Judul: Pengembangan Susu Formula Tinggi HDL (High Density Lipoprotein) Berdasarkan Komposisi Fitokimia Empon-Empon dan Asam Oleat Alpukat. Penyidik Utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam lemak oleat minyak alpukat mentega tertinggi berasal dari perlakuan bebas air (1,43%) dan dari minyak. Seluruh analisis asam lemak dari seluruh perlakuan minyak mentega alpukat menghasilkan asam lemak linoleat tertinggi (6,82%) dari minyak alpukat yang diperoleh dari buah alpukat tanpa tambahan air.
Demikian pula hasil analisa asam lemak minyak alpukat lokal menunjukkan bahwa asam linoleat (5,99%) merupakan asam lemak spesifik tertinggi diantara semua perlakuan yang terdapat pada perlakuan alpukat tanpa tambahan air. Tahap kedua adalah mencampurkan minyak alpukat yang tinggi asam lemak oleat dan kandungan minyak yang berbeda dengan susu herbal, kemudian menambahkan xanthine gum sebagai bahan penstabil dan menghomogenkan dengan homogenizer hingga diperoleh susu formula yang diinginkan. Persentase asam lemak tak jenuh tertinggi dihasilkan dari penambahan minyak dengan konsentrasi tertinggi (6%) dan rasa yang paling disukai adalah gula jawa.
The results showed that the highest oleic fatty acid content of avocado butter oil came from the water-free treatment (1.43%) and from the local avocado. All fatty acid analyzes of all treatments for the highest butter avocado oil yielded linoleic fatty acid (6.82%) from avocado oil obtained from avocados without added water. Likewise with the results of fatty acid analysis from local avocado oil, it is known that linoleic fatty acid (5.99%) is the highest specific fatty acid of all treatments found in avocado treatment without added water.
Alhamdulillah, puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya telah disusun laporan akhir Penelitian Pengembangan Pendidikan Tinggi (PPUPT) Unggulan Tahun 2021 yang bertajuk “Pengembangan Susu Formula Tinggi HDL (High Density Lipoprotein) Berbasis Fitokimia Campuran Empon-Empon dan Asam Oleat Alpukat” dapat diselesaikan.
PENGALAMAN PENELITIAN
PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL NO JUDUL
KARYA BUKU
PEROLEHAN HKI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keunggulan produk susu dengan formula HDL tinggi adalah merupakan minuman fungsional yang menyehatkan dan memiliki potensi pasar yang baik, karena pengayaan produk pangan fungsional mengacu pada produk pangan lokal yang mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia dan biasa dinikmati. oleh masyarakat umum. masyarakat (Dary dan Mora, 2012). Secara umum tujuan penelitian pengembangan produk susu formula HDL tinggi adalah untuk memperoleh dasar pengetahuan dan berbagai metode teknologi produksi, serta mengetahui respon masyarakat terhadap produk baru tersebut. Kami berharap dengan menggunakan hasil penelitian tersebut dapat berkontribusi dalam memecahkan masalah hiperlipidemia yang terus berkembang di Indonesia.
Rumusan Masalah
Kerangka Pikir
Peta Jalan Individu / Peneliti
- Tujuan Khusus
Temulawak dan kunyit (Curcuma longa L.) merupakan jenis empon yang menghasilkan senyawa fitokimia kurkumin atau diferuloylmethane. Senyawa ini mempunyai fungsi multifarmakologi meliputi imunomodulator, antimikroba termasuk virus, antidiabetes, antikanker, antiinflamasi dan antioksidan (Gupta et al., 2011; Zorofchian Moghadamtousi et al., 2014). Empon lain seperti buah dan daun asam jawa (Tamarindus indica L.) mengandung asam organik dan metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid (Hakim dan Keumala, 2016).
