Pada tahun 2020, Pusat Perluasan Perpustakaan dan Teknologi Pertanian (PUSTAKA) melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dengan kegiatan pelayanan pencarian sebanyak 1.081 topik. Pada tahun 2020, jumlah koleksi yang tersedia di website hanya mencapai 401. PUSTAKA juga memiliki layanan pengedaran koleksi online berbasis Android yaitu iTani. Untuk pengembangan layanan perpustakaan, PUSTAKA melaksanakan kegiatan literasi virtual (VL) berupa seminar online, pertukaran pengetahuan, literasi informasi, dan bimbingan teknis virtual.
Jumlah pengguna/pengguna terbanyak terdiri dari pengguna yang menggunakan layanan online sebanyak-banyaknya melalui berbagai layanan, baik literasi virtual maupun online, sedangkan pengguna/pengguna offline/onsite hanya berjumlah 4235 orang atau hanya 2,7 persen akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. seluruh dunia termasuk di Indonesia. Mengembangkan Diseminasi Inovasi Pertanian Hingga akhir tahun, telah selesai dibuat dan digandakan sebanyak 9 (sembilan) judul video yang terdiri dari gambar bergerak sebanyak 200 buah, video berdurasi 15 menit sebanyak 500 buah, dan video konsep sebanyak 5 buah. Dibandingkan dengan jumlah produksi video teknologi pertanian pada tahun-tahun sebelumnya, PUSTAKA memproduksi video teknologi pada tahun 2020 cukup banyak dengan total sembilan (9) judul, sedangkan rata-rata produksi video teknologi yang dihasilkan setiap tahunnya sejak tahun 2012 adalah enam judul video.
Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan pertanian pada tahun 2020, Pusat Diseminasi Perpustakaan dan Teknologi Pertanian mendapat alokasi pagu APBN sebesar Rp yang dialokasikan untuk membiayai kegiatan pengembangan perpustakaan dan diseminasi teknologi pertanian.
VISI MISI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
TARGET DAN CAPAIAN HASIL PUSAT PERPUSTAKAAN DAN
PROGRAM / KEGIATAN UTAMA PUSAT PERPUSTAKAAN DAN
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DAN LAYANAN INFORMASI 13
- PENGEMBANGAN LAYANAN PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
18 Tren jumlah pengunjung/pengguna perpustakaan offline/onsite dan online pada tahun 2020 sebanyak 156.802 orang. Sebab, kunjungan fisik didominasi oleh peserta didik, mahasiswa, guru, dan dosen, sedangkan pengunjung virtual pada tahun 2020 terdiri dari berbagai latar belakang profesi mulai dari peneliti, penyuluh, pustakawan, petani, guru, dosen, swasta hingga masyarakat umum lainnya. Pada tahun 2020, terdapat 13.947 judul yang dipinjam dari koleksi iTani, dengan rincian jumlah pinjaman per bulan seperti pada Gambar 4.
Pada tahun 2020 akan diadakan magang mahasiswa dari Universitas UIN Kalijaga, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Indonesia. Library in Action (LIA) pada tahun 2020 dilaksanakan sebanyak empat kali yaitu Live Virtual Library Tour di Gedung Pustaka Juanda no Literasi informasi Kegiatan bimbingan teknis selama tahun 2020 dilaksanakan sebanyak 60 kali pada bulan Januari sampai dengan bulan November dengan peserta dari.
Dalam rangkaian Hari Kunjungan Perpustakaan (HKP) 2020, diadakan lomba-lomba di bidang perpustakaan dan pertanian. Pada tahun 2020 ini diadakan lomba mendongeng secara online dengan tema Pertanian Indonesia Maju, Mandiri dan Modern. Kegiatan Seminar Perpustakaan Nasional Tahun 2020 dilaksanakan dengan tujuan: (a) Memperoleh masukan terhadap strategi layanan perpustakaan dalam mengatasi pandemi pasca-Covid-19 menuju kenormalan baru; (b) Meningkatkan kesadaran pustakawan dan pengelola perpustakaan mengenai strategi pengelolaan dan layanan perpustakaan pasca pandemi Covid-19 menuju new normal.
