• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Gambaran Umum Organisasi

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas Fungsi Organisasi
  • Struktur Organisasi da Tata Kerja Dasar
  • Visi dan Misi Organisasi
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-Nilai Budaya Organisasi

SD Negeri 1 Baledono terletak di Jalan Brigjen Wiyono Km.1 Desa Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. SD Negeri 1 Baledono merupakan sekolah dengan kondisi lingkungan yang sangat baik untuk pembelajaran karena letaknya dekat dengan pemukiman penduduk. Peraturan Bupati Kabupaten Purworejo (PERBUP) Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembinaan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo.

Sebagai lembaga pendidikan formal, SD Negeri 1 Baledono mempunyai tugas dan fungsi sesuai dengan Undang-Undang Dasar yang berlaku. 83 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya SD Negeri 1 Baledono didukung oleh guru dan tenaga kependidikan dengan rincian seperti terlihat pada tabel berikut.

SD Negeri 1 Baledono terdiri dari 6 kelas yaitu kelas 1 sampai kelas 6. Jumlah siswa pada tahun ajaran sebanyak 183 siswa dengan rincian seperti tabel dibawah ini. Berdasarkan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembinaan Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo yaitu Bersih, Ikhlas, Hamba, Bertanggung Jawab dan Profesional yang disebut dengan “PERCAYA-PROFESIONAL”.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi SDN 1 Baledono Tahun 2021/2022
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SDN 1 Baledono Tahun 2021/2022

Tupoksi Jabatan Peserta

Profesional, yaitu dalam pelaksanaan tugas selalu menyelesaikannya dengan baik, tuntas dan sesuai kompetensi/keahliannya, orang yang terampil, dapat diandalkan, dan sangat bertanggung jawab dalam pelaksanaan profesinya. Berdasarkan petikan Surat Keputusan Bupati Purworejo Nomor 813/8739 tentang Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, dan sesuai dengan perintah pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mulai tanggal 04 Januari 2021, penulis adalah ditugaskan menjadi guru kelas di SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.

Role Model

Dikenal ramah dalam melayani siswa, sopan santun, dan sederhana, orang ini selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas saat bekerja. Beliau selalu berinovasi dalam pembelajaran dengan metode pengajaran yang berbeda-beda untuk memotivasi siswanya menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu bersemangat dalam mencapai tujuannya. Sebagai sesama guru, ibu satu anak ini selalu menjaga kami dan tidak segan-segan membantu kami dalam menjalankan tugas mengajar.

Bu Yani juga dikenal sebagai orang yang santai dan mau mendengarkan pendapat atau masukan dari sesama guru. Beliau selalu transparan dalam menyampaikan informasi, memberikan solusi, dan mampu memimpin ke arah yang lebih baik. Harmonis: Sebagai rekan guru, Beliai selalu peduli dan tidak segan-segan membantu kami menyelesaikan tugas sebagai guru.

Adaptable: Beliau selalu berinovasi dalam pembelajaran melalui metode pengajaran yang berbeda-beda untuk memotivasi siswanya menjadi individu yang lebih baik dan selalu bersemangat dalam mencapai tujuannya. Kerja Sama: Ibu Yani adalah orang yang santai dan siap mendengarkan pendapat atau kontribusi rekan-rekan guru.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu

Kurangnya variasi kegiatan ekstrakurikuler dalam menyalurkan bakat siswa kelas 5 SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Dalam mengajar, guru masih belum maksimal dalam memberikan motivasi terkait kedisiplinan kepada siswa, hal ini berdampak pada kedisiplinan siswa yang sebenarnya. Dengan mengoptimalkan pemberian motivasi terkait kedisiplinan kepada siswa, diharapkan siswa mampu mendisiplinkan dirinya dalam menyerahkan tugas tepat pada waktunya.

Seperti halnya hasil yang diperoleh pada materi membangun kubus, sebagian siswa masih memperoleh hasil pada saat KKM. Kegiatan ini belum mampu menyalurkan beragam bakat siswa karena tidak semua siswa mempunyai minat dan bakat terhadapnya. Dengan memvariasikan pembelajaran menggunakan sumber yang berbeda-beda, diharapkan materi pembelajaran yang diterima siswa akan lebih optimal.

Seperti halnya hasil yang diperoleh pada materi bangunan kubus, masih terdapat beberapa siswa yang memperoleh hasil di bawah KKM akibat penggunaan media yang kurang maksimal. Apabila tidak diatasi akan berdampak pada kinerja siswa yang tidak maksimal.

