LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
RAYONISASI PELAKSANAAN
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KABUPATEN PURWOREJO
Disusun Oleh:
NAMA : ISKHAK,S.Pd.MM.Pd.
NIP : 197109282010011002 NO ABSEN : 17
JABATAN : KASI KEOLAHRAGAAN
OPD : DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO COACH : Ir. DJOKO SUWARSO,MP.
MENTOR : SUKMO WIDI HARWANTO, SH. MM.
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN VII BPSDM PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH
KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2020
RAYONISASI PELAKSANAAN
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KABUPATEN PURWOREJO Disusun oleh:
Nama Peserta : Iskhak, S.Pd. MM.Pd.
NIS/NDH : 34
Jabatan : Kepala Seksi Keolahragaan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 25 November 2020
Tempat : BPSDMD Prop Jawa Tengah
Semarang, 25 November 2020 Menyetujui:
Coach
Ir. Djoko Suwarso, MP.
Widyaiswara Ahli Madya NIP: 19640916 199103 1 009
Mentor
Sukmo Widi Harwanto, S.H.MM.
Pembina Utama Muda NIP: 196701231993031004
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN VII BPSDM PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH
KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2020
RAYONISASI PELAKSANAAN
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KABUPATEN PURWOREJO Disusun oleh
Nama Peserta : Iskhak, S.Pd. MM.Pd.
NIP : 197109282010011002
NIS/NDH : 34
Jabatan : Kasi Keolahragaan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo
Dinyatakan diseminarkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 25 November 2020
Tempat : BPSDMD Prop. Jateng
Semarang, 26 November 2020 Mengesahkan:
Coach
Ir. Djoko Suwarso, MP.
Widyaiswara Ahli Madya NIP: 19640916 199103 1 009
Mentor
Sukmo Widi Harwanto, S.H.MM.
Pembina Utama Muda NIP: 196701231993031004 Penguji/Narasumber
Ir. Agus Sriyanto, M.Si.
Widyaiswara Ahli Utama NIP 19590815 1987031009
RAYONISASI PELAKSANAAN
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KABUPATEN PURWOREJO Oleh:
ISKHAK, S.Pd.MM.Pd.
ABSTRAKSI
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik ini disusun berdasarkan hasil Diagnosa Organisasi Soft Element 7S. Rancangan aksi Perubahan disusun dengan merumuskan 7 (tujuh) Tahapan utama, yaitu: Nilai-nilai bersama, ketermpilan, gaya, staf, strategi, struktur, dan system.
Pelaksanaan rancangan aksi perubahan dimulai pada Minggu ketiga Bulan September 2020 sampai Minggu Ketiga Bulan November 2020. Selanjutnya,akan dilaksanakan rancanagan aksi perubahan jangak menengah 4 bulan ke depan dan jangka panjang 10-15 bulan ke depan yang merupakan kegiatan berkesinambungan. Hasil pelaksanaan aksi perubahan jangka pendek terbentuknya 6 (enam) subrayon yang terdiri dari Subrayon I (di SMP Negeri 1 Purworejo), Subbrayon 02 (di SMP Negeri 2 Purworejo, Subrayon 03 (SMP Negeri 25 Purworejo, Subrayon 04 (di SMP Negeri 10 Purworejo), Subrayon 05 (di SMP Negeri 3 Purworejo), dan Subrayon 06 (di SMP Negeri 18 Purworejo).
Sasaran proyek perubahan ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi basis kompetisi POPDA pada jenjang pendidikan menengah. Sedangkan manfaatnya adalah Meningkatnya prestasi olahraga di kalangan pelajar di Kabupaten Purworejo, menjadikan Identitas bagi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, mendukung program pemerintah dalam meningkatkan prestasi Olahraga Pelajar, serta terciptanya Kondisi Masyarakat sehat jasmani rohani.
PRAKATA
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo.
Penulisan Laporan Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik ini kami susun sebagai salah satu penugasan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII BPSDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Agus Bastian, SE.,MM, selaku Bupati Purworejo yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII Tahun 2020;
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada project leader untuk meningkatkan kompetensi dengan menjadi peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII Tahun 2020;
3. Ibu Drg. Nancy Megawati Hadisusilo, MMselaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Purworejo yang juga telah berkenan memberikan kesempatan kepada project leader untuk meningkatkan kompetensi dengan menjadi peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII Tahun 2020;
4. Bapak Ir. Agus Sriyanto, M.Si. selaku penguji dan narasumber yang memberi saran, arahan dan petunjuk dalam proses seminar laporan Aksi Perubahan kinerja pelayanan Publik ini.
5. Ir. Djoko Suwarso, MP. selaku pembimbing (coach) yang juga memberi saran dan masukan, mengarahkan dan memberi petunjuk dalam proses penyusunan laporan Aksi Perubahan kinerja pelayanan Publik ini.
6. Bapak Sukmo Widi Harwanto, SH,MM, selaku Mentor yang senantiasa mengarahkan dan mendampingi selama penyusunan laporan aksi ini ;
7. Keluarga saya yang senantiasa memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan laporan aksi ini;
8. Segenap widyaswara selaku Tenaga Pengajar;
9. Seluruh Teman-teman Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII Tahun 2020 yang telah memberikan sumbang saran, serta terima kasih atas kekompakan dan tekad bersama “Lulus Semua”.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan terdapat beberapa kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk laporan Aktualisasi ini sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi bidang pekerjaan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut.
Semarang, 25 November 2020 Penyusun,
Iskhak, S.Pd. MM.Pd.
NIP: 197109282010011002
D A F T A R I S I
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... ... iii
ABSTRAKSI ... iv
PRAKATA ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viIi DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Tujuan... 1
C. Manfaat... 2
D. Sasaran ... 3
BAB II DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK ... ... 4
A. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Pekerjaan sesuai Visi, Misi, Nilai-nilai Organisasi, Tupoksi dan Kewenangan Jabatan... 4
B. Pengendalian Mutu Kinerja dan Pengelolaan Budaya Pelayanan ………... 11
BAB III HASIL PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK……… 13
A. Capaian Kegiatan Aksi PErubahan dalam Perbaikan Kinerja Pelayanan Publik ... 13
B. Penyelesaian Masalah Pelayanan Publik 21 BAB IV KONTRIBUSI AKSI PERUBAHAN DALAM MENDUKUNG PELAYANAN PUBLIK DIGITAL ………. 22 A. Terobosan / Inovasi ...
