LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI Graphic User Interface
Oleh :
KELOMPOK 6
LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI
Graphic User Interface
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Presentasi Akhir Praktikum Komputasi tahun ajaran 2023/2024, Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
Yogyakarta, 30 November 2023
Disahkan Oleh : Asisten Komputasi
(Raras)
LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Meningkatkan penggunaan logam dan mineral menyebabkan berkembang pula ilmu dan teknologi untuk eksplorasi. Umumnya lokasi sumberdaya mineral terdapat di bawah permukaan bumi, maka teknologi dikembangkan supaya metoda yang dipakai dapat mendeteksi benda-benda bawah permukaan dengan lebih sensitif.
(
Griffiths D.H. & Baeker R.D., 1993).Salah satu bidang teknologi yang berkembang adalah dalam cabang ilmu komputasi geofisika, dimana komputasi geofisika dapat digunakan untuk mempermudah dalam proses processing ataupun interpretasi data. Terdapat beberapa software komputasi yang digunakan dalam geofisika, salah satunya adalah Software Matlab.
Matlab adalah bahasa pemograman yang dikhususkan untuk pemograman, komputasi numerik dan visualisasi. Penerapan software matlab untuk pengolahan data geofisika ini sering sekali dilakukan, hal ini dikarenakan pengolahan dengan software matlab ini lebih efektif, mudah, menyediakan fasilitas untuk memplot struktur, script program yang dapat diubah sesuai dengan keinginan user dan lain-lain (Yuliawati W. S., dkk., 2019). Salah satu fungsi pada matlab untuk memudahkan pengolahan adalah dengan membuat apilikasi atau biasanya disebut dengan Graphical User Interface (GUI). Graphical User Interface (GUI) adalah antarmuka program yang bertindak sebagai media interaksi antara pengguna dan perangkat lunak. Dengan adanya GUI, user tidak perlu lagi menjalankan program sendiri melalui jendela perintah. GUI matlab memiliki kemampuan tampilan grafis yang baik dan ukuran file GUI yang dihasilkan relatif kecil.
Semakin berkembangnya teknologi khusunya pada bidang komputasi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dalam proses eksplorasi.
Oleh karena iru, penelitian mengenai Graphical User Interface (GUI) ini bertujuan untuk mempermudah dalam processing serta interpretasi data geofiska berdasarkan parameter-parameter fisisnya.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian kali ini adalah agar peneliti dapat memahami cara penggunaan software Matlab beserta fungsi-fungsinya, serta dapat menyusun suatu program Graphical User Interface (GUI) yang dapat dimanfaatkan dalam mempermudah processing dan interpretasi pada data-data geofisika.
Tujuan dilakukkan penelitian kali ini adalah supaya peneliti dapat menghasilkan suatu program Graphical User Interface (GUI) berupa ………..
menggunakan software matlab untuk mempermudah processing dan interpretasi interpretasi pada data-data geofisika.
BAB II DASAR TEORI
2.1. Mathlab
Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory. Matlab pertama kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of Stanford pada tahun 1970 (Muchyidin, 2017). Matlab (Matrix Laboratory) adalah suatu program untuk analisis dan komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks. Matlab telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya.
Matlab juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus. (Cahyono, 2013)
Gambar x. Tampilan Software Matlab
Matlab yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi, aproksimasi dan lain-lain. Dimana matlab banyak digunakan pada (Cahyono, 2013) :
1. Matematika dan komputansi 2. Pengembangan dan algoritma
3. Pemrograman modeling, simulasi, dan pembuatan prototype
4. Analisa Data, eksplorasi dan visualisasi 5. Analisis numerik dan statistic
6. Pengembangan aplikasi teknik
Beberapa kelebihan matlab jika dibandingkan dengan program lain adalah sebagai berikut:
1) Mudah dalam memanipulasi struktur matriks dan perhitungan berbagai operasi matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, invers dan fungsi matriks lainnya.
2) Menyediakan fasilitas untuk memplot struktur gambar (kekuatan fasilitas Grafik tiga dimensi yang sangat memadai).
3) Script program yang dapat diubah sesuai dengan keinginan user.
4) Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang.
