Laporan Wawancara Psikologi
Wawancara Seleksi Calon Pegawai Kantor
Disusun Oleh : Kelompok 3
Chairunnisa Al Risandi (2220901161) Ratih Khairunnisa’I (2230901309) Shabrina Dhea Fazrani (2230901319)
Kelas : PI5
Dosen Pengampu : Siti Khosiyah, S.Psi.I, M.Psi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2023
LAPORAN WAWANCARA PSIKOLOGI I. Identitas
Identitas Interviewee
Nama/Inisial : CA
Tempat/ Tanggal Lahir : Bangka Belitung/1 Oktober 1999
Usia : 24
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Psikologi Islam
Pekerjaan : -
Alamat : Prumnas Talang Kelapa
Identitas Interviewer
Nama/Inisial : RK
Tempat/Tanggal Lahir : Baturaja/ 09 Maret 1995
Usia : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Psikologi Islam
Pekerjaan : HRD
Alamat : Plaju Banten Palembang
Nama/Inisial : SD
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang/ 22 maret 1994
Usia : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Psikologi Islam
Pekerjaan : HRD
Alamat : Jl. Dharma Bakti, Pakembang
II. Latar Belakang
Hal yang melatarbelakangi kami melakukan observasi dan wawancara ini adalah bahwa setiap pekerjaan membutuhkan calon karyawan yang bisa masuk dalam kriteria lowongan tersebut. Wawancara kerja adalah bagian terpenting ketika seseorang akan masuk dunia kerja. Interviewer merupakan sarana dari perusaha untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dari calon karyawan (interviewee), seperti kepribadian calon karyawan, latar belakang keluarga, pendidikan dan sebagainya. Bagi calon karyawan (Interviewee), wawancara berarti kesempatan untuk mempromosikan diri. Berkas lamaran dan persyaratan yang dikirimkan oleh pelamar kerja akan diproses lebih lanjut dalam wawancara kerja. Proses ini tentu saja dapat berlangsung lama atau sebentar.
Bagi beberapa orang, wawancara kerja mungkin adalah momok yang menakutkan. Kecemasan atau ketakutan yang muncul sebelum atau pada saat wawancara itu memang wajar. Apalagi jika seseorang belum memiliki pengalaman kerja atau baru pertama kali melamar pekerjaan. Sebenarnya orang yang berulang kali melamar pekerjaan pun bisa mengalami hal yang sama. Mungkin perbedaannya adalah ia bisa mengelola emosi sehingga pengendalian dirinya lebih terjaga. Hal itu disebabkan ia sudah maju menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan interviewer. Pengendalian diri dan pengelolaan emosi memang sangat penting dalam mengikuti wawancara kerja.
Oleh karena itu, masalah utama yang selalu dihadapi oleh sebagian besar calon karyawan atau pegawai dalam wawancara kerja adalah kepercayaan diri.
III.Tujuan Wawancara
Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menilai apakah subjek sesuai dengan kriteria yang ada sebagai calon pegawai kantor tersebut.
IV. Landasan Teori
1. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Wahjosumidjo pada hakikatnya merupakan sesuatu yang melekat di dalam diri seorang pemimpin. Sesuatu tersebut adalah berupa sifat-sifat tertentu. Seperti kepribadian atau personality, kemampuan atau ability dan kesanggupan atau capability. Kepemimpinan juga diartikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan atau activity. Seorang pemimpin tidak akan dapat dipisahkan dengan kedudukan atau posisi, serta gaya atau perilaku dari pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah sebuah proses antara hubungan atau interaksi di antara pemimpin, anggota atau pengikutnya serta situasi.
Rauch dan Behling (1984) berpendapat bahwa pengertian kepemimpinan adalah proses memengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisir terhadap pencapaian tujuan. Menurut F. A. Nigro (1965) pengertian kepemimpinan adalah cara khusus untuk memengaruhi aktivitas orang lain. Ordway Tead (1929) menyatakan bahwa pengertian kepemimpinan adalah temperamen merger yang membuat seseorang mungkin dapat mendorong beberapa orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Sedangkan Hemhill dan Coon (1995) mengatakan pengertian kepemimpinan adalah sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama.