Layanan Perpustakaan Pertanian Berbasis Inklusi Sosial pada tahun 2020 dilaksanakan dalam bentuk penyediaan berbagai sumber informasi untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengetahuan, selain memfasilitasi masyarakat melalui berbagai kegiatan pelatihan, peningkatan kapasitas/keterampilan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN
- PENGEMBANGAN DISEMINASI INOVASI PERTANIAN
- PENGELOLAAN PUBLIKASI PERTANIAN
Pada hari Rabu, 3 Maret 2020, Perpustakaan dan Pusat Diseminasi Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor menyelenggarakan grand launching Museum Pertanahan dan Pertanian serta peluncuran ruang baca dan tulis virtual terbuka (Oviral room). Video tentang protokol kesehatan yang disiapkan di Museum Pertanian dan Pedesaan sehubungan dengan pelayanan di masa pandemi; Kurasi dilakukan dalam bentuk tinjauan pustaka yang dilakukan terhadap lima koleksi Museum Pertanahan dan Pertanian.
Pusat Perpustakaan dan Diseminasi Teknologi Pertanian dipimpin oleh Kepala Pusat yang berada di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Untuk penerimaan fungsional Pusat Perpustakaan dan Diseminasi Teknologi Pertanian, penyewaan ruang pertemuan dan penyewaan ruangan pada Museum Pertanahan dan Pertanian dilakukan dengan tarif yang masih menggunakan peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2016. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan seluruh kegiatan Pusat Perpustakaan dan Diseminasi Teknologi Pertanian.
111 Foto Dokumentasi Kegiatan Museum Pertanahan dan Pertanian Kunjungan langsung ke MTP sebelum pandemi Covid-19.
PELAYANAN DAN PENGELOLAAN MUSEUM TANAH DAN PERTANIAN
- PENGELOLAAN MUSEUM TANAH DAN PERTANIAN
DUKUNGAN MANAJEMEN
- Organisasi
- Sumber Daya Manusia
- Keuangan
- Sarana dan Prasarana
- Program dan Anggaran
- Monitoring dan Evaluasi
Pusat Perpustakaan dan Diseminasi Teknologi Pertanian (Pustaka) merupakan unit tingkat II Kementerian Pertanian yang secara administratif berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian. 90 Tujuan umum PUSTAKA adalah meningkatkan pemanfaatan sumber informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dalam mendukung pencapaian program utama Kementerian Pertanian dengan cara: (1) Pengembangan pengelolaan perpustakaan modern, (2) penyediaan dan pelayanan kebutuhan informasi ilmu pengetahuan pertanian dan teknologi yang lengkap, kualitatif, terkini dan mudah diakses sesuai kebutuhan, pengguna (internal dan eksternal), (3) Implementasi dan penguatan kerjasama; dan (4) Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung pengelolaan perpustakaan, museum dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. Indikator kinerja tersebut merupakan indikator kinerja utama (KPI) yang targetnya ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2020, seperti pada Tabel 24.
Pusat Perpustakaan dan Diseminasi Teknologi Pertanian mempunyai pegawai sebanyak 114 orang, terdiri dari 69 orang pegawai negeri sipil (PNS) dan 47 orang pekerja non PNS (pegawai kontrak). Jasa Kantor Gaji dan Tunjangan Pembelian Gaji Pokok Pembelian PNS Pembulatan Gaji Pembelian PNS Tunjangan Suami/Istri Pembelian PNS Tunjangan Anak Pembelian PNS Tunjangan Struktural Pembelian PNS Tunjangan Fungsional Pembelian PPh PNS Semua jasa Pembelian beras PNS Pembelian tunjangan makan PNS Pembelian tunjangan umum PNS Pembelian uang lembur. Kegiatan pengelolaan keuangan, SAKPA dan PNBP tahun anggaran 2020 mencakup komponen belanja material yang terdiri dari: duplikasi, pengikatan dan konsumsi rapat, belanja komoditas non operasional - penanganan pandemi COVID 1: biaya konsumsi bagi yang melakukan pekerjaan di kantor, pengadaan untuk persediaan bahan habis pakai: bahan penunjang kegiatan, belanja jasa profesi: biaya narasumber/pembicara (pejabat eselon III), biaya perjalanan dinas umum.
