• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PKM (PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR) PROGRAM S1 PGSD

N/A
N/A
uzumαkí чσѕuα

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PKM (PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR) PROGRAM S1 PGSD"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PKM

(PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR) PROGRAM S1 PGSD

OLEH NAMA : YOSUA NIM : 858051928

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PGSD

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ UT PONTIANAK 2023

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan pkm ut pgsd semester 6 pdf

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan “Pemantapan Kemampuan Mengajar “. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah PDGK4209/PKM Program SI- Pendidikan PGSD. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak yang telah memberikan bantuan saran, bimbingan, dan motivasi , laporan PKM ini tidak akan tersusun dengan baik.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan penulis, namun demikian penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Sintang, 12 Mei 2023

penulis

ii

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB 1...1

PENDAHULUAN...1

A. LATAR BELAKANG...1

B. MANFAAT PKM DAN REFLEKSI DIRI...2

BAB 2...3

PEMBAHASAN...3

A. ULASAN PROSES PRAKTEK MENGAJAR...3

BAB 3...5

PENUTUP...5

A. KESIMPULAN...5

B. SARAN...5

Lampiran 2 RPP Praktek PKM...7

iii

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mengajar pada hakekatnya merupakan membelajarkan siswa, dalam arti mendorong serta membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. dengan demikian, pada pada proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi serta media semata-mata agar siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3).

Guru artinya pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, serta mengevaluasi siswa di pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Ketegasan di atas menyebutkan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yg harus dimiliki. Profesional sendiri merupakan suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang serta menjadi asal penghasilan kehidupan yg memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi baku mutu atau tata cara tertentu dan memerlukan pendidikan profesi.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan buat mengetahui yang akan terjadi pelaksanaan aktivitas Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan akibat aplikasi kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk aplikasi pembelajaran lebih baik.

Kegiatan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 9 Sintang yang beralamat di Jalan Wirapati Sintang, Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. SDN 9 Sintang di kepalai oleh Pak Zulkifli, S.Pd.SD. Sekolah ini memiliki 12 ruangan belajar yang kebanyakan dari siswa di sekolah tersebut merupakan penduduk setempat.

iv

(5)

B. MANFAAT PKM DAN REFLEKSI DIRI

Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru.

 Manfaat bagi guru adalah :

1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman.

2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah dipraktekkan.

3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang.

4. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangannya dalam mengajar.

5. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

v

(6)

BAB 2 PEMBAHASAN

A. ULASAN PROSES PRAKTEK MENGAJAR

Praktek Mengajar Mata Pelajaran MATEMATIKA

Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2023, pukul 07.00 sampai 10.20, dilakukan praktek mengajar Matematika di kelas 1 A yang diamati oleh Ibu Kartini, S.Pd.SD sebagai supervisor mata kuliah PKM.

Dalam Kegiatan Pembuka, menyapa dan menanyakan kabar pada siswa serta mengecek kehadiran. Setelah itu mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran. Kemudian di sampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa mampu menginformasikan bentuk-bentuk bangun datar dalam kehidupan sehari-hari, mampu memberikan contoh bentuk-bentuk bangun datar dalam kehidupan sehari-hari secara perinci.

Dalam Kegiatan Inti, guru mengajak siswa berdiskusi mengenai contoh macam-macam bangun datar serta menghubungkan benda-benda yang terdapat di lingkungan kelas dengan jenis-jenis bangun datar. Siswa juga diminta untuk menyebutkan benda-benda di sekitarnya yang berkaitan dengan bangun datar. Setelah itu siswa dibagi kedalam beberapa kelompok untuk mengelompokkan jenis bangun datar dengan cara mewarnai pada lembar yang dibagikan dalam setiap kelompok. Setelah selesai mewarnai, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lainnya diminta untuk menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang mempresentasikan pekerjaannya.

