• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan akhir penelitian dasar perguruan tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan akhir penelitian dasar perguruan tinggi"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Keterampilan matematika dipandang perlu bagi guru, dosen, pelatih untuk membantu peserta didik, mahasiswa dan peserta pelatihan sebagai memahami atau meningkatkan kemampuan berpikir, berargumentasi, memberikan solusi dalam memecahkan masalah sehari-hari dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui TPACK diperlukan pembaharuan dalam pengajaran matematika pada kegiatan PPG bagi guru prajabatan dan prajabatan di UNP. Inovasi model pembelajaran matematika berbasis TPACK belum dikembangkan dan belum diterapkan secara sempurna oleh guru pendidik dan tutor bidang kajian matematika SD.

Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran matematika yang inovatif berbasis TPACK bagi para instruktur dan tutor siswa PPG, sehingga diperlukan keterampilan matematika siswa PPG. Oleh karena itu, tujuan penelitian pada tahun pertama adalah menganalisis kebutuhan dan menciptakan inovasi model pembelajaran matematika berbasis TPACK bagi dosen pengajar dan guru Pamong yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika mahasiswa PPG. . Kemudian sesuai Rencana Penelitian Utama (RIP) UNP Tahun 2020-2024 yang salah satunya fokus pada pembelajaran digital, penelitian ini sangat penting bagi rencana strategis UNP dan RIP yaitu pengembangan model pembelajaran matematika berbasis TPACK untuk peningkatan kemampuan matematika. keterampilan siswa PPG.

Luaran yang ingin dicapai pada tahun I adalah inovasi model pengajaran berbasis TPACK untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa PPG beserta perangkat pembelajarannya berupa RPP, lembar kegiatan peserta PPG dan penilaian pembelajaran. Pada tahun kedua akan terus mencoba model pembelajaran berbasis TPACK yang telah dikembangkan untuk kegiatan PPG UNP, kemudian artikel di jurnal bereputasi adalah.. jurnal internasional Journal on Mathematics Education: . https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jme), merupakan jurnal terindeks SINTA 1 dan Scopus Q2.

Latar Belakang

Hasil tersebut didukung oleh kesimpulan dari wawancara dan angket yang peneliti sebarkan kepada instruktur-guru matematika jurusan PGSD dan beberapa guru matematika pada kegiatan PPG pada jabatan dan prajabatan. IT, artinya proses pembelajaran dan penilaian belum mengintegrasikan pendekatan TPACK secara sempurna. Hasil tersebut membuktikan bahwa belum ada inovasi terkini dalam pembelajaran matematika berbasis TPACK bagi pendidik instruktur dan guru tutor mahasiswa PPG jabatan dan prajabatan di UNP. Pendekatan TPACK sendiri memiliki keunggulan dalam memberikan bimbingan kepada guru untuk memecahkan masalah, dan memfasilitasi pembelajaran melalui integrasi pedagogi dan teknologi ke dalam kegiatan pembelajaran sehingga menjadikan kegiatan pembelajaran berjalan efisien dan bermakna.

Melihat manfaat tersebut, salah satu inovasi nyata yang dapat dikembangkan adalah dengan mengembangkan model pembelajaran matematika berbasis TPACK.

Tujuan Penelitian

Urgensi Penelitian

State of the Art

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kebaruan (novelty) penelitian ini merupakan inovasi pengembangan model pembelajaran matematika berbasis TPACK untuk guru instruktur dan guru Pamong untuk siswa PPG di Jabartan dan Pra-Kantor di UNP untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa PPG.

Model Pembelajaran

Pembelajaran Matematika

TPACK

Berdasarkan grafik diatas, sebelumnya peneliti telah melakukan penelitian tentang pembelajaran matematika dengan menggunakan teknologi pada media pembelajaran seperti multimedia interaktif, penelitian QR code, dan penelitian lainnya yang dapat dilihat pada grafik diatas.

Model Pengembangan

Prosedur Penelitian

  • Analyze (Menganalisis)
  • Design (Merancang)
  • Develop (Mengembangkan)
  • Implement (Menerapkan)
  • Evaluate (Mengevaluasi)

Luaran tahap ini berupa daftar komponen, tujuan, model perancangan, RPS, SAP dan bahan ajar. Pada tahap ini data-data terkait hasil validasi, tanggapan dan kelayakan praktis produk yang dihasilkan dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan.

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Nilai ideal tertinggi = jumlah indikator x nilai tertinggi Nilai ideal terendah = jumlah indikator x nilai terendah X = nilai rata-rata yang diperoleh.

Tabel 4. Pengkategorian Validitas dan Praktikalitas
Tabel 4. Pengkategorian Validitas dan Praktikalitas

Analisis Kemampuan Tpack Mahasiswa Ppg

Berdasarkan hasil analisis angket pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan peserta didik PPG ditinjau dari indikator pengetahuan teknologi (TK) berada pada kategori sedang dengan rata-rata sebesar 3,35. 10 Saya dapat mengatur dan memelihara manajemen kelas (E) 3.31. Tinggi) Berdasarkan hasil analisis angket pada indikator Pengetahuan Pedagogis (PK), diperoleh informasi bahwa keterampilan pedagogi siswa PPG termasuk dalam kategori tinggi atau baik dengan rata-rata sebesar 3,55. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa PPG mampu mengemas dan menyampaikan konten pembelajaran matematika dengan baik.

Kemampuan Technological Content Knowledge (TCK) mahasiswa PPG berdasarkan hasil analisis respon angket pada tabel 6 menunjukkan bahwa kemampuan TCK mahasiswa PPG berada pada kategori sedang dengan rata-rata sebesar 3,40. Hal ini menunjukkan masih banyak mahasiswa PPG yang belum memahami pemanfaatan teknologi tepat guna dalam menyampaikan konten pembelajaran. Sedang) Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan Pengetahuan Teknologi Pedagogis (TPK) mahasiswa PPG mencapai skor rata-rata sebesar 3,44 dengan kategori sedang.

Kemampuan mahasiswa PPG dalam memadukan konten, teknologi dan pendekatan pembelajaran untuk mentransfer pembelajaran masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa kemampuan TPACK mahasiswa PPG Jurusan PGSD UNP 2021 berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 3,48.

Tabel 6. Hasil Angket Indikator Content Knowledge (CK)
Tabel 6. Hasil Angket Indikator Content Knowledge (CK)

Validasi Model Pembelajaran

Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mendukung siswa PPG untuk meningkatkan keterampilan TPACK sehingga dapat menerapkan pembelajaran berbasis TPACK yang diperlukan siswa dalam pembelajaran abad 21. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara strategi pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan guru dengan keterampilan TPACK guru tersebut.

Deskripsi Implementasi Model Pembelajaran

Sementara itu, banyak mahasiswa PPG yang menceritakan kepada aplikasi online bahwa mereka umumnya dibatasi oleh sinyal atau jaringan yang tidak memadai di wilayahnya. Selain itu pembelajaran juga membahas tentang proses evaluasi yang dilaksanakan dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS. Di bawah ini adalah gambar beberapa mahasiswa PPG yang menyampaikan pendapat dan pengalamannya dalam melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS serta menceritakan bagaimana proses penilaian yang berjalan.

Setelah membuka proses pembelajaran, guru mengajak siswa untuk menyampaikan materi pada modul matematika 2 yang masih belum dipahami. Proses diskusi berjalan cukup baik, sebagian besar mahasiswa PPG menyampaikan pendapatnya dalam diskusi. Materi bagian pertama bilangan, materi bagian kedua geometri, materi bagian ketiga statistika dan bagian keempat capita selecta.

Pada materi bilangan, materi yang dibahas meliputi bilangan pokok, bilangan rasional, bilangan real, invers pecahan, nilai baku dan bilangan kompleks, serta konsep pengurangan dan perkalian bilangan bulat. Kemudian materi pada bagian ketiga yang dibahas adalah tentang ukuran pusat yaitu mean, modus dan median.

Gambar  di  atas  menunjukkan  beberapa  mahasiswa  PPG  yang  menyampaikan  pendapatnya dalam diskusi yang berlangsung
Gambar di atas menunjukkan beberapa mahasiswa PPG yang menyampaikan pendapatnya dalam diskusi yang berlangsung

Evaluasi Model Pembelajaran

Jika lebih teliti maka siswa PPG akan menemukan pola yang benar sesuai jawaban siswa 4 di bawah ini. Analisis terhadap berbagai jawaban siswa PPG pada tes keterampilan matematika menunjukkan bahwa masih banyak siswa PPG yang belum menguasai konsep, prosedur, strategi dan penalaran yang benar dalam menyelesaikan masalah matematika. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa PPG masih perlu ditingkatkan.Nilai tes kemampuan matematika siswa PPG diolah dengan 2 way ANOVA dengan software SPSS.

