laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository

(1)

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan

Disusun Oleh:

1. BALIS ADE SETYAWAN (16312051) 2. IDUL KURNIAWAN (16312093) 3. RICO RAMANDA PUTRA (16312047)

PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG

2020

(2)

ii

Nama : 1. Balis Ade Setyawan (16312051)

2. Idul Kurniawan (16312093) 3. Rico Ramanda Putra (16312047) Program Studi : S1 Informatika

Instansi/perusahaan : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang

Alamat Instansi/perusahaan : Jl. Teuku Umar No. 23, Bandar Lampung

Pembimbing,

Pembimbing laporan PKL Pembimbing lapangan

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,

Qadhli Jafar Adrian, Bmm., MIT. Rijal Restu Fauji

NIK. 022 16 10 10 NIP. 64222

Menyetujui, Program Studi Informatika Ketua,

Dyah Ayu Megawaty, M. Kom.

NIK. 022 09 03 05

(3)

iii

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL IV TANJUNG KARANG

Dipersiapkan dan disusun oleh:

1. BALIS ADE SETYAWAN (16312051) 2. IDUL KURNIAWAN (16312093) 3. RICO RAMANDA PUTRA (16312047) Telah dipresentasikan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 10 Februari 2020

Dewan Penguji

Pembimbing, Penguji,

Qadhli Jafar Adrian, Bmm., MIT. Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum.

NIK. 022 16 10 10 NIK. 022 16 03 04

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan

Tanggal 20 Februari 2020

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Informatika

Dekan, Ketua,

Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. Dyah Ayu Megawaty, M.Kom.

NIK. 023 00 00 09 NIK. 022 09 03 05

(4)

iv

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah

satu syarat

untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi S1 Informatika Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Ibu Dyah Ayu Megawaty, M. Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

4. Bapak Qadhli Jafar Adrian, Bmm., MIT., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini.

5. Bapak Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Penguji.

6. Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang Perusahaan/Instansi yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Bandarlampung, 10 Februari 2020

Penulis,

(5)

v

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGATAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN PELAKSANAAN PKL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Maksud dan Tujuan PKL ... 2

1.3 Kegunaan PKL ... 2

1.4 Tempat PKL ... 3

1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL ... 5

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ... 6

2.1 Sejarah Perusahaan ... 6

2.2 Logo Perusahaan ... 6

2.3 Visi dan misi perusahaan ... 7

2.4 Jenis produk dan jasa ... 7

2.5 Struktur Organisasi ... 9

2.6 Peralatan dan software pendukung ... 12

2.7 Jenis produksi perusahaan ... 13

2.8 Produk yang sudah dihasilkan ... 14

2.9 Mitra dan klien ... 14

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ... 15

3.1 Pelaksanaan PKL : BALIS ADE SETYAWAN (16312051) .. 15

3.1.1 Bidang Kerja ... 15

3.1.2 Pelaksanaan Kerja ... 15

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi ... 19

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala ... 20

3.2 Pelaksanaan PKL : IDUL KURNIAWAN (16312093) ... 21

3.2.1 Bidang Kerja ... 21

3.3 Pelaksanaan PKL : RICO RAMANDA PUTRA (16312047) . 30 3.3.1 Bidang Kerja ... 30

(6)

vi

4.2 Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA ... 42 LAMPIRAN ... 43

(7)

vii

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan PKL Selama 1 Minggu ... 5 Tabel 2.1 Ringkasan Sejarah Perusahaan Perkeretaapian Indonesia ... 8 Tabel 3.1 Peralatan Maintenance CCTV ... 17

(8)

viii

Gambar 1.1 Tampak Bangunan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi

Regional IV Tanjung Karang ... 4

Gambar 1.2 Navigasi Lokasi PKL dengan Universitas Teknokrat Indonesia 4 Gambar 2.1 Logo PT Kereta Api Indonesia (Persero) ... 10

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Sistem Informasi di PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjung Karang ... 13

Gambar 3.1 Maintenance dengan Membawa Box BerisiPeralatan maintenance berisi peralatan ... 16

Gambar 3.2 Tampilan Beranda Aplikasi Laporan Insiden IT... 19

Gambar 3.3 Pembersihan Motherboard dengan Kuas di Komputer Sarana 22 Gambar 3.4 Pembersihan RAM dengan Kuas Bagian SDM dan UMUM . 23 Gambar 3.5 Maintenance CCTV Stasiun Tanjung Karang ... 24

Gambar 3.6 Perbandingan Kabel LAN Antara Kabel Straight dengan Cross 26 Gambar 3.7 Tampilan Menu Utama Aplikasi Laporan Insiden IT... 27

Gambar 3.8 Tampilan Form Buat Laporan ... 27

Gambar 3.9 Peralatan untuk Maintenance CCTV... 31

Gambar 3.10 Langkah Pertama Cleaning Printer ... 34

Gambar 3.11 Langkah Ke-dua Cleaning Printe ... 34

Gambar 3.12 Langkah Ke-tiga Cleaning Printer ... 35

Gambar 3.13 Langkah Ke-empat Cleaning Printer ... 35

Gambar 3.14 Langkah Ke-lima Cleaning Printer ... 36

Gambar 3.15 Tampilan Form Laporan Insiden IT ... 37

Gambar 3.16 Tampilan Form Cetak Laporan ... 38

(9)

ix

Lampiran 1 : Formulir Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan Balis Ade Setyawan (16312051), Idul Kurniawan (16312093) Dan

Rico Ramanda Putra (16312047) ... 44 Lampiran 2 : Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan Balis Ade

Setyawan (16312051) ... 46 Lampiran 3 : Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan Idul Kurniawan

(16312093) ... 50 Lampiran 4 : Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan Rico Ramanda

Putra (16312047) ... 54 Lampiran 5 : Formulir Catatan Harian Praktik Kerja Lapangan Balis Ade

Setyawan (16312051) ... 58 Lampiran 6 : Formulir Catatan Harian Praktik Kerja Lapangan Idul

Kurniawan (16312093) ... 61 Lampiran 7 : Formulir Catatan Harian Praktik Kerja Lapangan Rico

Ramanda Putra (16312047) ... 64 Lampiran 8 : Formulir Surat Tugas Praktik Kerja Lapangan ... 66

(10)

x

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana menaktualisasikan diri terhadap beberapa keahlian atau keterampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama proses perkuliahan, diterapkan disuatu perusahaan atau instansi selama beberapa bulan. Pada laporan ini, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, temuan masalah atau kendala dan usulan solusi terhadap masalah atau kendala yang dihadapi di perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang selama 2 bulan, yaitu pada bulan November 2018 sampai dengan Januari 2019.