Buah jeruk nipis dan kulitnya juga mengandung bahan aktif yaitu minyak atsiri, fenol, alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin (Reddy, Jalli, Jose, Beena & Gopu, 2012; Saeb, Amin, Seyfi Gooybari, & Aghel, 2016). Kedua kandungan tersebut, baik asam jawa maupun jeruk nipis, selain mengandung antioksidan dan antimikroba, juga memberikan rasa segar pada produk minuman. Ekstrak kurkumin dan turunannya setelah dicampur dengan ekstrak asam organik, meskipun dapat berperan sebagai antimikroba dan antioksidan, memiliki rasa yang pahit dan pahit serta kesesuaian padatan yang tidak stabil (Gambar 4).
Selain meningkatkan cita rasa, susu juga menawarkan manfaat lain karena susu mengandung protein kasein dan protein whey yang mampu membungkus kurkumin. Birkemo, O'Sullivan, Ross, & Hill, (2009) dan ópez-Expósito, Quirós, Amigo, & Recio, (2007) melaporkan bahwa kasein dan peptida terhidrolisisnya dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Peptida kasein αs2 dari susu kambing efektif menghambat pertumbuhan Bacillus cereus dan Shigella flexneri (Triprisila et al., 2016).
Kasein dan whey susu setelah ditambahkan larutan kurkumin dan asam organik, komponen kasein dalam pengentalan susu seperti terlihat pada gambar 3. Selain itu dijelaskan (Anggraheny, 2007) bahwa alpukat merupakan bahan alami yang dapat membantu dalam meningkatkan kadar HDL. . ini mengurangi kadar kolesterol total dan juga mengurangi kadar LDL. Selain itu, komposisi nutrisi buah alpukat sangat baik karena kaya akan protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), vitamin A, vitamin C, serta mengandung beta-karoten dan klorofil.
Alpukat juga mengandung mineral dan kalium, rendah natrium dan tanpa pati, rendah gula namun tinggi serat (Rahman, 2018). Pengembangan susu formula dengan HDL (high Density Lipoprotein) tinggi berdasarkan senyawa fitokimia Empon-Empon dan asam oleat alpukat. Evaluasi sifat fisik dan kimia susu rempon-empon yang ditambah minyak alpukat.
Manfaat Penelitian
Jenis dan Desain Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Bagan Alir Penelitian
Mentega, alpukat lokal dan Pamela yang ditanam di wilayah Malang Raya, serta susu sapi segar yang dibeli dari salah satu KUD di kota Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu membandingkan tanaman yang sama (alpukat) yang tersedia di kota Malang dengan susu yang digunakan tanpa membandingkannya dengan susu lain yang ada di kota Malang.
Alat dan Bahan
Prosedur
Untuk pembuatan susu herbal mengacu pada hasil penelitian (Sukamto, 2008) yang diadaptasi sebagai berikut: Sebanyak 100 - (Sukamto, 2008) yang diadaptasi sebagai berikut: Sebanyak 100 - 200 gram kunyit dicuci dan direbus selama 3 menit dalam air mendidih. Kedua bahan tersebut kemudian dihaluskan dengan blender dan ampasnya dipisahkan. Air yang dibutuhkan masing-masing 1000 ml, masing-masing 500 ml untuk setiap proses.
Evaluasi Penilaian
Cara Pengolahan dan Analisis Data
Hasil
- Hasil Analisis Kimia Minyak Daging Buah Alpukat
- Hasil Analisis Fisiko Kimia Susu Herbal Tinggi HDL
- Uji Daya Terima Susu Herbal Tinggi HDL
- Masa Simpan Susu Herbal Tinggi HDL
Dari Gambar 5 diketahui asam lemak oleat tertinggi diperoleh dari minyak alpukat tanpa tambahan air, dan asam oleat minyak alpukat mentega lebih tinggi dibandingkan dengan asam oleat minyak alpukat lokal. Susu herbal dengan kandungan HDL tinggi diperoleh dari susu herbal yang berasal dari susu sapi murni, kemudian ditambahkan bumbu-bumbu (kunyit dan asam jawa), kemudian ditambahkan minyak alpukat dengan dosis 2%, 4% dan 6%, untuk sifat fisik dan kimia. analisis. Dari Gambar 6 diketahui kandungan lemak tertinggi (8,83%), kandungan protein tertinggi (6,09%) dan asam lemak tak jenuh (8,51%) terdapat pada susu herbal dengan penambahan minyak alpukat lokal 6%.