5) Kemampuan interface (antarmuka, misal dengan bahasa C, word dan Mathematica).
6) Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow dan sebagainya, serta mulai melimpahnya source code di internet yang dibuat dalam Matlab (contoh toolbox seperti signal processing, control system, neural networks dan sebagainya)
2.1.1. Window-Window pada Matlab
Gambar x. Jendela Utama Matlab
Menurut Cahyono Budi (2013), dalam melakukan pengolahan pada software matlab, terdapat bebrapa window yang tersedia, yakni sebagai berikut.
a) Command Window/Editor
Matlab Command window/editor merupakan window yang dibuka pertama kali setiap kali matlab dijalankan pada window di atas dapat dilakukan akses-akses ke command matlab dengan cara mengetikkan barisan-barisan ekpresi matlab, seperti mengakses help window dan lain-lainnya. Jika perintah-perintah yang sudah diketikkan dan hasil yang ditampilkan pada layar command window akan disimpan maka dapat dilakukan dengan menggunakan command diary. Command windows juga digunakan untuk memanggil tool Matlab seperti editor, debugger atau fungsi. Command Window adalah tempat untuk menjalankan fungsi, mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses, serta melihat isi variable.
b) Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab.
Dimana dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default dari alamat direktori berada dalam folder works tempat program files Matlab berada.
c) Current History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.
d) Workspace
Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif pada saat pemakaian matlab. Apabila variabel berupa data matriks berukuran besar maka user dapat melihat isi dari seluruh data dengan melakukan double klik pada variabel tersebut. Matlab secara otomatis akan menampilkan window “array editor” yang berisikan data pada setiap variabel yang dipilih user.
e) Getting Help
Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap mengenai Matlab dan segala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini dengan menekan tombol pada toolbar atau menulis perintah
‘helpwin’ pada command window. Matlab juga menyediakan fungsi demos yang berisikan video tutorial matlab serta contoh-contoh program yang biasa dibuat dengan matlab.
2.1.2. Karakter Spesial Matlab
Menurut Muhammad Malim (2022), dalam melakukan perhitungan pada matlab, terdapat beberapa karakter spesial, yakni sebagai berikut.
1. Tanda “ % ” merupakan penanda komentar. Keterangan setelah tanda tersebut akan diabaikan dalam proses perhitungan.
Contoh:
>> y = 2:2:8 % y = [2468];
y =
2 4 6 8
2. Tanda “ ; ” merupakan perintah pembatas yang tidak ditampilkan di jendela kerja, me rupakan pemisah kolom dan baris dalam matriks.
Contoh:
A = [1 3 5 ; 5 3 1];
3. Tanda “ : ” merupakan pembatas jangkauan.
Contoh:
>> B = [0:2:8]
B =
0 2 4 6 8
4. Tanda “ ‘ ” merupakan transpose matriks yang merupakan suatu vector kolom.
Contoh:
>> X = [3 2 4 5;7 6 5 8]
X =
3 2 4 5 7 6 5 8
>> X=X' X =
3
7 2 6 4 5 5 8
5. Tanda “ ... ” (elipsis) digunakan untuk menuliskan suatu perintah atau ekspresi yang tidak cukup menempati satu baris, gunakan tanda elipsis (…) diikuti menekan tombol Enter atau Return untuk melanjutkan penulisan di baris berikutnya.
Contoh:
>> P = sin (1) – sin (2) + sin (3) - sin (4) + sin (5) + cos (6) + ...
cos (7) – cos (8) + cos (9) - cos (10) + cos (11) + cos (12) P =
2.5070
2.2. GUI
User interface merupakan serangkaian tampilan grafis yang dapat dimengerti oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian rupa sehingga dapat terbaca oleh sistem operasi komputer dan beroperasi sebagaimana mestinya.
Proses perancangan user interface dibuat dengan pembuatan model terlebih dahulu, kemudian digambarkan. Hasilnya adalah sebuah prototype design yang kemudian akan dievaluasi untuk menguji kualitasnya. (Darmawan R., 2013)
Menurut Achmadsyah (2021) bahwa metode antar muka dapat digolongkan menjadi dua metode, yaitu:
1. Command Line Interface (CLI)
Command Line Interface merupakan tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris- baris tertentu. Dengan kata lain CLI adalah program yang memungkinkan pengguna mengetik perintah teks yang memerintahkan komputer untuk melakukan tugas tertentu.