Pada saat pelaksanaan PKL, penulis yang berjumlah 3 orang mahasiswa ditempatkan pada bagian yang sama yaitu bagian Sistem Informasi. Bagian Sistem Informasi merupakan bagian dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang yang menangani Pemeliharaan Hardware dan Software serta pemeliharaan CCTV yang ada didalam kantor maupun yang beradadi stasiun Tanjung Karang.

Sebagai seorang mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan PKL disuatu perusahaan tidak hanya cukup dibekali dengan kemampuan softskill dan hardskill, tetapi perlu juga memiliki kemampuan dalam hal berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik antar tim dan karyawan. Pengalaman inilah yang penulis dapatkan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang.

Kata Kuci : PKL, KAI, Maintenance, Hardware, Software.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang PKL

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Universitas Teknokrat Indonesia sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan kualitas mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja, menilai perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini merupakan realisasi tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Objek kajian program PKL adalah penerapan ilmu pengetahuan di instansi maupun perusahaan yang menjadi mitra program PKL.

Program PKL merupakan akumulasi dari kegiatan belajar yang telah ditempuh oleh mahasiswa di FTIK Universitas Teknokrat Indonesia. PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap, penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya masing-masing.

Dengan demikian PKL adalah suatu kegiatan yang terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan penerapan ilmu yang telah dipelajari (Buku Panduan, 2018:1)

Dalam pelaksanaan PKL penulis memiliki keinginan untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang transportasi untuk umum dalam negeri yang meliputi angkutan penumpang, angkutan barang, dan angkutan non barang. Begitu juga dengan perkembangan yang terjadi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, konsep pembangunan yang dilakukan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang di tujukan pada pelayanan jasa khususnya jasa angkutan Kereta Api. Oleh karena itu, kegiatan PKL ini penulis jadikan sebagai kesempatan untuk dapat menerapkan serta mengembangkan ilmu di bidang Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), selain itu untuk mengetahui

(12)

sistem informasi yang diterapkan terutama pada bidang transportasi, dan juga mengetahui perusahaan BUMN yang besar dalam penggunaan serta pemanfaatan ilmu teknologi maka dari itu penulis menerapkan ilmu dari semua aspek yang telah di dapat selama menempuh pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia baik dari softskill maupun hardskill di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV TanjungKarang.

1.2 Tujuan PKL

Maksud dan tujuan dari kegiatan PKL ini antara lain:

1.2.1 Tujuan dari kegiatan praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut:

1. Untuk melatih mahasiswa lebih kreatif, disiplin dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun dengan pekerjaan.

2. Memperoleh wawasan mengenai pembangunan jaringan bagi mahasiswa.

3. Memperoleh pengalaman kerja dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman di bidang jaringan.

1.3 Kegunaan PKL

Kegunaan Praktik Kerja Lapangan dibagi menjadi 3 antara lain:

1.3.1 Bagi Mahasiswa

Dengan adanya PKL, mahasiswa yang sudah dibekali ilmu dasar baik pemrograman dan jaringan selama menempuh pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia dapat menerapkan dan mengembangkannya di Instansi/Perusahaan secara langsung dan diharapkan dapat membantu pekerjaan dari para karyawan. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih kreatif, disiplin dan lebih bertanggung jawab.

1.3.2 Bagi Universitas Teknokrat Indonesia

Dengan adanya PKL, Universitas Teknokrat Indonesia dapat menjalin kerja sama atau kemitraan yang baik secara langsung

(13)

maupun tidak langsung oleh Instansi atau Perusahaan dimana mahasiswanya melaksanakan PKL.

1.3.3 Bagi Instansi atau Perusahaan

Dengan adanya PKL, selain Instansi atau Perusahaan menjalin kerjasama atau kemitraan yang baik perusahaan juga mendapat tenaga kerja tambahan untuk divisi atau bagian tertentu.

1.4 Tempat PKL

Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai tempat selama PKL berlangsung:

Nama Perusahaan : PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang

Jenis Lembaga : Persero

Alamat : Jalan Teuku Umar No.23, Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung Nomor Telepon : (022) 4230031

Website/Email : www.kereta-api.co.id

(14)

1.4.1 Lokasi PKL

Gambar 1.1 Tampak Bangunan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV

Gambar 1.1 merupakan pemandangan bangunan kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang yang berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 23 Bandar Lampung, Lampung.

1.4.2 Navigasi Lokasi PKL

Gambar 1.2 Navigasi Lokasi PKL dengan Universitas Teknokrat Indonesia

Gambar 1.2 merupakan gambar navigasi lokasi tempat PKL yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Universitas Teknokrat Indonesa. Jarak tempuh yang diperlukan untuk sampai ke tempat PKL dari kampus ± 5,4 km yang ditempuh selama 15 menit.

(15)

1.5 Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan PKL dimulai pada tanggal 12 November 2018 sampai dengan 5 Januari 2019 dan dilaksankan selama kurang lebih 60 hari. Berikut ini adalah tabel kegiatan jadwal pelaksanaan kegiatan PKL dalam waktu 1 (satu) minggu.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan PKL Selama 1 Minggu Hari Jam kerja Jam Istirahat Senin - Jumat 07.30 – 16.45 12.00 – 13.00

Sabtu - Minggu LIBUR

(16)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864. Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV.

NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm (Company Profile, 2019:5).

2.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo PT Kereta Api Indonesia (Persero) Makna logo PT Kereta Api Indonesia (Persero)

a. Bentuk

Garis melengkung : melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.

Anak panah : Melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan pelayanan prima.

(17)

b. Warna

Orange : Melambangkan proses pelayanan prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal.

Biru : Melambangkan semangat inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi PT Kereta Api Indonesia adalah :

Visi menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

2. Misi PT Kereta Api Indonesia adalah:

Misi menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjanganya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan.

