• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kerja Praktek di PT. Pertamina RU II Sungai Pakning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Kerja Praktek di PT. Pertamina RU II Sungai Pakning"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bahan Baku

Proses Pengolahan

Produk Yang Dihasilkan

Proses Produksi PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning

  • Proses pengolahan pertama (primary process)
  • Proses pengolahan lanjut (secondary process)
  • Proses treating
  • Proses blending

Pada kolam fraksinasi (Bejana Distilasi D-1) berlangsung proses distilasi yaitu proses pemisahan fraksi yang satu dengan fraksi yang lain berdasarkan titik didih (boiling range). Fraksi minyak akan dibagi ke dalam nampan-nampan yang letaknya bertingkat-tingkat dalam fraksinasi. Proses pengolahan ini bertujuan untuk menghilangkan senyawa pengotor yang masih ada pada produk kilang atau untuk menstabilkan produk.

Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning hanya menghasilkan produk hasil proses pengolahan pertama atau proses primer, sedangkan proses primer dan proses lainnya dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) RU II Dumai. Minyak mentah yang bersuhu 45-50 ᵒC dipompa dari holding tank melalui pipa kemudian dialirkan ke alat pemanas (heat exchanger) sehingga suhunya mencapai sekitar 140 -145 ᵒC, kemudian dimasukkan ke dalam desealer agar garam-garam terbawa. di dalam minyak Minyak mentah Setelah melewati tahap pertama, minyak kemudian dialirkan ke alat pemanas berikutnya (penukar panas) kemudian dipanaskan di dapur (oven) sehingga mencapai suhu 325-330 ᵒC, pada suhu tersebut minyak akan berbentuk uap dan cairan panas yang selanjutnya dimasukkan ke dalam kolom fraksinasi (bejana destilasi D-1) untuk proses pemisahan minyak.

Pada kolam francisasi terjadi proses distilasi yaitu proses pemisahan fraksi yang satu dengan fraksi yang lain berdasarkan titik didih (boiling range). Fraksi minyak akan memisahkan diri pada nampan yang disusun secara bertahap dalam proses fraksinasi.

Hasil Produksi

Visi Dan Misi PT. Pertamina RU II Sungai Pakning

  • Visi
  • Misi

Struktur Organisasi PT. Pertamina (persero) RU II Sei. Pakning

  • Manager produksi sungai pakning
  • Group leader reliability
  • Plant engineer supervisor
  • Distribution BBM supervisor
  • Secretary
  • Section head production
  • Section head HSE
  • Section Head Maintenance
  • Section heat procurement
  • Senior supervisor general affairs
  • Senior supervisor finance refinery
  • Asisten operasional data dan sistem
  • Senior supervisor gen del poly/rumah sakit
  • Head of marine

Dalam menjalankan usaha selalu dilandasi oleh nilai-nilai luhur dengan standar internasional yaitu ramah lingkungan, mengedepankan kebanggaan dan mengembangkan profesionalisme karyawan. Perencanaan, penelitian, persetujuan dan pelaksanaan rencana kerja, rencana anggaran operasional, rencana anggaran investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, pengelolaan lingkungan kesehatan dan keselamatan kerja, operasional kilang, pemeliharaan kilang dan fungsi pendukung lainnya. Mengendalikan jalannya kegiatan agar berada di bawah baku mutu lingkungan hidup yang ditetapkan pemerintah.

Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap perencanaan pengolahan sehari-hari, penyediaan Minyak Mentah dan pendistribusian produksi sesuai rencana yang telah ditentukan untuk mencapai operasional kilang yang optimal. Mengkoordinasikan, merencanakan, mengevaluasi pelaksanaan operasional utilitas dan laboratorium serta segala kebutuhan dan peralatan yang berkaitan dengan operasional kilang secara aman, efektif dan efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Koordinasi, perencanaan, penelitian, analisis, persetujuan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pencegahan kebakaran, pengendalian, pemantauan kebakaran, kurikulum pelatihan, perolehan peralatan dan administrasi keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan.

Secara umum mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan kesejahteraan, serta pengembangan sumber daya manusia. Mengkoordinasikan, merencanakan, mengevaluasi, mengawasi dan melaksanakan kegiatan fungsi keuangan, termasuk penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran, pengolahan, penerimaan dan pengeluaran dana, serta pelaksanaan akuntansi keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Mengupayakan pemeliharaan kesehatan pegawai, menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala, menyelenggarakan pelayanan rawat inap dan gawat darurat.

Gambar 1.5 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Sungai Pakning  Sumber : PT. Pertamina RU II Sungai Pakning
Gambar 1.5 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Sungai Pakning Sumber : PT. Pertamina RU II Sungai Pakning

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

  • Rincian Kegiatan dan Cara Kerja
  • Target yang Diharapkan
  • Perangkat Lunak/Keras yang Digunakan
  • Pengenalan safety
    • Office safety
    • Di lapangan
  • Keselamatan Kerja

Bongkar kabel lampu tabung dan pasang kabel lampu tabung baru di Telaga Suri Perdana (Danau). Kemudian pasang filter yang rusak dan pastikan filter sudah terpasang dengan baik agar tidak bocor. Kemudian pasang lampu tabung yang baru dan ikat dengan kawat menggunakan tang agar terlihat bagus.

Potong preload dengan ukuran yang telah ditentukan sesuai dengan ukuran motor yang akan dipasang. Jadi pekerja dan karyawan wajib menggunakan peralatan keselamatan yang disediakan oleh perusahaan yang dikelola oleh Safety Department, yang wajib menegur karyawan yang tidak menggunakan peralatan keselamatan dan melanggar aturan yang telah ditetapkan maka akan dikenakan sanksi atau dikeluarkan dari perusahaan. perusahaan. Dengan terwujudnya keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih baik maka dapat terbangun rasa aman dan semangat kerja pada diri para pekerja, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas kerja.

