• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 SKRIPSI OLEH: MUHAMMAD FADILLA MANURUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EVALUASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 SKRIPSI OLEH: MUHAMMAD FADILLA MANURUNG"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Informasi (S.S.I) dalam bidang studi

Perpustakaan dan Sains Informasi

OLEH:

MUHAMMAD FADILLA MANURUNG 150709020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI MEDAN

2019

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Manurung, Muhammad Fadilla. 2019. “Evaluasi Situs Web Perpustakaan Universitas Medan Area Menggunakan Metode WebQual 4.0.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas situs web Perpustakann UMA dengan melakukan evaluasi berdasarkan metode WebQual 4.0, yang merupakan standar dalam mengukur kualitas suatu situs web.

Metode penelitian deskriptif-kuantitatif merupakan metode yang diimplementasikan pada penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengguna situs web Perpustakaan UMA yang mengunjungi dan membuka angket online selama waktu 2 minggu (8 Juli 2019-22 Juli 2019) sebesar 584 pengunjung. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan aksidental sampling dengan jumlah terjaring yang mengisi angket online dalam waktu 2 minggu yaitu sebesar 86 responden.

Hasil penelitan terhadap evaluasi situs web Perpustakaan UMA menunjukaan bahwa dari aspek kemudahan pengguna (usability quality) situs web Perpustakaan UMA sudah baik dalam memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan situs web perpustakaan dengan nilai sebesar 66,4%, dari aspek kualitas informasi (information quality) situs web Perpustakaan UMA sudah baik dalam hal kualitas informasi yang diberikan kepada pengguna dengan nilai sebesar 66,3%., dan dari aspek kualitas layanan (service quality) situs web sudah baik memberikan kualitas layanan bagi pengguna yaitu nilai sebesar 65,2%.

Kata kunci: WebQual 4.0, Situs Web.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Alah SWT, Peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Evaluasi Situs Web Perpustakaan Universitas Medan Area Menggunakan Metode WebQul 4.0” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini telah berhasil diselesaikan atas dukungan dari berbagai pihak, bermula dari mendiskusikan masalah, pencarian sumber informasi, pengumpulan data, hingga akhirnya pengolahan data.

Terimakasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta, yang telah memberi doa dan dukungan baik material maupun moral, hingga Peneliti berhasil menyelesaikan pendidikan ini, dan InsyaAllah akan terus berjuang hingga di masa yang akan datang, terkhusus untuk Ayah dan Ibunda (Zunaidi Manurung &

Akmal Wasita Hsb) serta abang dan kakak (Dedi, Evi, Ida, Rahmat, Rido). Dalam kesempatan ini, peneliti juga berterimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Dra., Eva Rabita, M.Hum selaku Ketua Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Dosen Penguji I yang telah banyak memberi masukan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik

3. Bapak Ishak, SS., M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Dosen Penguji II yang telah banyak memberi masukan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik

4. Ibu Himma Dewiyana, S.T., M.Hum selaku Dosen pembimbing yang sangat banyak membimbing dan menyediakan waktunya untuk berdiskusi dengan Peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini,

5. Seluruh dosen dan staf Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Sumatera Utara yang telah mengajarkan ilmunya selama empat tahun.

(6)

6. Yayasan Karya Salemba Empat yang telah memberikan bantuan beasiswa baik berupa financial maupun softskill selama menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

7. Para sahabat di Paguyuban KSE USU yang telah banyak memberikan pengalaman dalam melakukan kegiatan serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Para sahabat di Harapan Ummat Bang (Dani, Rido, Taufik, Reyhan, Memed, Rifai, Oky, Reza, Agung dan adinda Aqil) yang telah memberi motivasi dan doa untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

9. Para sahabat seperjuangan Alumni MAN Tanjungbalai yang menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara (Doni, Bang Sahril, Putri, dan Hafsah).

10. Buat teman-teman IMPUS (Ikatan Mahaiswa Ilmu Perpustakaan) dan teman seperjuangan angkatan 2015 Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Sumatera Utara.

Akhir kata, peneliti mengucapkan mohon maaf dan terima kasih banyak.

Dan Peneliti juga menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu peneliti sangat menerima kritik dan saran agar skripsi ini menjadi lebih baik dan dapat bermanfaat bagi orang lain.

Medan, Agustus 2019 Peneliti,

Muhammad Fadilla Manurung 150709020

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Ruang Lingkup ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Situs Web Perpustakaan... 6

2.1.1 Pengertian Situs Web Perpustakaan ... 6

2.1.2 Peran Situs Web Perpustakaan dalam Layanan Perpustakaan... 7

2.1.3 Unsur-unsur Situs Web Perpustakaan... 8

2.1.4 Fasilitas Situs Web Perpustakaan ... 10

2.2 Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 12

2.2.1 Peran Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 12

2.2.2 Konten Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 14

2.3 Evaluasi Situs Web Perpustakaan ... 15

2.4 Metode WebQual 4.0 ... 17

2.5 Penelitian Terdahulu ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Jenis Penelitian ... 21

3.2 Lokasi dan waktu penelitian ... 21

1.3 Populasi dan Sampel ... 22

1.3.1 Populasi ... 22

1.3.2 Sampel ... 22

1.4 Jenis dan Sumber Data ... 22

1.5 Instrumen Penelitian ... 23

1.6 Kisi-kisi Angket ... 23

1.7 Teknik Pengumpulan Data... 24

(8)

1.8 Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Aspek kualiatas kegunaan(usability quality) ... 26

4.2 Aspek kualitas informasi (information quality) ... 36

4.3 Aspek kualitas layanan (service quality) ... 44

4.4 Rangkuman Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

LAMPIRAN 59

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Instrumen Penelitian 18

Tabel 3.1: Kisi-kisi Angket 23

Tabel 3.2: Bobot Nilai 24

Tabel 3.3 Persentase Nilai 25

Tabel 3.4 Penafsiran Data Terhadap Hasil Perhitungan Jawaban Pada Angket 25 Tabel 4.1 Dapat belajar dengan mudah menggunakan situs web 27 Tabel 4.2 Interaksi pengguna dengan situs web 28 Tabel 4.3 Menu navigasi/petunjuk pada situs web 29

Tabel 4.4 Kemudahan menggunakan situs web 30

Tabel 4.5 Kemenarikan tampilan situs web 31

Tabel 4.6 Kelengkapan design/tampilan menu secara keseluruhan situs web 32 Tabel 4.7 Bidang pengetahuan yang ditekuni pada situs web 34

Tabel 4.8 Kepuasan dengan rancangan situs web 35

Tabel 4.9 Keakuratan/ketepatan konten informasi yang disajikan situs web 36 Tabel 4.10 Konten informasi yang dapat dipercaya/dibuktikan yang

disajikan situs web 37

Tabel 4.11 Informasi yang disediakan situs web tepat waktu 38

Tabel 4.12 Frasa yang jelas dan mudah dipahami pada konten informasi pada

situs web 39

Tabel 4.13 Relevansi informasi yang disajikan situs web 40

Tabel 4.14 Kedetailan informasi pada situs web 42

Tabel 4.15 Kesesuian struktur penulisan konten informasi pada situs web 43

Tabel 4.16 Reputasi situs web 44

Tabel 4.17 Sistem keamanan interaksi dengan situs web 45 Tabel 4.18 Sistem keamanan atau (pasword) pada situs web 46 Tabel 4.19 Situs web menyediakan ruang personalisasi 47 Tabel 4.20 Ketersediaan ruang untuk interaksi komunitas pada situs web 48 Tabel 4.21 Kemudahan berkomunikasi dengan organisasi secara baik

pada situs web 50

(10)

Tabel 4.22 Layanan yang diterima susuai dengan yang dijanjikan situs web 51

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Persentase Aspek Kemudahan Pengguna (Usability

Quality) 52

Gambar 4.2 Grafik persentase aspek kualitas informasi (infomation quality 53 Gambar 4.3 Grafik persentase aspek kualitas layanan (service quality) 53 Gambar 4.4 Ggrafik Persentase Evaluasi Situs Web Perpustakaan UMA

Menggunakan Metode WebQual 4.0 54

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat menjadikan situs web adalah bagian dari Perguruan Tinggi yang tidak akan dapat terpisahkan yang difungsikan sebagai media dalam berbagi informasi melalui internet. Pada saat sekarang ini, pengguna internet dapat melakukan berbagai macam aktivitas seperti mencari informasi, berkomunikasi, dan juga dapat melakukan aktivitas transaksi online sehingga internet telah menjadi kebutuhan utama. Situs web yang mempunyai isi lengkap sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat meningkatkan minat untuk mengunjungi dan memanfaatkan situs web, sehingga dapat dikatakan situs web tersebut tergolong kedalam situs web yang berkualitas.

Dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna sehingga situs web perpustakaan harus memperhatikan efektifitas dan efisiensi web dengan baik supaya tujuan dasar pembuatan situs web dapat tercapai. Suatu situs web perputakaan banyak memberikan pilihan layanan di dalamnya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Perpustakaan Universitas Medan Area memiliki situs web yang digunakan sebagai media untuk berbagi informasi, komunikasi, dan transaksi online pada layanan Perpustakaan Universitas Medan Area. Situs web perpustakaan menyediakan berbagai pilihan menu bagi pengguna yang ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai perpustakaan dan memanfaatkan pelayanan

(13)

secara online. Menu utama yang diberikan yaitu profil perpustakaan, katalog, repository, Management Online Deposite Information System (MODIS), perpanjangan mandiri online, dan terdapat pula e-resources perpustakaan dengan database jurnal online langganan yang disediakan bagi pengguna perpustakaan.

Perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki situs web memberikan kontribusi pada situs web universitas yang menaunginya, sehingga tingkat kualitas pada sebuah situs web universitas bergantung pada kualitas dari situs web perpustakaan. Kontribusi yang diberikan oleh situs web perpustakaan mencakup jumlah halaman web host (presence), jumlah backlink dan jumlah domain (visability), jumlah file dokumen (oppenes), dan jumlah publikasi artikel ilmiah (exellence).

Salah satu situs web yang melakukan perangkingan web perguruan tinggi seluruh dunia secara berkala adalah webometrics, yang merupakan suatu perangkat yang dapat menilai atau sebagi alat ukur terhadap peringkat universitas kelas dunia (World Class University). Konsep pengukuran dari webometrics, yaitu universitas berada pada posisi peringkat pertama apabila universitas tersebut menyediakan informasi dan pengetahuan lewat situs web masing-masing universitas dan memenuhi indikator penilaian webometrics yaitu presence (jumlah halaman web host), visability (jumlah backlink dan jumlah domain), oppeness (jumlah file dokumen), dan exellence (jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi).

Semakin tingginya informasi yang ditampilkan dengan pemenuhan indikator penilian dalam situs web perpustakaan universitas, sehingga akan memiliki peluang besar situs web masuk kedalam kategori universitas kelas dunia (World Class University).

(14)

Dari hasil rangking web UMA yang dikeluarkan oleh situs web www.webometrics.info, bahwa rangking situs web Universitas Medan Area dari tahun 2015-2018 mengalami kenaikan peringkat yang signifikan dari peringkat 110 ke peringkat 24 se-Indonesia, namun pada tahun 2019 mengalami penurunan peringkat yaitu peringkat 74. Dari hasil rangking web ini membuktikan bahwa terjadi penurunan kualitas terhadap situs web perpustakaan UMA.

Selanjutnya, hasil penelitian sebelumnya di Perpustakaan Universitas Medan Area tentang persepsi pengguna terhadap penerapan Library 2.0, menyatakan bahwa web perpustakaan kurang baik dan belum sepenuhnya layanan yang terdapat di dalam web perpustakaan terpusat bagi pengguna yaitu (53,87%), selanjutnya web perpustakaan kurang baik dalam hal memberikan pelayanan multimedia yaitu (42,42%) (Siagian, 2018). Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa web perpustakaan kurang maksimal dalam memberikan pelayanan multimedia.

Situs website perpustakaan UMA yang bisa dikunjungi dari alamat www.perpustakaan.uma.ac.id merupakan web yang menerapkan teknologi Web 2.0 sebagai web yang dapat melakukan sharing informasi atau berinteraksi yang dibuat pada Mei 2017 dengan jumlah pengunjung situs web pada Mei 2018 sampai dengan Mei 2019 yaitu 6,184 pengunjung. Selanjutnya pada halaman situs web yang paling sering di kunjungi di situs web perpustakaan adalah halaman Pimpinan & Staff Perpustakaan yaitu 11021 pengunjung, halaman Perpustakaan Cabang Fakultas dan Pascasarjana yaitu 4007 pengunjung, halaman Artikel Terbaru yaitu 3486, halaman E-Resource yaitu 1742, dan halaman Arsip Perpustakaan UMA yaitu 1439 kunjungan.

(15)

Semenjak situs web Perpustakaan UMA diluncurkan dan dikelola belum pernah dilakukan evaluasi secara khusus oleh pustakawan, evaluasi hanya di lakukan dengan diskusi ringan internal antara pustakawan. Namun pengelola website berencana untuk melakukan evaluasi website yang akan melibatkan pemustaka seperti Mahasiswa dan Dosen, tetapi pengelola belum dapat melakukan evaluasi karena terkendala waktu.

Untuk melakukukan peningkatan antarmuka pengguna (user intervace) situs web perpustakaan maka harus mengikutsertakan pengguna dengan konsisten mulai perencanaan hingga evaluasi situs web (Dewiyana, 2008). Evaluasi kualitas situs web perpustakaan dilakukan ingin mengetahui efektifitas dan efisiensi dari pelayanan situs web yang di berikan terhadap pengguna.

Dalam melakukan evaluasi situs web perpustakaan UMA, peneliti menggunakan metode pengukuran kulaitas website yaitu WebQual 4.0 atas dasar kesan atau tanggapan pengguna menggunakan tiga indikator pokok WebQual 4.0 yaitu aspek kualitas kegunaan (usability quality), aspek kualitas informasi (information quality), dan aspek kualitas layanan interaksi (service interaction quality).

Sehubungan dengan persoalan di atas bahwa sangat penting melakukan evaluasi situs web perpustakaan UMA sehingga penulis tertarik untuk mengevaluasi terhadap mutu situs web Perpustakaan Universitas Medan Area berdasasrkan WebQual 4.0 dengan judul penelitian “Evaluasi Situs Web Perpustakaan Universitas Medan Area Menggunakan Metode WebQual 4.0”

(16)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, bahwa masalah pada penelitian ini yaitu, bagaimana kualitas situs web Perpustakaan UMA berdasarkan WebQual 4.0 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui kualitas situs web Perpustakaan UMA berdasarkan WebQual 4.0.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan bermanfaat untuk:

1. Perpustakaan UMA, untuk bahan masukan dalam menetapkan kebijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya melalui situs web.

2. Peneliti, sebagai penambah pengetahuan mengenai evaluasi situs web perpustakaan.

3. Peneliti selanjutnya, menjadi bahan referensi tambahan dalam melakukan penelitian berikutnya di bidang situs web dengan metode yang berbeda.

