• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PKL FERDY INSTALASI LISTRIK

Pendi Yulia Basri

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PKL FERDY INSTALASI LISTRIK"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PEMASANGAN KWH METER PRABAYAR 1 PHASA

DI PT.PLN ( Persero ) ULP SITIUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Prakerin Pelajaran Tahun 2023/2024

DI SUSUN OLEH

NAMA SISWA : FERDY TRIAN RAHMADAN NISN: 0062166123

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN

SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA

PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2023/2024

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PT. PLN( PERSERO) ULP SITIUNG

PEMASANGAN KWH METER PRABAYAR 1 PHASA

DI SUSUN OLEH

NAMA SISWA : FERDY TRIAN RAHMADAN NISN:0062166123

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI

Di sahkan oleh:

Pimpinan Pembimbing Lapangan

ARSAL NIP : 8303051R

NOVRI SUCIPTO NIP : 9313031ry

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PEMASANGAN KWH METER PRABAYAR 1 PHASA

DI SUSUN OLEH

NAMA SISWA : FERDY TRIAN RAHMADAN NISN : 0062166123

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN

SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI

Di sahkan oleh:

Mengetahui,

Kepala SMKN 1 Sungai Rumbai Pembimbing PKL

Drs. DESMEN AFRIADI ERNA SINOLINGGA NIP : 196511151991031005 NIP : 198304192006042004

(4)

iii

Kata Pengantar

Alhamdulillah, bersyukur ke pada Allah SWT Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan rahmat kesehatan kesempatan, sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT.PLN (Persero) ULP Sitiung sesuai dengan rencana.

Laporan ini di susun untuk melengkapi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sebagai mata pelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka tahun ajaran 2023/2024. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam dunia usaha /dunia kerja / industri yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta. Selama penulis melakukan Praktik kerja lapangan , penulis banyak mendapat masukan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Arsal selaku pimpinan PT.PLN (Persero) ULP Sitiung 2. Bapak Aldi fadilah selaku instruktur lapangan

3. Bapak Drs H. Desmen Afriadi, M.M selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Sungai Rumbai

4. Ibuk Sestri Maryeni selaku Ketua Konsentrasi Keahlian Teknik Ketenaga Listrikan

5. Seluruh guru SMKN 1 Sungai Rumbai yang telah memberikan dukungannya

6. Buat Keluarga tercinta yang telah memberikan support dorongan dan kesempatan waktu dalam melaksanakan PKL ini

7. Seluruh pegawai Kantor yang telah memberian fasilitas terbaiknya 8. Seluruh personil bidang bengkel listrik PT.PLN (Persero) ULP Sitiung

Sitiung, 06 Desember 2023 Penulis :

Ferdy Trian Rahmadan NISN : 0062166123

(5)

iv

BIODATA SISWA

Nama : Ferdy Trian Rahmadan

NISN :0062166123

Tempat Tanggal Lahir : Dharmasraya,24-09-2006 Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : JORONG TANJUNG PAKU ALAM, KOTO RANAH,