2. Aspek-Aspek Kepemimpinan
Aspek-Aspek dari kepemimpinan yaitu : a. Visi dan Tujuan
Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan mampu mengkomunikasikan tujuan/rencana kepada rekan atau bahkan anggota tim.
b. Kemampuan Interpersonal
Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan dan koneksi yang kuat dengan orang lain, serta mengelola konflik dan memotivasi orang untuk mencapai tujuan bersama.
c. Kemampuan Insipiratif
Pemimpin harus mampu menginspirasi orang untuk melakukan yang terbaik dan mendorong mereka untuk mencapai tujuan bersama.
d. Kemampuan Mengelola Konflik
Pemimpin harus mampu mengelola konflik dan memfasilitasi kerjasamana antar rekan/anggota tim kerja.
e. Kemampuan Keputusan
Pemimpin mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi kompleks.
3. Pengertian Tanggung Jawab
Schiller & Bryan (2002). Pengertian tanggung jawab adalah perilaku yang menentukan bagaimana bereaksi terhadap situasi setiap hari, yang memerlukan beberapa jenis keputusan yang bersifat moral. Britnes (dalam Mardiyah & Setiawati, 2014). Pengertian tanggung jawab yaitu tidak boleh mengelak, bila diminta penjelasan tentang perbuatannya. Bertanggung jawab berarti dapat diminta penjelasan tentang tingkah lakunya dan bukan
saja bisa menjawab melainkan juga harus menjawab. Abu dan Munawar (2007). Pengertian tanggung jawab adalah perbedaan antara benar dan salah, yang boleh dan yang dilarang, yang dianjurkan dan yang dicegah, yang baik dan yang buruk, dan sadar bahwa harus menjauhi segala yang bersifat negatif dan mencoba membina diri untuk selalu menggunakan hal- hal yang positif. Wiyoto (2001). Pengertian tanggung jawab yaitu kemampuan untuk membuat keputusan yang pantas dan efektif. Pantas berarti merupakan menetapkan pilihan yang terbaik dalam batas-batas normal sosial dan harapan yang umum diberikan, untuk meningkatkan hubungan antar manusia yang positif, keselamatan, keberhasilan, dan kesejahteraan mereka sendiri, misalnya menanggapi sapaan dengan senyuman.
Mudjiono (2012) pengertian tanggung jawab adalah sikap yang berkaitan dengan janji atau tuntutan terhadap hak, tugas, kewajiban sesuai dengan aturan, nilai, norma, adat-istiadat yang dianut warga masyarakat.
Burhanudin (2000). Pengertian tanggung jawab yaitu kesanggupan untuk menetapkan sikap terhadap suatu perbuatan yang diemban dan kesanggupan untuk memikul resiko dari sesuatu perbuatan yang dilakukan.
4. Aspek-Aspek Tanggung Jawab Aspek-aspek tanggung jawab yaitu : a. Kesadaran
Kesadaran dalam hal ini adalah sikap memahami bahwa tugas yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan. Seseorang harus punya kesadaran untuk selalu jujur, fleksibel, dan produktif bagi perkembangan dirinya.
b. Sikap
Sikap tanggung jawab atas kesalahan yang terjadi akan membantu anda mengambil tanggung jawab, memecahkan masalah, dan mengatasi kesalahan sebelum masalah menjadi lebih besar.
c. Kepentingan
Kepentingan tanggung jawab adalah pribadi seseorang untuk menghargai tanggung jawab dalam kesalahan mereka.
d. Mandiri
Sikap ini perlu dalam hal mengambil keputusan, inisiatif, mengatasi hambatan, dan melakukan sesuatu tepat sasaran. Kemandirian akan menumbuhkan sikap positif lain, yakni percaya diri. Sikap percaya diri akan membuat seseorang memiliki tanggung jawab yang tinggi.
e. Keberanian
Pada aspek ini mengartikan bahwa Harus mau menerima konsekuensi atas setiap hal yang kita lakukan. Selain itu, kita juga setuju diberi konsekuensi dengan sistem nilai.
