• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGUJIAN PEMADATAN TANAH SANDCONE

N/A
N/A
Muhammad Nur Septian

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PENGUJIAN PEMADATAN TANAH SANDCONE"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

K ATA P ENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas Rahmat-Nya sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil uji pemadatan tanah lapangan yaitu pengujian Sand Cone sebanyak 3 titik di lokasi Poject Reconstruction Of Islamic University Of Palu, yang di laksanakan pada tanggal 20 Juni 2022, maka dengan ini kami sampaikan :

LAPORAN AKHIR PENGUJIAN LAPANGAN

SAND CONE

Lokasi Jl. Diponegoro, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mulai dari kegiatan persiapan, penyusunan laporan, dan masukan/saran untuk perbaikan laporan ini

Harapan kami semoga laporan ini dapat memenuhi harapan pemberi pekerjaan. Palu, 20 Juni 2022

ARIFIN B, ST, MT Team Leader

(2)

D AFTAR I SI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Umum

1.2.Maksud dan Tujuan 1.3.Lingkup Penyelidikan 1.4.Lokasi Penyelidikan BAB II METODE PENGUJIAN

2.1 Metode Pengujian Sand Cone

BAB III HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS 3.1 Hasil Uji Sand Cone

BAB IV KESIMPULAN

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUJIAN

(3)

B AB 1 P ENDAHULUAN

1.1. Umum

Laporan ini menyajikan hasil pengujian sand cone pada pekerjaan (Reconstruction Of Islamic University Of Palu), Jl. Diponegoro, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan pengujian pemadatan tanah dilakukan untuk mendapatkan informasi kepadatan relative tanah di lapangan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan di lapangan, untuk menentukan berat isi kering (kepadatan tanah) asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan, pada tanah kohesif maupun non kohesif.

Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara γd lapangan (kerucut pasir) dengan γd maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam persentase lapangan.

1.3. Lingkup Penyelidikan

Berdasarkan permintaan pihak pemberi pekerjaan, maka penyelidikan tanah ini dilakukan dengan pengujian sand cone

1.4. Lokasi Pengujian

Lokasi pengujian berada di Project Reconstruction Of Islamic University Of Palu, yang berada di, Jl. Diponegoro, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

(4)

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Proyek

Gambar 1. 2 Peta Lokasi Penyelidikan Tabel 1. 1 Koordinat lokasi pengujian

NO TITIK KORDINAT

Lintang Bujur

1 Titik 1 0°53'2.50"S 119°50'44.50"T

2 Titik 2 0°53'2.82"S 119°50'44.26"T

Lokasi Penyelidi

kan

(5)

3 Titik 3 0°53'4.45"S 119°50'43.49"T

4 Titik 4 0°53'4.14"S 119°50'43.50"T

B AB 2 M ETODE P ENGUJIAN

Pada Penguajian ini, prosedur pengujian didasarkab pada standarisasi pemyelidikan tanah dengan menggunakan sand cone.

2.1 Metode Pengujian Sand Cone

Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan di lapangan, untuk menentukan berat isi kering (kepadatan tanah) asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan, pada tanah kohesif maupun non kohesif. Percobaan ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara

γ

d lapangan (kerucut pasir) dengan

γ

d maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam persentase lapangan.

Kerucut Pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan sebuah kerucut logam dipasang di atasnya. Botol kaca dan kerucut ini diisi dengan pasir Ottawa kering yang bergradasi buruk, yang berat isinya sudah diketahui.

Apabila menggunakan pasir lain, cari terlebih dahulu berat isi pasir tersebut.

Di lapangan, sebuah lubang kecil digali pada permukaan tanah yang telah dipadatkan. Apabila berat tanah yang telah digali dari lubang tersebut dapat ditentukan (Wwet) dan kadar air dari tanah galian itu juga diketahui, maka berat kering dari tanah (Wdry) dapat dicari dengan persamaan:

W dry= W wet (1+

(

100W

)

)

Dimana : W = Kadar air

(6)

Setelah lubang tersebut digali (tanah asli ditimbang seluruhnya), kerucut dengan botol berisi pasir diletakkan di atas lubang itu. Pasir dibiarkan mengalir keluar dari botol mengisi seluruh lubang dan kerucut. Sesudah itu, berat dari tabung, kerucut, dan sisa pasir dalam botol ditimbang.Volume dari tanah yang digali dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :

V=(WchWc) γdry(pasir)

Dimana : Wch = berat pasir yang mengisi kerucut dan lubang pada tanah Wc = berat pasir yang mengisi kerucut

γdry = berat isi kering (pasir)

Adapun peninjauan terhadap uji kepadatan ini sendiri diperuntukkan untuk pekerjaan timbunan pada konstruksi gedung ataupun jalan yang dimana petunjuk umum pemilihan berbagai jenis tanah dengan kepadatan relatif (Dr) dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1 Korelasi nilai NSPT terhadap parameter tanah (Bradja M. Das 1990).