2.4 Jenis Produk dan Jasa

Jenis produk atau jasa yang ada di PT Kereta Api Tanjung Karang yaitu : 1. Kereta Penumpang

Kerata penumpang ini memiliki kelas ekonomi dan bisnis, pemberangkatan dan tujuanya kereta penumpang ini antara lain :

a. KA Limex Sriwijaya (Palembang Kertapati - Bandarlampung Tanjungkarang)

b. KA Rajabasa (Palembang Kertapati - Bandarlampung Tanjungkarang)

c. KRDI Seminung (Bandar lampung Tanjungkarang Kotabumi) d. KRDI Way Umpu (Bandarlampung Tanjungkarang - Kotabumi)

(18)

2. Kereta Barang

Kereta api barang ini sering mengangkut barang barang seperti batu bara atau pun kayu yang pemberangkatan dan tujunanya yaitu:

a. KA batu bara rangkaian panjang (KABBR/babaranjang) PT Bukit Asam (Tanjungenim Baru - Tarahan)

b. KA batu bara (KA PT SB) PT Semen Baturaja (Tanjungenim Baru - Tigagajah)

c. KA batu bara (KA PT SB) PT Semen Baturaja (Tanjungenim Baru - Tigagajah)

d. KA semen klingker PT Semen Baturaja (Tigagajah - Palembang Kertapati)

e. KA pulp/kayu (KA PT TEL) PT Tanjungenim Lestari (Niru - Tarahan)

(19)

2.5 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Bagian Sistem Informasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Sistem Informasi di PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjung Karang

(20)

Job Description pada bagian Sistem Informasi di PT Kereta Api Divisi Regional IV Tanjung Karang adalah sebagai berikut :

1. Information Systems Manager

Bertugas mengawasi semua staf di bagian Sistem Informasi, serta memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan kepada karyawan junior terutama pada tugas yang mungkin sulit mereka lakukan.

a. Menerapkan sistem keamanan IT dalam organisasi untuk memastikan keamanan data dan sistem IT.

b. Mengawasi organisasi sistem WAN.

c. Mengawasi pengelolaan dan pemeliharaan stasiun kerja komputer.

d. Mengawasi pelatihan staf untuk memastikan mereka mampu menggunakan software dan hardware komputer secara kompeten.

e. Memberikan dukungan dalam mengatasi masalah-masalah komputer.

f. Mengawasi penyimpanan yang tepat dari semua data perusahaan dan pengarsipan record dan back up.

g. Menyediakan dukungan teknis kepada karyawan ahli komputer lain dalam organisasi.

h. IT manager berinteraksi dengan klien setiap hari untuk dpat melihat dan memahami masalah IT mereka dan memberikan solusi yang kompeten untuk masalah tersebut.

i. IT manager memastikan sistem berjalan lancar dan efisien dari semua sistem IT dalam organisasi, menjaga informasi karyawan pada perubahan berbagai teknologi yang sedang berlangsung dalam organisasi.

j. IT Manager berkomunikasi dengan manajemen puncak dalam hal isu-isu terkait IT, serta mengidentifikasi sistem komputer baru dan trend di pasar sehingga status organisasi IT selalu berada pada barisan terdepan.

k. IT manager mengorganisasi dan memimpin rapat tim, menjaga timya termotivasi dan membantu mereka untuk memenuhi tujuan perusahaan.

(21)

2. SVP IT Support 1

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.

b. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.

c. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa e-mail, hardware, dan software supplier, dll.

3. Pelaksana IT Support 1 Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.

b. Menyediakan data atau informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.

c. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.

4. SVP IT Support 2

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membantu pekerjaan dari SVP IT Support 1.

b. Mengumpulkan data-data yag akan digunakan untuk pembuatan laporan.

5. Pelaksana IT Support 2 Tugas dan Tanggung jawab

a. Memastikan komputer yang dipakai user bisa berjalan sebagaimana mestinya.

b. Memastikan bahwa komputer yang dipakai terhubung ke jaringan dan bisa berkomunikasi semestinya.

(22)

c. Memastikan bahwa aplikasi yang digunakan user berjalan sebagaimana mestinya.

d. Memastikan bahwa data-data yang dimiliki oleh user yang didalam komputer tidak bisa dibaca dan diambil oleh orang tanpa ijin.

e. Memperbaiki komputer user yang rusak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

f. Melakukan update secara berkala baik system operasi maupun sistem aplikasi yang dipakai oleh user.

Melakukan backup data.

g. Mengembalikan atau restore data dari backup system jika terjadi masalah.

h. Memastikan system pendukung seperti printer, scanner berjalan sesuai yang diinginkan.

i. Instal dan konfigur anti virus.

j. Scan dan membersihkan virus k. Membuat dokumentasi teknis.

l. Memeriksa dan memperbaiki jaringan komputer yang bermasalah.

m. Memasang UPS.

Mengatur pengaturan pada browser.

n. Paham prinsip kerja switch, router dan hub.

o. Dapat membuat kabel network atau kabel data.

p. Dapat membedakan kabel data yang berfungsi baik dan yang tidak Paham dasar-dasar jaringan komputer.

2.6 Peralatan dan Software Pendukung

Peralatan yang digunakan dibagian Sistem Informasi PT Kereta Api Divisi Regional IV Tanjung Karang yaitu :

1. Hardware : a. Komputer b. Printer c. Kabel LAN

d. Peralatan pembutan kabel LAN

(23)

2. Software :

a. Sistem Ticketing b. E-Commerce c. Ticket.com d. Zimbra

2.7 Jenis Produksi Perusahaan a. Kereta Penumpang

1. Reservasi dapat dilakukan mulai H-90 di loket stasiun, vending machine, minimarket, Contact Center 121 atau secara online melalui website dan mobile application.

Reservasi selain di loket stasiun dapat dilihat pada Daftar Tempat Reservasi Tiket.

2. Reservasi selain di loket stasiun mendapatkan bukti transaksi berupa struk, e-mail notifikasi, sms notifikasi atau bentuk lainnya. Berisi kode booking, data diri dan data perjalanan penumpang. Bukti transaksi tersebut, selanjutnya ditukarkan menjadi Boarding Pass melalui proses Check In yang dapat dilakukan mulai 7 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api di stasiun keberangkatan penumpang.

3. Penulisan nama dan nomor identitas harus sesuai dengan yang tertera pada bukti identitas yang dimiliki (KTP, SIM, Passport, Kartu Tanda Prajurit TNI, Kartu Tanda Anggota POLRI, Kartu Siswa TNI/POLRI, Kartu Pelajar dan bukti identitas lainnya yang dilengkapi dengan foto).

