LAPORAN MAGANG
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
PROSEDUR PENCATATAN RETRIBUSI TERA DAN TERA ULANG PADA DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOGOR
Disusun oleh:
Achmad Al’Hafiz / 2004441043
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2024
ii
LAPORAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
PROSEDUR PENCATATAN RETRIBUSI TERA DAN TERA ULANG PADA DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOGOR
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2024
Nama Mahasiswa : Achmad Al’Hafiz
NIM : 2004441043
Program Studi : Manajemen Keuangan
Nama Perusahaan/Instansi : Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Alamat Perusahaan/instansi : Komplek Perkantoran Pemda Cibinong, Jalan Aman,
Tengah, Cibinong, Tengah, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16914.
No Telepon Perusahaan/Instansi : (021) 8755947
Jangka Waktu PKL : 4 Bulan
Nama Penyelia : Iji Hataji, S.Sos., M.Si
No Telepon Penyelia : -
Email Penyelia : -
Nama Pembimbing : Lia Ekowati, S.Sos., M.PA.
No Telepon Pembimbing : 081294113619
Email Pembimbing : -
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
PROSEDUR PENCATATAN RETRIBUSI TERA DAN TERA ULANG PADA DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOGOR
Disusun oleh:
Achmad Al’Hafiz / 2004441043
Mengetahui, Ketua Jurusan
Dr. Sabar Warningsih, S.E., M.M
NIP. 196404151990032002
Menyetujui, Ketua Program Studi
Lini Ingriyani, S.T., M.M NIP. 1452022030119931020
iv
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BOGOR
(25 September 2023 s.d 25 Januari 2024)
PROSEDUR PENCATATAN RETRIBUSI TERA DAN TERA ULANG PADA DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOGOR
Disusun oleh:
Achmad Al’Hafiz / 2004441043
Menyetujui;
Penyelia, Dosen Pembimbing,
Iji Hataji, S.Sos., M.Si NIP. 196805072007011021
Lia Ekowati, S.Sos., M.PA.
NIP. 197509301999032001
v
PENYATAAN ORISINALITAS
LAPORAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
Saya menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Laporan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain dan tidak terdapat karya atau pendapat orang lain kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar Pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah Laporan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dapat dibuktikan terdapat unsur – unsur Plagiasi, saya bersedia Laporan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini digugurkan dan dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Depok, 08 Januari 2024
Achmad Al’Hafiz
NIM: 2004441043
vi
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor dan menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul. “PROSEDUR PENCATATAN RETRIBUSI TERA DAN TERA ULANG PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOGOR”. Adanya laporan ini sebagai salah satu untuk memenuhi syarat untuk mengikuti ujian sidang tugas akhir.
Dalam penulisan laporan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan doa, dukungan, saran, dan motivasi kepada penulis, sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan dapat diselesaikan. Oleh karena itu praktikan ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Sabar Warsini, S.E, M.M. selaku Ketua jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta.
2. Ibu Lini Ingriyani, S.T, M.M selaku Kepala Program Studi D4 Manajemen Keuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta.
3. Bapak Iji Hataji, S.Sos., M.Si selaku penyelia dan Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor.
4. Seluruh staf pegawai Sub Bagian Keuangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor
5. Ibu Dewi selaku staf Sub Bagian Keuangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor yang selalu memberikan pengarahan dan pemahaman mengenai tugas dan fungsi pelayanan tera/tera ulang
6. Keluarga besar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor yang telah memberikan kesempatan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
7. Kedua orang tua dan adik perempuan penulis memberikan semangat dukungan dan doa.
8. Teman seperjuangan yang telah membantu, dan mendukung saya dalam penulisan Praktik Kerja Lapangan.
vii
Penuh dengan kesadaran diri bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Maka penulis menerima segala bentuk masukan, saran, dan kritik dengan senang hati saya terima. Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat menjadi manfaat bagi para pembaca.
Depok, 08 Januari 2024
Achmad Al’Hafiz 2004441043
viii
DAFTAR ISI
PENYATAAN ORISINALITAS ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan ... 3
1.3 Manfaat ... 3
1.4 Definisi istilah ... 4
BAB II PEMBAHASAN ... 5
2.1 Gambaran Umum ... 5
2.1.1 Sejarah Singkat ... 5
2.1.2 Struktur Organisasi ... 6
2.1.3 Proses Kegiatan... 6
2.1.4 Strategi Perusahaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor ... 7
2.2 Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) ... 8
2.2.1 Melakukan rekap data retribusi di Excel ... 8
2.2.2 Menginput retribusi di sistem SIMRAL ... 11
2.2.3 Melakukan pengarsipan berkas – berkas retribusi ... 14
2.3 Keterkaitan Teori Perkuliahan dengan Kegiatan PKL ... 15
2.5 Masalah yang dihadapi ... 18
2.6 Pemecahan Masalah ... 18
BAB III PENUTUP ... 19
3.1 Kesimpulan ... 19
3.2 Saran ... 19
LAMPIRAN ... 21
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2 1 Strategi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2 2 Manajemen Strategi ... Error! Bookmark not defined.
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 1 Gambar Logo Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor ... 5
Gambar 2 2 Struktur Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor ... 6
Gambar 2 3 Tera... 9
Gambar 2 4 Tera Ulang ... 10
Gambar 2 5 Rekap retribusi pelayanan tera dan tera ulang ... 11
Gambar 2 6 Login Simral ... 11
Gambar 2 7 Home Simral ... 12
Gambar 2 8 Home Simral ... 12
Gambar 2 9 Pengisian transaksi penerimaan pembayaran ... 13
Gambar 2 10 Pengisian data pembayar ... 13
Gambar 2 11 Memilih No DPA / Kode Rekening ... 14
Gambar 2 12 Hasil dari sistem Simral ... 14
Gambar 2 13 Arsip dokumen retribusi ... 15
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan ... 21
Lampiran 2 Jurnal Harian... 21
Lampiran 3 Lembar Penilaian PKL (Penyelia) ... 21
Lampiran 4 Lembar Penilaian Dosen Pembimbing ... 21
Lampiran 5 Lembar Bimbingan Dosen Pembimbing ... 21
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan untuk penguruan tinggi yang dikenal “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terdiri dari beberapa bentuk kegiatan pembelajaran di luar perguruan tinggi salah satuhnya melakukan Magang/Kerja Praktek (KP) di industri atau tempat kerja lainnya.
Menurut (Putra, 2018) restribusi daerah adalah iuran yang dibayarkan oleh rakyat kepada daerah yang dapat dipaksakan yang mendapat prestasi kembalinya secara langsung. Sedangkan menurut Yoyo (2017: 108) Restribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan. Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial untuk memperoleh keuntungan dan berorientasi pada harga pasar karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. Perizinan tertentu adalah kegiatan tertentu pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang atau organisasi yang bertujuan untuk membina, mengatur, mengendalikan, dan mengawasi kegiatan, pemanfaatan ruang, dan pemanfaatan sumber daya alam, harta benda, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu, dalam rangka melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
2
Manfaat pencatatan adalah untuk menyajikan realisasi anggaran dan ekuitas dana yang telah ditetapkan dengan diperbandingkan sama periode sebelumnya.
Pada Dinas perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor yang berisi tentang informasi laporan penerimaan retribusi sesuai pada periode berjalan dan hasil yang telah dicapai dalam melaksanakan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada periode laporan tahun berjalan.
Menurut Undang – Undang No 28 Tahun 2009 Pasal 124 retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. Salah satu jenis retribusi yang umum adalah retribusi Pembayaran tera/tera ulang. Retribusi tera/tera ulang adalah salah satu dari retribusi jasa umum. Bantuan tera/tera ulang dalam bidang perindustrian dan perdagangan sangat diperlukan untuk menjamin kebenaran dan ketertiban pengukuran serta kepastian hukum dalam penggunaan satuan pengukuran, standar pengukuran, cara pengukuran pengukuran, pengukuran, penimbangan dan peralatan (UTTP). Hal ini dilakukan agar konsumen dapat memperoleh barang sesuai ukuran berdasarkan tarif yang dibayarkan. Mengingat pentingnya kegiatan pelayanan tera/tera ulang, hal ini menunjukkan bahwa retribusi tera/tera ulang begitu penting.
Dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten Bogor adalah unsur pelaksana pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dalam bidang Perdagangan dan Perindustrian. Dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten Bogor juga mempunyai tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan yang sangat besar berkaitan dengan sektor perdagangan dan industri. Kabupaten bogor adalah salah satu bagian provinsi Jawa Barat yang cukup kaya dalam sumber daya alam dan sumber daya manusia pada sektor kerajinan dan industri kecil.
Berdasarkan uraian diatas, maka saya tertarik membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul “PROSEDUR PENCATATAN RETRIBUSI TERA
DAN TERA ULANG PADA DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOGOR”.
3 1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan prosedur pencatatan retribusi pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor.
2. Menjelaskan menginput retribusi di sistem SIMRAL.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan kesempatan untuk mengambangkan ilmu yang didapat dalam proses perkuliahan untuk dikaitkan dalam permasalahan riil sehingga mahasiswa dapat mengembangkan metode baru yang lebih inovatif.
b. Mahasiswa dapat memahami situasi kondisi di dunia kerja secara langsung.
2. Bagi Jurusan Akuntansi Prodi Manajemen Keuangan
a. Dapatkan meningkatkan dan menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor.
b. Mempersiapkan lulusan dari Politeknik Negeri Jakarta untuk dapat bersaing di dunia kerja dan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
3. Bagi Instansi Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
a. Sebagai sarana untuk jembatan antara instansi dengan lembaga Pendidikan untuk bekerja sama kebih lanjut baik bersifat akademik maupun non akademik.
b. Perusahaan dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang berasal dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk ditempatkan di kantornya.
4
1.4
Definisi istilah1. Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
Digunakan untuk surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang.
2. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
aplikasi terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah yang digunakan meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan pada asas efesiensi, ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel.
3. Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Terpadu (SIMRAL)
Simral merupakan sistem informasi yang menggabungkan perencanaan pembangunan, penganggaran program kegiatan, pengelolaan keuangan akutansi dan pelaporan, serta informasi akuntabilitas kinerja.
4. Surat Keterangan Hasil Pegujian (SKHP)
adalah surat keterangan yang menyatakan UTTP yang diuji sesuai dengan ketentuan syarat teknis.
5. Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)
Merupakan suatu persetujuan terhadap prototipe UTTP asal impor atau produksi dalam negeri yang menyatakan UTTP tersebut telah memenuhi Syarat Teknis yang ditetapkan, sehingga dapat diimpor atau dibuat/dirakit di wilayah Republik Indonesia.
6. Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
Adalah barang dan komoditas tertentu yang dimasukkan ke dalam kemasan tertutup, dan untuk menggunakan harus membuka kemasan atau segel kemasan.
7. Wajib Retribusi
Merupakan berlaku bagi orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati pelayanan barang, jasa, dan perizinan, wajib membayar atas jasa yang digunakan.
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum
Gambaran umum perusahaan adalah yang dipaparkan meliputi sejarah perusahaan, visi – misi perusahaan, struktur organisasi, proses kegiatan, dan strategi perusahaan.
2.1.1 Sejarah Singkat
Sejarah Kabupaten Bogor sendiri tidak terlepas dari budaya sunda yaitu upacara Gurubumi dan Kuwerabakti. Pelaksanaan upacara itu mewajibkan hadir para raja dari seluruh daerah Sunda. Upacara dimulai 49 hari setelah upacara penutupan musim panen di daerah-daerah dan berlangsung selama 9 hari, kemudianditutup dengan upacara Kuwerabakti pada malam bulan purnama (antara minggu kedua Mei s/d ketiga Juni). Pada upacara Gurubumi dan Kuwerabakti tahun 1482, bersamaan dengan momentum penobatan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi), yakni tanggal 3 Juni 1482. Tanggal tersebut akhirnya ditetapkan sebagai “Hari Jadi Bogor”, yang secara resmi dikukuhkan melalui sidang pleno DPRD Kabupaten Bogor pada tanggal 26 Mei 1972.
