Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Politeknik Kemenkes Kaltim. Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan di hadapan Tim Pemeriksa Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur. Ita Kusumayati, SST selaku dosen pembimbing II yang memberikan arahan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
- Manfaat
- Bagi Penulis
- Bagi Pasien
- Bagi Institusi Pendidikan
- Bagi Peneliti Selanjutnya
- Ruang Lingkup
- Sistematika Penulisan
Pada tahun 2015, angka tersebut meningkat menjadi 762 kematian per 1.000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, 2015). Pada tahun 2015, angka ini turun menjadi 72 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan data Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 11 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2013. Peneliti mampu memberikan pelayanan obstetrik komprehensif pada Ny. N G1P0000 di wilayah kerja Puskesmas Karang Joang, mulai dari kehamilan, persalinan. , nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan menggunakan pendekatan penatalaksanaan obstetri.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Manajemen Kebidanan 1. Pengertian
Pada langkah ini, diagnosis atau masalah diidentifikasi berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang dikumpulkan. Pada langkah ini kami mengidentifikasi potensi masalah atau kemungkinan diagnosis berdasarkan diagnosis/masalah yang teridentifikasi. Pada langkah ini pelayanan langsung dilakukan secara efisien dan aman, pada langkah VI rencana perawatan terpadu sebagaimana dijelaskan pada langkah V dilaksanakan secara efisien dan aman.
Konsep Dasar Asuhan Kehamilan 1. Pengertian
Sebab pada ibu yang usianya masih sangat muda (kurang dari 20 tahun) dapat terjadi persaingan makanan antara janin dengan ibu itu sendiri yang masih dalam masa pertumbuhan serta adanya perubahan hormonal yang terjadi pada masa kehamilan (Soetjiningsih, 1995: 96). Fiksasi (engagement) merupakan tahap reduksi ketika diameter biparietal kepala janin sudah masuk ke panggul ibu. 2) Sinklitisme adalah bila arah sumbu kepala janin tegak lurus terhadap bidang PAP (jahitan sagital berada di tengah jalan lahir atau PAP). Jepitkan tali pusat ke arah ibu dan letakkan klip di antara keduanya dengan jarak 2 cm dari klip pertama. 28) Pegang tali pusat di antara kedua klip dengan menggunakan tangan. kiri, dengan jari tangan kiri terlindungi, potong tali pusar di antara 2 klem.
Khusus untuk bola karet yang menyerap lendir, jangan digunakan lebih dari satu anak. d) Handuk, pakaian atau kain yang akan digunakan harus bersih (begitu pula timbangan, pita pengukur, termometer, stetoskop, dll). e) Dekontaminasi dan cuci setelah digunakan (JNPK-KR, 2008). Ikat tali pusar 1 cm dari perut bayi (tengah) Gunakan benang atau klip plastik DTT/steril. Ikat simpul tali pusat dengan simpul mati atau tutup klip plastik tali pusat.
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian/Penelitian Studi Kasus
Kerangka Kerja Penelitian
Subyek Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam proposal ini sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif menurut (Arikunto, 2003), yaitu mengumpulkan informasi tentang status gejala, meneliti langsung subjek penelitian untuk memperoleh informasi. data yang diperlukan dengan melakukan penelitian di lapangan (field study). Yaitu sumber data adalah orang yang dapat memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau perlakuan terhadap subjek yang diselidiki, dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah NY. Yaitu sumber data berupa suatu tempat atau sumber data yang mewakili representasi berupa keadaan diam dan bergerak, termasuk lingkungan sosial dan lingkungan atau kondisi rumah tangga yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian subjek penelitian.
Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil, ibu bersalin dan ibu bersalin adalah faktor lingkungan. Yakni berupa huruf, angka, simbol... Dalam penelitian ini yang dijadikan makalah adalah buku KIA dan hasil USG. Merupakan buku kesehatan ibu dan anak yang berisi tentang catatan kesehatan ibu (kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan balita) serta berbagai informasi dalam menjaga dan merawat kesehatan ibu dan anak. ibu dan anak itu.
Hal ini untuk mendokumentasikan hasil analisis dan interpretasi (kesimpulan) dari data subjek dan objektif, yang juga mengharuskan bidan sering melakukan analisis data dinamis untuk mengikuti perkembangan pasien. Rencana perawatan disusun berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data.Rencana perawatan ini bertujuan untuk mencapai kondisi pasien seoptimal mungkin dan menjaga kesejahteraannya. Merupakan pelaksanaan pelayanan menurut suatu rencana yang disusun sesuai dengan keadaan dan dengan maksud untuk mengatasi permasalahan pasien.
