PENDAHULUAN
Pengembangan Perpustakaan dan Layanan Informasi 1
- PERENCANAAN STRATEGIS
- Visi dan Mis
- Tujuan dan Sasaran
- Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA
- Struktur Organisasi
- Kelompok Kegiatan PUSTAKA
- PERENCANAAN KINERJA
- Jumlah Artikel Publikasi yang Diterbitkan
- Jumlah Tambahan Koleksi Perpustakaan
- Jumlah Diseminasi Inovasi dan
Oleh karena itu, tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, tetapi juga informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dari berbagai sumber informasi lainnya. Menyediakan materi informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang lengkap, bermutu, terkini dan mudah diakses sesuai kebutuhan pengguna; Sasaran utama 5 (lima) tahun ke depan adalah tersedianya berbagai informasi teknis pertanian dan pemanfaatannya secara intensif oleh pengguna melalui pengembangan produk dan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Memberikan layanan informasi iptek pertanian dalam berbagai bentuk kepada pusat pembelajaran masyarakat (taman baca, pusat informasi iptek pertanian, museum, dan lain-lain); Arah kebijakan Pusat Perpustakaan dan Diseminasi Teknologi Pertanian (Pustaka) disusun sesuai dengan strategi Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian 5 (lima) tahun ke depan dengan fokus utama pada: ( 1) Pengembangan sistem dan jaringan informasi pertanian untuk memperoleh data yang tepat waktu, akurat dan terkini; dan (2) Meningkatkan ketersediaan berbagai informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta pemanfaatannya secara intensif oleh pengguna melalui pengembangan produk dan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kegiatan diseminasi informasi teknologi pertanian ditujukan untuk mendukung peningkatan pelayanan dan penyebaran informasi iptek pertanian spesifik lokasi melalui berbagai saluran, media dan pemangku kepentingan, termasuk integrasinya melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Menyelenggarakan layanan informasi iptek pertanian dalam berbagai bentuk untuk pusat pembelajaran masyarakat (taman baca, pusat informasi iptek pertanian, museum, dan sebagainya). Menyelenggarakan layanan informasi iptek pertanian dalam berbagai bentuk untuk pusat pembelajaran masyarakat (taman baca, pusat informasi iptek pertanian, museum, dan sebagainya). Bidang Diseminasi Teknologi Pertanian mempunyai 2 (dua) subsektor, yaitu subsektor Publikasi dan subsektor Tata Kelola dan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian (Iptek) Teknologi Informasi (TI);
Hasil: Tersedianya kumpulan sumber informasi pertanian terkini sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sekaligus isi (resource) dalam pengembangan database sistem manajemen informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang terstruktur.
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017
Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
Untuk mencapai target kinerja indikator 1 yaitu jumlah artikel dalam publikasi terbit maka target yang ditetapkan pada tahun 2017 adalah 150 judul. Perubahan ini menyebabkan penurunan target indikator Jumlah artikel dalam publikasi terbit (Tabel 4). Indikator kinerja: Jumlah artikel dalam publikasi yang diterbitkan dicapai melalui kegiatan pengelolaan publikasi pertanian yang bertujuan untuk: (1) menerbitkan dan menyebarkan informasi pertanian melalui penerbitan jurnal, buku dan direktori, (2) kemampuan pejabat fungsional dan meningkatkan publikasi. manajer dalam menulis dan mengelola publikasi.
Capaian tersebut berarti indikator jumlah artikel pada publikasi yang diterbitkan telah berhasil dicapai dengan capaian sebesar 112%. Pencapaian kinerja Indikator 2 sebanyak 998 judul (105,05%) dicapai melalui berlangganan 3 (tiga) database online/offline dan akuisisi koleksi perpustakaan. Pencapaian kinerja masing-masing indikator kinerja kurang akan diuraikan sebagai berikut.
Indikator kinerja 3.1 adalah banyaknya inovasi dan diseminasi perpustakaan: melalui media elektronik berupa video teknologi untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pengembangan pertanian. Keenam judul materi sosialisasi ini dijadikan bahan pameran dan pencapaian indikator kinerja ini 100% dan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Pada tahun 2017, sub indikator keberhasilan pengembangan perpustakaan digital ditujukan pada pengembangan 10 perpustakaan UK/UPT di lingkungan Kementerian Pertanian dengan memberikan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan berupa sharing beberapa aplikasi baru yang dikembangkan oleh Pustaka, seperti i- Tani dan IndoAgropedia, literasi informasi dan pengelolaan jabatan fungsional pustakawan.
Dengan demikian pencapaian indikator kinerja ini sebesar 140% dan sudah sangat berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
Akuntabilitas Keuangan Tahun 2017
- Realisasi Anggaran APBN
- Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak
menghemat uang pemerintah melalui penghematan kebutuhan langganan listrik dan jasa, biaya pemeliharaan peralatan dan mesin, serta biaya operasional satuan kerja, yang merupakan efisiensi penggunaan uang pemerintah. adalah menghemat uang pemerintah melalui penghematan biaya pertemuan, akomodasi, perjalanan dinas, biaya pencetakan publikasi dan lain-lain dengan tujuan agar uang pemerintah dapat digunakan secara efisien. Ini merupakan penghematan uang pemerintah dari renovasi/perbaikan gedung UIIT dan perolehan sarana dan prasarana.
Pergerakan batas atas dan realisasi anggaran perpustakaan 5 (lima) tahun terakhir 2013-2017 disajikan pada tabel 15 berikut ini. Anggaran tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun jika dilihat dari sisi serapannya maka penyerapan anggaran Pustak tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. LAKIN 2017 menyajikan data realisasi penggunaan anggaran dibandingkan dengan hasil yang dicapai dan efektivitas penggunaan sumber daya keuangan.
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Perpustakaan pada tahun anggaran 2017 berdasarkan PP nomor 52 tahun 1998 ditargetkan sebesar Rp. Delapan puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang terdiri dari target penerimaan umum sebesar Rp. Delapan puluh juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) dan target pendapatan fungsional sebesar Rp.
Tarif untuk jenis PNBP Pustaka ditetapkan dengan mempertimbangkan dampak pengenaannya terhadap masyarakat, biaya penyelenggaraan kegiatan pemerintah terkait dengan jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang bersangkutan, dan aspek keadilan dalam pengenaan beban tersebut. . pada komunitas. Biaya-biaya untuk jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak ditetapkan dalam undang-undang atau dalam Peraturan Pemerintah yang menentukan jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang bersangkutan. Pada tahun 2017, Pustaka melaksanakan 1 (satu) tujuan kegiatan dan 4 (empat) indikator kinerja dengan 4 (empat) subindikator kinerja.
Secara keseluruhan Pustaka telah berhasil melaksanakan tujuan Perjanjian Kinerja dengan rata-rata indikator kinerja sebesar 108,75%. Dua puluh tujuh miliar tiga ratus sembilan puluh enam juta empat belas ribu rupiah) digunakan untuk membiayai dua program utama dan dua program pendukung. Dua puluh enam miliar tiga ratus dua puluh empat juta lima ratus empat puluh enam ribu delapan ratus lima puluh sembilan rupiah) atau 96,09%.
Tren perpustakaan digital mempengaruhi realisasi PNBP dari pendapatan fungsional, sehingga ke depan perlu adanya pertimbangan khusus dalam menetapkan sasaran PNBP khususnya dari pendapatan fungsional.
