• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum CAD

N/A
N/A
4A@MUHAMMAD DWI APRIANSYAH AS

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Praktikum CAD"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PROJEK MODUL 3

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Computer Aided Design (CAD)

Dosen pengampu :

- Haikal Muhammad Ihsan, S.Pd., M.Sc.

Disusun oleh :

Muhammad Dwi Apriansyah As - 2309795

SAINS INFORMASI GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2024

(2)

1. TUJUAN

Praktikum ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Mahasiswa mampu membuat project baru pada perangkat lunakAutoCAD Land Desktop 2009.

2. Mahasiswa mengerti tahapan pembuatan project secara sistematik.

3. Mahasiswa mengerti komponen yang harus disertakan dalam pembuatan suatu project

2. Langkah Kerja

a. Membuat project baru

1. Buka Software AutoCAD Land Desktop 2009 2. Pada jendelaStart uppilihNew…

3. Pada Jendela New drawing: Project Base, isi pada kolom Drawing NamebagianNameisi dengan “proyek modul 3”

4. Kemudian klikCreate Project

5. Pada pilihan initial settings for new drawing bagian prototype pilih default (meters). Pada project information bagian Name isi dengan“Proyek Modul 3”kemudian klikOK

(3)

6. Pada select drawing template, pilih acad.dwt lalu klik ok, akan muncul jendela baru.

7. Pada JendelaLoad SettingKlikNext

8. Pada JendelaUnitsbagianLinear UnitspilihMeters,pada bagian Angle Unitspilih Degrees, pada bagianAngle Display Stylepilih North Azimuthkemudian KlikNext

9. Pada JendelaScale bagianDrawing ScalebagianHorizontalpilih 1:1000 sedangkan bagian Vertical pilih 1:200, kemudian bagian Sheet Sizepilih297 x 420[Ukuran A3] lalu KlikNext

(4)

10. Pada Jendela Zone bagian Categories pilih UTM, WGS84 Datum, pada bagian Available Coordinate System pilih UTM-WGS 1984 datum, Zone 48 Southkemudian KlikNext

11. PadaJendela Orientation, KlikNext

12. Pada Jendela Text Style bagian Style Set Name pilih milli.stp, bagian Style In This Setpilih2 mm, bagianSelect Current Style pilih2 mmkemudian KlikNext

13. Pada JendelaBorder, KlikNext

14. Pada Save Setting Isi Profile Name dengan “Proyek Modul 3”

kemudian Klik Save. Pada pilihan cari dan klik nama “Proyek Modul 3.set (Custom)”. KlikFinish

(5)

b. Membuat layer

1. Buka jendela layer dengan mengetik “la” [Enter] atau klik icon Layer Properties Manager.

2. kemudian Buat layer baru, dengan klik kanan pada jendela layer laluNew layer.

3. Lalu ganti nama layer menjadi“BM”.

4. Lakukan hal yang sama untuk membuat Layer “TB”, ”GARDU”,

“LAMPU JALAN”, “Posisi Survey”

5. Aktifkan layer TB

c. Mengimport data titik pengukuran

1. Pada tool bar atau logo , pilih point lalu Import/Export pointskemudianImport points

(6)

2. Pada Jendela Format Manager – Import Pointsbagian Format pilih PENZD (Space Delimited) dan bagian Source File Pilih File titik yang akan diimpor, kemudian Centang pada check box Add Point to Point Group, lalu Klik logo dan Isi Nama File

“Bench 3” lalu KlikOKdan klikOK

3. Pada JendelaCOGO Database Import Options, KlikOK

4. Untuk menampilkan file, bisa klik cursor pada mouse tengah 2 kali.

5. Blok semua titik BM pada jendela gambar lalu arahkan kursor pada toolbar layer. kemudian Pilih layer “BM”.

d. Mengatur tampilan titik BM dan TB

1. Pada tool bar atau logo , pilih point lalu lalu Edit Point kemudiandisplay

2. Ketik“all”lalu enter

3. Pada Jendela Point Display Properties bagian Tab Text, Hapus Checklist pada Check box Numberdan Elevationkemudian pada Description ubah warnanya menjadi “100. Pada bagianText size ubah menjadi10 Units

(7)

4. Kemudian pindah ke tab Marker dan pilih titik pada Custom Marker Symbol.lalu klikok

5. Buat simbol yang mengikuti ketentuan berikut menggunakan perpaduan Line, Circle, Polygon, hatch, dan tools lainnya.

a) Untuk BM dibuat seperti contoh dibawah kemudian dimasukkan ke dalam Block dengan nama Benchmark (pastikan saat membuat simbol BM, layer “BM” yang diaktifkan)

b) Untuk TB dibuat seperti contoh dibawah kemudian dimasukkan ke dalam Block dengan nama Titik bantu (pastikan saat membuat simbol TB, layer “TB” yang diaktifkan)

