LAPORAN KP DAN MAGANG 2024

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK DAN MAGANG

APLIKASI PROFIL DESA RUMBUK TIMUR BERBASIS ANDROID Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kuliah Kerja Praktik

Program S1 Program Studi Informatika Fakultas Teknik

Disusun Oleh:

Robiatul Adawiyah 210602177

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HAMZANWADI

2024

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah diberikan- Nya, sehingga pelaksanaan dan penyusunan laporan Kerja Praktik (KP) yang berjudul

“APLIKASI PROFIL DESA RUMBUK TIMUR BERBASIS ANDROID” dapat diselesaikan dengan lancar.

Laporan Kerja Praktik ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah wajib pada Jurusan Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hamzanwadi. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan kerja praktek ini, khususnya kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., selaku Rektor Universitas Hamzanwadi.

2. Bapak Dr. H. Muhammad Djamaluddin, BE.M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi.

3. Bapak Aris Sudianto, M.Kom., selaku Koordinator Program Studi S1 Informatika Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi.

4. Bapak Hadian Mandala Putra, M.Kom selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis.

5. Bapak Sopian Kurniawan selaku PJ kepala desa Rumbuk Timur berserta seluruh pegawai kantor desa Rumbuk Timur lainnya.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan yang telah dilakukan.

Penulis menyadari bahwa pelaksanaan kerja praktik dan penyusunan laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritk dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga penyusunan lapoan ini bermanfaat bagi semua pihak

Selong, 12 Desember 2024 Penulis,

Robiatul Adawiyah

NIM. 210602177

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK APLIKASI PROFIL DESA RUMBUK TIMUR BERBASIS ANDROID

Robiatul Adawiyah NPM. 210602177

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kuliah Kerja Praktik Program S1 Program Studi Informatika

Fakultas Teknik

Selong, 12 Desember 2024

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Program Studi Informatika

HADIAN MANDALA PUTRA, M.Kom NIDN. 0823059301

ARIS SUDIANTO, M.Kom

NIDN. 0811068602

(4)

iv DAFTAR ISI

LAPORAN KERJA PRAKTEK DAN MAGANG ... 1

KATA PENGANTAR ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Manfaat ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

A. Penelitian Terkait ... 4

B. Landasan Teori ... 6

1. Aplikasi Mobile ... 6

2. Android Studio ... 6

3. Figma ... 7

4. API ... 8

5. SDK ... 9

6. AVD ... 10

7. JDK... 11

8. Github ... 11

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 13

A. Deskripsi Lokasi ... 13

B. Diagram Blok Projek ... 14

C. Desain Projek ... 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

(5)

v

4.1. Hasil ... 20

4.1.1. Deskripsi Umum Aplikasi ... 20

4.1.2. Tampilan dan Fitur Aplikasi ... 20

4.2. Pembahasan ... 25

4.2.1. Digitalisasi Informasi Desa ... 25

4.2.2. Kemudahan Navigasi dan Antarmuka Pengguna ... 25

4.2.3. Fitur Interaktif untuk Kemajuan Desa ... 25

4.2.4. Teknologi yang Digunakan ... 26

4.2.5. Dampak Positif bagi Masyarakat Desa ... 26

4.2.6. Inovasi dan Pengembangan di Masa Depan ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPIRAN ... 29

CODE APLIKASI PROFIL DESA ... 29

PENYERAHAN APLIKASI KE SEKRETARIS DESA ... 30

AndroidManifest.xml ... 30

Class GeografisActivity ... 31

Class IntroActivity ... 31

Class LauncerActivity ... 32

Class MainActivity ... 33

Class PerekonomianActivity ... 34

Class PetaDesaActivity ... 34

Class SaranaPrasaranaActivity... 34

Class SejarahActivity ... 35

Class SosialBudayaActivity ... 35

background_button.xml ... 35

ic_launcher_background.xml ... 35

ic_launcher_foreground.xml ... 38

activity_geografis.xml ... 39

activity_intro.xml ... 44

activity_launcer.xml ... 46

activity_main.xml... 46

(6)

vi

activity_perekonomian.xml ... 48

activity_peta_desa.xml ... 50

activity_sarana_prasarana.xml ... 51

activity_sejarah.xml ... 54

activity_sosial_budaya.xml ... 55

ic_launcher.xml (anydpi-v26) ... 60

ic_launcher_round.xml (anydpi-v26) ... 60

colors.xml ... 60

ic_launcher_background.xml ... 61

refs.xml... 61

strings.xml ... 61

style.xml ... 61

themes.xml ... 61

themes.xml (night) ... 61

backuprules.xml ... 62

data_extraction_rules.xml ... 62

build.gradle.kts (Project: Profil_Desa_Rumbuk_Timur) ... 62

build.gradle.kts (Module :app) ... 63

libs.versions.toml (Version Catalog)... 63

settings.gradle.kts (Project Settings) ... 64

(7)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peneliti Terkait ... 4

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Definisi API ... 8

Gambar 2. Diagram Blok ... 14

Gambar 3. Halaman Get Started ... 15

Gambar 4. Halaman Intro ... 15

Gambar 5. Halaman Peta desa ... 16

Gambar 6. Halaman Menu Utama ... 16

Gambar 7. Halaman Kondisi Geografis ... 17

Gambar 8. Halaman Sejarah Desa ... 17

Gambar 9. Halaman Sosial Budaya ... 18

Gambar 10. Halaman Perekonomian ... 18

Gambar 11. Hubungi Bantuan... 19

Gambar 12. Halaman Sarana dan Prasarana ... 19

Gambar 13. Code Aplikasi Profil Desa ... 29

Gambar 14. Code Aplikasi Profil Desa – java folder ... 29

Gambar 15. Penyerahan Aplikasi ... 30

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan tiga sasaran pengembangan pendidikan tinggi sebagaimana disebutkan dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang rencana strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Sasaran tersebut adalah:

a) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relefansi pendidikan tinggi.

b) Meningkatnya kualitas dosen dan tenaga pendidikan

c) Terwujudnya tata kelola Ditjen Pendidikan tinggi yang berkualitas.

Pelaksanaan kerja praktek menjadi salah satu turunan dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk menempuh matakuliah ini, sekaligus sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi sarjana. Kerja praktek bertujuan untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi dengan memfasilitasi, mendorong, mempercepat perguruan tinggi mencapai tujuannya yang tercermin dalam delapan indikator kinerja utama yang ditetapkan pada keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri dan lembaga layanan pendidikan tinggi.

Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi menjadi semakin krusial, terutama

untuk mendukung efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi. Desa Rumbuk Timur,

sebagai bagian dari masyarakat yang terus berkembang, memerlukan sebuah solusi digital

yang dapat mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakatnya. Pengelolaan

informasi desa selama ini dilakukan secara konvensional, seperti melalui papan

pengumuman fisik atau pengumuman lisan. Metode ini sering kali tidak efektif, karena

memiliki jangkauan terbatas dan membutuhkan banyak waktu.

(10)

2

Sebagai langkah untuk mendukung modernisasi, pengembangan Aplikasi Profil Desa Rumbuk Timur berbasis Android hadir sebagai solusi inovatif. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi sarana komunikasi dan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, dengan fitur-fitur utama seperti sejarah desa, perekonomian, saran prasarana, dan letak geografis desa. Selain itu, aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai media untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Dengan dirancangnya aplikasi ini, diharapkan Desa Rumbuk Timur dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi, mendukung interaksi antarwarga, serta mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi teknologi berbasis aplikasi ini juga diharapkan menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendorong pengelolaan desa yang modern dan efisien.

B. Tujuan

Dengan dilaksanakannya Kerja Praktik ini, penulis berharap mendapatkan pengalaman dan wawasan ilmu untuk masuk ke dunia kerja. Adapun maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktik ini, antara lain :

1. Mengamati hubungan antara teori mata kuliah yang telah dipelajari dengan penerapan di lapangan saat Kerja Praktik.

2. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan mengasah keterampilan pribadi dalam lingkungan kerja sesungguhnya.

3. Melatih rasa tanggung jawab dan mentalitas mahasiswa dalam bekerja.

4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kreatif dan inovatif (soft skills) ketika sedang melaksanakan Kerja Praktik.

5. Mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam dunia kerja kelak setelah selesai menempuh masa studi di Universitas Hamzanwadi.

6. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan program studi Informatka di Universitas Hamzanwadi.

C. Manfaat

Dengan dilaksanakannya kegiatan kerja praktik diperoleh manfaat antara lain :

(11)

3 1. Bagi Mahasiswa

a. Mendapat gambaran tentang kondisi nyata dunia kerja dan memiliki pengalaman terlibat langsung didalamnya.

b. Mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh di perkuliahan untuk mendapatkan pemahaman mengenai dunia kerja.

c. Menjalin kerjasama yang baik dalam sebuah tim untuk menyelesaikan proyek aplikasi.

2. Bagi Perusahaan

a. Mendapat bantuan tenaga kerja sementara.

b. Dapat menyelesaikan proyek dengan waktu yang lebih cepat.

3. Bagi Universitas

a. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja praktik.

b. Terciptanya hubungan kerjasama yang baik antara Kantor Desa Rumbuk Timur dan

Universitas Hamzanwadi.

(12)

4 BAB II LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terkait

Penelitian terkait dalam pengembangan aplikasi berbasis Android untuk pengelolaan informasi desa telah banyak dilakukan dengan pendekatan dan fokus yang berbeda. Berikut ini beberapa studi yang relevan dengan pembuatan aplikasi Profil Desa Rumbuk Timur : Tabel 1. Peneliti Terkait

No Peneliti

(Tahun) Judul

Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Wahyuda

Setiadi (2023 )[1]

“Pengembangan Application Programming Interface (API) Whatsapp untuk Komunikasi pada ESP32”

Mengembangkan API untuk komunikasi pada perangkat ESP32.

Fokus pada ESP32 dan API Whatsapp, tidak membahas aplikasi Android.

Penelitian ini tidak terkait dengan pengembangan aplikasi mobile atau SDK Android.

2 Evi Lestari Pratiwi, M.Kom.

(2022)[2]

“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model

Terstruktur (Dilengkapi dengan studi kasus)”

Menggunakan model terstruktur untuk merancang sistem informasi.

Tidak membahas pengembangan aplikasi mobile atau Android secara spesifik.

Fokus pada sistem informasi menggunakan model terstruktur.

3 Pertiwi Asri Larasati (2020)[3]

“Pembuatan Mobile Application- Facility

Management IO Teknologi Indonesia”

Pembuatan aplikasi mobile untuk

manajemen fasilitas.

Fokus pada aplikasi mobile untuk manajemen fasilitas, tidak terkait dengan SDK Android.

Penelitian ini tidak

membahas

pengembangan

aplikasi Android

secara langsung.

(13)

5 4 L. Q. N. R. A. I.

R. T. G. C. B.

K MOCH.

EDWIN MAULANA (2010)[4]

“TUTORIAL INSTALASI SOFTWARE DEVELOPMEN T KIT (SDK) ANDROID PADA ECLIPSE BERBASIS DEKSTOP”

Tutorial tentang instalasi SDK Android pada Eclipse.

Tidak membahas pengembangan aplikasi di Android Studio atau fitur Android lainnya.

Penelitian ini hanya berfokus pada tutorial instalasi SDK Android.

5 Silvia Agatha (2024)[5]

“Implementasi Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi Digital Desa (Digides) Di Kantor Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu”

Implementasi aplikasi digital untuk pelayanan publik di desa.

Fokus pada aplikasi desa digital, tidak membahas secara spesifik tentang Android SDK.

Tidak membahas SDK Android secara khusus.

6 Y. Ramadhani, M. Syaiful Alim, A. Fadli, R. Supriyanti (2015)[6]

“Pengembangan Sistem Informasi Desa Terpadu berbasis Web Aplikasi pada Desa

Sidakangen”

Pengembangan sistem informasi desa terpadu berbasis web.

Tidak membahas aplikasi Android atau penggunaan SDK.

Fokus pada pengembangan sistem informasi desa terpadu berbasis web.

7 Skill Academy by

Ruangguru[7]

“Mengenal JDK, Android Studio, dan Kotlin”

Menjelaskan konsep dasar JDK, Android Studio, dan Kotlin.

Fokus pada pengenalan JDK dan Android Studio, tidak ada penerapan langsung dalam penelitian aplikasi.

8 Doni Abdul Fatah (2022)[8]

“PENERAPAN DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA MENGGUNAKA N FIGMA STUDI KASUS TOKO ONLINE”

Penerapan desain antarmuka menggunakan Figma.

Fokus pada desain antarmuka dengan Figma, tidak membahas SDK Android.