Dalam kegiatan penutup, siswa diminta mengerjakan soal terkait materi pembelajaran. Setelahnya guru menutup pelajaran dengan memberi penguatan. Pembelajaran di akhiri dengan doa bersama.

vi

(7)

Adapaun hal unik yang ditemukan pada mata pelajaran eksakta lebih bervariasi. Selama proses pembelajaran penggunaan metode diskusi berkelompok mahasiswa mengalami kesulitan karena suasana menjadi gaduh akibat sebagian siswa aktif berdiskusi. Selama proses pembelajaran siswa memperhatikan guru dengan semangat namun juga siswa asik bermain sendiri. Banyak karakter yang saya temukan saat mengajar di kelas 1 A. Berdasarkan teori Sutardi dan Sudirjo bahwa model pembelajaran berkelompok di buat dengan tujuan agar terjadi interaksi diantara para siswa dan guru. Hal ini terjadi dalam proses praktek mengajar yang dialami mahasiswa, metode ini belum terlaksana dengan baik dan perlu dilakukan pembenahan lebih lanjut.

vii

(8)

BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan praktek mengajar selama mengikuti mata kuliah PKM, kami dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai guru seharusnya :

1. Mempersiapkan rencana pembelajran dengan menganalisis karakteristik dan kebutuhan belajar siswa.

2. Menyusun recana pembelajaran bidang studi tertentu yang mengacu pada kurikulum yang berlaku, dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi serta pengalaman yang sesuai dengan jenjang persekolahan tempatnya bertugas.

3. Melakukan pembelajaran, termasuk menilai proses dan hasil belajar siswa, dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusunya (merancang, melaksanakan dan melakukan penilaian belajar siswa).

4. Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran yang dilakukan.

5. Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan dalam pembelajaran sebelumnya.

6. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.

B. SARAN

Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya mahasiswa memahami dan mengerti teknik-teknik memprogram, merencanakan, dan mengevaluasi dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kami memberi saran-saran sebagai berikut :

viii

(9)

1. Sebelum mengajar diperlukan persiapan membuat rencana pembelajaran.

2. Proses pembelajaran harus memberikan peluang kepada siswa agar mereka secara langsung dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.

3. Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan tentang kondisi dan situasi belajar yang memungkinkan tujuan pembelajaran tercapai dalam bentuk membuat rencana pembelajaran.

4. Seorang guru harus mampu mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran.

ix

(10)

Lampiran 2 RPP Praktek PKM

x

(11)

xi

(12)

xii

(13)

xiii

(14)

xiv

(15)

xv

(16)

xvi

(17)

xvii

(18)

xviii

(19)

xix

(20)

xx

(21)

xxi

(22)

xxii

(23)

xxiii

(24)

xxiv

(25)

xxv

(26)

xxvi

(27)

xxvii

(28)

xxviii

(29)

xxix

(30)

xxx

(31)

xxxi

(32)

xxxii

(33)

xxxiii

(34)

xxxiv

(35)

xxxv

(36)

xxxvi

(37)

xxxvii

(38)

xxxviii

(39)

xxxix

(40)

xl

(41)

xli

(42)

xlii

(43)

xliii

(44)

Referensi

Dokumen terkait

24 Evaluasi belajar dan pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai belajar dan pembelajaran yang. dilaksanakan, dengan melalui kegiatan penilaian atau

Tujuan KPI ini adalah untuk menilai kinerja Dosen Prodi Manajemen dalam melaksanakan proses belajar mengajar di lingkungan STIM Shanti Bhuana, sehingga hasilnya

Melaksanakan penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar Mengoreksi dan menilai lembar jawaban siswa. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan

Hasil penelitian menunjukkan (1) secara umum seluruh laporan PKP mahasiswa PGSD UT adalah upaya yang dilakukan dalam penanggulangan masalah prestasi belajar atau

Khususnya Tutorial Tatap Muka(TTM) pada mata kuliah PKP,mahasiswa mendapat bimbingan melakukan penelitian(PTK) dari hasil perbaikan pembelajaran di kelasnya sendiri

Evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar termasuk dalam kategori baik yaitu dilakukan dengan cara melakukan ulangan berkala, memberikan tugas kepada siswa, memberitahukan

Rendahnya kemampuan guru dalam mengemas dan melaksanakan proses belajar mengajar menjadi penyebab rendahnya kualitas proses pembelajaran di sekolah. Salah satu

Perubahan psikososial Determinan Psikososial 8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya 9 Mampu