• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN STUDY KASUS RENDAHNYA MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI BENTUK ALJABAR DENGAN BANTUAN QUIZ WORDWALL

N/A
N/A
bekti ssr

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN STUDY KASUS RENDAHNYA MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI BENTUK ALJABAR DENGAN BANTUAN QUIZ WORDWALL "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN STUDY KASUS

RENDAHNYA MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI BENTUK ALJABAR DENGAN BANTUAN QUIZ WORDWALL

DISUSUN OLEH:

SRI SUBEKTI

NO. UKG : 201501970572

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN III Bidang Studi MATEMATIKA Kelas 002/B

UNIVERSITAS SILIWANGI JAWA BARAT

2024

(2)

A. Deskripsi Studi Kasus

Selama melaksanakan pratik pengalaman lingkungan yang telah dilakukan, ada beberapa kasus yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pertama rendahnya minat peserta didik dalam belajar matematika ketika mengerjakan soal yang ditugaskan oleh guru. Peserta didik ada yang mengerjakan tugas ada juga yang tidak, pada prinsipnya peserta didik yang mengalami rendahnya belajar itu biasanya cenderung dengan sendirinya tidak mau bertanya dengan guru maupun tidak sering bersama teman kelompoknya, sehingga keterlibatan peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok LKPD dan menyelesaikan tugas individu yang diberikan oleh guru, yang menciptakan kekhawatiran akan kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika. Untuk itu, perlunya merancang pembelajaran melalui pendekatan model PBL agar peserta didik yang tadinya rendah minat belajar matematika sekarang menjadi aktif karena pembelajaran menggunakan Quiz Wordwall .

Pembahasan ini sangat penting untuk dijadikan bahan kajian karena akan berkorelasi pada pengelolaan kelas yang harus dilakukan oleh guru.

Permasalahan tersebut guru harus bisa memberikan contoh pembelajaran yang baik agar keaktifan guru bisa menarik peserta didik menjadi aktif dalam mengerjakan tugas pembelajaranya, serta guru merancang model PBL sehingga peserta didik diharapkan akan lebih berminat, dalam belajar matematika tidak membosankan untuk peserta didik, supaya giat dalam belajar kelompok maupun individual, serta mendapatkan hasil prestasi belajar yang sesuai dengan harapan.

B. Analisis Situasi

Bedasarkan situasi pada saat pembelajaran berlangsung yang saya cermati adalah banyak faktor yang membuat peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan bentuk aljabar salah satunya karena pemahaman konsep awal yang kurang. Pemahaman konsep yang kurang disebabkan oleh pembelajaran yang bersifat konvensional atau salah satu arah tanpa menggunakan media dan pendekatan inovatif yang tepat.

Peran saya dalam merancang pembelajaran adalah saya menyusun fokus modul ajar sesuai . Seperti dalam pembagian kelompok diskusi, pemberian tugas dan assesment yang sesuai, hingga pemberian tugas remidi yang berbeda-beda. Saya juga menjalankan profiling peserta didik , dimana saya

(3)

menyusun pertanyaan mengenai kebutuhan belajar diruang kelas, peserta didik bisa mengembangkan hasil tugas yang diberikan oleh guru.

Selama proses perancangan pembelajaran, guru mapel dan wali kelas ikut terlibat sebagai pemberi kritik dan saran pada rancangan yang saya buat, sekaligus sebagai sumber informasi mengenai kondisi peserta didik selama proses pembelajaran dikelas. Tantangan yang saya hadapi dalam merancang pembelajaran adalah bagaimana menyusun LKPD dan assesment yang sesuai, serta mengintegrasikan pembelajaran yang sesuai dengan minat peserta didik.

Tantangan proses pembuatan LKPD adalah menyesuaikan LKPD dengan model pembelajaran yang dipilih. Lalu pada pembuatan assesment yang akan dibuat dikhawatirkan akan terlalu mudah atau terlalu sulit bagi peserta didik.

hambatan yang saya hadapi dalam merancang pembelajaran adalah memanagement waktu antara Menyusun perangkat ajar dan mengerjakan tugas kuliah.

C. Alternatif Solusi

Langkah yang saya lakukan dalam mengalami guru harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan pemanfaatan TPACK dikelas, Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang inovatif sesuai dengan sintaks pada model pembelajaran belum optimal. Solusi dari tantangan tersebut adalah sebelum saya merancang pembelajaran, saya terlebih dahulu mengamati guru mapel selama proses pembelajaran dikelas.