4. Khusus penumpang berusia di bawah 17 tahun, jika belum memiliki bukti identitas. Maka identitas yang dicantumkan menggunakan tanggal lahir dengan format ddmmyyyy.

5. Pada Kereta Api Non Komersial (PSO), satu orang penumpang hanya diperbolehkan membeli satu tiket atas nama dirinya.

6. Pada Kereta Api Komersial, 1 (satu) orang penumpang diperbolehkan membeli lebih dari satu tiket atas nama dirinya. Dalam hal penumpang memiliki hak atas tarif reduksi, maka tiket kedua dan seterusnya dikenakan tarif non reduksi (tarif umum).

(24)

b. Kereta Barang

1. Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas oleh Menteri Hukum dan HAM RI.

2. Pengesahan Akta Anggaran Dasar Perseroan Terbatas oleh Menteri Hukum dan HAM RI

3. Akta Anggaran Dasar Perusahaan Terbaru 4. Akta Perubahan Susunan Kepengurusan Terbaru 5. SIUP (Surat Ijin Pengusahaan)

6. Pengesahan Akta Perubahan Susunan Kepengurusan Perseroan Terbatas oleh Menteri Hukum dan HAM RI

7. Akta Pendirian Perusahaan

8. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)

9. NPWP Perusahaan 10. Copy KTP

11. Khusus komoditi hasil tambang diperlukan tambahan data berikut : a. IUP (Ijin Usaha Pertambangan)

b. Kuasa Tambang & Lokasi Tambang

2.8 Produk yang Sudah Dihasilkan

Produk yang dihasilkan PT Kereta Api Indonesia adalah sebuah jasa angkutan untuk para penumpang yang akan berpergian ke tempat yang dituju selain itu juga menyediakan layanan angkut barang tetapi untuk kebutuhan industri besar.

2.9 Mitra Perusahaan dan Klien

Mitra perusahaan PT Kereta Api (Persero) yaitu : 1. PT Reska Multi Usaha

2. Railink

3. PT Kereta Commuter Indonesia

4. PT Kereta Api Pariwisata (INDORAILTOUR) 5. PT Kereta Api Logistik (KALOG)

(25)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 BALIS ADE SETYAWAN NPM 16312051

3.1.1 Bidang Kerja

Selama melaksanakan kegiatan PKL di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang yang berdomisili di Bandar Lampung, penulis ditempatkan pada bagian Sistem Informasi. Bagian Sistem Informasi merupakan bagian untuk melakukan pemeliharaan (maintenance) dan perbaikan pada hardware maupun software yang ada baik di kantor maupun di stasiun PT Kereta ApiIndonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. Dalam bagian ini penulis ditugaskan untuk membantu karyawan dalam melakukan pekerjaan sebagai berikut:

1. Perbaikan Hardware

2. Maintenance Closed Circuit Televison (CCTV) di Stasiun 3. Pendataan dan Penginputan Data Inventaris Perusahaan 4. Pembuatan Aplikasi Insiden IT

4.1.2 Pelaksanaan Kerja

Dalam melaksanakan kegiatan PKL penulis ditugaskan untuk membantu karyawan, adapun tugas yang diberikan seperti berikut:

1. Perbaikan Hardware

Diantara tugas-tugas yang diberikan adalah melakukan perbaikan pada hardware. Hardware yang dimaksud seperti CPU dan printer. Disini penulis diberikan tugas untuk melakukan perbaikan pada CPU, perbaikan yang dilakukan seperti mengganti Hardisk yang bermasalah atau rusak dengan Hardisk yang berada pada CPU lain. Penulis sedang melakukan perbaikan CPU dengan mengganti Hardisk salah seorang karyawanbagian SDM & UMUM milik saudara Daniel dibantu oleh karyawan yang bernama saudara Rijal Restu Fauji, beliau merupakan

(26)

karyawan bagian Sistem Informasi sekaligus sebagai pembimbing yang memantau cara kerja penulis pada saat melakukan perbaikan.

2. Maintenance Closed Circuit Televison (CCTV) di Stasiun

Adapun tugas yang diberikan yakni melakukan maintenance pada CCTV stasiun dan DIPO. Maintenance CCTV stasiun dilakukansetiap hari oleh karyawan bagian Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. Pemeliharaan tersebut dilakukan selama 2 kali dalam sehari (pagi dan siang), pada pagi hari dilakukan setiap pukul 07.00 WIB oleh karyawan sebelum keberangkatan KA Rajabasa tujuan Palembang kelas Ekonomi pada pukul 08.30 WIB dan pada siang hari dilakukan oleh karyawan bersama penulis pada pukul 14.00 WIB sebelum keberangkatan KA Sriwijaya tujuan Palembang kelas Bisnis dan Eksekutif pada pukul 21.00 WIB. Pada saat melakukan maintenance CCTV di stasiun Tanjung Karang penulis dan timdiwajibkan menggunakan rompi khusus yang dipinjamkan dari pihak kantor bagian Sistem Informasi.

Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan pada kabel LAN yang terhubung CCTV pada setiap gerbong kereta api. Pada Gambar 3.1 penulis sedang melakukan maintenance di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang dengan membawa peralatan yang dimasukkan kedalam box.

Gambar 3.1 Maintenance dengan Membawa Box Berisi

(27)

Peralatan maintenance berisi peralatan seperti pada tabel 3.2 : Tabel 3.1 Peralatan Maintenance CCTV

No. Peralatan Kegunaan

1 Tang krimping Tang krimping digunakan untuk memotong kabel serta mengunci kabel yang terpasang connector RJ45

2 Connector RJ45 connector RJ45 digunakan untuk menyambungkan kabel ethernet dan jaringan

3 Barrel Barrel digunakan untuk

menyambungkan 2 buah kabel LAN

4 Tester Tester digunakan untukmenguji coba kabel LAN yang sudah dipasang connector RJ45

5 kabel tis (panjang dan pendek)

Kabel tis digunakan untuk mengikat Kabel yang terlalu panjang dan tidak beraturan

6 Isolasi hitam Isolasi hitam digunakan untuk

Mengikat kabel yang tgerlalu panjang Dan tidak beraturan.