Hasil Analisis Viskositas & Air Susu Herbal Minyak Alpukat Dari Gambar 7 diketahui bahwa viskositas tertinggi (1080,2 dpa.s) juga terdapat pada susu herbal dengan penambahan minyak alpukat lokal sebesar 6%. Jadi jika ingin dibuat susu formula herbal HDL tinggi, yang paling direkomendasikan adalah susu herbal dengan tambahan minyak alpukat lokal 6%. Uji akseptabilitas susu herbal HDL tinggi juga dilakukan untuk mengetahui penerimaan masyarakat terhadap rasa susu tersebut.
Oleh karena itu gula kristal, gula aren dan madu ditambahkan pada susu herbal yang dicampur dengan minyak alpukat, kemudian dilakukan uji hedonik terhadap 20 responden. Rasa susu herbal yang paling banyak digemari adalah minyak alpukat lokal (2%) dengan tambahan gula jawa dan susu herbal minyak alpukat mentega (2%) dengan tambahan gula jawa. Rasa susu herbal yang paling populer adalah mentega minyak alpukat (6%) dengan tambahan gula aren, dan untuk susu herbal, menambahkan minyak alpukat lokal (2%) dengan tambahan gula aren.
Dari segi kekentalan, hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda dan susu herbal yang paling disukai adalah minyak alpukat lokal (6%) dan mentega (6%) dengan penambahan gula pasir. Umur simpan susu herbal HDL tinggi juga diamati untuk mengetahui berapa lama dapat disimpan pada suhu kamar (20oC), dengan parameter perubahan aroma, warna, kekentalan dan ada/tidaknya benda asing pada susu tanpa penambahan. bahan tambahan seperti pengawet. Untuk susu herbal minyak alpukat lokal yang umur simpannya tidak lama (3 hari), susu herbal minyak alpukat lokal 2% (Madu), 4%.
Untuk susu minyak alpukat mentega herbal yang tidak mempunyai umur simpan yang lama (3 hari), minyak mentega alpukat susu herbal adalah 2% (Aren), 4% (madu) dan 6% (gula).
Luaran yang Dicapai
Bahan Ajar (TS+2) dengan judul “Susu Formula Herbal HDL Tinggi Sebagai Alternatif Pencegahan Hiperlipidemia”, dalam bentuk draft. Penelitian ini masih dalam tahap laboratorium untuk mencari susu formula yang cocok (cocok) untuk susu nabati dengan HDL tinggi.
Uji in vivo
Tahap 2: Penelitian uji produk pada lingkungan masyarakat yang sebenarnya
- Kesimpulan
- Saran
Association of Official Analysis Chemists International, hal. 2012) 'Fortifikasi makanan: Aspek teknologi', dalam ensiklopedia nutrisi manusia, hal. 2014) 'Potensi kemoterapi sel mikro yang mengandung kurkumin terhadap karsinoma hepatoseluler pada hewan model', International Journal of Nanomedicine. 2019) 'Aktivitas antimikroba kurkumin terhadap bakteri patogen', European Journal of Pharmaceutical and Medical Research, 6(6), hal. 2018) 'Studi awal pengaruh alpukat terhadap profil lemak di klinik penyakit dalam klinik Iman ', pasal 7, paragraf. Sukamto (2008) 'sosialisasi teknologi produksi susu asam pasteurisasi jamu kunyit (kusapa) untuk mengangkat citra jamu tradisional kunyit asam (Proyeksi Gambar Jamu Gendong Tumerik Mei), hal. 2016) 'Perbandingan aktivitas antimikroba susu asam jawa protein csn1s2 dari susu segar dan yoghurt ras kambing ethawah menghambat bakteri patogen', Materia Socio Medica, 28(4), p 2014) 'Tinjauan aktivitas antibakteri, antivirus dan antijamur kurkumin', BioMed Research International.