mengeratkan hubungan warga Dusun Genteran.

9) Peringatan Hari Raya Idul Adha.

Perayaan hari Raya Idul Adha tiap tahun dilaksanakan dengan melaksanakan sholat idul adha dan penyembelihan Hewan Qurban. Seperti sapi/lembu, kerbau, kambing. Dalam perayan Idul Adha kali ini selain Sholat Idul Adha berjamaah di dusun genteran melaksanakan penyembelihan Hewan Qurban dan Pengajian. Yang bekerja sama dengan sekolah santi Mualimin dan Mualimat Yogyakarta.

2. Program Penunjang 1) Sosialisasi KKN

Gambar

Tabel 1. Kegiatan Kemasyarakatan Padukuhan Tegalsari
Gambar Servis Hemat
Gambar Pelatihan Akting dasar

Referensi

Dokumen terkait

(sesuai usia perkembangannya). Adapun permainan yang direkomendasikan oleh penulis untuk diformulasikan dalam pembelajaran bahasa Arab berupa permainan tradisional

drugem vprašanju, ko sem učence spraševala po tem, kaj jim je bilo pri učni uri najbolj všeč ; najpogostejši odgovor je bil, da je bilo zabavno. Verjetno je tudi dejstvo, da so

konsistensi feses lebih cair, durasi lebih lama, dan menunjukkan gejala klinis diare yang lebih parah dibandingkan dengan kelompok kolostrum.. Feses anak sapi dari semua

Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan model Regresi Cox Stratified untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pada data ketahanan dalam studi kasus penyakit

Mencari warung-warung makan di Kelurahan Keranggan ini juga sangat sulit, karena masih jarang warung-warung makan di sini dan dari hasil survei yang saya

Namun upaya pemerintah pusat mengalami tantangan setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang tidak memberikan kewenangan kepada pemerintah pusat untuk membatalkan

Artinya (Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan segala klienannya, angkat penyakitnya, sembuhkan lah ia, engkau maha penyembuh, tiada yang menyembuhkan selain

besar dari Bigo Live, karena semakin tertarik penonton dengan tayangannya akan.. semakin banyakmpula gift yang didapatkan dan nantinya akan