(7)

B AB 3 H ASIL P ENGUJIAN

3.1 Hasil Pengujian Sand Cone

Pengujian Sand Cone dilakukan di lokasi Project Reconstruction of University Of Palu (TEP – DUK,KSO) untuk mendapatkan nilai kepadatan tanah pada titik yang dilakukan pengujian. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian

RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN

Kegiat

an : Project Reconstrucion of UIN Palu

Lokasi : Jl. Diponegoro, Kota Palu

No. Uraian Pemeriksaan SAT. Hasil Pengujian

Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 1 Berat Isi Kering Lapangan gr/cm3 1,62 1,64 1,57 1,61 2 Kepadatan Kering

Maksimum Lab gr/cm3 1,72 1,72 1,72 1,72

3 Kadar Air Lapangan % 22,13 24,84 16,06 12,47

4 Derajat Kepadatan % 93,99 95,12 91,56 94,10

(8)

B AB 4 K ESIMPULAN

Berdasarkan hasil evaluasi pengujian Sand Cone pada Project Reconstruction Of Islamic University Of Palu, maka dengan hasil pengujian yang ada dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Lokasi pengujian di TITIK 1 mendapatkan nilai : - Berat isi Kering = 1.62 gr/cm3

- Derajat Kepadatan (Dr) = 93,99 %

Berdasarkan Tabel 2.1 dengan nilai Derajat Kepadatan (Dr) diatas tanah dapat dikategorikan sebagai Tanah Keras.

2. Lokasi pengujian di TITIK 2 mendapatkan nilai : - Berat isi Kering = 1.64 gr/cm3

- Derajat Kepadatan (Dr) = 95,12 %

Berdasarkan Tabel 2.1 dengan nilai Derajat Kepadatan (Dr) diatas tanah dapat dikategorikan sebagai Tanah Keras.

3. Lokasi pengujian di TITIK 3 mendapatkan nilai : - Berat isi Kering = 1.575 gr/cm3

- Derajat Kepadatan (Dr) = 91,56 %

Berdasarkan Tabel 2.1 dengan nilai Derajat Kepadatan (Dr) diatas tanah dapat dikategorikan sebagai Tanah Keras.

4. Lokasi pengujian di TITIK 4 mendapatkan nilai : - Berat isi Kering = 1.619 gr/cm3

- Derajat Kepadatan (Dr) = 94.10 %

Berdasarkan Tabel 2.1 dengan nilai Derajat Kepadatan (Dr) diatas tanah dapat dikategorikan sebagai Tanah Keras.

(9)

LAMPIRAN

Reconstruction Of Islamic University Of Palu

(10)

Reconstruction Of Islamic University Of Palu

(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kepadatan tanah dilapangan dengan metode kerucut pasir (Sand Cone) pada proyek mirah gold mining di Kab.Katingan – Kalimantan Tengah dilaksanakan pada

Nilai berat isi kering (γdry-lap) dan kadar air (w) tanah lempung dengan menggunakan metode sand cone dan untuk mendapatkan berat jenis, pengujian batas cair,

Kerucut Pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan.. sebuah kerucut logam dipasang

Hasil pengujian kepadatan dengan sand cone diperoleh nilai derajat kepadatan sebesar 97.31% pada pemadatan dengan standar proctor test, sehingga kepadatan yang

Maksud dari percobaan ini adalah untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan (berat volume kering) tanah bila dipadatkan dengan alat pemadatan tertentu

Hasil berat isi kering pada uji pemadatan tanah pasir asli dan penambahan abu cangkang sawit Pengujian compaction dilakukan untuk menentukan kepadatan tanah maksimum dan kadar air

3.12 Hasil Pemadatan dengan Sand Cone Tes pengujian dalam hal ini untuk menentukan kepadatan lapisan tanah dilapangan dengan menggunakan pasir baik itu lapisan tanah atau perkerasan

Dengan : γd = berat volume kering ω = kadar air % dari grafik berat isi tanah kering terhadap kadar air dari hasil percobaan didapat berat volume kering maksimum dan kadar air optimum