• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKERIN DUAL SYSTEM DI PT. DWI NAGA SAKTI ABADI TANGERANG, JAWA BARAT

N/A
N/A
aldi fataulhudzam

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKERIN DUAL SYSTEM DI PT. DWI NAGA SAKTI ABADI TANGERANG, JAWA BARAT"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKERIN DUAL SYSTEM

DI PT. DWI NAGA SAKTI ABADI TANGERANG, JAWA BARAT

Disusun Oleh : SIFA MUTIA RAHMAH

DUAL SYSTEM NIM. 2102093

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atau rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan dual system ini dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarakan ilmu yang penulis peroleh selama melaksanakan praktek kerja lapangan (magang).

Makalah ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh nilai dalam Penilaian Akhir Semester.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan tersusun dengan baik tandap adanya bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada;

1. Drs. Sugiyanto, S.Sn., M.Sn., selaku Direktur Politeknik ATKYogyakarta 2. Anwar Hidayat, S.Sn., M.Sn., selaku Kepala Prodi Teknologi Pengolahan

Produk Kulit

3. Bapak dan Ibu dosen pengampu mata kuliah semester 5 kelas Dual System

4. Pimpinan, pembimbing lapangan, staff, dan pegawai PT Dwi Naga Sakti Abadi Tangerang yang telah memberikan kesempatan, waktu, serta ilmunya untuk menyelesaikan laporan ini.

Adanya saran dan kritik yang diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.

Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Atas segala kekhilafan salah dan kekurangan saya, saya memohon maaf apabila ada kesalahan yang tidak sengaja maupun disengaja.

Tangerang, 30 Januari 2024

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

DAFTAR GAMBAR ... 5

DAFTAR TABEL ... 6

DAFTAR LAMPIRAN ... 7

BAB I ... 8

PENDAHULUAN ... 8

A. Latar Belakang ... 8

B. Tujuan Prakerin Dual System ... 9

C. Manfaat Prakerin Dual System ... 10

 Bagi Mahasiswa ... 10

 Bagi Perusahaan ... 10

BAB II ... 11

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ... 11

A. Sejarah Perusahaan ... 11

B. Visi dan Misi Perusahaan ... 12

C. Ruang Lingkup dan Kebijakan Perusahaan ... 13

D. Lokasi dan Struktur Perusahaan ... 15

E. Fasilitas dan Peralatan Perusahaan ... 20

F. Ketenagakerjaan ... 25

G. Produk dan Jasa Perusahaan ... 26

BAB III ... 30

(4)

1. Waktu dan Tempat Prakerin ... 30

2. Spesifikasi Lingkup Prakerin ... 30

B. Kegiatan Prakerin ... 31

BAB IV ... 35

KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Kesimpulan ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 38

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 PT Dwi Naga Sakti Abadi tampak di dalam ... 13

Gambar 2 . Kantor (office) ... 13

Gambar 3 Departemen Stitching ... 14

Gambar 4 Area Departemen Lasting ... 14

Gambar 5 Departemen Sample...14

Gambar 6 Area Foxin dan Outsole...15

Gambar 7 Bagan Struktur Organisasi PT. Dwi Naga Sakti Abadi...21

Gambar 8 Gambar 9 Final QC Room...21

Gambar 10 Laboratorium 1...21

Gambar 11 Laboratorium 2...21

Gambar 12 Ruang Meeting...22

Gambar 13 Loker tas...22

Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Tempat parkir ... 23

Gambar 17 Mushollah ... 24

Gambar 18 Gambar 19 Our Products Cementing ... 27

Gambar 20 Our Projects...27

Gambar 21 Our Projects ... 28

Gambar 22 Men Shoes...28

Gambar 23 ... 28

Gambar 24 Brand costumers ... 29

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Jumlah Karyawan PT SS Utama ... 25 Tabel 2 Kegiatan Praktek Kerja Industri ... 32

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 lembar harian magang ... 39

Lampiran 2 lembar harian magang ... 40

Lampiran 3 lembar harian magang ... 41

Lampiran 4 lembar harian magang ... 42

Lampiran 5 lembar harian magang ... 43

Lampiran 6 lembar harian magang ... 44

Lampiran 7 lembar harian magang ... 45

Lampiran 8 lembar harian magang ... 46

Lampiran 9 form penilaian...49

A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan sumber daya manusia (SDM) industri dilakukan untuk menghasilkan SDM yang kompeten di bidang industri dengan memperhatikan penyebaran dan pemerataan ketersediaan SDM untuk setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang merupakan landasan bagi Kementrian Perindustrian (Kemenperin) untuk mendorong terciptanya tenaga kerja industri yang terampil serta menumbuhkan wirausaha industri kecil yang mandiri dan dapat berdaya saing.

Untuk dapat mewujudkannya, Kemenperin menyelenggarakan pendidikan SDM industri melalui pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, pelatihan industri berbasis kompetensi, serta pemagangan

(8)

meningkatkan kualitas SDM dan nantinya dapat berkontrobusi di bidang manufaktur di masa depan.

Salah satu pendidikan sekolah vokasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian yaitu Politeknik ATK Yogyakarta. Politeknik ATK Yogyakarta merupakan sekolah vokasi yang bergerak dalam dunia industry yang berperan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjadi penggerak kemajuan industri nasional. Visi Politeknik ATK Yogyakarta yaitu menjadikan politeknik yang unggul dalam bidang industri kulit, produk kulit, karet dan plastik yang berstandar global serta berperan dalam pengembangan industri nasional.

Kemudian salah satu misinya yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan secara aktif membangun sinergi dengan pelaku industri di bidang kulit, produk kulit, karet, dan plastik maupun institusi dalam serta luar negeri.

(9)

Politeknik ATK sebagai pencetaak SDM industri pada bidang produk kulit/alas kaki harus berkolaborasi dengan industri supaya tercapai kompetensi SDM yang siap dan tanggap dengan perubahan. Kolaborasi pembelajaran dengan industri akan membuat mahasiswa beradaptasi dan belajar secara nyata menghadapi berbagai masalah maupun tantangan riil/nyata yang terjadi di lapangan secara langsung.

Sehingga tujuan pendidikan dual system ini adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja secara nyata. Sebagai salah satu syarat keberhasilan program dual system maka mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta diharuskan untuk melaksanakan kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di perusahaan. Praktek kerja industri di perusahaan adalah salah satu proses dimana mahasiswa diperkenalkan dengan lingkungan kerja dan memberi pembelajaran kepada mahasiswa secara langsung untuk meingkatkan ilmu dan skillnya serta untuk dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah di pelajari di kampus.

PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan Perusahaan manufaktur di bidang alas kaki. Perusahaan tersebut beralamat di Jl. Raya Daan Mogot Km.19, RT.002/RW.009, Jurumudi Baru no.36, Kec.Benda, Kota Tangerang, Banten. Oleh karena itu mahasiswa Prodi TPPK diharapkan dapat melakukan Prakerin di perusahaan untuk mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan bidang produk kulit/alas kaki dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kampus.

B. Tujuan Prakerin Dual System

Tujuan dari prakerin dual system yaitu sebagai berikut :

1. Memperdalam dan menambah pengetahuan, keahlian, dan sikap/budaya kerja dengan melakukan praktik kerja secara langsung di dunia industri.

(10)

3. Memahami sistem pengorganisasian, pengolahan industri, serta prosedur kerja dalam pengoperasian secara produksi.

4. Beradaptasi dengan lingkungan industri sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja diindustri setelah lulus.

5. Mendapatkan gambaran yang nyata dari suatu proses produksi di industri, baik mengenai proses pengerjaan, alat,serta mengenai sistem secara keseluruhan di lingkungan industri.

6. Menjadikan mahasiswa Diploma III yang berpengalaman, berkompeten, terampil, dan mempunyai wawasan tentang sector industri di Indonesia secara lebih koprehensif.

7. Meningkatkan kualitas SDM dengan mempersiapkan calon tenaga kerja yang professional di bidangnya.

8. Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk menyelesaikan gelar Diploma III Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit dalam Program dual system di Politeknik ATK Yogyakarta.

C. Manfaat Prakerin Dual System 1. Bagi Mahasiswa

a. Memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman magang.

b. Dapat mengetahui secara nyata dengan terjun di lapangan langsung di bidang manufaktur alas kaki.

c. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang di dapat dikampus d. Sebagai sarana untuk menambah penegtahuan, wawasan, dan

pengalaman di dunia kerja industri alas kaki.

2. Bagi Perusahaan

a. Untuk memberi masukan dan saran dalam mengatasi dan meminimalisir produk-produk yang reject atau cacat.

b. Dapat bertukar pikiran untuk mendapatkan ide-ide yang kreatif.

c. Dapat bekerja sama dengan pihak instansi politeknik untuk

(11)

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Dwi Naga Sakti Abadi merupakan sebuah produsen sandal dan sepatu lokal dengan merek Homyped. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980. Merek Homyped telah meningkat secara dramatis sejak saat itu dan telah mendominasi pasar lokal selama bertahun-tahun. Pada tahun 1990, perusahaan ini mulai memperluas jaringan dengan mengekspor produk ke berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini menandakan bahwa keberadaan Homyped tidak hanya di pasar lokal tetapi juga luar negeri.

Homyped menyediakan berbagai jenis sepatu dan sandal untuk pria, wanita, dan anak-anak. Produk untuk pria terdiri dari sandal/sepatu sport, basic, dan casual.

Sepatu Homyped sangat dikenal sebagai sepatu sekolah untuk anak- anak khususnya usia 9-12 tahun. Produk ini memberikan daya tarik tersendiri untuk anak-anak yaitu kenyamanan, tampilan yang keren, dan hadiah-hadiah mainan yang menarik. Sepatu sekolah Homyped diproduksi menggunakan bahan-bahan anti bakteri, sehingga tidak menyebabkan iritasi. Homyped juga mengunakan insole anatomi dan sole ringan, sehingga tahan lama, ringan dan nyaman saat dipakai. Sepatu yang nyaman, sehat, dan kuat tentunya menjadi pilihan setiap orang. Terutama untuk anak-anak, mereka membutuhkan kenyamanan saat memakai sepatu, karena anak-anak lebih rentan merasakan sakit pada kakinya jika memakai sepatu yang salah. Anak-anak juga memiliki banyak gerak seperti senang berlari-lari atau bermain lompat-lompatan.

(12)

Dengan menggunakan mesin-mesin yang canggih membuat proses produksi berjalan cepat dan perusahaannya berkembang lebih cepat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tenaga kerjanya yang semakin tahun semakin bertambah banyak, dengan jam kerja mulai jam 08.00 WIB – 17.00 WIB.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Menjadi alas kaki nomor 1 pilihan keluarga bangsa Indonesia yang trendy dan kuat serta selalu memberi inovasi yang terbaik untuk para konsumen pemakainya. Dengan kualitas yang baik dan terjaga, serta dikerjakan oleh anak bangsa maka dengan bangga kami mengatakan produk homyped yang kuat dan trendy ini adalah made in Indonesia dan semua prosesnya dikerjakan di Indonesia.

Sudah sangat tentu karena ini hasil kerja anak bangsa maka kami sangat yakin produk kami selalu dan tetap akan menjadi pemimpin di pasar dalam negeri.

Karena kami mengerti budaya dan kebiasaan masyarakat di Indonesia inilah yang terpenting dalam menempatkan posisi produk kami menjadi dipilih dana terpilih di pasaran.

C. Ruang Lingkup dan Kebijakan Perusahaan

PT Dwi Naga Sakti memiliki beberapa lingkup kerja sebagai berikut;

1. PT Dwi Naga Sakti Abadi tampak dalam

Gambar 1 PT Dwi Naga Sakti Abadi tampak di dalam Sumber PT. SS Utama (2023) 2. Kantor (office)

(13)

Gambar 2. Kantor (office)

Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi (2023) 3. Area Departemen Stitching

Gambar 3 Departemen Stitching Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi 4. Area Departemen Lasting

(14)

Gambar 4. Area Departemen Lasting Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi 5. Area Departemen Sample

Gambar 5. Departemen Sample Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi (2024)

(15)

6. Area Foxin dan Outsole

Gambar 6. Area Foxin dan Outsole Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi (2024) 7. Area Sablon, Plong dan Cutting

8. Area Gudang Bahan D. Lokasi dan Struktur Perusahaan

Lokasi

PT. Dwi Naga Sakti Abadi Tangerang merupakan perusahaan manufaktur di bidang alas kaki. PT. Dwi Naga Sakti Abadi Tangerang beralamatkan di Jl. Raya Daan Mogot Km.19, RT.002/RW.009, Jurumudi Baru no.36, Kec. Benda, Kota Tangerang, Banten.

(16)

Struktur Perusahaan

Untuk dapat melakukan semua program dan kegiatan perusahaan secara efektif diperlukan suatu pembagian kerja yang baik, dan hal ini tercermin ke dalam suatu struktur organisasi yang dipakai di PT. Dwi Naga Sakti Abadi. Pembagian tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama, tugasnya yaitu :

a. Memegang tanggung jawab yang sangat besar atas perusahaan yang sedang berjalan.

b. Direktur utama membuat suatu kebijakan untuk kelangsungan perusahaan.

c. Menerima semua laporan yang diberikan oleh divisi-divisi tentang aktivitas perusahaan.

d. Direktur utama memiliki keputusan penting yang mutlak untuk kelangsungan perusahaan.

2. Sekretaris Direktur, tugasnya yaitu :

a. Merekap dan mengarsipkan hasil-hasil tentang rapat maupun laporan.

b. Menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh direktur.

3. Top Manager, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas performance kinerja setiap divisi.

b. Mempertanggung jawabkan laporan dari setiap divisi.

4. Manager Finance, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan pengeluaran dan penerimaan kas untuk kegiatan operasional perusahaan.

b. Memiliki hak untuk mengajukan perencanaan dimasa yang akan datang setelah mendapat persetujuan oleh direktur utama.

c. Menyiapkan laporan keuangan setiap bulan maupun pergantian tahun.

5. Manager Marketing, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan penjualan dalam satu periode (satu bulan maupun satu tahun).

(17)

6. Manager Accounting, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan keuangan dalam satu periode (satu bulan maupun satu tahun).

b. Memiliki hak untuk mengajukan perencanaan dimasa yang akan datang setelah mendapat persetujuan oleh direktur utama.

7. Manager Audit, tugasnya yaitu :

a. Memantau kinerja operasional perusahaan.

b. Memiliki hak untuk mengajukan perencanaan dimasa yang akan datang setelah mendapat persetujuan oleh direktur utama.

8. Manager Purchasing, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan pembelian dalam satu periode (satu bulan maupun satu tahun).

b. Memiliki hak untuk mengajukan perencanaan dimasa yang akan datang setelah mendapat persetujuan oleh direktur utama.

9. Manager PPIC, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan aktivitas produksi.

b. Merencanakan aktivitas produksi untuk dimasa yang akandatang.

10. Manager Produksi, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan aktivitas produksi.

b. Merencanakan aktivitas produksi untuk dimasa yang akan datang.

11. Manager development, tugasnya yaitu :

a. Dapat menentukan standar tentang suatu produk yang ingin diproduksi dan mempertanggung jawabkannya.

b. Merencanakan desain-desain tentang suatu produk untuk dimasa yang akan datang.

12. Manager HRD, tugasnya yaitu :

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan tentang karyawan.

b. Mengurus tentang keluar masuknya karyawan di dalam perusahaan.

(18)

a. Mempertanggung jawabkan atas laporan tentang asset-aset Perusahaan.

(19)

Berikut bagan struktur organisasi yang ada di PT. Dwi Naga Sakti Abadi

(20)

Gambar 8 Final QC Room

Gambar 7 Bagan Struktur Organisasi PT. Dwi Naga Sakti Abadi E. Ruang Kerja Perusahaan

1. Ruangan Final QC untuk pemeriksaan sepatu final yang sudah diproduksi

Sumber : PT SS Utama

(21)

2. Lab Pengujian Kualitas sepatu

Gambar 9 Laboratorium 1 Sumber : PT Dwi Naga Sakri Abadi

Gambar 10 Laboratorium 2 Sumber : PT Dwi Naga Sakti Abadi

(22)

3. Ruang Meeting

Gambar 11 Ruang Meeting Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi 4. Loker untuk menyimpan tas karyawan

Gambar 12 Loker tas Sumber PT. SS Utama

(23)

5. Tempat Parkir

Gambar 15 Tempat parkir Sumber PT. SS Utama

(24)

6. Musholla

Gambar 16 Musholla Sumber PT. SS Utama A. Peralatan yang ada di PT SS Utama antara lain : 1. Peralatan Produksi

a. Produksi Cutting, peralatan yang tersedia : - Mesin cutting atau Plong

- Conveyer dan mesin seset

- Film atau bidangan untuk sablon.

b. Produksi Sticthing atau Sewing

- Mesin Jahit - Mesin jahit komputer - Mesin Drip eyelet - Mesin Jahit strobel - Mesin Embos - Mesin Press Moulding - Mesin Cakpren (melipat komponen)

c. Produksi Assembling atau Lasting

-Mesin Press Moulding - Mesin Buffing - Mesin Press Bumper - Mesin Compang - Mesin Mall - Mesin jahit outsole - Mesin Hompang - Mesin Ngeciss - Mesin pemanas - Mesin Jempang - Mesin Universal press - Tabung oven - Mesin Conveyer - Mesin Colling

(25)

d. Packing

- Mesin metal detectors - Innerbox

- Foot form (kertas sumpel) - Hangtag

F. Ketenagakerjaan

Daftar Karyawan yang ada pada PT Dwi Naga Sakti Abadi pada Januari 2023 dapat dilihat dibawah ini :

No. Departemen/Bagian Jumlah Karyawan

1. Staff + Satpam 63

2. Jahit 433

3. Packing 88

4. Lasting 222

5. QC 35

6. Mekanik 8

7. Model/sample 20

8. Foxin 31

9. Gudang Bahan 6

10. Gudang Jadi 2

11. Sablon 25

12. Plong/Cutting 25

13. KBS 6

Total Keseluruhan 964 orang Tabel 1 Data Jumlah Karyawan PT Dwi Naga Sakti Abadi

(26)

G. Produk dan Jasa Perusahaan

Produk merupakan segala sesuatu yang mampu dihasilkan dari proses produksi berupa barang ataupun jasa yang nantinya dapt diperjual belikan di pasar atau di kalangan masyarakat. Dalam menentukan suatu produk itu tidak mudah. Banyak proses yang harus dilewatinya. Mulai dari menentukan ide suatu produk itu akan seperti apa, menggunakan material apa, konsep nya bagaimana, setelah menjadi suatu produk laku atau tidak, dan lain sebagainya. Itu semua harus dipikirkan secara matang.

PT. SS Utama Surabaya memproduksi berbagai merk terkenal, baik merk local maupun merk internasional. Jenis sepatu yang diproduksi mulai dari sepatu anak-anak, sepatu balita, sepatu futsal, sepatu untuk laki- laki, dan sepatu untuk perempuan. Merk atau brand local yang diproduksi yaitu sepatu Ardiles. Sepatu tersebut asli dibuat dan diproduksi di PT. SS Utama. Sedangkan brand local yang menjalin kerja sama dengan PT. SS Utama diantaranya seperti sepatu brand Brodo, Moutley, dan FYC. Sepatu tersebut setelah selesai diproduksi akan di import ke dalam negeri sesuai dengan keinginan si buyer. Kemudian untuk sepatu brand internasional, Untuk sepatu dengan brand internasional akan di eksport sesuai dengan order dari buyer. Untuk sepatu dengan brand Guess, Paladium, dan O’neill di eksport ke negara Eropa. Brand Kickers di eksport ke negara Argentina, brand Tommy Hilfiger di eksport ke negara Netherlands, dan brand The Children’s Place di eksport di USA. Sedangkan untuk sepatu brand Fila dan Shoopen akan di eksport ke negara Amerika Selatan. Untuk semua referensi tujuan didasarkan dengan menyesuaikan layanan OEM (Original Equipment Manufacturing PT. SS Utama.

(27)

Gambar 17 Ardiles Vulcanized Sumber : PT SS Utama

Gambar 18 Our Products Cementing Sumber : PT SS Utama

Dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PT Surya Sakti Utama memproduksi berbagai macam sepatu, tidak hanya sepatu casual tetapi sepatu bayi, anak-anak, slip on dan bahkan sepatu futsal berbahan kulit juga dapat diproduksi PT SS Utama.

(28)

Gambar 20 Our Projects Sumber : PT SS Utama

Gambar 21 Men Shoes Sumber : PT SS Utama

Gambar 22 Baby Shoes Sumber : PT SS Utama

(29)

PT Surya Sakti Utama juga memproduksi sepatu local maupun Internasional.

Produksi utama PT Surya Sakti yaitu sepatu Ardiles Vulkanized. Tetapi, PT Surya Sakti Utama juga menjalin banyak kerjasama dengan brand-brand ternama seperti berikut :

Gambar 23 Brand costumers Sumber : PT SS Utama

(30)

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN A. Bentuk Kegiatan

1. Waktu dan Tempat Prakerin

Pelaksanaan praktek kerja industri yaitu selama 6 bulan yaitu 3 bulan sebagai Prakerin semester V dan 3 bulan lagi magang Tugas Akhir.

Program Prakerin dimulai pada :

Waktu : 06 November 2023 sampai 06 April 2024

Tempat : PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang berlokasi di Jl. Raya Daan Mogot Km.19, RT.002/RW.009, Jurumudi Baru no.36, Kec.Benda, Kota Tangerang, Banten.

Spesifikasi Lingkup Prakerin

Ruang lingkup prakerin meliputi : a) Orientasi Perusahaan

Pengenalan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam memulai kegiatan praktek kerja industry yaitu pengenalan profil PT. Dwi Naga Sakti Abadi. Pengenalan ini meliputi sejarah, visi dan misi, serta pengenalan lingkungan di PT.

Dwi Naga Sakti Abadi.

b) Praktek Lapangan

Praktek lapangan ini memberikan penulis untuk belajar sambil bekerja dengan kasus nyata yang dihadapi perusahaan. Mahasiswa dilibatkan dalam pada proses desain, pemotongan, jahit, assembling, quality control, maintenance, atau dalam manajemen produksi.

c) Penguatan Softskill

(31)

Softskill ditanamkan pada saat proses prakerin berlangsung di perusahaan dengan menekankan aspek teamwork, kedisiplinan, komunikasi, dan kepemimpinan.

(32)

B. Kegiatan Prakerin

Selama 3 bulan Magang Dual System ada beberapa kegiatan yang telah penulis laksanakan yaitu :

 Divisi Costing

Costing artinya bagian penting yang harus dilakukan perusahaan.

Hal ini karena biaya proses dapat menghitung dan mengevaluasi berapa banyak produk yang diproduksi dan biaya untuk memproduksinya. process costing adalah cara untuk mengidentifikasi berbagai biaya spesifik yang terdapat dalam komponen biaya produksi dari setiap proses bahan baku menjadi produk jadi. Selama mengcosting penulis belajar membuat speec Sepatu sekolah model Enzo. Penulis belajar menghitung komponen pola Sepatu dalam satu material akan dapat berapa pasang Sepatu, menghitung panjang benang yang akan digunakan, menghitung aksesoris yang terpasang. Setelah semuanya terhitung dan tersusun rapi hasil costing diprint out kemudian penulis membagikan speec sheet ke produksi. Penulis juga belajar menginput bahan material, lem, outsole dengan menggunakan software yang sudah disediakan oleh Perusahaan.

 Divisi Pattern

Selain belajar mengcosting penulis juga belajar membuat desain Sepatu, mulai dari mendesain, membalut acuan, pecah pola hingga menjadi Sepatu untuk dijadikan sample. Penulis belajar mendesain Sepatu anak sekolah menggunakan aplikasi CorelDraw. Setelah mendesain penulis langsung membalut acuan menggunakan paper tape. Setelah membalut menghitung SL,C,V dilanjut dengan pecah pola membuat pola jadi dan pola potong. Lanjut proses menjahit, siapkan material yang akan digunakan, marking dengan silver pen menggunakan pola yang sudah dibuat pada material lalu gunting sesuai pola. Setelah semua komponen sudah siap selanjutnya proses sewing (proses jahit).

 Divisi Assembling

(33)

Setelah upper sudah siap selanjutnya proses assembling. Dalam divisi atau proses assembling terdiri dari beberapa tahap pengerjaan yaitu tahap persiapan, pengopenan (lasting), pemasangan outsole, dan finishing.

Proses yang akan dijelaskan disini adalah proses assembling atau perakitan sepatu di manufaktur sepatu secara umum. Proses assembling merupakan proses akhir dari pembuatan sepatu. Pada proses ini, bagian upper yang di produksi di bagian stitching sebelumnya di bagian bottom (midsole-outsole assy) yang diproduksi di proses stockfit dirakit dalam proses assembling sampai membentuk sepasang Sepatu.

 Divisi Cutting (Mencari Problem Solving)

Setelah belajar membuat Sepatu, selanjutnya penulis ditugaskan untuk mencari permasalahan serta solusinya yang ada dibagian cutting.

Penulis melakukan wawancara dengan kepala bagian cutting, administrasi, dan operator cutting. Setelah wawancara mencari Solusi untuk memecahkan permasalahan yang sudah didapat. Setelah selesai konsul dengan pembimbing magang.

C. Hasil Kegiatan Prakerin

1. Kegiatan mengcosting dan menginput bahan material

Gambar 0 Mengoperasikan Ms.excel Gambar 0 Menginput bahan material

(34)

Gambar 0 mengoperasikan CorelDraw 2. Kegiatan mendesain dan membuat pola

Gambar 0 Desain Sepatu BTS Gambar 0 Pecah Pola Sepatu 3. Kegiatan melasting Sepatu

Gambar 0 Melasting Sepatu Gambar 0 Memberi lem pada insole

Gambar 0 Meharmer Holding Gambar 0 Hasil Lasting 4. Dokumentasi hasil wawancara bagian cutting

(35)

Gambar 0 Hasil Wawancara

(36)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan salah satu perusahaan yang cukup besar di daerah Jawa Barat. Serta dapat menjalin dengan beberapa instansi perguruan tinggi untuk melakukan praktek kerja lapangan di berbagai bagian divisi yang ada di PT. Dwi Naga Sakti Abadi.