5. Pengertian Komunikasi
Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication Network: Toward a New Paradigm for Research (1981) menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang atau lebih membentuk ata melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam. Menurut Agus M. Hardjana, komunikasi dapat dirumuskan sebagai suatu kegiatan disampaikannya suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain melalui media tertentu. Setelah pesan tersebut diterima dan dipahami sejauh kemampuannya, penerima pesan kemudian menyampaikan tanggapan melalui media tertentu pula kebada penyampai pesan. Shannon & Weaver mendefinisikan komunikasi
sebagai bentuk interaksi manusia, dimana secara sengaja maupun tidak disengaja terjadi upaya saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Bentuk interaksi ini tidak sebatas penggunaan bahasa verbal, namun juga dalam bentuk ekspresi muka, lukisan, seni, atau teknologi.
Menurut Onong Uchjana Effendy, kumunikasi merupakan proses penyampaian pesan yang dilakukan seseorang kepada orang lain, dengan tujuan untuk memberitahukan, mengubah sikap, pendapat atau prilaku orang tersebut. Penyampaian pesan dapat dilakukan secara lisan (langsung) maupun melalui media (tidak langsung).
6. Aspek-Aspek Komunikasi Aspek-aspek komunikasi yaitu : a. Kejelasan (Clarity)
Bahasa maupun informasi yang disampaikan keoada anggota maupun rekan harus jelas.
b. Ketepatan (Accuracy)
Bahasa dan informasi yang disampaikan harus betul-betul akurat atau tepat. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan informasi yang disampaikan harus benar. Benar disini artinya bahwa sesuai dengan apa yang sesungguhnya ingin disampaikan. Bisa saja informasi yang disampaikan belum pasti kebenarannya, tetapi apa yang kita sampaikan adalah benar-benar apa yang kita ketahui. Itulah yang dimaksud dengan akurasi disini.
c. Konteks (Contex)
Bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan danlingkungan dimana komunikasi itu terjadi. Bisa saja kita menggunakan bahasa dan akurasi yang tepat tetapi karena konteksnya
tidak tepat, reaksi yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang di harapkan.
d. Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal yang baik dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara rekan kerja dan memfasilitasi kolaborasi yang efektif.
e. Alur (Flow)
Keruntutan alur bahasa dan informasi akan sangat berarti dalam menjalin komunikasi yang efektif.
7. Pengertian Skills (Keterampilan)
Menurut Dunette (1976), keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan yang didapatkan melalui training dan pengalaman dengan melaksanakan beberapa tugas.
8. Aspek-Aspek Skills (Keterampilan) Aspek-aspek dalam keterampilan yaitu :
a. Basic Literacy Skill
Keahlian dasar yang sudah pasti harus dimiliki oleh setiap orang seperti membaca, menulis, berhitung serta mendengarkan.
b. Technical Skill
Keahlian secara teknis yang didapat melalui pembelajaran dalam bidang teknik seperti mengoperasikan komputer dan alat digital lainnya.
c. Interpersonal Skill
Keahlian setiap orang dalam melakukan komunikasi satu sama lain seperti mendengarkan seseorang, memberi pendapat dan bekerja secara tim.
d. Problem Solving
Keahlian seseorang dalam memecahkan masalah dengan menggunakan loginya.
e. Kemampuan Kreatif dan Inovatif
Dalam dunia kerja yang selalu mengalami pergerakan dan perubahan, setiap aspek yang terlibat dituntut untuk kreatif dan inovatif, termasuk karyawan. Pasalnya, setiap perusahaan membutuhkan ide-ide cemerlang dalam peningkatan kualitas perusahaan tersebut.
V. Jenis Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur.
VI. Pedoman Wawancara Kemampuan Leadership
1. Bagaimana cara anda berkomunikasi mengenai tujuan dan rencana anda kepada rekan atau tim anggota tim anda nanti kedepannya?
2. Bagaimana cara anda mengelola konflik dan memotivasi orang untuk mencapai tujuan Bersama?
3. Bagaimana cara anda untuk menginspirasi orang lain agar melakukan yang terbaik dan mendorong mereka untuk mencapai tujuan Bersama?
4. Cara anda mengelola konflik antara rekan/anggota tim itu seperti apa?
5. Apakah anda mampu untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi kompleks?
Kemampuan Tanggung Jawab
1. Bagaimana bentuk kesadaran anda terhadap tuga-tugas atau pekerjaan yang diberikan?
2. Sikap tanggung jawab seperti apa yang akan anda berikan jika kami
menerima anda?
