A. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Seiring kemajuan teknologi dan era globalisasi, semua negara di dunia
berpacu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya karena negara yang
memiliki sumber daya manusia yang tinggi dan memiliki daya saing, dapat
berkiprah di dunia Internasional.
Profesi yang paling berperan dalam dunia pendidikan adalah guru, oleh
karena itu kualifikasi pendidikan guru harus selalu ditingkatkan guna
menghasilkan generasi yang lebih baik.
Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan peningkatan mutu
pendidikan, antara lain dengan disahkannya UU no. 14 tahun 2005 BAB IV Nama Mahasiswa : Ratiwi
NIM : 822677348
Hari / Tanggal :
-Tempat PKM : TK Sekar Anggraini
Alamat Tempat PKM : Jl. Anggaran, No.1, Karang Asem Barat, Citeureup, Bogor
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan pemantapan kemampuan mengajar pgsd
(2)Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi akademik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
Undang-undang tersebut ditetapkan untuk meningkatkan mutu pendidik karena
salah satu unsur penting dalam peningkatkan mutu pendidikan adalah
terciptanya sumber daya manusia yang mampu menghadapi perubahan
kehidupan lokal, nasional bahkan global yaitu tersedianya tenaga pendidik yang
profesional.
Guru memiliki peran, fungsi dan kedudukan yang strategis seperti yang
tercantum dalam UU no. 14 tahun 2005 BAB II pasal 6 :
Kedudukan guru dan dosen yaitu kedudukan sebagai tenaga profesional yang bertujuan untuk melaksanakan Sistem Pendidikan Nasional dan mewujudkan Pendidikan Nasional yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta Peradaban Bangsa yang Bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
Sesuai dengan amanat tersebut, sangatlah penting bagi seseorang yang
telah memilih profesi sebagai guru harus memiliki komitmen untuk terus
meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya agar dapat mensukseskan
keberhasilan tujuan Pendidikan Nasional. Dan seseorang yang memiliki profesi
sebagai pendidik Anak Usia Dini, perlu memiliki dan memahami Permendiknas
no. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini pasal 1 ayat 1 :
Standar Pendidikan Anak Usia dini meliputi pendidikan formal dan non formal yang terdiri atas :
Pendidik anak usia dini adalah profesional yang bertugas
merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran dan menilai hasil
pembelajaran serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan
anak didik, sehingga harus memiliki kompetensi profesional, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan harus mempunyai kemampuan untuk
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
Menyadari hal tersebut, maka penulis dengan penuh kesungguhan
mengikuti Program Pendidikan S1 PAUD UT untuk memenuhi kualifikasi
akademik pendidik anak usia dini.
Salah satu mata kuliah pada semester V adalah Pemantapan
Kemampuan Mengajar. Materi ini sangat penting karena dunia pendidikan
berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka seorang guru
dituntut untuk lebih terampil, kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ditempuh untuk
memberikan pelatihan, pengalaman, memahami kekuatan dan kelemahan dalam
mengajar dan berupaya untuk memperbaiki metode pembelajaran dan menggali
potensi peserta didik dengan tingkat perkembangannya.
Demikianlah laporan ini saya susun guna memenuhi persyaratan
mengikuti ujian PKM dan lebih dari itu Pemantapan Kemampuan Mengajar dan
pembuatan laporan ini tentu telah menambah wawasan penulis agar menjadi
guru yang berkewajiban dan bertanggung jawab serta komitmen terhadap
II. Tujuan
Tujuan dari mengikuti mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM) secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Adapun secara khusus adalah memiliki kemampuan :
1. Mempersiapkan pembelajaran, mengenali karakteristik dan kebutuhan
belajar peserta didik
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan keilmuan dengan tepat
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada
rencana pembelajaran yang telah dibuat
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar
5. Memperbaiki kegiatan pembelajaran berikutnya dengan
memperhatikan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya
6. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip Keilmuan Pendidikan Anak
III. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari mengikuti PKM ini adalah :
1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai
pengetahuan yang telah diperoleh melalui tindak mengajar yang
dipraktekkan
2. Meningkatkan kualitas sebagai pendidik yang bertugas merancang
pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, memberikan
bimbingan dan menilai proses pembelajaran
3. Meningkatkan kualitas dalam mendidik masyarakat agar mampu
menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
B. TEMUAN – TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
Pertemuan ke – 1
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Komunikasi terhadap siswa belum optimal
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Saya praktek mengajar di TK lain sehingga belum mengenal siswa
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Menyusun RKH secara teratur dan melaksanakannya sesuai urutan RKH
yang saya susun
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Indikator yang saya pilih sesuai dengan tingkat perkembangan anak
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
a. Ada 2 anak yang tidak mau bergabung dengan teman-temannya ketika
awal pembelajaran, ketika dipanggil justru menangis
b. Pada kegiatan inti ada yang menyerang guru
c. Ada yang mengungkapkan ingin jadi guru
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-1, rencana
saya berikutnya adalah :
Melakukan pendekatan terhadap anak supaya lebih mengenal mereka,
Pertemuan ke – 2
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Pengalokasian waktu pembelajaran belum efisien
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu yang saya
tentukan dalam RKH, kegiatan terlalu lama
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Kebersihan dan kerapihan RKH yang saya susun memudahkan saya
melaksanakan kegiatan sesuai urutan yang sistematis
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Saya berusaha membuat rancangan yang baik sehingga memudahkan saya
untuk melaksanakannya
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
a. Ada anak yang memeluk guru
b. Ada yang menanyakan apakah besok guru datang lagi
c. Pada kegiatan penugasan ada anak yang hanya mencorat-coret lembar
kerja
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-2, rencana
saya berikutnya adalah :
Memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan dengan
lebih baik, dan merencanakan kegiatan sesuai dengan alokasi waktu yang
Pertemuan ke – 3
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sumber belajar yang saya gunakan kurang lengkap dan media
pembelajaran kurang menarik
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Kurang menyiapkan sumber belajar yang bervareatif dan dukungan media
pembelajaran
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
RKH yang saya susun menggunakan pendekatan tematik dan berorientasi
pada kebutuhan anak
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Mengetahui kebutuhan anak, sehingga memilih indikator yang sesuai
dengan tingkat perkembangan anak
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
a. Ada anak yang senang mengungkapkan keinginan dan perasaannya
b. Ada anak yang tidak mau melaksanakan tugas justru memukul teman
sehingga temannya membalas
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-3, rencana
saya berikutnya adalah :
Membuat media pembelajaran yang proporsional dan menarik serta sumber
belajar yang kreatif sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan dapat
Pertemuan ke – 4
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Pengelolaan kelas yang kurang optimal
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Saya terfokus pada kegiatan dan kelompok anak tertentu sehingga
beberapa anak lalu lalang saat kegiatan pembelajaran
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam merancang saya menentukan alat dan sumber belajar dan dalam
pelaksanaannya saya gunakan prinsip belajar sambil bermain
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Mempersiapkan alat dan sumber belajar sehingga dalam pelaksanaan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ada anak yang membagi mainan yang ia bawa dari rumahnya kepada
teman-temannya sampai ia sendiri tidak mendapat bagian
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-4, rencana
saya berikutnya adalah :
Saya akan mengupayakan menata kegiatan dalam kelas agar lebih efisien
dalam kegiatan pembelajaran, dan mengelola kelas dengan lebih baik lagi
sehingga anak lebih terkondisi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di
Pertemuan ke – 5
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Pembelajaran kurang menarik, kurang efektif dalam penggunaan metode
pembelajaran
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Metode yang saya gunakan monoton sehingga anak bosan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Merencanakan kegiatan yang terinci dan melaksanakan pembelajaran
sesuai urutan kegiatan yang ada di RKH
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Menyusun RKH dengan dilengkapi langkah-langkah pelaksanaannya
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Tidak ada
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-5, rencana
saya berikutnya adalah :
Saya akan memilih penggunaan metode pembelajaran yang lebih menarik
Pertemuan ke – 6
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Penataan kegiatan belum optimal
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pengalokasian masing-masing kegiatan masih perlu diefisienkan
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Berorientasi pada kebutuhan anak
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan karakteristik anak dan
dekat dengan lingkungan anak
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Tidak ada
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-6, rencana
saya berikutnya adalah :
Saya akan berusaha mengelola kegiatan dengan membuat sistem area atau
Pertemuan ke – 7
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Tidak ada
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Tidak ada
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Saya menggunakan metode yang menarik sehingga anak antusias
mengikuti kegiatan pembelajaran
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Saya memilih indikator yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ketika kegiatan unjuk kerja ananda andika dan anggi sangat antusias dan
gembira
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-7, rencana
saya berikutnya adalah :
Menggali lagi dalam penguasaan metode pembelajaran yang lebih
bervareatif dan kreatif dengan memanfaatkan berbagai sumber misalnya
Pertemuan ke – 8
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Tidak ada
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Tidak ada
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam merancang RKH menggunakan indikator yang sesuai dengan
tingkat perkembaangan anak
4. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Memahami kebutuhan anak sehingga menyusun RKH yang berorientasi
pada kebutuhan anak tersebut
5. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Tidak ada
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-8, rencana
saya berikutnya adalah :
Mendalami karakteristik anak usia dini dari berbagai sumber yang
kompeten sehingga akan lebih baik lagi dalam memberikan pengajaran
kepada peserta didik dengan menyenangkan, dan menarik perhatian
C. KESIMPULAN
Dari temuan – temuan selama melakukan Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara umum kelemahan pembelajaran yang saya lakukan adalah :
Komunikasi terhadap siswa belum optimal, pengalokasian waktu
pembelajaran belum efisien, sumber belajar kurang lengkap, media
pembelajaran kurang menarik, pengelolaan kelas yang kurang optimal,
pembelajaran kurang menarik, kurang efektif dalam penggunaan metode
pembelajaran, dan penataan kegiatan belum optimal
2. Secara umum penyebab kelemahan tersebut adalah :
Saya praktek mengajar di TK lain sehingga belum mengenal siswa,
kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu, kegiatan terlalu
lama, kurang menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang
bervareatif , terfokus pada kegiatan dan kelompok anak tertentu, metode
yang digunakan monoton dan pengalokasian masing-masing kegiatan
kurang efisien
3. Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakukan adalah :
Menyusun RKH secara teratur, bersih, rapi, sistematis, menggunakan
pendekatan tematik dan berorientasi pada kebutuhan anak, sesuai dengan
tingkat perkembangan anak, menentukan alat dan sumber belajar dan dalam
4. Secara umum penyebab kelebihan tersebut adalah :
Berusaha membuat rancangan yang baik sehingga memudahkan saya untuk
melaksanakannya, memilih indikator yang sesuai dengan tingkat
perkembangan anak, mempersiapkan alat dan sumber belajar sehingga
dalam pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, menyusun
RKH dengan dilengkapi langkah-langkah pelaksanaannya, menggunakan
ragam kegiatan yang sesuai dengan karakteristik anak dan dekat dengan
lingkungan anak, dan memahami kebutuhan anak sehingga menyusun RKH
yang berorientasi pada kebutuhan anak tersebut
5. Rangkuman perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan adalah :
Melakukan pendekatan terhadap anak supaya lebih mengenal mereka,
memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan, membuat
media pembelajaran yang proporsional dan menarik serta sumber belajar
yang kreatif, mengupayakan menata kegiatan dalam kelas agar lebih efisien
dalam kegiatan pembelajaran, memilih penggunaan metode pembelajaran
yang lebih menarik dan atraktif, akan berusaha mengelola kegiatan dengan
membuat sistem area atau kelompok, menggali lagi dalam penguasaan
metode pembelajaran yang lebih bervareatif dan kreatif dan mendalami
