• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA Ny. D DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PASANGAN BARU DI PADUKUHAN SOMODARAN BANYURADEN GAMPING YOGYAKARTA

N/A
N/A
Dwi Prasetyorini

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA Ny. D DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PASANGAN BARU DI PADUKUHAN SOMODARAN BANYURADEN GAMPING YOGYAKARTA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA Ny. D DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PASANGAN BARU DI PADUKUHAN SOMODARAN BANYURADEN GAMPING YOGYAKARTA

Tugas Mandiri

Stase Praktik Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Disusun Oleh:

Dwi Prasetyorini

22/511310/KU/24573

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2023

(2)

PENGKAJIAN A. Data Keluarga

1. Identitas Keluarga

Nama Pasien : Ny. D

Nama Kepala Keluarga : Tn. A Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 30 tahun

Alamat : Dukuh Somodaran

Agama : Kristen

Pendidikan : S1

Jumlah Anggota Keluarga : 2 2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Jenis

Kelamin

Hubungan dalam KK

Pendidika

n Pekerjaan

1. Tn. A 30 tahun L Suami S1 Swasta

2. Ny. D 30 tahun P Istri S1 IRT

3. Tipe Keluarga : Tipe keluarga adalah nuclear family 4. Genogram

Keterangan

: Laki-laki (Suami) Laki-laki

:

Perempuan (Istri) Perempuan

(3)

5. Suku Bangsa dan Agama : Jawa dan Kristen

Tidak ada kebudayaan atau kepercayaan keluarga yang bertentangan dengan masalah kesehatan yang dihadapi

6. Status Sosial Ekonomi

Ny. D dan Tn. A tinggal dirumah yang diberikan oleh orang tuanya, rumah juga dibangun kos-kosan putri. Suami bekerja sebagai staf disalah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, sedangkan istri dirumah, dulu pernah bekerja tetapi sudah resign sebelum menikah.

Status sosial ekonomi termasuk kategori menengah kebutuhan hidup tercukupi 7. Aktivitas Rekreasi

Ny. D dan Tn. A sering berekreasi/bepergian, dulu sering pergi sebulan sekali untuk berekreasi dengan menginap, namun akhir-akhir ini hanya menyempatkan keluar sekedar jalan-jalan keluar rumah mencari udara segar saat tidak ada pekerjaan di tempat kerja B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini:

Keluarga dalam tahap keluarga pasangan baru (menikah bulan Juli 2023) 2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga masuk di tahap awal perkembangan keluarga karena merupakan pasangan baru yang menikah

3. Riwayat Keluarga Inti

Ny. D mempunyai berat badan yang berlebih/gemuk, Ny. D pernah periksa kolesterol dan hasilnya kolesterolnya termasuk tinggi tetapi tidak diobati hanya dianjurkan untuk mengubah pola makan dan gaya hidup, ia sudah mencoba mengatur pola makannya tetapi belum berhasil menurunkan berat badannya karena masih sering tidak konsisten dengan diet yang dijalaninya. Ny. D juga pernah mempunyai penyakit asam lambung pernah dirawat karena penyakit ini tetapi sudah lama tidak pernah kambuh kembali. Ny. D mengatakan selama ini tekanan darahnya cenderung rendah, ia kaget saat diukur tekanan darahnya tinggi, ia jarang periksa tekanan darah. Ny. D jarang berolah raga, masih suka makan gorengan dan makanan cepat saji. Tidak ada penyakit yang diderita oleh Tn. A

(4)

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Ayah dari Ny. D menderita hipertensi namun terkontrol dengan minum obat teratur dan periksa ke dokter setiap bulannya, ibu Ny. D sehat tidak mempunyai penyakit begitu pula kedua mertuanya

C. Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Rumah berada di lingkungan perkampungan pinggiran kota. Rumah yang ditinggali Ny.

