LAPORAN
HASIL WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah : Kewirausahaan Pendidikan
Dosen Mata Kuliah : Dr. Sardimi, M.Ag
Disusun oleh : Abdul Norafnan NIM. 2111160103
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2024 M/ 1445 H
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuangan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa..Seorang pelaku usaha harus memiliki skill (kemampuan untuk berwirausaha karena tanpa skill (kemampuan) seorang pelaku usaha tidak akan mungkin bisa berwirausaha. Jadi skill (kemampuan) adalah modal utama yang harus dimiliki dalam berwirausaha. Apabila seorang pelaku usaha telah mempunyai kemampuan tapi tanpa ada tekad (kemampuan yang kuat) untuk berwirausaha maka kemampuan berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat tersalurkan. Jadi pada dasarnya skill dan tekad itu harus dimiliki oleh seorang pelaku wirausaha.
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di mata kuliah kewirausahaan Pendidikan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. saya memilih topik "Penjualan Buah oleh karena itu saya mewawancarai salah satu pedagang buah di Pasar Subuh Jl. Ahmad Yani depan Masjid Nurul Islam Kota Palangka Raya. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka Saya berharap telah memenuhi tugas kewirausahaan dan Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian
B. Tujuan Wawancara
1. Memenuhi Tugas Matakuliah Kewirausahaan Pendidikan
2. Memperoleh oleh informasi dari narasumber yaitu pedagang buah
3. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda terutama mahasiswa
C. Topik Wawancara
Wawancara Pedagang buah “ Buah Naga dan Semangka”
BAB II
HASIL WAWANCARA A. Narasumber
Nama : Mas Dicky dan Ikbal
Usaha : Penjual Buah Naga dan Semangka B. Waktu dan Tempat
Kegiatan Wanwancara yang dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at, 16 Februari 2023
Pukul : 05:30
Tempat : Pasar Subuh Jl. Ahmad Yani, Kota Palangka Raya C. Daftar Pertanyaan Wawancara
1. Siapakah nama anda ?
2. Apa saja dagangan yang anda jual ?
3. Biasanya kalau berdagang mulai jam berapa dan tutup jam berapa ? 4. Berapa harga yang anda berikan dalam berdagang ?
5. Berapa Penghasilan anda sehari ?
6. Biasa ngambil dagang yang jual dari mana dan dapat tahan berapa lama ?
7. Mengapa Memilih Usaha tersebut?
8. Apa saja Problem mereka setiap usaha mereka?
9. Jealskan bagaimana mereka menyelesaikan atau mengatasi masalah mereka hadapi?
10. Bagaimana perkembangan usaha mereka?
D. Hasil Wawancara
Mas Dicky dan Ikbal memiliki usaha menjual buah naga dan semangka. Biasanya mereka berjualan di pasar subuh jl. Ahmad yani kota Palangka Raya mulai dari jam malam sekitar pukul 19.00 sampai jam pagi tutup pukul 06.00. mereka biasanya ngambil suplay buah dari daerah kereng lalu dijual kembali, untuk buah naga mereka biasanya dapat harga Rp. 11.000 – 12.000,00- perkilo dan menjual kembali dengan harga 15.000,00- perkilo, dan untuk buah semangka biasanya dapat harga Rp.
1.500,00- Perkilo dan menjual kembali dengan harga Rp. 4.000,00-
perkilo. Biasanya buah naga dan semangkanya dapat bertahan 1 minggu baru busuk. Untuk penghasilan harian mereka biasanya kalau rame yang beli bisa dapet Rp. 1.000.000,00- dan bisa kurang dari itu.
Ada beebrapa beberapa alasan mengapa berjualan buah semangka dan buah naga bisa menjadi pilihan usaha yang menarik:
Permintaan yang stabil Buah adalah kebutuhan dasar manusia yang selalu dibutuhkan. Permintaan konsumen terhadap buah cenderung stabil sepanjang tahun.
Peluang pasar yang besar Konsumen buah berasal dari berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga, restoran, hotel, hingga industri makanan. Ini membuka peluang pasar yang luas.
Perishable goods Buah tergolong barang yang mudah rusak/busuk.
Ini membuat konsumen cenderung membeli dalam jumlah sedikit tapi sering, menciptakan permintaan yang berkelanjutan.
Variasi produk Terdapat banyak jenis buah dengan rasa, warna, tekstur berbeda yang dapat ditawarkan untuk menarik minat konsumen.
Beberapa masalah yang mereka dihadapi dalam usaha berjualan buah semangka dan buah naga adalah:
Daya tahan buah yang terbatas Buah memiliki masa simpan yang relatif singkat dan mudah membusuk. Ini menjadi tantangan dalam penanganan dan penyimpanan agar buah tetap segar.
Fluktuasi harga Harga buah dapat berfluktuasi cukup tinggi, tergantung musim dan pasokan. Ini bisa mempengaruhi keuntungan penjual.
Persaingan usaha sejenis Banyak pesaing lain yang juga berjualan buah, baik pedagang kecil maupun supermarket/pasar modern.
Pengelolaan stok dan pemesanan Menentukan kuantitas dan waktu pemesanan yang tepat agar stok selalu tersedia tapi tidak over stok yang bisa menyebabkan banyak buah membusuk.
Risiko kerusakan fisik Buah rentan rusak selama pengangkutan dan penanganan. Membutuhkan kehati-hatian ekstra.
Adapun beberapa cara untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam usaha berjualan buah tersebut dengan:
Penanganan pasca panen yang baik
Gunakan fasilitas penyimpanan yang memadai seperti gudang pendingin
Kemas buah dengan baik dan rapih untuk menghindari kerusakan Jaga kebersihan dan higienitas saat penanganan
Bangun hubungan baik dengan pemasok
Kunjungi kebun/petani buah untuk mendapatkan pasokan berkualitas
Jaga komunikasi yang baik untuk mendapat informasi pasokan Pertimbangkan untuk membuat kontrak pasokan
Lakukan diversifikasi produk
Tawarkan berbagai jenis buah untuk mengurangi risiko kerugian Jual produk turunan dari buah seperti jus atau keripik buah.
Adapun cara mereka mengembangkan usaha mereka dengan melakukan hal-hal berikut ini:
Manajemen persediaan yang baik Pantau ketat tingkat persediaan dan penjualan
Minimalkan buah yang tersisa dengan strategi penjualan cepat
Strategi pemasaran yang tepat
Pasarkan dengan menekankan kualitas dan kesegaran produk Manfaatkan media sosial/online untuk promosi
Tawarkan layanan pengantaran untuk nilai tambah
Kendalikan pengeluaran operasional Optimalkan penggunaan SDM
Pertimbangkan lokasi strategis dengan biaya sewa terjangkau
Perluas jalur distribusi Jual tidak hanya di satu tempat saja
Tawarkan pada konsumen grosir seperti hotel, restoran, pedagang buah
Diversifikasi penjualan
Jual dalam bentuk buah potong atau jus untuk meningkatkan nilai jual