Terdapat pengaruh interaksi antara kemampuan matematika siswa (tinggi, sedang, dan rendah) dan nilai (A, B, dan C) terhadap hasil belajar PPG. Indikator disposisi produktif mengenai kemampuan matematika diperiksa dengan menggunakan angket disposisi produktif siswa PPG dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan Tabel 6 terlihat rata-rata skor disposisi produktif siswa PPG kelas A sebesar 4,26 dengan kategori tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan disposisi produktif siswa PPG kelas B dan kelas C lebih tinggi dibandingkan keterampilan disposisi produktif siswa PPG kelas A. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan disposisi produktif siswa PPG masih perlu ditingkatkan terutama dalam hal percaya diri.

Tabel 13. Nilai Tes Kecakapan Matematis Mahasiswa PPG PGSD Angkatan 2 Tahun 2021
Tabel 13. Nilai Tes Kecakapan Matematis Mahasiswa PPG PGSD Angkatan 2 Tahun 2021

Kesimpulan

Kerangka implementasi TPACK mengidentifikasi karakteristik dan tindakan pendidik yang mengarah pada keberhasilan penggunaan teknologi dan berlaku di semua tingkatan kelas, baik bagi pendidik pemula maupun berpengalaman. Penerapan TPACK memberikan landasan untuk merancang pembelajaran serta kegiatan kelas yang mengarah pada pergeseran dari pedagogi teknosentris (pendekatan keterampilan) ke pedagogi berpusat pada konten (mengembangkan pemahaman konten pembelajaran dengan teknologi).

Saran

Pengetahuan Konten Pedagogis Teknologi (TPACK) dalam Aksi: Penerapan Pembelajaran di Kelas oleh Guru Pra Jabatan (PST). Pengetahuan Konten Pedagogis Teknologi (TPACK) dalam Aksi: Penerapan Pembelajaran di Kelas oleh Guru Pra Jabatan (PST). 7 Pelatihan Pengembangan Penilaian HOTS IbM HOTS 2020 Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru SDN 30 dan SDN 36 Cengkeh Kecamatan Lubuk Begalung Padang.

Polya dalam model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan pembelajaran hadir di sekolah dasar. 2015 Perancangan pembelajaran matematika SD pada materi geometri berbasis realistik melalui konteks budaya Sumatera Barat Perancangan media ICT dalam pembelajaran matematika kelas atas di sekolah dasar menggunakan CS3. 2019 Pengembangan instrumen tes HOTS sebagai upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa sekolah dasar dengan menggunakan.

Kemampuan guru SD tahun 2019 dalam memanfaatkan teknologi aplikasi dalam pembelajaran asesmen matematika pada kurikulum 2013. 2019 Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia untuk sekolah dasar dalam pembelajaran IPS. 2016 Peningkatan Keterampilan Guru dalam Membuat Media Animasi Flash dalam Pembelajaran Matematika di SDN 22 Ujung Gurund dan SDN Eksperimen Kecamatan Padang Barat.

2017 Pengembangan model kelas digital menggunakan jaringan pembelajaran sosial Edmodo pada pembelajaran matematika sekolah dasar (tahun ke-1). Asesmen dan penilaian pendidikan matematika dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa sekolah dasar di gugus II Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media animasi Flash pada pendidikan matematika di SDN 22 Ujung Gurun dan SD Eksperimental Kabupaten Padang Barat.

36 Saya mengetahui strategi pembelajaran yang menggunakan teknologi dalam pengajaran matematika untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi yang diberikan (P).

Gambar

Tabel 1. Stat of The Art Penelitian
Tabel 2. Skala Skor Penilaian Uji Validitas
Tabel 4. Pengkategorian Validitas dan Praktikalitas
Tabel 5. Hasil Angket Indikator Technology Knowledge (TK)
+7

Referensi

Dokumen terkait

In addition, through the use of Google Classroom with features that are widely available in Google Classroom, teachers can facilitate students in training and improving