1.5 Ruang Lingkup

Penelitian yang akan dilakukan memiliki batasan masalah yaitu, mengevaluasi kualitas situs web Perpustakaan UMA berdasarkan metode WebQual 4.0 yakni, dimensi kualitas kegunaan (usability quality), dimensi kualitas informasi (information quality), dan dimensi kualitas layanan interaksi (service interaction quality)

(17)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA 2.1 Situs Web Perpustakaan

2.1.1 Pengertian Situs Web Perpustakaan

Website merupakan suatu sarana media komunikasi tanpa adanya batasan waktu dan tempat dalam mengakses berbagai informasi maupun transaksi oleh pengguna dengan menggunakan jaringan internet.

Situs web merupakan gabungan dari halaman informasi yang terdiri dari teks, gambar, dan suara animasi yang disediakan sebagai sumber informasi yang bisa dimanfaatkan di seluruh dunia dengan mengaksesnya menggunakan koneksi jaringan internet (Anshari, 2011) .

Dalam perkembangan dunia perpustakaan sebutan perpustakaan digital (Digital Library) adalah sebutan yang sangat dikenal dari situs web perpustakaan.

Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang lebih banyak memiliki koleksi buku dalam format digital.

Perpustakaan digital atau eletronik merupakan sebuah perpustakaan sebagai pusat informasi menyediakan koleksi dalam berbagai jenis (dokumen, gambar, suara, dan video) yang disimpan dalam bentuk elektronik yaitu media komputer dan dapat diakses menggunakan jaringan internet atau lokal (Hasugian, 2009)

Sementara dari beberapa sudut pandang, yaitu seperti database bahwa pengertian perpustakaan digital merupakan gabungan dari berbagai database. Dari sudut pandang hiperteks (hypertxt) perpustakaan digital merupakan aplikasi

(18)

khusus dari teknologi hiperteks (hypertext) yang dapat menampilkan teks secara link ke teks lainnya. Dari sudut pandang layanan informasi melalui jaringan wide area network, perpustakaan digital merupakan penerapan world wide web. Dan dari sudut pandang ilmu perpustakaan bahwa perpustakaan digital merupakan kelanjutan dari automasi perpustakaan (Siregar, 2004)

Kedua pendapat di atas menunjukkan bahwa perpustakaan digital tidak terlepas dari internet yang digunakan untuk mengakses sumber informasi yang disediakan bagi pemustaka yang disimpan dalam bentuk elektronik.

2.1.2 Peran Situs Web Perpustakaan dalam Layanan Perpustakaan

Layanan perpustakaan merupakan aspek penting bagi perpustakaan dalam membantu pengguna agar dapat memanfaatkan sumberdaya informasi yang dimiliki perpustakaan untuk berbagai kebutuhan pengguna seperti pendidikan, penelitan ataupun rekreasi.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, perpustakaan sebagai penyedia layanan informasi harus terus berkembang sesuai kemajuan teknologi informasi yang dapat meneyebarkan informasi dan memberikan akses informasi secara efektif dan efisien. Peran situs web perpustakaan dalam layanan perpustakaan adalah memberikan kemudahan bagi pustakawan dalam mempublikasikan sumberdaya informasi perpustakaan dan juga kemudahan bagi pemustaka yang dapat mengakses sumber daya informasi

(19)

Pendistribusian sebuah informasi bisa dilaksanakan melalui peningkatan akses dan transfer pengetahuan melalui salah satu media seperti membuat situs web (Dewiyana, 2008).

Selanjutnya peran website perpustakaan yaitu, sebagai salah satu sarana pencarian informasi untuk pengguna perpustakaan yang berada di kawasan perguruan tinggi. Sehingga, website perpustakaan harus menyelaraskan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, khususnya untuk melakukan penelitian (Satiawardana, 2016)

Dari uraian di atas sehingga dapat dinyatakan bahwa peran situs web perpustakaan dalam layanan perpustakaan merupakan sebagai media yang menyediakan penelusuran informasi dengan berbagai format yang dapat diakses secara global melalui jaringan internet.

2.1.3 Unsur-unsur Situs Web Perpustakaan

Situs Web perpustakaan adalah layanan informasi berkesinambungan, sehingga layanan informasi yang diberikan harus efektif dan efisien dengan memperhatikan unsur tertentu agar tampilan sesuai dengan standar. Beberapa Unsur-unsur utama yang harus tesedia dalam membangun sebuah situs web, yaitu nama domain, web hosting, bahasa program, desain website, publikasi website, dan pemeliharaan website (Utama, 2011)

Selanjutnya beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan situs web perpustakaan antara lain:

(20)

1. HomePage, yaitu berkaitan dengan; nama instansi, logo instansi, alamat kantor serta kontak perpustakaan, gambar (landmark), jargon perpustakaan, link dan alat penelusuran pada situs web.

2. Data dan Informasi, yaitu disediakan dalam format teks dengan syarat;

teks lebih kontras dari latar belakang berwarna, menjauhi latar belakang mendetail, tidak menggunakan flash, dan harus berbentuk statis,

3. Penyajian Teks, yaitu dengan beberapa ketentuan pemilihan huruf seperti; ukuran huruf tidak dispesifikasi, secara umum menggunakan format Arial, Helvetica, dan Times New Roman; penggunaan huruf kapital dan miring; tidak menggunakan warna putih dan warna harus kontras dengan warna latar belakang

4. Warna, yaitu dengan ketentuan menghindari warna merah dan warna hijau secara bersamanan

5. Format Citra (Image), yaitu disaranan menggunakan format .gif dan .jpg, yang dapat menjadikan gambar berukuran lebih keci dari 30kb (Suyanto, 2007)

Mengikuti pendapat di atas, halaman situs web perpustakaan dapat diklasifikasikan kedalam empat bagian, yang terdiri dari:

1. Homopage: adalah dokumen terbaik yang berhubungan dengan situs perpustakaan virtual.

2. Directional pages: adalah halaman yang menyediakan petunjuk, menjawab pertanyaan singkat, atau kebijakan, misalnya halaman yang mencantumkan perpustakaan cabang, memberikan gambaran umum

(21)

tentang koleksi dan layanan, jam buka, misi perpustakaan, kebijakan sirkulasi.

3. Reference pages: merupakan halaman-halaman yang menyediakan data substantif.Misalnya, panduan terperinci untuk menggunakan kumpulan atau database tertentu, panduan untuk sumber daya Internet, dan kumpulan data

4. Combination pages: merupakan halaman yang menggabungkan data directional dan reference type, seperti newsletter perpustakaan. Pada newsletter perpustakaan, harus dihitung terlebih dahulu sesuai dengan jenis informasi yang mendominasi. Misalnya, jika lebih dari separuh isi newsletter dianggap terarah (misalnya, bagaimana cara mendapatkan kartu perpustakaan), hitung sebagai "terarah", tapi jika lebih dari setengahnya ditujukan untuk diskusi substantif (misalnya, memberikan instruksi dalam penggunaan database baru), keseluruhan halaman newsletter harus dihitung sebagai "referensi" (Hightower, 1998)

Dari pendapat ini dapat didefenisikan bahwa ada 4 bagian web perpustakaan. Pertama, beranda (home page) yaitu dokumen tingkat atas yang berkaitan dengan situs perpustakaan virtual. Kedua, directional yaitu halaman- halaman yang memberi arahan. Ketiga, reference yaitu halaman-halaman yang menyediakan data substantif, dan keempat, combination yaitu halaman yang menggabungkan data directional dan reference type, seperti newsletter.

2.1.4 Fasilitas Situs Web Perpustakaan

Situs web perpustakaan yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan penelusuran sumber informasi melalui jaringan internet. Raju (2008menunjukkan

(22)

bahwa terdapat beberapa fitur yang berguna pada situs web perpustakaan, antara lain:

Optimizing the user experience,Frequently Asked Question (FAQs), “Time out” feature at the web site, The home page, Link back to home page, News and events feature, Navigation, Global navigation, Embedded navigation, Local navigation, Breadcrumb navigation, Links, Graphics, image and multimedia, Availability of multimedia features, Logo of the library web sites, and Search.