7 Tang potong Tang potong digunakan untuk

Pemotong kabel pada saat pengkabelan

8 Sikat gigi Sikat gigi digunakan untuk

membersihkan

Connector yang kotor karna debu atau

Oli

9 Cairan anti karat Cairan anti karat digunakan untuk Menginjeksi(menyemprotkan)pada Barel dan connector RJ45 yang

(28)

Terpasang kabel

10 Mouse Mouse digunakan untuk pointer pada Komputer CCTV gerbong KM.

11 Kunci panel box Kunci ini digunakan untuk membuka panel box yang ada disetiap gerbong 12 Kabel LAN Kabel LAN digunakan untuk

Menghubungkan CCTV dalam jaringan lokal

3. Update antivirus di kantor KAI DIVRE IV

Salah satu tugas yang diberikan adalah melakukan update antivirus pada komputer yang ada di seluruh kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, hal ini dilakukan karena adanya update server antivirus dari kantor pusat (Bandung) agar seluruh komputer yang berada dikantor dapat lebih terjaga dan aman dari virus, update antivirus juga dapat membuat program antivirus pada komputer terupdate database, sehingga akan ada data virus yang terdeteksi dan langsung ditangani secara otomatis untuk menambah security pada data dari serangan virus. Kegiatan ini dilakukan pada seluruh unit yang berada didalam kawasan kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, Seperti contoh unit keuangan, unit SDM, unit saran, unit angkutan barang (angbar), unit operasi, unit humas dan unit kesehatan yang berada distasiun tanjung karang.

4. Pembuatan Aplikasi Insiden IT

Penulis di tugaskan untuk membuat sebuah aplikasi yang yang mampu membuat laporan insiden kejadian saat melakukan Maintenance di kawasan Divisi Regioanal IV Tanjung Karang berbasis android agar dapat memudahkan karyawan membuat laporan.

Adapun hasil dari implementasi aplikasi laporan insiden IT dapat dilihat pada gambar 3.2 :

(29)

Gambar 3.2 Tampilan Beranda Aplikasi Laporan Insiden IT

4.1.3 Kendala yang Dihadapi

Adapun kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan PKL di Kereta Api Indonesia yaitu:

1. Pada saat penulis melakukan perbaikan pada hardware yaitu CPU, perbaikan pada CPU yang dimaksudkan seperti mengganti hardisk.

Hardisk yang bermasalah harus diganti dengan hardisk yang baru, dalam hal ini yang dimaksud dengan yang baru adalah menukar hardisk pada CPU yang memiliki masalah yang berbeda. Biasanya CPU yang bermasalah dan sudah tidak digunakan diletakkan di gudang khusus bagian Sistem Informasi yang digunakan untuk menyimpan hardware, sehingga penulis harus mencari dan menukarnya satu persatu.

2. Pada saat melakukan update antivirus di kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, ada beberapa komputer yang tidak atau belum support dengan versi antivirus yang terbaru.

(30)

4.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Adapun solusi untuk mengatasi masalah yang penulis hadapi yaitu:

1. Berdasarkan informasi penulis dapat dari situs web yang berasal dari website Laptopnesia.com, cara mengganti hardisk adalah Proses cara memasang harddisk di komputer ke dalam titik pemasangan tersebut mungkin agar ribet dan sedikit rumit. Terutama jika case komputermu mengharuskanmu menggunakan obeng dan sekrup. Tapi saat ini sudah banyak juga case yang memudahkanmu dalam memasang harddisk tanpa perlu sekrup karena sudah diganti dengan mekanisme kenop pengunci yang lebih sederhana. Jika harddisk sudah dipasang di tempatnya dengan baik, maka selanjutnya adalah menghubungkannya ke jaringan sistem.

Kini hampir semua harddisk keluaran terbaru menyertakan antarmuka SATA di paket pembeliannya. Kabel SATA tersebut memiliki dua ujung konektor yang menghubungkan antara harddisk dengan motherboard. Sekarang pemasangan harddisk di case komputer sudah selesai. Akan tetapi masih ada sedikit proses lagi agar kamu bisa menggunakan harddisk tersebut untuk menyimpan file. Untuk itu, nyalakan komputermu seperti biasa, dan masuk ke BIOS/UEFI. Kamu bisa mengakses BIOS/UEFI dengan cara menekan tombol DEL atau F2 begitu kamu menyalakan komputer. Pada umumnya komputermu akan menampilkan tulisan “Press DEL to enter Setup”. Beberapa merek motherboard menerapkan cara yang berbeda.

2. Berdasarkan informasi penulis dapat dari situs web yang berasal dari website unsorry.wordpress.com, cara mengatasi jika tidak bisa memperbarui antivirus kita, Jalankan atau buka Kaspersky Secure Connection dari system tray di sebelah kanan bawah, Pada jendela Kaspersky Secure Connection, klik switch button yang ada di tengah pada kondisi ON, Setelah Kaspersky Secure Connection – ON lakukan update database kaspersky, Setelah selesai update, jangan lupa matikan kembali Kaspersky Secure Connection. Demikian solusi untuk mengatasi gagal update database Kaspersky.

(31)

4.2 IDUL KURNIAWAN NPM 16312093

Terdapat beberapa bidang pekerjaan selama melaksanakan kegiatan PKL di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang yang beroperasi di Bandar Lampung, seperti halnya penulis yang ditempatkan pada bagian Sistem Informasi, yaitu merupakan bagian untuk melakukan pemeliharaan (maintenance) dan memecahkan masalah (troubleshooting) pada hardware maupun software yang ada baik di kantor maupun di stasiun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. Dalam bagian ini penulis ditugaskan untuk membantu karyawan dalam melakukan pekerjaan sebagai berikut:

1. Troubleshooting Hardware Komputer

2. Maintenance Closed Circuit Televison (CCTV) di Stasiun Tarahan 3. Troubleshooting Jaringan

4. Instalasi Software (Perangkat Lunak) 5. Membuat kabel LAN RJ45

Dalam melaksanakan kegiatan PKL penulis ditugaskan untuk membantu karyawan dalam melakukan pekerjaan. Adapun pekerjaan yang dilakukan seperti berikut:

1. Troubleshooting Hardware Komputer

Terdapat beberapa tugas yang diberikan kepada penulis seperti melakukan pemecahan masalah pada hardware komputer, seperti CPU, monitor, dan printer pada kantor PT Kereta Api Indonesia(Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang di bidang SDM, Sarana, Aset, dan Humas. Pada CPU pemecahan masalah yang dilakukan seperti mengganti powersupply, membersihkan memori RAM dari debu dan mengganti Harddisk yang bermasalah atau rusak.