Merupakan interpretasi dampak tindakan yang dilakukan untuk menilai efektivitas perawatan/hasil penerapan tindakan. Evaluasi meliputi analisis terhadap hasil yang dicapai dan menitikberatkan pada ketepatan nilai tindakan/perawatan.
Etika Penelitian
Hasil Pengkajian Klien dan Perencanaan Asuhan 1.Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan ke-III
Perut: Tampak simetris; tidak ada bekas luka operasi yang terlihat; terlihat linea alba dan tidak terlihat kembarannya; Tinggi fundus uteri 33 cm. Genetalia : Tidak terlihat edema dan varises pada vulva dan vagina, tidak terlihat keluarnya lendir bercampur darah, tidak terlihat adanya bekas luka, tidak terlihat adanya fistula. Ekstremitas : Tampak simetris, tampak sama panjang, tidak tampak varises, dan tidak tampak edema pada tungkai.
Tidak terlihat edema atau varises, tidak ada jaringan parut pada vagina, portio tebal lembut, penipisan 50%, dilatasi 1-2 cm, presentasi posterior, station +1/ hodge 1+, cairan ketuban. Genetalia: Tidak terlihat edema dan varises pada vulva dan vagina, terlihat keluarnya cairan lendir bercampur darah ketuban. Tidak terlihat edema atau varises, terlihat keluarnya lendir bercampur darah, tidak terdapat jaringan parut pada vagina, tidak teraba portio, terbukanya cairan ketuban 10 cm (-) warna keruh, kepala H-III mengecil.
Tidak terlihat edema atau varises, terlihat keluarnya lendir bercampur darah, tidak ada jaringan parut pada vagina, tidak teraba portio, penipisan 100%, bukaan 10cm, tidak ada bagian terkecil di sekitar bagian bawah janin, presentasi kepala, penyebut UUK , hoki III. Anus : Tidak ada wasir, ada tekanan pada anus, tidak terlihat feses dari lubang anus. Periksa apakah tali pusat melingkari leher janin dan tunggu hingga kepala janin menyelesaikan rotasi eksternal spontannya; Tidak ada gulungan tali pusar.
Regangkan tali pusat dengan tangan kanan, manakala tangan kiri perlahan-lahan menekan rahim ke arah dorsokranial.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
Telinga: Bentuknya simetris, melengkung penuh, tulang rawan telinga matang, terdapat lubang telinga, tidak ada kulit berlebih dan tidak ada kotoran yang terlihat. Dada: tampak simetris, tidak terlihat retraksi dada, tidak ada bunyi napas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada tampak simetris. Punggung: Tampak simetris, tidak terlihat skleosis dan tidak terlihat meningokel, spina bifida, bengkak, depresi atau bintik-bintik kecil berbulu.
Dada : Bentuk dada simetris, tidak tampak retraksi dinding dada, irama jantung teratur, denyut jantung 84 ax/menit, tidak terdengar bunyi mengi atau ronki. Atas: Bentuk tampak simetris, tidak terlihat edema, pengisian kapiler baik, refleks bisep dan trisep positif. Dada : Bentuk dada simetris, tidak terlihat retraksi dinding dada, irama jantung teratur, denyut jantung 80 x/menit, tidak terdengar bunyi mengi atau ronki.
Perut : Tampak simetris, posisi membujur, terlihat linea nigra dan striae pucat, tidak terlihat luka operasi, tidak ada asites, tidak teraba TFU. Atas: Bentuk tampak simetris, tidak terlihat edema, pengisian kapiler baik, refleks bisep dan trisep positif. Bawah: Bentuk terlihat simetris, tidak ada edema, tidak ada varises, tidak ada tromboflebitis, pengisian kapiler baik, tanda Homan negatif, refleks patela positif.
Dada: tampak simetris, tidak terlihat retraksi dada, tidak terdengar bunyi napas tambahan, bunyi jantung normal, gerakan dada tampak simetris, puting terlihat.