2. Graphical User Interface (GUI)
Graphical User Interface merupakan sebuah sistem yang dirancang agar pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah perangkat komputer yang digunakan oleh pengguna tersebut. Graphical User Interface (GUI) dapat dikontrol dengan berbagai macam inputan seperti mouse (pointer), touchscreen, keyboard, dan lainnya. Pada sistem operasi Graphical User Interface (GUI) terdapat menu tombol, jendela, dan berbagai icon yang dirancang agar pengguna dapat mengoperasikan sistem tersebut dengan mudah. Pengguna hanya cukup memilih ikon, tombol, gambar, atau grafik yang sudah ada pada sistem tersebut dikarenakan Graphical User Interface (GUI) telah dirancang untuk merubah perintah menjadi ikon dalam layar computer yang dapat dipilih untuk menjalankan perintah.
Terdapat beberapa kelebihan dari Graphical User Interface (GUI), yakni:
a) Desain dapat diubah dan lebih user friendly b) Memiliki tampilan yang lebih menarik
c) Karena berbasis grafis, tidak diperlukan keahlian khusus
Selain itu, kekurangan dari Graphical User Interface (GUI), yakni:
a) Performa/kinerja lebih berat atau lambat.
b) Memakan banyak ruang memori.
Gambar x. Contoh Hasil Pembuatan GUI
Graphical User Interface, sebuah aplikasi display dari matlab yang mengandung tugas, perintah, atau komponen program yang mempermudah user (pengguna) dalam menjalankan sebuah program dalam matlab. Matlab memiliki kemampuan fitur yang lengkap seperti sarana memanipulasi matriks, memplot data dan fungsi matematika, pembuatan UI (User Interface), implementasi algoritma, serta antarmuka dengan bahasa-bahasa pemrograman lainnya. (Nurullaeli & Astuti, 2018)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Diagram Alir Pengolahan data
Gambar 3.1. Diagram Alir Pengolahan Data
3.2. Pembahasan Diagram Alir Pengolahan Data
Dari data – data yang telah didapatkan, perlu dilakukan pengolahan data untuk menghasilkan output yang diinginkan. Langkah – langkah dalam melakukan pengolahan data ialah :
1. Memulai penelitian dengan mempersiapkan laptop serta software berupa software Matlab.
2. Melakukan studi literatur terhadap topik penelitian yang akan dilakukan.
Studi literatur didapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan, jurnal – jurnal yang ada atau referensi lain berupa buku bacaan.
3. Membuat lembar kerja GUI (Graphical User Interface) pada lembar kerja matlab. Untuk membuat GUI pilih new kemudian pilih GUI. Lalu akan muncul dialogue box GUI, pilih create new GUI dan ceklis bagian save new figure as.
4. Kemudian akan muncul layout GUI. Layout GUI ini berisikan component pallete dan layout area. Dimana component pallete digunakan sebagai komponen yang akan digunakan dalam pembuatan GUI, sedangkan layout area adalah tampilan layar ketika program akan di running.
5. Menggunakan component pallete pertama yaitu static text. Static text ini digunakan untuk membuat judul pada tampilan GUI.
6. Menggunakan component pallete kedua yaitu axes. Axes ini digunakan untuk sebagai tampilan hasil output GUI dihasilkan.
7. Menggunakan component pallete ketiga yaitu push botton. Push botton ini digunakan untuk membuat tombol perintah – perintah dalam GUI.
8. Menggunakan component pallete keempat yaitu panel. Panel ini digunakan untuk menggabungkan push botton.
9. Melakukan setting dialogue box inspector pada seluruh component pallete y ang dipilih dengan cara klik kanan bagian component pallete dan pilih property inspector. Pada bagian ini kita bisa mengatur tampilan component pallete yang akan dihasilkan nantinya.
10. Pada layout area, klik kanan bagian component pallete yang ingin di lakukan proses input script terlebih dahulu. Kemudian pilih callback.
