• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MAGANG KERJA DELIA

N/A
N/A
Delia

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN MAGANG KERJA DELIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN MAGANG KERJA

PADA BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SYARIAH PEKANBARU

TAHUN 2023

Jl. Jendral Sudirman No. 203 C-G, Pekanbaru 28125 Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian

Magang Kerja

Nama : Delia Susanti

NPM : 202610134

Program Studi : Perbankan Syariah

Dosen Pembimbing Lapangan

( Putri Nuraini, S.E.Sy.,M.E.) NIDN. 1010059101

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2023 M/1444 H

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR MAGANG KERJA (MK)

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM RIAU TAHUN 2023

Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Magang Kerja (MK) Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau, di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Pekanbaru sejak tanggal 1 September 2023 sampai tanggal 31 Oktober 2023.

Mahasiswa Magang Kerja (MK)

( Delia Susanti ) NPM. 202610134 Disahkan di :Pekanbaru

Pada Tanggal : 1 September 2023 Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Pimpinan BTN Syariah

( Putri Nuraini, S.E.Sy.,M.E.) NIDN. 1010059101

Mengesahkan Dekan

Fakultas Agama Islam UIR

( Dr. Zulkifli, M. M., M. E. Sy. )

(3)

NIDN.

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan rahmat, dan karunia-Nya laporan proposal magang dapat diselesaikan tepat waktu. Sehubungan dengan adanya mata kuliah wajib “Magang”, mahasiswa diharapkan dapat terjun langsung untuk melihat fenomena di lapangan. Praktik Magang yang dilaksanakan di Bank Tabungan Negara KCS Pekanbaru meliputi kegiatan manajemen keuangan dan praktik langsung pengelolaan keuangan Bank Syariah. Kegiatan Magang diharapkan mampu membuat mahasiswa terjun ke dunia finansial secara langsung dan memperoleh pengalaman. Harapannya, dalam jangka panjang mahasiswa bisa terjun dalam dunia ekonomi secara profesional.

Laporan kegiatan Magang ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan. Durasi kegiatan Magang kurang lebih 8 minggu mulai hari Senin, 1 September 2023 sampai dengan hari Selasa, 31 Oktober 2023.

Selama periode Magang, aktivitas yang dilakukan mahasiswa adalah terjun langsung di lapangan di bawah pengawasan pihak lembaga. Kelancaran kegiatan Magang ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu:

1. Panitia Program Magang Fakultas Agama Islam.

2. Bapak Dr. Zulkifli, M. M., M. E. Sy. selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau.

3. Bapak Dr. Zulfadli Hamzah, B.IFB., M.IFB. selaku ketua program studi Perbankan Syariah.

4. Ibuk Putri Nuraini, S.E.Sy.,M.E selaku dosen pembimbing Magang yang telah memberikan bimbingan.

5. Bapak Tang Jemmy, SE selaku Direktur BTN KCS Pekanbaru yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan, dan fasilitas kepada saya untuk melaksanakan Magang.

(4)

7. Segenap jajaran struktur organisasi BTN KCS Pekanbaru yang telah banyak bekerja sama dengan kami, baik karyawan maupun pimpinan lembaga.

Laporan ini menjelaskan aktivitas Magang yang telah dilaksanakan. Selama berada di BTN KCS Pekanbaru. Semoga laporan Magang ini dapat memberikan manfaat, baik berupa inspirasi maupun motivasi bagi pembaca. Dalam proses pembuatan laporan tentu masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan.

Pekanbaru, 30 Oktober 2023

Delia Susanti

(5)

DAFTAR ISI

(6)

DAFTAR TABEL

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Magang adalah mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa semester akhir pada program studi S1 Perbankan Syariah dan merupakan kegiatan intrakurikuler terstruktrur berupa kegiatan praktik kerja mahasiswa di instansi terkait dengan bidang ekonomi (khususnya Perbankan Syariah). Dengan kata lain bahwa kegiatan magang ini sangat penting untuk membantu mahasiswa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus dalam dunia kerja yang sebenarnya. Disamping itu kegiatan magang ini juga dapat menambah wawasan mahasiswa dalam berpola pikir dan bertindak dalam memecahkan masalah di lingkungan kerja.

Alasannya karena mahasiswa hanya terbiasa memecahkan masalah di lingkungan kampus, tanpa mengetahui kondisi real yang terjadi dalam dunia kerja.

Bank adalah lembaga keuangan intermediary yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro dan deposito yang kemudian disalurkan kembali kepada masayarakat dalam bentuk produk- produk pembiayaan atau kredit (Ismail, 2011). Perkembangan bank syariah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Berdasarkan data statistik Bank Indonesia diperoleh informasi bahwa pada tahun 2011 terdapat 11 bank umum syariah, 24 UUS dengan 1737 kantor 155 BPRS dengan 364 jumlah kantor. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah kantor UUS sebanyak 2526 unit. Lembaga keuangan syariah sangat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kita.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah adalah salah satu bank yang memberikan kredit rumah KPR dengan pilihan KPR BTN Sejahterah iB,KPR BTN Platinum iB, KPR BTN Indent. Pembiayaan Kredit Pemilikian Rumah (KPR) syariah bersubsidi merupakan produk yang dimiliki oleh BTN

(9)

Syariah, yang dikenal dengan “KPR BTN Sejahtera iB”. Dengan program ini, masyarakat berpenghasilan rendah dapat mengajukan pembiyaan KPR bersubsidi dengan cara mengangsur selama maksimal 20 tahun. Kelebihan KPR pada bank syariah dibandingkan dengan KPR pada bank konvensional adalah dengan KPR syariah masyarakat yang melaksanakan pembiayaan merasa lebih tenang, sebab pembiayaan KPR syariah tersebut menggunakan skim murabahah (jual beli), sehingga cicilan pada KPR syariah dari awal akad sampai selesai tidak mengalami perubahan harga atau kenaikan yang dipengaruhi suku bunga.

Salah satu produk yang dimiliki PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah yakni KPR BTN Sejahterah iB. Produk ini merupakan produk pembiayaan kepada nasabah perorangan yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MPR) dengan akad Murabahah (jual beli) dalam rangka pemilikan rumah atau rusun yang merupakan salah satu program pemerintah. Program dari pemerintah ini, dilatarbelakangi oleh kondisi dimana masyarakat ingin sekali dapat memenuhi kebutuhan primer mereka yang mana sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.

B. Tujuan Kegiatan Magang Kerja

a. Mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja

b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan praktik di dunia kerja.

c. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui dan menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja.

d. Agar kehadiran mahasiswa peserta magang di harapkan dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi karyawan bagi dirinya serta instansi tempat melakukan magang.

e. Memperluas wawasan pemikiran mahasiswa dalam menanggulangi permasalahan secara praktis dan melatih mahasiswa untuk bekerja antar

(10)

bidang permasalahan secara praktis dan melatih mahasiswa bekerja antar bidang keahlian secara terpadu.

C. Sasaran dan Manfaat Magang Kerja

Magang kerja mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu : 1. Mahasiswa

a) Mengenal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program pada unit-unit kerja dengan mengembangan wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.

b) Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan permasalahan melalui kerja sama antar bidang keilmuan.

c) Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu masing-masing dengan berdasarkan pengetauan yang di peroleh dari selama proses perkuliahan.

2. Instansi/Perusahaan

a) Memperoleh tenaga kerja yang di harapkan dapat berperan serta dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang ada di instansi dimana mahasiswa melaksanakan magang.

b) Menumbuhkan Kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis dan bermanfaat dengan institusi Pendidikan, dimana instansi dapat memperoleh informasi terkait dengan perkembangan ilmu yang sedang berkembang.

3. Perguruan Tinggi

a) Implementasi kurikulum program studi pada Fakulas Agama Islam UIR b) Perkembangan keilmuan dan kompetensi mahasiswa dapat di sesuaikan

dengan kebutuhan dunia kerja.

c) Pengembangan kegiatan penelitian berbasis dinamika perkembangan Perusahaan dan tantangannya.

D. Bentuk dan Misi Kegiatan Magang Kerja

(11)

Bentuk Magang kerja merupaka kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta magang kerja. Kegiatan Magang Kerja yang di lakukan oleh mahasiswa paling tidak mengandung 4 (empat) misi utama, yaitu : misi pembelajaran, misi pengabdian, misi Lembaga, dan di landasi oleh misi agama.

Misi pembelajaran mempunyai arti bahwa, kegiatan Magang Kerja menjadi wahana belajar bagi mahasiswa di dunia kerja dan industry.

Mahasiswa belajar dari berbagai dinamika dunia kerja/industry dan bersosialisasi dengan Masyarakat. Misi pengabdian mempunyai arti bahwa, kegiatan Magang Kerja adalah kegiatan pengabdian Masyarakat yang di lakukan mahasiswa sesuai dengan ilmu yang dimilikinya dalam rangka pemberdayaan Masyarakat.

Sedangkan misi Lembaga mempunyai arti bahwa kegiatan Magang kerja yang di lakukan mahasiswa merupakan perwujudan dari Catur Dharma UIR yaitu Pendidikan dan pengabdian kepada Masyarakat. Selanjutnya misi agama, kegiatan magang yang di lakukan mahasiswa dapat memberikan contoh antara keseimbangan antara ibadan dan bekerja.

E. Waktu Pelaksanaan Magang Kerja

Tanggal : 1 September 2023 – 31 Oktober 2023 Hari : Senin – Jumat

Waktu : 08.00 wib – 16.30 wib

Tempat : Bank Tabungan Negara KCS Pekanbaru

(12)

BAB II

GAMBARAN UMUM BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SYARIAH PEKANBARU

A. Sejarah Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Pekanbaru PT. Bank Tabungan Negara adalah suatu lembaga yang bergerak sebagai sarana penghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkannya lagi kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau kredit perumahan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Sejarah berdirinya PT. Bank Tabungan Negara pada masa pemerintahan Hindia Belanda tahun 1897 didirikan POSTAPAARBANK yang mempunyai 4 cabang yaitu : Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makasar.

Pada tahun 1940 kegiatan berhenti karena penyerbuan Jerman yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran, namun pada tahun 1941 kegiatan kembali pulih.

Tahun 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Jepang membekukan seluruh kegiatan POSTAPAARBANK dan menggantikannya dengan Tyokin Kyoku mempunyai satu cabang yaitu di Yogyakarta.

Proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 menimbulkan inspirassi untuk mengambil alih Tyokin Kyoku dari Jepang ke pemerintahan RI dengan nama Kantor Tabungan Pos dengan melakukan penukaran uang Jepang dengan uang Republik Indonesia. Tetapi Kantor Tabungan Pos tidak berumur panjang karena terjadi agresi Belanda tahun 1946.Pada tahun 1949 Kantor Tabungan Pos dibuka kembali dengan nama Bank Tabungan Pos.

(13)

Pada tahun 9 Februari 1950 pemerintah mengeluarkan UU darurat No.

9 tahun 1950 yang mengubah nama POSTSPAARBANK IN INDONESIA menjadi Bank Tabungan Pos dan memindahkan induk Kementrian dari Kementrian Perhubungan ke Kementrian Keuangan di bawah Menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun masih bernama Bank Tabungan Pos namun pada tanggal 9 februari 1950 dijadikan sebagai hari lahirnya Bank Tabungan Negara.Tahun 1963 pemerintah mengeluarkan Perpu No. 4 tahun 1963 yang menyatakan penggantian nama Bank Tabungan Pos menjadi Bank Tabungan Negara (www. BTN Syariah. Com).

Tahun 1974 tugas Bank Tabungan Negara ditambah yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR yaitu tanggal 10 Desember 1974, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR bagi BTN. Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami perubahan dengan disalurkan PP NO. 24 Tahun 1992 tanggal 29 April 1992 menjadi perseroan. Sejak itu nama BTN menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) dengan call name BTN, dan pemerintah menetapkan Bank BTN sebagai Bank Umum dengan fokus bisnis pembiyaan perumahan tanpa subsidi.

PT. Bank Tabungan Negara Syariah merupakan Unit Usaha Syariah (UUS ) dari Bank Tabungan Negara Konvesional yang merupakan BUMN,yang menjalankan bisnis berdasarkan prinsip syariah. BTN Syariah mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005 bertepatan dengan 5 Muharram 1426 H dengan Kantor Cabang Syariah yang pertama di Jakarta.Selanjutnya pembukaan BTN Kantor Cabang Syariah yang kedua di Bandung tanggal 28 Februari 2005, dan ketiga di Surabaya tanggal 17 Maret 2005, keempat di Yogyakarta tanggal 4 April 2005, kelima di Makasar pada tanggal 11 April 2005, hingga Agustus 2009 dibuka 20 Kantor di beberapa kota di Indonesia, dengan 119 Kantor Layanan Syariah. Dan pada tanggal 3 maret 2008 atau pada 25 shafar 1429 BTN Syariah Kantor Cabang Pekanbaru diresmikan oleh bapak Saut Pardede Selaku direktur BTN Syariah yang

(14)

berlokasi di Jl. Tuanku Tambusai Blok A No. 10-11 Labuh Baru Timur Payung Sekaki Pekanbaru.

Tujuan pendirian UUS Bank Tabungan Negara adalah untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk dan layanan perbankan sesuai dengan prinsip syariah, dan memberi manfaat yang setara, seimbang dalam pemenuhan kebutuhan kepentingan nasabah dan Bank.

PT. Bank Tabungan Negara Syariah yang merupakan bagian dari Bank Bank Tabungan Negara Konvensional yang merupakan Bank BUMN, BTN Syariah menjalankan fungsi intermediasi dengan menghimpun dana dari masyarakat melalui produk – produk giro, tabungan dan deposito serta menyalurkannya kembali melalui sektor Riil melalui berbagai produk pembiayaan KPR, Multiguna, Investasi dan modal kerja. Sesuai dengan Mottonya “ Maju dan Sejahtera Bersama “, maka Bank Tabungan Negara Syariah mengutamakan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam penerapan imbalan bagi hasil antara nasabah dan bank.

B. VISI DAN MISI Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Pekanbaru.

1. Visi Bank Tabungan Negara Syariah

Mendukung visi PT. Bank Tabungan Negara Konvensional, yakni menjadi “Strategic Business Unit ( SBU ) ” BTN yang sehat, terkemuka dan menguntungkan dalam penyediaan jasa keuangan Syariah dan mengutamakan kemaslahatan bersama.

2. Misi Bank Tabungan Negara Syariah

1) Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN.

2) Memberikan pelayanan jasa keuangan Syariah yang unggul dalam pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan Syariah terkait sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang diharapkan.

(15)

3) Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip Syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha serta meningkatkan shareholders value.

4) Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap stakeholders serta memberikan ketentraman pada karyawan dan nasabah.

C. Struktur Organisasi BTN Kantor Cabang Syariah Pekanbaru

(16)

D. Produk Produk di BTN KCS Pekanbaru

PT. Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Pekanbaru dalam melakukan kegiatan dan bidang usaha terdiri dari produk pendanaan, produk pembiayaan dan produk jasa. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai produk-produk PT. Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Pekanbaru tersebut, dapat dilihat sebagai berikut :

a. Produk Pendanaan BTN Syariah Cabang Pekanbaru 1) Tabungan Batara iB

Merupakan produk tabungan ssebagai media penyimpanan dana dengan prinsip “ wadiah ” ( titipan ), yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan, joint Acont perorangan, atau lembaga baik WNI maupun WNA.

2) Tabungan Prima iB

Produk tabungan sebagai media penyimpanan dana dalam rupiah dengan mengggunakan akad sesuai syariah yaitu “Mudharabah” (investasi), Bank menjanjikan bagi hasil yang menguntungkan dan bersaing bagi nasabah atass simpanannya.

3) Tabungan Haji iB

Merupakan produk tabungan Haji BTN Syariah, sebagai sarana penyimpanan dana untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) calon jamaah Haji dengan menggunakan akad sesuai syariah yaitu “Mudharabah”

( investasi).

4) Tabungan Qurban iB

(17)

Merupakan produk tabungan yang diperuntukkan kepada masyarakat yang mempunyai rencana untuk berqurban dengan menggunakan prinsip

“mudharabah” / investasi.

5) TabunganKU iB

Merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan bersama oleh bank – bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6) Giro BTN iB

Merupakan produk dana dengan prinsip “Wadiah” yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan, joint acont perorangan, atau lembaga bank WNI ataupun WNA.

7) Giro Investa Batara iB

Merupakan giro yang bersifat investasi atau berjangka dengan akad

“Mudharabah” yang penarikannya hanya dapat dilakukan 31 menurut syarat-syarat tertentu melalui perantara cek / bilyet giro untuk mendukung kemudahan transaksi.

8) Deposito Batara iB

Merupakan produk penyimpanan dana dalam bentuk deposito dengan akad “Mudharabah” untuk tujuan investasi dalam jangka waktu tertentu sesuai pilihan dan kebutuhan nasabah. Nasabah Deposito Batara iB baik perorangan maupun lembaga / perusahaan.

b. Produk Pembiayaan BTN 1) Pembiayaan KPR BTN iB

Merupakan produk pembiyaan BTN Syariah yang ditujukan bagi perorangan untuk pembelian rumah, ruko, apartemen baik baru maupun lama. Akad yang digunakan adalah akad murabahah ( jual beli), dimana nasabah bebas memiliki obyek KPR, sesuai dengan

(18)

kebutuhan dan pertimbangan nasabah sendiri dari aspek lokasi dan harga.

2) Pembiayaan KPR Indensya iB

KPR Indensya BTN iB merupakan fasilitas pembiayaan KPR berdasarkan akad “isthisna” (pesanan) diperuntukkan bagi pemohon perorangan yang akan membeli rumah dari Bank, yang dibangun oleh pengembang sesuai dengan pesanan dari nasabah.

3) Pembiayaan Modal Kerja BTN iB

Merupakan fasilitas pembiayaan dengan menggunkan akad

“Mudharabah”, berupa penyediaan dana oleh Bank BTN untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha nasabah, baik perorangan, lembaga/perudahaan, dan koperasi.

4) Pembiayaan Yasa Griya BTN iB Yasa Griya BTN iB

merupakan pembiayaan modal kerja dengan prinsip “Musyarakah”

untuk pembangunan proyek perumahan kepada pengembang / developer.

5) Pembiayaan Investasi BTN iB

Merupakan produk pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan belanja barang modal (Capital expenditure) perusahaan/lembaga dengan menggunakan akad “Murabahah” (jual beli) dan/atau “Musyarakah” (bagi hasil), dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.

6) Pembiayaan Swagriya BTN iB

Merupakan fasilitas pembiayaan KPR berdasarkan akad

“Murabahah” (jual beli) yang diperuntukkan bagi pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Bank, untuk membiayai pembangunan renovasi rumah, ruko, atau bangunan lainnya di atas tanah yang sudah dimiliki oleh pemohon, baik untuk dipakai sendiri maupun untuk disewakan.

7) Pembiayaan Multiguna BTN iB

(19)

Merupakan fasilitas pembiayaan berdasarkan akad

“Murabahah” (jual beli), dalam rangka membeli kendaraan bermotor bagi nasabah perorangan.

8) Pembiayaan Multijasa BTN iB

Merupakan fasilitas pembiayan berdasarkan akad “Kafalah Bil Ujrah”

yang dipeeruntukkan bagi pemohon dalam rangka membiayai kebutuhan pendidikan, kesehatan, travelling berdasarkan prinsip syariah.

a) Pembiayaan Talangan Haji BTN iB

Merupakan pinjaman dana kepada nasabah Tabungan BTN iB dan Tabungan BTN Haji yang membutuhkan dana talanagn untuk menunaikan ibadah haji sesuai dengan prinsip syariah. Akad pembiayan berdasarkan akad

“Qardh” (pinjaman yang diberikan kepada nasabah/muqtaridh yang memerlukan).

9) Pembiayaan Gadai BTN iB

Pembiayaan gadai BTN iB merupakan pinjaman kepada nasabah berdasarkan prinsip Qardh, akad Rahn dan akad Ijarah yang diberikan oleh Bank kepada nasabah berdasarkan kesepakatan yang disertakan dengan surat gadai sebagai penyerahan marhun ( barang jaminan ) untuk jaminan pengembalian seluruh atau sebagian hutang nasabah kepada Bank (Murtahin).

c. Produk Jasa BTN Syariah Cabang Pekanbaru 1) Payroll BTN Syariah

Merupakan fasilitas pembayaran gaji pegawai BTN Syariah. Beberapa fasilitas dari produk ini antara lain sebagai berikut: Pembayaran gaji lebih cepat dan tepat waktu, bebas biaya administrasi tabungan dan ATM, mendapat fasilitas ATM (Link), dan dapat melakukan penarikan setiap saat dikantor Cabang Syariah Bank BTN 34 dan kantor layanan Syariah Bank BTN seluruh Indonesia, jaringan ATM BTN dan ATM berlogo Link.5

2) Pick Up Service

BTN Syariah memberikan layanan antar jemput setoran dan penarikan dana untuk setiap transaksi sesuai dengan kesepakatan diawal. Beberapa

(20)

fasilitas dari produk ini antara lain sebagai berikut : aman karena nasabah tidak perlu datang ke Bank, bebas biaya untuk setiap antar jemput setoran dan penarikan.

BAB III

BIDANG PEKERJAAN DAN URAIAN KEGIATAN MAGANG KERJA BTN KCS PEKANBARU

Referensi

Dokumen terkait

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8