D merupakan rumah yang diberikan oleh orang tuanya. Rumah yang ditinggali gabung dengan kos-kosan yang dimiliki. Rumah termasuk dalam golongan rumah permanen, ventilasi cukup, terdapat jendela untuk menerangi ruangan di dalam rumah, memiliki jamban pribadi, dan sumber air berasal dari sumur. Saat ini rumah sedang direnovasi.

Untuk pembungan sampah terdapat petugas khusus yang mengambil sampah setiap 2-3 x/minggu

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Di lingkungan komunitas terdapat perkumpulan PKK dan perkumpulan RT. Ny. D mengikuti kegiatan PKK setiap bulannya

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny. D mempunyai sepeda motor dan mobil untuk mobilitas sehari-hari, bila jarak tempuh dekat Ny. D hanya berjalan kaki

4. Perkumpulan dengan Keluarga dan Interaksi Masyarakat

Ny D sering berkujung ke rumah orang tuanya karena jarak rumahnya dekat, mereka sering berkumpul dan mengadakan acara-acara keluarga. Ny. D juga aktif di Gereja untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Ny. D mempunyai sumber air bersih, alat transportasi, rumah yang permanen dan HP untuk berkomunikasi. Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Ny. D berupa puskesmas, dokter praktik, posyandu balita dan posyandu lansia. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang lebih 700 meter dan dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 maupun 4. Fasilitas kesehatan yang sering digunakan yaitu dokter praktik. Orang

(5)

tua dari pihak suami dan juga Ny. D sendiri selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun material. Ny. D merasa tidak ada masalah dalam keluarganya

D. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi Ny D dan Tn. A sangat baik karena mereka adalah pasangan muda yang baru menikah dan mempunyai pendidikan yang sama jadi untuk mengobrol sama- sama merasa nyambung. Ny. D mengatakan ia selalu berkomunikasi terbuka dengan suaminya tetapi ia ingin lebih meningkatkan pola komunikasi dengan suami dan juga keluarga suaminya agar hubungan mereka selalu baik

2. Struktur Kekuatan Keluarga

Ny D dan Tn. A hidup berdampingan saling membantu satu sama lain 3. Struktur Peran (Formal dan Informal)

1) Tn A sebagai suami dan kepala keluarga 2) Ny. D sebagai istri

4. Nilai atau Norma Keluarga

Keluarga Ny. D dan Tn. A taat terhadap peraturan di padukuhan dan taat terhadap nilai kesopanan adat Jawa

E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi Sosial

Saat ini Ny. D aktif mengikuti kegiatan keagamaan di gereja dan juga masih sering jalan- jalan atau main dengan teman-temannya

2. Fungsi Reproduksi

Ny D belum pernah hamil, karena baru menikah 3 bulan ia belum pernah periksa ke dokter untuk memeriksakan fungsi reproduksinya, hanya dulu sebelum menikah Ny. D pernah periksa ke dokter Obgyn karena haidnya tidak teratur, hasilnya semua baik, tidak ada masalah pada reproduksinya, tidak ada kista, myoma ataupun kanker. Ny. D tidak menggunakan KB saat ini karena ia ingin segera mempunyai anak

(6)

3. Fungsi Ekonomi

Suami Ny. D bekerja swasta dan mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

4. Fungsi Perawatan Keluarga

a. Kemampuan Mengenal Masalah

Ny. D menyadari bahwa berat badanya berlebih (obesitas), ia berisiko memiliki tekanan darah dan kholesterol yang tinggi. Untuk saat ini Ny. D tidak menunda untuk memiliki anak hanya saja memang ia belum hamil, ia tidak menggunakan KB apapun saat ini. Ny. D mengatakan pasrah kepada Tuhan kapanpun akan hamil ia sudah siap b. Kemampuan Mengambil Keputusan

Dalam mengambil keputusan Ny. D selalu berdiskusi dengan suaminya untuk mendapatkan solusi yang terbaik

c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Ny. D dan Tn. A mandiri dalam merawat diri d. Kemampuan Memodifikasi Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal Ny. D termasuk lingkungan bersih dan aman tidak membahayakan bagi keluarga

e. Kemampuan Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Ny. D beberapa kali memanfaatkan fasilitas kesehatan di dekat tempat tinggalnya seperti puskesmas dan klinik dokter praktik, ia juga sering berobat ke dokter spesialis jika sakit