SISTEM PROTEKSI MOTOR P2A DENGAN MENGGUNAKAN

  • Fungsi Proteksi
  • Syarat kualitas proteksi
  • Pengertian Kontaktor
  • Prinsip Kerja Kontaktor
  • Jenis-Jenis Contactor
  • Aksesoris Kontaktor
  • Aplikasi Kontaktor
  • Masalah Yang Sering Terjadi Pada Motor Listrik
  • Tujuan Proteksi Pada Motor
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Kontaktor

Jika kumparan elektromagnetik kontaktor disuplai dengan sumber listrik AC, maka saklar pada kontaktor akan menyambung, atau berubah keadaannya, dari OFF ke ON dan sebaliknya, dari ON ke OFF. Sakelar kontaktor tipe NO umumnya mempunyai kapasitor yang mengalirkan arus lebih besar dibandingkan sakelar kontaktor tipe NC. Kebanyakan kontaktor digunakan untuk mengoperasikan motor 3 fase dan juga digunakan untuk menyalakan penerangan.

22 maka terminal kontaktor akan berubah ke posisi NO atau memutus arus ke motor listrik. Pada kontaktor 1 fasa minimal terdapat 2 saklar utama, sedangkan pada kontaktor 3 fasa minimal terdapat 3 saklar utama. Kontaktor tujuan khusus umumnya dilengkapi dengan beberapa aksesoris tambahan yang berfungsi untuk memaksimalkan kinerja kontaktor.

Sakelar termal pada kontaktor berfungsi untuk melindungi kontaktor dari suhu berlebih.Saklar termal ini mengaktifkan dan menonaktifkan kontaktor jika suhu kontaktor melebihi batas suhu minimum yang ditetapkan. Saklar pengatur waktu pada kontaktor ini dapat diatur sesuai kebutuhan sehingga masa ON suatu kontaktor dapat ditentukan secara manual dengan menggunakan saklar pengatur waktu. Sakelar interlock pada kontaktor umumnya digunakan untuk melengkapi kontaktor bila digunakan pada sistem Automatic Transfer Switch (ATS), yang sering digunakan untuk mentransfer sumber daya listrik komersial dan generator secara otomatis.

24 Interlock Interlock berfungsi untuk mengunci status kontaktor, dapat digunakan untuk menguncinya agar selalu ON dan sebaliknya, tergantung setting yang dilakukan pada kontaktor tersebut. Pengendalian Motor Listrik Motor listrik tiga fasa berdaya tinggi seperti yang digunakan dalam dunia industri memerlukan kontaktor sebagai komponen penghubung atau pemutus arus listrik ke motor. Tindakan perbaikan segera dapat mencegah kerusakan pada mesin, yang tidak hanya memakan biaya mahal, tetapi juga memakan waktu relatif lebih lama.

Selain itu juga terdapat pengaruh ketidakseimbangan tegangan suplai pada motor pada motor tiga fasa. Jika suhu pada motor melebihi suhu yang ditentukan maka thermoswitch ini akan memutus hubungan motor. Sakelar kontaktor tipe NO umumnya memiliki kapasitor yang mengalirkan arus lebih besar dibandingkan sakelar tipe NC.

Kampus hendaknya mempunyai hubungan yang luas dengan industri untuk memudahkan mahasiswa mencari tempat untuk melakukan kerja praktek (KP). Dosen jurusan harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek (KP) untuk menjawab jika diminta oleh pembimbing.

Gambar 3.1 Kontaktor
Gambar 3.1 Kontaktor

PENUTUP

Saran

Disarankan pihak kampus secara intensif memantau aktivitas mahasiswa yang melakukan kerja praktek (KP), sehingga permasalahan yang timbul dapat kita selesaikan bersama-sama. Disarankan agar pihak industri memberikan pekerjaan yang lebih bermanfaat kepada mahasiswa agar waktu kerja dapat terisi penuh tanpa kehilangan waktu luang.

Gambar

Gambar 1.1 Kilang Minyak PT. Pertamina RU II Sungai Pakning
Gambar 1.2 Produksi BBM Sungai Pakning
Gambar 1.3 Proses destilasi crude oil  Sumber: (http.//pengolahan minyak bumi.com)
Gambar 1.5 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Sungai Pakning  Sumber : PT. Pertamina RU II Sungai Pakning
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini aplikasi sistem stok barang gudang IT pertamina Sungai Pakning yang sudah di lakukan pengujian dan memperbaikinya maka selanjutnya adalah menjalankan sistem dengan cara

3.5 Hal Lain Yang Dianggap Perlu Selain dengan beberapa tugas yang telah diberikan oleh Kantor IT Pertamina, ada beberapa hal lain yang sekiranya perlu untuk diketahui dan dipelajari

Jenis relay yang umum digunakan pada sistem pengaman elektris generator yang memiliki kapasitas daya output besar adalah : Tabel 3.3 Relay proteksi pada generator secara umum Kode

LAPORAN KERJA PRAKTEK KP DI PT PERTAMINA PERSERO RU II PRODUCTION SEI PAKNING PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN GENERATOR PADA PT PERTAMINA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

PERTAMINA PERSERO RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING Disusun oleh : WAHYU DWIRIANDA NIM:2204171125 JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI SERJANA TERAPAN TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis selama menyelesaikan laporan KP ini dan yang telah banyak memberikan bantuan

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK KP HARI : Rabu TANGGAL : 22 Juni 2022 No URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS PARAF 1 Perbaikan motor 1 phase blower dilakuka n pengecekan menggunakan

PERTAMINA Persero RU II SUNGAI PAKNING Ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktek ROMI RAHMAN 3204191265 PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK