• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA "

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA

NURFIKRI NIM. 1103191125

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK PERKAPALAN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BENGKALIS-RIAU 2021

(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek (KP) serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT. Samudra Marine Indonesia serta sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kerja Praktek bagi mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan, Program Studi D-III Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada :

1. Ibu Sholihatul Adawiyah,SKM selaku pimpinan bagian Human Resources Departement (HRD) di PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA

2. Ibu Nur Hikmah Herawati selaku manager produksi di PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA

3. Pak Gerry,Pak Alvin dan Pak Irul selaku pembimbing lapangan di PT.SAMUDRA MARINE INDONESIA

4. Bapak/Ibu staf karyawan di PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA 5. Bapak Muhammad Iksan ST.,MT Dosen Teknik Perkapalan Politeknik

Negeri Bengkalis selaku coordinator serta Pembimbing Kerja Praktek yang dengan sabar membimbing dan memberi masukan kepada saya.

6. Kepada Kepala Jurusan Teknik Perkapalan, Bapak Afriantoni, ST.,MT yang telah memberikan arahan dan harapan kepada setiap mahasiswa/Mahasiswi yang melaksanakan kerja praktek didalam sebuah perusahaan.

7. Kepada Kepala Prodi Teknik Perkapalan, Bapak Muhammad Helmi ST.M 8. Kepada keluarga tercinta, yang telah memberikan dorongan moral, material

maupun spiritual untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

(4)

iii 9. Kepada keluarga tercinta, yang telah memberikan dorongan moral, material

maupun spiritual untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

10. Kepada saudara saudara yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan laporan ini

11. Teman-teman kerja praktek atas saran dan kerjasamanya.

Penyusunan laporan Kerja Praktek (KP) ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan Keja Praktek ini.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan.

Akhir kata semoga laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua, Amin.

Cilegon,27 Desember 2021

Penulis,

NURFIKRI NIM. 1103191125

(5)

iv

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN KERJA PRAKTEK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 1

1.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN/INDUSTRI ... 1

1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAA/INDUSTRI ... 1

1.3 STRUKTUR ORGANISASI/PERUSAHAAN ... 2

1.3.1 Lokasi dan lay out perusahan ... 3

1.2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN ... 4

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN ... 16

2.1 NAMA KEGIATAN ... 16

2.2 BENTUK KEGIATAN... 16

2.3 TEMPAT PELAKSANAAN ... 16

2.4 LAMA/WAKTU PELAKSANAAN ... 16

2.5 JADWAL KEGIATAN ... 17

2.6 TARGET YANG DIHARAPKAN ... 17

2.7 PERANGKAT LUNAK/KERAS YANG DIGUNAKAN ... 18

2.8 KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) ... 19

BAB III PROSES DOCKING KAPAL MENGGUNAKAN AIRBAG ... 39

3.1 LATAR BELAKANG ... 39

3.2 PERUMUSAN MASALAH ... 39

3.3 TUJUAN ... 39

3.4 PENGERTIAN PENGEDOKAN KAPAL ... 40

3.5 AIRBAGS ... 40

(6)