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang serta Kekuatan Keluarga

Hal yang saat ini menjadi pikiran Ny. D adalah sering ditanya kapan punya anak. Ny. D biasanya hanya tersenyum saja dan mengatakan belum dikasih oleh Tuhan, saat ini fokusnya hanya ingin bersenang-senang dulu dengan suami menikmati masa setelah menikah, apabila ia diberikan oleh Tuhan kehamilan ia mengaku siap

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi atau Stressor

Dalam menghadapi stressor yang ada Ny. D biasanya selalu berdoa kepada Tuhan untuk bisa segera diberi kepercayaan untuk bisa hamil. Untuk bisa bersantai biasanya Ny. D

(7)

juga bepergian dengan suami untuk refreshing biasanya jalan-jalan ke mall, obyek wisata, sekitar rumah, pegunungan atau ke pantai.

3. Strategi Koping yang digunakan

Apabila terdapat masalah keluarga maka akan dibicarakan bersama dengan anggota keluarga baik suami maupun orang tuanya.

4. Strategi Adaptasi Fungsional

Keluarga Ny. D dapat beradaptasi dan menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

G. Harapan Keluarga

Ny. D berharap pernikahannya akan langgeng ia dan suaminya dapat hidup bahagia dan tenang serta bisa diberikan keturunan.

H. Pemeriksaan Fisik Keluarga

No. Jenis Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga

Ny. D Tn. A

1. Keadaan Umum,

Status Nutrisi, dan Tanda-tanda vital

 KU: Baik

 BB : 90 kg, TB 156 cm, IMT : 37, 03 (obesitas)

 TD 153/127, Suhu ; 36,5 C. N : 72 x/menit, RR : 20x/menit

 KU: Baik

 BB : 74 kg, TB 173 cm, IMT : 25,6 9 (ideal)

 TD 124/86, Suhu ; 36,4 C. N : 83 x/menit, RR : 20x/menit

2. Sistem Integumentum Turgor kulit tidak elastis, tidak ada sianosis, tidak terdapat edema, dan kulit tidak ikterik.

Turgor kulit elastis, tidak ada luka, tidak ada edema, dan kulit tidak ikterik 3. Sistem Kardiovaskuler Denyut nadi teratur dan teraba

kuat

Denyut nadi teratur dan teraba kuat

4. Sistem Respirasi Tidak terdapat retraksi dinding dada dan tidak terdengar suara nafas tambahan

Tidak terdapat retraksi dinding dada dan tidak terdengar suara nafas tambahan

5. Sistem Ada penyakit asam lambung Tidak terdapat keluhan

(8)

Gastrointestinal tetapi saat ini tidak ada keluhan

6. Sistem Genitourinaria Warna urin normal dan tidak ada keluhan

Warna urin normal dan tidak ada keluhan

7. Sistem

Neuromuskular

Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis 8. Sistem

Muskuloskeletal

Kekuatan otot 5/5/5/5, ke empat ekstremitasnya dapat berfungsi dengan baik

Kekuatan otot 5/5/5/5, ke empat ekstremitasnya dapat berfungsi dengan baik

ANALISIS DATA

Data Masalah Etiologi

DS :

- Ny. D mengatakan ia dan suaminya baru 3 bln menikah, ia masih beradaptasi dengan perubahan statusnya menjadi seorang istri

- Ny. D mengatakan ia selalu berkomunikasi terbuka dengan suaminya tetapi ia ingin lebih meningkatkan pola komunikasi dengan suami dan juga keluarga suaminya agar hubungan mereka selalu baik

- Ny. D mengatakan ia ingin bisa mempunyai anak - Ny. D mengatakan suaminya

sudah mempunyai pekerjaan

Kesiapan

peningkatan proses keluarga

- Mengungkapkan keinginan

meningkatkan pola komunikasi

- Mengungkapkan

keinginan adaptasi keluarga terhadap perubahan

- Mengungkapkan keinginan meningkatkan

pertumbuhan anggota keluarga

(9)

tetap dan mempunyai penghasilan yang cukup, untuk tempat tinggal ia diberi orang tuanya rumah dan rumah itu juga beberapa kamarnaya dibuat untuk kos- kosan.

