• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

N/A
N/A
bayusetiawan

Academic year: 2024

Membagikan "LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN "

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN Program kerja kesiswaan ini telah disetujui dan disahkan

Oleh kepala SMP PGRI Cikembar Pada Tanggal ……….…………2012 Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan

Sukandi Setiabudi,S.Pd Yandra Kasdiansyah,S.Pd.

NUPTK.8436758659200022

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun pelajaran 2012/2013.

Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman pelaksanaan program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:

1. Instruksi tertulis / Edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.

3. Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.

4. Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa/SMP PGRI Cikembar.

5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.

6. Pengurus komite sekolah.

(2)

Didasari keberadan siswa disekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.

Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.

Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim pelanggaran tat tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan sekolah semakin maju dan sekolah sebagai temtat pusat belajar. Semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat member nilai yang makin meningkat serta terbentuk kepercayaan public kesekolah yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan warga atau keluarga besar SMP PGRI Cikembar Kabupaten sukabumi.

Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka diharapkan dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi penyempurnaan penyusun program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di masa yang akan datang merupakan reperensi yang amat berharga serta merupakan satu kekayaan yang tak ternilai yang kami nantikan.

Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional khususnya di SMP PGRI Cikembar dengan visi dan misi sekolah sebagai tolak ukur keberhasilan kerja sekolah, amin;

Sukabumi, Juli 2012 Penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1. A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualisasikan hingga optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.

(3)

Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan , dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah maupun pembinaan kesiswaan.

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan sistematik.

Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.

Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka pembinaan kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan , bakat, minat, dan kreativitasnya.

SMP PGRI Cikembar merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan

Departemen Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administrative dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam

melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.

Di SMP PGRI Cikembar terdapat 5 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala sekolah Umum, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, Wakil Humas dan Wakil Sarana Prasarana. Tiap2 wakil memilliki tugas dan perannya masin – masing sebagai perpanjangan tangan kepala sekolah.

Tugas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah :

1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.

2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.

3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala sekolah.

4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas VII.

5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.

6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar sekolah.

7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.

Walaupun disekolah – sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, akan tetapi sifatnya kordinatif dan administrative. Ia bertugas mewakili kepala sekolah dalam hal

(4)

memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan sebagai bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikakn disekolah.

Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan disekolah merupakan tanggung jawab semua tenaga kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab atas

terselenggarannya proses tersebut disekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan salah s atu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin optimal. dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan pelayanan dari guru yang optimal pula.

Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan disekolah secara umum dan secara khusus terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, setiap guru sebagai penedidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang pembinaan kesiswaan.

Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi guru bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan indicator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan. Keseluruhan indicator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan kesiswaan secara umum dalam program pendidikan disekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.

1. B. MAKSUD DAN TUJUAN 2. 1. Maksud

Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi SMP PGRI Cikembar yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja kepala sekolah serta mewadahi suara siswa aktivitas dan kreativitas siswa melalui suatu wadah organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengann sejumlah kegiatannya.

1. 2. Tujuan

Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai berikut :

‘pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.’

(5)

Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran, dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bentuk kegiatannya antara lain :

 Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;

 Kegiatan-kegiatan keagamaan,

 Peringatan hari-hari besar keagamaan,

 Perbuatan amaliyah

 Bersikap toleran terhadap penganut agama lain

 Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan

 Lomba yang bersifat keagamaan.

1. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :

 Tata tertib sekolah

 Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan

 Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame siswa, dan lingkungan masyarakat.

1. Kepemimpinan

Kegiatan kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS, kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan sebagainnya.

1. Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.

Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :

 Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebbih berguna

 Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan, pertukangan kayu dan batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)

 Kerajinan dan keterampilan tangan

 Koperasi sekolah dan unit produksi

 Praktek kerja nyata, dan

 Keterampilan baca tulis.

1. Kualitas jasmani dan kesehatan Kegiatannya dapat dalam bentuk :

(6)

1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat 2. usaha kesehatan sekolah (UKS)

3. Kantin sekolah 4. kesehatan mental

5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba 6. pencegahan penularan HIV/AIDS

7. Olah raga

8. palang merah remaja (PMR)

9. pembiasaan 5K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan) 10. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.

11. Seni – Budaya

Kegiatannya dapat dalam bentuk :

 Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suar, sastra, dan pertunjukan

 Penyelanggaraan sanggar seni

 Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan

 Pengenalan dan apresiasi seni-budaya bangsa.

1. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan Bentuk kegiatannya antara lain :

 Upacara bendera

 Bhakti social/masyarakat

 Pertukaran pelajar

 Baris berbaris

 Peringatan hari besar bersejarah bangsa

 Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)

 Pecinta alam

 Napak tilas, dan

 Pelestarian lingkungan.

Berdasarkan surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa satu- satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang mempunyai pengertian :

1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai tujuan bersama

2. Siswa : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah 3. Intra : terletak didalam atau diantara

4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.

Inni berarti OSIS adalah ;

(7)

“siswa-siswa yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah, pendiriannya melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki anggaran rumah tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung jawabkan dan berkesinambungan.

Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SMP PGRI Cikembar perencanaan program bertujuan :

1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat siswa di SMP PGRI Cikembar dalam suatu organisasi kesiswaan dengan membentuk MPK dan OSIS.

2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina OSIS

3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan

persahabatan antara siswa di SMP PGRI Cikembar dan dengan siswa atau individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bbahasa dan budaya guna

kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.

4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap sekolah guna mendukung pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang dan berkelanjutan.

5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan disiplin serta siswa bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang handal.

6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan

keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan warga dilingkungannya.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang harus dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi, subkompetensi, dan indikator- indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan program pembinaan kesiswaan yang terpadu dalam keseluruhan program penndidikan disekolah.

Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan kesiswaaan. Dari

gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang, melaksanakan, dan menilai program pembinaan kesiswaan secara komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN 1. Prinsip pelaksanaan

(8)

1. Ing ngarso sungtulodo

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang dipimpinnya.

1. Ing Madyo Mangunkarso

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.

1. Tutwuri Handayani

Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.

1. Asas-asas pelaksanaan

 Kekeluargaan dan kegotong-royongan

 Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan

 Kebersamaan

 Selaras serasi dan seimbang D. SASARAN

1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah

2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan pengurus dan anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur ;

 Organisasi kesiswaan

 Latihan Kepemimpinan

 Kegiatan Ekstrakulikuler

 Kegiatan Wawasan wiyata mandala

1. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya organisasi siswa intra sekolah dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan bakat dan minat siswa baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi memberi dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar siswa disekolah.

2. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah, diluar sekolah baik ditingkat kecamatan cikembar, kabupaten dan profinsi.

1. E. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :

1) undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional

(9)

bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselengggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.

4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling disekolah dan diluar sekolah.

1. F. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I : Pendahuluan

Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukum Pelaksanaan

BAB II : Perencanaan Kegiatan

Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kesiswaan dan distribusi rincian jadwal kegiatan yang direncanakan.

BAB III : Perencanaan Anggaran Kegiatan

Mengemukakan kemungkinan anggaran yang diperlukan guna dapat melaksanakan program kegiatan.

BAB IV : Penutup

Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dan semua pihak terkait.

Lampiran

(10)

Terdiri dari beberapa lampiran melalui angggaran dasar OSIS (AD) samapai dengan struktur organisasi PMR disekolah.

BAB II

PERENCANAAN KEGIATAN 1. A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN

1. Standar kompetensi bidang pembinaan kesiswaan di SMP PGRI Cikembar

 Karakteristik perkembangan peserta didik

 Perkembangan fisik psikomotorik

 Perkembangan social emosional

 Perkembangan intelektual, bakat dan minat

 Perkembangan kreativitas

Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :

 Tahap-tahap perkembangan peserta didik

 Pemahaman gejala perubahan fisik dan psikomotorik

 Kehidupan social emosional berkelompok (peer group)

 Prestasi akademik dan nonakademik

 Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan

Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan

 Ketaqwaan kepada tuhan YME

 Kepribadian dan budi pekerti

 Kepemimpinan

 Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan

 Kualitas jasmmani dan kesehatan

 Seni budaya

 Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan Lingkup pembinaan kesiswaan

 Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya toleransi kehhidupan beragama, terdapat kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang bernafaskan keagamaan

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR

1.

Memahami

perkembangan peserta didik

Memahami

(11)

 Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan soosial disekolah, sikap saling menghormati antar masyarakat sekolah.

 Terlaksananya aktivitas OSIS kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi.

 Terlaksananya aktivitas osis, kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi.

