• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN MINYAK ATSIRI DARI SEREH WANGI (Chymbopogon Winterianus ) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT METANO

N/A
N/A
Zuliatunnisa Tunnisa

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN MINYAK ATSIRI DARI SEREH WANGI (Chymbopogon Winterianus ) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT METANO"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN TUGAS AKHIR

PEMBUATAN MINYAK ATSIRI DARI SEREH WANGI (Chymbopogon Winterianus ) DENGAN MENGGUNAKAN

PELARUT METANOL

Disusun oleh:

CINDY NURLITA ANDIANI I8312010 CLAUDIA HARLIYANTO I8312011

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2015

(2)

commit to user

(3)
(4)

commit to user

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik. Penyusunan Laporan Tugas Akhir bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat yang harus dilaksanakan mahasiswa dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Laporan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan data-data yang diambil dari hasil percobaan yang telah dilakukan. Melalui kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Mujtahid Kaavesina, S.T., M.T.,Ph.D. selaku Ketua Program Studi DIII Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Harianingsih, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir.

3. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan semangat kepada kami.

4. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 yang selalu saling memberi semangat kepada kami.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Kami menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Maret 2015

(Penyusun)

(5)

commit to user

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Konsultasi ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Intisari ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Batasan Masalah ... 2

D. Tujuan ... 3

E. Manfaat ... 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Umum Minyak Atsiri... 4

B. Sereh Wangi (Chymbopogon winteriamus)... 5

C. Proses Pembuatan Minyak Atsiri Sereh Wangi... 7

D. Kandugan Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi ... 11

BAB III METODOLOGI A. Kondisi Operasi dan Variabel Penelitian ... 14

B. Alat dan Bahan ... 14

C. Gambar Rangkaian Alat ... 15

D. Skema Pembuatan Minyak Atsiri Sereh ... 16

E. Langkah Percobaan ... 17

(6)

commit to user

vi

F. Analisa ...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

17

A. Hasil Percobaan... 19 B. Pembahasan ...

BAB V PENUTUP

20

A. Kesimpulan ... 22 B. Saran ... 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

commit to user

Tabel II.1 Senyawa Kimia Penyusun Minyak Sereh ... 13 Tabel II.2 Standar mutu minyak sereh SNI 06-3953- 1995 ... 13

(8)

commit to user

viii D

AFTAR GAMBAR

G

ambar I II.1 Rangkaian Alat Ekstraksi .... ... 15

(9)

ix

INTISARI

Minyak Atsiri dari Sereh Wangi (Chymbopogon winterianus) dengan Menggunakan Pelarut Metanol

Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kebutuhan minyak atsiri semakin tahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan industri modern. Minyak atsiri merupakan senyawa mudah menguap. Sereh wangi (Cymbopogon winterianus) merupakan tanaman aromatik yang pemanfaatannya masih terbatas. Namun apabila diolah menjadi minyak atsiri, minyak atsiri sereh memiliki banyak manfaat dan nilai jual yang tinggi. Minyak atsiri dari sereh diperoleh dengan metode misalnya ekstraksi. Keuntungan dari metode ini adalah tidak membutuhkan suhu yang tinggi, sehingga minyak atsiri tidak mudah terdekomposisi.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan minyak atsiri sereh wangi, menghitung rendemen minyak atsiri yang dihasilkan dan mengetahui kualitas minyak atsiri dari unsur kimia maupun fisik (warna, berat jenis, indeks bias).

Minyak atsiri sereh wangi dibuat dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut metanol. Mula-mula sereh dikecilkan ukurannya menjadai sekitar 0,25x0,25x0,25 cm, ditimbang sebanyak 100 gram, sereh kemudian diekstrak selama 6 jam menggunakan 1000 mL pelarut metanol. Proses penguapan berlangsung selama 4 jam untuk menguapkan pelarut metanol dari ekstrak minyak atsiri.

Hasil analisis menunjukan bahwa proses ekstraksi minyak atsiri dengan menggunakan pelarut metanol dengan kondisi bahan baku sereh basah (segar) menghasilkan rendemen 6,60 % dengan kualitas warna minyak kuning pucat, berat jenis 0,8821 gram/mL, dan indeks bias 1,455.