DO :

- Ny. D dan suami serta keluarganya terlihat akrab saat sedang berbincang- bincang

DS:

- Ny D mengatakan selama ini tekanan darahnya tidak pernah tinggi dan kaget saat diukur oleh mahasiswa tekanan darahnya tinggi, ia jarang periksa tekanan darah - Ny. D mengatakan ia

menderita obesitas, ia sudah mencoba mengatur pola makannya tetapi belum berhasil menurunkan berat badannya karena masing sering tidak konsisten dengan diet yang dijalani - Ny. D mengatakan ia jarang

berolah raga, masih suka makan gorengan dan makanan cepat saji

Pemeliharaan

kesehatan tidak efektif

- Gaya hidup - Ketidakmampuan

mengatasi masalah individu

(10)

DO:

- KU: Baik

TD 153/127, Suhu ; 36,5 C. N : 72 x/menit, RR : 20x/menit BB : 90 kg

TB: 156 cm

IMT:37,03 (obesitas)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No SDKI SLKI SIKI

1. Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)

Promosi keutuhan keluarga (I.13490)

Promosi proses efektif keluarga (I.13496)

Setalah dilakukan intervensi keperawatan selam 3x

kunjungan diharapkan keutuhan keluarga dan proses keluarga efektif dengan kriteria :

Indikator A T

Adaptasi keluarga terhadap situasi perubahan meningkat

4 5

Kemampuan keluarga berkomunikasi secara terbuka diantara anggota keluarga meningkat

4 5

Keterangan skala:

1. Buruk 2. Tidak baik 3. Kurang baik 4. Baik

5. Sangat baik

Observasi

- Identifikasi tipe proses keluarga - Identifikasi

masalah atau

gangguan dalam proses keluarga - Identifikasi

kebutuhan perawatan mandiri di rumah untuk klien dan tetap beradaptasi dengan pola hidup keluarga Terapeutik

- Pertaha

nkan interaksi yang berkelanjutan dengan anggota keluarga

- Motiva

si anggota keluarga untuk melakukan aktivitas bersama

seperti makan

bersama, diskusi bersama keluarga

- Fasilita

(11)

si anggota keluarga melakukan kunjungan rumah sakit

- Susun

jadwal aktivitas perawatan mandiri di

rumah untuk

mengurangi gangguan rutinitas keluarga Edukasi

- Jelaskan strategi mengembalikan kehidupan keluarga yang normal kepada anggota keluarga - Diskusikan

dukungan sosial dari sekitar keluarga - Latih keluarga

manajemen waktu jika perawatan di rumah dibutuhkan Kolaborasi

- Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu 2. Pemeliharaan kesehatan

tidak efektif (D.0117)

Pemeliharaan kesehatan (L.12106)

Setalah dilakukan intervensi keperawatan selam 3x kunjungan diharapkan pemeliharaan kesehatan meningkat dengan kriteria :

Indikator A T

Menunjukkan

perilaku adaptif meningkat

3 4

Menunjukkan

pemahaman perilaku 3 5

Edukasi kesehtan (I.1283)

Observasi

- Identifikasi kesiapan

dan kemampuan

menerima informasi - Identifikasi faktor-

faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik

- Sediakan materi dan

(12)

sehat meningkat Kemampuan

menjalankan perilaku sehat meeningkat

3 4

Keterangan skala : 1. Tidak pernah

menunjukkan 2. Jarang menunjukkan 3. Kadang-kadang

menunjukkan

4. Sering menunjukkan 5. Secara konsisten

menunjukkan

media Pendidikan Kesehatan

- Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan

- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan faktor risiko

yang dapat

mempengaruhi Kesehatan

- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat - Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