Selanjutnya, melakukan berbagai diskusi dengan guru mapel mengenai karakteristik peserta didik yang ada dikelas, sehingga saya lebih memahami minat peserta didik . Selain itu, sebelum pembelajaran dimulai peserta didik diminta untuk menuliskan perasaan dibuku masing-masing dengan menjawab beberapa pertanyaan refleksi diri.

Hal tersebut membantu saya dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan minat peserta didik. Selain itu, saya Menyusun pertanyaan profiling peserta didik dan melakukan pendekatan khusus pada setiap peserta didik yang rendah dalam pembelajaran matematika, dan saya rasa cukup kesulitan dalam belajar. Dengan begitu saya akan mendapatkan informasi mengenai kesulitan peserta didik dan membantu mereka dalam belajar.

Setelah mengetahui lebih dalam mengenai karakteristik peserta didik, sebagai contoh saya membagi kelompok diskusi, Dimana masing-masing kelompok memiliki 1 atau 2 anggota yang belajarnya sangat baik, melakukan

(4)

Quiz dengan menggunakan media Quiz Wordwall, menyediakan media PPT dalam pembelajaran yang saya akan sampaikan.

Untuk mengatasi tantangan penyusunan LKPD dan assesment, saya selalu berdiskusi kepada guru mapel apakah LKPD dan assesment yang saya buat sudah sesuai. Selain itu, saya juga mengkaji beberapa contih LKPD yang ada di internet. Selanjutnya, dalam penyusunan assessment, saya juga memvalidasi soal-soal yang telah saya buat kepada guru mapel.

Sember daya yang saya gunakan untuk menjawab tantangan adalah berkoordinasi dengan guru mapel . selain itu, sumber lainyan berasal dari pengalaman pribadi guru-guru lain yang ada disekolah. Saya juga mencari sumber daya melalui internet dan berdiskusi Bersama rekan sejawat baik disekolah.

D. Evaluasi

Dampak dari rencana aksi saya mengumpulkan hasil profiling peserta didik untuk dijadikan acuan dalam merancang belajar yang disesuaikan minat karakteristik peserta didiknya. Sehingga saya bisa memahami minat belajar rendah agar bisa dan membantu mereka baik dalam belajar ataupun wadah bertukar pikiran. Saya mendapati bahwa beberapa kurangnya maksimalnya belajar peserta didiknya. Sering bermain HP di kelas, sehungga jarang mengerjakan tugas mengalami perubahan yang baik seperti rajin mengerjakan tugas , mendengarkan guru saat diterangkan , ikut berkontribusi dengan kelompok, dan mengikuti pembelajaran dengan baik . pembelajaran di kelas pun menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Selain itu, saya juga menjadi wadah curhat beberapa pesertanya dan mereka ada yang mengalami baik hasil belajar maupun dalam masalah kehidupan sehari-hari. Pendidikan matematika yang efektif tidak hanya tentang pemahaman konsep, tetapi juga tentang memotivasi siswa untuk merasa terlibat dan merasakan nilai praktis dari apa yang mereka pelajari.

Beberapa respon dari orang lain seperti kepala sekolah dengan rekan sejawat melakukan bahwa pembelajaran dengan bantuan game Quiz Wordwall lebih bermakna, diperoleh dari proses dan hasil. metodenya yang sesuai keaktifan peserta didiknya dalam pembelajaran mengasikan.

E. DAFTAR PUSTAKA

(5)

Kemendikbud. 2021. Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Panduan Guru dan Buku Peserta didik.Jakarta: Puskurbuk.

Referensi

Dokumen terkait

dari guru, mengerjakan tugas dengan baik, dan berdiskusi, sedangkan respon peserta didik secara negatif dapat dilihat dari peserta didik dalam proses pembelajaran

Dari lingkungan sekolah memperoleh hasil dengan kategori tinggi, yang berarti bahwa metode mengajar guru, kurikulum yang digunakan, relasi antara guru dengan peserta

a. Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapatkan nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Kelompok

Dalam menanggapi permasalahan tersebut maka guru dapat menciptakan suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan peran serta peserta didik secara aktif dan mampu

Sedangkan aspek menalar guru belum melakukan secara baik, seringkali guru dihadapkan dengan permasalahan/pertanyaan dari peserta didik dan guru belum mampu menjawab

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peneliti menemukan epistemological obstacle peserta didik pada materi bentuk aljabar yang terbagi menjadi 3 tipe

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Jawaban Soal Studi Pendahuluan Peserta Didik .... 2 Gambar 2.1 Diagram Fishbone Penelitian

Dalam penelitian ini, tes yang digunakan adalah tes dengan tujuan untuk mendapatkan data kualitatif dalam mengidentifikasi epistemological obstacle peserta didik pada materi bentuk