See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/370902231
LAPORAN EVALUASI KUALITAS WEBSITE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL
Article · May 2023
CITATIONS
0
READS
60
3 authors, including:
Shine Putri Sianturi
Institusi isi Universitas of Sumatera utaraa 1PUBLICATION 0CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Shine Putri Sianturi on 20 May 2023.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
LAPORAN EVALUASI KUALITAS WEBSITE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL
Mata Kuliah :
Pemerograman Web Praktik
Dosen pengampu:
Himma Dewiyana, ST., M.Hum.
NIP.197208252006042001
Disusun oleh : Shine Putri Sianturi
200709065
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara 2023
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Analisis Kualitas Website Perpustakaan Universitas Brawijaya” dengan tepat waktu. Proposal ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Himma Dewiyana, ST., M.Hum. pada mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Himma Dewiyana, ST., M.Hum. yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan proposal ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis berharap proposal ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan penulis terima demi kesempurnaan proposal ini.
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan informasi dan komunikasi mampu memberikan informasi yang meliputi pengumpulan, pengolahan, pengambilan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi secara luas yang disalurkan melalui website. Website adalah media komunikasi dalam bentuk online yang menggunakan internet dalam pendistribusian informasinya. Penggunaan website saat ini terus berkembang, seperti dalam lingkup dunia pendidikan. Dalam perkembangan teknologi saat ini perpustakaan sering menjadi gambaran dalam sebuah kemajuan teknologi informasi pada perpustakaan, begitu pun pada perpustakaan perguruan tinggi. Menurut Sri Rahayu (2015), Perpustakaan adalah kumpulan informasi yang berisi kebutuhan informasi seperti koleksi buku, artikel dan informasi publikasi yang disusun dengan sistem perpustakaan. Perguruan tinggi sebagai salah wadah pendidikan menjadikan perkembangan teknologi informasi di dalam perpustakaan dengan membangun website perpustakaan.
Adanya website perpustakaan mempermudah civitas akademika dalam menemukan dan mencari informasi yang efektif dan efisien melalui website perpustakaan tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Dalam pemanfaatan website perpustakaan, maka sebuah perpustakaan selayaknya dapat membangun serta mengembangkan website perpustakaan sebagai penunjang perkembangan dan kemudahan dalam menjangkau informasi yang tersedia di perpustakaan. Oleh sebab itu ,menarik untuk diadakan analisis kualitas terhadap website perpustakaan yang digunakan oleh Perpustakaan Univeristas Brawijaya. Analisis kualitas Perpustakaan Univeristas Brawijaya dapat memberikan gambaran dan masukan terhadap kualitas website perpustakaan yang baik dan bermutu, dimana website perpustakaan belum pernah dilakukan evaluasi .
Dalam penelitian evaluasi website ini menggunakan metode WebQual 4,0 dalam mengevaluasi website mengenai kegunaan (Usability), kualitas informasi (Information Quality), dan kualitas layanan (Service Quality) pada website Perpustakaan Univeristas Brawijaya. Dalam melakukan evaluasi pada website perpustakaan Univeristas Brawijaya menggunakan metode WebQual 4,0 yang memiliki indikator berupa pertanyaan yang terdiri dari kegunaan, kualitas informasi serta kualitas layanan. Fokus analisis yang dilakukan oleh penulis adalah kualitas website yang ditinjau dari sisi kemudahan pengguna, kualitas informasi , dan kualitas layanan . Jadi dapat disimpulkan evaluasi website perpustakaan bertujuan untuk melihat kegunaan (Usability), kualitas informasi (Information Quality), dan kualitas layanan (Service Quality) pada website perpustakaan Universitas Brawijaya.
Perpustakaan Universitas Brawijaya berdiri pada tahun 1963 bersamaan dengan berdirinya Universitas Brawijaya. Perpustakaan Brawijaya memiliki tugas mendukung terlaksananya program akademik universitas. Perpustakaan UB menjalankan fungsi penting dalam peranannya menyediakan layanan inti pembelajaran, pengajaran dan penelitian. Jika pada masa perpustakaan mash konvesional, pengguna layanan perpustakaan UB harus mendatangi langsung perpustakaan untuk mengakases layanan perpustakaan. Seiirng berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi, sekarang pengguna perpustakaan UB dapat mennfaatkan layanan perpustkaan secara online yakni melalui website digital library UB yaitu lib.ub.ac.id.
Namun dalam penggunaannya website perpustakaan UB mendapatkan komplain dari pengguna.