Tidak ada

hubungan

langsung dengan

pengembangan

SDK Android.

(14)

6 9 M. Kuliah, P.

Mobile[9] “APLIKASI SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR FISIKA SMA”

Penggunaan aplikasi Android untuk

pembelajaran fisika di SMA.

Tidak membahas pengembangan aplikasi

menggunakan SDK Android atau Android Studio.

Penelitian ini tidak menyertakan SDK Android dalam fokus

pengembanganny a.

10 E. A. Pratama et al.[10]

“Pengembangan Aplikasi

Transparansi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa”

Pengembangan aplikasi untuk transparansi dana desa.

Tidak mencakup SDK Android atau aspek teknis pengembangan aplikasi Android.

Fokus pada transparansi dana desa melalui aplikasi, bukan SDK Android.

B. Landasan Teori 1. Aplikasi Mobile

Menurut Pressman dan Bruce (2014:9), aplikasi mobile adalah aplikasi yang telah dirancang khusus untuk platform mobile (misalnya iOS, android, atau windows mobile).

Dalam banyak kasus, aplikasi mobile memiliki user interface dengan mekanisme interaksi unik yang disediakan oleh platform mobile, interoperabilitas dengan sumber daya berbasis web yang menyediakan akses ke beragam informasi yang relevan dengan aplikasi, dan kemampuan pemrosesan lokal untk pengumpulan, analisis, dan format informasi dengan cara yang paling cocok untuk platform mobile. Selain itu aplikasi mobile menyediakan kemampuan penyimpanan persisten dalam platform.

2. Android Studio

Integrated Development Enviroment (IDE) untuk sistem operasi Android, yang dibangun di atas perangkat lunak JetBrains IntelliJ IDEA dan didesain khusus untuk pengembangan Android. IDE ini merupakan pengganti dari Eclipse Android Development Tools (ADT) yang sebelumnya merupakan IDE utama untuk pengembangan aplikasi android.

Android studio sendiri pertama kali diumumkan di Google I/O conference pada

tanggal 16 Mei 2013. Ini merupakan tahap preview dari versi 0.1 pada Mei 2013, dan

memasuki tahap beta sejak versi 0.8 dan mulai diliris pada Juni 2014.

(15)

7

Versi rilis stabil yang pertama diliris pada Desember 2014, dimulai sejak versi 1.0.

Versi terbaru Android Studio saat ini adalah versi 2023.3, yang dirilis pada Desember 2023.

Versi terbaru ini menggantikan versi sebelumnya dan menawarkan berbagai perbaikan dan fitur baru untuk pengembangan aplikasi Android.

Fitur Fitur yang tersedia saat ini dalam stable version :

• Dukungan Gradle-based build

• Android-specific refactoring dan perbaikan cepat

• Lint tools untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya

• Integrasi Proguard dan kemampuan penananda tanganan aplikasi

• Template-based wizards untuk membuat template design umum seperti drawer atau empty activity

• Mendukung untuk pengembangan aplikasi Android Wear.

• Editor tata letak yang memungkinkan pengguna untuk menyeret dan menjatuhkan (drag-and-drop) komponen UI, opsi untuk melihat tata letak pada beberapa konfigurasi layar

• Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, memungkinkan integrasi dengan Firebase Cloud Messaging (‘Perpesanan Google Cloud’ Sebelumnya) dan Google App Engine

• Android Virtual Device (Emulator) untuk menjalankan dan men-debug aplikasi di studio Android

3. Figma

Figma adalah alat desain antarmuka pengguna berbasis cloud yang sangat populer di kalangan desainer dan pengembang aplikasi. Dengan fitur kolaborasi real-time, Figma memungkinkan banyak pengguna untuk bekerja pada satu proyek secara bersamaan, yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk tim desain besar.

Dalam pengembangan aplikasi mobile, Figma memiliki peran penting sebagai alat

untuk merancang prototipe dan memastikan antarmuka pengguna sesuai dengan

kebutuhan pengguna akhir. Keunggulan Figma meliputi:

(16)

8

1. Prototyping Interaktif : Memungkinkan desainer untuk membuat simulasi interaktif dari antarmuka aplikasi, memberikan gambaran awal kepada pengembang sebelum implementasi.

2. Cross-Platform : Dapat diakses melalui browser tanpa memerlukan instalasi, sehingga memudahkan kerja dari berbagai perangkat.

3. Komponen Reusable : Elemen-elemen desain dapat dibuat reusable sehingga mempermudah konsistensi dalam aplikasi.

4. Integrasi dengan Android Studio : Hasil desain dari Figma dapat diekspor langsung ke dalam bentuk XML yang kompatibel dengan Android Studio.

4. API

Gambar 1. Definisi API

API atau Application Programming Interface adalah sebuah interface yang dapat menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi lainnya. Jadi, API berperan sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang sama atau lintas platform.

API sendiri bisa digunakan untuk komunikasi dengan berbagai bahasa pemrograman yang berbeda. Hal ini tentu cukup memudahkan bagi developer. Bahkan, developer tidak perlu menyediakan semua data sendiri karena cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain melalui API.

Tidak hanya itu, API juga memungkinkan Anda mengembangkan sebuah website dengan berbagai fitur yang lebih lengkap. Jika menggunakan WordPress, Anda bisa melakukan integrasi dengan berbagai platform menggunakan API.

Manfaat API :

(17)

9

1. Memudahkan membangun aplikasi yang fungsional 2. Pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien 3. Meringankan beban server

Arsitektur API :

1. RPC : RPC merupakan teknologi untuk membuat komunikasi antara client side dan server side bisa dilakukan dengan konsep sederhana.

2. SOAP (Simple Object Access Protocol) : Data disimpan dalam dokumen menggunakan XML (Extensible Markup Language )

3. REST (Tepresentational State Transfer : Lebih mudah digunakan dibandingkan arsitektur lainnya. Tidak perlu coding yang panjang untuk 19 menggunakannya.

REST menggunakan JSON sebagai bentuk datanya sehingga lebih ringan.

Performa aplikasi pun menjadi lebih baik.

Cara kerja API :

1. Aplikasi mengakses API

2. API melakukan request ke server 3. Server memberi respon ke API 4. API menyampaikan respon ke aplikasi 5. SDK

Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan

aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan

yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset

emulator,dokumentasi, contoh kode, dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung

arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8

atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python

2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih

dengan menggunakan pluginAndroid Development Tools (ADT), dengan ini pengembang

dapat menggunakan teks editor untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan

peralatan command line untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi

(18)

10

Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya, reboot, menginstal paket perangkat lunak dengan jarak jauh).