(13)

IMPLEMENTASI & EVALUASI

Tanggal Masalah Implementasi Evaluasi

18/10/202 3

Kesiapan peningkatan proses keluarga

Kunjungan ke-1

- Membina hubungan baik dengan keluarga Ny. D

- Mengidentifikasi tipe proses keluarga

- Mengidentifikasi masalah atau gangguan dalam proses keluarga

- Mengidentifikasi kebutuhan perawatan mandiri di rumah untuk klien dan tetap beradaptasi dengan pola hidup keluarga

- Menanyakan kesiapan untuk kehamilan

- Menanyakan dukungan

keluarga dan sosial terhadap pernikahannya

- Memotivasi untuk

meningkatkan komunikasi dengan pasangan dan keluarga

S :

- Ny. D mengatakan saat ini pernikahannya baru berjalan 3 bulan, ia merasa senang dan bahagia karena suami dan keluarganya selalu mensupport, komunikasi dengan suami dan keluarga juga baik

- Ny. D mengatakan ia siap hamil, tetapi belum paham apa saja yang harus dipersiapkan untuk kehamilannya

O :

- Ny. D tampak antusias saat diajak berkomunikasi, mau menjawab pertanyaan dengan baik dan terbuka

A :

Indikator A T C

Adaptasi keluarga terhadap situasi perubahan meningkat

4 5 4

Kemampuan keluarga berkomunikasi secara terbuka diantara anggota keluarga meningkat

4 5 4

Masalah teratasi sebagian P :

- Berikan edukasi tentang persiapan kehamilan - Berikan motivasi untuk beradaptasi dengan

perubahan keluarga yang terjadi - Berikan dukungan sosial

Yogyakarta 18/10/2023

(14)

Dwi Prasetyorini 18/10/202

3

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

- Mengidentifikasi kesiapan dan

kemampuan menerima

informasi

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

- Melakukan pemeriksan fisik - Mengukur tekanan darah

- Memberikan edukasi

pentingnya perilaku hidup sehat

- Membuat kontrak untuk kunjungan ke-2

- Berpamitan dengan Ny. D dan keluarga

S:

- Ny. D mengatakan baru tahu kalau tekanan darahnya tinggi biasanya rendah

- Ny. D mengatakan akan berusaha menurunkan berat badannya dengan merubah pola makan

O:

- Keadaan Ny. D baik compos mentis

- BB : 90 kg, TB 156 cm, IMT : 37, 03 (obesitas)

- TD 153/127, Suhu ; 36,5 C. N : 72 x/menit, RR : 20x/menit

A: Masalah belum teratasi

Indikator A T C

Menunjukkan perilaku adaptif meningkat

3 4 3

Menunjukkan pemahaman

perilaku sehat meningkat 3 5 3 Kemampuan menjalankan

perilaku sehat meeningkat 3 4 3 P:

- Memberikan edukasi mengenai diet untuk obesitas

- Memberika edukasi tentang kehamilan

(15)

Yogyakarta, 18/10/2023 Dwi Prasetyorini 25/10/202

3

Kesiapan peningkatan proses keluarga

Kunjungan ke-2

- Membina hubungan baik dengan Ny. D dan suami - Memberikan edukasi tentang

persiapan kehamilan

- Memberikan dukungan sosial untuk Ny. D dan suami untuk kesiapan kehamilan

S :

- Ny. D mengatakan ia paham dengan penjelasan yang diberikan untuk persiapan kehamilan dan ia akan melakukan hal-hal sesuai dengan yang dianjurkan

- Ny. D dan Tn. A mengatakakan mereka berdua siap jika diberiakan momongan

- Ny. D dan Tn. A mengatakan senang sudah diberikan penjelasan dan leafleat tentang persiapan kehamilan

O :

- Ny. D dan Tn A terlihat antusias saat diberikan edukasi mengenai persiapan kehamilan

A :

Indikator A T C

Adaptasi keluarga terhadap situasi perubahan meningkat

4 5 5

Kemampuan keluarga berkomunikasi secara terbuka diantara anggota keluarga meningkat

4 5 5

Masalah teratasi P :

- Berikan dukungan keluarga dan sosial

Yogyakarta 25/11/2023 Dwi Prasetyorini

(16)

25/10/202 3

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

- Menanyakan kabar dan keadaan Ny. D dan suami - Mengukur vital sign

- Mengukur berat badan dan tinggi badan

- Menawarkan untuk

pemeriksaan kholesterol, gds dan asam urat

- Memberikan edukasi tentang diet untuk obesitas dan aktvitas fisik yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan - Memberikan edukasi tentang

hipertensi

- Membuat kontrak untuk kunjungan ke 3

- Berpamitan dengan Ny. D dan suami

S:

- Ny D mengatakan tidak tahu mengapa tekanan darahnya akhir-akhir ini tinggi, ia akan periksa kembali ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut

- Ny D mengatakan tidak bersedia untuk diperiksa kholesterol, gds dan asam urat saat ini karena ia baru makan makanan yang berlemak dan emping takutnya asam uratnya tinggi

- Ny D mengatakan ia masih sulit untuk mengontrol makannanya dan masih jarang untuk berolah raga

O:

- Keadaan Ny. D baik compos mentis

- BB : 89 kg, TB 156 cm, IMT : 36,6 (obesitas) - TD 147/98, Suhu ; 36,4 C. N : 78 x/menit, RR

: 20x/menit

A: Masalah teratasi sebagian

Indikator A T C

Menunjukkan perilaku adaptif meningkat

3 4 4

Menunjukkan pemahaman perilaku sehat meningkat

3 5 4

Kemampuan menjalankan perilaku sehat meeningkat

3 4 3

P:

(17)

- Memberika edukasi tentang persiapan kehamilan

Yogyakarta, 25/10/2023 Dwi Prasetyorini 04/11/202

3

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

- Menanyakan kabar dan keadaan Ny. D dan suami - Mengukur vital sign - Mengukur berat badan

- Menanyakan tentang diet untuk obesitas dan aktvitas fisik yang sudah dilakukan untuk menurunkan berat badan - Berpamitan dengan Ny. D dan

suami

S:

- Ny D mengatakan tekanan darahnya sudah mulai turun, ia sudah memeriksakan diri ke dokter dan diberi obat

- Ny D mengatakan ia masih sering tidak konsisten untuk menjalankan program diet, tetapi ia sudah mengurangi porsi makannya, ia juga sekarang sering jalan-jalan pagi dengan suaminya

O:

- Keadaan Ny. D baik compos mentis

- BB : 87 kg, TB 156 cm, IMT : 35,8(obesitas) - TD 138/86,. N : 72 x/menit

A: Masalah teratasi

Indikator A T C

Menunjukkan perilaku adaptif meningkat

3 4 4

Menunjukkan pemahaman

perilaku sehat meningkat 3 5 5 Kemampuan menjalankan

perilaku sehat meeningkat 3 4 4 P:

- Berikan dukungan untuk selalu melakukan

(18)

perilaku hidup bersih dan sehat

Yogyakarta, 04/11/2023 Dwi Prasetyorini

(19)
(20)
(21)
(22)

DAFTAR PUSTAKA

Adlina Atifa. 2020. Ini Persiapan dan Perencanaan Kehamilan yang Harus Diperhatikan. Hello Health Group Pte. Ltd. Agusyanto. 2007. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Alza Yelssi. 2016. Edukasi Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Pada Calon Pengantin di Kota Pekanbaru. Pekanbaru. Poltekkes Kemenkes Riau. Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.

Rineka Cipta. Dedeh dkk. 2010. Sehat Dan Bugar Berkat Gizi Seimbang.

Jakarta. PT Penerbit Sarana Bobo.

Dewi, dkk. 2011. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba medika.

Ebbinghaus, Herman. 1885. "Memory: A Contribution to Experimental Psychology". Inggris. Jerman.