blok b sitiung 4 I

Asal Sekolah : SMK N 1 SUNGAI RUMBAI

Alamat Sekolah : SUNGAI BAYE, KEC, SUNGAI RUMBAI

Kelas : XII TITL B

Program Keahlian : Ketenagalistrikan

Kompetensi keahlian : Teknik instalasi tenaga listrik B

Pembimbing : ERNA SINOLINGGA, S.Pd

No HP/WA : 085765136925

Email : [email protected] Instagram : Ferdy wel

(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2 Dasar Hukum ... 1

1.3 Tujuan dan Manfaat Prakerin ... 2

1.4 Manfaat PKL bagi Peserta didik, Sekolah dan Perusahaan... 2

1.5 Batasan Masalah ... 4

1.6 Tempat dan Waktu ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah Singkat PT PLN Sitiung ... 5

2.2 Visi dan Misi PT PLN Sitiung ... 5

2.3 Struktur Organisasi PT.PLN Sitiung ... 6

2.4 Landasan Hukum ... 7

2.5 Bidang kerja Perusahaan ... 8

2.6 Lokasi Perusahaan ... 8

BAB III PEMASANGAN KWH METER PRABAYAR 1 PHASA ... 9

3.1 Kajian Teori ... 9

3.2 Prinsip Kerja Kwh Meter ... 9

3.3 Jenis – jenis Kwh Meter ... 11

3.4 Pembahasan ... 16

BAB IV PENUTUP... ...20

4.1 Kesimpulan ... 20

4.2 Saran ... 20 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Keterserapan lulusan di dunia kerja 1 menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan. Penguatan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan kunci untuk meningkatkan angka kebekerjaan lulusan SMK. Pembelajaran langsung di dunia kerja menjadi kebutuhan peserta didik SMK agar dapat mengasah kompetensi dan menguatkan budaya kerja. Oleh karena itu, penting sekali dibangun kerja sama antara SMK dengan dunia kerja. Praktik kerja Lapangan yang dilakukan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membekali peserta didik tentang dunia kerja di industri. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam menginternalisasi dan menerapkan keterampilan karakter dan budaya kerja (soft skills) serta menerapkan, meningkatkan, dan mengembangkan penguasaan kompetensi teknis (hard skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya dan kebutuhan dunia kerja, serta kemandirian berwirausaha.

1.2 Dasar Hukum

Landasan penyelenggaraan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) implementasi kurikulum merdeka adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

(8)

2

4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia

5. Kepmendikbudristek nomor 262/m/2022 tentang perubahan atas kepmendikbudristek nomor 56/m/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran (kurikulum merdeka)

6. Permendikbud nomor 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi peserta didik SMK/ MAK

1.3 Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Industri

Tujuan pelaksanaan praktik kerja lapngan (PKL) meliputi:

1. internalisasi soft skills di dunia kerja;

2. penerapan hard skills yang dikuasai pada pekerjaan yang sesungguhnya sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku;

3. peningkatan dan pengembangan hard skills dalam bidang tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan

4. penyiapan kemandirian peserta didik untuk berwirausaha.

1.4 Manfaat PKL bagi Peserta didik, Sekolah dan Perusahaan adalah sebagai berikut.

1. Manfaat bagi peserta didik

a. Meningkatnya kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.

b. Bertambahnya wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

c. Meningkatnya kompetensi serta tertanamnya etos kerja yang tinggi sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.

(9)

3

d. Menguatnya kemampuan produktif sesuai dengan konsentrasi keahlian yang dipelajari.

e. Berkembangnya kemampuan sesuai perkembangan dunia kerja dengan bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

f. Menguatnya kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai- nilai yang tumbuh dari budaya industri.

g. Berkembangnya kemandirian belajar dan kemampuan kewirausahaan peserta PKL, dan peningkatan keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan diri secara berkelanjutan

h. Bertumbuhnya keahlian melalui peningkatan kepercayaan diri yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Manfaat bagi sekolah

a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan dunia kerja.

b. Meningkatnya kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.

c. Meningkatnya relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasiperencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.

d. Terwujudnya program penguatan pendidikan karakter secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.

3. Manfaat bagi dunia kerja tempat PKL

a. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk perkembangan dunia kerja.

(10)

4

b. Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.

c. Meningkatnya citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan.

d. Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.

e. Dunia kerja tempat PKL dapat mengembangkan produk/jasa sesuai dengan kebutuhan sembari melatih soft skills dan hard skills peserta didik PKL.

1.5 Batasan Masalah

Dalam laporan pelaksanaan prakerin ini penulis hanya membahas tentang yang tertera dilaporan karna memang hanya itu yang diajarkan pada waktu Praktek, jika tidak sesuai dengan kejuruan penulis mohon maaf, dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada pembaca, mohon dimengerti sekian dan terima kasih.

1.6 Tempat Dan Waktu

Adapun tempat prakerin peserta didik terletak di PT. PLN (Persero) ULP Sungai Rumbai dengan jangka waktu prakerin 15 JULI – 20 DESEMBER 2023.