3. Menurut anda sendiri, seberapa penting sikap tanggung jawab?
4. Apakah anda merupakan pribadi yang mengutamakan sikap mandiri?
5. Apakah anda siap jika menerima seluruh konsekuensi dari setiap hal yang anda lakukan?
Kemampuan Komunikasi
1. Menurut anda komunikasi seperti apa yang harus dibangun dengan anggota tim anda nantinya?
2. Apa saja skill komunikasi yang anda miliki dan bagaimana anda mengembangkan skill tersebut?
3. Bagaimana anda meyakinkan seseorang tentang sebuah ide?
4. Pernahkah anda bekerja dengan seseorang yang anda rasa tidak pandai dalam berkomunikasi? Bagiamana cara anda menangani hal tersebut?
5. Jelaskan seberapa baik anda bekerja dengan orang lain? Seperti di organisasi yang anda naungi dimasa kuliah kemarin contohnya.
Kemampuan Keterampilan (Skills) 1. Skill basic apa yang anda miliki?
2. Apakah anda memiliki skill dibidang lain selain skill tersebut?
3. Bagaimana cara ands mengembangkan interpersonal skill yang ada dalam diri anda?
4. Bagaimana cara anda menyelesaikan suatu Problem Solving?
5. Jika anda diterima, apakah anda siap untuk terus memberikan ide-ide cemerlang anda guna meningkatkan kualitas Perusahaan kita?
VII. Metode Pencatatan Hasil Wawancara
Metode pencatatan hasil wawancara ini adalah menggunakan anecdotal records.
VIII. Tanggal, Tempat, dan Waktu Wawancara
Wawancara dilakukan di Room Meeting Perpustakaan Pusat Lt.3 Kampus B UIN Raden Fatah Palembang.
IX. Hasil Wawancara
Subjek CA adalah seseorang yang telah memiliki pengalaman berorganisasi di bidang jurnalistik dan komunikasi dan juga dia sering tampil di berbagai seminar jadi mc sehingga ia terlatih untuk memimpin suatu organisasi dan juga menyelesaikan permasalahan didalam organisasi. CA juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan juga tanggung jawab, CA berperinsip bahwa dia bisa memegang teguh amanah yang telah di berikan dan juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga membuat dia bersemangat.
X. Kesimpulan
Setelah melakukan wawancara dengan calon karyawan, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa wawancara memberikan gambaran yang komprehensif kepada perekrut untuk memancarkan kecocokan, kepribadian, dan kualifikasi calon karyawan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, wawancara ini juga memungkinkan perekrut untuk menilai kesesuaian calon karyawan dengan budaya dan gaya kerja perusahaan, baik dalam segi leadership, komunikasi, tanggung jawab, keterampilan (Skills) serta untuk memvalidasi informasi dan kualifikasi yang tercantum dalam CV calon karyawan. Dengan demikian, CA direkomendasikan karena memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan juga amanah dalam tugas yang di emban dan juga konsisten serta komitmen yang tinggi di dalam
dunia pekerjaan, karena pengalaman organisasi yang di ikuti di dalam pekerjaan dunia pekerjaan mencari seseorang yang memiliki banyak pengalaman terutama di bidang komunikasi, dikarenakan komunikasi sangat penting dalam pekerjaan sehingga tidak diragukan lagi untuk di terima di dunia pekerjaan.
XI. Daftar Pustaka
Abu, & Munawar. (2007). Psikologi Perkembangan. PT Rineka Cipta.
Burhanuddin, Salam H. 2000.Etika Individual. Jakarta: Rineka Cipta
Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid. (1981). Communication Network:
Toward a New Paradigm for Research.
Hemhill & Coons, 1957, Kepemimpinan dalam Pengembangan Organisasi, Jurnal Lintasan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang, Volume 18 Nomor 1, Malang.
Pohan, H. A. (2019). Kepemimpinan di Era Milenial Ditinjau dari Aspek Komunikasi. Jurnal Komunikasi Islam Dan Kehumasan (JKPI), 3(2), 156-174.
Rauch, C.F., & Behling, O. 1984. Functionalism: Basis for an Alternate Approach to the Study of Leadership. In. Elmsford, NY: Pergamon Press, pp. 45-62.