95 perjalanan dalam rangka sinkronisasi, koordinasi dan konsultasi, pembelian perjalanan dinas dalam kota dalam bentuk bantuan transportasi, pembelian perjalanan dinas untuk penyelenggaraan rapat pusat kota (RDK) dan perjalanan dinas dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19: biaya transportasi untuk ASN untuk pekerjaan kantor. Biaya perjalanan dinas untuk keperluan rapat dalam kota Pengambilan uang saku di kantor Kelompok IV Pengambilan uang saku di kantor Kelompok III Pengambilan uang saku di kantor Kelompok I dan II Biaya perjalanan dinas - Penanganan pandemi COVID-19 Biaya transportasi ASN transportasi dari tugas Kerja di Kantor. Dengan adanya dinamika perencanaan dan penganggaran selama tahun 2020, RKAKL/DIPA PUSTAKA mengalami beberapa kali perubahan.
2 Pengelolaan dan pengembangan perpustakaan ilmu pengetahuan dan teknik pertanian 3 Pengembangan perpustakaan dan layanan informasi pertanian 4 Kajian dan pengembangan perpusdokinfo. 3 Monitoring dan evaluasi pusat perpustakaan dan diseminasi teknik pertanian 4 Pembinaan jabatan fungsional pustakawan di lingkungan Kementerian Pertanian 5 Manajemen DUPAK Pustakawan di lingkungan Kementerian Pertanian. Tingginya angka pelaksanaan audit pada tahun 2020 ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid 19 yang sedang merebak di Indonesia yang menyebabkan terbatasnya kegiatan lapangan dan berkumpulnya orang dalam jumlah besar.
Pada awal tahun 2020 telah dilakukan koordinasi dengan pejabat struktural di lingkup Pustaka untuk membahas kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan pada tahun 2021. Kegiatan monev merupakan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pusat Perpustakaan dan Program Diseminasi Teknologi Pertanian yang terdiri atas kegiatan pengembangan perpustakaan dan diseminasi teknologi pertanian serta kegiatan pengembangan dan penunjangnya. Kegiatan monitoring dan evaluasi Perpustakaan dan Pusat Diseminasi Teknologi Pertanian bertujuan untuk menampilkan capaian kegiatan pada bulan Januari-Desember 2020 dalam bentuk luaran yang dihasilkan selama periode tersebut.
LAIN – LAIN
Media sosial yang digunakan partisipan terbanyak menggunakan YouTube (46%), kemudian Facebook (26%), kemudian 21% menggunakan Instagram, 7% menggunakan Twitter. Waktu penggunaan media sosial paling banyak pada pagi hari (46%), lalu sore hari 26%, sore hari 7. Dalam survei terhadap peserta literasi virtual juga disebutkan bahwa pemanfaatan teknologi pertanian yang dihasilkan oleh Kementerian Pertanian Pertanian, sebanyak 52% peserta memanfaatkan, 16% tidak memanfaatkan dan 32% berencana memanfaatkan.
Sumber informasi teknologi pertanian yang digunakan sebagian besar berasal dari media sosial (36%), 33% dari Virtual Literacy, 22% dari kementerian dan 9% dari media massa. Radio yang sering dijadikan sumber informasi adalah radio lokal (41%), Radio Republik Indonesia (34%) dan radio swasta 25%. Televisi yang sering dijadikan sumber akses informasi adalah TV One sebanyak 40%, Trans TV sebanyak 37% dan TVRI sebanyak 23%.