Fitur yang tersedia pada perpustakaan digital sama dengan fitur yang terdapat pada situs web perpstakaan, yaitu:

1. Fitur Keanggotaan

Pengguna terdaftar sebagai anggota perpustakaan bisa mengakses seluruh informasi yang disediakan perpustakaan dan membatasi akses informasi bagi pengguna yang bukan terdaftar sebagai anggota perpustakan

2. Fitur Pencarian

Berupa katalog yaitu alat bantu dalam melakukan penelusuran koleksi, atau informasi lainnya yang tersedia di perpustakaan dengan cara menginput kata kunci (keyword) ke dalam fitur pencarian dalam situs web perpustakaan.

3. Fitur Link

Adalah fitur yang menyediakan rujukan (link) ke situs lain yang bertujuan agar pengguna dapat melakukan penelusuran informasi yang lebih luas.

4. Fitur Dwi Bahasa

Merupakan fitur yang membantu pengguna situs web yang berjenis domestik atau internasional agar mudah dalam melakukan akses informasi 5. Fitur Artikel

(23)

Merupakan fitur yang menyediakan artikel yang bervariasi dari yang populer sampai berjenis ilmiah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

6. Folder dan Arsip

Merupakan fitur yang dimiliki perpustakaan untuk menyimpan dokumen yang sudah lama namun mempunyai nilai jual informasi tinggi dan cenderung tidak mudah untuk temu baliknya (Winarko, 2009).

Kedua pendapat di atas menunjukkan bahwa semakin lengkap fitur yang tersedia pada situs web perpustakaan maka akan semakin baik situs web perpustakaan berperan sebagai sarana yang memudahkan penelusuran sumber informasi.

2.2 Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi

2.2.1 Peran Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi

Situs web tentunya harus mengacu pada visi misi lembaga induk perpustakaan, maka perpustakaan harus dapat mendukung visi dan misi lembaga yang menaunginya. Peranan situs web perpustakaan perguruann tinggi yang dikemukan oleh (Stover, 1997) berpendapat bahwa misi dari situs web perpustakaan adalah dapat terhubung dengan jenis perpustakaan yang diwakili.

Dengan demikian, situs web perpustakaan akademik, umum, dan khusus memiliki tujuan yang berbeda-beda. Konsep situs web perpustakaan akademik terkait tiga misi dari perguruan tinggi adalah: penelitan, pendidikan dan pengabdian masyarakat adalah mampu menyokong research di perguruan tinggi dengan memberikan akses melalui Internet research tools dan database full-text.

Selanjutnya menyokong pendidikan lewat materi pembelajaran secara online, dan

(24)

mendukung layanan bagi masyarakat agar masyarakat secara luas (dan perpustakaan lainnya) dapat melakukan akses secara online ke sumberdaya yang tersedia.

Pengembangan fungsi situs web bagi perpustakaan diinginkan benar-benar bisa mewakili fungsi perpustakaan yang merupakan jantung institusi pendidikan, dan mempunyai pekerjaan yang sama seperti public relation untuk memajukan perguruan tinggi yang tidak memungkinkan untuk menyediakan informasi yang detail tentang produk tridharma perguruan tinggi. Perpustakaan merupakan salah satu instansi yang harus disediakan ruang agar dapat menyesuaikan diri dengan pekembangan, supaya bentuk perguruan tinggi dapat maksimal ( Hasbana, 2016 ).

Sedangkan menurut Su dan Kuo (2010) situs web perpustakaan berperan sebagai media tutorial literasi informasi yaitu, tutorial literasi informasi yang berbasis web sebagai alternatif karena perpustakaan tidak memiliki staf yang memadai untuk mengakomodasi sejumlah besar mahasiswa atau mahasiswa yang relatif disibukkan dengan berbagai kegiatan. Memberikan tutorial literasi informasi berbasis web tidak hanya sebagai alternatif untuk mahasiswa yang sibuk dengan berbagai kegiatan, tapi juga menjadi keuntungan tersendiri dalam mempromosikan literasi informasi (information literacy) bagi generasi internet.

Melalui pendangan di atas bisa dikatakan peran situs web perguruan tinggi berperan dalam media alternatif pencarian informasi dalam mendukung peroses pendidikan di perguruan tinggi dan sebagai media promosi literasi informasi.

(25)

2.2.2 Konten Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi

Konten atau isi merupakan informasi dan pengalaman yang tersaji bagi pengguna melalui suatu media. Pada umumnya konten atau isi situs web perpustakaan berbentuk referensi atau informasi yang dimiliki perpustakaan.

Konten situs web perpustakaan tergantung pada koleksinya, layanan, fasilitas, dukungan administrasi, dan kebijakan pembaharuan, dan lain-lain. Fitur- fitur ini secara kolektif disebut sebagai kesadaran konten situs web perpustakaan.

Kesadaran konten menunjukkan aspek kualitatif dan kuantitatif dari informasi yang disediakan di situs web perpustakaan (Shukla, 2010).

Kemudian istilah koleksi terpenting pada suatu perpustakaan digital bebarapa diantaranya yaitu:

1. Karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal dialihmediakan dalam format digital.

2. Gray Literature, merupakan koleksi perpustakaan yang tidak disajikan sebagai komersial, seperti: hasil karya ilmiah, laporan penelitian, makalah seminar, dan sebagaianya

3. Video Clip atau sejenisnya yang dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Electronic-Book (E-Book), merupakan koleksi buku dalam format digital 5. Electronic-Journal (E-Journal), merupakan jurnal nasional dan

internasional tersaji sebagai format digital.

(26)

6. Lainnya semacam: gambar, brosurus, kliping koran/majalah dan sejenis dokumen arsip lembaga yang membolehkan agar disajikan dalam format digital (Suprihadi, 2005)

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwasanya konten situs web perpustakaan berupa koleksi yang berbentuk elektronik atau digital yang dapat di akses melalui internet. Koleksi dapat berupa e-book, e-journal, vidio dan lain- lainnya yang dapat dimanfaatkan melalui situs web perpustakaan.

2.3 Evaluasi Situs Web Perpustakaan

Evaluasi merupakan suatu aktivitas yang dilaksanakan berkaitan dengan tahapan dalam menetapkan suatu nilai dari objek yang dievaluasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan suatu hasil dari implementasi dengan standar yang ditetapkan. Selanjutnya evaluasi merupakan aktivitas yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi untuk menetapkan cara yang tepat dalam mengambil kebijakan terhadap bekerjanya sesuatu, sehingga evaluasi memiliki fungsi penting dalam menghasilkan informasi yang bernilai untuk mengabil kebijakan atau dikenal dengan istilah decision making (Arikunto, 2006).

Pengertian lainnya tentang evaluai juga, bahwa evaluasi adalah aktivitas yang direncanakan dalam dengan mengimplementasikan instrument dan membandingkan hasil dengan standar untuk mendapatkan pengetahuan dan kesimpulan dari kondisi objek (Thoha, 2003).

Kedua definisi di atas memiliki persamaan tentang definisi evaluasi secara umum yaitu kegiatan mengumpulkan informasi yang bertujuan untuk memperoleh kesimpulan atau kebijakan.

(27)

Sejalan dengan pendapat di atas bahwa pengertian evaluasi website yaitu sebagai penggunaan penelitian atau prosedur investigasi secara sistematis untuk menentukan efektivitas sistem informasi berbasis web secara berkelanjutan (Thompson, 2003).

