LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PT. Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan memgikuti ujian akhir semester Laporan Praktik Kerja Lapangan). Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas izinnya praktikan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dalam penulisan ini saya menyadari bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan ,untuk itu saya menerima kritik dan saran yang membangun demikesempurnaan laporan ini, laporan ini merupakan hasil dari kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) yang saya lakukan selama 5(lima bulan) lamanya di PT.Pegadaian UPC bayongbong.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan maupun penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penduduk Indonesia harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sebagai bekal bersaing dengan Warga Negara Asing di dunia kerja. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah agar siswa menjadi penduduk Indonesia yang kompeten dalam dunia kerja.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan dimana siswi diwajibkan melakukan kegiatan kerja di sebuah instansi baik negeri maupun swasta selama kurun waktu yang ditentukan. Adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tentu saja menjadi peluang yang sangat baik untuk siswi yang kelak akan memasuki dunia kerja. Praktikan memilih PT.Pegadaian sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi yang ada di sana.
Menumbuhkan rasa kepercayaan diri, tanggung jawab dan keberanian siswa/ siswi untuk kelak menghadapi dunia kerja yang nyata.
Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Tempat Praktik Kerja Lapangan
Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan
LANDASAN TEORI DAN DESKRIPSI KEGIATAN
SEJARAH RINGKAS PT.PEGADAIAN
- Struktur Organisasi
Terdapat bagian yang sesuai dengan program studi Akuntansi sehingga Praktikan dapat menerapkan ilmu yang di dapat selama di Sekolah Mengetahui bagaimana sistem keuangan yang digunakan di pegadaian UPC Bayongbong. Pada tahun 1958, Pegadaian resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sejak saat itu, perannya semakin berkembang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pada tahun 1971, Pegadaian meluncurkan program Tabungan Emas, yang memungkinkan masyarakat untuk menabung dalam bentuk emas.
Dengan perkembangan teknologi informasi pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Pegadaian mulai menerapkan berbagai inovasi dalam layanan, seperti sistem informasi manajemen dan layanan online. Pada tahun 2006, Pegadaian meluncurkan program Pegadaian Syariah, sebagai langkah untuk memperluas cakupan layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Visi dan misi Pegadaian mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia melalui layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Visi Pegadaian menekankan pentingnya menjadi pemimpin dalam sektor keuangan mikro dan memainkan peran aktif dalam memperluas akses keuangan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Fokus utama visi ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan keuangan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Misi Pegadaian mencerminkan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan keuangan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga inovatif dan berkelanjutan.
Perusahaan berusaha untuk memfasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan menyediakan pembiayaan yang memadai dan berkelanjutan. Integrasi teknologi dalam layanan Pegadaian bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh penjuru negeri. Selain itu, Pegadaian berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta menjadi mitra yang aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Dengan visi dan misi ini sebagai panduan, Pegadaian terus berupaya untuk menjadi motor penggerak dalam memajukan ekonomi masyarakat Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan. Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada dalam UPC Pegadaian bayongbong Kabupaten Garut adalah sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kerja
Saat apel hari Selasa, pembacaan Asmaul Husna dan Panca Wirasatya lalu amanat dari Kasatpol PP mengenai tugas yang akan dilakukan tiap bidang pada hari tersebut. Lalu Apel hari Jum’at Pembacaan Asmaul Husna dan siraman rohani dari Pak Rahmat Yana. Setelah melaksanakan apel pagi, praktikan menduduki meja surat menyurat dan menerima surat masuk yang datang serta surat keluar yang perlu diagendakan.
Lalu mendisposisi serta mengagendakan surat tersebut dan mendistribusikan surat tersebut ke Kepala Suku Bagian Umum dan Kepegawaian. Surat dari Satpol PP mempunyai tujuan untuk di tandatangani oleh tujuan contohnya ke bupati atau ke wakil bupati surat tersebut di distibusikan ke kantor yang dituju dan jika sudah kita menunggu untuk surat tersebut di tandatangani dan jika sudah di tandatangani kita langsung pergi ke bagian unum untuk dimintai nomor surat stempel dan kita memberikan 1 arsip untuk bagian umum setda (Sekretariat Daerah). Jika surat masuk sudah di distribusikan kepada kepala suku bagian umum selanjutnya surat tersebut diserahkan kepada sekretaris untuk ditandatangani agar surat tersebut bisa di hadiri oleh anggota / orang yang di tuju dari sekretaris surat tersebut di serahkan ke bagian surat untuk di scan ke komputer dan di input ke aplikasi srikandi.
Di dalam aplikasi srikandi terdapat beberapa kolom yang harus kita isi dimulai dari pengirim surat dari dinas apa perihal dan isi ringkas selanjutnya mengisi nomor surat dan kita mengisi surat tersebut bersifat penting dinas atau biasa dan sesudah itu kita langsung mengirim surat tersebut ke email kasatpol pp untuk surat tersebut di tindak lanjuti. Patroli adalah sebuah kegiatan pada bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum yang tujuannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum seperti mengamankan anak sekolah yang ketahuan bolos dan nongkrong di jalanan mengamankan ODGJ yang menganggu masyarakat untuk di serahkan ke dinas sosial untuk di tindak lanjuti memberikan himbauan kepada anak punk, pengamen, badut yang menganggu lalu lintas. Patroli sendiri diikuti oleh beberapa anggota sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh kasatpol PP patroli di mulai pada pukul 09.00 WIB sampai jam 12.00 setelah itu istirahat kembali ke mako sesudah istirahat pada pukul 13.00 tim patroli menlanjutkan untuk menindaklanjuti operasi baligo yang melanggar peraturan perda dan perkada yatitu di tempel di pohon atau pada tiang dan patroli malam di laksanakan oleh orang yang berbeda dimana anggota bergantian dengan jadwal yang di tentukan patroli malam sendiri menyangkut ke klub malam, kost-kostan untuk berjaga jaga agar tidak ada hal yang tidak diinginkan patroli malam biasanya di adakan secara gabungan diikuti oleh Denpom, Polisi, TNI, BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut dan tidak sedikit dari kegiatan patroli malam menemukan beberapa miras yang ditinggal oleh pemiliknya tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan dan setelah miras tersebut ditemukan oleh tim langsung di bawa dan jika ada orang atau pemilik dari barang tersebut akan di proses di bawa ke kantor untuk di tindak lanjut dan dimintai keterangan setelah dipastikan orang tersebut seperti mabuk berat maka akan dilakukan tes urine dimintai identitas dan jika orang tersebut tidak terbukti salah maka akan di kembalikan dan jika orang tersebut bersalah maka akan di proses lebih lanjut.
Setelah hasil scanning terlihat sempurna, Praktikan menyimpan data tersebut di folder komputer yang sudah tertulis nama pegawai masing- masing. Dalam hal komputer administrasi, Praktikan juga mendapat tugas membuat surat untuk pegawai Kantor Satpol PP. Beberapa macam surat yang dibuat Praktikan adalah: Surat Undangan, Surat Perintah Tugas, Surat Nota Dinas, Surat bantuan personil, Surat peminjaman, Surat permohonan.
Membuat format surat yang diinginkan pegawai tersebut, lalu praktikan mulai mengedit mulai dari kop surat, nomor, sifat, perihal, tujuan, isi dan format tanda tangan pemimpi. Praktikan ke bagian surat menyurat untuk memberikan nomor surat secara manual, setelah itu menyerahkan satu lembar surat kepada Bagian tersebut untuk dijadikan arsip. Kemudian Praktikan segera pergi ke ruang kepala Satpol PP untuk meminta tanda tangan sebagai tanda bahwa surat tersebut telah disahkan.
Praktikan menyimpan surat yang telah disahkan ke dalam sebuah map, untuk sewaktu-waktu diberikan apabila pegawai yang bersangkutan meminta surat tersebut.
Kendala Yang Dihadapi
Cara Mengatasi Kendala
SIMPULAN
Melakukan Observasi mengenai instansi yang sebelumnya akan dituju untuk pelaksanaan PKL, apakah Instansi tersebut menerima Siswi PKL, dan apakah di dalam Instansi tersebut terdapat bidang kerja yang sesuai dengan keahlian Siswi. Membuat sistem penyimpanan arsip di setiap bagian, agar tidak terjadi kesalahan dan penumpukan arsip di salah satu bagian. The Implementation of Street Vendor Relocation Policy in the Pro- Environmental Era in Mojokerto City Square.