• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI MANUFAKTURING MACHINE BASE

N/A
N/A
Afdal faisal

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI MANUFAKTURING MACHINE BASE"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI MANUFAKTURING MACHINE BASE

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Penyelesaian Kerja Praktek Industri (KPI)

OLEH:

AFDAL FAISAL 18338001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ungkapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan lahir dan batin kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan Kerja Praktek Industri (KPI) di PT.Vortex Energy Batam hingga selesai dan membuat laporan mengenai “ Mesin Milling”. KPI ini merupakan salah satu kegiatan akademis yang memiliki tujuan utama memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai dunia Kerja.

Kegiatan KPI dan penulisan laporan KPI ini tidak akan terlaksana tanpa bimbingan dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Dengan demikian penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas nikmat yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan Kerja Praktik ini dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan apapun.

2. Kedua orang tua dan keluarga saya tercinta yang telah memberikan support yang besar dan kepercayaan sepenuhnya untuk melaksanakan Kerja Praktik ini.

3. Bapak Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, selaku Dekan FT UNP Padang.

4. Bapak Drs. Purwantono, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT UNP.

5. Bapak Zainal Abadi, S.Pd., M.Eng, selaku Koordinator Praktik Lapangan Industri Jurusan Teknik Mesin FT UNP .

6. Bapak Dr. Remon Lapisa, S.T, M.Sc, Ph. D,. selaku dosen pembimbing dalam melaksanakan Kerja Praktek Industri (KPI)

7. Bapak Nadirman selaku President Director PT. Vortex Energy Batam.

8. Bapak Zaimuddin selaku Operational Manager PT. Vortex Energy Batam.

9. Seluruh Karyawan / Karyawati PT. PT.Vortex Energy Batam

(3)

10. Dan semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membantu selama melaksanakan kegiatan Kerja Praktek Industri ini.

Penulis berharap agar laporan Kerja Praktek Industri ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta dapat dijadikan bahan perbandingan perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin FT-UNP.

Batam, 29 November 2021

(4)

DAFTAR ISI

(5)

DAFTAR GAMBAR

(6)

DAFTAR TABEL

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dunia Industri dan Perguruan Tinggi merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Hubungan tersebut sering disebut sebagai kemitraan.

Seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, khususnya mahasiswa teknik perlu memahami kondisi nyata yang ada di dunia Industri. Mahasiswa tidak hanya paham dan hafal teori saja namun juga perlu mengerti akan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. Perubahan teknologi dan percepatan informasi telah mempengaruhi aspek-aspek dalam proses produksi di perusahaan. Dengan adanya peranan Perguruan Tinggi, sebagai badan research dan development diharapkan mampu menjawab tantangan dalam perubahan tersebut. Sehingga perguruan tinggi sebagai partner akan meningkat. Disinilah link and match pola kemitraan yang perlu dibangun untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pada Sektor Industri serta Perguruan Tinggi.

Kegiatan Kerja Praktek Industri (KPI) adalah salah satu mata kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa Universitas Negeri Negeri Padang, khususnya Jurusan Teknik Mesin dengan program studi S1 Teknik Mesin (NK). Kerja Praktek Industri (KPI) merupakan salah satu kegiatan yang berorientasikan pada dunia industri yang sesungguhnya. Sehingga mahasiswa dapat melihat secara langsung dunia industri yang sesungguhnya serta salah satu kegiatan akademis yang memiliki tujuan utama memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai dunia kerja. Kerja Praktek Industri sendiri dilaksanakan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional, dimana para mahasiswa yang melakukan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan Ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari Dunia Industri. Tanpa diadakannya Kerja Praktek Industri ini mahasiswa tidak dapat langsung terjun mempelajari dunia Industri karena belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

Maka dari itu, sebagai salah satu cara untuk memenuhi tujuan

(9)

diatas, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT UNP) mengirim mahasiswanya yang memenuhi syarat ke dunia industri untuk melaksanakan Kerja Praktek Industri. Kerja Praktek Industri merupakan perwujudan dari pendidikan sistem ganda. Maksud dari pendidikan sistem ganda adalah pendidikan yang dilaksanakan pada dua tempat yaitu lembaga pendidikan dan industri/masyaraka.t Setelah dilaksanakannya kegiatan KPI ini diharapkan mahasiswa yang telah menjalani mampu memadukan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan di dunia industri. Arti Penting Pelaksanaan Kerja Praktek Industri sendiri mahasiswa dapat memiliki wawasan dan penguasaan teknologi yang lebih luas dan aplikasi yang bisa diterapkan kelak setelah mahasiswa terjun pada masyarakat luas. Dengan demikian, mahasiswa tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan dunia industri yang nantinya dapat dijadikan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja. Bagi dunia industri, secara tidak langsung kegiatan ini juga merupakan salah satu kontribusi industri untuk ikut berpartisipasi mendukung proses pendidikan dan sekaligus industri dapat memperkenalkan perkembangan teknologinya terhadap dunia pendidikan.