Selanjutnya pengertian yang lebih spesifik tentang pengertian evaluasi situs web perpustakaan menurut Adora C, (2017,154) yaitu:

The evaluation of library website is worthy judgment by its utility with several of the component element on the webpage that enhance browsing, navigation, search locations to get desired information. Website evaluation, is the assessment of the worth and values of the site to its users, it is a measure of what is available against user’s expectations . Dari pendapat Adora C, tersebut dapat diartikan evaluasi situs web perpustakaan merupakan pengukuran yang layak terhadap kegunaannya dengan beberapa elemen komponen aktif halaman web yang meningkatkan penelusuran, navigasi, dan search location untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

Evaluasi situs web adalah penilaian dari nilai dan nilai dari pengguna situsnya, ini adalah ukuran dari apa yang tersedia terhadap ekspektasi pengguna.

Dari pengertian yang dipaparkan di atas, dapat diartikan evaluasi situs web perpustakaan merupakan suatu kegiatan yang terencana dengan menggunakan instrumen atau standar yang sudah ditetapkan untuk mengetahui informasi atau keadaan suatu obyek yang kemudian menghasilkan kesimpulan .

Tujuan evaluasi adalah untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang digunakan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan sebuah kebijakan.

Terkait tujuan evaluasi sehingga terdapat dua tujuan, yang pertama adalah tujuan

(28)

umum yang diinstruksikan kedalam program secara keseluruhan, dan yang kedua tujuan khusus lebih diutamakan bagi tiap-tiap komponen (Arikunto, 2006).

Evaluasi situs web perpustakaan dilaksanakan dalam memperoleh umpan balik dari pengguna situs web perpustakaan sehingga memberikan masukan bagi pengelola perpustakaan untuk mengambil kebijakan atau melakukan suatu perbaikan terhadap situs web, dan pada akhirnya pengguna merasa puas karena dapat memanfaatkan situs web secara efektif dan efisien.

Dalam melakukan evaluasi kualitas situs web perpustakaan terdapat beberapa macam metode yang digunakan. Metode tersebut biasanya menggunakan proses yang sesuai dengan persyaratan penelitian secara ilmiah.

Berbagai metode evaluasi situs web, satu diantaranya yang telah sering aplikasikan oleh banyak peneliti adalah metode WebQual 4.0.

2.4 Metode WebQual 4.0

WebQual adalah metode hasil dari ekspani metode ServQual. metode WebQual adalah metode penilaian kualitas situs web yang dilandaskan oleh tanggapan pengguna akhir situs web.

Pengukuran kualitas mengimplementasikan WebQual 4.0 sebagai metode dilakukan pada tiga indikator yaitu, indikator kegunaan (usability), indikator informasi (information), dan indikator layanan (service).

1. Indikator kegunaan (usability)

Indkator kegunaan (usabiliy) merupakan kualitas yang berkaitan terhadap kegunaan serta desain website, misalnya tampilan, mudah digunakan,

(29)

kemudahan navigasi, dan gambaran yang disampaikan untuk pengguna (Barnes & Vidgen, 2002).

2. Indikator informasi (information),

Kualitas informasi (information quality) sebagai indikator yangKberhubungn terhadap konten situs web, kecocokan informasi bagi pengguna, misalnya ketepatan, format, dan relevansi (Barnes dan Vidgen, 2002).

3. Indikator layanan (service)

Indikator layanan merupakan indikator yang pengguna rasakan saat pengguna menelusuri lebih jauh terhadap sebuah situs web, dibuktikan oleh kepercayaan dan empati, misalnya problem keamanan transaksi dan informasi, personalisasi, dan komunikasi ke pada pengelola situs web (Barnes dan Vidgen, 2002).

Tabel 2.1 Instrumen Penelitian

Variabel No. Indikator

Kualitas Kegunaan

1 Dapat belajar dengan mudah menggunakan situs web 2 Pengguna dengan situs web berinteraksi secara jelas

dan dapat dipahami

3 Situs web mudah dinavigasi

4 Kemudahan situs web untuk digunakan 5 Tampilan situs web menarik

6 Kesesuaian desain dengan jenis situs web 7 Situs web mengandung nilai kompetensi

8 Situs web memberikan pengalaman positif pada pengguna

Kualitas Informasi

9 Informasi yang disediakan situs web akurat 10 Informasi yang disediakan situs web terpercaya 11 Informasi yang disediakan situs web tepat waktu 12 Informasi yang disediakan situs web mudah dimengerti 13 Informasi yang disediakan situs web relevan

14 Informasi yang disediakan situs web detail

15 Informasi yang disajikan situs web dalam format yang tepat

(30)

Kualitas Interaksi Layanan

16 Reputasi yang dimiliki situs web baik

17 Saat melakukan transaksi penggguna merasa aman 18 Pengguna merasa aman dengan informasi pribadi 19 Situs web menyediakan ruang personalisasi 20 Situs web menyediakan ruang komunitas

21 Kemudahan berkomunikasi pada organisasi yang disediakan situs web

22 Pengguna merasa yakin layanan yang diperoleh sesuai yang dijanjikan

Sumber: (Barnes, 2002) 2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian menggunakan WebQual 4.0 sudah dimanfaatkan oleh banyak peneliti terdahulu untuk mengukur kualitas suatu situs web. Peneliti yang paling populer adalah Barnes dan Vidgen dan merupakan pengembang dari metode WebQual yang telah banyak melakukan evaluasi situs web.

Penelitian yang dilakukan oleh Nasution dan Mudjahidin (2013) menerapkan indikator WebQual 4.0 dan ditambah dengan satu indikator tambahan yaitu indikator kualitas kegunaan, kualias informasi, kualitas layanan dan indikator tambahan yaitu desain. Penelitian yang memanfaatkan WebQual 4.0 sebagai metode pengukuran juga digunakan peneliti Roliani, Tristiyanto, dan Heningtyas (2018) dalam mengukur kualitas situs web UPT Perpustakaan UNILA. Satu dari beberapa hasil temuannya adalah bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kualitas informasi dengan kepuasan pengguna.

Selanjutnya penelitian terdahulu yang memanfaatkan WebQual 4.0 sebagai metode juga digunakan peneliti Agnes Manik, Irma Salamah, dan Eka Susanti dalam penelitiannya tentang menggunakan metode WebQual 4.0 pada situs web Politeknik Negeri Sriwijaya. Hasil temuan penelitiannya bahwa indikator kegunaan dan informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan

(31)

pengguna, sementara indikator layanan interaksi berpengaruh negatif terhadap kepuasan pengguna situs web.

Dari keseluruhan penelitian di atas yang mengimplementasikan WebQual 4.0 sebagai metode penilaian terhadap kualitas situs web dengan indikator WebQual 4.0 sehingga dapat dikatakan bahwa untuk mengukur terhadap kualitas situs web dapat mengimplemenetasikan metode WebQual 4.0.

(32)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Prosedur sistematis dan lmiah yang di terapkan oleh peneliti dalam rangka mencari jawaban atas apa yang menjadi rumusan masalah penelitiannnya disebut sebagai metode penelitian.

Kaidah-kaidah ilmiah dalam memperoleh suatu data yang absah, yang bertujuan untuk ditemukan, dikembangkan, serta dibuktikan adalah merupakan metode penelitian (Sugiyono, 2010) .

Selanjutnya pada penelitian ini metode yang diimplementasikan yaitu metode deskriptif-kuantitatif. Disebut sebagai metode deskriptif karena merupakan metode yang mendeskripsikan seluruh mengenai subjek yang diamati. Penelitian deskriptif merupakan sebuah metode penelusuran fakta kedudukan-kedudukan dari sekumpulan orang-orang, berupa objek, berupa sistem pemikiran ataupun berupa kejadian saat masa sekarang dengan penjelasan secara tepat (Sedarmayanti, 2011)

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian dilakuan di Perpustakaan UMA Jl. Kolam No.1 Medan Estate.

Waktu penelitian direncanakan akan dimulai dari tanggal 8 Juli sampai tanggal 22 Juli 2019.

(33)

1.3 Populasi dan Sampel

1.3.1 Populasi

Populasi dapat artikan sebagai sekelompok indiviu, subyek, atau wilayah yang memiliki ciri tertentu yang di tetapkan untuk dilakukan penelitian. Populasi adalah total keseluruhan objek yang diteliti yang memiliki kaunikan dan bobot tertentu yang telah peneliti tetapakan (Sujarweni, 2014).

Populasi dari penelitian ini yaitu semua pengguna situs web Perpustakaan Universita Medan Area yang mengunjungi dan membuka angket online selama kurun waktu 2 minggu (8 Juli 2019-22 Juli 2019) yaitu berjumlah sebesar 584 pengunjung.

1.3.2 Sampel

Cara penetapan sampel penelitian ini adalah dengan teknik aksidental sampling, yang merupakan cara pentapan sampel secara kebetulan. Total sampel terjaring yang mengisi angket online dalam kurun waktu 2 minggu (8 Juli 2019-22 Juli 2019) yaitu sebesar 86 responden atau 14% dari jumlah pengunjung yeng mengisi angket online.

1.4 Jenis dan Sumber Data

Data yang akan diolah yaitu berjenis dan bersumber melalui :

1. Data primer, adalah data yang didapat melalui responden penelitian dari angket online.

2. Data sekunder (pendukung data primer), yang didapat melalui buku, dokumen, jurnal, dan lainnya yang berhubungan teradap penelitian.

(34)

1.5 Instrumen Penelitian

Pengumpulan data dalam sebuah penelitian membutuhkan suatu alat atau instrumen, dan instrumen yang digunakan yaitu angket online. Angket online ini berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator dalam metode WebQual 4.0.

Pada penelitian ini angket yang diimplementasikan yaitu angket yang bersifat tertutup yaitu telah menyediakan pilihan pada angket dimana responden hanya bisa memberikan tanda pada kolom/tempat yang sesuai (Arikunto, 2000), keadaan ini disebabkan oleh pengetahuan atau pengalaman dari responden yang tidak sama.

1.6 Kisi-kisi Angket

Untuk mengevaluasi web perpustakan UMA, maka ditentukan beberapa pernyataan dari indikator dalam WebQual 4.0, kisi-kisi angket bisa diperhatikan dari tabel di bawah:

Tabel 3.1: Kisi-kisi Angket

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah

pertanyaan

Evaluasi situs web perpustakaan

UMA menggunakan WebQual 4.0.

Aspek Kemudahan Pengguna (Usability Quality)

1,2,3,4,5,6,7,8 8

Aspek Kualitas Informasi (Information Quality)

9,10,11,12,13,

14,15, 7

Aspek Kualitas Layanan (Service Quality)

16,17,18,19,2

0 7

Jumlah 22

(35)

1.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang diimplementasikan untuk mengumpulkan data yaitu:

a. Angket online, adalah dengan mencantumkan lembar pernyataan yang berhubungan terhadap penelitian pada halaman website perpustakaan.

b. Studi kepustakaan, adalah data ilmiah yang dikumpulkan berasal dari buku, artikel, jurnal atau sumber informasi lain.

1.8 Teknik Analisis Data

Data pencantuman angket online pada website perpustakaan UMA yang terkumpul dilakukan analisis deskriptif. Untuk menghitung proporsi jawaban digunakan rumus index % berdasarkan angket skala likert, yaitu:

Rumus Inde

Total Skor = Total Responden secara keseluruhan yang menjawab tiap alternatif jawaban dikalikan masing-masing bobot nilai

Y= yaitu skor likert tertinggi x Jumlah responden (5x 100=500) X= yaitu skor likert terendah x Jumlah responden (1x100=100)

Tabel 3.2: Bobot nilai

Sangat setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Kurang Setuju (KS) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

(36)

Tabel 3.3: Persentasi nilai

0%-19,19% Sangat Tidak Setuju (STS)

20%-39,99% Tidak Setuju (TS)

40%-59,99% Kurang Setuju (KS)

60%-79,99% Setuju (S)

80%-100% Sangat Setuju (SS)

Selanjutnya Penafsiran data terhadap hasil perhitungan jawaban pada angket menurut Arikanto (1995,57) bisa diperhatikan Tabel 3.4 di bawah:

Tabel 3.4 Penafsiran Data Terhadap Hasil Perhitungan Jawaban pada Angket

Persentase Kualifikasi

85%-100% Sangat Baik

65%-84% Baik

55%-64% Cukup Baik

0%-54% Kurang

(37)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan inti dalam suatu penelitian yaitu melakukan analisis data penelitian yang akhirnya akan memperoleh kesimpulan. Sehingga perolehan dari analisis data dengan metode analisis deskriptif akan dipaparkan dalam bab ini.

Data yang ingin dilakukan analisis merupakan data yang didapatkan melalui penyebaran angket secara online yang telah dicantumkan pada laman situs web Perpustakan UMA selama waktu 2 (dua) minggu yaitu (8 Juli 2019-22 Juli 2019).

Selama waktu 2 (dua) minggu penyebaran angket online, sampel yang diperoleh adalah sebesar 86 responden yang berpartisipsi mengisi angket dengan kriteria responden yaitu keseluruhan adalah berstatus pekerjaan mahasiswa.

Angket online yang disebar pada penelitian ini berbentuk daftar pernyataan memakai satandar kualitas situs web WebQual 4.0, dan indikator yang terdapat didalamnya yaitu sebagai berikut:

a. Kualitas kegunaan (usability quality) b. Kualitas informasi (information quality)

c. Kualitas interaksi layanan (service interaction quality)

4.1 Aspek kualiatas kegunaan(usability quality)

Pada indikator aspek kualitas keguaan (usability quality) ini terbagi menjadi 8 sub indikator yang dapat diperhatikan penjabarannya di Tabel 4.1 hingga 4.8 berikut,

(38)

Tabel 4.1 Dapat belajar dengan mudah menggunakan situs web

Pernyataan Tanggapan Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert

1. Saya merasa mudah dalam mempelajari dan mengoperasikan situs web

perpustakaan UMA

Sangat Setuju 19 19

69,6 %

Setuju 53 53

Kurang Setuju 13 13

Tidak Setuju 1 1

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada Tabel 4.1 di atas mengenai pernyataan terhadap indikator pengguna dapat belajar dengan mudah menggunakan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 19% menunjukkan sangat setuju, sebesar 53% menunjukkan setuju, sebesar 13% menunjukkan kurang setuju, dan sebesar 1% menunjukkan tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu pengguna dapat belajar dengan mudah menggunakan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 69,6% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (66%-84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web perpustakaan UMA sudah baik memberikan kemudahan bagi pengguna belajar menggunakan situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas

(39)

sebesar 1% terhadap kemudahan dalam mempelajari dan mengoperasikan situs web, sehingga situs web perlu untuk menjaga tampilan situs web agar mudah untuk dipelajari dan dioperasikan.

Tabel 4.2 Interaksi pengguna dengan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert

2. Saya dapat dengan mudah berinteraksi dengan situs web Perpustakaan UMA

Sangat Setuju 14 14

66,8 %

Setuju 50 50

Kurang Setuju 20 20

Tidak Setuju 2 2

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada Tabel 4.2 di atas mengenai pernyataan terhadap pengguna dengan situs web berinteraksi secara jelas dan dapat dipahami, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 14% menunjukkan sangat setuju, sebesar 50% meunjukkan setuju, sebesar 20% menunjukkan kurang setuju, dan sebesar 2% menunjukkan tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu pengguna dengan situs web berinteraksi secara jelas dan dapat dipahami, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 66,8% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (65%-84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan

(40)

menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web perpustakaan UMA sudah baik berinteraksi secara jelas dan dapat dipahami pengguna situs web perpustakaan.

Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih banyak responden yang kurang setuju sebesar 20% dan tidak setuju sebesar 2%

terhadap kemudahan berinteraksi dengan situs web, sehingga hasil tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan situs web agar pengguna dapat dengan mudah menggunakan situs web.

Tabel 4.3 Menu navigasi/petunjuk pada situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 3. Menu

navigasi/petunjuk pada situs web perpustakaan UMA simpel dan mudah dimengerti

Sangat Setuju 18 18

68,6 %

Setuju 52 52

Kurang Setuju 13 13

Tidak Setuju 3 3

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada Tabel 4.3 di atas mengenai pernyataan terhadap menu navigasi/petunjuk pada situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 18 responden (18%) menunjukkan sangat setuju, sebesar 52 responden (52%) menunjukkan setuju, sebesar 32 responden (32%) menunjukkan kurang setuju, sebesar 13 responden (13%) menunjukkan tidak setuju, dan sebesar 3 responden (3%) menunjukkan sangat tidak setuju.

(41)

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu menu navigasi/petunjuk pada situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 68,6% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (65%- 84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahw situs web Perpustakaan UMA sudah baik memberikan kemudahan navigasi pada pengguna situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih ada responden yang kurang setuju sebesar 13% dan tidak setuju sebesar 3% terhadap menu navigasi situs web Perpustakaan UMA simpel dan mudah dimengerti, sehingga dari hasil persentase tersebut maka perlu meningkatkan dan mempertahankan sistemnya agar situs web mudah untuk dinavigasi.

Tabel 4.4 Kemudahan menggunakan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert

4. Saya merasa situs web perpustakaan UMA mudah untuk digunakan

Sangat Setuju 20 20

70,6 %

Setuju 55 55

Kurang Setuju 11 11

Tidak Setuju 0 0

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada tabel 4.4 di atas mengenai pernyataan terhadap kemudahan menggunkan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan

(42)

sebesar 20% menunjukkan sangat setuju, sebesar 55% menunjukkan setuju, dan sebesar 11% menunjukkan kurang setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu kemudahan menggunakan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 70,6%

(setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (65%-84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA sudah baik memberikan kemudahan dalam menggunakan situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase situs web perlu ditingkatkan agar pengguna lebih mudah menggunakan situs web.

Tabel 4.5 Kemenarikan tampilan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert

5. Situs web perpustakaan UMA memiliki tampilan yang menarik

Sangat Setuju 17 17

64,6 %

Setuju 37 37

Kurang Setuju 28 28

Tidak Setuju 2 2

Sangat Tidak

Setuju 2 2

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada Tabel 4.5 di atas mengenai pernyataan terhadap kemenarikan tampilan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 17% menunjukkan sangat setuju, sebesar 37%

(43)

menunjukkan setuju, sebesar 28% menunjukkan kurang setuju, sebesar 2%

menunjukkan tidak setuju, dan sebesar 2% menunjukkan sangat tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu kemenarikan tampilan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 64,6% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori cukup baik (55%-64%).

Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA cukup baik terhadap tampilan situs web perpustakaan yang menarik. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih ada responden yang kurang setuju sebesar 28%, tidak setuju sebesar 2%, dan sangat tidak setuju sebesar 2% terhadap tampilan situs web yang menarik, sehingga dari hasil persentase tersebut perlu meningkatkan tampilan situs web agar lebih menarik yang sederhana dan lebih responsive.

Tabel 4.6 Kelengkapan design/tampilan menu secara keseluruhan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 6. Design/tampilan

menu secara keseluruhan pada situs web

perpustakaan UMA sudah lengkap

Sangat Setuju 16 16

62,2 %

Setuju 29 29

Kurang Setuju 34 34

Tidak Setuju 6 6

Sangat Tidak

Setuju 1 1

Jumlah 86 86

(44)

Tanggapan responden pada Tabel 4.6 di atas mengenai pernyataan terhadap kelengkapan design/tampilan menu secara keseluruhan pada situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 16% menunjukkan sangat setuju, sebesar 29% menunjukkan setuju, sebesar 34% menunjukkan kurang setuju, sebesar 6% menunjukkan tidak setuju, dan sebesar 1% menunjukkan sangat tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu kelengkapan design/tampilan menu secara keseluruhan pada situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 62,2% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori cukup baik (55%-64%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA cukup baik terhadap kelengkapan desain/tampilan menu secara keseluruhan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa sebagian besar responden menyatakan kurang setuju sebesar 34%, tidak setuju sebesar 6% dan sangat tidak setuju 1% terhadap kelengkapan design/tampilan menu secara keseluruhan pada situs web perpustakaan UMA, ini menunjukkan bahwa situs web perlu diperbaiki dengan rekomendasi seperti menampilkan menu yang dikelompokkan secara teratur dan konten tidak memakai ruang yang terlalu banyak serta penempatan konten yang juga teratur.

Tabel 4.7 Bidang pengetahuan yang ditekuni pada situs web

Tanggapan responden pada Tabel 4.7 di bawah mengenai pernyataan terhadap bidang pengetahuan yang ditekuni pada situs web, bahwa hasilnya

(45)

responden menunjukkan sebesar 15% menunjukkan sangat setuju, sebesar 38%

menunjukkan setuju, sebesar 30% menunjukkan kurang setuju, dan sebesar 3%

menunjukkan tidak setuju.

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index

% Skala Likert

7. Situs web

perpustakaan UMA memberikan bidang pengetahuan yang saya tekuni

Sangat Setuju 15 15

64,6 %

Setuju 38 38

Kurang Setuju 30 30

Tidak Setuju 3 3

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu bidang pengetahuan yang ditekuni pada situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 64,6% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori cukup baik (55%- 64%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA cukup baik terhadap memberikan bidang pengetahuan yang ditekuni pengguna situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih ada responden yang kurang setuju sebesar 30%, dan tidak setuju sebesar 3% terhadap situs web Perpustakaan UMA memberikan bidang pengetahuan yang ditekuni, sehingga dari hasil persentase tersebut situs web perlu ditingkatkan dengan menyediakan sumberdaya informasi sesuai dengan kebutuhan penguna.

(46)

Tabel 4.8 Kepuasan dengan rancangan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 8. Saya puas dengan

rancangan situs web perpustaaan UMA dan ingin

mengunjungi kembali situs web perpustakaan UMA

Sangat Setuju 16 16

63,6 %

Setuju 34 34

Kurang Setuju 32 32

Tidak Setuju 2 2

Sangat Tidak

Setuju 2 2

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada Tabel 4.8 di atas mengenai pernyataan terhadap kepuasan dengan rancangan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 16% menunjukkan sangat setuju, sebesar 34%

menunjukkan setuju, sebesar 32% menunjukkan kurang setuju, sebesar 2%

menunjukkan tidak setuju, dan sebesar 2% menunjukkan sangat tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu kepuasan dengan rancangan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 63,6% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori cukup baik (55%-64%).

Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA cukup baik terhadap memberikan kepuasan terhadap rancangan situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih banyak responden yang kurang setuju

(47)

terhadap kepuasan dengan rancangan situs web, sehingga perlu meningkatkan dan mempertahankan rancangan situs web dengan format tampilan yang terstruktur, familiar dan konsisten agar pengguna puas dan loyal mengunjungi situs web Perpustakaan UMA.

4.2 Aspek kualitas informasi (information quality)

Pada indikator aspek kualitas informasi (information quality)ini terbagi menjadi 7 sub indikator yang dapat dilihat penjabarannya pada tabel 4.9 sampai 4.15 di bawah ini,

Tabel 4.9 Keakuratan/ketepatan konten informasi yang disajikan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 9. Konten

informasi yang disajikan situs web

perpustakaan UMA sudah akurat/tepat.

Sangat setuju 11 11

66 %

Setuju 50 50

Kurang setuju 25 25

Tidak setuju 0 0

Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada Tabel 4.9 di atas mengenai pernyataan terhadap keakuratan/ketepatan konten informasi yang disajikan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 11% menunjukkan sangat setuju, sebesar 50% menunjukkan setuju, sebesar 25% menunjukkan kurang setuju.

(48)

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan yaitu keakuratan/ketepatan konten informasi yang disajikan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 66% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (65%- 84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA sudah baik terhadap keakuratan/ketepatan konten informasi yang disajikan di situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih ada responden yang kurang setuju sebesar 25% terhadap konten informasi yang disajikan situs web perpustakaan UMA sudah akurat/tepat, sehingga dari hasil persentase tersebut perlu meningkatkan dan mempertahankan keakuratan/ketepatan informasi yang disajikan situs web.

Tabel 4.10 Konten informasi yang dapat dipercaya/dibuktikan yang disajikan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index

% Skala Likert 10. Konten informasi

yang disajikan situs web perpustakan UMA dapat di percaya/dibuktikan kebenarannya

Sangat Setuju 15 15

70%

Setuju 63 63

Kurang Setuju 8 8

Tidak Setuju 0 0

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

(49)

Tanggapan responden pada Tabel 4.10 di atas mengenai pernyataan konten informasi yang dapat dipercaya/dibuktikan yang disajikan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 15% menunjukkan sangat setuju, sebesar 63% menunjukkan setuju, dan sebesar 8% menunjukkan kurang setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu konten informasi yang dapat dipercaya/dibuktikan yang disajikan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 70% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (65%-84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA sudah baik terhadap konten informasi yang dapat dipercaya/dibuktikan dalam situs web perpustakaan.

Tabel 4.11 Informasi yang disediakan situs web tepat waktu

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 11. Informasi yang

disajikan situs web perpustakaan UMA sangat up to

date/tepat waktu

Sangat Setuju 11 11

63,4 %

Setuju 40 40

Kurang Setuju 34 34

Tidak Setuju 0 0

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

Tanggapan responden pada tabel 4.11 di atas mengenai pernyataan informasi yang up to date yang disajikan situs web perpustakaan UMA, bahwa

(50)

hasilnya responden menunjukkan sebesar 11% menunjukkan sangat setuju, sebesar 40% menunjukkan setuju, dan sebesar 34% menunjukkan kurang setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu informasi yang up to date yang disajikan situs web perpustakaan UMA, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 63,4% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori cukup baik (55%-64%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA cukup baik terhadap konten informasi yang up to date/tepat waktu dalam situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa masih banyak responden yang kurang setuju terhadap informasi yang disediakan situs web tepat waktu, sehingga perlu dilakukan peningkatan dengan terus menyediakan informasi yang up to date/tepat waktu.

Tabel 4.12 Frasa yang jelas dan mudah dipahami pada konten informasi

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 12. Konten informasi

pada situs web perpustakaan UMA menggunakan kalimat/frasa yang jelas dan mudah dipahami

Sangat Setuju 18 18

70,2 %

Setuju 58 58

Kurang Setuju 9 9

Tidak Setuju 1 1

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

(51)

Tanggapan responden pada tabel 4.12 di atas mengenai pernyataan terhadap frasa yang jelas dan mudah dipahami pada konten informasi pada situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 18% menunjukkan sangat setuju, sebesar 58% menunjukkan setuju, sebesar 9% menunjukkan kurang setuju, dan sebesar 1% menunjukkan tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu frasa yang jelas dan mudah dipahami pada konten informasi pada situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 70,2% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori baik (65%-84%). Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA sudah baik terhadap frasa yang jelas dan mudah dipahami pada konten informasi situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase perlu meningkatkan situs web terhadap frasa konten informasi agar lebih jelas dan mudah dipahami.

Tabel 4.13 Relevansi informasi yang disajikan situs web

Pernyataan Kategori Jawaban

Frekuensi (f)

Persentase (%)

Index % Skala Likert 13. Informasi yang

disajikan situs web perpustakaan UMA sudah relevan/sesuai dengan apa yang Saya butuhkan

Sangat Setuju 13 13

62,6 %

Setuju 33 33

Kurang Setuju 36 36

Tidak Setuju 4 4

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 86 86

(52)

Tanggapan responden pada tabel 4.13 di atas mengenai pernyataan terhadap relevansi informasi yang disajikan situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 13% menunjukkan sangat setuju, sebesar 33%

menunjukkan setuju, sebesar 36% menunjukkan kurang setuju, dan sebesar 4%

menunjukkan tidak setuju.

Sehingga dari deskripsi di atas bisa diketahui secara keseluruhan dari tanggapan responden terhadap pernyataan pada angket yaitu relevansi informasi yang disajikan situs web, dengan menggunakan rumus index % skala likert adalah sebesar 62,6% (setuju) yang termasuk ke dalam kategori cukup baik (55%-64%).

Dan dari hasil tersebut dapat dikatakan dengan menggunakan WebQual 4.0 bahwa situs web Perpustakaan UMA cukup baik terhadap relevansi informasi situs web perpustakaan. Namun dari tingkat persentase yang dapat dilihat dari tabel di atas bahwa sebagian besar responden menyatakan kurang setuju terhadap informasi yang disajikan situs web perpustakaan UMA sudah relevan/sesuai dengan apa yang dibutuhkan, yaitu sebesar 36% responden. Ini menunjukkan bahwa perlu diperbaiki dengan rekomendasi seperti menampilkan informasi-informasi yaitu konten dan dokumen yang terbaru secara akurat sesuai dengan format website digital library pada umumnya.

Tabel 4.14 Kedetailan informasi pada situs web

Tanggapan responden pada tabel 4.14 di bawah mengenai pernyataan terhadap kedetailan informasi pada situs web, bahwa hasilnya responden menunjukkan sebesar 10% menunjukkan sangat setuju, sebesar 43%

Gambar

Tabel 2.1 Instrumen Penelitian
Tabel 3.1: Kisi-kisi Angket
Tabel 3.2: Bobot nilai
Tabel 3.3: Persentasi nilai
+7

Referensi

Dokumen terkait

dan bertindak dengan cara yang positif. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Problem Posing. Jurnal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang pengaruh motivasi, toleransi akan risiko dan kebebasan bekerja terhadap minat berwirausaha pada

Langue sebagai keseluruhan sistem makanan yang digunakan oleh guyub tutur, dan parole sebagai penggunaan khusus dari sebuah sistem makanan; atau langue: bahasa sebagai sistem

Perkembangan Islam di Jawa tidak semudah yang ada di luar Jawa yang hanya berhadapan dengan budaya lokal yang masih bersahaja (animisme- dinamisme) dan tidak begitu banyak

 Stadium I, merupakan tahap kanker yang hanya ditemukan pada paru-paru4. dan belum menyebar ke kelenjar getah

Sejalan dengan upaya mendorong penerapan tata kepemerintahan yang baik, pelaksanaan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara juga terus ditingkatkan melalui kebijakan,

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan ialah teknik kualitatif dengan menganalisis sistem informasi akuntansi atas pengendalian intern persediaan dan

Hasil dari analisis terhadap laporan keuangan perusahaan industri semen selama lima tahun dapat dilihat kinerja perusahaan semen yang mengalami kenaikan dan penurunan Return