(32)

Pada pemecahan masalah monitor yang dilakukan seperti mengganti kabel power yang mati dengan yang baru. Pada printer pemecahan masalah yang dilakukan seperti printer yang tidak terkoneksi dengan komputer, dan juga sharing printer. Tugas yang khusus diberikan pada penulis berupa troubleshooting pada komputer yang mati atau tidak bisa melakukan booting dengan keadaan powersupply yang baik di kantor bagian SDM dan kantor bagian Sarana milik Saudara Daniel.

Hal ini dapat disebabkan karena RAM yang kotor sehingga harus dibersihkan atau masalah bisa muncul karena hardisk dalam perangkat komputer tidak terbaca atau rusak. Jika terdapat hardisk yang rusak, maka penulis melapor kepada salah satu staf dari kantor bagian sistem informasi agar mendapatkan pengganti hardisk yang rusak. Pada gambar 3.3 penulis sedang menyikat slot RAM dan RAM pada perangkat CPU.

Gambar 3.3 Pembersihan Motherboard dengan Kuas di Komputer Bagian Sarana

(33)

Gambar 3.4 Pembersihan RAM dengan Kuas pada Bagian SDM &

UMUM

2. Maintenance Closed Circuit Televison (CCTV)

Pemeliharaan yang dilakukan berupa melakukan maintenance pada CCTV distasiun dan DIPO Tanjung Karang, stasiun dan DIPO Rejo Sari. Terkadang penulisditugaskan pada stasiun dan DIPO Tarahan.

Pemeliharaan CCTV stasiun Tanjung Karang dilakukan setiap hari oleh karyawan bagian Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. Pemeliharaan tersebut dilakukan selama 2 kali dalam sehari (pagi dan siang), pada pagi hari dilakukan setiap pukul 07.00 WIB karyawan sebelum keberangkatan KA Rajabasa tujuan Palembang kelas ekonomi pada pukul 08.30 WIB dan pada siang hari dilakukan oleh karyawan dan bersama penulis pada pukul 15.00 WIB sebelum keberangkatan KA Sriwijaya tujuan Palembang kelas Bisnis dan Eksekutif pada pukul 21.00 WIB.

Pemeliharaan CCTV terkadang tertunda, dikarenakan kereta belum datang pada stasiun. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pengecekan pada kabel LAN yang terhubung CCTV pada setiap gerbong kereta api. Pengecekan yang dilakukan seperti pengecekan konektor kabel yang berkarat, pengetesan koneksi kabel, dan

(34)

pengecekan barrel (sambungan kabel LAN). Jika karat pada konektor kabel LAN tidak terlalu banyak, penulis hanya perlu menyemprotkan cairan anti karat dan menyikatnya dengan sikat gigi. Tetapi jika karat pada konektor kabel LAN terlalu banyak, maka penulis disarankan oleh staf sistem informasi untuk mengganti konektor kabel LAN yang berkarat.

Gambar 3.5 Maintenance CCTV Stasiun Tanjung Karang

3. Troubleshooting Jaringan

Pemecahan masalah jaringan yang dilakukan di kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang dapat berupa tidak adanya koneksi jaringan secara tiba-tiba pada suatu bidang.

Seperti halnya yang terjadi pada bidang Sarana. Hal itu dapat disebabkan karena Hub/Router yang rusak. Hub/Router yang rusak dapat disebabkan karena perangkat tersebut memang sudah tua atau berdebu. Hal yang dilakukan Penulis setelah mengetahui permasalahan tersebut, penulis segera menghubungi staf Sistem Informasi agar

(35)

mendapatkan pengganti dari perangkat yang rusak tersebut.

Troubleshooting jaringan selanjutnya dilakukan ketika di salah satu komputer atau laptop karyawan yang memiliki masalah dalam koneksi internet, dan biasanya masalah tersebut hanya sebatas pengaturan Internet Protocol (IP) serta menggati konektor pada kabel jaringan.

Perangkat baru yang dimiliki karyawan tentunya belum terdapat configurasi IP. Maka dari itu Penulis ditugaskan untuk mengkonfigurasi perangkat tersebut agar terhubung dengan jaringan pada kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang.

4. Instalasi Software (Perangkat Lunak)

Instalasi yang dilakukan adalah penginstalan ulang sistem operasi Windows 7 dan aplikasi pendukung seperti Microsoft Office padaperangkat komputer di bagian Humas, SDM, Operasi dan Sarana.

Penginstalan ulang sistem operasi pada komputer terjadi karena serangan virus terhadap komputer yang bermasalah.

5. Membuat kabel LAN RJ45

RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya.

Penulis ditugaskan untuk membuat sebuah kabel LAN menggunakan konektor kabel ethernet RJ45 untuk di pasangkan ke gerbong kereta api. Pengecekkan koneksi kabel LAN dapat menggunakan tester kabel LAN. Jika lampu pada tester menunjukan angka 1,2,3, dan 6 yang menyala, maka koneksi kabel LAN baik-baik saja. Rangkaian kabel LAN yang digunakan dalam CCTV adalah rangkaian kabel straight.

Pengecekan barrel yang dilakukan berupa pengecekan tembaga pada barrel, jika berkarat penulis disarankan oleh staf sistem informasi untuk mengganti dengan yang baru. Pada stasiun Tarahan

(36)

pemeliharaan yang dikerjakan berupa pengecekan server kantor CCTV tempat karyawan memantau stasiun Tarahan.

Berikut adalah perbandingan gambar antara kabel straight dengan cross:

Gambar 3.6 Perbandingan Kabel LAN antara Straight dengan Cross, sumber: http://studypersonal.blogspot.com

Penulis di tugaskan untuk membuat sebuah aplikasi yang yang mampu membuat laporan insiden kejadian saat melakukan Maintenance di kawasan Divisi Regioanal IV Tanjung Karang berbasis android agar dapat memudahkan karyawan membuat laporan.

(37)

Gambar 3.7 Tampilan Menu Utama Aplikasi Laporan Insiden IT

Gambar 3.8 Tampilan Form Buat Laporan

(38)

1. Komputer tidak menyala setelah RAM dibersihkan dan hardisk diganti dengan yang baru sedangkan keadaan powersupply masih baik dan hanya ada bunyi bip berkali-kali.