Bagian ini digunakan untuk mengetahui keberadaan script GUI salah satu component pallete yang dipilih pada lembar kerja matlab.
11.Input script pada lembar kerja matlab. Script yang diinput berdasarkan dengan program GUI apa yang akan dihasilkan, pada penelitian kali ini peneliti akan membuat program pembuat grafik konduktivitas vs inphase low, grafik konduktivitas vs inphase high, grafik MA konduktivitas vs MA inphase low, dan grafik MA konduktivitas vs MA inphase high.
12. Melakukan trial and error script dengan cara mencoba running script.
Apabila script sudah benar, maka kita dapat melakukan perintah selanjutnya. Namun, apabila script salah maka perintah tidak dapat dilanjutkan ke bagian selanjutnya hingga script benar.
13. Jika script sudah benar, maka dapat dilakukan input file .txt yang berisikan data nilai konduktivitas low, nilai MA konduktivitas low, nilai konduktivitas high, nilai MA konduktivitas high, nilai inphase low, nilai MA inphase low, nilai inphase high, atau nilai MA inphase high sesuai dengan grafik yang ingin dihasilkan.
14. Menekan tombol perintah selanjutnya pada tampilan GUI. Tombol yang akan ditekan nantinya akan menghasilkan output sesuai dengan apa yang kita pilih.
15. Menghasilkan grafik konduktivitas vs inphase low. Grafik ini dihasilkan dari nilai X, Y, nilai konduktivitas low, dan nilai inphase low. Hasil grafik akan ditampilkan dalam bagian axes di tampilan GUI.
16. Menghasilkan grafik konduktivitas vs inphase high. Grafik ini dihasilkan dari nilai X, Y, nilai konduktivitas high, dan nilai inphase high. Hasil grafik akan ditampilkan dalam bagian axes di tampilan GUI.
17. Menghasilkan grafik MA konduktivitas vs MA inphase low. Grafik ini dihasilkan dari nilai X, Y, nilai MA konduktivitas low, dan MA nilai inphase low. Hasil grafik akan ditampilkan dalam bagian axes di tampilan GUI.
18. Menghasilkan grafik MA konduktivitas vs MA inphase high. Grafik ini dihasilkan dari nilai X, Y, nilai MA konduktivitas high, dan MA nilai inphase high. Hasil grafik akan ditampilkan dalam bagian axes di tampilan GUI.
19. Setelah output dihasilkan maka perlu dilakukan pembahasan untuk membahas isi dari output yang telah dihasilkan. Pembahasan ini dilakukan dengan mengacu pada studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya, agar hasil dan pembahasan yang didapat akurat.
20. Membuat kesimpulan dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan.
Kesimpulan ini berisi garis besar hasil penelitian. Kesimpulan ini memuat hal – hal penting yang didapat dari proses penelitian.
21. Menyelesaikan proses penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penjelasan Script
Gambar 4.1 : Membuat Grafik MA Konduk Low and High di Software Matlab
Rumus yang ditampilkan di dalam script Matlab dalam Gambar 4.1 tersebut adalah rumus yang dipelajari untuk membuat grafik, diantaranya sebagai berikut :
x = [awal : step date : akhir] >> Rumus tersebut berfungsi menentukan range nilai X mulai dari awal hingga akhir dengan interval antar nilai (step date) yang telah ditentukan. Yang dimana ingin menampilkan nilai dari angka 2 hingga angka 34 dengan interval antar nilai 1 yang merupakan jumlah data
Y = import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai MA konduktivitas low yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Y1= import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai MA konduktivitas tinggi yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Subplot (221) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 1 (angka 1 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘b’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'b' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna biru
Subplot (222) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 2 (angka 2 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘r’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'r' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna merah
Gambar 4.2 : Membuat Grafik MA Inphase Low and High di Software Matlab
Rumus yang ditampilkan di dalam script Matlab dalam Gambar 4.1 tersebut adalah rumus yang dipelajari untuk membuat grafik, diantaranya sebagai berikut :
x = [awal : step date : akhir] >> Rumus tersebut berfungsi menentukan range nilai X mulai dari awal hingga akhir dengan interval antar nilai (step date) yang telah ditentukan. Yang dimana ingin menampilkan nilai dari angka 2 hingga angka 34 dengan interval antar nilai 1.