Android SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Dan pada tanggal 15 Juli 2008 tim Android Developer Challenge sengaja mengirimkan email ke semua pendatang di Android Developer Challenge untuk mengumumkan bahwa rilis SDK terbaru telah tersedia pada halaman download pribadi. Email tersebut juga ditujukan kepada pemenang Android Developer Challenge putaran pertama. Sebuah penyataan bahwa Google telah menyediakan rilis SDK terbaru untuk beberapa pengembang dan bukan untuk orang lain.

Pada tanggal 18 Agustus 2008, Android SDK 0.9 beta dirilis. Rilis ini menyediakan API yang diperbarui dan diperluas, perbaikan pada alat-alat pengembangan dan desain terbaru untuk layar awal. Petunjuk untuk meng-upgrade SDK sudah tersedia pada rilis sebelumnya. Pada tanggal 23 September 2008, Android 1.0 SDK telah dirilis. Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis versi 1.1 untuk telepon seluler Android. Rilis terbaru tersebut termasuk dukungan untuk pencarian dengan suara, harga aplikasi, perbaikan jam alarm, perbaikan pengiriman gmail, perbaikan surat pemberitahuan dan peta.

Pada pertengahan Mei 2009, Google merilis versi 1.5 (Cupcake) pada sistem operasi Android dan SDK. Pembaruan ini termasuk banyak fitur baru seperti perekaman video, dukungan untuk bluetooth, sistem keyboard pada layar dan pengenalan suara. Rilis ini juga membuka AppWidget framework kepada para pengembang yang memungkinkan orang untuk membuat widget sendiri pada halaman home. Pada September 2009 versi 1.6 (Donut) dirilis yang menampilkan hasil pencarian yang lebih baik dan penggunaan indikator baterai.

Aplikasi Android dipaketkan ke dalam format .apk dan disimpan pada folder /data/app.

Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses folder tersebut karena root memiliki izin untuk mengakses folder tersebut.

6. AVD

AVD kependekan dari Android Virtual device yaitu semacam emulator untuk

menjalankan virtual Android. jadi tanpa menggunakan / mempunyai android phone pun, kita

bisa merasakan apa itu android. dan kita juga bisa membuat program di android. tetapi untuk

(19)

11

yang ingin berkecimpung di dunia android coding sebaiknya minimal punya phone android.

kenapa? karena kita bisa langsung mengetes aplikasi yang kita buat langsung di android karena jika kita menggunakan AVD akan memakan memori ram, jadi akan berjalan agak berat.

7. JDK

Java Development Kit (JDK) ini wajib hukumnya, karena Android merupakan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Untuk mendapatkan installer JDK bisa mengunduh / medownload langsung di situs resminya.

Pilihlah installer JDK (java) yang sesuai dengan sistem operasi komputer kita. JDK yang bisa digunakan untuk membuat program Android adalah JDK 5 dan 6 atau versi terbarunya.

8. Github

GitHub adalah manajemen proyek dan sistem versioning code sekaligus platform jaringan sosial yang dirancang khusus bagi para developer.

Dengan platform ini, Anda bisa bekerja bersama-sama dengan rekan dari berbagai berlahan dunia, merencanakan proyek, dan bahkan tracking (melacak) pekerjaan Anda.

GitHub juga merupakan salah satu storehouse online terbesar di dunia untuk pekerjaan kolaborasi.

o Git : Inti atau jantung GitHub

o Hub : Jiwa GitHub. Sistem Hub yang ada pada GitHub berfungsi untuk mengubah baris perintah (command line).

o Repositori (repo) : Direktori penyimpanan file proyek, misalnya file kode, gambar, audio. Penyimpanannya bisa di storage GitHub atau repositori lokal di computer.

o Branch : Brach merupakan salinan dari repositori. Branch digunakan ketika ingin melakukan suatu pengembangan atau development secara terpisah. Pekerjaan atau task yang dilakukan di branch tidak akan memengaruhi repositori pusat atau branch lainnya. Jika pengembangannya sudah selesai, branch dapat digabungkan ke branch lainnya dah juga repositori pusat dengan menggunakan pull request.

o Forking Repositori : Pembuatan proyek baru berdasarkan repositori yang sudah ada.

o Pull request : Kegiatan menginformasikan user bahwa telah melakukan push

perubahan yang dilakukan di branch ke master repositori. Collaborator repositori

(20)

12

akan menerima atau menolak pull request. Segera setelah pull request diterima, Maka dapat mendiskusikan dan mengulas proyek bersama dengan collaborator.

Berikut beberapa langkah untuk membuat pull request di GitHub:

1. Masuk ke repositori dan cari menu branch.

2. Di menu branch, pilih branch yang menyimpan commit Anda.

3. Klik opsi New pull request yang ada di samping menu branch.

4. Masukkan judul dan deskripsi pull request.

5. Klik opsi Create pull request.

(21)

13 BAB III

PERANCANGAN SISTEM

A. Deskripsi Lokasi

Desa Rumbuk Timur terletak di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa ini terbentuk melalui proses pemekaran dari Desa Rumbuk pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan peraturan Bupati Lombok Timur. Desa Rumbuk Timur memiliki luas wilayah 284,57 hektare dengan kondisi geografis yang didominasi oleh lahan produktif, termasuk tanah sawah irigasi teknis, setengah teknis, serta tanah tegalan.

Desa ini terdiri dari empat dusun utama: Dusun Siren, Dusun Letok, Dusun Gelumpang, dan Dusun Embung Sempait, yang masing-masing memiliki karakteristik dan budaya yang unik. Lokasi kantor desa ditetapkan di Dusun Gelumpang karena letaknya strategis, berada di tengah-tengah dari ketiga dusun lainnya. Keputusan ini diambil melalui musyawarah dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan panitia pemekaran.

Masyarakat Desa Rumbuk Timur sebagian besar berprofesi sebagai petani dan buruh tani, dengan perekonomian desa yang bergantung pada hasil pertanian seperti padi dan tembakau. Desa ini juga memiliki tingkat keberagaman budaya, di mana Dusun Siren didominasi oleh keturunan Sumbawa, sementara tiga dusun lainnya merupakan keturunan Sasak Selaparang. Walaupun terdapat perbedaan budaya, masyarakat hidup dalam harmoni tanpa adanya konflik signifikan.