 Adanya aktivitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah raga, pelestarian alam, tata tertib UKS (usaha kesehatan sekolah

 Adanya berbagai aktivitas seni budcaya

 Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti social, wisata alam, napak tilas, pelestarian alam, tata tertib

Mampu merancang dan melaksanakan strtegi pembinaan kkesiswaan

 Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

 Merancang kegiatan ekstra kulikuler

 Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram

 Menciptakan kegiatan kompetensi

 Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan

 Ada program kegiatan ekstrkulikuler

 Ada program-program pelatihan dan kompetisi

 Terdapat kegiatan kompetisi

Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan

 Mengembangkan jenis-jjenis kegiatan pembinaan kesiswaan

 Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah seperti :

OSIS

 MPK

 Pramuka

 PMR

 Mading

 Kesenian Tradisional

 Olahraga

 Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan dan ekspose

Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan ppembinaan kesiswaan

 Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

 Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kesiswaan

(12)

 Adanya instrument evaluasi proses dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes Profesionalitas pribdi Pembina kesiswaan

 Pribadi yang professional dan terintegrsi 1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:

 Jujur

 Tanggung jawa

 Komitmen

 Empati

 Simpati

 Humoris

 Inovatif

 Kreatif

 Teladan

 Resfek

 Mudah bergaul

 Disiplin

 Mampu membuat jejaring

1. Berpengalaman dalam bidang kesiswaan

kaitan Kompetisi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan

 Karakteristi k

perkembangan peserta didik

 Perkembangan fisik psikomotorik

 Perkembangan social emosional

 Perkembangan intelektual, bakat dan minat

 Perkembangan kreativitas

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR

1. Memahami perkembangan peserta didik

Memahami

perkembangan peserta didik :

(13)

1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik 2. perkembangan fisik psikomotorik

3. perkembangan social emosional 4. perkembangan intelektual 5. perkembangan kreativitas

2.Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan

 Ketaqwaan kepada tuhan YME

 Kepribadian dan budi pekerti

 Kepemimpinan

 Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan

 Kualitas jasmmani dan kesehatan

 Seni budaya

 Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

 Ketaqwaan kepada tuhan YME

 Kepribadian dan budi pekerti

 Kepemimpinan

 Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan

 Kualitas jasmmani dan kesehatan

 Seni budaya

 Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan 3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesisaan

 Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

 Merancang kegiatan ekstra kulikuler

 Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram

 Menciptakan kegiatan kompetensi

1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan 2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi

3. Terdapat kegitan kompetisi

4.Mampu mengembanngkan kegiatan pembinaan kesiswaanMengembangkan jenis-jenis kegiatan pembinaan kesiswaan

 Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah

 Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan dan ekspose

5.Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

 Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

(14)

 Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan ksiswaan 1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan 2. Rancangan jenis instrument

6.Profesionalitas pribadi Pembina kesiswaanPribadi yang professional dan terintegrasi

1. Cirri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif, teladan,, respek, mudah bergaul, disiplin)

2. Berpengalaman dan mampu membuat jejaring

B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN 1. kegiatan Utama

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah.

2. Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban, keindahan kerindangban dan kekeluargaan (6K).

3. Memberikan pengarahan dan pemilihan ppengurus OSIS, melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.

4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.

5. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa

6. Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.

7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

8. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi 9. Mengghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus OSIS lama

10. Membuat SK pembubbaran MPK lama dan ppengangkatan anggota MPK baru dengan SK Kepsek.

11. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS 2. Kegiatan Lainnya

1. Menentukan bidang kegiatan

2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler

3. Memberikkan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina EkSKul,Koordinator dan Para pelatih

4. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK kepsek dalam pembentukan dan pembubbaran kepanitiaan kegiatan.

5. Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.

6. Penataan lingkungan melalui 5K

(15)

7. Evaluasi seluruh kegiatan

C. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kegiatan Awal Tahun

1. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS 2. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan

3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara pengibaran bendera serta pembiina upacara.

4. Mendata jadwal petugas piket OSIS

5. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) sesuai juklak dan juknis.

6. Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka penegakan disiplin melalui penerapan tata tertib siswa.

7. Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindnga dan kekeluargaan.

8. Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti sesuai minat dan bakat.

9. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaann.