v

3.5.1 Pengertian Airbags ... 40

3.5.2 Material Airbags... 41

3.5.3 Klasifikasi Airbags ... 41

3.5.4 Alat yang digunakan untuk docking ... 42

3.5.5 Tahapan pekerjaan docking pada galangan ... 44

BAB IV PENUTUP ... 49

4.1. KESIMPULAN ... 49

4.2. SARAN ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(7)

Gambar 1. 1 Main office ... 4

Gambar 1. 2 Production office ... 4

Gambar 1. 3 Office A dan B... 5

Gambar 1. 4 Dock SAM... 5

Gambar 1. 5 Dock SBS ... 5

Gambar 1. 6 Dock BAM ... 6

Gambar 1. 7 Dock SMI ... 6

Gambar 1. 8 Slipway A ... 6

Gambar 1. 9 Slipway B ... 6

Gambar 1. 10 Airbag system ... 7

Gambar 1. 11 Machining workshop ... 7

Gambar 1. 12 Workshop assembly ... 8

Gambar 1. 13 Workshop outfitting ... 8

Gambar 1. 14 Workshop civil carpenter ... 9

Gambar 1. 15 Electrical workshop ... 9

Gambar 1. 16 Piping workshop ... 9

Gambar 1. 17 Scafolding workshop ... 10

Gambar 1. 18 Workshop HES ... 10

Gambar 1. 19 Ship building yard ... 10

Gambar 1. 20 Hydrolic crane ... 11

Gambar 1. 21 Crawler crane ... 11

Gambar 1. 22 Gantry crane ... 12

Gambar 1. 23 Jib crane ... 12

Gambar 1. 24 Manlift ... 12

Gambar 1. 25 Forklift ... 13

Gambar 1. 26 Wheel loader ... 13

Gambar 1. 27 Excavator ... 13

Gambar 1. 28 Pos security ... 14

Gambar 1. 29 Canteen ... 14

Gambar 1. 30 Mess karyawan ... 15

Gambar 1. 31 Mushola dan Mesjid ... 15

Gambar 2. 1 Pemeriksaan draft ... 19

Gambar 2. 2 Cacat las pada boulsbow ... 20

Gambar 2. 3 Fit up akomodation ... 20

Gambar 2. 4 Bollard ... 21

Gambar 2. 5 Web frame ... 21

Gambar 2. 6 Bracket ... 22

DAFTAR GAMBAR

vi

(8)

vii

Gambar 2. 7 Keel cooler ... 23

Gambar 2. 8 Pipa COT... 23

Gambar 2. 9 Pembuatan laporan ... 24

Gambar 2. 10 Plat fore pick ... 24

Gambar 2. 11 Proses goughing plat ... 25

Gambar 2. 12 WPS welding ... 25

Gambar 2. 13 Valve... 26

Gambar 2. 14 Painting ... 26

Gambar 2. 15 Pemasangan keel cooler ... 27

Gambar 2. 16 Pengelasan pipa elbow ... 27

Gambar 2. 17 Pipa pada bottom ... 28

Gambar 2. 18 Main hole hatch ... 29

Gambar 2. 19 Pipa pada slop tank ... 29

Gambar 2. 20 Single line diagram ... 30

Gambar 2. 21 Equipment pada main engine ... 30

Gambar 2. 22 System lighting ... 31

Gambar 2. 23 Arragement lighting ... 31

Gambar 2. 24 Pengerjaaan arragement lighting ... 32

Gambar 2. 25 Pembuatan lines plan ... 33

Gambar 2. 26 Pembuatan body plan ... 34

Gambar 2. 27 Airbags system ... 35

Gambar 2. 28 Hasil desain ... 36

Gambar 2. 29 Pembuatan laaporan ... 37

Gambar 2. 30 Data alat berat ... 38

Gambar 3. 1 Dock airbags system ... 39

Gambar 3. 2 Airbags ... 40

Gambar 3. 3 Crawler crane ... 42

Gambar 3. 4 Forklift ... 42

Gambar 3. 5 Tali baja... 42

Gambar 3. 6 Winch ... 43

Gambar 3. 7 Excavator ... 43

Gambar 3. 8 Pompa airbag ... 43

Gambar 3. 9 Towing pad ... 45

Gambar 3. 10 Menghubungkan wire ke mooring winch ... 45

Gambar 3. 11 Memposisikan airbag I pada haluan... 45

Gambar 3. 12 Proses pengisian airbag I... 46

Gambar 3. 13 Memposisikan airbag II ... 46

Gambar 3. 14 Proses penarikan kapal ... 46

Gambar 3. 15 Memposisikan kongkrit... 47

Gambar 3. 16 Posisi blok tepat pada bulkhed ... 47

(9)

1

Galangan PT. Samudra Marine Indonesia (SMI) berdiri pada tahun 2006 dan mulai diresmikan pada tanggal 10 Mei 2009 oleh Kepala Daerah Tingkat ll Serang Drs H.Taufik Nuriman,MM,MBA. PT. SMI tepatnya berada di Kp.

Lumalang DS. Bojonegara Serang – Banten. Secara Astronomis pada ordinat 106*0506 BT – 05*5812 LS.PT SMI memiliki luas área 42 he.

PT SMI adalah perusahaan kelautan terintegrasi dengan fokus kuat dalam perbaikan kapal, pembuatan kapal dan layanan terkait kelautan, melayani pelanggan dari Indonesia dan Asia Tenggara. Selama 8 tahun terakhir, perusahaan telah berkembang menjadi posisi terdepan dalam perbaikan kapal ukuran sedang dan pembuatan kapal tunda, tongkang & tanker. Galangan kapal terletak strategis di Bojonegara, Serang sekitar 80 km Barat Jakarta. Terlindung di Teluk Banten dari angin musim, ombak & arus musiman, galangan kapal memiliki posisi yang baik untuk melayani jalur pelayaran yang sibuk di kota- kota besar & pusat industri di Indonesia. (mis. Surabaya, Medan, Kalimantan &

Pasir Gudang).

1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAA/INDUSTRI

Visi dan misi untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama dalam bidang perkapalan.

Visi

Penyedia jasa pembuatan kapal, perbaikan kapal dan docking pilihan dan terpercaya yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan standar internasional yang dipersyaratkan.

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN/INDUSTRI

(10)

2

Misi

▪ Zero accident

▪ Pelatihan dan penempatan karyawan yang handal dan berpengalaman

▪ Melakukan efisiensi dan utamakan mutu serta qualitas pekerjaan

▪ Pelayanan yang profesional dan tepat waktu

▪ Memberikan pelayanan dan harga yang kompetitif

1.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN/INDUSTRI

(11)

3 1.2.1 LOKASI DAN LAY OUT PERUSAHAAN/INDUSTRI

Alamat : Kp. Lumalang, Desa Bojonegara, Kec. Bojonegara, Kab. Serang- Banten

Indonesia – 42454 Telepon: +62-254-575 3172 +62-254-575 0563 +62-254-575 0563 Fax : +62-254-575 3191 Email : [email protected]

Jam Operasional: Senin – Jum’at (07:30 – 16.30) Sabtu (07:30 – 11:00)

Jam Istirahat : Senin – Kamis (11.30 – 13.00) Jum’at – Sabtu (11.00 – 13.00)

(12)

4 1.4 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

Fasilitas utama Perusahaan 1. Main office

Merupakan kantor Utama general manager, tempat kantor yang mengurus karyawan dan sumber daya manusia, dikantor tersebut juga terdapat ruang rapat dan kantor staff karyawan.

Gambar 1.1 Main office

2. Production office

Gambar 1.2 Production office

(13)

5 3. Office A dan B

Gambar 1.3 Office A dan B

4. Fasilitas docking kapal

Dock merupakan tempat proses pekerjaan pembuatan dan perbaikan kapal pada perusahaan PT.Samudra Marine Indonesia.Dimana PT.Samudra Marine Indonesia mempunyai 4 buah dock yang terdiri dari:

a. Dock SAM & SBS

Digunakan untuk docking/undocking kapal berjenis cargo dan tanker dengan menggunakan sistem Graving dock.Dock SAM memiliki ukuran 320 m x 55 m,sedangkan dock SBS memiliki ukuran 280 m x 45 m.

Gambar 1.4 Dock SAM Gambar 1.5 Dock SBS

(14)

6 b. Dock BAM & SMI

Digunakan untuk docking/undocking kapal berjenis tugboat,tongkang dan kapal cargo yang menggunakan system Graving dock dan memiliki ukuran Panjang 215 m,lebar 35 dan 40 m,draft 9 m.

Gambar 1.6 Dock BAM Gambar 1.7 Dock SMI

c. Slip Way

PT.SMI memiliki dua slipway dengan ukuran masing – masing 140 m x 30 m,kemiringan 2º dengan kapasitas 10.000 DWT untuk slipway A dan 15.000 DWT untuk slipway B.

Gambar 1.8 Slipway A Gambar 1.9 Slipway B

(15)

7 d. Airbag system

Gambar 1.10 Airbag System

5. Workshop

1. Machining workshop

Pada workshop mechanical merupakan tempat dilakukannya proses pengerjaan reparasi mesin-mesin kapal seperti sistem propulsi, perpipaan, valve dan equipment.

Gambar 1.11 Machining Workshop

(16)

8 2. Workshop assembly

Workshop assembly merupakan tempat pengerjaan pemotongan plat – plat untuk pembangunan kapal baru.

Gambar 1.12 workshop assembly

3. Workshop Outfitting

Gambar 1.13 Workshop Outfitting

\

(17)

9 4. Workshop Carpenter

Gambar 1.14 Workshop civil carpenter

5. Electrical workshop

Pada workshop electrical merupakan tempat dilakukannya pekerjaan - pekerjaan elektrik yang ada pada kapal.

Gambar 1.15 Electrical workshop

6. Piping Workshop

Gambar 1.16 Piping workshop

(18)

10 7. Scafolding workshop

Gambar 1.17 Scaffolding workshop

8. Workshop HES

Gambar 2.18 Workshop HES

9. Ship Building Yards

Ship Building Yard/halaman pembuatan kapal yang mana halaman ini digunakan dalam pembuatan kapal baru yang panjangnya mencapai 40.000 m²,yang bisa membangun enam kapal tongkang bersamaan.

Gambar 1.19 Ship building yards

(19)

11 6. Heavy Equipment (alat-alat berat)

Heavy Equipment merupakan mesin atau peralatan yang dimilki oleh perusahaan untuk membantu para pekerja menyelesaikan pekerjaan yang umunya tidak bisa dikerjakan manusia secara manual, seperti memindahkan material baja, mengangkut pasir, memindahkan komponenkomponenen yang berat dan lain-lain.

Berikut alat-alat berat yang di miliki oleh perusahaan:

a) Hydraulic crane

Gambar 1.20 Hydraulic crane

b) Crawler crane

Gambar 1.21 Crawler crane

(20)

12 c) Gantry crane

Gambar 1.22 Gantry crane

d) Jib crane

Gambar 1.23 Jib crane

e) Manlift

Gambar 1.24 Manlift

(21)

13 f) Forklift

Gambar 1.25 Forklift

g) Wheel loader

Gambar 1.26 Wheel loader

h) Excavator

Gambar 1.27 Excavator

(22)

14 7. Pos security

Dimana fasilitas ini berperan untuk menjaga keamanan di dalam perusahaan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pengunjung dan karyawan yang masuk maupun keluar selalu di periksa oleh security sehingga untuk barang-barang yang tidak perlu dibawa kedalam diamankan dan setelah keluar di periksa kembali.

Gambar 1.28 Pos security

8. Canteen

Gambar 1.29 Canteen

(23)

15 9. Mess karyawan

Gambar 1.30 Mess karyawan

10. Mushola dan Mesjid SMI

Gambar 1.31 Mushola dan Mesjid SMI

(24)

16

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 NAMA KEGIATAN

2.2 BENTUK KEGIATAN

2.3 TEMPAT PELAKSANAAN

2.4 LAMA/WAKTU PELAKSANAAN

Berdasarkan Kalender Akademik Politeknik Negeri Bengkalis Semester Ganjil Tahun 2021, maka pada praktek kerja lapangan ini kami mendapat melaksanakan kerja praktek mulai tanggal 1 Desember s/d 31 Desember 2021 di PT SAMUDRA MARINE INDONESIA.

Tempat kegiatan praktek kerja lapangan di PT. Samudra Marine Indonesia, Kp.

Lumalang,Desa Bojonegara, Kec. Bojonegara, Kab. Serang – Banten Indonesia 42454.

Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berupa praktek kerja lapangan, dimana mahasiswa akan menyusun kegiatan praktek kerja lapanganya dan di koordinasikan oleh dosen pembimbing dan pembimbing lapangan dari perusahaan terkait.

Kegiatan ini diberi nama “Kerja Praktek di PT. Samudra Marine Indonesia, Kp.

Lumalang, Desa Bojonegara, Kec.Bojonegara, Kab. Serang – Banten Indonesia 42454.

(25)

17 2.5 JADWAL KEGIATAN

Tahap Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :

1. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan akan dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan antara lain:

2. Pembuatan proposal Praktek Kerja Lapangan yang dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

3. Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di lapangan.

4. Pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan beserta bimbingan laporan.

5. Penyerahan laporan Praktek Kerja Lapangan pada pihak PT. Samudra Marine Indonesia. Pada proses pelaksanaan Kerja Praktek di lapangan pihak perusahaan mempunyai wewenang penuh terhadap proses pendidikan mahasiswa, terutama penyerapan pengetahuan aplikasi di perusahaan.

6. Setelah Praktek Kerja Lapangan di lapangan selesai mahasiswa wajib membuatlaporan Praktek Kerja Lapangan yang dibimbing oleh dosen pembimbing Praktek Kerja Lapangan.

7. Penilaian Praktek Kerja Lapangan terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari pihak perusahaan dimana Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dan pihak Jurusan Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis, yang akan dilakukan oleh seorang dosen penguji.

2.6 TARGET YANG DIHARAPKAN

Target yang diharapkan dari kerja Praktek di PT. Samudra Marine Indonesia adalah mampu mengamati dan memahami kondisi lapangan agar dapat mengapikasikan ilmu yang telah di dapat pada saat bangku perkuliah dan mengetahui secara teknis bagaimana Design kapal baru dan memperbaiki bagianbagian kapal pada pekerjaan yang dilakukan langsung dilapangan.

(26)

18 2.7 PERANGKAT LUNAK/KERAS YANG DIGUNAKAN

Selama melakukan kegiatan kerja praktek perangkat lunak atau keras yang digunakan untuk pengumpulan data baik didalam perusahaan maupun diluar perusahaan ada dua macam adalah:

1. Perangkat Keras a) Laptop b) Kamera Hp c) Buku dan Pena 2. Perangkat lunak

a) Microssof Word b) Auto Cad c) Microssof Excel d) Mozilla Firefox

(27)

19 Kegiatan harian kerja praktek (kp)

Hari : Rabu

Tanggal : 1 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Registrasi kegiatan kp Buk Atul

2. Mengikuti safety induction Buk Atul

3. Foto untuk membuat id card Buk Atul

4. Daftar finger Buk Atul

5. Menjumpai pembimbing di ruangan officer

Buk Atul

6. Turun kelapangan new building kapal tanker 3700 dwt dan dibimbing langsung oleh QC production

Pak Irul

7. Catatan pembimbing:

Pemeriksaan Draft kapal merupakan pengecekan paling penting untuk mengetahui keseimbangan kapal pada saat seatrial.

No Gambar kerja Keterangan

1.

Gambar 2.1 pemeriksaan draft

Pemeriksaan draft kapal

(28)

20 Hari : Kamis

Tanggal : 2 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Upacara safety TOT

2. Melakukan pengecekan visual welding Pak Gerry 3. Pengecekan marking dan fit up dengan

membaca gambar

Pak Gerry

4. Catatan pembimbing:

Pengecekan hasil lasan yang menggunakan visual hanya bisa melihat cacat las pada permukaan saja.

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.2 Cacat las pada boulsbow

Pengecekan visual pada boulsbow

2.

Gambar 2.3 Pengecekan fit up bagian akomodation

Proses fit up pada bagian akomodation

(29)

21 Hari : Jum’at

Tanggal : 3 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Bersih-bersih/goro

2. Pengenalan komponen-komponen kapal Pak Gerry 3. Pengenalan profil-profil kapal Pak Gerry 4. Catatan pembimbing:

Bentuk profil – profil pada kontruksi kapal punya namanya masing – masing .

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.4 Bollard

Bollard

2.

Gambar 2.5 web frame

Web frame

(30)

22 Hari : Sabtu

Tanggal : 4 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Pengecekan hasil lasan pada COT(Cargo Oil Tank)

Pak Gerry

2. Pemberian materi tentang proses pembangunan kapal

Pak Gerry

3. Catatan pembimbing:

Bentuk bracket ada menggunakan flang dan mempunyai fungsi terhadap kekuatan konstruksi

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.6 Bracket

Bracket

(31)

23 Hari : Senin

Tanggal : 6 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mengamati proses pemasangan keel cooler Pak Gerry 2. Mengamati pemasangan pyping Pak Gerry

3. Membaca dan mempelajari WPS Pak Gerry

4. Catatan pembimbing:

Keel cooler adalah system pendingin yang terletak di lunas kapal,pipa cargo digunakan untuk keluar masuknya muatan pada cargo tank.

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.7 Keel cooler

Keel cooler

2.

Gambar 2.8 Pipa COT

Pipa COT

(32)

24 Hari : Selasa

Tanggal : 7 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Membuat laporan mingguan Pak Gerry

2. Ikut cek proses fit up pad fore pick tank Pak Gerry 3. Catatan pembimbing:

Pengecekan setiap fit up harus sesuai dengan gambar yang sudah ditentukan agar tidak terjadi permasalahan saat penyambungan blok pada kapal

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.9 Pembuatan laporan

laporan mingguan

2.

Gambar 2.10 Plat fore pick

Fit up plat fore pick tank

(33)

25 Hari : Rabu

Tanggal : 8 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Membaca WPS Pak Gerry

2. Mengamati proses goughing Pak Gerry

3. Catatan pembimbing:

Proses goughing dilakukan pada plat yang lebih dari 8 mm agar pengelasan yang dilakukan tidak ada rongga di dalamnya.

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.11 Proses goughing plat

Proses goughing

2.

Gambar 2.12 WPS welding

WPS welding

(34)

26 Hari : Kamis

Tanggal : 9 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mempelajari tentang piping Pak Alvin

2. Diberi tugas mencari komponen – komponen tentang perpipaan

Pak Alvin

3. Catatan pembimbing:

Valve yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan.proses painting mempunyai tahap yaitu primer dan sekunder

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.13 Valve

jenis – jenis valve

2.

Gambar 2.14 Painting

Proses painting

(35)

27 Hari : Jum’at

Tanggal : 10 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mengamati proses fit up serta pengelasan pada bagian keel cooler

Pak Alvin

2. Mengamati proses fit_up dan proses pengelasan pada bagian elbow pipa

Pak Alvin

3. Catatan pembimbing:

Pengelasan pada keel cooler harus kuat dan bagus karna letaknya dibawah lunas kapal yang memiliki resiko besar akan kebocoran.

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.15 Pemasangan keel cooler

Proses pemasangan keel cooler

2.

Gambar 2.16 Pengelasan pipa bagian elbow

Proses pengelasan pipa pada bagian elbow

(36)

28 Hari : Sabtu

Tanggal : 11 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Membaca gambar piping pada bagian bottom kapal

Pak Alvin

2. Masuk tengki untuk melihat piping yang ada pada bagian bottom dan menyesuaikan dengan gambarnya

Pak Alvin

3. Catatan pembimbing:

Piping pada bottom memiliki fungsi masing – masing salah satunya sebagai ballast

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.17 Pipa pada bottom

pipa pada bagian bottom

(37)

29 Hari : Senin

Tanggal : 13 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mengamati proses pemasangan main hole hatch

Pak Alvin

2. Mengamati pemasangan pipa pada bagian Slop tank

Pak Alvin

3. Catatan pembimbing:

Main hole hatch mempunyai aturan tinggi dan diameter

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.18 Pengelasan main hole hatch

Proses pengelasan main hole hatch

2.

Gambar 2.19 Pipa pada slop tank

Pipa pada bagian slop tank yang nemembus dari bagian

main deck.

(38)

30 Hari : Selasa

Tanggal : 14 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mempelajari single line diagram Pak Irul 2. Mempelajari setiap equipment pada engine

room layout

Pak Irul

3. Catatan pembimbing:

Single line diagram adalah proses outfitting pada sebuah kapal

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.20 Single line diagram

Bentuk – bentuk single line diagram

2.

Gambar 2.21 Equipment pada main engine

Mempelajari pengertian serta kegunaan dari setiap equipment pada main engine

(39)

31 Hari : Rabu

Tanggal : 15 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mempelajari letak setiap lighting pada kapal

Pak Irul

2. Diberi tugas untuk membuat serta meletakkan arrangement lighting sendiri menggunakan autocad.

Pak Irul

3. Catatan pembimbing:

Lighting pada kapal memiliki aturan letaknya dan bentuk yang akan digunakan.

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.22 Sistem lighting

Mempelajari letak setiap lighting pada kapal

2.

Gambar 2.23 Arragement lighting

Membuat arrangement lighting

(40)

32 Hari : Jum’at

Tanggal : 17 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Melanjutkan pembuatan arrangement pada Bagian nav deck,officerdeck,

accommodationdeck, main deck,

dan engine room hingga selesai dan dikoreksi oleh pembimbing

Pak Irul

2. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.24 Pengerjaan arrangement lighting

Proses pengerjaan tugas pembuatan arrangement lighting hingga selesai.

(41)

33 Hari : Sabtu

Tanggal : 18 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Diberi tugas untuk membuat lines plan kapal tongkong yang tidak memiliki gambar dengan mengambil data aktual kapal tersebut.

Pak Irul

3. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.25 Pembuatan lines plan

Proses pembuatan lines plan mengikuti contoh yang telah

diberikan.

(42)

34 Hari : Senin

Tanggal : 20 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Melanjutkan tugas yang diberikan untuk membuat lines plan

Pak Irul

3. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.26 Pembuatan body plan

Proses pembuatan Body plan.

(43)

35 Hari : Selasa

Tanggal : 21 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Melihat undocking kapal menggunakan Airbag System

Pak Irul

3. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.27 Airbag System

Airbag System

(44)

36 Hari : Rabu

Tanggal : 22 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Penyelesaian dan penyerahan bentuk Body Plan

Pak Irul

3. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.28 Hasil Desain

Lines plan kapal tongkang

(45)

37 Hari : Kamis

Tanggal : 23 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Pembuatan laporan kerja lapangan Pak Irul 3. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.29 Pembuatan laporan

Pembuatan laporan kp

(46)

38 Hari : Jum’at

Tanggal : 25 Desember 2021

No Uraian kegiatan Pemberi tugas paraf

1. Mengambil data alat berat di kantor HES,dan revisi laporan

Buk Hera

3. Catatan pembimbing:

No Gambar kerja keterangan

1.

Gambar 2.30 Data Alat berat

Data alat berat

(47)

39

BAB III

PROSES DOCKING KAPAL MENGGUNAKAN SYSTEM AIRBAGS

3.1 LATAR BELAKANG

Setiap kapal harus melakukan perawatan sesuai dengana peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mencegah terjadinya kerusakan yang fatal yang akan menyebabkan kapal tenggelam.Salah satu hal yang harus dilakukan pleh pihak pemilik kapal adalah melakukan perawatan kapal khususnya pada zona lambung dan bottom dengan cara melakukan docking.

Umumnya jenis kapal yang mempunyai area keel yang lebar seperti kapal tongkang dan SPOB dapat menggunakan dock system airbags.

Gambar 3.1 Dock Airbags System

3.2 PERUMUSAN MASALAH

a. Bagaimana proses pekerjaan docking kapal menggunakan System Airbags di galangan PT SAMUDRA MARINE INDONESIA

3.3 TUJUAN

Untuk Mengetahui bagaimana tahap-tahap pekerjaan docking kapal pada sebuah galangan kapal baja dengan menggunakan system airbags.

(48)

40 3.4 PENGERTIAN PENGEDOKAN KAPAL

Pengedokan kapal adalah suatu proses memindahkan kapal dari air/laut keatas dock dengan bantuan fasilitas galangan kapal (docking yard) dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kapal agar kembali pada keadaan operasional standart kapal sesuai dengan peratuaran IMO dan menyesuaikan dengan kemampuan operator kapal(owner). Untuk melakukan kapal ini, harus dilakukan persiapan yang matang dan berhati-hati mengingat spesifikasi bentuk kapal yang khusus dan berbeda-beda setiap kapal. Biro klasifikasi Indosesia dan syahbandar menentukan periode-periode pengedokan kapal (perbaikan kapal diatas dock), yang kesemuanya tergantung dari umur kapal, jenis bahan yang dipakai sebagai badan kapal, keadaan/kebutuhan kapal.

3.5 AIRBAGS

3.5.1 Pengertian Airbags

Merupakan suatu metode yang bisa digunakan untuk meluncurkan kapal dan sarana untuk docking undocking dalam kegiatan reparasi kapal.

Gambar 3.2 Airbag

(49)

41 3.5.2 Material Airbag

Bahan dasar airbag berupa lapisan-lapisan rubber lebih tepatnya disebut lapisan synthetic-cord-reinforced rubber, yaitu jenis airbag silinder dengan ujung-ujung kepalanya berbentuk hemispherical. Semuanya divulkanisir bersamaan, kemudian dimasukkan udara bertekanan yang memungkinkan terjadinya perputaran. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari airbag:

a) Lapisan terluar

Lapisan luar rubber yang merupakan lapisan terluar pada airbag untuk melindungi kawat (cord) dari abrasi dan gaya luar lainnya. Bahan lapisan terluar ini cukup lentur dan kuat menahan sobekan di berbagai macam cuaca dan perlakuan yang keras.

b) Synthetic-tyre-cord layer for reinforcement

Lapisan penguat berupa kawat (cord) pada peluncuran dengan airbag system yang mana terbuat dari synthetictyre-cord, yang biasa digunakan pada ban yang disusun dengan sudut yang ideal agar bisa menahan tekanan dari dalam dan mendistribusikan tegangan secara sama.

c) Bagian ujung

Pada bagian ujung dari airbag ini merupakan air tightness dan airbag safety air inlet.

3.5.3 Klasifikasi Airbags

Spesifikasi standart Airbag yang diproduksi mempunyai standart sebagai berikut:

➢ Diameter airbag antara 0,8 meter sampai 2 meter.

➢ Panjang efektif airbag antara 6 meter sampai 18meter.

Spesifikasi airbag yang digunakan di PT. Samudra Marine Indonesia:

➢ Diameter airbag antara 1,5 meter sampai 2 meter.

➢ Panjang efektif airbag antara 15 meter sampai 24 meter.

(50)

42 3.5.4 Alat-alat yang dipersiapkan untuk docking kapal adalah sebagai

berikut:

a) Crawler crane

Gambar 3.3 Crawler crane

b) Forklift

Gambar 3.4 Forklift

c) Tali baja / wire

Gambar 3.5 Tali Baja

(51)

43 d) Mooring winch

Gambar 3.6 Winch e) Excavator

Gambar 3.7 Excavator

f) Pompa pengisi angin airbags

Gambar 3.8 Pompa Airbag

(52)

44 g) Palu kayu

h) Tali-temali i) Kongkrit j) Baji

3.5.5 Tahapan pekerjaan docking pada galangan kapal.

Berikut adalah simulasi pengedokan tongkang menggunakan airbag system yang dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

a. Tahapan persiapan

• Memastikan area airbag bersih dari potongan plat,seperti sisa – sisa pekerjaan yang telah lalu (plat scrap).

• Mempersiapkan peralatan maupun perlengkapan yang digunakan di lokasi kerja airbag seperti, crawler crane, forklift, wire/tali baja, mooring winch, excavator, pompa angin airbags, palu kayu, tali – temali, kongkrit, baji.

• Menyandarkan/mengandaskan tongkang di area bibir pantai dengan tujuan memudahkan untuk menempatkan airbag I pada Haluan kapal.

• Memastikan kondisi tongkang pada towing pad/pad eyes dalam kondisi baik dan kuat untuk akses connect wire ke mooring winch dengan menggunakan pengecekan lasan pada towing pad tersebut.

• Memberikan tanda/marking lambung pada posisi bulkhed sebagai tempat tumpuan stop blok nantinya

• Memastikan posisi tongkang lurus dengan area airbag,yaitu sejajar antara airbag dengan melintangnya tongkang menggunakan bantuan excavator

(53)

45

Connect/menghubungkan wire dari mooring winch dengan towing pad/pad eyes menggunakan segel omega,dapat dilihat pada gambar 3.9.

• Memposisikan airbag I di haluan tongkang,dapat dilihat pada gambar 3.11.

• Memompa balon I yang berada di haluan tongkang secara bertahap.

Gambar 3.9 Towing pad Gambar 3.10 Menghubungkan wire ke mooring winch

Gambar 3.11 Memposisikan airbag I pada haluan

b. Tahapan penarikan kapal

• Memastikan balon I sudah terisi angin yang cukup menggunakan alat pengukur tekanan udara.

(54)

46

• Menarik perlahan tongkang dengan alat Mooring winch dan dilanjutkan dengan proses mengisi dan mengeluarkan angin secara bertahap.

• Memposisikan balon yang ke II, III, dan seterusnya dilanjutkan dengan proses penarikan. Pada saat proses pengisian angin pada balon, proses tarik dihentikan sampai balon mengembang dan terisi angin yang cukup (pengisian angin pada balon secara berkala).

• Melakukan proses menarik hingga tongkang berada di posisi semestinya/posisi yang telah ditentukan,yaitu tepat pada posisi akhir docking dan posisi proses pengerjaan yang akan dilakukan.

Gambar 3.12 Proses pengisian airbag I Gambar 3.13 Memposisikan airbag II

Gambar 3.14 Proses penarikan tongkang

(55)

47 c. Tahapan terakhir.

• Memposisikan kongkrit dibawah tongkang/area bottom menggunakan forklift, tepat pada bagian – bagian web frame yang telah di marking.

• Memasang baji kayu di atas kongkrit,yang digunakan untuk meratakan tongkang pada bagian keel.

• Memastikan posisi blok berada tepat pada frame/bulkhead dan center girder serta side girder

• Mengeluarkan /membuang angin pada airbag dengan membuka baut pembuka pada bagian ujung airbag.

• Menarik dan mengeluarkan airbag dari área bottom tongkang dengan alat excavator/forklift

• Melepas connect wire pada towing pad tongkang dengan cara melepaskan ikatan wire pada towing pad tersebut

• Merapikan kembali peralatan kerja yang telah digunakan.

Gambar 3.15 Memposisikan kongkrit Gambar 3.16 posisi blok tepat pada bulkhed

(56)

48 Persiapan sebelum docking yang dilakukan pihak galangan:

• Memastikan kode projek tongkang tersebut apakah sudah ada.

• Memastikan jenis tongkang tersebut jenis tongkang yang mempunyai konstruksi bottom yang aman untuk menggunakan system airbag

• Melakukan survey/pengecekan pada kondisi fisik tongkang

• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan di lokasi kerja airbag

• Memastikan tongkang tidak memiliki muatan.

(57)

49

BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat di ambil selama kerja praktek (KP) di PT.SAMUDRA MARINE INDONESIA adalah sebagai berikut:

a. Pengedokan kapal adalah suatu proses memindahkan kapal dari air/laut keatas dock dengan bantuan fasilitas galangan kapal (docking yard) dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kapal agar kembali pada keadaan operasional standart kapal sesuai dengan peratuaran IMO dan menyesuaikan dengan kemampuan operator kapal (owner).

b. Mengetahui Tahapan pekerjaan docking pada galangan kapal, baik dari tahap persiapan, tahap penarikan dan sampai tahap terakhir.

c. Spesifikasi kapal yang di docking menggunakan system airbag:

Jenis kapal : Tongkangg Main dimensions :

• Length Over All : 230 feet

• Breadth Moulded : 70 feet

• Depth Moulded : 14 feet Type : Barge

4.2. SARAN

Dengan hasil penulisan laporan ini penulis berharap dapat mengembangkan laporan ini agar dapat lebih menyempurnakan hasil laporan yang telah dibuat ini dan dapat dijadikan tugas akhir.

(58)

50 DAFTAR PUSTAKA

Haryani, Annastasia, Oktavia,. Pribadi, Triwilaswandio, Wuruk,.

(2013).Analisis Teknik dan Ekonomi Airbags System untuk Meningkatkan Produktivitas Reparasi Kapal.Jurna Teknik POMITS vol.2,No.1. Jurusan Teknik Perkapalan,Fakultas Teknologi Kelautan,Institut Teknologi Sepuluh September (ITS ).

(59)

2

(60)

3

(61)

4

(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)

Gambar

Gambar 1.3 Office A dan B
Gambar 1.28 Pos security

Referensi

Dokumen terkait

Initially the cell viability was checked in HeLa cells cervical cancer cell line, T47D breast cancer cell line and HEK-293 normal embryonic kidney in presence of proanionophore 4.2d

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET PASCASARJANA Jl lr... Wohll Dirohtur Bidqng KeuorEon ddt lJmum