1. Tujuan Kerja Praktek Industri

Adapun kegiatan Kerja Praktek Industri ini memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Umum

1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti Pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

2) Memberikan Pengalaman nyata di industri dengan berbagai macam aktivitas industri.

3) Memberikan pemahaman dan pengalaman terhadap mahasiswa untuk memasuki dunia industri dalam hal kedisiplinan dan

(10)

tantangan dimasa yang akan dating

5) Memberikan sumbangan pemikiran baru bagi perusahaan dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi.

b. Khusus

1) Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja 2) Melihat secara langsung aktivitas pabrik yang sedang berproduksi 3) Melatih kedisiplinan

4) Melatih kemampuan dalam melakukan perawatan dan perbaikan alat assembly Tanya jawab (diskusi) dan penjelasan dari pembimbing lapangan

5) Melatih kemampuan dan ikut serta dalam pembuatan perencanaan mesin.

6) Menerapkan dan melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan sebenarnya yang ada di pabrik.

2. Manfaat Kerja Praktek Industri a. Bagi mahasiswa

Kegiatan KPI memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa antara lain:

1) Memberikan tambahan tentang ilmu lapangan di industri sehingga bisa mengaplikasikan teori yang sudah didapat di perkuliahan.

2) Mempersiapkan diri sebelum terlibat langsung dalam dunia industri melalui aktivitas dan pemahaman yang ditemukan di industri.

3) Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta mengembangkannya kembali setelah memasuki dunia industri.

4) Mengukur seberapa besar penguasaan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dengan tuntutan dan kebutuhan dunia industri.

5) Tertanamnya rasa kedisiplinan yang tinggi dalam berbagai aspek dan disiplin kerja sebagai wujud konsistensi terhadap tuntutan dunia industri.

(11)

b. Manfaat bagi fakultas Universitas negeri padang

1) Mendapatkan informasi baru tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi industri, informasi dapat didapatkan untuk masukan dalam pembuatan kurikulum pendidikan tinggi, khusus di bidang kejuruan yang mengacu pada proses pada link and match.

2) Dapat menjalin kerjasama dengan pihak industri untuk selanjutnya.

3) Sebagai bahan evaluasi.

c. Manfaat Bagi perusahaan/ Industri

Program KPI ini juga diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan PT. Vortex Energy Batam. dengan diadakannya pelaksanaan KPI oleh mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan masukan yang berarti bagi perusahaan sebagai ide perbandingan atau alternatif usulan dalam menentukan solusi terhadap berbagai permasalahan perusahaan.

3. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut.

a. Studi Literatur Yaitu dengan melakukan studi dari buku-buku, ataupun instruksi manual serta dari pustaka berkaitan dengan masalah yang dibahas.

b. Studi lapangan Yaitu dengan melakukan pengambilan data terhadap objek yang diteliti.

1) Diskusi dan wawancara dengan karyawan dan petugas lapangan.

2) Pembahasan.

3) Menyimpulkan hasil pembahasan.

4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan KPI a. Tempat Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek Industri (KPI) ini bertempat di PT.Vortex Energy Batam, Indonesia di Kawasan Industri Tunas Bizpark Blok D-16 ,Batam Center, Kepulauan Riau.

b. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan praktek lapangan industri (KPI) ini dilaksanakan mulai dari tanggal 02 juli 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021.

5. Sistematika Penulisan Laporan a. Bab I Pendahuluan

(12)

perusahaan, dan pelaksanaan kegiatan KPI serta hambatan- hambatan yang ditemui beserta dengan penyelesaiannya.

b. Bab II Pembahasan

Berisi tentang aspek-aspek teoritis yang mendukung tentang pembahasan yang diangkat, proses pengerjaan/ produksi, dan pembahasan/ ulasan.

c. Bab III Penutup

Berisi tentang penutup yang memuat kesimpulan dan saran dari penulisan Laporan Kerja Praktik Kerja Praktek Industri, agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan dan perkembangan di masa mendatang.

B. Deskripsi tentang Perusahaan/Industri Tempat Pelaksanaan KPI 1. Sejarah Perusahaan

Gambar 1. PT .Vortex Energy Batam

PT. Vortex Energy Batam berdiri pada tanggal 29 Desember 2010 yang beralamat di komplek Century Park Blok E No. 5 Batam Centre, Batam. PT Vortex Energy Batam merupakan spesialis dalam fabrikasi berbagai jenis part presisi, pallet, jig dan fixture. Selain memproduksi bahan baku menjadi produk jadi PT Vortex Energy Batam juga menyediakan berbagai jenis suku cadang bagian rekayasa, SMT Nozzle, LED serta Energyled saving lamp. Pada bulan juni 2012 PT Vortex Energy Batam membuka penjualan yang beralamat di Ruko, Jalan Kemang Teratai 1 No.

BU-03, Kemang Pratama 5, Bekasi- Indonesia 17116, yang bertujuan untuk memperluas relasi dan jaringan kerja serta untuk mencari tantangan baru. Pada tahun 2016 PT. Vortex cabang Batam berpindah lokasi ke kawasan Industri Tunas Bizpark Blok D-16 Batam centre.Sampai saat ini PT. Vortex Energy Batam telahmempunyai karyawan kurang lebih 25 orang.

Untuk pabrik di Batam, secara cepat menjadi Perusahaan Korporasi

(13)

Multinasional. Dengan mengembangkan mutu tertinggi dan menciptakan produk–

produk yang dapat dibuktikan hasilnya, PT. Vortex Energy Batam terus menerus berusaha untuk berkembang menjadi Perusahaan teknologi informasi dengan berbagai macam produk yang dapat mengendalikan dominasi bangsa pasar.

Produk-produk PT. Vortex Energy Batam, telah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat seperti produk-produk fabrikasi peralatan mesin telah dipakai oleh Perusahaan lainnya. LED Energy Saving Lamp yang sekarang sudah banyak digunakan di perusahaan lain, kemudian Aluminium Profile pemesanan aluminium profile saat ini sudah banyak terutama dari perusahaan yang besar untuk tempat mesin. Serta Produk-produk PT. Vortex Energy Batam membantu keselamatan masyarakat melengkapi kepentingan informasi yang luas di berbagai tempat yang berlainan dengan cara yang berbeda. Sekarang dengan pernyataan kami yang menyatakan bahwa seni teknologi dan elektronika serta bangsa pasar, kami akan terus memperluas diri secara global yang menyambungkan keselamatan yang terbaik dan dipercayai oleh dunia serta generasi-generasi mendatang, menawarkan Informasi teknologi yang luas dengan menggabungkan produk-produk yang bermutu tinggi menjadi sistem yang lengkap.

Untuk menanggapi kompleksitas dari permintaan pelanggan yang semakin meningkat, PT. Vortex Energy Batam menggunakan sistem proses produksi yang berjalan lancar dan pengirimannya dibuat seperti biasa terjadi dengan pengontrolan produksi yang berorientasi pada system berbasis komputer. Kami menstandarisasikan semua proses produksi yang didasari atas performa pemeriksaan mutu dan peringatan, perbaikan mutu yang terus menerus sehingga produk-produk kami akan diproduksi dengan pengontrolan mutu yang ketat di dalam PT. Vortex Energy Batam sesuai atau bahkan melebihi dengan yang diharapkan oleh pelanggan.

2. Kekhususan PT. Vortex Energy Batam

PT.Vortex Energy Batam adalah salah satu perusahaan manukfaktur dibidang Fabrikasi dengan produk-produk yang sangat membanggakan dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

a. Sisi Kompetitif PT. Vortex energy Batam

(14)

pengendalian dampak lingkungan terhadap dampak yang dihasilkan dari kegiatan produksi.

b. Komitmen Manajemen pada Pendidikan

PT. Vortex Energy Batam sangat peduli dengan dunia pendidikan terutama pada pendidikan lingkungan pada perwakilan anak-anak sekolah di seluruh wilayah Kota Batam.

c. Program Kerja Magang

PT. Vortex Energy Batam menjalankan program training atau magang industri yang berada di Batam dan memiliki kerja magang pada berbagai bidang ilmu seperti enginering ,TI, Mekanikal dll. Mereka dibimbing oleh teknisi dan engineering yang berpengalaman untuk memperoleh pengalaman kerja industri dan pelatihan kerja. Keistimewaan dari program ini adalah PT. Vortex Energy Batam menerima Sekolah Kejuruan Tingkat Atas, Politeknik, Universitas, dan Balai Latihan Kerja. Program ini memiliki beberapa tujuan yaitu:

1) Membantu Indonesia dalam mengimplementasikan program kerja magang.

2) Kerjasama dengan mahasiswa dan PT. Vortex Energy Batam mendapatkan masukan dalam merencanakan training sistem.

d. Kemampuan Manufaktur

PT. Vortex Energy Batam memiliki mesin dan peralatan yang sangat memadai, seperti Machinery Workshop yang memiliki beberapa Mesin CNC, Wire Cut, Milling,Lathe,dll yang secara mandiri bisa mendukung kegiatan produksi dan maintenance di lingkungan perusahaan.

3. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi

Menjadi terdepan dalam Precision Engineering, mesin dan industri otomasi dan penyediaan solusi industr SMT untuk semua customer.

b. Misi

1) Mempertahankan kualitas part dan memberikan jasa yang terbaik.

2) Mengembangkan solusi dan niat tambah customer.

3) Efektivitas biaya melalui efesiensi biaya produksi.

4. Struktur Organisasi

Dengan adanya struktur organisasi, maka dari masing-masing bagian yang saling terkait dapat dilakukan sesuai dengan yang diinginkan baik pimpinan maupun bawahan, sehingga

(15)

adanya keselarasan kerja, agar tujuan peusahaan dapat tercapai.

(16)
(17)

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. VORTEX ENERGY BATAM

(18)

Tugas dan wewenang masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

Director

Memimpin perusahaan dan memimpin rapat umum.

Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting di perusahaan.

b. Sales Manager

Memiliki kewajiban untuk membimbing dan mengawasi target dari keseluruhan sales yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Mengevaluasi kinerja sales dalam pencapain target.

Manager

Bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Penanggung jawab pemrosesan alur kerja produksi.

Mengawasi kinerja operator mesin.

Accounting and Administration

Bagian ini bertugas membukukan segala transaksi dan kejadian keuangan yang terjadi diperusahaan.

(19)

Bertanggung jawab atas semua urusan administrasi perusahaan.

Menyiapkan dokumen-dukumen dan mengarsip surat keluar dan surat masuk.

Sales

Mencari orderan dari customer.

Membuat quotation yang diminta customer.

Mengirim barang yang telah selesai ke customer

(20)

Operator Mesin

Memproduksi barang pesanan customer.

Quality Control

Bertanggung jawab untuk mengecek barang yang telah diproduksi sebelum dikirim ke customer. Mempacking barang yang akan dikirim.

Mengawasi Proses produksi, menyusun jadwal produksi

Menyusun berapa lama waktu pengerjaan suatu produk.

Mengawasi dan memberi motivasi kepada pekerja.

Menghitung barang masuk dan barang keluar.

5. Bidang Usaha Perusahaan

Untuk pabrik di Batam, PT. VOTEX ENERGY BATAM secara cepat menjadi perusahaan korporasi multinasional. Dengan mengembangkan mutu tertinggi dan menciptakan produk- produk yang dapat dibuktikan hasilnya. PT. VOTEX ENERGY BATAM terus-menerus berkembang menjadi perusahaan teknologi informasi dengan berbagai macam produk yang dapat mengendalikan dominasi pasar.

Berbagai jenis produk sinyal lampu dihasilkan oleh PT. VOTEX ENERGY BATAM.

Adapun produk-produk yang dihasilkan antara lain:

(21)

Produk Perusahaan

1. Precision Machining and Jig & Fixture

Gambar 3. Produk Precision Machining and Jig and Fixture

(22)

2. SMT Nozzle & Spare Part

(23)

Gambar 4. SMT Nozzle & Spare Part

(24)

Snap slow Machine

Gambar 5. Snap Slow Machine

(25)
(26)

Gambar 6. SMD Loader Machine

14

(27)

General Engineering Part Trading

Gambar 7. General Engineering Part Trading

(28)

Gambar 8. Heater Element

15

(29)

Alumunium Profile

Gambar 9. Aluminium Profile

Produk-produk PT Vortex Energy Batam telah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

(30)

Tujuan PT Vortex Energy Batam untuk tetap mempertahankan standar kualitas produknya adalah dengan melalui beberapa tahapan, yaitu :

Sebelum melakukan proses pengerjaan untuk menghasilkan sebuah produk, Karyawan melakukan pengecekan ulang Drawing. Agar ketika bekerja tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Produk yang diciptakan memberikan kepuasan bagi setiap pelanggan dengan kualitas terbaik.

Melakukan pengiriman tepat waktu dan memberikan biaya assembly dan test paling efisien.

(31)

Daftar Mesin di PT. Vortex EnergyBatam.

a. Manual Milling Machine

Gambar 10. Manual Milling Machine Brand: Lagun ,Pinnacle & Twin

(32)

Grinding Machine

Gambar 11. Grinding Machine Brand : Kent – USA Qty : 2 Unit

17

(33)

CNC Unit

Gambar 12. CNC Machine Mitsubishi-MV5B & Feller Brother TC-S2A Qty : 4 Unit

(34)

Gambar 13. Lathe Machine Qty : 1 Unit

18

(35)

Cutting machine

Gambar 14. Cutting machine Qty : 1 Unit

(36)

Gambar 15. Wearpack

19

(37)

Wearpack biasanya digunakan untuk melindungi tubuh dari percikan api, goresan pada saat bekerja.

b. Sepatu Safety

Gambar 16. Sepatu Safety

(38)

Kacamata Safety

Gambar 17. Kacamata Safety

20

(39)

Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari loncatan / pecikan api pada saat bekerja.

Masker

Gambar 18. Masker

Masker digunakan untuk menjaga daerah pernafasan dari debu / asap agar tidak langsung terhirup kehidung.

Ear Plug

(40)

Gambar 19. Ear plug

21

(41)

Tata Tertib dan Disiplin Kerja Perusahaan Quality

Perhatikan drawing sebelum di proses.

Dimensi dan tolerasi harus sesuai dengan drawing.

Cosmetics/surface harus sesuai dengan standart.

Champer dan radius part harus sesuai drawing.

Delivery

Sesuai schedule ( tepat waktu).

Packaging harus sesuai standart.

Pastikan part yang di kirim sesuai drawing.

Safety

Utamakan keselamatan kerja.

Berhati - hati dalam mengoperasikan mesin.

(42)

Gunakan APD dalam bekerja.

Kerapian

Letakkan tool yang telah di pergunakan pada tempatnya.

Jaga kebersihan area kerja serta lingkungan.

Disiplin Kerja

Lakukan semua aturan yang telah di tetapkan.

Selalu isi lama kerja dalam work order.

Melalui kerjasama seluruh karyawan dan kontraktor, PEB akan melaksanakan siklus PDCA (Plan – Do – Check – Action), mengambil tindakan dengan aktifitas NESP untuk membuat perubahan yang berkelanjutan.

Kesehatan dan keselamatan individu adalah suatu hal yang dapat dicapai dan dipelihara oleh setiap individu, namun PEB melalui sebuah organisasi kerjasama yang terdiri dari manajemen,tenaga kerja dan

22

(43)

asosiasi asuransi kesehatan berkomitmen untuk mepromosikan kesehatan secara menyeluruh.

Keselamatan kerja (K3) PT. Vortex Energy Batam a. Dasar Pendirian

Dengan meyakini bahwa “Keselamatan dan Kesehatan adalah sumber kehidupan Perusahaan” bersamaan dengan aktifitas rutin untuk melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap keselamatan dan kesehatan sebagai aktifitas bersama untuk menciptakan epson yang bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

b. Strategi Jangka Menengah

Membuat mutu aktifitas NESP dari setiap unit promosi meningkat dan mengikut sertakan manajemen disetiap area kerja dalam. Pelaksanaannya di bawah atas tanggung jawab personal untuk menjaga keselamatan area kerja masing-masing.

Membangun iklim bahwa setiap individu harus menghindari resiko bahaya dalam pekerjaannya.

Mempromosikan pencegahan penyakit akibat kerja serta mengatur program kesehatan tersendiri untuk memelihara dan meningkatkan kualitas mental serta fisik.

Memperluas sistem pencegahan bencana dan kebakaran,serta mengembangkan dan memperkuat kemampuan organisasi ke tinggat regional/negara dan memperbaharui kemampuan tanggap terhadap bencana.

Melalui kerjasama seluruh karyawan dan kontraktor, PEB akan melaksanakan siklus PDCA

(44)

Kesehatan dan keselamatan individu adalah suatu hal yang dapat dicapai dan dipelihara oleh setiap individu, namun PEB melalui

23

(45)

sebuah organisasi kerjasama yang terdiri dari manajemen,tenaga kerja dan asosiasi asuransi kesehatan berkomitmen untuk mepromosikan kesehatan secara menyeluruh.

Perencanaan Kegiatan KP di Perusahaan 1. Rancangan kegiatan

Rencana kegiatan praktik lapangan industri yang akan dilaksanakan adalah:

No. Tanggal Kegiatan Ket

1. 01 Oktober 2021 - Pengenalan lingkungan industri 3 hari 03 Oktober 2021 PT.Vortex energy Batam

- Pengenalan struktur organisasi PT.

Vortex energy Batam

- Pengenalan komponen produksi PT.

Vortex energy Batam

2.

04 Oktober – 30

November Kegiatan Kerja Praktek Industri 51 Hari 2021

3. 21 November – Pembuatan laporan Kerja Praktek 5 Hari 26 November industri.

2021

4. 28 November Revisi laporan bersama Supervisor 1 hari

2020 dan HR Departemen

5. 29 November - Penyerahan dan persetujuan laporan 1 hari 2021 praktek lapangan industri oleh

Supervisor, Manager dan HRD

(46)

6.

30

November 2021

Perpisahan Magang dengan semua staf karyawan PT. Vortex Energy Batam

1 hari

Tabel 1.Rancangan Kegiatan KP di Perusahaan

Waktu Kerja

Hari kerja dan hari Istirahat Mingguan

Hari kerja di PT.Vortex energy Batam adalah hari Senin sampai dengan Jum’at (Lima hari kerja dalam seminggu).

Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari istirahat mingguan.

Jam Kerja dan Jam Istirahat

(47)

Jam kerja di perusahaan melaksanakan jam kerja dan jam istirahat menurut ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Jam kerja normal

Shift Hari Masuk Istirahat Keluar

Senin - Kamis 07:00 09:30-09:40 16:00

Shift 1 12:00-12:40

( Normal

Jum’at 07:00 09:30-09:40 16:30

Shift )

11:45-13:10

Shift 2

Senin - Kamis 15:30 18:00-18:30 24.00 21:00-21:10

( Night

Shift ) Jum’at 15:30 18:00-18:30 24:00

21:00-21:10

Tabel 2. Jam kerja (Working Shift) di PT. Vortex Energy Batam

(48)

Pengaturan jam kerja pada kolom diatas adalah seminggu 5 hari kerja dengan waktu 45 jam untuk jam kerja normal.

Dengan memperhatikan kebutuhan produksi dan kapasitas kantin maka pengaturan jam istirahat dibagian produksi akan diatur oleh department masing- masing tanpa mengurangi waktu istirahat yakni 60 menit.

Hambatan yang Ditemui pada Pelaksanaan KP dan penyelesaiannya Selama pelaksanaan KP di PT. VORTEX ENERGY BATAM, Hambatan- hambatan yang ditemui adalah sebagai berikut:

Penggunaan istilah bahasa di pabrik lebih banyak menggunakan bahasa asing (Jepang dan Inggris) sehingga penulis kesulitan dalam menyesuaikan istilah yang didapatkan di kampus dengan istilah yang didapat di PT. VORTEX ENERGY BATAM, sehingga penulis selalu bertanya tentang istilah yang didengar dilapangan kepada supervisor maupun pekerja lapangan.

Managemen perusahaan masih kurang tertata dengan baik, sehingga penulis terhambat dalam memperoleh data untuk pembuatan laporan.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

(49)

Latar Belakang Pemilihan Topik

produk-produk yang dibuat dalam proses pengerjaan produk di PT. Vortex Energy Batam salah satunya yaitu Machine base. Produk ini digunakan untuk PT. Epson yang berfungsi sebagai dudukan sebuah mesin atau robot.

Machine base sebagai dudukan sebuah mesin atau robot memiliki tingkat ketelitian yang tinggi terhadap beberapa part nya seperti ped yang terbuat dari material besi. ped berfungsi sebagai alat pendukung untuk menyambungkan plat base dengan besi hollow atau rangka dari mesin base. Pengerjaan mesin base diawali dengan proses desain 2D dan 3D menggunakan perangkat software berbasis CAD, pemotongan material menggunakan mesin cutting, proses milling , proses welding dan drill.

Kajian Teoritis Machine base

Machine base merupakan tempat dudukan sebuah mesin atau robot. Machine base terdiri atas rangka yang terbuat dari material besi hollow, lalu ped dan plat juga memiliki material besi. Machine base digunakan sebagai dudukan dari mesin atau

(50)

Gambar 20. Machine Base

Computer Aided Design (CAD)

Computer Aided Design (CAD) digunakan secara luas di perangkat yang berbasis komputer yang membantu insinyur teknik, profesional perancangan yang bekerja dengan aktivitas rancangan. Perangkat otoritas utama geometri dalam proses Siklus hidup Manajemen Produksi yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras. Paket yang ada dari vektor 2 Dimensi berdasarkan gambaran sistem ke permukaan parametrik 3 Dimensi dan pemodelan perancangan solid.

Computer Aided Design digunakan untuk merancang dan mengembangkan produk, yang bisa dengan baik digunakan oleh pemakai akhir atau lanjutan.

Computer Aided Design juga secara ekstensif digunakan dalam perancangan.

Berbagai alat dan perlengkapan yang digunakan di dalam komponen-komponen manufaktur. CAD digunakan untuk menggambar dan merancang semua tipe bangunan, dari tipe rumah kecil sampai ke tipe bangunan besar komersial dan industri seperti rumah sakit dan pabrik. CAD digunakan melalui proses teknik dari perancangan konseptual dan layout, melalui rekayasa dan analisis komponen untuk mendefinisikan metode manufaktur. Untuk aplikasi komputer digital dalam perancangan teknik dan produksi Computer- aided design (CAD) menunjuk ke pemakaian komputer dalam mengkonversikan satu ide awal produk menjadi rancangan detail teknik.(Fatriyana 2020).

Evolusi perancangan biasanya meliputi pembuatan model geometrik produk , yang bisa dimanipulasi, dianalisa, dan diperhalus. Dalam CAD, komputer graphik mengganti sketsa dan gambar teknik tradisional yang digunakan untuk

memvisualisasi produk dan mengkomunikasikan rancangan informasi

Ruang lingkup CAD secara umum meliputi seluruh aktivitas yang terlibat pada Computer Aided Production of Engineering Data yaitu :

(51)

Drawing

Geometric Models Finite Element Analysis Part List

NC Control Information (Suhendra n.d.)

Pengelasan

Pengelasan secara umum adalah suatu proses penyambungan logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan atau dapat juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom.

Menurut “Welding Handbook” pengelasan adalah proses penyambungan bahan yang menghasilkan peleburan bahan dengan memanaskan dengan suhu yang tepat dengan atau tanpa pemberian tekanan dan dengan atau tanpa pemakaian bahan pengisi. Pengelasan adalah suatu proses penggabungan logam dimana logam menjadi satu akibat panas las, dengan atau tanpa pengaruh tekanan, dan dengan atau tanpa logam pengisi (Howard,1981).

Proses Pelaksanaan Kegiatan / Produksi Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kerja praktek lapangan dilaksanakan di bagian Produksi PT. Vortex Energy Batam, Jln. Kawasan Industri Tunas, Belian, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444.

Kegiatan Kerja Praktek Lapangan dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2021 – 30 Agustus 2021.

Mekanisme Pelaksanaan

Untuk mendapatkan kerja praktek dan mendapatkan hasil yang baik maka

dilakukanlah beberapa metode untuk memecahkan masalah, ada beberapa metode-

(52)

Identifikasi masalah Metode wawancara Studi Literatur Kesimpulan

Pembahasan / Analisis

Alat dan Bahan yang digunakan Las MIG

Gambar 23. Las MIG Magnet Siku

(53)

Gambar 24. Magnet Siku

Sarung Tangan Las

Gambar 25. Sarung tangan Las Helm Las

Gambar 26. Helm Las

(54)

Apron Lengan Jeans

Gambar 27. Apron Lengan Jeans

Besi hollow 50mm x 50mm

Gambar 28. Besi Hollow

PA

(55)

Proses Pengerjaan Machine base Gambar Benda Kerja

Pada saat akan mengerjakan sebuah produk benda kerja harus tersedia gambar kerja untuk mengetahui benda kerja apa yang akan dikerjakan. Gambar kerja tersebut didesain sendiri dengan bahan material sesuai dengan machine base yang digunakan untuk Departemen engineering.

Gambar 22. Machine Base 3D Proses pemotongan besi hollow

Pemotongan besi hollow menggunakan mesin potong, untuk ukuran bisa disesuaikan dengan gambar Machine Base.

Proses milling ped sesuai dengan ukuran gambar

(56)

Gambar 29. Proses Milling Bracket Base.

Proses welding rangka Machine base

Dalam pengelasan Machine base menggunakan Las MIG (Metal Inert Gas) yang termasuk kedalam jenis pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding).

Teknik Pengelasan MIG :

Gambar 30. Teknik Pengelasan MIG

Memegang Welding Gun.

Untuk memegang welding Gun ibu jari memegang bagian punggung, jari telunjuk memegang tombol on/off. jari tengah, jari manis dan kelingking mengikuti di belakangnya.

Mengelas Posisi datar Butt Joint dan Rigi Rigi.

Sudut welding Gun yang searah dengan pengelasan sebesar 70-80 derajat,

sedangkan sisi lainnya 90 derajat. Anda dapat melihat gerakannya pada gambar no 2 dan 3.

Untuk Mengelas Fillet Weld.

Untuk mengelas sambungan Tee Joint atau fillet weld, sudut kemiringan dari welding gun adalah 45 derajat dan yang searah dengan pengelasan sudutnya 70-80 derajat, hal ini bertujuan agar busur tetap berada di depan filler metal.

PA

(57)

Welding Rangka

Rangka yang digunakan yaitu material hollow 50mm x 5mm. Pada pengelasan rangka langkah pertama melakukan pengelasan besi hollow di atas meja datar.

Sebelum melakukan pengelasan besi hollow disambungkan dengan bantuan magnet siku agar tetap lurus. Setelah itu melakukan pengelasan sesuai standar operasional.

Gambar 31. Proses Pengelasan Rangka Machine Base Welding Plat bawah Machine Base

Sebelum melakukan pengelasan pelat pada rangka machine base, maka dilakukan proses meratakan sisi yang pada pengelasan rangka dengan menggunakan mesin gerinda.

(58)

Gambar 32. Proses welding plat base dan gerinda rangka

PA

(59)

Proses welding dilakukan antara sisi plat dan rangka besi hollow. Pengelasan yang dilakukan dengan bantuan calm dan dongkrak hidrolik agar sisi plat tetap rapat saat melakukan pengelasan.

Tahap finishing

Pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan mesin gerinda secara bertahap, yaitu

Menggunakan mesin gerinda dengan mata gerinda batu (kasar) untuk meratakan permukaan yang dilakukan pengelasan pada machine base.