Gambar 2 1 Gambar Logo Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Sumber: Web Site Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Adapun pembentukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Bogor. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor diberikan kewenangan pengelolaan di Bidang Perdagangan dan
6
Perindustrian dan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Bogor.
Visi dan Misi Kabupaten Bogor Visi
Terwujudnya Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.
Misi
1. Mewujudkan masyarakat yang berkualitas;
2. Mewujudkan perekomian daerah yang berdaya saing dan berkelajutan;
3. Mewujudkan tata Kelola pemerintahan daerah yang baik;
4. Mewujudkan kesolehan sosial;
5. Mewujudkan pembangunan daerah yang merata berkeadilan dan berkelanjutan.
2.1.2 Struktur Organisasi
Dalam rangka memberikan wewenang dan tanggung jawab maka diperlukan struktur organisasi yang baik. Adapun susunan organisasi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor.
Gambar 2 2 Struktur Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Sumber: Buku Saku Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
2.1.3 Proses Kegiatan
7
Sebelum terbitnya pemendagri nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah, serta untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi urusan bidang perdagangan dan perindustrian. Dinas Perdagangan dan perindustrian mempunyai tugas, fungsi dan struktur organisasi yang berfokus pada pembinaan/pengembangan UKM/IKM dan pelakun usaha lingkup perdagangan dan perindustrian.
Selengkapnya tercantum dalam PERBUP NO. 55 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang berfokus pada pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perdagangan dan perindustrian. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan bidang perdaganagn dan perindustrian;
2. Pelaksanaan kebijakan bidang perdaganagn dan perindustrian;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perdaganagn dan perindustrian;
4. Pelaksanaan administrasi dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugasnya.
2.1.4 Strategi Perusahaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor
Pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor rangkaian tahapan atau langkah – langkah yang menggambarkan tujuan dan sasaran pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor yang akan mau dicapai.
Untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dan tepat sasaran ke perangkat daerah.
Tabel 2 1 Strategi Perusahaan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya daya saing perdagangan,
perindustrian dan kemetrologian
Perdagangan dalam negeri dan eskpor
meningkat
Peningkatan kelompok perdagang/usaha yang berdaya saing
Meningkatkan perdagang ekspor pengembangan pasar
luar negeri
8
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
2.2 Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan secara WFO (Work Form Office) di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Komplek Perkantoran Pemda Cibinong, Jalan Aman, Tengah, Cibinong, Tengah, Kec.
Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16914. PKL dimulai pada tanggal 25 September 2023 – 25 Januari 2024 dengan jam kerja pada pukul 07.30 – 16.00 selama 5 hari kerja.
Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Sub Bagian Keuangan, tugas yang diberikan oleh perusahan yaitu:
1. Melakukan rekap data retribusi di Excel 2. Menginput retribusi di sistem SIMRAL
3. Melakukan pengarsipan berkas – berkas retribusi 2.2.1 Melakukan rekap data retribusi di Excel
Tera merupakan menandai dengan tanda tera sah atau tera batal yang berlaku dan memberikan keterangan tertulis yang bertanda pada tera sah atau tera batal.
Pengujian dilakukan oleh pegawai yang berhak dalam pengujian yang dijalankan atas UTTP yang belum dipakai, sedangkan tera ulang merupakan hal menandai berkala dengan tera sah atau tera batal yang memberikan keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tera batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai yang berhak dalam melakukan pengujian yang dijalankan atas UTTP yang telah sudah ditera.