(11)

5 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) ULP SITIUNG

PT.PLN (Persero) ULP Sitiung adalah salah satu perusahaan bergerak dibidang kelistrikan berlokasi di jalan lintas Sumatera Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. PT.PLN UP3 Solok dikepalai oleh seorang Manager ULP yang 3 bidang, yaitu bidang teknik,bidang pelayanan pelanggan, bidang transaksi energidan bidang K3L yang berada diwilayah kerja UP3 Solok. Selain ULP Sitiung juga terdapat ULP lainnya yang berada dibawah UP3 Solok yaitu :

1. ULP Sulok Kota, 2. ULP Silungkang, 3. ULP Sijunjung, 4. ULP Sawahlunto, 5. ULP Kayu Aro, 6. ULP Sitiung,

7. ULP Muaro Labuah, 8. ULP Sungai rumbai,dan 9. ULP Singkarak.

2.2 Visi dan misi Perusahaan

Visi perusahaan

a) Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang tumbuh kembang unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

b) Menjadi penyedia jasa inpeksi. Pengujian dan sertifikasi terkemuka se Asia tenggara #nomor 1 pilihan pelanggan dibidang ketenagalistrikan.

c) Pelayanan PLN pusat sertifikasi menjadi jasa sertifikasi, inpeksi, pengujian dan kalibrasi ketenagalistrikan terbaik di Indonesia.

(12)

6

d) Menjadi lembaga sertifikasi yang terakreditasi nasional dan internasional. Untuk melayani kebutuhan PLN juga pihak- pihak lain yang membutuhkan didalam maupun luar negri.

Misi perusahaan

a) Melaksanakan usaha perindustrian dan penjualan tenaga listrik berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

b) Menjadikan tenaga listrik menjadi media untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

c) Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi daerah.

d) Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dan keselamatan ketenagakerjaan.

e) Memenuhi tuntunan pasar dengan mengutamakan kepuasan pelanggan serta memberikan hasil terbaik kepada stakeholder.

f) Menjalankan kegiatan pengujian, kalibrasi, dan konsultasi teknik di bidang ketenagalistrikan yang meliputi pengujian pembangkit, transmisi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan PT.PLN (Persero).

2.3 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) ULP Sitiung

MANAGER ARSAL

SUPV. TEKNIK RIKI RAHMAD

SUP. PA DOOHAN

SUP. TE NOVRI SUCIPTO

PJ LAKS K3L DAN KAM ALDI FADILAH JO OP DAN AR DIST FERDIAN PONDRI

STAFF PA DESRIA ADI PUTRA

STAFF TE ARBEN

AE OP DAN HAR DIST NANDA SURATMAN

STAFF PA DEDI JUMARDI

(13)

7

STRUKTUR ORGANISASI PT. PLN (PERSERO) ULP SITIUNG

2.4 Landasan Hukum

Ada beberapa peraturan tentang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

Tercantum pada UU. NO. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran/

latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik SUPV. TEKNIK

RIKI RAHMAD A

A ALDI RISKI

SUP. PA DOOHAN

SUP. TE NOVRI SUCIPTO

PJ LAKS K3L DAN KAM ALDI FADILAH

AE OP DAN HAR DIST NANDA SURATMAN

STAFF PA

DEDI JUMARDI JO OP DAN AR DIST

FERDIAN PONDRI

STAFF PA

DESRIA ADI PUTRA

STAFF TE

ARBEN MANAGER

ARSAL

(14)

8

untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.

2.5 Bidang kerja Perusahaan

PLN sebagai BUMN yang bergerak dibidang energy memiliki 11 anak perusahaan yang mendukung kinerja dan pelayanan perusahaan. Anak perusahaan PLN diantaranya bergerak dibidang pembangkitan, penyediaan tenaga listrik, telekomunikasi,keuangan dan pelayanan pemeliharaan.

Dipercaya oleh PLN pusat sebagai penjamin mutu ketenaga listrikan. Dengan lingkup jasa inpeksi, pengujian dan sertifikasi dengan terkemuka dibidang ketenagalistrikan, dengan tidak menutup kemungkinan pengembangan lingkup diluar ketenagalistrikan.

2.6 Lokasi Perusahaan

XJJ2+Q2F, Gn. Medan, Kec. Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat 27678.

(15)

9 BAB III

PEMASANGAN KWH METER PRABAYAR 1 PHASA, PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 KAJIAN TEORI

3.1.1 Pengertian Instalasi Penerangan 1 Fhasa

KWH Meter adalah alat penghitung pemakaian energi listrik. Alat ini bekerja menggunakan metodeinduksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakan piringan yang terbuat dari alumunium. Pengukur Watt atau Kwatt, yang pada umumnya disebut Watt-meter/Kwatt meter disusun sedemikian rupa, sehingga kumparan tegangan dapat berputar dengan bebasnya, dengan jalan demikian tenaga listrik dapat diukur, baik dalam satuan WH (watt Jam) ataupun dalam Kwh (kilo watt Hour). Pemakaian energi listrik di industri maupun rumah tangga menggunakan satuan kilowatt- hour (KWH), dimana 1 KWH sama dengan 3.6 MJ.Karena itulah alat yang digunakan untuk mengukur energi pada industri dan rumah tangga dikenal dengan watthourmeters. Besar tagihan listrik biasanya berdasarkan pada angka-angka yang tertera pada KWH meter setiap bulannya Untuk saat ini. KWH meter induksi adalah satu-satunya tipe yang digunakan pada perhitungan daya listrik rumah tangga. Bagian-bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus,sebuah piringan aluminium, sebuah magnet tetap, dansebuah gir mekanik yang mencatat banyaknya putaran piringan. Jika meter dihubungkan ke daya satu fasa, maka piringan mendapat torsi yang membuatnya berputar seperti motor dengan tingkat kepresisian yang tinggi.Semakin besar daya yang terpakai, mengakibatkan kecepatan piringan semakin besar, demikian pula sebaliknya.

3.2 PRINSIP KERJA KWH METER 3.2.1 KWH meter analog

Ditinjau dari segi cara bekerjanya maka pengukur ini memakai prinsip azas induksi atau azas Ferraris. Dan pada umumnya alat pengukur ini digunakan untuk mengukur daya listrik arus bolak balik. Pada alat ini dipasang sebuah cakera alumunium (alumuniumdisk) yang dapat berputar,

(16)

10

dimuka sebuah kutub magnit listrik (Electro magnet). Magnitllsitrik ini diperkuat oleh kumparan tegangan dan kumparan arus. Dengan adanya lapangan magnit tukar yang berubah-ubah maka cakera(Disk) alumunium ditimbulkan suatu arus bolak-balik, yang menyebabkan cakera tadi mulai berputar dan menggerakkan pesawat hitungnya.Secara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu Daya kompleks:

 S(VA) = V.I

 Daya reaktif Q(VAR) = V.I sin φ

 Daya aktif P(Watt) = V.I cos φ

Dari ketiga daya tersebut yang terukur pada KWH meteradalah daya aktif, yang dinyatakan dengan satuan Watt.

Sedangkan daya reaktif dapat diketahui besarnya dengan menggunakan alat ukur Varmeter. Untuk pemakaian padarumah, biasanya hanya digunakan KWH meter.

Pada pembebanan bebas induksi kecepatan berputarnyacakera sangat tergantung pada hasil kali tegangan padahasil kali dari tegangan (E) x Kuat arus (I) dalam satuanwatt. Jumlah putaran tergantung pada kecepatan danlamanya, dengan demikian dapat kita rumuskan sebagai berikut :

Tegangan x Kuat Arus x Waktu = E x I x t dalam satuanWatt jam (WH).Untuk alat pengukur Kilowatt jam (KWH) Arus putar, pada umunya mempunyai tiga systemmagnit, yangmasingmasing dengan sebuah kumparan arus dantegangan yang bekerja pada sebuah cakera turutan,dimana ketiga cakera itu dipasang pada sumbu yang sama.

Cara kerja KWH Meter pada piringan KWH meterterdapat suatu garis penanda (biasanya berwarnahitam atau merah). Garis ini berfungsi sebagai indikator putaran piringan. Untuk 1 KWH biasanyasetara dengan 900 putaran (ada juga 450 putaran tiapKWH). Saat beban banyak memakai daya listrik, maka putaran piringan KWH ini akan semakin cepat. Hal initampak dari cepatnya garis penanda ini melintas.

(17)

11 3.2.2 KWH meter digital

Adapun cara kerja dari KWH meter digital antara lainsebagai berikut :

KWH Meter digital dikontrol oleh sebuahmikrokontroler dengan tipe AVR90S8515 dan menggunakan sebuah sensor digital tipe ADE7757 yang berfungsi untuk membaca tegangan dan arus serta untukmengetahui besar energi yang digunakan pada instalasirumah. Seven Segment sebagai penampil data besaranenergi listrik yang digunakan di rumah. Dari komponen-komponen tersebut dihasilkan sebuah KWH metermoderen dengan tampilan digital yang dapat mengukur besaran penggunaan energi, dengan batasan maksimal beban 500 watt.

Adapun sistem pembayaran KWH Meter digitalyaitu dengan sistem pembayaran moderen membelisebuah voucher elektronik, berisi besaran digital yang berfungsi sebagai pulsa dan juga sebagai pembanding besaran energi yang digunakan. Secara otomatis sistemini memutuskan tegangan rumah bila besaran tersebutmencapai nilai 0.

3.3 JENIS – JENIS KWH METER

Apabila dilihat dari cara kerjanya, KWH Meter dibedakan menjadi :

 KWH meter Analog

 KWH meter Digital

Untuk Penjelasannya dapat dilihat dibawah ini : 3.3.1 KWH meter Analog

Adapun bagian-bagian utama dari sebuah KWH meterAnalog antara lain, sebagai berikut :

1. kumparan tegangan 2. kumparan arus 3. piringan aluminium 4. magnet tetap

5. gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium 6. Bendera pengereman berfungsi mengatur piringan pengujian beban

nol pada tegangan normal

(18)

12

7. Lidah pengereman adalah merupakan pasangandengan bendera (8).

Posisi lidah pengereman dan bendera pengereman harus tepat sehingga:

 Pada beban nol, tegangan norminal piringan berhenti pada saat posisi mereka berdekatan

 Tetapi arus mula (0,5 % Id) piringan harus dapat berputar > 1 putaran.

KWH Meter Analog

3.3.2 KWH meter digital

KWH Meter digital digunakan untuk mengatasikelemahan dari KWH Meter analog. Adapun kelebihandari KWH Meter Digital antara lain sebagai berikut :

 Sistem pembayarannya dengan sistem prabayar,dengansistem prabayar menggantikan cara pembayaran umumnya, dengan menggunakankartu prabayar elektronik pengganti tagihan bulanan.

 KWH meter denan tampilan digital yang menyaladan berukuran cukup besar.

 Akurasi perhitungan KWH, tidak adanyatunggakan pembayaran tagihan listrik, kemudahanmemutus sambungan listrik pelanggan yangmelakukan tunggakan tagihan denganmenggunakan alat yang bisa di set up dari jarak maximal 200 meter.

(19)

13

Display Menu

KWH Meter Digital 1 Phasa

1. Aktif Energy (kWh)

2. V rms ** (V) 2 angka dibelakang koma

3. I rms ** (A) 2 angka dibelakang koma

4. Status Tusbung

KWH Meter Digital Prabayar

3.3.3 LCD (Liquit Crystal Display)

Layar dari LCD dan menggunakan layar cahaya(back-light) atau menggunakan sistem lain yang lebib baik dan efisien, seperti LED atau teknologi lain yanglebih maju. Layar tampilan didukung oleh memori takterhapus (non volatile), minimum 4 kbyte, dilengkapisuper kapasitor untuk pemberi catu daya jika listrik padam. Super kapasitor harus mempunyai kemampuanmencatu daya layar tampilan minimum 48 jam menyalaterus menerus. Layar tampilan mempunyai dua barisinformasi :

1. Baris pertama untuk simbol dan kode dengantinggi karakter minimum 4,5 mm2.

2. Baris kedua untuk teks dalam bahasa indonesia,dengan ukuran karakter minimum (lebar 4mmtinggi 8 mm)

(20)

14

Gambar informasi pada layar tampilan

Gambar simbol pada baris pertama menampilkan gambar

Gambar informasi tampilan teks

3.3.4 Papan tombol

Papan tombol ( keypad ) terbuat dari bahan polimer dengan tombol angka 5 ada tanda timbul(noktah)dan harus terlindung dari kemungkinan tirisan cairan.Masing-masing tombol harus dapat beroperasi minimum20.000 kali.Konstuksi papan tombol dapat menjadi satudengan meter atau terpisah (remote). Jika terpisah papantombol harus dilengkapi layar tampilan

(21)

15

berbentukelectronicdisplay. Konfigirasi angka mengikuti standar telefoni 12 digit ( 3kolom 4 baris) seprti pada gambar.