B. Tahapan Kegiatan ...
C. Sumber Daya {Peta dan Pemetaan} ...
D. Managemen Pengendalian Mutu Pelayanan Publik ...
E. Pemanfaatan Teknologi Digital ...
BAB V PENUTUP ...
A. Simpulan ... ...
B. Rekomendasi ...
36
REFERENSI ...
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...
DAFTAR TABEL
TABEL 1 : Jumlah Personil Dindikpora ... ... 7
TABEL 2 : Tabel Diagnosa Model Levitt’s ... 20
TABEL 3 : Laporan Kegiatan Pelaksanaan... 25
TABEL 4 : Analisa Stakeholder ... 29
TABEL 5 : Stakholder kunci, Primer, sekunder ... 32
TABEL 6 : Potensi Kendala dan antisipasi pelaksanaan aksi perubahan ... 38
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 : Peta Kabupaten Purworejo ... 4
GAMBAR 2 : Struktur Organisasi Dinas Dikpora Kab. Purworejo ... 18
GAMBAR 3 : Model Diagnosa Levitt’s ... 14
GAMBAR 4 : Net Map Jaringan Kerja ... 21
GAMBAR 5 : Pengelompokan Stakeholder ... 31
GAMBAR 6 : Struktur Organisasi Pelaksanaan Aksi Perubahan ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Laporan Studi Lapangan Perorangan………41
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan bagian dari program pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang harus diselenggarakan dengan cara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan mulai dari usia dini hingga dewasa. Meningkatkan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif melalui lembaga-lembaga pendidikan sebagai pusat pembinaan dibawah koordinasi masing-masing organisasi olahraga bersama-sama dengan masyarakat demi tercapainya sasaran prestasi yang membanggakan di tingkat Nasional dan Internasional. Mengingat bahwa pelajar merupakan bagian yang potensial dibidang pembangunan olahraga tersebut dan guna mempersiapkan Kabupaten Purworejo dalam menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2021 sekaligus sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan olahraga pelajar se-Kabupaten Purworejo . Sebagai kegiatan multi event yang melibatkan berbagai aspek terkait, maka POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2021 harus dipersiapkan secara baik dan terencana.
B. Tujuan :
1. Jangka Pendek:
Tujuan jangka pendek dilakukannya aksi perubahan ini adalah:
a. Efektivitas dalam pelaksanaan POPDA di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo;
b. Efisiensi baik waktu, tenaga, dan biaya pelaksanaan POPDA di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo;
c. merupakan wahana memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, serta kesehatan dan kebugaran, sekaligus juga dapat mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.
2. Jangka Menengah
Sedangkan tujuan jangka menengah adalah:
a. Mampu meminimalisir pelaksanaan POPDA dari segi waktu, biaya dan tenaga;
b. Merubah kebiasaan yang semula mengulur-ulur waktu pelaksanaan POPDA menjadi lebih singkat dan tepat sasaran.
3. Jangka panjang
Tujuan jangka panjangnya adalah:
a. Sebagai barometer / tolok ukur kinerja di masa mendatang
b. Memperbaiki pola kerja yang baik dan terstruktur
c. Mengubah pola pikir masyarakat/ satuan pendidikan untuk lebih maju dalam pelksanaan kegiatan POPDA
C. Manfaat :
1. Manfaat bagi organisasi:
a. Meningkatnya prestasi olahraga di kalangan pelajar di Kabupaten Purworejo
b. Menjadikan Identitas bagi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Purworejo
2. Manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo:
a. Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan prestasi Olahraga Pelajar
b. Terciptanya Kondisi Masyarakat sehat jasmani rohani
3. Manfaat bagi masyarakat:
a. Mewujudkan kondisi pelajar yang sehat secara menyeluruh pada masyarakat luas
b. Untuk memotivasi warga masyarakat di Kabupaten Purworejo agar selalu mendukung terselelnggaranya POPDA.
D. Sasaran
Sasaran aksi perubahan yaitu :
1. Pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sederajat di Lingkungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo; fokus dalam aksi perubahan ini adalah SMP/Mts atau yang sederajat;
2. Panitia Pelaksana Kegiatan POPDA Kabupaten Purworejo;
BAB II
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
A. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Pekerjaan sesuai Visi, Misi, Nilai-nilai Organisasi, Tupoksi dan Kewenangan Jabatan
1. Gambaran Umum
Gambar 1. Peta Kabupaten Purworejo
Gambar 2. Peta Administrasi Kab. Purworejo
Kabupaten Purworejo terdiri dari 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa.
Luas dan batas wilayah
a. Luas Wilayah 1.091,49 km² b. Batas Wilayah :
1) Sebelah Utara : Kabupaten Magelang 2) Sebelah Timur :DIY
3) Sebelah Selatan : Lautan Hindia
4) Sebelah Barat : Kabupaten Kebumen c. Letak Geografis
Kabupaten Purworejo merupakan bagian dari dataran aluvium Jawa Tengah Selatan, yang dibatasi oleh Pegunungan Serayu Selatan dan Gunung Sumbing di sebelah utara, Pegunungan Menoreh di timur, Samudra Hindia di selatan dan dataran Kebumen-Banyumas di sebelah barat. Dataran Kabupaten Purworejo ini tersusun oleh endapan aluvium yang terutama berasal dari
rombakan batuan gunung api Tersier
penyusun Pegunungan Serayu Selatan dan Pegunungan Menoreh, serta Gunung Api Kuarter Gunung Sumbing. Di bagian utara sebelah timur endapan rombakan tua membentuk kipas aluvium Purworejo, sedangkan di sebelah barat membentuk kipas aluvium Kutoarjo.
Dataran Kabupaten Purworejo bagian tengah terdiri atas endapan aluvium pantai tua yang kemudian ditutupi oleh endapan aluvium sungai masa kini yang diangkut oleh Kali Wawar/ Kali Medono di bagian barat, Sungai Jali di bagian tengah, dan Sungai Bogowonto di bagian timur. Dataran Purworejo bagian selatan, mulai dari Kali Lereng sampai garis pantai sekarang, dibentuk oleh endapan aluvium pantai muda. Diperkirakan sumber daya air tanah di bawah dataran Kabupaten Purworejo ini sangat melimpah, dan khusus endapan aluvium pantai muda mempunyai potensi yang tinggi akan bahan tambang pasir besi serta mineral ikutannya[2]. Kabupaten Purworejo Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 109° 47’28” – 110° 8’20”
Bujur Timur dan 7° 32’ – 7° 54’ Lintang Selatan. Secara topografis merupakan wilayah beriklim tropis basah dengan suhu antara 19 C – 28 C, sedangkan kelembaban udara antara 70% - 90% dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember 311 mm dan bulan Maret 289 mm[3].
Sungai-sungai yang ada di Kabupaten Purworejo antara lain Sungai Wawar/ Kali Medono, Sungai Bogowonto, Sungai Jali, Sungai Gebang, Sungai Bedono, Sungai Kedunggupit, Sungai Kodil, dan Sungai Kalimeneng berhulu di Pegunungan Serayu Selatan.
Sedangkan Sungai Jebol, Sungai Ngemnan, Sungai Dulang dan Sungai Kaligesing berhulu di Pegunungan Menoreh. Gunung-gunung yang ada di Kabupaten Purworejo diantaranya Gunung Pupur Gunung Mentosari
(1.059 m), Gunung Rawacacing (1.035 m), Gunung Gambarjaran (1.035 m) di Pegunungan Serayu Selatan.
Sedangkan di Pegunungan Menoreh terdapat Gunung Gepak (859 m) dan Gunung Ayamayam (1.022 m).
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga membawahi 499 SD Negeri, 22 SD Swasta, sedangkan yang ada di bawah Kementrian Agama ada 3 MI Negeri dan 45 MI Swasta. Jumlah SMP Negeri ada 43 dan SMP Swasta sejumlah 97 sekolah serta MTs sejumlah 23 sekolah. Untuk tingkat SMA sederajat ada 11 SMA Negeri, 20 SMA Swasta, 8 SMK Negeri, 32 SMK Swasta, 1 MA Negeri dan 3 MA Swasta.
Untuk jenjang SD dan SMP berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, sedangkan SMA/MA/SMK sederajat dibawah wewenang Dinas Provinsi Jawa Tengah.
2. Visi Misi
1) Visi Misi Kabupaten Purworejo a. Visi
Terwujudnya Kabupaten Purworejo yang semakin sejahtera berbasis pertanian, pariwisata, industri dan perdagangan yang berwawasan budaya, lingkungan dan ekonomi kerakyatan
b. Misi
1) Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang religius dan demokratis;
2) Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai gerbang ekonomi utama bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang berbasis pertanian,
pariwisata, industri dan perdagangan;
3) Mewujudkan Kebupaten Purworejo sebagai daerah tujuan wisata unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal;
4) Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang seni, budaya dan olahraga;
5) Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang unggul di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan;
6) Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten yang memiliki aparatur pemerintahan yang mampu melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan partisipatif yang berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik;
7) Mewujudkan desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang.
2) Visi Misi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
a. Visi
Visi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo adalah Terwujudnya Insan beriman, cerdas, berbudaya dan berdaya saing
b. Misi
1. Mewujudkan pendidikan yang religius,
2. Mewujudkan akuntabilitas dan pencintraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan,
3. Mewujudkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan,
4. Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan, dan berdaya saing,
5. Melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah,
6. Mewujudkan masyarakat yang sehat, terampil, dan professional
b. Profil Kinerja Pelayanan Publik
gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Dikpora Kab. Purworejo
Berikut Capaian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Purworejo tahun terakhir:
1) Juara Harapan I Bola Voli Tingkat SD Putri se-Kedu Tahun 2020;
2) Juara Harapan II Bola Voli Putra Se-Kedu Tahun 2020;
3) Juara I Voli Putri SMP Se-Kedu Tahun 2020;
4) Juara III Karate Kelas Kata Putra Tingkat SMP se- Kedu Tahun 2020;
5) Juara II Pencak Silat Kelas B SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
6) Juara III Pencak Silat Kelas E SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
7) Juara I Pencak Silat Kelas F SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
8) Juara I Pencak Silat Kelas G SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
9) Juara II Pencak Silat Kelas H SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
10) Juara III Pencak Silat Kelas G SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
11) Juara II Pencak Silat Kelas H SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
12) Juara III Pencak Silat Kelas I SMP Putra se-Kedu Tahun 2020;
13) Juara I Pencak Silat Kelas B SMP Putri se-Kedu Tahun 2020;
14) Juara III Pencak Silat Kelas E SMP Putri se-Kedu Tahun 2020;
15) Juara I Pencak Silat Kelas F SMP Putri se-Kedu Tahun 2020;
16) Juara III Pencak Silat Kelas G SMP Putri se-Kedu Tahun 2020;
17) Juara III Taekwondo Kelas U 33 KG SD Putra se-Kedu Tahun 2020;
18) Juara I Taekwondo Kelas U 37 KG SD Putra se-Kedu Tahun 2020;
19) Juara III Taekwondo Kelas U 39 KG SD Putra se-Kedu Tahun 2020;
20) Juara I Taekwondo Kelas OVER 42 - 47 KG PA SD Putra se-Kedu Tahun 2020;
21) Juara III Taekwondo Kelas Poomsae Perorangan SD Putra se-Kedu Tahun 2020;
22) Juara I Bola Voli Putra Tk.Provinsi Tahun 2019;
23) Juara II Sepak Takraw Tk. Provinsi Tahun 2019;
24) Juara III Voly Putri Tk Provinsi Tahun 2018.
B. Pengendalian Mutu Kinerja dan Pengelolaan Budaya Pelayanan a. Budaya Kerja dan Nilai-nilai Organisasi
Merujuk pada Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, budaya kerja sesuai dengan BAB II pasa 6 Nilai Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah yaitu bersih, ikhlas, melayani, akuntabel dan profesional yang disingkat “BERIMAN-PROFESIONAL”
Nilai Budaya Kerja “BERIMAN-PROFESIONAL”
mengandung maksud sebagai berikut:
a. bersih mengandung arti bersih dalam berpikir, bertindak, dan bekerja, mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. ikhlas yaitu dalam norma etika dan agama dapat diartikan rela sepenuh hati, datang dari lubuk hati, tidak mengharapkan imbalan atau balas jasa atas suatu perbuatan, khususnya yang berdampak positif pada orang lain, dan semata-mata karena menjalankan tugas/amanah demi Yang Maha Kuasa;
c. melayani yaitu memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, akurat, berdaya guna dan berhasil guna yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan;
d. akuntabel yaitu dalam melaksanakan tugas dapat mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil;
e. profesional yaitu dalam melaksanakan tugas selalu menyelesaikan secara baik, tuntas, dan sesuai kompetensi/keahlian, orang yang terampil, andal dan sangat bertanggungjawab dalam menjalankan profesinya
b. Perubahan Budaya Kerja dan Nilai-nilai Organisasi
Dengan adanya aksi perubahan ini, diharapkan dapat meningkatkan budaya kerja nilai “BERIMAN-PROFESIONAL”.
Dimana aksi perubahan ini dapat mendorong adanya kompetensi pada masing-masing Satuan Pendidikan dalam membangun komitmen dan prestasi kerja.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
A. Capaian Kinerja Aksi Perubahan dalam Perbaikan Kinerja
Kondisi eksisting Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo terdiri dari 113 ASN, 13 PTT, terdiri 72 Laki-laki dan 54 Perempuan. Tersusun atas 6 bidang dan 15 seksi serta 1 bidang Pengawasan Fungsional yaitu:
1. Sekretariat terdiri dari:
1) Umum Kepegawaian 2) Keuangan
3) PEP
2. Bidang PAUD terdiri dari 1) Seksi PTK AUD 2) Seksi PAUD
3) Seksi Dikmas Kelembagaan 3. Bidang SD terdiri dari:
1) Seksi PTK SD 2) Seksi Kurikulum SD 3) Seksi Sarpras SD 4. Bidang SMP teridiri dari:
1) Seksi PTK SMP 2) Seksi Kurikulum SMP 3) Seksi Sarpras SMP
5. Bidang Pemuda dan Olahraga 1) Seksi Kepemudaan 2) Seksi Keolahragaan 3) Seksi sarpras
6. Pengawas SMP
Tata letak lingkungan dan infrastruktur Dinas Pendidikan,
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo sudah merupakan taraf perkembangan menuju pelayanan yang memadai, beridentitas sebagai Dinas yang memiliki integritas tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat, baik di tingkat pra sekolah, SD, SMP, putus sekolah serta masyarakat pada umumnya.
Kondisi prestasi olahraga juga cukup baik mengingat masih banyak para atlet olahraga dari berbagai sekolah yang mampu meraih kejuaraan baik di tingkat Kedu maupun Provinsi.
Pada tahun 2020 ini POPDA dapat dilaksanakan hanya sampai dengan tingkat Kedu yang di selelnggarakan di Kabupaten Wonososbo sebagai sentral kegiatan karena adanya wabah Covid-9. Kegiata diikuti oleh 6 (enam) Kabupaten /Kota yaitu:
Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo (tuan rumah), Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kebumen yang dilaksankan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 25-27 Februari 2020. Pelaksanaan POPDA di Kabupaten Purworejo sendiri sudah dilakukan pada tanggal sebelumnya, yaitu pada tanggal 4-17 Februari 2020 (14 hari).
Atas dasar kondisi tersebut diatas, dengan pertimbangan kewenangan penulis selaku Kasi Keolahragaan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo berusaha menggali permasalahan lebih mendalam untuk mengetahui permasalahan yang lebih pokok dengan menggunakan analisis Leavitt’s Model. Analisis Leavitt’s Model adalah suatu model analisis yang menggunakan 2 tahapan yang saling berhubungan, tahapan tersebut antara lain :
Tahap 1 : suatu tahap dalam menentukan masing- masing komponen, tahap ini berisi tugas, akor, struktur dan teknologi.
Tahap 2 : suatu tahap yang berisi dampak perubahan dari komponen yang diintervensi terhadap
SUMBER DAYA MANUSIA / ACTORS
TEKNOLOGI/
TECHNOLOGY
TUGAS/
TASK
STRUKTUR/
STRUCTURE
komponen yang lain.
masalah utamanya terdapat pada komponen yang paling perlu diintervensi dengan inovasi tertentu
Ilustrasi gambar dari analisis Leavitt’s Model adalah sebagai berikut :
Gambar 3
Model Diagnosa Leavitt’s Tabel 2
Tabel Diagnosa model Levitt’s
KOMPONEN
KONDISI SETIAP KOMPONEN *)
KOMPONEN YANG PALING PERLU
DIINTERVENSI
**)
DAMPAK PERUBAHAN KOMPONEN YG PALING PERLU DIINTERVENSI THD KOMPONEN LAIN
STRUKTUR Belum ada sistem
baru yang efisien Panitia Pelaksana Membuat tim / panitia khusus
TEKNOLOGI
Pendaftaran manual (mendaftar
saat akan
bertanding)
Satuan Pendidikan Memberikan pembekalan
TUGAS
Kurangnya sosialisasi
terhadap satuan pendidikan
Satuan pendidikan
Melaksanakan sosialisasi terhadap satuan pendidikan
SDM
Kurangnya
pemahaman para atlet dan satuan pendidikan untuk melaksanakan
efisiensi dengan rayonisasi
pelaksanaan POPDA tingkat SMP
Meningkatkan kertampilan yang dimiliki
masyarakat untuk dapat
melaksanakan rayonisasi
POPDA di tingkat SMP
Efisiensi waktu pelaksanaan lebih hemat
Berdasar diagnosa organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa komponen yang paling perlu diintervensi adalah SDM.