Dilansir dari layanan e-complaint UB ada sebanyak 15 data keluhan. Dengan adanya beberapa keluhan dan belum pernah dilakukannya evaluasi untuk mengukur kualitas website lib.ub.ac.id, menjadikan topik ini menarik untuk dikaji. Evaluasi kualitas pada website perpustakaan UB dilakukan untuk mengetahui kualitas website berdasarkan variabel usability, information quality, service interaction quality pada webqual 4.0. Dari analisis yang dilakukan menggunakan metode importance performance analysis (IPA) dapat diberikan rekomendasi perbaikan dengan harapan dapat dijadikan acuan perbaikan bagi pihak pengelola website perpustakaan UB dalam melakukan perbaikan.
Landasan Teori
Webqual merupakan metode untuk mengukur kualitas website yang dikembangkan oleh Stuart Barnes dan Richard Vidgen. Pada WebQual 4.0 terdapat tiga kategori pengukuran (Usability, Information dan Service Interaction Quality) dengan 22 item indikator. Kategori Usability (kemudahan penggunaan) berdasarkan pemahaman pengguna pada web. Kategori Information Quality (kualitas informasi) berdasarkan tinjauan sistem informasi secara umum.
Importance Performance Analysis (IPA) berguna untuk mengidentifikasi atribut-atribut dari suatu produk atau layanan yang paling membutuhkan perbaikan. Metode IPA diperkenalkan oleh John A. Martila & John C. James dengan membandingkan antara tingkat kepentingan (importance) suatu atribut dengan kinerja (performance) yang dirasakan oleh pengguna. Menggabungkan pengukuran tingkat kepentingan dan kinerja dalam grafik dua dimensi. Analisis yang digunakan dalam IPA ada dua tahap, tahapan pertama yaitu analisis tingkat kesesuaian dan analisis kuadran.
Analisis tingkat kesesuaian merupakan presentse perbandingan antara skor kinerja X (performance) dengan skor kepentingan Y (importance). Analisis tingkat kesesuaian akan menentukan skala prioritas yang akan dipakai dalam penanganan dari hasil analisis kuadran.
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian pengguna yaitu (Hertanto): • Tingkat kesesuaian 81% – 100% (Sangat Baik) • Tingkat kesesuaian 66% – 80% (Baik) • Tingkat kesesuaian 51% – 65%
(Cukup Baik) • Tingkat kesesuaian 35% – 50% (Kurang Baik) • Tingkat kesesuaian 0% – 34%
(Sangat Tidak Baik).
Menurut Tarigan (dalam Safira Rahmaini, 2018), Webqual dan SERVQUAL memiliki sudut pandang yang berbeda. Jika SERVQUAL lebih fokus pada layanan sistem informasi, Webqual fokus pada kualitas website. SERVQUAL memulai konsep dari pelayanan customer dalam area marketing, awalnya SERVQUAL dikembangkan untuk mengukur kualitas layanan yang disampaikan secara offline, sehingga penggunaan SERVQUAL untuk domain sistem informasi
agak bermasalah. Sedangkan Webqual sejak awal dikembangkan berdasarkan sumber daya yang terkait dengan penilaian sistem informasi, hal ini menunjukan bahwa Webqual 20 memiliki pondasi yang kuat dalam hal penilaian kualitas sistem informasi terutama kualitas website.
Barnes & vidgen (dalam Safira Rahmaini, 2018), mengemukakan bahwa Webqual merupakan pengembangan dari SERVQUAL dimana beberapa komponen yang ada pada SERVQUAL sudah masuk ke dalam dimensi yang ada pada Webqual.
diagram kartesius kuadran IPA yang digunakan untuk memetakan atribut-atribut yang perlu mempertahakan, mengurangi, atau meningkatkan kinerja karena tidak sesuai dengan harapan pengguna. Dari analisis IPA juga dapat diketahui atribut mana saja yang memerlukan rekomendasi perbaikan yang dapat menjadi referensi bagi pengembang website.Selain itu analisis kesesuaian yang merupakan teknik analisis untuk mengukur tingkat kesesuaian antara nilai kinerja website saat ini dengan nilai kepentingan pengguna terhadap website tersebut.Yang terakhir yaitu analisis kesenjangan yang meruipakanmetode perhitungan untuk mengukur penilaian kebutuhan dengan cara mengukur kesenjangan antara nilai kinerja website saat ini dengan nilai kepentingan dari tiap atribut (Arief, 2018).