Dokumen yang digunakan dalam tera atau tera ulang adalah formulir permohonan tera atau tera ulang yang harus dan wajib diisi sebelum melaksanakan uji tera. Biasanya untuk pengisian formulir timbangan tera atau tera ulang lebih memlilih melakukan pengisian ditempat kantor. Kemudian Surat ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), dimaskud SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang atas uji tera atau tera ulang.
Ada 5 rangkap dalam blangko SKRD, rangkap 1 untuk pembayaran/penyetor/Pihak
9
Ketiga, rangkap 2 untuk bendahara keuangan, rangkap 3 untuk Bank Jabar (BJB), rangkap 4 untuk BAPPENDA, dan rangkap 5 untuk BPKAD.
Dibawah ini contoh dari Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), keterangan dalam SKRD terbagi ada 2 adalah Tera ditempat pelayanan dan Tera Ulang di tempat pelayanan. Perbedaan tera dan tera ulang, tera adalah tanda uji pada alat ukur, sedangkan tera ulang adalah melakukan pengujian kembali secara berkala terhadap alat ukur.
1. Tera
Tera merupakan Pengujian dilakukan oleh pegawai yang berhak dalam pengujian yang dijalankan atas UTTP yang belum dipakai
Gambar 2 3 Tera
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
2. Tera Ulang
Tera ulang adalah yang berhak dalam melakukan pengujian yang dijalankan atas UTTP yang telah sudah ditera.
10
Gambar 2 4 Tera Ulang
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Praktikan melakukan pekerjaan merekap berkas SKRD yang dimasukan ke excel, tujuan rekap diexcel untuk back up data retribusi. Yang terbagi dalam beberapa tahapan,
Tahap 1: Masukan No SKRD dan tanggal setor;
Tahap 2: kemudian mengisi nama pemohon, lokasi, dan Alamat;
Tahap 3: mengisi jenis pelayanan, jenis UUTP, dan kapasitas;
Tahap 4: terakhir masukan rincian biaya retribusi.
11
Gambar 2 5 Rekap retribusi pelayanan tera dan tera ulang
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
2.2.2 Menginput retribusi di sistem SIMRAL
Setelah selesai melakukan rekap diexcel, kemudian praktikan melakukan menginput di sistem SIMRAL. Sistem SIMRAL adalah sistem informasi yang menggabungkan perencanaan pembangunan, penganggaran program kegiatan, pengelolaan keuangan akutansi dan pelaporan, serta informasi akuntabilitas kinerja.
Tahap pertama untuk login ke sistem SIMRAL. Yaitu masukan nama pengguna dan password dari akun yang aktif.
Gambar 2 6 Login Simral
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Selesai login, tahap kedua akan menampilkan home seperti gambar dibawah ini.
Sebelum mau menginput retribusi, yang pertama kali dilakukan mengklik input penerimaan pendapatan.
12
Gambar 2 7 Home Simral
Sumber: Sistem SIMRAL
Setelah selesai klik input penerimaan pendapatan. Jadi langkah selanjutnya adalah mencari menu tambah.
Gambar 2 8 Home Simral
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Kemudian setelah selesai klik menu bar tambah, selanjutnya dapat langsung mencatat retribusi. Hal pertama ganti tanggal sesuai tanggal transaksi, isi uraian, memilih cara pembayaran yang “pembayaran langsung ke Kas Daerah”.
13
Gambar 2 9 Pengisian transaksi penerimaan pembayaran
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Kemudian masukan nama pembayar dan alamat pembayar yang sesuai dengan dokumen pembayaran.
Gambar 2 10 Pengisian data pembayar
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
dan langkah selanjutnya mengklik poin 1 yang retribusi pelayaran pengujian alat – alat ukur, takar, timbang, dan pelengkapannya. Kemudian masukin jumlah tagihan pembayaran, jika semua sudah terisi kemudian klik save supaya bisa jadi pdf dan diprint.
14
Gambar 2 11 Memilih No DPA / Kode Rekening
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
Setelah selesai dari sistem SIMRAL maka sistem akan mengeluarkan output yang berupa buku kas umum. Berikut gambar dibawah ini.
Gambar 2 12 Hasil dari sistem Simral
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
2.2.3 Melakukan pengarsipan berkas – berkas retribusi
Setelah selesai melakukan rekap diexcel dan menginput di sistem SIMRAL, selanjutnya praktikan melakukan kegiatan pengarsipan dokumen retribusi yang
15
dilakukan oleh praktikan salah satunya adalah mengurus arsip dokumen retribusi tera dan tera ulang ke dalam odner seperti gambar pada bawah ini:
Gambar 2 13 Arsip dokumen retribusi
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
2.3 Keterkaitan Teori Perkuliahan dengan Kegiatan PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perdagangan dan Perindutrian Kabupaten Bogor dilaksanakan selama 4 (empat) bulan dimulai tanggal 25 Sepember 2023 s/d 25 Januari 2024. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dialakukan secara work form office (WFO) di kantor. Posisi yang dilakukan oleh praktikan di bagian keuangan. Berbagai mata kuliah tersebut antara lain:
1. Kepimpinan dan Perilaku Organisasi
Apel pagi adalah salah satu kewajiban yang dilakukan harus oleh seluruh pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor pada setiap pagi.
Melaksanakan apel pagi dimulai pukul 07.30 sampai selesai di halaman Dinas Perdagangan dan Perindustrian, tidak hanya staf dan maupun pegawai, anak magang baik tingkat sekolah dan mahasiswa wajib mengikuti apel pagi. Pembina apel pagi setiap setiap harinya bebeda biasanya yang menjadi pembina apel adalah Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan Kepala Sub Bagian. Apel pagi
16
biasanya menyampaikan laporan kehadiran setiap bidang – bidang dengan menyebutkan jumlah kehadiran yang masuk maupun tidak masuk, dan izin atau dinas luar. Pembina apel pagi juga menyampaikan rencana kegiatan pada dinas perdagangan dan perindustrian yang dilakukan hari ini untuk pengawai yang melakukan kegiatan yang sangkutan dengan bidang masing – masing.
2. Etika Bisnis dan Profesi
Mata kuliah ini berfokus mengenai tentang etika, norma, dan moral moral dalam menjalankan profesi pada suatu perusahaan. Pada mata kuliah ini diimplementasikan didalam kegiatan praktek kerja lapangan dengan menerapkan dan melaksanakan kode etik dan kewajiban atau peraturan yang berlaku pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor. Seperti praktikan dituntun datang ke kantor tepat waktu, wajib mengikuti apel pagi setiap hari, dan menerapkan sopan santun kepada pegawai.
3. Teknik Presentasi dan Pelaporan
Pada mata kuliah ini mempelajarin untuk dalam penyusunan laporan dengan menggunakan format dari kantor. Hal ini mahasiswa membantu mempersiapkan pelaporan keuangan untuk rapat pada evaluasi anggaran tahun 2023.
4. Pemahaman Diri
Mata kuliah pemahaman diri mempelajarin menentukan cara seorang berinteraksi dengan sesama pekerja/pengawai. Dalam komunikasi efektif praktikan dilatih untuk berkomunikasi aktif sama pegawai dan mentor terkait jobdesk di kantor.
5. Manajemen Strategi
Pada mata kuliah manajemen trategi pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor adalah rangkaian tahapan atau langkah – langkah yang menggambarkan tujuan dan sasaran pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor yang akan mau dicapai. Untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dan tepat sasaran ke perangkat daerah.
Tabel 2 2 Manajemen Strategi
17
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya daya saing perdagangan,
perindustrian dan kemetrologian
Perdagangan dalam negeri dan eskpor
meningkat
Peningkatan kelompok perdagang/usaha yang berdaya saing
Meningkatkan perdagang ekspor pengembangan pasar
luar negeri
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor
6. Pratikum Manajemen Keuangan
Dengan mata kuliah ini mahasiswa ditempat magang mempelajari konsep – konsep keuangan perusahaan. Dalam magang ini mahasiswa dapat mengalami langsung bagaimana tentang ilmu keuangan dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang baik.
18 2.5 Masalah yang dihadapi
Selama menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, terdapat ada beberapa masalah yang dihadapi.
Berikut dibawah ini uraian masalah yang dihadapi adalah:
1. Pada tahap menginput data retribusi ke sistem SIMRAL, terkadang mengalami server down dalam saat praktikan mencoba melakukan proses login ke SIMRAL.
Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor – faktor, seperti mengalami masalah dengan server yang down karena kelebihan beban akses pada sistem SIMRAL, sehingga praktikan tidak dapat mengakses ke sistem SIMRAL dan hal ini menghambat kelancaran pekerjaan.
2. Penulisan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) masih secara manual, sehingga terkadang mengalami kesalahan dalam penjumlahan nilai retribusi.
2.6 Pemecahan Masalah
Dibawah ini beberapa pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi selama menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor:
1. Untuk menghadapi masalah pada tahap menginput di sistem SIMRAL maka perlu menunggu sampai server kembali normal.
2. Seharusnya penulisan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dilakukan melalui Microsoft excel sehingga penjumlahan nilai retribusi lebih akurat.
19
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas Prosedur Pencatatan Retribusi Tera Dan Tera Ulang Pada Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Bogor, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;
1. Prosedur pencatatan retribusi tera dan tera ulang pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor dapat diterapkan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. yang diawali dengan rekap data retribusi di excel.
Kemudian melakukan menginput retribusi pada sistem SIMRAL. Dan terakhir melakukan pengarsipan berkas – berkas retribusi pada odner.
2. Dari Prosedur pencatatan retribusi tera dan tera ulang tersebut, penggunaan sistem (software) SIMRAL dapat membantu dalam pencatatan retribusi tera dan tera ulang. Hal tersebut didukung dengan adanya berbagai tampilan menu yang dapat dapat mempermudah pencatatan retribusi.
3.2 Saran
Berikut adalah saran yang dapat disampaikan selama menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor:
Bagi Jurusan Akuntansi
Sebaiknya pihak Jurusan dan prodi memberikan informasi terkait lowongan magang dengan diadakan kerja sama dalam beberapa instasi atau perusahaan agar melaksanakan PKL bagi mahasiswa lebih mudah.
Bagi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor
Perusahaan sebaiknya mempersiapkan terkait jobdesk untuk anak magang dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Hal ini agar sesuai dengan sasaran yang mahasiswa tuju.
20
DAFTAR PUSTAKA
bapenda. (n.d.). Retrieved from Retribusi Daerah:
https://bapenda.jabarprov.go.id/retribusi-daerah/
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor. (n.d.). Retrieved from https://disdagin.bogorkab.go.id/
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. (n.d.).
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Retrieved from https://keuda.kemendagri.go.id/sipkd
Indrarriyanti, H., Katrisna, N. W., & Mustofa, A. I. (2022). Sistem Penerimaan Kas Retribusi Tera Atau Tera Ulang Pada Bidang. Jurnal ilmu - ilmu ekonomi.
jabar, b. (2019, September 13). Rapat Penjelasan Aplikasi SIMRAL BPPT.
Retrieved from https://bappeda.jabarprov.go.id/galeri/rapat-penjelasan- aplikasi-simral-bppt/
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2014). Retrieved from https://jdih.kemendag.go.id/peraturan/stream/2389/2
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2014). Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga. Retrieved from http://sppk.kemendag.go.id/pages/faq#:~:text=Izin%20Tanda%20Pabrik%
20UTTP%20adalah,wilayah%20Negara%20Kesatuan%20Republik%20In donesia.
Putra, W. (2018). Tata Kelola Ekonomi Keuangan Daerah. Depok: PT.
Rajagrafindo Persada.
Republik Indonesia. (2009). PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH.
Retrieved from UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2009.
21
LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Lampiran 2 Jurnal Harian
Lampiran 3 Lembar Penilaian PKL (Penyelia) Lampiran 4 Lembar Penilaian Dosen Pembimbing Lampiran 5 Lembar Bimbingan Dosen Pembimbing