Pelaksanaan aktualisasi dan pembiasaan dalam agenda Diklat Dasar CPNS bertujuan untuk dapat menerapkan dan membiasakan nilai-nilai dasar PNS yang juga Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptable, Kooperatif (AKHLAK) sebagai kedudukan dan peranan PNS untuk mendukung Smart Governance. Penerapan aktualisasi ini juga sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan kurangnya inovasi penggunaan media interaktif pembelajaran materi PJOK keselamatan jalan raya pada kelas VIII C di SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo. Tercapainya kegiatan aktualisasi dan sosialisasi yang dilakukan adalah 100% karena seluruh kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN OLAHRAGA, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) KESELAMATAN MATERI DI JALAN KELAS VIII C. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis berhasil menyusun laporan aktualisasi dan pencatatan nilai-nilai inti. , kedudukan dan peran PNS Mendukung manajemen cerdas dalam pelatihan dasar bagi CPNS Kelas III Kelas XXXIII yang berjudul "Penggunaan Media Interaktif dalam Pembelajaran Materi Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (PJOK) Keselamatan Jalan pada Kelas VIII C di SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo " Bagus. Tujuan penulisan laporan aktualisasi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan aktualisasi yang akan dilaksanakan serta sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis sebagai peserta diklat dasar CPNS Kelompok III Kelas XXXIII Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Pd selaku pembimbing yang memberikan nasehat, arahan dan bimbingan dalam perancangan Aktualisasi dan Pembiasaan ini; Rekan-rekan peserta Diklat Dasar CPNS Angkatan 2022 III Angkatan XXXIII Pemerintah Kabupaten Purworejo khususnya angkatan 2 yang bersedia memberikan motivasi dalam proses Diklat CPNS Tahun 2022.
Gambaran Umum Organisasi
Data Rombongan Belajar
Sekolah dasar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mempunyai landasan hukum yang jelas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Landasan hukum pelaksanaan tugas berupa Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan dan Keputusan Menteri, serta Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah serta kebijakan lainnya. Pendidikan dasar berupa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada alinea pertama dan kedua diatur lebih lanjut dengan Peraturan Nasional. Tugas dan fungsi tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah BAB 1 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Pada Pasal 3 , ayat (1) dan (2) adalah sebagai berikut. 1 Adi Mulyono Staf Sekolah Kehormatan Sekolah Jaga Sekolah. 2 Staf Honorer Sekolah Amat Khamim untuk Penjaga Sekolah/Office Boy.
6 Tenaga Honorer Fachrurodji untuk School Boy/Office Boy 7 Hani Ardianto Tenaga Honorer untuk School Boy/Office Boy 8 Tenaga Honorer Kalwani untuk School Boy/Office Boy 9 Mulyadi Tenaga Honorer untuk Petugas Keamanan Sekolah 10 Tenaga Honorer MURTI Perpustakaan Sekolah 11 Pekerja honorer sekolah Sunwala Pekerja pelajar/office boy 12 Susilo Pekerja honorer Pekerja perpustakaan sekolah.
Visi Misi Organisasi
Tujuan Organisasi
Tupoksi Jabatan Peserta
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan; Berdasarkan Surat Keputusan Kabupaten Purworejo, nomor penulis ditugaskan menjadi guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo. Berdasarkan nomor SK kepala sekolah, penulis diberi tugas mengajar utama sebagai guru penjasorkes dan tugas tambahan sebagai guru kelas 7F, pelatih ekstrakurikuler bola basket, guru piket, tim literasi, pelatih OSIS, dan tim UKS.
Penulis mempunyai panutan yaitu Bpk. Sutarto, M.Pd. adalah kepala SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo). Pd adalah kepala sekolah yang merupakan pemimpin yang sangat bertanggung jawab terhadap setiap tindakan, produk, keputusan dan kebijakan yang diambil demi kemajuan SMP Negeri 1 Purworejo. Sebagai seorang direktur, beliau adalah orang yang sangat profesional dalam mempersiapkan program, melaksanakan program dan.
Beliau selalu memotivasi para guru dan staf untuk terus berinovasi dalam menghadapi perubahan demi keberhasilan visi dan misi sekolah. Sebagai kepala sekolah, beliau selalu melakukan koordinasi dan konsultasi dalam upaya peningkatan mutu sekolah, baik dengan rekan sejawat, dengan warga sekolah maupun dengan pemangku kepentingan.
Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu
Fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo belum optimal. Desain ruang yang kurang menarik serta minimnya akses komputer dan internet sebagai perpustakaan digital membuat siswa kurang tertarik untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar siswa secara maksimal. Pengertian Keselamatan Jalan : Suatu upaya untuk mengurangi kecelakaan dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti prasarana, faktor sekitar, fasilitas, manusia dan.
Selama ini pengajaran PJOK pada materi keselamatan jalan Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo masih monoton hanya dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa yang disiapkan oleh Konferensi Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK. Media pembelajaran PJOK materi keselamatan jalan kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo bersifat monoton hanya dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa saja. Budaya olahraga siswa masih minim, hal ini dikarenakan banyak siswa yang lebih memilih bermain game dan jejaring sosial di ponsel Android.
Ketika ada pembelajaran olahraga, pendidikan jasmani, dan kesehatan di sekolah dengan materi kebugaran jasmani, banyak siswa yang mudah lelah. Untuk saat ini peralatan olah raga disimpan di gudang tempat penyimpanan barang rusak.
Analisis Isu
Berdasarkan tabulasi APKL yang dirinci pada tabel Analisis Isu Strategis, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi persyaratan, yaitu sebagai berikut. Kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar siswa di SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo 2. Dari hasil analisis permasalahan berdasarkan tabulasi APKL kemudian ditentukan prioritas permasalahan dengan menggunakan analisis USG (Urgency, Severity dan Pertumbuhan) dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan, tingkat keparahan dan perkembangan masing-masing variabel dengan rentang skor 1 – 5.
Keseriusan artinya melihat dampak permasalahan terhadap produktivitas kerja, dampaknya terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan lain sebagainya. Kurangnya inovasi penggunaan media interaktif pada materi pembelajaran PJOK keselamatan jalan raya kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo. Dari ketiga topik permasalahan tersebut, topik yang paling diprioritaskan ditentukan adalah “Kurangnya Inovasi Penggunaan Media Interaktif dalam Pembelajaran PJOK Materi Keselamatan Jalan Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo” dengan nilai USG tertinggi 15 poin.
Analisis Penyebab Isu
Fishbone Penyebab Isu
Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Permasalahan yang dipilih dan diprioritaskan adalah “Kurangnya Inovasi Penggunaan Media Interaktif pada Bahan Ajar PJOK Keselamatan Jalan Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo” yang dianalisis dengan metode USG akan berdampak jika tidak diselesaikan. Dampak yang akan terjadi jika pada materi keselamatan jalan tidak menggunakan media interaktif pada pembelajaran PJOK adalah pembelajaran PJOK tidak akan menarik bagi siswa, pembelajaran akan membosankan, minat siswa dalam mempelajari PJOK rendah sehingga pembelajaran hasilnya juga akan rendah. Dengan menggunakan media interaktif dalam pembelajaran PJOK, materi keselamatan jalan diharapkan dapat meningkatkan minat, pemahaman dan hasil belajar siswa terhadap PJOK.
Gagasan Pemecahan Isu
Kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan akar permasalahan Millieu, yaitu kurangnya koordinasi antara guru dan pimpinan sekolah. Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif Materi Keselamatan Jalan Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo Sumber : Inovasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan akar permasalahan kemanusiaan yaitu kurangnya inovasi guru dalam penggunaan media pembelajaran.
Kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan penyebab permasalahan materi yaitu kurangnya media edukasi materi keselamatan jalan raya. Melaksanakan Melaksanakan kegiatan pembelajaran PJOK menggunakan media pembelajaran materi keselamatan jalan kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo Sumber : Tupoksi (SKP). Kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan penyebab permasalahan metode yaitu metode pembelajaran yang masih monoton dan tidak menggunakan media interaktif.
Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Materi Keselamatan Jalan Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan penyebab permasalahan Millieu yaitu ketidaksesuaian antara guru dan kepala sekolah.
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Pembuatan poster tentang materi keselamatan jalan raya untuk Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo Sumber : inovasi. Mendapatkan tips dan masukan dari mentor terhadap desain poster materi keselamatan jalan yang telah dibuat. 5 Melakukan evaluasi terhadap bahan ajar keselamatan jalan raya kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo.
Jadwal Rancangan Aktualisasi
- Kegiatan 1
- Kegiatan 2
- Kegiatan 3
- Kegiatan 4
- Kegiatan 5
Sehingga tahapan analisis hasil evaluasi materi keselamatan jalan baru dapat dilaksanakan mulai tanggal 22 Mei 2022. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi keselamatan jalan kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo; Hasil/Output : Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LPP) materi keselamatan jalan yang disetujui oleh kepala sekolah.
Pembuatan video edukasi interaktif keselamatan jalan raya untuk Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo. Pada kegiatan 3, saya dengan cermat dan disiplin membuat poster tentang materi keselamatan jalan raya sebagai perwujudan peran ASN dalam memberikan pelayanan publik yang profesional (Kode Etik dan Perilaku ASN No. 2). Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Materi Keselamatan Jalan Kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo Kabupaten Purworejo b.
Menilai siswa menggunakan alat Google Form 3) Menganalisis hasil penilaian materi keselamatan jalan. Pada tahap ini tutor menerima laporan hasil evaluasi pembelajaran materi keselamatan jalan kelas VIII C SMP Negeri 1 Purworejo dan selanjutnya memberikan masukan untuk rencana tindak lanjut.
Kondisi Sebelum dan Sesudah
SIMPULAN
Individu
Rekan Guru
Sekolah
Peserta Didik
Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
Riwayat Pekerjaan