Kondisi eksisting satuan pendidikan di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo belum memiliki pemahaman yang luas mengenai sistem rayonisasi POPDA. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi agar mereka paham akan pelaksanaan rayonisasi pelaksanaan POPDA tersebut. Adapun dampak perubahan kompenen yang paling perlu diintervensi terhadap setiap komponen adalah:
1. Ketidakpahaman panitia pelatih di satuan pendidikan dalam memahami situasi pelaksanaan POPDA sehingga masih menggunakan pola lama dengan memerlukan waktu yang lama;
2. Kurangnya sosialisasi terhadap pelaksanaan sistem rayonisasi POPDA
3. Kurangya kegiatan/ promosi terhadap satuan pendidikan;
Dampak perubahan di atas memunculkan beberapa gagasan, yaitu:
1. Pembentukan Rayon POPDA pada beberapa kecamatan di satuan pendidikan guna mengantisipasi pelaksanaan kegiatan yang memakan waktu lama (12 hari);
2. Pelaksanaan Pembekalan Pelaksanaan Kegiatan rayonisasi POPDA
3. Melakukan promosi kegiatan yang meminimalisir waktu dan biaya kegiatan POPDA
4. Melakukan pembelajaran bagaimana pelaksanaan rayonisasi POPDA.
B. Matriks Persandingan antara Rencana Aksi Perubahan dan Realisasi
Dalam pelaksanaan aksi perubahan terdapat pergeseran waktu pelaksanaan kegiatan. Dibawah ini disampaikan matriks persandingan antara rencana aksi perubahan dan realisasi aksi perubahan pada tahapan kegiatan jangka pendek, sebagai berikuti:
Tabel III.1
Matriks Persandingan Rencana dan Realisasi Aksi Perubahan
No
Tahapan Utama (milestone)
Rincian Kegiatan Output Rencana Realisasi Pelaksana
Keterangan/
Portofolio Yang Diharapkan TAHAPAN JANGKA PENDEK (60 Hari Kalender)
1. Pembentukan Tim Efektif
Rapat
pembentukan TIM Kerja
Terlaksananya Pembentu kan Tim Kerja
Mg 3 September 2020
Minggu 3
September 2020
Project Leader
Sesuai jadwal
Undangan
Daftar hadir
Notulen Penyusunan SK
Tim kerja
Draf SK
Kepala Disdikpora Penetpan Tim
Efektif
Mentor SK Kepala Disdikpora
2
Rapat Koordinasi Stakeholder
Koordinasi Dengan
Stakeholder Internal Terlaksananya koordinasi dengan stakeholder terkait
Mg IV September 2020
Minggu IV September 2020
Project Leader
Sesuai jadwal:
Notulen rapat kesepahaman Koordinasi Dengan
Stakholder eksternal
Project Leader
Nota
Kesepakatan
3.
Mengumpulkan data dan informasi potensi
Pengumpulan data POPDA
Tersedianya data
POPDA Kab.
Purworejo
Mg I
Oktober 2020
Project
Leader Daftar POPDA
Pengumpulan data potensi Satuan Pendidikan
Tersedianya data dan informasi potensi rambutan kelurahan
kalisegoro
Mg I Oktober 2020
Tim Efektif
Data potensi satuan
Pendidikan
Pengumpulan data potensi peserta
Tersedianya data potensi peserta
Tim
Efektif Daftar peserta
4.
Sosialisasi Pembentukan Rayon
POPDA SMP
Sosialisasi Tingkat
Kabupaten Terlaksananya sosialisasi Pembentukan Rayon POPDA SMP
Mg II Oktober 2020
Mg II Oktober 2020
Project
Leader Undangan, daftar hadir dan notulen
Sosialisasi lewat Wa Grup
Project Leader
5.
Pembentukan Rayon POPDA SMP
Pembentukan Rayon POPDA SMP
Terbentuknya kelompok Rayon SMP
Mg III
Oktober 2020
Mg III
Oktober 2020 Project Leader
Daftar kelompok
6 Penysunan Program dan Kegiatan
Rapat Penyusunan program dan kegiatan
Tersusun nya program dan kegiatan
Mg IV
Oktober 2020
Mg IV Oktober 2020
Project Leader
Daftar Program dan kegiatan
7 Pelaksanaan Pelatihan
Melaksanakan Pelatihan Pertandingan
POPDA SMP
Kelompok 1-4
Diperoleh kecakapan melaksanakan Tusi Keolahragaan di bidangnya masing- masing
Mg I Nov 2020
Mg I Nov 2020
Tim Efektif
Melaksanakan Pelatihan Pertandingan POPDA SMP
Mg II November
Tim Efektif
Kelompok 5-7 2020 Pembinaan jiwa
disiplin dan semangat
bertanding
Tim Efektif
8. Monitoring dan Evaluasi Tahap Kegiatan Jangka Pendek
Monitoring Kegiatan Evaluasi Kegiatan
Laporan progres kegiatan
Mg III November 2020
Project Leader
Laporan monev
C. Lesson Learn Kepemimpinan Kinerja Pelayanan Publik
Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini peran kepemimpinan kinerja sangat dibutuhkan dan membantu tercapainya hasil aksi perubahan, diantaranya:
1. Mengumpulkan data dan Informasi Satuan Pendidikan (sekolah) di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo
2. Melakukan Sosialisasi pembentukan Rayon POPDA di satuan pendidikan;
1. Melakukan pembentukan kelompok Rayon di satuan pendidikan
2. Penyusunan Program dan Kegiatan
3. Pembekalan pada satuan pendidikan/ Rayon
Gb. 4 Sosialisasi Rayonisasi POPDA
BAB IV
KONTRIBUSI AKSI PERUBAHAN DALAM MENDUKUNG PELAYANAN PUBLIK DIGITAL
A. Aksi perubahan Kinerja dan Pelayanan Publik Digital
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Birokrasi Nomor 23 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Mall Pelayanan menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pelayanan publik secara terpadi dari waktu-ke waktu mengikuti perubahan era kovensional sampai di era milenial yang saat ini disebut era revolusi industri 4.0 dan 5.0. Situasi dan perkembangan jaman inilah yang mendasari tuntutan pelayanan publik oleh pemerintah secara digital.
