• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta Rp'Juta. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yaitu Lihat catatan terlampir atas laporan keuangan konsolidasi.

UMUM GENERAL

Perseroan mencatatkan saham hasil dividen saham tersebut di BEI pada tanggal 22 Juli 2015 (catatan 23). Perseroan mencatatkan saham hasil dividen saham tersebut di BEI pada tanggal 22 Juli 2016 (catatan 23).

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN

Pada tanggal 8 Juni 2015, perseroan mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan penambahan modal saham biasa melalui dividen saham dengan nilai nominal Rp50 per saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa. Pada tanggal 7 Juni 2016, perseroan mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan penambahan modal saham biasa melalui dividen saham dengan nilai nominal Rp50 per saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa.

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

On 8 June 2015, the company obtained approval from the shareholders through an extraordinary general meeting to issue additional ordinary shares through a share dividend consisting of ordinary shares with a par value of Rp 50 per share. stock. On 7 June 2016, the Company obtained approval from the shareholders through an extraordinary general meeting to issue additional ordinary shares through a share dividend consisting of ordinary shares with a nominal value of Rp 50 per share. stock.

KEBIJAKAN AKUNTANSI SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

A company is an associate or joint venture of the other company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other company is a member). Changes in the accounting value of the provision account are recognized in the result.

PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN

Operating segments are identified on the basis of internal reports regarding the Group's components that are regularly reviewed by the "chief operating decision-maker" in order to allocate resources to the segments and evaluate their performances. While the assumptions used in estimating the allowance for impairment are believed to be appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions could materially affect the estimate of the allowance for impairment, which would ultimately affect as a result of the Group's operations. The useful life of each item of property and equipment of the Group is estimated based on the period during which the asset is expected to be available for use.

Actual results that differ from the Group's assumptions are recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus.

Grup mengakui penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pelanggan yang diperkirakan tidak akan tertagih. Penyisihan penurunan nilai piutang diakui atas piutang penjualan dari piutang yang belum jatuh tempo berdasarkan estimasi jumlah yang tidak dapat diperoleh kembali yang dihitung dengan mengacu pada pengalaman pihak lawan sebelumnya dan analisis posisi keuangan pihak lawan saat ini. Grup telah mengakui penyisihan penurunan nilai atas piutang pelanggan terkait yang dianggap tidak tertagih.

Dalam menentukan cadangan kerugian penurunan nilai, Grup memperhitungkan perubahan kualitas kredit debitur usaha sejak pertama kali kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan.

PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE RECEIVABLES

When determining the provision for impairment, the group takes into account any change in the credit quality of trade receivables from the date the credit was originally granted to the end of the accounting period. MII takes into account any change in the credit quality of the financial lease receivable from the date the credit was originally granted to the end of the reporting period. In 2017, financial lease receivables of Rp 153,153 million are denominated in Rupiah and Rp 65,783 million in U.S.

In 2016, finance lease receivables amounting to Rp 164,882 million are denominated in Rupiah and Rp 94,467 million are denominated in US.

ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS 30 Juni/ 31 Desember/

Komponen lain dari total hasil Komponen lain dari total hasil Total hasil tahun ini Total hasil tahun ini.

ASET TETAP PROPERTY AND EQUIPMENT 31 Desember 2016/ Penambahan/ Pengurangan/ 30 Juni 2017/

Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali sampai dengan tanggal 30 Juni 2017 dengan tingkat bunga untuk pinjaman USD sebesar 6,95% di bawah SBDK per tahun dan untuk pinjaman IDR sebesar 4,05% di bawah SBDK per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali sampai dengan tanggal 30 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 6,95% di bawah Best lending rate per tahun untuk pinjaman dalam USD dan 4,05% di bawah suku bunga pinjaman terbaik per tahun untuk pinjaman dalam Rp. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2017 dengan tingkat bunga untuk pinjaman USD sebesar 6,95% di bawah SBDK per tahun dan untuk pinjaman IDR sebesar 4,05%.

This facility has been extended several times, most recently until May 31, 2017, with a variable interest rate per annum set at 4%.

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES 30 Juni/ 31 Desember/

UTANG BANK JANGKA PANJANG LONG-TERM BANK LOANS 30 Juni/ 31 Desember/

Pelunasan pokok dan bunga dilakukan setiap bulan dengan jangka waktu paling lama 60 bulan sejak tanggal pencairan fasilitas pinjaman berjangka. Pokok dan bunga dibayarkan setiap bulan dengan jangka waktu maksimal 60 bulan sejak tanggal pelunasan fasilitas pinjaman berjangka. Pelunasan pokok dan bunga dilakukan setiap bulan dengan jangka waktu paling lama 60 bulan sejak tanggal pencairan Fasilitas Term Loan.

Principal and interest are paid on a monthly basis with a maturity date of up to a maximum of 60 months from the loan facility's repayment date.

UTANG SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE OBLIGATION

Piutang usaha atas transaksi dengan jumlah sebesar 125% dari jumlah penarikan (catatan 6). Pada tahun 2017 dan 2016, MII membeli peralatan melalui financial leasing dari PT Hewlett Packard Finance Indonesia, PT SMFL Indonesia, PT Century Tokyo Leasing Indonesia dan PT Mitsubishi UFJ Finance and Lease Indonesia. Pada tahun 2017 dan 2016, MII membeli peralatan melalui financial leasing dari PT Hewlett Packard Finance Indonesia, PT SMFL Indonesia, PT Century Tokyo Leasing Indonesia dan PT Mitsubishi UFJ Finance and Lease Indonesia.

Hutang untuk sewa pembiayaan dalam mata uang dolar AS per Tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah USD.

IMBALAN PASCA KERJA POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION Entitas dari Grup yang berdomisili di Indonesia

Significant actuarial assumptions for determining the defined liability include discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below has been determined based on reasonably possible changes to the respective assumptions that occurred at the end of the reporting period on 31 December 2016, while holding all other assumptions constant. The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions will occur in isolation from each other as some of the assumptions may be correlated.

Furthermore, in the presentation of the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation was calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in the calculation of the defined benefit obligation obligation recognized in the statement of financial position.

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain

TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Tambahan modal disetor - bersih terdiri dari: Tambahan modal disetor - bersih terdiri dari Tambahan modal disetor - setelah dikurangi.

KEPENTINGAN NON-PENGENDALI NON-CONTROLLING INTEREST 30 Juni/ 31 Desember/

DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Pada tanggal 8 Juni 2017, sehubungan dengan

Terkait dengan pembagian dividen saham, pada bulan Juni 2016, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris menyetujui pembagian dividen interim (tunai) kepada pemegang saham sebesar Rp12.706 juta yang akan digunakan untuk membayar pajak yang berasal dari distribusi. dividen saham dan dividen interim (tunai).

PENDAPATAN BERSIH DAN BEBAN POKOK

Rugi pajak setelah penyesuaian Rugi pajak setelah penyesuaian Pajak perusahaan Nihil/Nihil Nihil/Nihil Pajak kini perusahaan. Pada tahun 2013, DJP menyetujui sebagian keberatan SMI atas lebih bayar pajak badan tahun 2010 sebesar Rp 1.341 juta. dibandingkan sebelumnya Rp 9,073 juta yang tercatat di rekening SMI. Informasi mengenai aset pajak tangguhan bersih Grup adalah sebagai berikut: Informasi aset pajak tangguhan bersih i.

Rincian aset pajak tangguhan perusahaan adalah. sebagai berikut: rincian pajak tangguhan perusahaan. ke kredit) dalam laporan laba rugi (ke kredit) pada laporan laba rugi/komprehensif lain/laporan laba rugi/.

Perusahaan terbuka yang memenuhi persyaratan tertentu berhak mendapatkan pengurangan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. Untuk tahun buku 2017 dan 2016, Perusahaan memenuhi persyaratan tersebut dan menerapkan tarif pajak yang lebih rendah. Entitas tercatat yang memenuhi persyaratan tertentu berhak mendapatkan pengurangan pajak sebesar 5% dari tarif pajak yang berlaku.

For fiscal year 2017 and 2016, the Company has complied with these requirements and therefore applied lower tax rates.

Pada tanggal pelaporan, piutang penjualan tersebut termasuk dalam piutang pelanggan (catatan 6), yang pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing mewakili 0,17% dan 0,11% dari neraca. disajikan sebagai piutang pelanggan (catatan 6), yang mewakili 0,17% dari total neraca pada tanggal 30 Juni 2017 dan 0,11% dari total neraca pada tanggal 31 Desember 2016. Pada tanggal pelaporan, kewajiban pembelian disajikan di antara utang kepada pemasok (catatan 13), yang mencakup nol dan 0,02%.

On the reporting dates, liabilities from these purchases were shown as liabilities to suppliers (note 13), which as of 30/06/2017 represented zero or 0.02% of total liabilities as of 31/12/2016.

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah di atas adalah milik MII, entitas anak, yang mata uang fungsionalnya adalah dolar AS.

PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Grup ditunjuk sebagai distributor di

Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa profesional (Agreement) dengan PT SAP Indonesia dimana Perusahaan memperoleh konsultasi perangkat lunak dan layanan profesional dari SAP untuk mendukung instalasi dan implementasi Perangkat Lunak di Asia. Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa profesional dengan PT SAP Indonesia untuk memperoleh konsultasi perangkat lunak dan jasa profesional untuk mendukung instalasi dan implementasi perangkat lunak SAP di Asia.

IKATAN

COMMITMENTS

LSI mempunyai kerjasama non-komitmen dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk untuk mendukung pengembangan bisnis distributor LSI di Indonesia melalui program pembiayaan sebesar distributor.

KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Grup tidak memiliki instrumen keuangan dan liabilitas keuangan yang dikategorikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), serta tidak mempunyai liabilitas apa pun. diklasifikasikan sebagai FVTPL. Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) maupun liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

The Group is exposed to interest rate risk in loans received that have a variable interest rate. This is primarily attributable to the Group's exposure to interest rates on variable rate loans. The book value of financial assets shown in the consolidated financial statements, less value adjustments for losses, represents the Group's exposure to credit risk.

The Group's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), other non-current financial assets (Note 9), debt, consisting of bank loans (Notes 12 and 16), lease obligations (Note 17) and equity shareholders of the owned, consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in capital (Note 20), retained earnings, other comprehensive income (Note 21) and non-controlling interest (Note 22).

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga  Liquidity and interest risk tables  Tabel  berikut  merinci  sisa  jatuh  tempo
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo

INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI

Nilai wajar utang bank pada tanggal 30 Juni 2017 diperkirakan sebesar Rp319.345 juta dengan tingkat diskonto 11,20% per tahun dalam Rupiah.

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL

Gambar

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga  Liquidity and interest risk tables  Tabel  berikut  merinci  sisa  jatuh  tempo

Referensi

Dokumen terkait

Agar penulisan laporan akhir ini lebih terarah, maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi pada laporan keuangan yang dianalisis adalah laporan laba rugi komprehensif

Lestari Motorindo Jaya masih menerapkan pencatatan laporan keuangan laba rugi neraca akhir yang bersifat konvensional dimana pencatatan laporan keuangan laba rugi ini masih dilakukan