2. Terdapat beberapa komputer yang tidak mendeteksi device USB disebabkan tidak terpasangnya software driver device, sedangkan internet yang berada di Bidang tersebut kurang cepat untuk mendownload software driver dari internet.

1. Berdasarkan informasi penulis dapat dari situs web yang berasal dari website dosenit.com, ada beberapa ciri-ciri umum dari kerusakan motherboard. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kerusakan dari sebuah motherboard :

a. Komputer mengalami panas berlebihan pada awal dinyalakan.

b. Permasalahan pada BIOS.

c. Kipas CPU dan processor yang tidak bisa beroperasi.

d. Muncul bunyi bip berkali kali.

e. Komputer sering mengalami mati sendiri.

Dari teori diatas, penulis dapat mengetahui ciri-ciri rusaknya motherboard komputer. Penulis mengganti motherboard dengan mencari merek dan type/model yang sama dari CPU untuk mengganti perangkat motherboard yang rusak dengan yang berfungsi. Jika tidak menemukan perangkat motherboard yang berfungsi, maka penulis melapor kepada salah satu karyawan untuk membeli perangkat motherboard yang baru.

2. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis melaporkan ke pegawai bahawa internet yang digunakan komputer tersebut kurang cepat.

(39)

Maka penulis di perintahkan untuk mengganti ip yang telah diberikan ke penulis, untuk mendownload software driver yang dibutuhkan.

(40)

3.3 RICO RAMANDA PUTRA NPM 16312047

Selama melaksanakan kegiatan PKL di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang yang berdomisili di Bandar Lampung, penulis ditempatkan pada bagian Sistem Informasi. Bagian Sistem Informasi merupakan bagian untuk melakukan pemeliharaan (maintenance) pada hardware maupun software yang ada baik di kantor maupun di stasiun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. Dalam bagian ini penulis ditugaskan untuk membantu karyawan dalam melakukan kegiatan berikut:

1. Pemeliharaan Closed Circuit Televison (CCTV) 2. Pemeliharaan Printer

3. Pembuatan Laporan Insiden Secara Manual 4. Pembuatan Aplikasi Insiden IT

Adapun pekerjaan yang dilakukan sebagai berikut:

1. Pemeliharaan Closed Circuit Televison (CCTV)

Adapun tugas yang diberikan yakni melakukan pemeliharaan pada CCTV stasiun dan DIPO. Pemeliharaan CCTV stasiun dilakukansetiap hari oleh karyawan bagian Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang. Pemeliharaan tersebut dilakukan selama 2 kali dalam sehari (pagi dan siang), pada pagi hari dilakukan setiap pukul 07.00 WIB karyawan sebelum keberangkatan KA Rajabasa tujuan Palembang kelas ekonomi pada pukul 08.30 WIB dan pada siang hari dilakukan oleh karyawan dan bersama penulis pada pukul 14.00 WIB sebelum keberangkatan KA Sriwijaya tujuan Palembang kelas Bisnis daneksekutif pada pukul 21.00 WIB.

Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pengecekan pada kabel LAN yang terhubung CCTV pada setiap gerbong kereta api.

(41)

Eksekutif pada pukul 21.00 WIB. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pengecekan pada kabel LAN yang terhubung CCTV pada setiap gerbong kereta api.

Berikut merupakan tahapan dalam melakukan pengecekan CCTV:

a. Pada tahap pertama penulis menggunakan perlengkapan keamanan yaitu dengan menggunakan rompi lapangan.

b. Penulis menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk melakukan pengecekan CCTV yaitu sebagai berikut:

(42)

Gambar 3.9 Peralatan untuk Maintenance CCTV Stasiun Tanjung Karang

c. Selanjutnya penulis menuju ke gerbong kereta api dan mulai membuka pintu tempat menghubungkan kabel LAN CCTV dari gerbong satu ke gerbong lainnya.

d. Lalu penulis melakukan pengecekan apakah konektor tersebut dalam keadaan baik dengan menggunakan tester, jika semua lampu menyala maka konektor dalam kedaan baik. Akan tetapi jika tester tidak menyala maka kami mengecek keadaan konektor apakah konektor tersebut dalam keadaan baik secara fisik atau rusak seperti berkarat atau putus.

e. Jika konektor tersebut berkarat maka kami melakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan anti karat, setelah itu kami menyikatnya dengan menggunakan sikat gigi.

(43)

f. Setelah itu kami melakukan pengecekan kembali menggunakan tester. Jika semua lampu menyala maka konektor dalamkeadaan baik.

g. Selanjutnya kami melakukan hal yang disetiap gerbong.

h. Setelah semua konektor LAN di cek lalu kami masuk kedalam ruang operator yang terdapat satu komputer server untuk memantau CCTV. Jika CCTV tersebut sudah terhubung dan tampil dilayar monitor maka pengecekan CCTV telah selesai.

2. Pemeliharaan Printer

Adapun tugas yang diberikan yaitu instalasi dan pemeliharaan printer di seluruh kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) DivisiRegional IV Tanjung Karang. Instalasi printer dilakukan setiap ada printer atau komputer baru dan pemeliharaan printer dilakukan setiap dua hari sekali yaitu dengan melakukan cleaning.

a. Cleaning Printer

Berikut merupakan tahap-tahap dalam instalasi printer:

a. Pertama penulis menghidupkan printer, penulis menggunakan printer canon Ip2700.

b. Selanjutnya penulis menghubungkan kabel USB data printer dengan komputer.

c. Lalu penulis klik start pada komputer dan pilih devices andPrinters.

(44)

Gambar 3.10 Langkah Pertama Cleaning Printer

d. Makan akan terbuka tampilan pada gambar dibawah ini, kebetulan penulis menggunakan printer Canon IP 2700series klik kanan icon printernya.

Gambar 3.11 Langkah Ke-dua Cleaning Printer

e. Pilih Maintenance dan Cleaning pada Printer Canon IP 2700 series lihat gambar dibawah.

(45)

Gambar 3.12 Langkah Ke-tiga Cleaning Printer f. Pilih seperti pada gambar dibawah tunggu sampai proses

selesai.

Gambar 3.13 Langkah Ke-empat Cleaning Printer

(46)

g. Selanjutnya penulis klik Print Check Patten.