Pada aksi perubahan ini upaya pemberdayaan satuan pendidikan diupayakan dapat pula dipenuhi secara digital melalui tahapan-tahapan yang dapat diikuti oleh satuan pendidikan dan masyarakat. Beberapa pelayanan digital dapat dilakukan diantaranya proses sosialisasi dan penyuluhan secara digital dilakukan memanfaatkan sarana prasarana informasi dan komunikasi website, internet dan android, Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan media informasi dan komunikasi tersebut.
Bahkan saat ini sudah marak konsep transportasi dan belanja secara on line.
Oleh karena itu salah satu pemanfaatan teknologi digital yang akan dilaksanakan dalam aksi perubahan ini adalah upaya menyadarkan dan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan sarana informasi komunikasi digital. Beberapa kegiatan jangka pendek pada aksi perubahan ini antara lain melaksanakan sosaialisasi mengguakan media online. Lebih lanjut di jangka menengah dan jangka panjang diharapkan
masyarakat sudah tidak asing lagi dalam memanfaatkan jasa on line untuk semua kegiatan keolahragaan.
B. Kendala dan Manajemen Resiko Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
1. Kendala nyata yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini, project leader menghadapi kendala yaitu bersamaannya waktu pelaksanaan aksi perubahan dengan RAperda Keolahragaan yang dibahas bersama DPRD Kabupaten Purworejo.
2. Resiko yang Dihadapi
Dari kendala tersebut diatas, resiko yang dihadapi yaitu proses tahapan kegiatan dalam pelaksanaan aksi perubahan ini tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan.
3. Penyelesaian
Adapun strategi penyelesaiannya yaitu memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang tersisa untuk pelaksanaan aksi perubahan.
C.
Terobosan / Inovasi
Berdasarkan hasil diagnosa organisasi dan adopsi adaptasi maka dirumuskan beberapa terobosan/ inovasi dalam pelaksanaan Rayonisasi POPDA sebagai berikut:
a. Membentuk Sub Rayon pada satuan pendidikan setingkat SMP sejumlah 6 Sub Rayon;
b. Menciptakan peluang baru untuk memperoleh hasil yang optimal pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo.
c. Pengenalan terhadap model baru program rayonisasi Pekan
Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo pada stakeholder terkait (satuan pendidikan);
d. Mengoptimalkan kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo dengan sistem rayonisasi;
e. Melaksanakan pelatihan ujicoba terhadap sub-sub rayon tersebut guna mengimplementasikan efektifitas biaya, tenaga, dan waktu.
D. Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan)
a. Pengelompokan Sumberdaya Organisasi
Sumber daya organisasi dalam pelaksanaan aksi perubahan ini berasal dari dalam orgabisasi sendiri (stakeholder internal) dan dari luar organisasi (stakeholder eksternal)
Stakeholders Internal terdiri dari:
a. Kepala OPD
b. Kabid Pemuda dan Olahraga c. Sekretaris Dinas
d. Kasi Keolahragaan e. Kasi Pemuda
f. Kasi Sarpras Olahraga g. Staff Keolahragaan h. Tenaga IT ( Non ASN )
i. Satuan Pendidikan (SD, SMP, SMA)
j. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik)
k. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan SMA.
Stakeholders Eksternal Pemerintah:
KEPALA OPD
KABID KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KASI KEOLAHRAGAAN/
PROJECT LEADER
Korwilbidik cam
MKKS SMP
MKKS
SMA/SMK PANPEL
POLRES KODIM
MGMP PJOK SD/SMP
KONI +
+
+ +
+ +
- - - - - -
+ +
ATLET SD, SMP, SMA
a. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan cq. Upt Alun-alun b. Dinas Perhubungan
c. Dinas Lingkungan Hidup d. Polres
e. Kodim
Stakeholders Eksternal Non Pemerintah a. Masyarakat
b. Padepokan/ Perguruan/ klub olahraga
b. Jejaring Kerja dan Peta Hubungan Stakeholder
Gambaran umum jejaring kerja dan peta hubungan stakeholder dalam upaya pelaksanaan aksi perubahan ini dapat digambarkan pada Net Map pada gambar x.
Gambar 4. Net Map/ Peta Jejaring Kerja
Keterangan anak panah: Keterangan Simbol
Hub. Koordinasi : Project Leader
Hub. Advokasi : Stakeholder Internal
Hub. Informal : Stakeholder Eksternal
Pemerintah : Mentor : Promoters
Dari pemetaan stakeholder sebagaimana gambar diatas, maka stakeholder tersebut dapat dianalisis perannya terhadap LAPORAN aksi perubahan dengan kuadran tingkat pengaruh dan tingkat kepentingan kelompok stakeholders. Dalam menganalisis peran ini, digunakan analisa sebagai berikut :
Tabel 4. Analisis Stakeholders Penempatan Kuadran Pengaruh dan Kepentingan
No
Preferensi Influence/ Interest
Keterangan / Peran Stakeholder Pengaruh (Kepen
tingan)
1 2 3 4 5
Stakeholder Internal
1 Kepala OPD + + Promoters, peran
Pengawas 2 Kabid Pemuda dan
Olahraga (PORA) + + Promoters, penasihat utama (mentor) 3 Sekretaris Dinas + - Latens(+-), peran
Pendukung
4 Kasi Keolahragaan + +
Promoters (++), peran pengkoordinasi , pelaksana .
5 Kasi Sarpras Olahraga + - Promoters (+ +), peran pengelolaan data
6. Kasi Pemuda + - Promoters (+ +), peran
Pengolahan Data
7 Staff Keolahragaan + - Promoters (+ +), peran Pengolahan Data
8. Tenaga IT + + Promoters (+ +), peran
pengelolaan data
Stakeholder
pemerintah External
6 Disporapar + - Latens(+-),
peran.koordinasi angaran
7 Diskominfo + - Latens(+-), peran
koordinasi
8 Din LH + - Latens(+-), peran
koordinasi Stakeholder non
pemerintah External
9 Padepokan, Perguruan, Klub
- + Defender(-+), peran koordinasi
10 Masyarakat - - Apathetics (- -), peran
(Sumber: dielaborasi dari analisis stakeholder model Eva Schiefer, 2020)
Dari hasil penilaian di atas dan berdasarkan kedudukan dan peran stakeholder dalam upaya pelaksanaan aksi perubahan atas pengaruh (influence) dan kepentingan (interest) dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Apathetics (- -)
(Low influence, less interested people) Monitor terus golongan ini, tapi jangan sampai membuat bosan dengan komunikasi yang berlebihan.
b. Latens(+-)
(High influence, less interested people), Cukup bekerja dengan mereka agar tetap puas, tapi tidak perlu terlalu banyak sehingga mereka malah bosan dengan pesan kita.
c. Defender(-+), (Low influence, High interested people).
1. Kepala OPD 2. Kabid PORA 3. Kasi Keolahragaan 4. Kasi Pemuda 5. Kasi Sarpras 6. Staff Keolahragaan 7. Tenaga IT Kel
1. Padepokan/ perguruan/klub 2. Masyarakat
Defenders
Dikominfo
HIG H 1. Dinparbud Cq UPT
Alun-alun
2. Dinas Perhubungan 3. Dinas LH
4. Polres 5. Kodim
INTERE ST
LO W
HIG H Aphatetik
Promoters Laten
s
INFLUENCE
Pertahankan agar orang yang masuk golongan ini tetap dijaga mendapatkan informasi, dan usahakan bicara dengan mereka untuk memastikan tidak ada masalah.
d. Promoters (++), (High influence, High Interested people) Harus melibatkan orang orang tersebut karena memiliki pengaruh besar.
c. Kuadran Posisi Stakeholder a. Kuadran Stakeholder :
Gambar 5. Pengelompokan Stakeholder LOW
d. Jenis Stakeholder
Berdasarkan kontribusinya, kekuatan pengaruhnya, dalam pengambilan keputusan dan keterlibatannya dalam program atau aksi perubahan, maka stakeholder dapat diklasifikasikan menjadi :
a. Stakeholder Utama / Kunci
Mereka yang bisa memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap aksi perubahan dan keberadaan mereka sangat penting bagi organisasi yang memiliki aksi perubahan tersebut.
b. Stakeholder Primer
Mereka yang langsung dipengaruhi oleh kegiatan yang dijalankan oleh organisasi, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
c. Stakeholder Sekunder
Mereka yang tidak langsung dipengaruhi oleh kegiatan yang dijalankan oleh organisasi, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Tabel 5
Stakeholder Kunci, Primer dan Sekunder
Stakeholder Kunci Stakeholder Primer Stakeholder Sekunder 1. Kepala OPD 1. Kepala
Dinparbud Cq Ka UPT Alun-alun
1. Perguruan/ klub/
padepokan 2. Kabid Pemuda dan
Olahraga
2. Kepala Din LH 2. Masyarakat 3. Sekretaris Dinas 3. Kepala Dishub
4. Kasi Keolahragaan 4. Kapolres 5. Kasi Pemuda 5. Kodim 6. Kasi Sarpras
Olahraga
7. MKKS SMP/SMA 8. Korwilcambidik
e. Strategi Komunikasi dan memobilisasi Stakeholder Strategi yang dilakukan terhadap promoters, defender, latens adalah membangun jaringan kerja (networking) yang intens (kesinambungan komunikasi) untuk mendukung dan membantu mencapai tujuan.
Hasil analisis stakeholder diperoleh kelompok stakeholder:
a. Promoters : (Kepentingan Besar, Kekuatan Besar) Kepala OPD, Sekretaris Dinas, Kabid Pemuda dan Olahraga, Kasi Keolahragaan, Kasi Kepemudaan, Kasi Sarpras Olahraga, staff Keolahragaan, Tenaga/
Tim IT, Korwilcambidik, MKKS, satuan pendidikan.
Strategi yang penulis gunakan kepada promoters adalah dengan memohon dukungan penuh dan bantuan mereka untuk keberhasilan aksi perubahan.
b. Defenders :(Kepentingan besar, kekuatan kecil) klub olahraga/
padepokan/ perguruan silat dan
Masyarakat
Strategi yang disiapkan adalah dengan menginformasikan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga;
c. Latents:(Kepentingan kecil, kekuatan besar)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan cq. Kepala UPT Alun-alun,Kepala Dinas LH, Kepala Dinas Perhubungan, Polres, Kodim, Lurah/ Kepala Desa.
Strategi yang digunakan kepada latents adalah melibatkan dalam aksi perubahan dengan menyampaikan maksud, tujuan, manfaat dan output yang dihasilkan, penyusunan sistem, penerapan sistem serta evaluasi berkelanjutan
d. Apathetics: (Kepentingan dan pengaruh kecil) Diskominfo,
Strategi yang digunakan adalah melibatkan dalam aksi perubahan dengan menyampaikan maksud, tujuan, manfaat dan output yang dihasilkan, serta keterlibatannnya.
E. Manajemen Pengendalian Mutu Pelayanan Publik
Manajemen adalah Suatu usaha merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir, serta mengawasi kegiatan suatu organisasi, agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif
Manajemen mutu adalah suatu cara meningkatkan performansi secara terus menerus (continuous performance improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia
Siklus Manajemen adalah Merupakan rangkaian
kegiatan rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check- Action(P-D-C-A)”.
Tahapan Manajemen mutu a. Perencanaan
penetapan dan pe- ngembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penera pan sistem kualitas
b. Pengendalian
teknik-teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas
c. Jaminan Kualitas
semua tindakan terencana dan sistematik yang diimplementasikan guna memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhan
d. Peningkatan
tindakan-tindakan yang diambil guna meningkatkan nilai produk
1. Tim Efektif dan Struktur Organisasi Pelaksana
Guna Melaksanakan Aksi perubahan ini perlu dibentuk Tim Efektif sebagai berikut:
1) Sponsor: memberikan arahan,bimbingan, dukungan penuh dan persetujuan serta fungsi kontrol kegiatan dan membantu menyelesaikan hambatan atas keseluruhan program. Sponsor Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo dalam kapasitasnya selaku mentor.
2) Project Leader: mempersiapkan dokumen, instrumen, dan memimpin pelaksanaan program aksi perubahan berupa mengorganisir , mengontrol, serta mengkoordinasikan
sesuai arahan mentor, serta menyusun laporan kegiatan Aksi perubahan.
3) Tim Aksi perubahan:
Tim aksi perubahan adalah tim kerja yang terdiridari : a. Tim Data
Terdiri: Staf IT memiliki Tugas:
- Mengumpulkan data terkait dengan pelaksanaan aksi perubahan;
- Menyiapkan surat-surat dan agenda kegiatan aksi perubahan;
- Mengarsip / mendokumentasi kegiatan yang dilaksanakan dalam aksi perubahan;
- Melaporkan hasil kegiatan kepada project leader.
b. Tim Pelaksana
Terdiri dari : Sekretaris Kelurahan dan Non ASN Tugas:
- Menyusun program dan Kegiatan ;
- Melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait - Melaksanakan Sosialisasi
4) Masa Berlaku Tim Kerja
Tim kerja berlaku mulai pelaksanaan aksi perubahan sampai selesainya aksi perubahan yaitu pada bulan Januari 2021 s.d. Januari 2022
5) Etika dan Mekanisme Tim Kerja
Menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan saling memberikan masukan dan pendapat terhadap aksi perubahan yang dilakukan. Selanjutnya anggota tim tidak dibenarkan saling menjatuhkan tetapi membangun sinergi kerja yang harmonis untuk optimalnya penyelesaian aksi perubahan.
COACH Ir. Djoko Suwarso, MP
Tim Pelaksana Tim Data
Project Leader
Iskhak, S.Pd. MM.Pd.
Kasi Keolahragaan Disdikpora MENTOR
Sukmo Widi Harwanto, SH. MM
Gambar 6. Struktur Organisasi Pelaksana Aksi Perubahan
6) Alat Monitoring dan Evaluasi yang digunakan untuk memantau kegiatan :
a. Forum komunikasi tim kerja yang diadakan setiap minggu.
b. Memantau secara langsung jalannya aksi perubahan.
7) Laporan Format yang Digunakan
a. Menyusun form laporan yang diisi oleh tim kerja.
b. Membuat laporan hasil kegiatan yang dilaporkan kepada project leader.
V. PENUTUP
A. Simpulan
Faktor kunci keberhasilan yang dapat mendukung
keberhasilan pelaksanaan aksi perubahan ini antara lain sebagai berikut:
1. Adanya komitmen dari pimpinan dalam menggali potensi wilayah
2. Tingginya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Aksi Perubahan
3. Adanya Koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait 4. Adanya dukungan sarana dan prasarana
B. Rekomendasi
Sehubungan dengan terbatasnya waktu pelaksanaan aksi perubahan, kondisi pandemi Covid-19 dan terdapat pekerjaan yang lebih prioritas sehingga pelaksanaan aksi perubahan ini belum maksimal, untuk itu direkomendasikan :
1. Penyempurnaan pelaksanaan POPDA lebih diintensifkan;
2. Untuk mendukung perkembangan digitalisasi, maka perlu disiapkan juknis pelaksanaan POPDA di Tingkat Kabupaten sebagai acuan pelaksanaan;
3. Untuk memperkuat penerapannya oleh Perangkat Daerah, perlu disusun regulasi berupa Peraturan Bupati Purworejo pada pelaksanaan jangka menengah; dan
4. Pelaksanaan rencana jangka menengah dan jangka Panjang sesuai dengan pentahapan.
REFERENSI
Referensi :
1) Juknis Pelaksanaan POPDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tanggal 22 Oktober 2020;
2) Monografi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupate Purworejo, 2020
3) Monografi Kabupaten Purworejo;
4) MKKS SMP Kabupaten Purworejo.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data diri
- Nama : Iskhak, S.Pd. MM.Pd.
- NIP : 197109282010011002 - Tgl lahir : 28 September 1971
- Alamat : Desa Tursino RT 01/02 Kutoarjo, Purworejo
- Status : Menikah B. Pendidikan
- S2 Manajemen Pendidikan, Yogyakarta C. Riwayat jabatan
- 2017 Kasubag TU UPT Dikpora Bruno, Purworejo - 2018 Kepala Tata Usaha SMP Negeri 3 Purworejo - 2020 Kasi Keolahragaan Dinas Dikpora Purworejo D. Pelatihan yang pernah diikuti
- Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tenaga Lapangan Dikmas
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran: Undangan Pembentukan Tim
Lampiran: daftar Hadir
Lampiran: Notulen
Nota Kesepahaman
Lampiran: Undangan Pembentukan rayon
Lampiran: Daftar Potensi Cabor
Lampiran: Data Kelompok Subrayon
Lampiran: daftar Cabor
LAMPIRAN 1 rapat Pembentukan Tim Kerja:
LAMPIRAN 2. Rapat Penyusunan Tim Kerja
LAMPIRAN 3, Rapat Penetapan Tim Efektif
LAMPIRAN 4. Rapat Koorinasi dengan Stakeholder Internal
LAMPIRAN 5. Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Eksternal
LAMPIRAN 6. Pengumpulan data POPDA
LAMPIRAN 7. Pengumpulan data potensi satuan pendidikan
LAMPIRAN 8. Sosialisasi Tingkat Kabupaten
LAMPIRAN 9. Pembentukan POPDA SMP
LAMPIRAN 10. Rapat Penyusuan Program Kegiatan
LAMPIRAN 11. Melaksanakan Pelatihan (TC) Persiapan POPDA 2021
a. Sepak Bola
b. Taekwondo
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU NO. 2, LN 1989 / NO. 6, TLN. NO. 3390, LL SETKAB : 36 HLM UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikandan Pengajaran di Sekolah,
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi, Undang-undang Nomor 14 PRPS Tahun 1965 tentang Majelis Pendidikan Nasional
Undang-undang Nomor 19 PNPS Tahun 1965 tentang Pokok-pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila