• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL KEGIATAN PIS – PK

N/A
N/A
anita yuli

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN HASIL KEGIATAN PIS – PK"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PIS – PK

2022

PUSKESMAS BALEN

TAHUN 2022

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan berkarya dalam segala keterbatasan yang diakibatkan pandemi COVID-19 sehingga Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada Masa Pandemi COVID-19 serta Adaptasi Kebiasaan Baru dapat selesai

Peran Puskesmas sangat besar dalam melakukan edukasi, promosi kesehatan, skrining, contact tracing dan deteksi dini maupun melakukan pemantauan kondisi kesehatan masyarakat termasuk dalam penanganan infeksi COVID-19.

Hal tersebut telah menjadi bagian dari kegiatan harian Puskesmas di masa pandemi COVID-19. Namun ada kecenderungan pelaksanaan program Kesehatan lainnya di Puskesmas tidak dapat berjalan optimal sebagai dampak COVID-19. Hal ini juga terjadi dalam pelaksanaan PIS-PK yang tidak berjalan optimal, sehingga Puskesmas kehilangan kesempatan untuk mengetahui secara riil, memantau maupun memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya selama pandemi COVID-19

Untuk itu, dalam menggerakkan kembali kegiatan kunjungan keluarga dalam PIS-PK pada masa pandemi COVID-19 serta adaptasi kebiasaan baru ini perlu dilakukan inovasi dan optimalisasi kegiatan dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-kaidah pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Physical Distancing.

Walaupun kunjungan keluarga PIS-PK mengalami

penurunan, namun kunjungan rumah pada kelompok rentan (Lansia, diabetes mellitus, hipertensi, tuberkulosis paru, balita gizi buruk, ibu hamil) selama masa COVID-19 tetap dilaksanakan oleh sebagian Programer Puskesmas dibawah kendali Programweer PERKESMAS dan KOPIPU

Kritik dan saran kami harapkan dalam Meningktakan cakupan Indikator keluarga Sehat Ditahun depan.

Bojonegoro, 30 Desember 2022

Mengetahui pelaksana

Dr. NETTY SAHARA YUYUN LAILIAWATI

NIP.19790125 201406 2 001 NIP. 19880104 201704 2 003 B A B I

ANALISA SITUASI

(3)

2.1 DATA UMUM

2.1.1 DATA WILAYAH

2. Batas Wilayah Kerja

Wilayah kerja Puskesmas Balen meliputi keseluruhan wilayah Kecamatan Balen, yang juga merupakan salah satu kecamatan di KabupatenBojonegoro.Terletak di DesaBalenrejo, KecamatanBalen, + 10 Km jarakdari Kota KabupatenBojonegoro.

Batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten Tuban

Sebelah Selatan : Kecamatan Sukosewu

Sebelah Timur : Kecamatan Sumberrejo

Sebelah Barat : Kecamatan Kapas

3. Luas Wilayah Kerja :

Luas daerah (wilayah) Puskesmas Balen adalah 60,52 km2, Wilayah Kecamatan Balen seluruhnya merupakan dataran rendah sehingga semuanya desa dapat dicapai/ditempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.Dan terbagi menjadi 23 Desa seperti terlihat pada tabel dan gambar berikut:

(4)

Tabel2.1 TabelJumlahPenduduk, JumlahRumahTangga, Luas Wilayah danKepadatanPenduduk di PuskesmasBalen

No DESA JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH RW

LUAS WILAYAH

1 Balenrejo 3679 18 907 Ha

2 Bulaklo 2265 14 333,357 Ha

3 Bulu 3760 22 311,4 Ha

4 Kabunan 3946 27 172,990 ha

5 Kedungbondo 4508 29 270,920 ha

6 Kedungdowo 1859 12 640,108 Ha

7 Kemamang 2162 11 161,1 Ha

8 Kenep 2491 22 251,448 Ha

9 Lengkong 2040 12 185,495 Ha

10Margomulyo 6155 24 353 Ha

11Mayangkawis 4010 19 345,5 ha

12Mulyoagung 2532 14 235,070 Ha

13Mulyorejo 1748 12 496,83 Ha

14Ngadiluhur 4027 30 211,611 Ha

15Penganten 3983 19 584,845 Ha

16Pilanggede 1828 9 284,573 Ha

17Pohbogo 1572 12 149,247 Ha

18Prambatan 2165 11 197,297 Ha

19Sarirejo 2037 15 267,328 Ha

20Sekaran 931 7 127,676 Ha

21Sidobandung 3898 42 300,5 Ha

22Sobontoro 3393 30 299,160 Ha

23Suwaloh 1522 24 272,895 Ha

JUMLAH 68290

68290

60,52 km2

4. Jumlah desa : 23 desa

yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 23 desa

(5)

yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 23 desa yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : - desa 2.1.2 DATA KEPENDUDUKAN

1. Jumlah penduduk seluruhnya : 68.290 orang

Laki laki : 34.304 orang

Perempuan : 33.986 orang

2. Piramida Penduduk

LAKI-LAKI

UMU

R PEREMPUAN

0-1 1-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40'44 45-49 50-54 55-59 60-64

> 65

34.304 33.396

Gambar 2.2 Gambar Piramida Penduduk Kecamatan Balen Tahun 2022

3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 21.655 KK 4. Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 31.667 Jiwa 5. Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 9.642 KK 6. Jumlah Kepesertaan JKN : 63.667 orang

8. Jumlah ibu hamil : 934 orang

9. Jumlah ibu hamil Miskin : 483 orang

468 468

1673 2191

1703 2207

2259 2266

2362 2348

2422 2424

2476 2523

2377 2520

2418 2464

2386 2441

2454 2467

2339 2405 2311 2252

2022 2026

3432 3607

(6)

10. Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 848 bayi 11. Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 3.217 anak

13. Jumlah Wanita Usia Subur : 18.940 orang

14. Jumlah Pasangan Usia Subur : 10.814 pasang

15. Jumlah ibu bersalin : 892 orang

16. Jumlah ibu Nifas : 856 orang

17. Jumlah Ibu meneteki : 709 orang

BAB II

ANALISA HASIL PIS PK 2022

1. PUSKESMAS : BALEN

2. KABUPATEN/KOTA : BOJONEGORO

3. NAMA PENGELOLA PIS – PK : YUYUN LAILIAWATI.

4. JABATAN : ADMIN PIS PK

5. NO. TELPON KANTOR : (0353) 331566

(7)

6. NO. HP : 081332162298 A. KEBIJAKAN PELAKSANAAN PIS – PK

1) Adakah SK Bupati/Walikota/Kadinkes terkait dengan PIS – PK ? a. Ada, (lampirkan fotocopy SK)

b. Tidak ada, alasan ………

………..

2) Adakah SK Kepala Puskesmas tentang pelaksanaan PIS PK ? a. Ada, (lampirkan fotocopy SK)

b. Tidak ada, alasan ………

3) Koordinator PIS – PK : ………...

4) Apakah sudah dilakukan sosialisasi Permenkes No. 39 Tahun 2016 tentang PIS – PK kepada :

a. Lintas Program : Sudah, (sebutkan) pralokmin UKm, lokakarya mini bulanan puskesmas

b. Lintas Sektor : sudah (sebutkan) pertemuan kader posyandu, lokmin tribulan lintas sektor

5) Apakah sudah dilakukan sosialisasi Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas kepada :

a. Lintas Program : Sudah, (sebutkan) pralokmin UKm, lokakarya mini bulanan puskesmas

b. Lintas Sektor : sudah (sebutkan) lokmin tribulan lintas sektor

c. Bila belum dilakukan sosialisasi sebutkan alasannya ………

………

6) Adakah roadmap pelaksanaan PIS PK di tingkat Puskesmas baik terkait capaian total coverage pendataan maupun capaian IKS :

a. Ada, (lampirkan fotocopy)

b. Belum, alasan ……….

……….

B. DATA DASAR PIS – PK : 1) SDM

a. Pelatihan Manajemen Puskesmas : 3 orang

b. Pelatihan PIS – PK Bagi Puskesmas : Jumlah Tim 1 , Jumlah Personil 5 2) SARPRAS PELAKSANAAN PENDATAAN :

a. Apakah sarana prasarana untuk pelaksanaan PIS PK terpenuhi : A. Terpenuhi

B. Belum, alasan dan solusi ………

………..

b. Apakah seluruh Puskesmas di wilayah kerja Dinkes kabupaten/Kota telah mengisi ASPAK ? Ya/ Belum, alasan………

………

3) KETERSEDIAAN MEDIA : a. Prokesga :ya b. Pinkesga :ya c. Sumber Dana :ya

4) DUKUNGAN DANA PELAKSANAAN PIS – PK :

a. APBD : Rp. ………..

b. APBN (BOK) : Rp. ………..

c. Kapitasi (JKN) : Rp.. ………..

d. Pajak Rokok : Rp. ………

e. Lainnya (sebutkan) : Rp. ………

(8)

C. DATA SASARAN PIS – PK :

a. Jumlah Desa/kelurahan : 23 Desa

b. Jumlah KK : 20.529

c. Didata :19.984

D. CAPAIAN PENDATAAN

a. Jumlah Desa Total Coverage Pendataan : 23 desa b. Jumlah Desa Belum Total Coverage (< 30%) : 0 desa c. Jumlah Desa Belum Total Coverage (> 30%) : 23 desa d. Jumlah Desa Belum Pendataan : 0 desa

Alasan belum pendataan :

e. Jumlah KK didata : 19.984 kk

f. Jumlah KK dientry : 18.984 kk g. % Capaian Kunjungan Keluarga :

h. Roadmap pencapaian total coverage (2019 – 2023) : 1) Ada, lampirkan ……….

2) Tidak ada, alasan ………

E. APLIKASI KELUARGA SEHAT

1. Apakah seluruh puskesmas yang menjadi lokus sudah mendapatkan username aplikasi KS dari Pusdatin Kemenkes : Ya /Belum

2. Jika belum, apakah sudah ada surat permohonan ? 3. Adakah permasalahan dengan Aplikasi Keluarga Sehat ?

1. Ada (sebutkan) aplikasi lemot 2. Tidak ada

4. Pemanfaatan hasil pendataan KS :

1. Dengan Aplikasi, kendala bila ada (sebutkan) aplikasi lemot sehingga perekapan iks desa tidak lancar

2. Dengan Manual, kendala bila ada (sebutkan) aplikasi offline baru dari propinsi baru di sosialisasikan bulan april sehingga perlu offline ulng hasil rekapan 2018 F. MONITORING DAN EVALUASI ANALISIS IKS AWAL

1. Apakah telah dilakukan verifikasi data hasil pendataan KS ? 2. Jika sudah bagaimana hasilnya ? 0.21

3. Apakah telah dilakukan pertemuan lintas program pembahasan hasil kunjungan keluarga di tingkat kecamatan ? Sudah/Belum,alasan ………..

………

4. Apakah sudah tersedia dokumen hasil penyajian kunjungan keluarga pada tingkat Kabupaten/Kota ? Sudah/belum, alasan rekap offlne dan online masih berjalan 5. Jika sudah, apakah telah mencakup :

- IKS Kabupaten/Kota

- Capaian masing2 indikator KS - Identifikasi masalah kesehatan - Prioritas penanganan masalah

- Rencana Tindak Lanjut masalah kesehatan

f. Apakah sudah dilakukan diseminasi penyajian analisis kunjungan keluarga tersebut ? Sudah/belum, alasan rekap belum selesai

g. Jika sudah dalam bentuk apa ? Rapat/pertemuan/surat menyurat(print out IKS) G. CAPAIAN IKS

a. Indeks Keluarga Sehat (per Desember 2018) : 0.21 b. Roadmap peningkatan IKS (2019 – 2023) :

1) Ada, lampirkan ……….

2) Tidak ada, alasan ……….

c. Capaian Indikator Keluarga Sehat :

1) Keluarga Mengikuti KB : 91.90

2) Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan : 99.20 3) Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap : 99.85

(9)

4) Bayi Diberi ASI Eksklusif selama 6 bulan : 98.27

5) Pertumbuhan Balita Dipantau : 99.49

6) Penderita TB Paru Berobat Sesuai Standar : 63.78 7) Penderita Hipertensi berobat teratur : 44.55 8) Penderita Gangguan Jiwa Berat Tidak Ditelantarkan : 00.52 9) Tidak Ada Anggota Keluarga Yang Merokok : 73.63 10) Keluarga Mempunyai Akses Terhadap air Bersih : 96.89 11) Keluarga Mempunyai Akses Atau Menggunakan Jamban Sehat : 99.54 12) Sekeluarga Menjadi Anggota JKN : 98.37 H. INTERVENSI AWAL

1. Intervensi awal yang sudah dilakukan :

●Feedback hasil iks 12 desa hasil pendataan ke PJ program dan nakes desa

●Membawa hasil capaian IKS dalam MMD 2. Hasil dari intervensi awal

● Adanya respon dari pihak desa dalam menaikkan IKS

● Terbentuknya TIM binwil

● Bertambahnya posbindu PTM yang semula 1 desa menjadi 10 Desa

● Terbentuknya kader TB di setiap Desa 3. Kendala Intervensi awal

1) Sarana prasarana posbindu yang ada 4. Solusi intervensi awal

1) Mengusulkan pengadaan alat laborat posbindu dalam ADD I. ANALISA IKS DAN INTERVENSI LANJUTAN tahun 2022

1. Apakah sudah dilakukan analisa terhadap capaian IKS dan capaian masing-masing indikator KS ? (Tingkat desa/kelurahan, kecamatan)

1) Sudah

2) Belum, alasan

2. Bila sudah, hasil analisa berupa masalah prioritas ? Sebutkan

1) Penderita Hipertensi berobat teratur : 44.55 2) Penderita TB Paru Berobat Sesuai Standar : 63.78 3) Penderita Gangguan Jiwa Berat Tidak Ditelantarkan : 00.52 3. Intervensi yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah prioritas

1) Meningkatkan kehadiran dan skreening posbindu PTM 2) Penambahan kader TB desa

3) Pembenytukan kelompok/ kader jiwa 4. Intervensi yang sudah dilakukan

1) Pembentukan posbindu PTM

2) Pelatihan Kader TB Desa dalam peningkatan Penemuan Kasus Suspeck

5. Adakah dokumen Rencana Tindak Lanjut KS di tingkat Puskesmas ? Ada/belum 6. Jika ada, apakah tersedia dokumen sebagai berikut ?

1. Kerangka acuan pelaksanaan intervensi lanjut 2. Roadmap pelaksanaan intervensi lanjut

3. Laporan pelaksanaan intervensi lanjut J. EVALUASI TERHADAP INTERVENSI LANJUTAN

1. Apakah sudah dilakukan evaluasi terhadap intervensi lanjutan yang dilakukan ?

(10)

1) Sudah, hasil evaluasi

1. Naiknya indicator JKN berhubungan dengan UHC 2. KR CHN sudah dilakukan intervensi

3. Adanya KOPIPU

2) Belum, alasan pengolahan data ofline dan online masih berjalan

2. Apakah pelaksanaan intervensi lanjutan berkorelasi terhadap peningkatan capaian indikator KS dan IKS ?

1) Ya, jelaskan ………

………..

2) Tidak, alasan ……perubahan IKS belum muncul

3. Apakah telah dilakukan pertemuan lintas program untuk membahas hasil analisis perubahan IKS Puskesmas di tingkat Puskesmas ?