Tabel 2.1   Identifikasi Isu
Tabel 2.1 Identifikasi Isu

Analisis Isu

Kurangnya motivasi optimal tentang kedisiplinan siswa kelas 5 SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran matematika interaktif bahan bangunan kubus di kelas 5 SD Negeri 1 Baledono. Analisis kemudian dilakukan dengan teknik definisi masalah yang kedua, yaitu menggunakan USG (Urgency, Seriousness dan Growth).

Keseriusan yaitu melihat dampak permasalahan terhadap produktivitas kerja, dampak keberhasilan, apakah membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya. Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran matematika interaktif materi konstruksi kubus di kelas 5 SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Berdasarkan analisis permasalahan menggunakan USG diperoleh permasalahan yang paling prioritas yaitu “Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran matematika interaktif bahan bangunan kubus di Kelas 5 SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo” dengan nilai USG sebesar 14.

Tabel 2.3   Analisis Isu APKL
Tabel 2.3 Analisis Isu APKL

Analisis Penyebab Isu

Metode: Metode pembelajaran yang digunakan monoton Berdasarkan diagram tulang ikan diketahui bahwa permasalahan yang menjadi prioritas adalah kurang optimalnya penggunaan media interaktif dalam pembelajaran matematika bahan bangunan kubus pada kelas 5 SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Kendala dan Antisipasi

Jadwal Rancangan Aktualisasi

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Diusahakan untuk mengimplementasikan setiap kegiatan dan setiap tahapan kegiatan pada rancangan awal dalam pemutakhiran dan pembiasaan.

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran (adaptable). 3) Membuat rencana pembelajaran menggunakan aplikasi Geogebra. Desain pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Geogebra memberikan kontribusi terhadap terwujudnya tujuan sekolah yaitu meraih prestasi juara di bidang akademik dan non akademik. Pembelajaran file desain menggunakan aplikasi Geogebra memantapkan tercapainya nilai-nilai organisasi yaitu kompeten dan profesional.

Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Geogebra dan Power Point bermanfaat untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar, sehingga siswa dapat lebih tertarik mempelajari materi pembelajaran. Selain itu penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan aplikasi Geogebra dan Power Point juga turut andil dalam mewujudkan visi sekolah yaitu “Unggul Berprestasi, Berkarakter Berlandaskan Iman dan Takwa”, serta mewujudkan misi ketiga sekolah yaitu menyelenggarakan pembelajaran dan kegiatan bimbingan. efektif dan efisien untuk memaksimalkan potensi siswa. Terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Geogebra dan Power Point berkontribusi dalam mewujudkan tujuan sekolah dalam mencapai prestasi juara di bidang akademik dan non akademik.

Gambar 3.1 RPP yang sudah disahkan
Gambar 3.1 RPP yang sudah disahkan

Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media berupa aplikasi PowerPoint dan Geogebra pada bahan bangunan kubus. Dengan dilaksanakannya kegiatan pembelajaran menggunakan media berupa aplikasi PowerPoint dan Geogebra pada materi bangunan kubus maka penyebab permasalahan metode pembelajaran yang monoton dapat teratasi. Penerapan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) diimplementasikan dalam 5 kegiatan pemutakhiran 'Optimalisasi materi pembelajaran matematika interaktif membangun kubus menggunakan aplikasi Geogebra di kelas 5 SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo”.

Berdasarkan hasil skor yang diperoleh pada evaluasi pembelajaran menggunakan Quizwhizzer dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran power point dan geogebra pada mata pelajaran bahan bangunan kubus dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi bahan bangunan kubus sebelum menggunakan media Power Point dan Geogebra. Persentase siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 32%, setelah dilakukan optimalisasi penggunaan media pembelajaran menarik Power Point dan Geogebra, tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai di bawah KKM.

Siswa yaitu siswa SMA menjadi lebih tertarik, antusias dan terlibat dalam pembelajaran matematika khususnya materi kubus. “Optimasi Materi Pembelajaran Matematika Interaktif Kubus Bangunan Menggunakan Aplikasi Geogebra di Kelas V SD Negeri 1 Baledono Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.”

SIMPULAN

Gambar

Gambar 1.1 SD Negeri 1 Baledono
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SDN 1 Baledono Tahun 2021/2022
Tabel 2.1   Identifikasi Isu
Gambar 2.1 Ruang perpustakaan SD Negeri 1 Baledono  2. Kurang optimalnya pemberian motivasi terkait kedisiplinan peserta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan