• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Industri Trouble Shooting Over Heat Engine Gran Max Pick Up Tahun 2015

N/A
N/A
Jasmin Priadi

Academic year: 2024

Membagikan " Laporan Praktek Kerja Industri Trouble Shooting Over Heat Engine Gran Max Pick Up Tahun 2015"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

TROUBLE SHOOTING OVER HEAT ENGINE GRANMAX PICK UP TAHUN 2015

DI DNF AUTO SERVICEPEKANBARU

Disusun oleh :

N

urilham Prayuda NIM: 200101003

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri “Trouble Shooting Over Heat Engine Gran Max Pick Up Tahun 2015”. Laporan ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi DIII Mesin Otomotif Universitas Muhammadiyah Riau. Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun berdasarkan studi pustaka dan hasil percobaan di DNF Auto Service.

Dalam menyusun laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Aken Darisman, M.Pd.T selaku Ketua Program Studi DIII Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Riau.

2. Ibu Jusnita, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik

3. Bapak Muhammad Ridha Fauzi, ST., MT selaku Dosen Pembimbing Laporan Praktek Kerja Industri

4. Bapak Zulkifli selaku kepala bengkel DNF Auto Service Pekanbaru 5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Riau yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

6. Teman-teman DIII Mesin Otomotif 2020 yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini

Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penyusunan laporan ini. Besar harapan penulis akan adanya saran dan kritik yang membangun guna kesempempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.

Pekanbaru, 23 Mei 2023 Penulis

(Nurilham Prayuda)

DAFTAR ISI

(3)

LAPORAN ON THE JOB TRAINING...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR GAMBAR...v

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang Masalah...1

1.2. Rumusan Masalah...1

1.3. Batasan Masalah...1

1.4. Tujuan...2

1.5. Manfaat...2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN...3

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan...3

2.2. Struktur Bengkel...5

2.3. Aspek Kegiatan Perusahaan DNF Auto Service...5

2.4. Proses Pelayanan...5

BAB III TINJAUAN PUSTAKA...6

3.1. Sistem Pendingin...6

3.2. Pengertian Over Heat...8

3.3. Komponen-komponen Sistem Pendingin Pada Mobil...8

1. Radiator...8

2. Tutup Radiator...9

3. Selang Radiator...10

4. Thermostat...10

5. Water Jacket...11

6. Reservoir Tank...12

7. Kipas Pendingin...12

8. Pompa Air...13

9. Sensor ECT...14

BAB IV PEMBAHASAN...15

4.1 Muncul Tanda Peringatan Pada Indikator Dashboard dan Cara Mengatasinya...15

4.2 Kerusakan Engine Overheating Pada Granmax Pick Up Yang Ditemui 16 1. Tutup Radiator...16

(4)

2. Radiator Tersumbat...17

3. Kebocoran Radiator...17

4. Motor Fan (kipas) Mati atau Lemah...17

5. Sensor ECT (Engine Coolant Temperatur)...18

BAB V PENUTUP...20

5.1 Simpulan...20

5.2 Saran...20

DAFTAR PUSTAKA...21

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Perusahaan Bengkel DNF Auto Service Pekanbaru...3

Gambar 3. 1 Sistem Pendingin pada Mobil...5

Gambar 3. 2 Kendaraan Mengalami Overheat...7

Gambar 3. 3 Radiator...7

Gambar 3. 4 Tutup Radiator...8

Gambar 3. 5 Selang Radiator...9

Gambar 3. 6 Thermostat...9

Gambar 3. 7 Water Jacket...10

Gambar 3. 8 Reservoir Tank...11

Gambar 3. 9 Kipas...11

Gambar 3. 10 Pompa Air...12

Gambar 3. 11 Sensor ECT...13

Gambar 4. 1 Tanda Peringatan Pada Indikator...17

Gambar 4. 2 Sistem Pendingin Sudah Normal...17

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia otomotif yang semakin pesat, menuntut industri otomotif untuk selalu mengedepankan kemajuan teknologinya masing-masing.

Supaya mampu mengikuti perkembangan tersebut maka setiap industri terutama dibidang otomotif dituntut untuk melakukan terobosan bahkan menemukan teknologi baru agar produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman.

Sistem pendingin punya peranan penting dalam kendaraan atau transportasi demi keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Pada dasarnya sistem pendingin secara umum berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agar kondisi mesin tetap prima dan mobil bisa digunakan dengan baik tanpa terjadi kerusakan yang seperti kita kenal Over Heat.

Oleh karena itu, penulis membuat makalah ini bertujuan untuk menganalisa, mengetahui penyebab, dan langkah perbaikan serta pencegahan agar tidak terjadi over heating khususnya pada mobil Granmax Pick Up tersebut. Dengan adanya makalah ini diharapkan bisa menambah dan memperluas wawasan kita.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas terdapat beberapa masalah antara lain adalah sebagai berikut :

1. Penyebab terjadinya overheat pada mobil 2. Cara mengatasi terjadinya overheat pada mobil

1.3. Batasan Masalah

Dalam menganalisa masalah engine overheating pada mobil Granmax membahas analisa masalah engine overheating dan faktor penyebab.

(7)

1.4. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja industri atau prakerin antara lain sebagai berikut :

1. Mengetahui penyebab terjadinya over heat engine pada mobil

2. Mengetahui cara memperbaiki dan mengatasi over heat engine pada mobil

1.5. Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan prakter kerja industri ini antara lain adalah : 1. Kontribusi untuk pengetahuan pembaca

2. Menjadi pedoman bagi pengguna kendaraan lain

(8)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

3. Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 2. 1 Perusahaan Bengkel DNF Auto Service Pekanbaru

Visi dan Misi dari Bengkel DNF Auto Service adalah sebagai berikut : a. Visi :

1. Menjadi bengkel otomotif terkemuka dalam memberikan pelayanan berkualitas tinggi dan solusi inovatif

2. Menjadi mitra yang dipercaya dalam perawatan dan perbaikan kendaraan untuk masyarakat setempat

3. Menjadi pusat unggulan dalam pengembangan teknologi otomotif dan peningkatan mekanik

b. Misi :

1. Memberikan pelayanan pelanggan yang luar biasa. Bengkel kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang positif melalui keramahan, kejujuran, dan ketepatan waktu. Kami akan mendengarkan kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi yang paling sesuai untuk kendaraan mereka.

2. Menyediakan kualitas perbaikan dan perawatan yang tinggi. Kami akan menggunakan teknologi terkini, peralatan modern, dan bahan berkualitas tinggi untuk memastikan setiap pekerjaan perbaikan dan perawatan

(9)

dilakukan dengan sempurna. Tim mekanik kami akan terus mengikuti perkembangan terbaru dalam industri ini dan meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan terus-menerus.

3. Mengutamakan keamanan dan keandalan. Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami akan melakukan pemerikasaan menyeluruh pada kendaraan untuk mengidentifikasi masalah potensial dan mencegah terjadinya kegagalan yang berbahaya. Pada saat yang sama, kami akan memberikan perbaikan yang tahan lama untuk memastikan keandalan kendaraan dalam jangka panjang.

4.Menerapkan praktik berkelanjutan. Kami bertekad untuk menjadi bengkel otomotif yang ramah lingkungan. Kami akan mengelola limbah dengan bijak, menggunakan produk ramah lingkungan, dan mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan staf dan pelanggan kami.

Bengkel DNF Auto Service adalah bengkel kendaraan roda 4 yang berdiri sejak sejak 2019 dan melayani service mobil dengan kualitas tenaga ahli yang profesional. DNF Auto Service yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 8-9 Delima, Kec. Tampan, Pekanbaru, Riau telah dilengkapi dengan peralatan dan teknologi yang mutakhir untuk merawat kendaraan seperti body repair, tune-up, spooring, balancing, dan lain-lain.

DNF Auto Service dulunya bernama ABS Auto Service yang sudah berdiri di Pekanbaru sejak 2016. Pada tahun 2019 berubah nama menjadi DNF Auto Service. Perusahaan ini sebelumnya hanya ada di Kota Bandung, Jawa Barat dan saat ini sudah memiliki cabang di Pekanbaru.

Bengkel DNF Auto Service selalu mengembangkan jaringan dan merangkul berbagai organisasi untuk menambah jaringan workshop kami, beberapa organisasi yang ikut dalam jaringan kami :

 Tivona Parfume

 Zulyan Network Solution

 JK Owners ( Jeep Community )

 Creative Automodified

(10)

4. Struktur Bengkel

5. Aspek Kegiatan Perusahaan DNF Auto Service Kegiatan bengkel yang di lakukan meliputi :

1. Perbaikan atau jasa service kendaraan roda empat 2. Jasa cuci kendaraan untuk pelanggan service 3. Penjualan spare part kendaraan roda empat

6. Proses Pelayanan

1. Melakukan proses pengecekan pertama seperti body, medical kit, isi dalam mobil, dan lain sebagainya.

2. Menyediakan ruang antri untuk service kendaraan disertai pelayanan daftar service dari Service Advisor

3. Menyediakan ruangan tunggu yang nyaman untuk pelanggan selama proses pengerjaan mobil, tersedia wifi, ruang tunggu ber ac, dan tempat duduk untuk pelanggan.

Workshop Manager Zulkifli Kasir & ADM

Martini Spare Part

M. Iqbal

Service Advisor Pebri Chandra

Mekanik 1

Harif Junaidi Mekanik 2 Nurilham

Prayuda

Mekanik 3 Wahyu Saputra

Mekanik 4 Ardi Al-

Kasyif

Mekanik 5 Hengky Kurniawan

(11)

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

4. Sistem Pendingin

Gambar 3. 1 Sistem Pendingin pada Mobil

Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal (Pandu Akram, 2020). Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan.

Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendingin digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal (Blog Gramedia, 2018).

Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe

(12)

menggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air (Ensiklopedia Univ. STEKOM, 2023).

Berikut beberapa jenis sistem pendingin :

a. Sistem Pendinginan Udara (Air cooling System)

Dalam sistem ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem pendinginan udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara sehingga pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat. Sebagian dilengkapi dengan kipas (kipas elektris atau mekanis) untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin, sebagian yang lain tanpa menggunakan kipas (Ensiklopedia Univ. STEKOM, 2023).

b. Sistem Pendinginan Air (Water Cooling System)

Sistem ini sangat umum dipakai pada mobil, sistem pendingin pada sepedamotor secara umum menggunakan sirip-sirip udara sebagai pendinginan pada mesin, meskipun pada sepedamotor jenis baru atau kendaraan besar sudah menggunakan sistem pendingin menggunakan fluida, berbeda dengan sistem pendinginan pada mobil yang menggunakan air (Ensiklopedia Univ. STEKOM, 2023). Komponen utama dalam sistem ini adalah :

a) Radiator, berfungsi untuk melepaskan panas

b) Saluran berupa pipa (tube) atau selang selang karet (hose) c) Pompa, berfungsi untuk sirkulasi air dalam sistem

d) Thermostat, berfungsi untuk menutup atau membuka jalur sirkulasi e) Kipas, berfungsi untuk membantu pelepasan panas pada radiator

(13)

5. Pengertian Over Heat

Gambar 3. 3

Overheat merupakan kondisi ketika suhu mobil mangalami kenaikan di atas normal. Sebenarnya, mesin mobil sudah dirancang agar mampu mengatur suhu sehingga kondisi panas di luar tidak akan membuat mesin mengalami overheating. Hal itu banyak pemicunya, mulai kondisi aliran air radiator tidak lancar, kebocoran sampai cuaca yang ekstrem (Ummu Hani, 2022).

6. Komponen-komponen Sistem Pendingin Pada Mobil 1. Radiator

Gambar 3. 3 Radiator

Radiator adalah komponen berbentuk lembengan besi yang berfungsi untuk mendinginkan air yang sebelumnya telah membawa panas dari mesin. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan aliran udara yang

Gambar 3. 2 Kendaraan Mengalami Overheat

(14)

melewati sirip-sirip radiator. Jadi, air yang memiliki suhu panas pada awalnya akan disalurkan ke radiator core.

Pada proses ini, suhu panas akan berpindah ke dalam radiator core dan langsung disalurkan ke sirip radiator. Selanjutnya, ketika ada udara yang melewati sirip radiator maka panas akan dilepas ke aliran udara tersebut (Suzuki tips-trik, 2024).

2. Tutup Radiator

Gambar 3. 4 Tutup Radiator

Tutup radiator adalah komponen yang berperan sebagai penutup bagian upper tank radiator dan mengatur tekanan udara pada sistem pendingin mobil. Upper tank sendiri merupakan tangki untuk menampung air panas atau air dari mesin.

Perlu diketahui, tekanan udara pada sistem pendingin bisa berubah karena faktor suhu air. Semakin tinggi suhu air, maka semakin cepat pula air akan menguap. Hal itulah yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan udara di dalam sistem pendingin dan tutup radiator berperan untuk mengelola tekanan udara tersebut agar tetap normal (Suzuki tips-trik, 2024).

(15)

3. Selang Radiator

Gambar 3. 5 Selang Radiator

Komponen sistem pendingin mobil selanjutnya adalah selang radiator.

Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk mengalirkan air pendingin dari radiator ke mesin (selang bagian bawah) atau sebaliknya yaitu dari radiator ke mesin (selang bagian atas). Umumnya selang radiator ini dibuat menggunakan bahan karet yang fleksibel serta mampu menahan suhu panas sehingga dapat mengalirkan air dengan suhu yang tinggi bahkan mendidih (Suzuki tips-trik, 2024).

4. Thermostat

Gambar 3. 6 Thermostat

Sebagai salah satu komponen pada sistem pendingin mobil, thermostat memiliki peran penting. Peran yang pertama adalah untuk membantu mempercepat agar mesin bisa segera mencapai temperatur atau suhu kerjanya. Kemudian yang kedua adalah untuk mengatur sirkulasi dari air pendingin.

(16)

Perlu diketahui bahwa thermostat hanya akan bekerja saat mesin telah mencapai suhu tertentu. Apabila panas mesin kendaraan belum mencapai suhu kerja maka komponen ini berfungsi untuk menjaga air pendingin agar tidak mengalir. Namun begitu mesin telah mencapai suhu kerja, maka komponen ini akan secara otomatis membuka salurannya. Dengan demikian, cairan bisa mengalir ke radiator (Suzuki tips-trik, 2024).

5. Water Jacket

Gambar 3. 7 Water Jacket

Water jacket adalah komponen pada sistem pendingin mobil yang berbentuk seperti, saluran air. Fungsi utamanya adalah sebagai ruangan tempat mengalirnya air pendingin. Jadi, air pendingin akan mengalir di dalam water jacket dan menyerap panas dari komponen-komponen mesin yang terlibat selama proses pembakaran. Kemudian ketika air pendingin sudah membawa suhu panas, maka air tersebut akan berada di water jacket terlebih dahulu untuk ditampung.

Selanjutnya, ketika katup pada thermostat terbuka maka air pendingin dengan suhu yang panas akan dialirkan menuju radiator untuk mendapatkan proses pendinginan. Proses berikutnya, setelah air mendapatkan proses pendinginan, air akan dialirkan kembali ke dalam water jacket sehingga bisa dipakai lagi untuk menyerap panas dari mesin.

(17)

6. Reservoir Tank

Gambar 3. 8 Reservoir Tank

Reservoir tank adalah tabung dari bahan plastik tebal yang terletak di dekat tutup radiator. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penampungan untuk air pendingin dari radiator. Selain itu, reservoir tank juga berguna sebagai tabung untuk menampung uap air ketika mesin mobil berada pada suhu yang tinggi. Selanjutnya, uap yang di dalam tabung akan diembunkan sehingga dapat berubah menjadi zat air (Suzuki tips-trik, 2024).

7. Kipas Pendingin

Gambar 3. 9 Kipas

(18)

Kipas pendingin atau cooling fan berfungsi untuk mendinginkan radiator dengan cara mengalirkan udara dari luar melalui sirip radiator.

Jenis kipas pendingin ini tersedia dalam dua tipe yaitu kipas manual yang digerakkan oleh poros engkol dan kipas elektrik yang digerakkan oleh motor listrik (Suzuki tips-trik, 2024).

8.

Pompa Air

Gambar 3. 10 Pompa Air

Sesuai dengan namanya, pompa aor atau water pump berfungsi untuk memompa air pendingin yang berasal dari radiator ke dalam mesin.

Dengan adanya komponen ini maka air pendingin dapat bersirkulasi dengan baik sehingga suhu mesin tidak mengalami overheat ketika bekerja. Untuk lokasinya sendiri terletak berdekatan dengan timing belt atau timing chain (Suzuki tips-trik, 2024).

(19)

9.

Sensor ECT

Gambar 3. 11 Sensor ECT

Termometer suhu berfungsi untuk mengatur suhu air pendingin.

Nantinya informasi tersebut akan ditampilkan pada lampu indikator suhu mesin di dashboard. Namun perlu anda tahu bahwa pada mobil-mobil modern, komponen termometer suhu ini sudah digantikan oleh sensor ECT. Sistem pendingin mobil memang memiliki banyak komponen dengan peran pentingnya masing-masing. Dengan berbagai komponen tersebut, mesin mobil bisa tetap berada di suhu ideal untuk bekerja dan tidak menimbulkan panas berlebih.

(20)

BAB IV PEMBAHASAN

4 Muncul Tanda Peringatan Pada Indikator Dashboard dan Cara Mengatasinya

Untuk menormalkan jarum indikator yang sudah melewati batas normal dengan cara memeriksa komponen-komponen yang berhubugan pada sistem pendingin pada mobil. Setelah itu, isi kembali air radiator dan pastikan mengisi air radiator pada saat mesin masih dalam kondisi dingin. Isilah hingga penuh dan setelah itu nyalakan mesin dan tetap membuka tutup radiator nya untuk melakukan pengisian tambahan sampai benar-benar terpenuhi siklus sistem pendingin pada mesin tersebut.

Gambar 4. 1 Tanda Peringatan Pada Indikator

Jika sudah, tutup kembali radiator dan biarkan mesin tetap menyala. Kipas radiator akan menyala jika Sensor ECT (Engine Coolant Temperatur) membaca suhu mesin sudah mencapai 90 derajat Celsius. Itu menandakan bahwa sistem pendingin pada mobil bekerja dengan baik.

(21)

Gambar 4. 2 Sistem Pendingin Sudah Normal

5 Kerusakan Engine Overheating Pada Granmax Pick Up Yang Ditemui

Trouble ini terjadi pada sistem pendingin pada mobil Daihatsu Granmax pick up. Di dashboard muncul peringatan indikator jarum termperatur suhu panas mesin sudah melebih batas normal. Meskipun mesin masih bisa hidup normal tetapi suhu mesin akan terus panas dikarenakan sistem pendingin tidak bekerja secara optimal. Pemeriksaan yang dilakukan adalah :

1. Tutup Radiator

Soal ini, biasanya lantaran usia pakai, disebabkan oleh salah satu komponen bahan dari cap (tutup) radiator berbahan dasar karet, kondisinya sudah getas karena terkena panas coolant, sehingga tidak bisa mengatur tekanan di dalam radiator.

Jika komponen ini hendak diganti, pastikan spesifikasi radiator cap sesuai dengan bawaan pabrik. Jika tidak sesuai, maka valve di cap radiator tidak akan terbuka ketika tekanan radiator tinggi yang diakibatkan suhu mesin yang panas.

Hal ini bisa menyebabkan engine overheat karena sirkulasi coolant tidak bekerja maksimal.

(22)

2. Radiator Tersumbat

Banyak kasusu penggunaan cairan radiator selain coolant dalam waktu lama, menyebabkan radiator tersumbat. Tersumbat nya saluran radiator ini biasanya diakibatkan oleh penumpukan kerak atau kotoran kisi-kisi radiator. Kerak atau kotoran ini muncul lantaran terjadinya korosi pada komponen berbahan logam di dalam saluran radiator.

3. Kebocoran Radiator

Seperti sudah disinggung di atas, kandungan oksigen dalam air bila bertemu dengan logam, akan terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan korosi. Karena korosi tersebut, komponen radiator yang berbahan logam akan terkikis dan menyebabkan kebocoran. Pada kebocoran ini, coolant menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan. Kalau coolant tidak mendinginkan mesin dalam waktu lama, artinya mesin dalam keadaan panas, maka bisa terjadi overheat. Kalau sudah rusak atau menurun performanya, radiator tak akan bisa menjaga suhu mesin dengan baik. Ini yang mesti diantisipasi dengan segera.

4. Motor Fan (kipas) Mati atau Lemah

Untuk mendinginkan radiator, membutuhkan sirkulasi udara yang dihasilkan oleh motor fan. Jika motor fan mati, maka tidak ada aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator. Sehingga suhu mesin akan tetap panas karena coolant tidak dapat mendinginkan suhu mesin. Akibatnya, suhu di ruang bakar mesin tetap panas dan dapat mengakibatkan overheat pada mesin. Kalau motor kipas atau motor fan ini kondisinya lemah atau tidak optimal, maka fungsi pendinginan radiator oleh kipas juga juga tidak akan bekerja dengan baik. Ada beberapa gejala kalau kipas radiator atau motor kipasnya lemah.

(23)

Paling jelas adalah menyalanya indikan suhu mesin yang menunjukkan kondisi mesin overheat. Baik saat kondisi jalan macet atau berjalan pelan. Namun suhu mesin kembali normal (turun) ketika mobil melaju pada kecepatan di atas 50 km/jam.

5. Sensor ECT (Engine Coolant Temperatur)

Sensor ECT adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengetahui suhu atau temperatur cairan pendingin mesin. Dengan kata lain, alat ini merupakan alat untuk mengetahui berapa suhu cairan pendingin mesin. sebagai alat pengukur suhu pada cairan pendingin mesin, alat ini biasanya dipasang atau diletakkan pada saluran air pendinginan mesin.

Dengan demikian, alat ini akan membaca setiap perubahan suhu yang terjadi pada cairan pendingin mesin kendaraan. Sinyal adanya perubahan suhu pada cairan pendingin tersebut akan digunakan untuk menghidupkan kipas radiator pada saat mesin dalam keadan panas.

Kipas radiator tersebut memiliki peran untuk menjaga agar suhu pada mesin tetap stabil dan tidak melebihi batas normal. Kerusakan yang terjadi pada alat sensor suhu ini juga bisa mengakibatkan mesin menjadi panas atau overhear engine. Hal tersebut disebabkan, kipas pendingin yang ada pada bagian belakang kisi radiator tidak berfungsi karena mendapat informasi yang salah dari sensornya.

Akibat sinyal palsu tersebut, kipas pendingin yang ada pada radiator tidak akan menyala, sehingga mesin menjadi panas. Seperti diketahui, kipas pada radiator ini berfungsi untuk menghilangkan panas yang ditimbulkan oleh cairan pendingin pada mesin.

6 Tabel Kerusakan

(24)

No Komponen

Keterangan

Baik Diganti

1 Tutup radiator  -

2 Kondisi Radiator  -

3 Motor fan (mati atau lemah)  -

4 Sensor ECT (Engine Coolant Temperatur)

- 

Tabel 4. 3 Tabel Kerusakan

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Setelah melakukan pemeriksaan Troubleshooting Engine Overheating

(25)

yang terjadi pada Granmax Pick Up Tahun 2015, maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Engine overheating terjadi karena Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) yang sudah rusak yaitu sudah tidak dapat membaca suhu panas mesin dengan benar yang mengakibatkan kipas radiator tidak berfungsi karena sensor ECT salah memberi sinyal kepada motor kipas radiator.

2. Hasil analisa penyebab kerusakan pada sensor ECT pada mobil adalah masa pakai (usia) yang sudah lewat dan memang sudah harus diganti, jarang melakukan perawatan pada kendaraan secara berkala, dan juga karena faktor penggunaan kendaraan secara over running.

5.2 Saran

Saran yang dapat ditawarkan oleh penulis sehubungan dengan judul yang diangkat dalam makalah ini adalah :

1. Bagi para mahasiswa teknik otomotif maupun mekanik mobil agar melakukan perawatan atau pemeriksaan serta harus memahami kelebihan serta kekurangan pada sistem pendingin kendaraan

2. Bagi pihak jurusan Teknik Otomotif agar dapat memahami apa penyebab jarum petunjuk panas pada indikator melebihi batas standar

DAFTAR PUSTAKA

Air-cooled Automotive Engines, Julius Mackerle, M. E.; Charles Griffin &

Company Ltd., London, 1972.

Ummu, Hani. 2022. Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Solusi Mengatasinya. Otoklix. http://blog.otoklix.com/mobil-overheat/

(26)

Auksi. (2022, 27 Mei). 9 Komponen Sistem Pendingin Mobil Beserta Fungsinya. https://www.auksi.co.id/detail-artikel/9-komponen-sistem- pendingin-mobil-beserta-dengan-fungsinya

Arthawijaya, Andhika. 2021. Mesin Sering Overheat? Cek Bagian-Bagian Ini, Poin Terakhir Paling Sering Terjadi.

https://otomotifnet.gridoto.com/read/232780680/mesin-sering-overheat-cek- bagian-bagian-ini-poin-terakhir-paling-sering-terjadi?page=all

Suzuki. (2022). Awas Ini Gejala Sensor ECT Rusak & Cara Mencegahnya.

https://www.suzuki.co.id/tips-trik/awas-ini-gejala-sensor-ect-rusak-cara- mencegahnya?pages=all

Gambar

Gambar 2. 1 Perusahaan Bengkel DNF Auto Service Pekanbaru
Gambar 3. 1 Sistem Pendingin pada Mobil
Gambar 3. 3 Radiator
Gambar 3. 5 Selang Radiator
+7

Referensi

Dokumen terkait