Menggunakan mesin gerinda amplas (halus) pada rangka machine base agar terlihat lebih bagus dan halus saat dilakukan pengecatan machine base.

Gambar 33. Proses Finishing Pemasangan Plat atas.

Sebelum melakukan assembly terhadap plat atas maka terlebih dahulu dilakukan proses drilling pada rangka machine base, bracket atas machine base dan plat atas machine dengan menggunakan mesin bor tangan sesuai dengan drawing. Setelah dilakukan proses drilling maka dilakukan proses assembly rangka machine base dengan plat atas dengan menggunakan baut (bolt).

(60)

Gambar 34. Assembly Plat atas Machine Base

PA

(61)

BAB III PENUTUP Kesimpulan

Pada proses Manufacturing Machine Base menggunakan beberapa proses yaitu Proses Machining, proses Welding dan proses Drilling. Pada proses Machining Machine Base yaitu dengan menggunakan Mesin Milling dengan Memakai mata End Mill sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), lalu untuk proses Welding Machine Base yaitu menggunakan pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) dengan memakai Las MIG (Metal Inert Gas) sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), Lalu dalam proses Drilling Machine Base yaitu menggunakan Mesin Bor tangan dengan menggunakan mata Drill dan Juga Menggunakan Mesin Milling untuk Proses yang lebih presisi dengan

menggunakan mata center pitc, center drill dan mata drill sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).

. Saran

Setelah melaksanakan Praktek Lapangan Industri ini penulis baru merasakan bahwasanya apa yang telah dipelajari di bangku perkuliahan tidaklah cukup, sebelum kita melihatnya langsung di lapangan. Pembekalan tentang topik yang akan ditulis atau diteliti oleh penulis sangatlah penting. Masukan yang dapat diberikan setelah melaksanakan Praktek Lapangan Industri ini sekiranya dapat menjadi acuan untuk kedepannya atau dapat memberikan manfaat.

Hubungan kerjasama antara pihak industri dengan pihak kampus diharapkan terus dipertahankan dan dibina lebih erat lagi.

Suasana kerja yang harmonis dan saling menghormati antara sesama karyawan yang telah terjalin di perusahaan hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

Dengan adanya suasana kerja seperti ini akan tercipta suatu kerjasama yang baik antara mitra kerja , mulai dari atasan sampai bawahan.

(62)

Pada saat melakukan pengerjaan lebih baik menggunakan safety untuk

menghindari segala kemungkinan yang mungkin dapat merugikan diri sendiri dan juga perusahaan.

Mahasiswa harus aktif bertanya kepada karyawan yang ada pada perusahaan dan juga mahasiswa dapat menambah ide-idenya dalam perusahaan tersebut.

Lakukan proses kerja dengan teliti dan hati hati untuk menghindari kerugian perusahaan dan mahasiswa sendiri

4 1

(63)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengoperasian Welding MIG (Metal Art Gas)

(64)

Gambar

Gambar 1. PT .Vortex Energy Batam
Gambar 3. Produk Precision Machining and Jig and Fixture
Gambar 6. SMD Loader Machine
Gambar 7. General Engineering Part Trading
+7

Referensi

Dokumen terkait

Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Manajemen

Prioritas perawatan mesin didapatkan dari risk priority number sehingga jadwal perawatan yang didapatkan adalah untuk mesin air compressor harus dilakukan

jika kita ingin meng-install Windows XP, ”R” untuk repair system windows yang sebelumnya pernah di install, ”F3″ untuk keluar dari proses instalasi, tetapi kita tekan

SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL PT.PLN (PERSERO) SAINAL Ir.LUTHER SULE, MT RAW MILL PADA PT.SEMEN TONASA UNIT 2/3 MELY. PROSES PEMBUATAN SEMEN DAN PERAWATAN HORIZONTAL

Proses yang digunakan untuk memproduksi alumunium adalah proses elektrolisa dengan memakai metoda Hall-Heroult katoda yang dipakai PT INALUM masih di impor dari

 Pengambilan bahan  Pemotongan bahan  Machining bahan  Finishing bahan  Quality Check Dari beberapa aktivitas yang dilakukan dalam proses pembuatan model poly ini, banyak sub

BAB IV PEMOTONGAN PLAT MENGGUNAKAN LAS OKSIGEN ASETILEN WELDING OAW 4.1 Pengertian Las Oksigen Asetilen Welding OAW Las Oxy-Acetylene Welding las asetilin adalah proses

Proses ini dilakukan beberapa langkah yaitu : • Plat besi berukuran 8-10 mm di potong menggunakan mesin cutting • Proses facing/pengupasan 2mm menggunakan mesin bubut • Pengeboran 4