Batas wilayah Desa Rumbuk Timur adalah:

•

Utara: Desa Rumbuk dan Desa Keselet

•

Timur: Desa Songak

•

Selatan: Desa Montong Tangi

•

Barat: Desa Rumbuk

Dengan jarak sekitar 3 km dari ibu kota Kecamatan Sakra dan 7 km dari ibu kota

Kabupaten Selong, desa ini memiliki akses yang cukup baik ke pusat pemerintahan daerah.

(22)

14

Dalam bidang sosial budaya, Desa Rumbuk Timur memiliki Masjid At-Taqwa sebagai salah satu bukti sejarah penting, yang menunjukkan awal penyebaran Islam di wilayah ini.

Selain itu, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur umum terus mengalami perkembangan seiring waktu

B. Diagram Blok Projek

Gambar 2. Diagram Blok

(23)

15 C. Desain Projek

1. Halaman Intro (Auto-Transition) & Halaman Get Started 2.

Gambar 4. Halaman Intro Gambar 3. Halaman Get Started

(24)

16 2. Halaman Menu Utama & Halaman Peta Desa

Gambar 6. Halaman Menu Utama Gambar 5. Halaman Peta desa

(25)

17

3. Halaman Sejarah Desa & Halaman Kondisi Geografis

Gambar 8. Halaman Sejarah Desa Gambar 7. Halaman Kondisi Geografis

(26)

18 4. Halaman Perekonomian & Sosial Budaya

Gambar 10. Halaman Perekonomian Gambar 9. Halaman Sosial Budaya

(27)

19

5. Halaman Sarana dan Prasarana & Hubungi Bantuan

Gambar 12. Halaman Sarana dan Prasarana

Gambar 11. Hubungi Bantuan

(28)

20 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Deskripsi Umum Aplikasi

Aplikasi Profil Desa Rumbuk Timur merupakan media informasi digital yang bertujuan untuk menyampaikan profil desa secara interaktif dan komprehensif. Aplikasi ini memuat berbagai informasi terkait Peta Desa, Sejarah Desa, Kondisi Geografis, Perekonomian, Sosial Budaya, dan Sarana Prasarana.

4.1.2. Tampilan dan Fitur Aplikasi

Berikut adalah penjelasan masing-masing fitur dan tampilan yang ada pada aplikasi : 4.1.2.1. Halaman Intro

▪ Durasi : 5 detik.

▪ Isi Halaman : Hanya menampilkan logo KKN Bina Desa di tengah layar.

▪ Fungsi : Halaman ini akan otomatis berpindah ke halaman "Get Started" setelah 5 detik tanpa tombol "Next". Ini memberikan kesan pertama yang kuat dan profesional bagi pengguna, sambil memberikan waktu singkat untuk mempersiapkan transisi ke aplikasi.

4.1.2.2. Halaman Get Started

Halaman ini adalah pengantar untuk memulai aplikasi. Pengguna dapat

menekan tombol "Get Started" untuk berpindah ke menu utama. Tombol ini

dirancang untuk menjadi jelas dan intuitif, memudahkan navigasi awal pengguna ke

dalam aplikasi.

(29)

21 4.1.2.3. Halaman Menu Utama

▪ Deskripsi : Setelah pengguna menekan "Mulai," mereka akan masuk ke halaman menu utama. Halaman ini berfungsi sebagai pusat navigasi utama aplikasi, memudahkan pengguna untuk menemukan fitur-fitur utama yang tersedia.

▪ Isi Menu Utama:

o Peta Desa : Menyediakan peta interaktif dari desa, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lokasi penting di dalam desa.

o Sejarah Desa : Menampilkan sejarah dan latar belakang desa secara ringkas.

o Kondisi Geografis : Informasi mengenai kondisi geografis seperti cuaca, topografi, dan iklim desa.

o Perekonomian : Menyediakan data mengenai perekonomian desa, termasuk sektor usaha dan pendapatan masyarakat.

o Sosial Budaya : Menampilkan informasi terkait budaya, adat istiadat, dan kegiatan sosial di desa.

o Sarana dan Prasarana : Menyediakan informasi mengenai fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan pusat kesehatan di desa.

o Tombol Hubungi Saya : Menyediakan informasi kontak untuk pengguna yang membutuhkan bantuan terkait aplikasi atau ingin menghubungi pengembang aplikasi. Tombol ini membuka halaman terpisah dengan informasi kontak seperti nomor telepon, alamat email, atau tautan ke formulir kontak online.

Navigasi menu dari halaman utama memungkinkan pengguna untuk dengan mudah beralih antara berbagai fitur ini. Setiap menu utama mengarahkan ke halaman konten spesifiknya, memberikan akses yang cepat dan mudah ke informasi yang diinginkan oleh pengguna.

4.1.2.4. Halaman Konten Menu

Setiap pilihan menu utama akan menampilkan informasi spesifik terkait

topik yang dipilih. Berikut penjelasan setiap fitur konten:

(30)

22 4.1.2.4.1. Peta Desa

▪ Tampilan : Menyajikan peta visual dari Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

▪ Isi Halaman :

o Peta desa berwarna yang membagi wilayah dalam beberapa area (Siren, Letok, Gelumpang, Embung Sempait, dll).

o Legenda atau Keterangan : Menampilkan informasi simbol dan tanda wilayah.

o Informasi tambahan di bagian bawah menyatakan bahwa halaman ini memberikan gambaran mengenai batas wilayah desa dan informasi yang diperlukan.

4.1.2.4.2. Sejarah Desa

▪ Tampilan : Latar belakang berwarna biru dengan teks naratif yang menjelaskan sejarah desa.

▪ Isi Halaman :

o Penjelasan singkat mengenai pemekaran Desa Rumbuk Timur dari desa induknya pada tahun 2009.

o Penyebutan empat kadus (Dusun) utama: Siren, Letok, Gelumpang, dan Embung Sempait.

o Deskripsi keberagaman budaya masyarakat, termasuk bahasa sehari-hari seperti Bahasa Sumbawa dan Sasak.

o Sorotan tentang Masjid AT-TAQWA sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di desa tersebut.

o Penekanan pada profesi mayoritas penduduk sebagai petani, buruh tani, dan pegawai negeri sipil.

4.1.2.4.3. Kondisi Geografis

▪ Tampilan : Menampilkan data tabel dalam bentuk rapi dengan judul berwarna biru.