10. Registrasi dan pencatatan anggota masing0masing eSKul 11. Melaksanakan uji kkelayakan pengurus OSIS dan MPK

12. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS 13. Pempublikasian 5K pengurus OSIS dan MPK

14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beasiswa dan jenis beasiswa, calon siswa teladan serta karyawisata dan yang lainnya.

15. Pendataan biodata siswa diklsifikasikan sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.

2. Kegiatan Harian

1. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada disekolah baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.

2. Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di SMP PGRI Cikembar.

3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan 4. Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban sekolah

5. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah

6. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada mata anggaran sekolah atas persetujuan pimpinan.

7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.

8. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan dan penataran atas persetujuan kepala sekolah

9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan atau perlombaan

(16)

3. Kegiatan Mingguan

1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler 2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali

3. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib sekolah dan melaksanakan 5K.

4. Kegiatan Bulanan

1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal kegiatan seperti hari besar agama atau nasional

2. Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan ditandatangani kepala sekolah

3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK dan para Pembina OSIS atau dengan para Pembina lainnya

4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.

5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.

5. Kegiatan Semester I 1. MOS

2. Upacara Bendera

3. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :

 Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.

 LCC

 Dakwah

 Lomba Baca Puisi

 Bola voli

4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi dan pelaksanaan upacara pengibaran bendera.

5. Madding

6. Pemilihan MPK 7. Pemilihan OSIS 8. Pesantren kilat

9. Diklat ekstrakulikuler

10. Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).

6. Kegiatan semester II 1. Karyawisata

2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX

3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina 4. Mengadakan razia

5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.

(17)

6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi 7. Upacara pengibaran bendera

8. Peringatan Isra Miraj

9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw

10. Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa – siswi setingkat SD/MI 7. Kegiatan Akhir Tahun

1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru 2. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru 3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos

4. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS 5. Melaksanakan PSB dan MOS

6. Laporan evaluasi Program

D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KESISWAAN

N o

Bidang studi dan strategi

kegiatan

Indikator

keberhasilan Langkah untuk mencapai keberhasilan

Penang- gung jawab

Waktu pelaksanaa

n

Sumbe

r Dana Ket

1.

Menerima siswa baru tahun ajaran 2010-2011 agar terisi siswa kelas 1

Diterima siswa baru kelas 7 sebanyak 150 siswa

1. mempelajari juknis psb 2. membentuk

panitia psb 3. menerima pendaftaran siswa baru 4. merangking

pendata sesuai pilihan

5. daftar ulang bagi siswa yg diterima

Kepala

Sekolah Juli 2010 BOS Persiswa

2

Merencanakan pelaksanaan MOS agar siswa mempunyai kesan yang baik terhadap sekolah

Terlaksananya MOS bagi siswa kelas 7

1. mempelajari petunjuk pelaksanaan MOS

2. menyusun panitia, serta program kegiatan MOS

Bidang Kesiswaa

n

Juli 2010 BOS -

(18)

3. Melaksanaan MOS

3

Merencanakan formasi kelas agar distribuusi siswa merata

Tersusunnya formasi kelas untuk tiap angkatan

1. menghitung jumlah siswa laki-

laki/perempuan 2. menentukan

jumlah

rombongan tiap angkatan 3. menentukan

kritteria penyebaran siswa 4. di kelas 5. membuata

daftar nama siswa di kelas

BK dan Kesiswaa

n

Juli 2010 BOS -

4

Mengisi buku induk siswa dan buku klaper agar semua siswa

tercantum pada buku induk

Telah masuknya siswa kedalam buku induk

1. memberi nomer induk pada setiap siswa 2. memasukan

data-data siswa kedalam buku induk atau buku klaper

3. memasukan setiap nilai raport siswa kedalam buku induk

Petugas buku induk

Setiap saat BOS -

5

Mencatat mutasi siwa agar dapat diketahui keluar masuknya siswa

Tertibnya buku mutasi siswa baik siswa yang masuk maupun yang keluar

1. mencatat jumlah siswa yang ada pada buku mutasi 2. menambah

jumlah siswa jika ada mutasi masuk

TU Waktu ada mutasi/

setiap bulan

BOS -

(19)

3. mmengurangi jumlah siswa jika ada siswa yang keluar

6

Memantapkan wawasan wiyata mandala agar warga sekolah fungsi sekolah sebagai pusat

pendidikan

Seluruh warga mengerti bahwa seluruh warga sebagi pusat pendidikan bukan untuk kegiatan yang lain