Schiller, Pam dan Tameera Bryant. (2002). Baca Buku 16 Moral Dasar Bagi Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo
XII. Lampiran Verbatim Wawancara Nama interviewee : CA
Tanggal : 28 november 2023
Tempat : Perpustakaan pusat uin raden fatah Palembang (kampus B)
Waktu : 14:30 s.d 16.00
Durasi : 2 Jam 30 Menit
Kode : W1-01
Pewawancara : RK, SD Bari
s Verbatim Aspek/Tema
1 RK Selamat pagi mbak?
2 CA Pagi mbak 3 RK Apa kabar?
4 CA Alhamdulillah sehat
5 RK Baik silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu mbak 6 CA Oke mbak sebelumnya saya ucapkan terimakasih karena 7 saya telah diberi kesempatan untuk bisa interview di 8 perusahaan ini. Perkenalkan saya Chairunnisa Al Risandi, 9 biasanya saya dipanggil Ica. Saya berdomisili di Palembang 10 tepatnya di Prumnas Talang Kelapa. Nah saya lulusan dari 11 Universitas UIN Raden Fatah Palembang jurusan Psikologi
12 Islam. Selama saya berkuliah, saya aktif di bidang organisasi CA memiliki pengalaman dalam dunia Komunikasi dan Jurnalistik (CA, W1-01,12-14) 13 yaitu organisasi yang bernaung di bidang Komunikasi
14 dan Jurnalistik. Saya berharap, besar harapan saya 15 untuk bisa bergabung di perusahaan ini mbak, karena 16 skill yang saya kuasai di bidang komunikasi dan 17 jurnalistik. Semoga saya dapat bergabung dalam 18 perusahaan ini. ini (interviewer melihat ke arah atap 19 dinding seolah sedang memikirkan perkataan apa 20 yang akan di ucapkan serta mengulangi kalimat yang
21 diucapkan)
22 RK wah berarti mbak sudah menguasai skill di bidang 23 komunikasi dan jurnalistik ya, baik sebelumnya 24 langsung saja kita mulai interview nya ya mbak.
25 Bagaimana cara mbak mengatasi komunikasi 26 mengenai tujuan dan rencana kepada rekan kerja
27 nantinya?
28 CA Hmm, pastinya saya akan menentukan tujuan
29 bersama dulu ni kepada rekan rekan kerja saya agar
Cara CA mengatasi
rencana di dunia pekerjaannya (CA, W1-01, 28-36) 30 saya dan rekan kerja saya atau anggota tim saya bisa
31 mencapai arah yang sama dan saya juga akan
32 membangun komunikasi yang baik, komunikasi yang 33 lancar dan jelas kepada rekan kerja saya dan
34 anggota tim saya agar tidak ada miss komunikasi 35 ataupun hal hal yang lainnya yang bisa menyebabkan 36 konflik (mengatakan hmm seperti berfikir dan
37 mengetuk atau menggerakkan tangan di atas meja) 38 RK berarti mbak ini tipikal orang yang memiliki
39 kepemimpinan yang besar ya, baik cara mengelola 40 konflik dan memotivasi pada saat bekerja supaya 41 mencapai tujuan bersama bagaimana mbak?
42 CA sebagai pemimpin menurut saya penting nih untuk
Cara CA
mengatasi konflik yang terjadi (CA, W1-01, 42-49) 43 mengenali konflik, mengenali sumber konflik yang
44 terjadi terus bagaimana cara mengatasi konflik 45 tersebut dan saya akan berusaha untuk
46 menyelesaikan konflik tersebut kepada rekan
47 rekan kerja saya dan anggota tim saya nanti dengan 48 kepala dingin agar masalah tersebut cepat
49 terselesaikan (berbicara hmm, pada saat menjawab) 50 RK Baik, bagaimana nih cara mbak menginspirasi rekan 51 kerja yang lain supaya melakukan hal yang terbaik 52 dan mendorong mereka untuk mencapai tujuan 53 bersama pada saat bekerja?
54 CA Menurut saya sebagai pemimpin itu penting untuk Penting bagi CA bahwa pemimpin menjadi contoh yang baik (CA, W1-01, 54-57) 55 menjadi contoh yang baik terus juga memberikan
56 semangat kepada rekan kerja nya dan juga berbagi 57 pengalaman bisa menginspirasi banyak orang.
58 RK Selanjutnya apakah mbak mampu mengambil
59 keputusan yang tepat pada saat yang kompleks?