Kegiatan praktek kerja industry (prakerin) merupakan program dari Kementrian Perindustrian untuk mengetahui secara langsung industry yang ada di lapangan. Dengan mempelajari dari bahan datang sampai proses packing. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih selama 6 bulan. Kegiatan ini dilakukan di berbagai divisi yang ada di PT. Dwi Naga Sakti Abadi.

Penulis sangat terbantu dengan adanya Program Praktik Kerja Industri Dual System ini karena dapat menambah ilmu serta pengalaman dalam bidang industry. Penulis menyadari beberapa perbedaan prosedur pembuatan sepatu secara teori maupun praktik. Di dalam Industri semua bergerak dengan cepat,tanggap dan tepat.

Selain mempelajari proses pembuatan sepatu, penulis juga belajar tentang berkomunikasi dengan baik, adaptasi dengan cepat, kepemimpinan, kerjasama dengan tim,manajemen waktu dengan tepat, disiplin dan juga bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

B. Saran

Penulis sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak kekurangan. Namun penulis telah berusaha melaksanakannya secara maksimal. Selain itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat penulis perlukan guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari kata sempurna ini.

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, D. A. 2010. Teknologi Sepatu. Akademi Teknologi Kulit. Yogyakarta.

Basuki, D. A. 2013. Teknologi dan Produksi Sepatu. Jilid I. Citra Media.

Yogyakarta.

Ahmad. 2021. “Definisi Ketenagakerjaan”.

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian- ketenagakerjaan/

2016. “SDM Kemenperin”. https://kemenperin.go.id/artikel/16160/SDM- Industri-Mutlak-bagi-Pertumbuhan-Industri

. 2019. Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Dual Sistem.

https://bpsdmi.kemenperin.go.id/program/vokasi-dual-sistem/. Diakses pada Minggu, 29 Januari 2023

(38)

LAMPIRAN

(39)

Lampiran 1 lembar harian magang

(40)

Lampiran 2 lembar harian magang

(41)

Lampiran 3 lembar harian magang

(42)

Lampiran 4 lembar harian magang

(43)

Lampiran 5 lembar harian magang

(44)

Lampiran 6 lembar harian magang

(45)

Lampiran 7 lembar harian magang

(46)

Lampiran 8 lembar harian magang

(47)

Lampiran 9 lembar harian magang

(48)

Lampiran 10 form penilaian

Gambar

Gambar 1 PT Dwi Naga Sakti Abadi tampak di  dalam Sumber PT. SS Utama (2023) 2. Kantor (office)
Gambar 3 Departemen Stitching Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi 4. Area Departemen  Lasting
Gambar 2. Kantor (office)
Gambar 4. Area Departemen Lasting Sumber PT. Dwi Naga Sakti Abadi 5. Area Departemen  Sample
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri Pengolahan Pangan ini merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan Program Sarjana Strata-1 (S-1), Program Studi

Praktek tersebut merupakan salah satu model pembelajaran partisipatif dan kolaboratif, dimana mahasiswa terjun langsung untuk memecahkan studi kasus yang ada dan berperan sebagai

Ir. Budi Eka Prasetya Ir. Adrianus Rulianto Utomo, MP.. Laporan Praktek Kerja Industri Pengolahan Pangan di Perusahaan Pembekuan Ikan PT. Inti Luhur Fuja Abadi,

Kerja praktek ini merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menyelesaikan studi yang dilaksanakan pada akhir semester V Lima dan sebagai persyaratan

Kerja praktek ini merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menyelesaikan studi yang dilaksanakan pada akhir semester IV empat dan sebagai

Kerja praktek ini merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menyelesaikan studi yang dilaksanakan pada awal semester VI enam dan sebagai persyaratan

Kerja Praktek ini merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menyelesaikan studi yang dilaksanakan pada akhir semester VI enam dan sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMIKIRAN Praktek Kerja Industri adalah salah satu kegiatan utuk menerapkan ilmu langsung ke lapangan terkait sesuai dengan ilmu yang telah