Menurut Wilson (2018) penilaian tentang kompetensitas suatu organisasi biasanya dinilai berdasarkan keberadaan informasi kontak atau halaman “Tentang Kami”, halaman ini harus mudah ditemukan, idealnya sebagai tautan di navigasi utama pada sebelah kanan/kiri halaman atau diakhir pada tampilan mobile. Pengunjung tidak selalu memiliki tujuan komersial saat menggunakan website. Pengunjung mengunjungi website mungkin hanya ingin menghubungi organisasi. Dalam hal ini sangat penting jika nomor telepon, direction, alamat email, atau informasi kontak lainnya selalu dapat diakses.
Dalam beberapa literatur mengenai Sistem Informasi, kualitas informasi dan kepuasan pengguna adalah dua dimensi utama yang digunakan untuk menilai keberhasilan Sistem informasi. Menurut Stvilia et.al (2007) dalam Omar (2018) kualitas informasi dianggap sebagai salah satu penentu pengambilan keputusan/ tindakan. Wang & Strong menyebutkan beberapa dimensi kualitas data yang termasuk dalam kualitas informasi, yaitu: accuracy, timeliness, precision, reliability, currency, completeness, and relevancy.
Metodologi
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Variabel dan kuesioner yang digunakan berdasarkan pada metode Webqual 4.0 (Barnes dan Vidgen, 2002) yaitu variabel usability, information quality, dan service interaction quality. Webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan pada presepsi pengguna akhir.
Webqual sudah mengalami beberapa kali pengembangan, hingga saat ini Webqual telah mencapai versi 4.0. Webqual 4.0 terdiri dari tiga dimensi yaitu kualitas penggunaan (Usability), kualitas informasi (Information Quality), kualitas interaksi dan kualitas layanan (Service Interaction Quality).
Studi Literatur
Bagian ini merupakan tahapan-tahapan dalam menggambarkan secera singkat sebuah penelitian yang telah ada untuk dipelajari untuk penetapan suatu topik. Studi literatur ini didapatkan melalui berbagai sumber, seperti: jurnal, buku, e-book, Internet, laporan penelitian sebelumnya, dan lain-lain yang merujuk pada penelitian ini.
1. Hasil Pembahasan
Sistem informasi di perpustakaan berarti penerapan sitem informasi guna mencapai tujuan perpustakaan. Penggunaan system informasi ini dilakukan, karena semakin kompleksnya variabelvariabel di perpustakaan. Salah satunya munculnya berbagi jenis dan macam informasi di perpustakaan. Disamping itu tuntutan pemustaka untuk mendapatkan informasi di perpustakaan secara cepat dan akurat. Website sabagai bagian dari teknologi informasi dapat difungsikan sebagai sistem informasi di perpustakaan, yaitu sebagai sarana untuk menginformasikan segala hal yang terdapat di perpustakaan kepada pemustaka. Data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, agar dapat di access oleh pemustaka dapat dilakukan melalui website, sehingga pemustaka mendapatkan kemudahan.
Website Perpustakaan Universitamemiliki beberapa fitur seperti Layanan (Tentang Perpustakaan, Katalog Buku, Identitas, Visi & Misi, Sejarah Singkat, Data Perpustakaan, Koleksi Buku Online, Galeri yang menunjukkan fasilitas perpustakaan). Beberapa tampilan antarmuka pengguna disajikan berikut:
Dalam mengevaluasi kualitas Website Perpustakanan Universitas Brawijaya dapat dikategorikan ke dalam 3 indikator. Yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Usability
No Pertanyaan Tanggapan
1. Apakah pengguna merasa mudah untuk mempelajari pengoperasian website?
Pengguna merasa mudah mempelajari cara mengoperasikan website ini
2. Apakah interaksi antara website dengan pengguna jelas dan mudah dipahami?
Interaksi pengguna dengan website ini jelas dan mudah dimengerti
3. Apakah pengguna merasa mudah untuk bernavigasi dalam website?
Pengguna merasa website ini mudah untuk dinavigasikan
4. Apakah pengguna merasa website mudah digunakan?
Pengguna merasa website ini mudah digunakan
5. Apakah website memiliki tampilan yang menarik?
Website ini memiliki tampilan menarik 6. Apakah desain sesuai dengan jenis
website?
Desain website ini sesuai dengan tipenya 7. Apakah pengguna merasa mudah
menemukan informasi yang dicari?