60 Saya rasa saya mampu karena saya memiliki pribadi CA mampu mengambil keputusan saat keadaan kompleks (CA, W1-01, 60- 63)
61 yang teguh dengan pendirian saya dan bisa 62 menurunkan ego saya.
63 RK Apakah mbak siap menerima konsekuensi nya?
64 CA Siap 65 RK Baik
66 SD Saya lanjutkan pertanyaan nya ya, oke disini saya 67 akan bertanya bagaimana sih bentuk kesadaran mbak 68 atas tugas tugas pekerjaan yang di berikan kepada
69 mbak nih?
70 CA Menurut saya tugas yang diberikan kepada saya CA menyadari bahwa tugas yang diberikan
kepadanya adalah tanggung
jawabnya (CA, W1-01, 70-76) 71 merupakan tanggung jawab saya, karena itu kan
72 tanggung jawab saya, berarti menjadi tanggung 73 jawab saya, dan saya akan menyelesaikan tugas 74 tersebut secepat mungkin sebelum deadline saya 75 akan pastikan tugas tersebut dilakukan, dikerjakan 76 secara teliti benar dan baik.
77 SD Oke, bagus sikap tanggung jawab seperti apa sih 78 yang akan mbak berikan apabila kami menerima mbak?
79 CA Saya akan memegang amanah yang telah diberikan CA mengatakan bahwa ia siap memegang amanah dan tanggung jawab yang diberikan (CA, W1-01, 79- 82)
80 kepada saya karena saya orang yang selalu berprinsip 81 memegang amanah, memegang tanggung jawab atas 82 pekerjaan yang telah diberikan kepada saya.
83 SD Berarti sangat penting ya tanggung jawab untuk mbak, 84 oke ehmm apakah mbak merupakan kepribadian yang 85 mengutamakan sikap mandiri?
86 CA Ya menurut saya sikap mandiri itu sangat penting CA menganggap penting sikap mandiri apalagi di dunia kerja (CA, W1-01, 86-88) 87 apalagi di dunia pekerjaan, jadi saya akan
88 mengutamakan sikap mandiri saya.
89 SD Hmm, apakah mbak siap menerima konsekuensi nantinya?
90 CA Saya siap.
91 SD Baiklah menurut mbak, komunikasi seperti apa yang akan 92 mbak bangun nantinya, di dalam lapangan maupun diluar
93 lapangan?
94 CA Baik, tentunya saya akan membangun komunikasi CA mengatakan
yang baik,
bahwa ia akan membangun komunikasi yang baik pada tim (CA, W1-01, 94-99) 95 agar tidak akan miss komunikasi antara saya dan
rekan
96 kerja saya, dan saya akan menjadi, berusaha menjadi 97 pendengar yang baik bagi mereka, menedengarkan
saran
98 dan masukan sebisa mungkin. Agar mencapai tujuan ke arah
99 yang sama.
100 SD Wah sangat berkesan ya, oke skill komunikasi apa yang 101 mbak miliki dan bagaimana mbak mengembangkannya?
102 CA Skill komunikasi yang saya miliki saya mampu
berbicara di Skill komunikasi
yang dimiliki CA beserta
pengalamannya (CA, W1-01, 102- 105)
103 depan umum, saya merupakan pribadi yang percaya diri
104 mbak dan saya juga sebelumnya sudah sering untuk 105 membawa acara sebagai mc di berbagai seminar.
106 SD Wah sudah banyak berati pengalaman yang mbak miliki ya, 107 oke selanjutnya skill basic apa yang mbak miliki?
108 CA Ehmm skill yaa, mengenai skill pertama tadi saya mampu
Skill komunikasi yang dimiliki CA beserta
pengalamannya (CA, W1-01, 108- 115)
109 berkomunikasi dengan baik, baik di suatu lingkup ataupun di
110 depan umum seperti nge-mc tadi, dan juga saya mampu
111 bernegoisasi dengan baik dan itu bisa menjadi pertimbangan
112 ya mbak. Nah terus juga saya bisa berpikir kritis terus juga
113 memiliki skill di dalam jurnalistik, dalam jurnalistik tulis
114 menulis dan mengedit (mengucapkan kata hmm pada saat
115 menjawab)
116 SD Hmm, bagaimana cara mbak mengembangkan interpersonal 117 yang mbak miliki?
118 CA Tentunya saya akan terus melatih, melatih skill yang
ada di Cara CA
mengembangkan Interpersonal (CA, 119 dalam diri saya kembangkan agar lebih
menguasainya.