Y = import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai MA inphase low yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Y1= import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai MA inphase tinggi yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Subplot (221) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 1 (angka 1 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘b’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'b' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna biru
Subplot (222) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 2 (angka 2 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘r’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'r' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna merah
Gambar 4.3 : Membuat Grafik Inphase Low and High di Software Matlab
Rumus yang ditampilkan di dalam script Matlab dalam Gambar 4.1 tersebut adalah rumus yang dipelajari untuk membuat grafik, diantaranya sebagai berikut :
x = [awal : step date : akhir] >> Rumus tersebut berfungsi menentukan range nilai X mulai dari awal hingga akhir dengan interval antar nilai (step date) yang telah ditentukan. Yang dimana ingin menampilkan nilai dari angka 1 hingga angka 35 dengan interval antar nilai 1.
Y = import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai inphase low yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Y1= import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai inphase tinggi yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Subplot (221) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 1 (angka 1 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘b’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'b' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna biru
Subplot (222) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 2 (angka 2 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘r’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'r' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna merah
Gambar 4.4 : Membuat Grafik Konduktivitas Low and High di Software Matlab
Rumus yang ditampilkan di dalam script Matlab dalam Gambar 4.1 tersebut adalah rumus yang dipelajari untuk membuat grafik, diantaranya sebagai berikut :
x = [awal : step date : akhir] >> Rumus tersebut berfungsi menentukan range nilai X mulai dari awal hingga akhir dengan interval antar nilai (step date) yang telah ditentukan. Yang dimana ingin menampilkan nilai dari angka 1 hingga angka 35 dengan interval antar nilai 1.
Y = import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai konduktivitas low yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Y1= import data >> merupakan perintah yang berfungsi untuk import data dari suatu file. File ini berisi nilai konduktivitas tinggi yang akan digunakan sebagai nilai y dalam grafik perbandingan yang akan dibuat. File data yang akan di import harus satu folder dengan file matlab yang telah kita buat
Subplot (221) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 1 (angka 1 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘b’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu
gambar grafik garis. Adapun, rumus 'b' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna biru
Subplot (222) >> berfungsi untuk menampilkan beberapa grafik dengan muatan 2 gambar di horizontal (angka 2 pertama), muatan 2 gambar di vertikal (angka 2 kedua), dan diposisikan di nomor 2 (angka 2 di belakang ). Rumus subplot(22...) dapat memuat grafik maksimal 2x2 = (4).
Plot (x, y, ‘r’) >> berfungsi melakukan plot fungsi x dan fungsi y yang telah dituliskan sebelumnya menjadi suatu gambar grafik garis. Adapun, rumus 'r' dalam rumus plot tersebut berfungsi menampilkan garis grafik menggunakan warna merah
4.2
Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu lempeng Indo-Australia di bagian Selatan, lempeng Eurasia di bagian Utara, dan lempeng Pasifik di bagian Timur (Ibrahim, 2005). Peta tektonik kepulauan Indonesia dan sekitarnya dapat dilihat pada Gambar 1. Wilayah yang rawan dan sering terjadi gempa bumi umumnya memiliki kesamaan letak geografis dengan zona tumbukan lempeng. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah yang dekat dengan zona tumbukan lempeng. DIY juga merupakan bagian dari jalur gempa bumi yang terbentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara. Salah satu metode geofisika yang cocok untuk mengetahui bawah permukaan bumi yaitu Conductivity Multi Depth (CMD) dapat memberikan hasil yang lebih efektif. Metode CMD tersebut menggunakan gelombang elektromagnetik (EM). Metode ini juga dikenal dengan Electrical Conductivity Object Locator (ECOL) yang menggunakan peta konduktivitas listrik untuk membedakan benda asing yang tertimbun di bawah permukaan tanah, dimana benda asing tersebut memiliki konduktivitas berbeda dengan konduktivitas tanah/material bumi yang disekelilingnya. Dalam kegiatan penelitian dilakukan
pengukuran nilai konduktivitas bawah permukaan. Besarnya nilai konduktivitas bawah permukaan dapat menjadi petunjuk adanya pipa besi di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan melakukan akuisisi data sehingga menghasilkan output Peta MA Konduktivitas Low Penetration, Peta MA Konduktivitas High Penetration, Peta MA Inphase Low Penetration, dan Peta MA Inphase High Penetration menggunakan metode Conductivity Meter Depth (CMD) menggunakan Software Matlab program GUI.