1. melalui MOS diberikan wawasan wiyata mandala 2. melalui upacara

bendera

Kepala Sekolah

MOS- Upacara

BOS -

7

Mengembangka n UKS agar warga sekolah selalu dalam keadaan sehat

Berfungsinya UKS untuk melayani siswa tau warga sekolah

1. menyediakan tempat untuk menampung 2. siswa yang

sakit

3. menyediakan obat-obatan ringan

4. mencatat semua kejadian yang berhubungan dengan

kesehatan siswa

Pembina OSIS

Setiap hari Untuk sementara UKS masih digabung dengan

PMR

8

Mengelola OSIS agar siswa berlatih berorganisasi disekolah

Terbentuknya penguruus OSIS disekolah

1. memilih calon pengurus OSIS 2. menetapkkan

dengan SK kepengurusan OSIS untuk periode 1 tahun 3. mengadakan

pembinaan untuk pengurus OSIS

Pembina OSIS

BOS -

9

Mengelola daftar hadir siswa agar

Siswa hadir disekolah tepat

waktu 1. menyiapkan

blanko daftar

Wakasek Setiap hari BOS -

(20)

tertib dan disiplin hadir disekolah

hadir siswa 2. mengisi daftar

hadir siswa setiap hari 3. membuat rekap

siswa yang absent

10

Merencanakan upacara bendera disekolah

Terselenggaran ya upacara setiap hari senin dan sabtu dan hari-hari besar nasional

1. menyiapkan kelengkapan alat upacara 2. melatih petugas

upacara secara bergiliran tiap- tiap kelas 3. menyiapkan

jadwal upacara beserta petugas dan pembina 4. melaksanakan

upacara rutin maupun upacara

nasional sesuai jadwal

Pembina OSIS

Hari senin

& hari besar Nasional

BOS -

11

Membentuk koprasi siswa agar siswa berlatih berkoprasi disekolah

Berdirinya koperasi siswa

disekolah 1. menyiapkan tempat untuk koperasi sekolah 2. memilih

pengurus koperasi dari siswa

3. membina pengurus koperasi

Pembina

OSIS - BOS Belum

tersedianya modal usaha

12

Mengembangka n kreatifitas agar siswa berkembang sesuai dengan

Telah

berjalannya 4 macam kegiatan ekstrakulikuler

1. sekolah menyediakan kegiatan eskul yang sesuai

Kesiswaa

n Juli 2010 BOS Rincian biaya ada pada RAPB

kesiswaan

(21)

minat dan bakat

dengan minat siswa

2. membuat presensi dan mendata siswa untuk setiap kegiatan 3. melaksanakan

kegiatan sesuai dengan pilihan siswa

13

Meningkatkan efektivitas komunikasi antara

pembinaan dan peserta

ekstrakulikuler melalui internet untuk

menyampaikan program- programnya

Telah dibuat situs kesiswaan diintternet, Pembina ddan peserta mampu komunikasi lewat internet

 mengadakan kursus internet bagi Pembina dan peserta ekstrakulikuler

 membuat situs kesiswaan diinternet, serta fasilitas, mailing list dan data update

Kesiswaa n

BOS  program schoolnet gratis biaya pasang dan pemakaian selama 1 tahun

 biaya kursus &

pembuata n situs dibebanka n pada RAPBS

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya, kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi). Penggunaan jenis strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi dikombinnasikan dalam dalam pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksanaan.

(22)

Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup asppek-aspek sebagai berikut :

1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;

2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;

3. Tenaga pelaksanaan, dan 4. Dana yang tersedia.

Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan kesiswaan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan pelaksanaan pelatihan itu merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk) yang serumpun. Dalam hal ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau materi pelatihan program pembinaan kesisw aan merupakan bagian dari program induk.

Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah yangdiselanggarakan ditingkat profinsi tgentang program pembinaan kesiswaan tertentu atau program yang serumpun. Tentu saja,biaya, tenaga pelatihan, dan bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari

pusat,sedangkan tempat/lokasi pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak provinsi.

Strategi lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik berupa rumusan acuan, rencana kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument, maupun kesamaan persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan pelaksanaan program yang terlingkup dalam bidang pembinaan kesiswaan. Lokakarya dapat diselenggarakan secara nasional atau ditingkat pusat;dan dapat pula dibagi menjadi bebrapa region penyelenggaraan.