W1-01, 118-119) 120 SD Oke baik, bagaimana cara mbak menyelesaikan suatu
121 Problem Solving?
122 CA Hmm, saya akan menyelesaikan, pertama saya akan 123 mencari tahu apa permasalah tersebut, apa yang
menjadi
CA
menyelesaikan Problem Solving (CA, W1-01, 122- 128)
124 sumber konflik problem soving tadi ya mbak, lalu saya akan
125 menyelesaikan nya dengan kepala dingin saya juga akan
126 mencari saran dari rekan kerja saya atau anggota tim saya
127 nanti, sehingga saya tampung dulu nih beberapa saran itu
128 untuk bisa menyelesaikan permasalahan itu tadi 129 (memutarkan bola mata dan mengetuk meja atau 130 menggerakkan tangan)
131 SD Oke, jika mbak di terima apakah mbak siap memeberikan ide 132 ide cemerlang dalam kualitas atas perusahaan kita?
133 CA Tentunya saya akan sangat siap memberikan ide-ide Kesiapan CA jika diterima (CA, W1- 01, 133-134) 134 cemerlang yang akan saya ciptakan untuk
perusahaan kita 135 (tersenyum lebar)
136 SD Terimakasih mbak semoga kedepannya mbak bisa
137 bergabung di perusahaan kami, di tunggu kabar selanjutnya
138 mbak.
139 CA Baik saya ucapkan terimakasih mbak ya.
XIII. Lampiran Kategorisasi Data Hasil Wawancara Subjek CA
Aspek/Tema Isi Wawancara Interpretasi
Pengalaman
Selama saya berkuliah, saya aktif di bidang organisasi yaitu organisasi yang bernaung di bidang komunikasi dan jurnalistik.
CA mendeskripsikan dirinya tentang pengalaman yang pernah ia rasakan dan ia jalani semasa kuliah
Rancangan pekerjaan Hmm, Pastinya saya akan menentukan tujuan bersama dulu nih kepada rekan kerja saya agar saya dan rekan kerja atau anggota tim saya bisa mencapai
CA merancang pekerjaan
dengan memperbaiki
komunikasi antar rekan kerja.
arah yang sama dan juga saya akan membangun komunikasi yang baik, komunikasi yang lancar dan jelas kepada rekan kerja saya dan anggota tim saya agar tidak ada miss komunikasi ataupun hal-hal yang lainnya yang bisa menyebabkan konflik.
Mengatasi Konflik
Sebagai pemimpin menurut saya penting nih untuk mengenali konflik, mengenali sumber konflik yang terjadi terus bagaimana cara mengatasi konflik tersebut, dan saya akan berusaha untuk menyelesaikan konflik tersebut kepada rekan rekan kerja saya dan anggota tim saya nanti dengan terselesaikan
CA akan berusaha semaksimal
mungkin agar bisa
menyelesaikan suatu konflik dengan rekan kerja dan anggota timnya.
Definisi Contoh Menjadi Pemimpin Yang Baik
Menurut saya sebagai pemimpin itu penting untuk menjadi contoh yang baik terus juga memberikan semangat kepada rekan kerjanya dan juga berbagi pengalaman bisa menginspirasi banyak orang.
CA berpendapat bahwa pemimpin yang baik bisa menyontohkan yang baik pula kepada bawahannya.
Pengambilan Keputusan
Saya rasa saya mampu, karena saya memiliki pribadi yang teguh dengan pendirian saya dan bisa menurunkan ego saya.
CA mampu mengambil keputusan karena sifat tersebut yang beliau sebutkan.
Kesadaran Tugas
Menurut saya tugas yang diberikan kepada saya merupakan tanggung jawab saya, karena itu kan tanggung jawab saya, berarti menjadi tanggung jawab saya, dan saya akan menyelesaikan tugas tersebut secepat mungkin sebelum deadline saya akan pastikan tugas tersebut dilakukan, dikerjakan secara teliti, benar, dan baik.
CA menyadari tanggung jawab dari tugas yang diberikan padanya. Maka dari itu, ia akan menyelesaikan tugas tersebut dengan teliti, baik, dan benar.