▪ Isi Halaman :

1. Tabel Tata Guna Tanah

(31)

23

o Menguraikan pemanfaatan tanah desa, seperti:

o Tanah Pemukiman: 177,00 Ha o Tanah Sawah Irigasi Teknis: 1.905 Ha

o Tanah Sawah Irigasi Setengah Teknis: 1.284,48 Ha, dll 2. Tabel Jumlah RT dan RW

o Menyebutkan jumlah RT/RW di setiap dusun, seperti : o Siren: 05/00

o Letok: 06/00 o Gelumpang: 05/00 o Embung Sempait : 05/00

o Siren Penua dan Siren Bak Bagek.

4.1.2.4.4. Perekonomian

Halaman ini menjelaskan bahwa Desa Rumbuk Timur memiliki 5.464 jiwa, dengan 4.052 jiwa usia produktif. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani (1.240 orang) dan buruh tani (967 orang). Selain itu, ada yang bekerja sebagai pedagang, PNS, TNI/Polri, serta buruh migran. Produksi ekonomi desa yang unggul meliputi padi dan tembakau/palawija.

Pada halaman ini juga menjelaskan tentang Jumlah Penduduk Per Dusun Penduduk terbagi di empat dusun:

▪ Dusun Siren : 1.341 jiwa (445 KK)

▪ Dusun Letok : 1.439 jiwa (464 KK)

▪ Dusun Gelumpang : 629 jiwa (380 KK)

▪ Dusun Embung Sempait : 1.231 jiwa (362 KK) 4.1.2.4.5. Sosial Budaya

Halaman ini menjelaskan tingkat pendidikan masyarakat Desa Rumbuk Timur yang beragam, mulai dari mereka yang tidak bersekolah hingga yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas. Data menunjukkan:

•

257 orang tidak pernah bersekolah.

(32)

24

•

402 orang tamat pendidikan dasar (SD/sederajat).

•

350 orang berhasil menyelesaikan pendidikan menengah pertama (SLTP/sederajat).

•

236 orang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas (SLTA/sederajat).

Informasi ini menyoroti bahwa sebagian besar penduduk belum menyelesaikan pendidikan menengah ke atas, yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, halaman ini merekomendasikan perlunya program peningkatan pendidikan dan keterampilan untuk mendukung pengembangan masyarakat di Desa Rumbuk Timur.

4.1.2.4.6. Sarana dan Prasarana

Halaman ini menjelaskan kondisi sarana dan prasarana di Desa Rumbuk Timur yang meliputi:

1. Sarana Pemerintahan : Terdapat kantor desa di Dusun Gelumpang dan pemerintahan dusun yang dijalankan di rumah kepala dusun. Desa ini memiliki 4 dusun dan 21 RT.

2. Sarana Pendidikan : Tersedia fasilitas pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat di empat dusun dengan kondisi baik, seperti PAUD Mandiri, SDN 1 Rumbuk, dan SMKN 3 Selong.

3. Sarana Kesehatan : Terdapat Polindes dengan 1 bidan desa dan 5 posyandu, meskipun sebagian masih menggunakan rumah kepala dusun.

dll

4.1.2.5. Halaman Hubungi Bantuan

Halaman ini menyediakan tombol interaktif yang langsung mengarahkan pengguna ke aplikasi WhatsApp pengembang dengan pesan otomatis :

"Halo, Saya ingin bertanya tentang profil Desa Rumbuk Timur."

(33)

25

Opsional : Jika diinginkan, pengembang dapat menambahkan informasi tambahan seperti :

▪ Alamat email

▪ Nomor telepon

▪ Media sosial

Fitur ini memudahkan pengguna untuk memilih metode komunikasi sesuai preferensi mereka.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Digitalisasi Informasi Desa

Aplikasi Profil Desa Rumbuk Timur dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi penting terkait desa. Fitur-fitur utama seperti Peta Desa, Sejarah Desa, Kondisi Geografis, Perekonomian, Sosial Budaya, dan Sarana dan Prasarana menjadi solusi bagi penyebaran informasi yang sebelumnya hanya tersedia secara manual. Melalui digitalisasi ini, aplikasi membantu pemerintah desa dalam menyampaikan informasi secara real-time, sehingga mempercepat komunikasi dengan masyarakat.

4.2.2. Kemudahan Navigasi dan Antarmuka Pengguna

Antarmuka pengguna yang dikembangkan menggunakan pendekatan user- centered design memudahkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi, bahkan bagi pengguna yang tidak terlalu paham teknologi. Desain antarmuka yang dibuat di Figma memastikan pengalaman visual yang menarik dan konsisten. Fitur navigasi dengan ikon visual dan label sederhana memungkinkan pengguna dengan mudah memahami fungsi setiap menu, sehingga aplikasi menjadi intuitif dan praktis.

4.2.3. Fitur Interaktif untuk Kemajuan Desa

Aplikasi ini memiliki fitur interaktif seperti Hubungi Saya yang terhubung langsung

ke WhatsApp pengembang atau perwakilan desa. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk

bertanya langsung mengenai profil desa, memberi masukan, atau mengajukan pertanyaan

(34)

26

terkait pelayanan desa. Ini menciptakan komunikasi dua arah yang efisien, sehingga dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan desa.

4.2.4. Teknologi yang Digunakan

Pengembangan aplikasi ini memanfaatkan Android SDK, JDK, dan Android Virtual Device (AVD) sebagai alat utama dalam membangun dan menguji aplikasi.

Android SDK menyediakan alat untuk debugging, libraries, dan emulator, memungkinkan pengembangan aplikasi yang kompatibel dengan berbagai perangkat Android.

JDK mendukung pengolahan kode Java, yang menjadi bahasa pemrograman utama dalam aplikasi ini.

AVD digunakan untuk simulasi dan pengujian aplikasi pada berbagai tipe perangkat, sehingga memastikan stabilitas aplikasi sebelum diterapkan pada perangkat pengguna.

4.2.5. Dampak Positif bagi Masyarakat Desa

Penerapan aplikasi ini memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat Desa Rumbuk Timur :

▪ Efisiensi : Informasi yang sebelumnya membutuhkan waktu untuk diakses kini dapat diakses secara langsung melalui aplikasi.

▪ Transparansi : Informasi seperti kondisi geografis dan perekonomian desa dapat diakses oleh masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih transparan.