Gambar 3.14 Langkah Ke-lima Cleaning Printer h. Printer akan test untuk ketajaman warna kalau dirasa perludi

cleaning.

3. Pembuatan Laporan Insiden Secara Manual

Penulis ditugaskan untuk membuat laporan insiden kejadian IT di ruangan unit sistem informasi divisi regional IV Tanjung Karang.

Laporan ini berisi tentang kejadian yang terjadi ketika karyawan dari unit sistem informasi melakukan Miantetance untuk dilaporkan kepada pusat yang berada di Bandung.

(47)

Gambar 3.15 Tampilan Form Laporan Insiden IT yang terjadi di Divisi Regional IV Tanjung Karang

Penulis ditugaskan untuk membuat sebuah aplikasi yang yang mampu membuat laporan insiden kejadian saat melakukan Maintenance di kawasan Divisi Regioanal IV Tanjung Karang berbasis android agar dapat memudahkan karyawan membuat laporan.

(48)

Gambar 3.16 Tampilan Form Cetak Laporan

1. Pada saat melakukan pemeliharaan CCTV stasiun Kereta Api Tanjung Karang, masalah yang sering terjadi adalah saat penulis sudah melakukan pengecekan pada Kabel LAN disetiap gerbong kereta api dengan menggunakan tester kabel ketika Monitor CCTV pada gerbong KM dinyalakan terkadang ada beberapa CCTV yang tidak tersambung pada monitor tersebut.

2. Pada saat pemeliharaan printer masalah yang dihadapi penulis yaitu masih banyak karyawan di kantor PT Kereta Api Indonesia yang kurang memperhatikan perawatan dan kebersihan printer. Penulis juga pernah menemukan biji buah kelengkeng yang ada di dalam printer tersebut sehingga mengakibatkan printer tidak berjalan. Pada saat melakukan pendataan dan pengambilan gambar inventaris kantor PT

(49)

Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, penulis menemukan beberapa hardware yang tidak tertera spesifikasinya.

1. Berdasarkan informasi penulis dapat dari situs web yang berasal dari website itwae.blogspot.com, Sebenarnya pesan No Connected, No Link, Offline yang ditampilkan oleh layar monitor CCTV, adalah memiliki masalah yang sama, atau hanya berbeda bahasa yang disesuaikan dengan jenis dan merk DVR / NVR yang digunakan sehingga untuk cara penyelesaiannya juga memiliki cara yang sama.

2. Berdasarkan informasi penulis dapat dari situs web yang berasal dari website manxigroup.com, Apabila encouder kotor maka yang perlu anda lakukan adalah cukup membersihkan bagian encouder dengan menggunakan tisyu perlahan-lahan. Selain itu anda juga dapat menarik encouder lalu merendam encouder tersebut menggunakan air hangat

selama beberapa saat. Apabila tinta menggumpal rendamlah cartridge pada air alcohol lalu sedot tinta pada cartridge. Lakukan proses cleaning dengan cara menggunakan dumper yang bisa membantu

melancarkan aliran tinta apabila aliran tinta pada selang printer tipe tinta infus yang tersumbat. Cartridge yang rusak juga dapat menjadi pemicu dan penyebab hasil cetak yang tidak maksimal. Anda direkomendasikan untuk mengganti cartridge anda yang lama dengan cartridge yang baru. Selain itu anda juga bisa mengubah pengaturan pada printer menjadi high quality.

(50)

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang, adalah sebagai berikut:

1. Selama melaksanakan PKL penulis ditempatkan dibagian Sistem Informasi, tugas yang diberikan kepada penulis antara lain : Perbaikan Hardware, Maintenance CCTV, Pendataan dan Penginputan DataInventaris Perusahaan, Troubleshooting Hardware Komputer, Troubleshooting Jaringan, Instalasi Software, Instalasi dan Pemeliharaan Printer.

2. Pada saat melaksanakan PKL penulis menghadapi beberapa kendala, berikut solusi yang diusulkan dari kendala tersebut antara lain mengganti motherboard yang rusak dengan yang masih dapat digunakan atau menggantinya dengan yang baru, menghimbau kepada karyawan untuk melakukan perawatan berupa cleanning pada printer setiap 2 hari sekali, dan penulis melakukan pencarian di internet untuk spesifikasai hardware berdasarkan type dan merek.

3. Manfaat selama melaksanakan kegiatan PKL yaitu Penulis mendapatkan pengalaman kerja selama kegiatan PKL di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV meningkatkan kemampuan teknis dan kerjasama penulis dalam sebuah pekerjaan yang memerlukan kemampuan tim.

(51)

4.2 Saran

Saran yang bisa penulis berikan bagi mahasiswa atau mahasiswi yang ingin melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang adalah :

1. Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan tim.

2. Memiliki kemampuan dalam perbaikan, maintenance Hardware dan Software dalam bentuk perbaikan komponen komputer yang bermasalah dan instalasi komputer.

3. Memiliki kemampuan dalam jaringan komputer .

(52)

DAFTAR PUSTAKA

Dosenit.com. (2019). 5 Ciri – Ciri Motherboard Rusak Pada Laptop dan Komputer. Diakses pada 19 Januari 2020, dari https://dosenit.com/hardware/motherboard/ciri-ciri-motherboard-rusak.html.

FTIK. (2018). Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan PKL 2018, Teknokrat, Bandar Lampung.

Itwae. (2019). Cara Mengatasi CCTV Mati / Offline / No Config / No Link.

Diakses pada 18 Januari 2020, dari https://itwae.blogspot.com/2019/03/cara- mengatasi-cctv-mati-offline.html.

KAI. (2018). Company Profile. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

Laptopnesia.com. (2019). Cara Memasang Hard Disk di Komputer. Diakses pada 18 Januari 2020, dari https://laptopnesia.com/cara-memasang-hard-disk-di- komputer.html.

Manxigroup.com. (2017). Tips Mengatasi Hasil Printer Bergaris dan Putus- putus. Diakses pada 18 Januari 2020, dari http://manxigroup.com/blog/printer- bergaris-dan-putus-putus. html.

Unsorry. (2019). Solusi Gagal Update Database Kaspersky di Jaringan IndiHome Telkom. Diakses pada 18 Januari 2020, dari https://unsorry.wordpress.com/2018/04/20/solusi-gagal-update-database-

kaspersky-di-jaringan-indihome-telkom.html.

(53)