Sikap Tanggung Jawab
Saya akan memegang amanah yang telah diberikan kepada saya karena saya orang yang selalu berprinsip memegang amanah, memegang tanggung jawab atas pekerjaan yang telah diberikan kepada saya.
CA menyadari tanggung jawabnya, dan ia menyebutkan bahwa inilah sikap-sikap yang ia lakukan dalam mengatasi tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Mandiri
Ya, menurut saya sikap mandiri itu penting apalagi di dunia pekerjaan, jadi saya akan mengutamakan sikap mandiri saya.
Sikap mandiri penting bagi CA di kehidupannya, apalagi dalam dunia kerja.
Komunikasi
Tentunya saya akan membangun komunikasi yang baik, agar tidak akan miss komunikasi antara saya dan rekan kerja saya, dan saya akan menjadi, berusaha mejadi pendengar yang baik bagi mereka, mendengarkan saran dan masukan sebisa mungkin. Agar mencapai tujuan yang sama.
Cara CA menerapkan komunikasi yang baik antar tim dan rekan kerjanya.
Skill Komunikasi
Skill komunikasi yang saya miliki saya mampu berbicara di depan umum, saya merupakan pribadi yang percaya diri mbak dan saya juga sebelumnya sudah sering untuk membawa acara sebagai mc di berbagai seminar
Skill komunikasi yang baik didapat dari CA berawal dari pengalaman yang pernah ia lalui.
Skill Basic
Mengenai skill yang pertama tadi saya mampu berkomunikasi dengan baik, baik di suatu lingkup ataupun depan umum, seperti nge-mc tadi, dan saya juga mampu bernegoisasi dengan baik dan itu bisa menjadi pertimbangan ya mbak.
Nah terus juga saya bisa berfikir kritis terus juga memiliki skill di dalam jurnalistik, dalam jurnalistik tulis menulis dan mengedit.
CA menyebutkan skill basic yang ia miliki dan yang mendukungnya untuk bisa mendapatkan posisi yang ia lamar.
Mengembangkan Interpersonal
Tentunya saya akan terus melatih, melatih skill yang ada di dalam diri saya kembangkan agar lebih menguasainya.
CA akan terus berusaha mengembangkan dirinya agar dapat menguasai skill yang ia miliki.
Problem Solving
Saya akan menyelesaikannya. Pertama saya akan mencari tahu apa permasalahan tersebut, apa yang menjadi sumber konflik problem solving tadi ya mbak, lalu saya akan menyelesaikan dengan kepala dingin saya juga akan mencari saran dari rekan kerja saya atau anggota tim saya nanti, sehingga saya tamping dulu nih beberapa saran itu.
Cara CA menyelesaikan problem solving yang terjadi agar tidak semakin Panjang dan larut.
Kesiapan
Tentunya saya akan sangat siap memberikan ide-ide cemerlang yang akan saya ciptakan untuk perusahaan ini.
CA meyakinkan bahwa ia siap dan dapat memberikan ide-ide cemerlang untuk perusahaan kedepannya jika ia diterima.
XIV. Lampiran Hasil Observasi
No Aspek Uraian Penilaian
Baik Cukup Kurang 1. Penampilan Fisik Cukup rapi dan bersih badan sehat
dan wajah segar, bersemangat. 2. Sopan Santun Menyapa dengan baik, duduk setelah
dipersilahkan, posisi duduk lumayan baik, mata ke arah pewawancara.
3. Pengetahuan Sangat mendalam, banyak
mengetahui dan mengenal bidang yang diminati.
4.
Kemampuan Berkomunikasi dan
Menyampaikan Pendapat
Cukup lancar dan terarah, maksud yang disampaikan cukup jelas dan
mudah dimengerti. Cara
penyampaian dan tata bahasa yang digunakan cukup baik, tenang, walaupun sedikit ragu namun beliau bisa meyakinkan penanya.
5. Kepercayaan Diri Tidak gugup, cukup tenang, menyampaikan pemikiran dan menunjukkan keyakinan diri
6. Sikap dan
Sifat/Karakter
Ramah dan hangat, menyenangkan, pribadi yang menarik dan mengagumkan.
7. Stabilitas Emosi Tidak mudah cemas dan lumayan tenang, dapat menyesuaikan diri dengan situasi wawancara.
XV. Dokumentasi