Gambar papan tombol(keypad) 3.3.5 Terminal

Terminal harus dari jenis pressscrewsystem (baut buat pengencang konduktor kabel dilengkapi dengan pe|at penekan) dan mampu menerima kabel masukanukuran 6 s/d 16 mm² dari jenis alumunium atau tombaga.Terminal pembumian harustorsambungsecara listrikdengan terminal netral dan bagian meter barbadan logamyang dapat diakses.

Konfigurasi dan susunqn terminaldapat dilihat pada gambargambarKonfigurasi dan susunan terminal.

3.3.6 Tutup terminal

Tutup terminal harus dapat menutup semuaterminal, baut pengencang konduktor kabel dan sebagiandari insulasi kabel. Dan harus mampu menekan sensoryang berperan sebagai segel apabila ada pihak yangdengan sengaja membuka tutup ini dengan tujuan tidak bertanggung jawab.

3.3.7 LED lndikator

Meter harus dilengkapi minimal tiga buah lampuLED indikator menyala terang, dengan ketentuan wamadan fungsi sebagai berikut :

1. Merah : lmplkWh (keluaran pulsa) 2. Kuning : penyalahgunaan (tamper)

3. Hijau :catu daya dan informasi kredit rendah, untuk kredit rendah, warna berubah menjadi merah dan berkedip.

(22)

16 3.4 PEMBAHASAN

Sebelum memulai pekerjaan pemasangan KWH Meteradapun material/ bahan yang perlu disiapkan antara lain:

1. Pipa pvc

2. Klem

3. KWH Meter

4. Paku

(23)

17 5. Kabel

6. Isolasi Elektrik

7. Dudukan

8. MCB sesuai dengan rating daya

(24)

18

Adapun beberapa peralatan yang akan digunakandalam pekerjaan pemasangan:

1. Palu

2. Tang Kombinasi

3. Cutter

3.4.1 Langkah langkah pemasangan KWH meter :

1. Sebelum pemasangan dilaksanakan, kita perlumemperhatikan konstruksi tembok akan di pasang KWH Meter.

2. Menyiapkan peralatan dan material/bahan yangakan digunakan.

3. Pasang dudukan untuk KWH Meter 4. Pasang KWH pada dudukan

5. Masukkan kabel pada terminal KWH, sesuaidengan buku pedoman / PUIL 2000

6. Tempatkan MCB pada dudukan nya setelah kabelfasa dimasukkan 7. Setelah pemasangan selesai , maka akan muncultulisan periksa pada

layar , lalu masukkan kodetoken yang sudah disediakan PLN.

(25)

19

3.4.2 Pemeriksaan dan Perwatan KWH Meter :

Untuk menjaga KWH Meter yang terpasang agarselalu dalam keadaan baik dan berfungsi, maka harusdiadakan pemeriksaan dan perawatan secara periodic.Saran yang dianjurkan:

1. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

2. Berikan rumah pelindung untuk KWH Meter, agartidak terkena air pada saat hujan

3. Pemeriksaan secara

# NAMA- NAMA METERAN FI DUNIA#

* SMART METER

* MELCOINDA

*METBELOSA

* FUJI

* SCHLUMBERGER

*ITRON

* ACTARIS

* SIGMA

* SANXING

* EDMI

* CANNET

* WASION

(26)

20 BAB lV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan hasil pembahasan makadapat disimpulkan bahwa, KWH Meter Prabayarmerupakan alat pengukur daya listrik yang menggunakansistem pulsa. Dengan system ini, pelanggan diuntungkankarena dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatanketika kita akan membayar listrik.Disamping itu, pelanggan dapat mengontrol sendiri penggunaan listrikyang telah ataupun yang akan kita pergunakan. Hal ini pun mempermudah pihak PLN dalam melakukan pengecekan ataupun pendataan dengan menggunakanKWH Meter Prabayar ini, pelanggan dapat membayarlistrik tanpa harus pergi ke loket pembayaran. Selain itu, pelanggan dapat memilih jumlah pulsa dengan nominalyang berbeda sesuai dengan konsumsi daya yangdibutuhkan. Walaupun produk ini masih banyak memilikikekurangan, hendaknya di permaklumkan.

Karena bagaimana pun ini masih tetap buatan manusia yang tidakmungkin sempurna.

Tipe Mekanik/analog yang artinya komponen pada meteran listrik ini akan menghitung daya listrik dengan cara menghitung putaran atau rotasi piringan yansudah kita ketahui menggunakan alumunium yangdipasang pada kwh meter.

Pada kwh meter tipe piringan ini, terdapat koil yang akan menghasilkan fluks magnet searah dengan mengambilarus dan tegangan dari pada meteran listrik tersebut.

Untuk kwh meter jenis digital adalah kwh meter yang menggunakan rangkaian elektronik sebagai penghitungnya. Prosesor sinyal digital digunakan untukmenghitung daya dengan pemberian parameter seperti tegangan dan arus, juga terdapat tegangan referensi pada prosesor sinyal digital tersebut.

4.2 SARAN

Dari hasil saya yang telah melaksanakan PKL di P.T Reniza Jaya Teknik yang dimulai pada tanggal 09 Mei 2022 dan berakhir juga pada tanggal 09 Agustus 2022. Saya memberikan saran semoga untuk pelaksanaan PKL

(27)

21

kedepannya bisa berjalan dengan lancar dan saya mengharapkan untuk teman- teman yang besoknya juga akan melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan, untuk lebih terdahulu mencari tempat PKL secara teliti dan sesuai dengan program keahlian kita masing-masing.

4.2.1 Saran untuk pihak sekolah :

Guru pembimbing dari sekolah harus lebih meluangkan waktu untuk lebih memantau anak didik yang melaksanakan PKL. Dalam pemantauan siswa PRAKERIN perlu diadakan pemeriksaan laporan sementara sebelum di tanda tangani oleh pihak instansi/industri.

4.2.2 Saran untuk Pihak Industri :

1) Perlunya untuk diatur waktu PRAKERIN yang telah ditentukan agar pemberian materi seimbang dengan prakteknya.

2) Perlu diberi jadwal setiap hari agar diketahui setiap hari apa-apa saja yang harus dipelajari.

3) Menempatkan siswa-siwi PKL sesuai dengan bidang Keahliannya 4.2.3 Saran untuk Pemerintah :

1) Selalu mensupport Siswa-siwi Pkl dari sisi manapun sehingga kami yang ditunjuk sebagai pelaksana Praktek Kerja Lapangan bersemangat dalam menjalankan Praktek Kerja Lapangan tersebut.

2) Memberikan peluang yang cukup untuk kami ditempatkan dengan bidang yang sesuai.

(28)

22

DAFTAR PUSTAKA

Di kutip dari sumber https://id.scrib.com/doc/235420073/laporan-magang-smk- kwh-meter-dock

https://www.acamedia.edu/33409872/MEMASANG_INSTALASI_PENERANG AN_SATU_PASA

https://images.app.goo.gl/4R6nngzt9o82a5RGA https://www.gramedia.com/literasi/arus-bolak-

balik/#:~:text=Arus%20searah%20atau%20yang%20dikenal,biasanya%20dimanf aatkan%20untuk%20peralatan%20elektronik.

(29)

DAFTAR LAMPIRAN

(30)

Gambar

Gambar informasi tampilan teks
Gambar simbol pada baris pertama menampilkan gambar
Gambar informasi pada layar tampilan
Gambar papan tombol(keypad)  3.3.5  Terminal

Referensi

Dokumen terkait

Pola pembelajaran industri yang selalu dikembangkan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik pada rumpun Teknologi Industri maupun Bisnis Manajemen sebenarnya mengedepankan

Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap Kesiapan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Berwirausaha1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Peserta dijelaskan tentang teori kelistrikan, bahaya listrik dan cara mengamankannya, cara membaca gambar instalasi pada rumah tinggal, mengukur tegangan dan teori

Modul ini merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum dan atau teori peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan bahan acuan belajar siswa untuk

Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta Lembar Bimbingan Pelaksanaan dan Penyusunan.. Laporan Kerja

Dalam pelaksanaan praktek kerja industri tahun pembelajaran 2009 – 2010 Sekolah Menengah Kejuruan Ky Ageng Giri Mranggen diikuti oleh semua siswa

Sumbodo dkk 2018 menyatakan pengelolaan SMK berbasis industri mencakup sebelas aspek proposisi, yaitu a Sekolah Menengah Kejuruan SMK akan lebih efektif jika memiliki mitra industri

Laporan praktek kerja industri siswa SMK Eka Nusa Putra Tahun