(8)

e. Membuat titik dengan cara manual 1. Aktifkan layer “Posisi Survey”

2. Pada tool bar atau logo , pilih point lalu lalu Create Point kemudianManual

3. Klik lokasi titik pada posisi sembarang

4. Pada command Description, ketik S1 lalu enter 5. Masukkan ketinggian (bebas) lalu enter

6. Tambahkan titik “S2” “S3” “S4” dengan cara yang sama f. Membuat titik dengan cara input koordinat

1. Aktifkan layer “GARDU”

2. Pada tool bar atau logo , pilih point lalu lalu Create Point kemudianNorthing/Easting

3. Masukkan Koordinat Northing > enter > Koordinat Easting > enter

> Deskripsi > enter > elevasi > enter dengan data data berikut Koordinat Easting Koordinat Northing Elevasi Deskripsi

703286.1513 9310354.401 22.806 GARDU

703287.2953 9310354.208 22.817 GARDU

703631.3562 9310165.923 23.933 GARDU

703634.3125 9310162.955 23.795 GARDU

703637.1994 9310155.242 23.725 GARDU

703513.6969 9310207.517 25.57 GARDU

703077.1805 9310034.522 20.568 GARDU

703075.4197 9310030.5 20.510 GARDU

(9)

4. Buat simbol bebas sesuai kreativitas menggunakan perpaduan Line, Circle, Polygon, hatch, dan tools lainnya.

g. Membuat titik dengan cara input sudut Azimuth dan jarak 1. Aktifkan layer “LAMPU JALAN”

2. Pada tool bar atau logo , pilih point lalu lalu Create Point kemudianDirection

3. Klik point acuan > enter > masukkan azimuth > enter > jarak >

enter > Deskripsi > enter > Elevasi > enter dengan data data berikut

Acuan Azimuth Jarak Elevasi Keterangan

BM-04 180.92 124.2 22.707 Lampu Jalan

BM-03 98.201 54.1 22.717 Lampu Jalan

BM-03 321.32 64.3 23.834 Lampu Jalan

TB-12 8.31 66.3 23.696 Lampu Jalan

TB-10 5.43 25.2 23.625 Lampu Jalan

TB-11 193.32 54.343 25.478 Lampu Jalan

TB-16 122.34 69.342 20.469 Lampu Jalan

4. Buat simbol bebas sesuai kreativitas menggunakan perpaduan Line, Circle, Polygon, hatch, dan tools lainnya.

h. klik Ctrl + S untuk menyimpan project 3. Pembahasan

Pada praktikum ini saya mengalami kendala saat ingin menambahkan titik menggunakan cara azimuth. saat menggunakan titik acuan BM 04, command distance tidak muncul dan hanya berulang ulang di command azimuth. solusi saya untuk hal ini, saya membulatkan nilai azimuth dari 180.92 menjadi 181. dengan cara ini baru bisa melanjutkan ke command distance.

(10)

4. Kesimpulan

Dalam praktikum proyek modul 3 ini ditekankan untuk teliti dalam menginput atau memasukkan koordinat dengan akurat dan presisi. Selain itu praktikum ini melatih mahasiswa dalam menggunakan dan mengkombinasi tools dalam software AutoCAD Land Desktop 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Jika range data yang anda pilih memiliki judul (header) diatasnya, maka anda klik check box My table has headers pada Format as Table dialog box.. Anda lihat bahwa

Maka akan muncul kotak dialog open data, pilih file excel dengan nama Telaga_ngebel.. Gambar 2 Memilih Telaga_ngebel pada

+) surface, expand surface 1,expand Definition, klik kanan point files pada jendela Import point, klik add files (+), masukan nama filenya, kemudian pilih formatnya yang sesuai

h) Setelah file baru yang akan diimport sudah berhasil dibuat, untuk import data tersebut klik Add di aplikasi maka akan muncul tampilan seperti ini :.. i) Pilih file baru yang

Pada jendela Queue List, pilih tab Simple Queue dan tekan tombol Add (+) untuk menambahkan rule Simple Queue baru... Pada jendela New Simple Queue, isi kolom Name dengan nama

Kembali ke halaman Import Prodi dan tekan unggah format, pilih file lalu submit, lalu akan muncul preview seperti berikut..

2%.. 4etelah pembuatan kontur selesai kemudian buka soft!are magpi"k 6gambar ).#)7 pilih file   open grid file.. Pada tahap ini dilakukan untuk memisahkan anomaly regional

Kemudian pada bagian Categories pilih Java dan pada bagian Project pilih Java Application, klik Next maka akan muncul dialog box Isi Project Name dengan nama project