Diglossia Media Noer, Muhammas. 2014. Cara Terbaik Untuk Mengingat Bacaan Dan Apapun Yang Anda Pelajari. https://www.membacacepat.com/artikel/cara- terbaikmengingat-bacaan

Fauziyah Anni. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Nutrisi Prakonsepsi Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Konsumsi Makanan Sehat Pra Nikah. Depok. Universitas Indonesia.

Heni Irawati. Kamariyah Nurul, Anggasari Yasi, Muflihah Siti. 2014. Buku Ajar Kehamilan untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatn serta Kebidanan.

Jakarta:Salemba Medika. Ketetapan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi.

Ida Ayu Saputri, Soffi Nur. 2017. Konseling Kesehatan Pra Nikah Terhadap Minat Penundaan Kehamilan Beresiko Calon Pasangan Usia Subur Dibawah 20 Tahun. Jombang: Stikes Insan Cendekia Medika.

Irawati, Heni. 2018. Pengaruh Pendidikan Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin Terkait Pencegahan Risiko Kehamilan di Kabupaten Pemalang. Semarang.

Kusumaning, Ayu Niki. 2020. Perencanaan Kehamilan Sehat Pada Calon Pengantin Yang Berniat Menikah Usia Dini Di Kabupaten Semarang Tahun 2020.

Semarang. Universitas Diponegoro.

Listyarini, Dyah Anita. 2020. Edukasi Gizi Ibu Hamil Dengan Media Booklet Sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja

(23)

Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Jawwa Tengah. STIKES Cendekia Utama Kudus.

Manuaba, 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.

Marianti. 2019. Berbagai Macam Cara Menunda Kehamilan.

https://www.alodokter.com/catat-ini-berbagai-macam-cara-menundakehamilan Mirza, Maulana . 2008. Panduan lengkap kehamilan. Jogjakarta. Kata Hati. MT.

Indiarti. 2009. Kehamilan, Persalinan & Perawaan Bayi, Bahagia Menyambut Si Buah Hati. Jogjakarta.

Notoadmodjo, Soekidjo.2003. Metodelogi Penelitian Kesehatan Ed, 5. Cipta: Jakarta Rineka Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan.

Jakarta. Salemba Medika.

Pantiawati, Ika. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Solo. Nuha Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Restyana. 2012. Gizi Dalam Dalam Kesehatan Reproduksi.

Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Rokhnawati, Dewi. 2011. Pendidikan Pranikah Terhadap Kesiapan Menghadapi Kehamilan Pertama Pada Calon Pengantin . Yogykarta.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia

Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI

Referensi

Dokumen terkait

Banyak pasien yang mengalami gangguan jiwa mengakibatkan perubahan proses pikir dan sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun sehingga muncul masalah

Hasil evaluasi dari diagnosis defisit pengetahuan setelah dilakukan kunjungan keluarga sebanyak 4 kali kunjungan, diperoleh hasil pada 5 fungsi perawatan kesehatan

Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan keluarga pada tahap perkembangan middle age family dengan masalah Diabetes Mellitus (DM) yang

Evaluasi pada klien setelah dilakukan tindakan terapi rendam kaki air hangat didapatkan data subjektif yaitu keluarga Tn.A sudah mengerti tentang terapi rendam

Pada evaluasi keperaatan diperoleh data subyektif klien dan keluarga mengatakan sudah mengetahui cara mengatasi hipertensi dengan selain obat yaitu dengan terapi pijat

Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan keluarga pada tahap perkembangan middle age family dengan masalah Diabetes Mellitus DM yang dilakukan tindakan keperawatan

Evaluasi Keperawatan Hasil evaluasi dari diagnosa defisit pengetahuan setelah dilakukan kunjungan keluarga sebanyak 4 kali kunjungan, diperoleh hasil pada 5 fungsi perawatan kesehatan

Hasil Studi Kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan keluarga pada tahap perkembangan keluarga usia pertengahan dengan masalah diabetes melitus yang diberikan edukasi DSME