Dokumentasi Asuhan Kebidanan KB pada Calon Akseptor KB MAL Tanggal/Waktu Pengkajian :21Mei 2017/Pukul :16.00 WITA
Atas: Tidak ada edema, pengisian kapiler baik, tanda Homan negatif. Bawah: Bentuk simetris, teraba edema, tidak ada varises. Dari hasil pemeriksaan fisik masa nifas ibu dalam keadaan normal; Ibu memahami bahwa kondisinya normal.
PEMBAHASAN
Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan
- Kehamilan
- Persalinan
- Bayi Baru Lahir
- Nifas
- Kunjungan Neonatus
- Pelayanan Keluarga Berencana
Hasil pengukuran TFU Ny. Sesuai dengan teori yang telah dijelaskan di atas, Ny. N tidak lagi mendapatkan imunisasi TT. Nyonya. Pemeriksaan hemoglobin N pada TM III pada Ny. Rumah N dilakukan dengan menggunakan alat HB digital dengan hasil 12 gr%.
N pada TM III dalam batas normal, karena pada pemeriksaan pertama diketahui Ny. Hb N sebesar 12 gr% dan berada pada kategori normal. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan di atas, penulis berpendapat bahwa acuan perencanaan penanganan darurat tidak dilakukan oleh Ny. N dilakukan dengan mempertimbangkan hasil Ny. Investigasi N tidak. Penulis menyimpulkan bahwa tanda-tanda persalinan yang dialami Ny N sesuai dengan teori yang ada sehingga tidak terjadi gap antara teori dan praktek.
Setelah tali pusat dipotong, bayi langsung dibaringkan di payudara Ny. N untuk inisiasi menyusui dini (IMD). Oleh karena itu penulis berpendapat tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek karena nilai AS bayi Ny. N berada dalam batas normal yaitu 8/10. Penulis berpendapat hasil pemeriksaan fisik bayi Ny. N dalam batas normal dan sesuai dengan teori.
Satu jam kemudian, bayi Ny. N. mendapat imunisasi IM terhadap hepatitis B pada paha kanan anterolateral.
Keterbatasan Pelaksanaan Asuhan
PENUTUP
Kesimpulan
Mampu memberikan pelayanan neonatal komprehensif pada saat perkembangan bayi baru lahir normal dan tidak mengalami komplikasi.
Saran
Diusahakan pemberian bimbingan dan pelayanan yang lebih sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang diberikan sehingga menghasilkan pelayanan yang tepat, bermutu dan memuaskan bagi klien. Bidan berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan pasien untuk menciptakan suasana terbuka dan harmonis sehingga dapat meningkatkan pelayanan kebidanan khususnya dalam memberikan pelayanan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir serta keluarga berencana. Bidan dihimbau untuk memberikan edukasi mengenai perpisahan/jarak kehamilan yang terlalu dekat, karena hal ini berisiko tinggi pada kehamilan selanjutnya.
Pada saat hamil lakukan pemeriksaan lebih sering terutama pada kehamilan lanjut, bila memungkinkan lakukan pemeriksaan USG. Mengembangkan pola pikir ilmiah dan melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif melalui pendidikan dan kepemimpinan serta memperoleh pengalaman dunia nyata di lapangan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang lebih efektif dan lebih meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Dokumentasi SOAP
S : Ibu mengatakan sedang mengandung anak kedua, pernah melahirkan cukup bulan, tidak pernah mengalami kelahiran prematur, tidak pernah mengalami keguguran, dan mempunyai 1 anak hidup. LII: Perut ibu sebelah kiri terasa keras, rata seperti papan (punggung), dan bagian kecil janin teraba di sebelah kanan. Masalah : ibu tidak nafsu makan, hanya minum air putih Kebutuhan : KIE, makanan yang baik dan makanan ibu hamil Kemungkinan diagnosis : KEK.
Mata: kelopak mata tidak bengkak, konjungtiva tidak pucat, sklera penglihatan baik, tidak kabur. Jelaskan pada ibu dan keluarga bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan keadaan umum ibu dan janin dalam keadaan baik, saat ini usia kehamilan ibu sudah memasuki bulan ke 8; Ibu tahu kondisinya saat ini. Sekaligus menjelaskan bahwa nyeri punggung yang dialami ibu saat ini merupakan hal yang wajar akibat adanya pergeseran pusat gravitasi dan postur tubuh ibu.
Galakkan ibu menggunakan tilam yang menyokong punggung atau gunakan bantal di bawah punggung untuk meluruskan punggung dan memudahkan tarikan dan regangan: ibu ingin melakukannya.