1) Ya, sertakan bukti pelaksanaan berupa undangan, daftar hadir, notulen dan hasil pembahasan

2) Belum, alas an pengolahan data ofline dan online masih berjalan

4. Apakah tersedia dokumen analisis perubahan IKS dari hasil kunjungan keluarga di tingkat Puskesmas? Sudah/belum

5. Jika sudah, apakah sudah mencakup variabel sebagai berikut : 1) IKS Tingkat Puskesmas pasca intervensi lanjut :

2) Daftar masalah yang dapat diintervensi 3) Daftar masalah yang tidak dapat diintervensi 4) RTL intervensi lanjut berikutnya

6. Apakah pelaksanaan intervensi lanjutan berkorelasi terhadap peningkatan capaian indikator KS dan IKS ?

1) Ya, jelaskan ………

2) Tidak, alasan ……….

7. Bagaimana trend IKS di Puskesmas : Meningkat/Menurun/tetap K. RENCANA TINDAK LANJUT

1) Melanjutkan intervensi

2) Mengolah data lewat RAW data 3) Monitoring evalusai

BAB III

RENCANA INTERVENSI DATA PIS-PK DESA

A. WAKTU

Intervensi dilakukan oleh Penanggung jawab program 12 indikator dan

perkesemas serta Koordinator BinWIL dengan sasaran 23 desa yang terbagi dalam table di bawah ini

(11)

Table 1.1 rencana Intervensi PIS PK 2022

NO NAMA DESA RT KK KK DI

DATA

TARGET

INTERVENSI RENCANA INTERVENSI

1 BALEN 18 1133 939 400

JANUARI S/D DESEMBER 2022

2 BULAKLO 14 678 628 300

JANUARI S/D DESEMBER 2022

3 BULU 22 1115 1076 500

JANUARI S/D DESEMBER 2022

4 KABUNAN 27 1195 1126 500

JANUARI S/D DESEMBER 2022

5 KEDUNGBONDO 29 1279 1181 500

JANUARI S/D DESEMBER 2022

6 KEDUNGDOWO 12 555 567 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

7 KEMAMANG 11 602 643 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

8 KENEP 22 926 840 400

JANUARI S/D DESEMBER 2022

9 LENGKONG 12 534 589 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

10 MARGOMULYO 24 1534 1554 800

JANUARI S/D DESEMBER 2022

11 MAYANGKAWIS 19 1140 1136 500

JANUARI S/D DESEMBER 2022

12 MULYOAGUNG 14 790 764 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

13 MULYOREJO 12 575 459 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

14 NGADILUHUR 30 1255 1316 600

JANUARI S/D DESEMBER 2022

15 PENGANTEN 19 1238 1153 600

JANUARI S/D DESEMBER 2022

16 PILANGGEDE 9 518 480 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

17 POHBOGO 12 433 479 200

JANUARI S/D DESEMBER 2022

18 PRAMBATAN 11 706 730 300

JANUARI S/D DESEMBER 2022

19 SARIREJO 14 537 595 150

JANUARI S/D DESEMBER 2022

20 SEKARAN 7 268 243 50

JANUARI S/D DESEMBER 2022

21 SIDOBANDUNG' 42 1318 1286 400

JANUARI S/D DESEMBER 2022

22 SOBONTORO 30 1095 1031 400

JANUARI S/D DESEMBER 2022

23 SUWALOH 24 1105 1071 550

JANUARI S/D DESEMBER 2022

TOTAL 434 20529 17875 8350

BAB V

HASIL INTERVENSI DATA PIS-PK DESA

1) GAMBARAN INTERVENSI PIS PK SECARA LANJUTAN A. WAKTU

Intervensi Lanjutan Data PIS-PK tahun 2022 yang telah dilakukan adalah 1)Cleaning dan editing data entryan hasil PIS PK

2)Feedback pada Programer untuk dilakuakan intervensi

3)Koordinasi dengan PJ UKM dan programmer CHN dalam melakuakan intervensi 4) Membawa hasil capaian IKS dalam MMD

5) Sosialisasi hasil IKS pada lintas sectoral terkait dalam lokakarya lintas sector

(12)

Pada tahun 2022 intervensi lanjutan dilakukan dengan dukungan program KOPIPU (konseling dari pintu ke piuntu yaitu inovasi yang dilakukan pemerintah provinsi jawa timur.

Dan dilakukan oleh ponkesdes yang di koordinatori programer perawatan kesehatan

masyarakat (CHN). berlangsung selama 5 Bulan, di mulai pada awal bulan juni 2022 berakhir pada bulan November 2022.

Pada tahun 2020 Intervensi direncanakan Oleh Pj perkesmas dan KOPIPU melalui program Kunjungan Rumah yang dibantu oleh Koordinator Bina Wilayah dilaksanakan dari bulan januari sampai Desember 2022

B. SASARAN

Semua Desa Pada Daerah Binaan Sebanyak 23 Desa.

Sedangkan Sasaran dari program KOPIPU adalah 6 desa yang ada perawat Ponkesdes,yaitu

1) Kedungdowo 2) Kabunan 3) Margomulyo 4) Kemamang 5) Penganten 6) Sidobandung C. PETUGAS

petugas yang terlibat dalam Intervensi Data PIS-PK adalah anggota TIM BINA wilayah yang terdiri dari Programer 12 indikator keluarga sehat, nakes desa dan coordinator wilayah serta tim Pis Pk

D. MITRA KERJA YANG TERLIBAT

Intervensi Data PIS-PK ini di bantu oleh :

1) Kepala desa beserta pamong pemerintahan desa sebagai penanggung jawab desa 2) Ormas ( fatayat, muslimat , asiyah) sebagai pendamping program KOPIPU

E. PROSES

Proses Intervensi Data PIS-PK diawali dengan cleaning dan editing aplikasi Indonesia sehat yang selanjtnya koodinator CHN Bersama tim Bina wilayah dalam menentukan pelaksanaan dan koordinasi dalam melakukan intervensi. Koordinasi dengan program KOPIPU dalam pelaksanaan intervensi

Hasil pengolahan data IKS di feedback kepada seluruh nakes desa dan pemerintah desa yang selanjutnya di olah untuk menentukan sasaran intervensi.

Hasil intervensi di lampirkan dan di serahkan kepada surveyor masing2 untuk selanjunya dilakukan perubahan data dan IKS

F. FAKTOR PENDUKUNG

1) Adanya dukungan dari pemerintah provinsi jawa timur dengan program KOPIPU untuk meng intervensi hasil IKS

2) Adanya dukungan dana dari 2 sumber lain yaitu JKN dan BOK 3) Adanya dukungan dari ORMAS yang telah di SK kan

4) Kemudahan akses wilayah lewat TIM bINA Wilayah G. REKOMENDASI / SARAN

Agar Intervensi Data PIS-PK berjalan lancar disarankan

1) ORMAS adalah orang yang tinggal di wilayah tersebut dan hafal tentang wialyah 2) Tim BINWIL terdiri dari beberapa nakes dan petugas kesehatan setempat 3) Koordinasi yang lebuh antara TIM PIS PK, BINWIL dan KoPIPU

4) Pemngolahan perubahan IKS harus di monitoring tiap RT / RW

5) Pemetaan wilayah sesuai kasus keluarga dan intervensi yang dilakukan

2) HASIL INTERVENSI LANJUTAN

(13)

2. Hasil dari intervensi awal yang dilakukan

● Adanya respon dari pihak desa dalam menaikkan IKS

● Terbentuknya TIM binwil

● Bertambahnya posbindu PTM yang semula 10 desa menjadi 23 Desa

● Adanya dukungan dalam pengadaan BMHP Posbindu PTM dari Dinkes

● Terbentuknya kader TB di setiap Desa

● Terbentuknya KP ASI (kelompok pendukung ASI)

3) REKAP HASIL INTERVENSI

TAHUN 2019

SEMESTER 1 2020

TAHUN 2020

TAHUN 2021

CAKUPAN

SEPT 22

TREN

IKS

0.27 0.21 0.32 0,35

3 0,401

Keluarga ikut KB 89,5 73,48 83.50 84,16% 91.90% NAIK

Keluarga:

Linfaskes 96,6 96,79 97.90

98,19% 99.20% NAIK

Keluarga: bayi

dengan IDL 98,9 98,83 99.71

99,85% 99.85% TETAP

Keluaga: bayi dengan ASI Exklusif

94,8 95,03

97.79

98,12% 98.27%

NAIK

Keluarga:

penimbangan balita

98,3 98,34

99.40

99,49% 99.49%

TETAP

Keluarga: tb

berobat standar 43,3 43,77 55.60

62,50% 63.78% NAIK

Keluarga:

hipertensi berobat teratur

26,6 26,52

37.09

39,96% 44.55%

NAIK

Keluarga: ODGJ

berobat teratur 40,1 37,72 00.56

00,50% 00,52% NAIK

Keluarga tidak

ada yg merokok 47,1 46,21 68.42

70,96% 73.63% NAIK

Keluarga:

anggota JKN 51,7 49,34 85.76

93,78% 96.89% NAIK

Keluarga: akses

air bersih 99,5 99,24 99.41

99,42% 99.54% NAIK

Keluarga: akses

jamban sehat 97,3 97,28 97.98

98,02% 98.37% NAIK

4) GRAFIK PERUBAHAN CAKUPAN

(14)

Keluarga ikut KB

Keluarga: Linfaskes

Keluarga: bayi dengan IDL

Keluaga: bayi dengan ASI Exklusif

Keluarga: penimbangan balita

Keluarga: tb berobat standar

Keluarga: hipertensi berobat teratur

Keluarga: ODGJ berobat teratur

Keluarga tidak ada yg merokok

Keluarga: anggota JKN

Keluarga: akses air bersih

Keluarga: akses jamban sehat 0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

89.50%

96.60% 98.90%

94.80% 98.30%

43.30%

26.60%

40.10%

47.10% 51.70%

99.50% 97.30%

73.48%

96.79% 98.83%

95.03% 98.34%

43.77%

26.52%

37.72%

46.21% 49.34%

99.24% 97.28%

83.50%

97.90% 99.71% 97.79% 99.40%

55.60%

37.09%

56.00%

68.42%

85.76%

99.41% 97.98%

84.16%

98.19% 99.85% 98.12% 99.49%

62.50%

39.96%

0.50%

70.96%

93.78%

99.42% 98.02%

2019 SM 1 TH 2020 TAHUN 2020

2021 2022 Moving average (2022)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar hasil yang diperoleh maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan isolasi dari fraksi kloroform daun C spectabilis untuk mendapatkan senyawa

Universitas Mataram belum menerima dana bantuan KIP Kuliah sampai dengan Triwulan I Tahun 2022.. b) Progres Verifikasi dan Validasi Mahasiswa Lanjutan (Ongoing) KIP

Waktu penelitian dilakukan pada awal tahun 2022, sedangkan tempat penelitian adalah di Yogyakarta. Penelitian ini sebenarnya tidak dipengaruhi oleh waktu yang mana

Data proses pembelajaran yang diambil ialah semester ganjil tahun akademik 2021-2022, meliputi kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, pencapaian materi perkuliahan

2 Realisasi PP atas PKPT Awal dan ABT sampai dengan bulan Maret Tahun 2022 yang telah di-entry ke dalam aplikasi SIMA sebanyak 47 PP dari 47 PP yang telah terbit ST-nya atau

Laboratorium OPEL juga melakukan dokumentasi kelautan, kegiatan ini dilakukan untuk data - data kelautan yang terkumpul dengan baik melalui observasi hasil kegiatan

Hasil kepuasan mitra pengabdian kepada masyarakat Tahun Ajaran Hasil Monev Rencana Tindak lanjut Batas Waktu Genap 2021/2022 Perencanaan Pengabdian masyarakat proposal, pengaturan

Variabel Dependent Waktu Kerja Waktu yang dibutuhkan dari setiap kegiatan yang dilakukan perawat Penghitungan waktu yang digunakan perawat dalam hari,minggu dan tahun Ordinal