Graphical User Interface merupakan sebuah sistem yang dirancang agar pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah perangkat komputer yang digunakan oleh pengguna tersebut. Graphical User Interface (GUI) dapat dikontrol dengan berbagai macam inputan seperti mouse (pointer), touchscreen, keyboard, dan lainnya. Pada sistem operasi Graphical User Interface (GUI) terdapat menu tombol, jendela, dan berbagai icon yang dirancang agar pengguna dapat mengoperasikan sistem tersebut dengan mudah. Pengguna hanya cukup memilih ikon, tombol, gambar, atau grafik yang sudah ada pada sistem tersebut dikarenakan Graphical User Interface (GUI) telah dirancang untuk merubah perintah menjadi ikon dalam layar computer yang dapat dipilih untuk menjalankan perintah.
Untuk menampilkan program GUI pada Matlab maka kita perlu mengetikkan “guide” pada command window. Tools yang digunakan dalam program pembuatan grafik nilai konduktivitas dan inphase yaitu pushbutton yang berfungsi untuk menjalankan fungsi yang akan dieksekusi. Saat GUI dijalankan PushButton di klik untuk menjalankan fungsi tertentu. Pushbuttton yang telah dibuat untuk menjalankan program yaitu, Grafik konduktivitas untuk menampilkan grafik hasil perbandingan nilai Konduktivitas low dan high, grafik Inphase untuk menampilkan grafik hasil perbandingan nilai Inphase low dan high, grafik MA Konduk untuk menampilkan grafik hasil perbandingan nilai MA Konduktivitas low dan high, serta grafik nilai MA Inphase untuk menampilkan grafik hasil perbandingan nilai MA Inphase low dan high, serta save berfungsi untuk menyimpan gambar grafik dengan format png. untuk menampilkan grafik pada GUI tersebut
harus membuat script pada matlab dengan cara klik kanan pada pushbutton tersebut dan pilih callback yang berfungsi untuk menampilkan script pada pushbutton yang dipilih. Adapun fungsi- fungsi tools GUI sebagai berikut:
Pushbutton merupakan jenis kontrol berupa tombol tekan yang akan menghasilkan tindakan jika diklik, misanya tombol OK, Cancel, Hitung, Hapus, dan sebagainya. Untuk menampilkan tulisan pada pushbutton kita dapat mengaturnya melalui property inspector dengan mengklik obyek pushbutton pada figure, lalu mengklik toolbar property inspector atau menggunakan klik kanan lalu pilih property inspector.
Slider adalah tombol yang berfungsi menerima masukan berupa angka pada range tertentu
radio button adalah tombol yang digunakan untuk memilih satu pilihan dari beberapa pilihan
check box adalah tombol kontrol untuk memilih satu atau lebih pilihan dari beberapa pilihan
Edit text digunakan untuk memasukkan atau memodifikasi suatu text yang diinputkan dari keyboard
static text hanya berguna untuk menampilkan text/tulisan, sehingga kita tidak bisa memodifikasi/mengedit text tersebut kecuali memalui property inspector.
list box tombol kontrol untuk menampilkan semua daftar item, lalu pengguna memilih satu
toggle button: mirip dengan push button, hanya jika di klik tombol tidak akan kembali ke posisi semula kecuali jika di klik kembali
Pop Up menu berguna menampilkan daftar pilihan yang didefinisikan pada String Propoerty ketika mengklik tanda panah pada aplikasi dan memiliki fungsi yang sama seperti radio button. Ketika tida dibukak popup menu hanya
menampilkan satu item yang menjadi pilihan pertama pada String Property.
Axes berguna untuk menampilkan sebuah grafik atau gambar (image).
panel kotak yang digunakan untuk mengelompokkan daerah tertentu pada figure yang dibuat