Website ini menimbulkan rasa kompeten bagi pengguna
8. Apakah website ini memberikan pengalaman positif bagi anda?
Website ini memberikan pengalaman positif bagi pengguna
Tabel 2. Information Quality
No Pertanyaan Tanggapan
1. Apakah website memberikan informasi yang akurat?
Website ini memberikan informasi yang akurat
2. Apakah website memberikan informasi yang dapat dipercaya?
Informasi yang ditawarkan website ini dapat dipercaya
3. Apakah website memberikan tepat waktu?
Informasi yang diberikan dalam website ini adalah informasi yang terkini dan tepat waktu
4. Apakah websitte menyajikan informasi yang relevan?
Website ini memberikan informasi yang relevan
5. Apakah website menyajikan informasi yang mudah dipahami?
Website ini memberikan informasi yang mudah dimengerti
6. Apakah website menyediakan informasi yang lengkap dan terperinci?
Informasi yang ditampilkan oleh website ini memiliki tingkat kedetailan yang tepat 7. Apakah website menyajikan informasi
dalam format yang sesuai/proposional?
Penyampaian informasi dalam website ini dilakukan dengan format yang sesuai
Tabel 3. Interaction Quality
No Pertanyaan Tanggapan
1. Apakah website memiliki reputasi yang baik?
Website ini memiliki reputasi yang baik 2. Apakah website memberi rasa aman
pada pengguna saat mengunduh?
Website ini memberikan rasa aman untuk menyelesaikan transaksi
3. Apakah website menyediakan ruang untuk daftar menjadi member?
Website tidak menyediakan ruang untuk daftar menjadi anggota
4. Apakah website menjaga keamanaan data pribadi pengguna/member?
Website ini menjamin keamanan data pribadi pengguna
5. Apakah website memberikan ruang untuk diskusi antar member?
Website tidak memberikan ruang untuk diskusi antar anggota
6. Apakah website menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna?
Website ini menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan yang dicari pengguna
Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi website perpustakaan UB menggunakan metode Webqual dan IPA, dapat disimpulkan kualitas website perpustkaan UB tergolong tinggi, begitu juga dengan tingkat kesesuian antara kinerja dan harapan yang masuk pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data dalam penelitian ini, bahwa ketiga variabel webqual yaitu usability, information quality, dan service interaction quality pada website Perpsutakaan Universitas Brawijaya berada pada kategori yang cukup tinggi dengan nilai kepuasan pada kategori puas. Hasil evaluasi pada penelitian memberikan masukan bagi perpustakaan untuk dapat mempertahankan kualitas kemudahan layanan, informasi dan interaksi layanan yang sudah ada.
Daftar Pustaka
Arief, M.H., 2018. Pengukuran Kualitas Website Filkom Apps Mahasiswa Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance and Performance Analysis (IPA). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(1).
Safira Rahmaini, 2018. Evaluasi Kualitas Website Perpustakaan Universitas Brawijaya Menggunakan Metode Webqual 4.0 Dan Importance Performance Analysis. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Arief, 2018. Pengukuran Kualitas Website Program Studi Sistem Informasi Universitas Brawijaya menggunakan Metode WebQual 4.0 dan Importanceand Performance Analysis
Wilson, O., 2018. Usability Checklist for Successful Websites. Ryte Magazine [online] Tersedia di:
https://en.ryte.com/magazine/usabilitychecklist-for-successful-websites [Diakses 24 Desember 2019].
Omar A. Alshikhi, Bandar M. Abdullah. (2018). Information Quality: Definitions, Measurement, Dimensions, and Relationship with Decision Making. European Journal of Business and Innovation Research, 6(5), 36-42.
Journal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Metode Studi Literatur. Vol.2, No.11, 4377-4384. 10 mei 2023.
Journal of Information Systems and Informatics. Model Konseptual. Vol.3, No.3, P-ISSN: 2656- 5935. 10 Mei 2023.
Jurnal Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web.Website sebagai sistem Informasi Perpustakaan. Vol.5.No1. Diakses 10 Mei 2023.
E. E. Barus, Suprapto, and A. D. Herlambang, “Analisis Kualitas Website Tribunnews.com Menggunakan Metode Webqual dan Importance Performance Analysis,” J. Pengemb. Teknol.
Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 4, pp. 1483–1491, 2018.
Fitrah (2011), Jurnal Teknologi Informasi. Analisis Kualitas Website Perpustakaan Universitas Surabaya Menggunakan Metode WebQual 4.0 dan Importance-Performance Analysis (IPA).
Vol. 16. 1 februari 2019, 49-64. ISSN 1693-8348.
View publication stats