Sedangkan rendemen pada proses ekstraksi minyak atsiri seeh dalam kondisi bahan kering adalah 6,68 % dengan kualitas warna minyak atsiri berwarna kuning, berat jenis 0,8762 gram/mL, dan indeks bias 1,4680.

Berdasarkan SNI 06-3953-1995 minyak atsiri sereh berwana kuning- coklat, berat jenis 0,850-0,892 gram/mL, dan indeks bias 1,454-1,473.

Hasil minyak atsiri sereh dari ekstraksi dengan kondisi bahan baku sereh basah (segar) belum dapat memenuhi SNI 06-3953-1995 ditinjau dari kuaitas warna yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena minyak atsiri yang terekstrak masih mengandung kadar air sehingga warna minyak atsiri cenderung berwarna kuning pucat. Tujuan dari proses pengeringan bahan baku sereh adalah untuk mengurangi kadar air dalam kelenjar bahan baku sereh sehingga proses ekstraksi berlangsung lebih mudah dan hasil minyak yang diperoleh lebih berkualitas dari segi warna, berat jenis dan indeks bias.

(10)

commit to user ABSTRACT

The Production Citronella Oil (Chymbopogon winterianus) Using Methanol Solvent Chemical Engineering Undergraduate Study Program, Engineering Faculty of Surakarta Sebelas Maret University.

Essential oil needs are increasing with the development of modern industrial world. Essential oil is volatil coumpound. Lemongrass (Cymbopogon winterianus) is aromatic plant which utilization is still limited. If the lemongrass prosessed into essential oil, its has many benefits and high value of price. Essential oil are processed with extraction method. The benefit from this method is not require high temperature, so that oil dont easily decomposed.

The purpose of the thesis to determine process production citronelall oil, to determine the yield of citronelall oil, and to determine the quality citronelall oil (color, density, refractive index)

Citronelall oil made by extraction method using methanol solvent.

At first lemongrass redunced in size 0,25x0,25x0,25 cm, taken as much as 100 grams,then extracted for 6 hours using 1000 mL metanol solvent.

Evaporation 4 hours, to evaporate the solvent from extract essential oil.

Results of analysis show that yield extraction citronelall oil with wet (fresh) lemongrass condition is 6,60%, with quality color is pale yelow, density 0,8821 gram/mL, and refraction index 1,455. Meanwhile, that yield extraction citronelall oil with dry lemongrass condition is 6,68%, with quality color is yelow, density 0,8762 gram/mL, and refraction index 1,4680. Based on SNI 06-3953-1995, citronelall oil must have color yellow-brown, density 0,850-0,892 gram/mL and refraction index ,454-1,473.

Citronelall oil product which is processed form wet (fresh) lemon grass cant fulfil SNI 06-3953-1995, reviewed from the quality of color.

Its caused by water content in citronelall oil, so that color of oil tend to pale yellow. The purpose of drying lemongrass to reduce water content, so extraction process more easily and procuced more high quality citronelall oil (color, density, refractive index)

Referensi

Dokumen terkait

UJI PERFORMANSI ALAT PENYULING MINYAK ATSIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE UAP LANGSUNG PADA PENYULINGAN BIJI LADA DAN DAUN SEREH

Berdasarkan hasil kajian kelayakan finansial pabrik Fraksinasi Minyak Sereh Wangi dan Isolasi Sitronelal yang merupakan pengembangan pabrik berbahan minyak atsiri

Sereh wangi diproses, dan diolah menjadi minyak atsiri, maka akan mendapatkan nilai jual yang tinggi, maka dilakukan penelitian identifikasi GC-MS ekstrak minyak

Perbandingan concrete minyak atsiri daun pandan wangi dengan pelarut etanol sebesar 1:8 merupakan perlakuan yang tepat untuk menghasilkan minyak atsiri daun

dapat diketahui bahwa minyak atsiri sereh wangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan variasi

Indonesia memiliki 40 jenis minyak atsiri yang dapat diperdagangkan, namun hanya sekitar 14 jenis yang diekspor, seperti: minyak nilam, minyak pala, minyak sereh wangi,

1) Pembekalan teori dasar budidaya tanaman atsiri sereh wangi dan prinsip dasar proses penyulingan minyak atsiri. Selama pembekalan teori dasar dilakukan dengan

Sehingga penyusunan skripsi yang berjudul ”Isolasi, Identifikasi serta Uji Aktivitas Antibakteri pada Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt)”