Kunjungan sekolah (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk kegiatan pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan (observasi),studi kasus, dan atau konsultasi klinis-pengembangan, baik tentangg persiapan, pelaksanaan, maupun hasil suatu program pembinaan kesiswaan. Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk

mempersempit kesenjangan antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan elaksanaan suatu program pembinaan kesiswaan ditingkat SKolah sasaran.

Perlombaan merupkan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswaan yang bersiffat kompetitif, melibatkan siswa atau sekolah peserta secara langsung dalam suatu event atau kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi perlombaan dapat dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang dilksanakn secara bertahap dari tingkat bawah); dapat pula (lazimnya) dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah, kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi, Hingga tingkat nasional ataupun internasional.

BAB III

(23)

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS

MASA BHAKTI 2012 / 2013

NO JENIS KEGIATAN BIAYA KETERANGA

N

1

Penerimaan Siswa Baru

5.100.000

2

Masa Orientasi Siswa

-

3

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS )

2.500.000

4

Pengelolaan Majalah Dinding

-

5 Kegiatan di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga, kesenian )

6

Kegiatan rutin OSIS 7

Kegiatan rutin Pramuka 8

Kegiatan Rutin PMR 10

Kegiatan Rutin Kesenian 11

Pengadaan alat – alat penunjang kegiatan siswa : a. Tandu

b. Semaphore c. Tenda

d. Bendera Pramuka e. Bendera OSIS f. Bendera PMR

(24)

g. Kotak Obat h. Stetoskop i. Ranjang Pasien j. Tongkat Pramuka k. Atribut

l. Tali Prusik 25 m

m. Tali tambang plastik 50 m 12

Pengadaan obat – obat ringan untuk 1 tahun : a. Betadine

b. Kapas

c. Kasa / Perban d. Promag e. Dialet f. Paracetamol g. Balsem

h. Minyak kayu putih

Jumlah

Waka Bid. Kesiswaan

Yandra Kasdiansyah,S.Pd

BAB IV PENUTUP

1. KESIMPULAN

Semua kegiatan dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa yang berkaitan dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui wakasek kesiswaan.

Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya keperibadaian siswa yang menuju kearah positif.

(25)

2. SARAN-SARAN

Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan- kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.

Lampiran

SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN SMP PGRI CIKEMBAR CIKEMBAR

MASA BHAKTI 2010 / 2011 Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Waka Kesiswaan : Yandra Kasdiansyah,S.Pd Pembina Pramuka : Endang Supriatna,A.Md Pembina PMR : Romi Paslah,S.Pd Pembina Keagamaan : H. Bunyamin,M.Pd Pembina Olah Raga : M. Hamdan Ramdan Pembina Kesenian : Didih Hidayat,S.Ag Pembina Klub Bidang Study : Guru Bidang Study

Referensi

Dokumen terkait

PERSEPSI, KOMITMEN DAN PARTISIPASI MEREKA DALAM AKTIVITAS PALANG MERAH REMAJA ( Studi Deskriptif-Analitik Tentang Model Kegiatan Pendidikan Luar Sekolah Bagi Peserta Pendidikan

Foto 7 : Gedung Sekolah dan Aktivitas siswa SMA sedang olah raga futsal tanpa membedakan laki-laki dan perempuan. Universitas

Sekolah merupakan lembaga pendidikan di mana di dalamnya terdapat tenaga pendidik dan peserta didik yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar demi tercapainya

lingkungan aalam sekitar sekolah Cara mencocokkan sumber belajar dengan satuan acara pengajaran untuk aktivitas pembelajaran di lingkungan alam sekitar sekolah

Aikido dengan yoga, senam aerobic, dan progressive muscle relaxation (PMR) yang telah diteliti dan terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur adalah aktivitas fisik yang

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA KEPALANGMERAHAN PMR HUT PALANG MERAH INDONESIA KE 78 TAHUN 2023 TINGKAT KOTA DEPOK Nama Sekolah : SMP NEGERI 15 DEPOK Nama Pembina : Yanti, S.Pd Nama

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen untuk Rehabilitasi 2 dua Ruang Kelas dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan, dengan harapan SMP Negeri 1 Karanganyar

Edo dan ani tidak mengikuti pelajaran olah raga edo dan ani melanggar tata tertib pelajaran ... Berikut yang tidak termasuk dalam melanggar peraturan sekolah …