▪ Pemberdayaan Ekonomi Lokal : Informasi terkait potensi ekonomi desa seperti produk unggulan atau UMKM dapat digunakan sebagai sarana promosi, mendukung pengembangan ekonomi lokal.

▪ Pelestarian Budaya : Fitur sejarah dan sosial budaya membantu menjaga identitas lokal sekaligus memperkenalkan warisan budaya desa kepada generasi muda.

4.2.6. Inovasi dan Pengembangan di Masa Depan

Sebagai langkah ke depan, aplikasi ini dapat terus dikembangkan dengan

menambahkan fitur-fitur baru seperti:

(35)

27

▪ Integrasi API untuk pengambilan data yang lebih efisien.

▪ Fitur Layanan Publik seperti pengajuan dokumen atau perizinan secara daring.

▪ Statistik Pengguna untuk memantau penggunaan aplikasi dan mengidentifikasi fitur yang paling sering digunakan, sehingga pengembang dapat terus memperbaiki aplikasi berdasarkan kebutuhan pengguna.

▪ Aplikasi Profil Desa Rumbuk Timur adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat

menjadi solusi praktis untuk digitalisasi informasi dan peningkatan layanan publik di

tingkat desa. Implementasinya membuktikan bahwa dengan memanfaatkan

teknologi modern, sebuah desa dapat lebih maju dan mampu bersaing dalam era

digital.

(36)

28

DAFTAR PUSTAKA

[1] Wahyuda Setiadi, “Pengembangan Application Programming Interface (API) Whatsapp untuk Komunikasi pada ESP32,” Jul. 2023.

[2] M. Kom. Evi Lestari Pratiwi, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur (Dilengkapi dengan studi kasus),” Jan.

2022.

[3] Pertiwi Asri Larasati, “Pembuatan Mobile Application-Facility Management IO Teknologi Indonesia,” Mar. 2020.

[4] L. Q. N. R. A. I. R. T. G. C. B. K. MOCH. EDWIN MAULANA, “TUTORIAL INSTALASI SOFTWARE DEVELOPMENT KIT (SDK) ANDROID PADA ECLIPSE BERBASIS DEKSTOP,” 2010.

[5] R. F. Silvia Agatha, “Implementasi Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi Digital Desa (Digides) Di Kantor Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu,”

Jurnal Mahasiswa Pemerintahan, Aug. 2024.

[6] Y. Ramadhani, M. Syaiful Alim, A. Fadli, and R. Supriyanti, “Pengembangan Sistem Informasi Desa Terpadu berbasis Web Aplikasi pada Desa

Sidakangen,” 2015.

[7] Skill Academy by Ruangguru, “Mengenal JDK, Android Studio, dan Kotlin”.

[8] S. Kom. , M. K. Doni Abdul Fatah., “PENERAPAN DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA MENGGUNAKAN FIGMA STUDI KASUS TOKO ONLINE,”

Sep. 2022.

[9] M. Kuliah and P. Mobile, “APLIKASI SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR FISIKA SMA.”

[10] E. A. Pratama et al., “Pengembangan Aplikasi Transparansi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa,” Jurnal INSAN (Journal of Information Systems

Management Innovation, vol. 1, no. 2, 2021, [Online]. Available:

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jinsan

(37)

29 LAMPIRAN CODE APLIKASI PROFIL DESA

Gambar 13. Code Aplikasi Profil Desa

Gambar 14. Code Aplikasi Profil Desa – java folder

(38)

30 PENYERAHAN APLIKASI KE SEKRETARIS DESA

Gambar 15. Penyerahan Aplikasi AndroidManifest.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<manifest

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

package="com.example.profildesarumbuk">

<application

android:allowBackup="true"

android:icon="@mipmap/ic_launcher"

android:label="@string/app_name"

android:theme="@style/Theme.AppCompat.Light.DarkActionBar">

<activity

android:name=".LauncerActivity"

android:theme="@style/SplashTheme"

android:exported="true">

<intent-filter>

<action android:name="android.intent.action.MAIN"

/>

<category

android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />

</intent-filter>

(39)

31

</activity>

<activity

android:name=".IntroActivity"

android:exported="true" />

<activity

android:name=".MainActivity"

android:exported="true" /> 

<activity

android:name=".GeografisActivity"

android:exported="false" />

<activity

android:name=".PetaDesaActivity"

<activity

android:name=".SejarahActivity"

<activity

android:name=".PerekonomianActivity"

<activity

android:name=".SosialBudayaActivity"

<activity

android:name=".SaranaPrasaranaActivity"

</application>

</manifest>

Class GeografisActivity

package com.example.profildesarumbuk;

import android.os.Bundle;

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;

import com.example.profildesarumbuk.R;

public class GeografisActivity extends AppCompatActivity { @Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_geografis);

} }

Class IntroActivity

import android.content.Intent;

import android.view.View;

(40)

32

import com.example.profildesarumbuk.MainActivity;

public class IntroActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_intro);

// Tombol Get Started

findViewById(R.id.button_get_started).setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override

public void onClick(View v) {

Intent intent = new Intent(IntroActivity.this, MainActivity.class);

startActivity(intent);

finish(); // Tutup halaman intro }

});

} }

Class LauncerActivity

import android.os.Handler;

public class LauncerActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_launcer); // Buat layout untuk splash screen

// Delay 2 detik sebelum berpindah ke IntroActivity new Handler().postDelayed(new Runnable() {

@Override

public void run() {

Intent intent = new Intent(LauncerActivity.this, IntroActivity.class);

finish(); // Hapus activity ini dari back stack }

}, 2000); // 2000ms = 2 detik }

}

(41)

33 Class MainActivity

import android.net.Uri;

public class MainActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_main);

// Tombol navigasi ke halaman lain

findViewById(R.id.btn_peta_desa).setOnClickListener(v ->

openActivity(PetaDesaActivity.class));

findViewById(R.id.btn_sejarah).setOnClickListener(v ->

openActivity(SejarahActivity.class));

findViewById(R.id.btn_geografis).setOnClickListener(v ->

openActivity(GeografisActivity.class));

findViewById(R.id.btn_perekonomian).setOnClickListener(v -

> openActivity(PerekonomianActivity.class));

findViewById(R.id.btn_sosial_budaya).setOnClickListener(v -> openActivity(SosialBudayaActivity.class));

findViewById(R.id.btn_sarana_prasarana).setOnClickListener(v ->

openActivity(SaranaPrasaranaActivity.class));

// Tombol untuk Hubungi Kami

findViewById(R.id.btn_hubungi_kami).setOnClickListener(v -

> openWhatsApp());

}

// Metode untuk membuka halaman lain

private void openActivity(Class<?> activityClass) { Intent intent = new Intent(this, activityClass);

}

// Metode untuk membuka WhatsApp private void openWhatsApp() {

String phoneNumber = "6287840453339"; // Ganti dengan nomor WhatsApp Anda, gunakan kode negara (62 untuk Indonesia).

String message = "Halo, saya ingin bertanya tentang Profil Desa Rumbuk Timur."; // Pesan default yang akan dikirim.

try {

Intent intent = new Intent(Intent.ACTION_VIEW);

intent.setData(Uri.parse("https://wa.me/" + phoneNumber + "?text=" + Uri.encode(message)));

} catch (Exception e) { e.printStackTrace();

(42)

34

} } }

Class PerekonomianActivity

public class PerekonomianActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_perekonomian);

} }

Class PetaDesaActivity

public class PetaDesaActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_peta_desa);

} }

Class SaranaPrasaranaActivity

public class SaranaPrasaranaActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_sarana_prasarana);

} }

(43)

35 Class SejarahActivity

public class SejarahActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_sejarah);

} }

Class SosialBudayaActivity

public class SosialBudayaActivity extends AppCompatActivity { @Override

setContentView(R.layout.activity_sosial_budaya);

} }

background_button.xml

<selector

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">

<item>

</shape>

</item>

</selector>

ic_launcher_background.xml

<vector

android:height="108dp"

android:width="108dp"

android:viewportHeight="108"

(44)

36

android:viewportWidth="108"

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">

<path android:fillColor="#3DDC84"

android:pathData="M0,0h108v108h-108z"/>

<path android:fillColor="#00000000"

android:pathData="M9,0L9,108"

android:strokeColor="#33FFFFFF"

android:strokeWidth="0.8"/>

(45)

37

(46)

38

</vector>

ic_launcher_foreground.xml

<vector xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:aapt="http://schemas.android.com/aapt"

android:width="108dp"

android:height="108dp"

android:viewportWidth="108"

android:viewportHeight="108">

<aapt:attr name="android:fillColor">

<gradient

android:endX="85.84757"

android:endY="92.4963"

android:startX="42.9492"

android:startY="49.59793"

android:type="linear">

<item

android:color="#44000000"

android:offset="0.0" />

<item

android:color="#00000000"

android:offset="1.0" />

</gradient>

</aapt:attr>

</path>

<path

android:fillColor="#FFFFFF"

android:fillType="nonZero"

android:pathData="M65.3,45.828l3.8,-6.6c0.2,-0.4 0.1,-0.9 -0.3,-1.1c-0.4,-0.2 -0.9,-0.1 -1.1,0.3l-3.9,6.7c-6.3,-2.8 -13.4,- 2.8 -19.7,0l-3.9,-6.7c-0.2,-0.4 -0.7,-0.5 -1.1,-0.3C38.8,38.328 38.7,38.828 38.9,39.228l3.8,6.6C36.2,49.428 31.7,56.028

(47)

39

31,63.928h46C76.3,56.028 71.8,49.428 65.3,45.828zM43.4,57.328c- 0.8,0 -1.5,-0.5 -1.8,-1.2c-0.3,-0.7 -0.1,-1.5 0.4,-2.1c0.5,-0.5 1.4,-0.7 2.1,-0.4c0.7,0.3 1.2,1 1.2,1.8C45.3,56.528 44.5,57.328 43.4,57.328L43.4,57.328zM64.6,57.328c-0.8,0 -1.5,-0.5 -1.8,-1.2s- 0.1,-1.5 0.4,-2.1c0.5,-0.5 1.4,-0.7 2.1,-0.4c0.7,0.3 1.2,1

1.2,1.8C66.5,56.528 65.6,57.328 64.6,57.328L64.6,57.328z"

android:strokeWidth="1"

android:strokeColor="#00000000" />

</vector>

activity_geografis.xml

<ScrollView

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:padding="16dp"

android:background="@drawable/frame_2">

<LinearLayout

android:layout_height="wrap_content"

android:orientation="vertical">

<TextView

android:layout_width="wrap_content"

android:text="\n Geografis Desa Rumbuk Timur"

android:textSize="20sp"

android:drawableStart="@drawable/geografis"

android:textColor="#ffffff"

android:layout_marginTop="16dp"

android:textStyle="bold"

android:layout_marginBottom="16dp" />

<TextView

android:text="Desa Rumbuk Timur memiliki luas wilayah 284,57 Ha dengan lahan produktif 3.123 Ha yang meliputi :"

<TextView

android:text="1. Tabel Tata Guna Tanah"

(48)

40

<TableLayout

android:stretchColumns="*"

android:background="#FFFFFF"

android:layout_margin="16dp"

android:elevation="0dp">

<TextView

android:layout_width="0dp"

android:text="No"

android:gravity="center"

android:textColor="#FFFFFF"

android:layout_weight="1" />

<TextView

android:text="Tata Guna Tanah"

<TextView

android:text="Luas Tanah (Ha)"

</TableRow>

<TextView android:layout_width="0dp"

android:layout_weight="1" android:padding="8dp" android:text="1"

android:gravity="center" android:textColor="#001721"/>

android:layout_weight="3" android:padding="8dp"

android:text="Tanah Pemukiman/Perkampungan"

android:textColor="#001721"/>

android:text="177,00 Ha" android:gravity="center"

</TableRow>

(49)

41

android:text="Tanah Sawah Irigasi Teknis"

android:text="1.905 Ha" android:gravity="center"

</TableRow>

android:text="Tanah Sawah Irigasi Setengah Teknis"

android:text="1.284,48 Ha" android:gravity="center"

</TableRow>

android:text="Tanah Sawah Tadah Hujan"

android:layout_weight="2" android:padding="8dp" android:text="0 Ha" android:gravity="center" android:textColor="#001721"/>

</TableRow>

android:text="Tanah Tegalan" android:textColor="#001721"/>

</TableRow>

android:text="Tanah Jalan, Sungai, Kuburan, dll"

(50)

42

</TableRow>

</TableLayout>

<TextView

android:text="2. Tabel Jumlah RT dan RW"

<TableLayout

android:stretchColumns="1"

android:background="#FFFFFF"

android:layout_margin="16dp"

android:elevation="0dp">

<TextView

<