• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembar Validasi Instrumen Penelitian Kemampuan Mahasiswa Desain Busana

N/A
N/A
siska

Academic year: 2025

Membagikan "Lembar Validasi Instrumen Penelitian Kemampuan Mahasiswa Desain Busana"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN A. Petujuk Pengisian :

a. Lembar validasi ini digunakan untuk menilai validitas instrument 1 (lembar validasi menurut ahli media) dengan cara menilai relevansi antara item dengan aspek.

b. Bapak/Ibu dimohon memberikan tanda centang ( ) pada salah satu salah satu jawaban skor penlaian yag paling sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu, yaitu:

1. 4 : Sangat Baik 2. 3 : Baik

3. 2 : Cukup 4. 1 : Kurang

c. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan feedback/keterangan pada kolom yang telah disediakan sebagai perbaikan instrument tes unjuk kerja yag akan digunakan pada pada penelitian.

B. Judul Penelitian:

Kemampuan Mahasiswa Tata Busana dalam Menciptakan Desain Busana Pesta dengan Sumber Ide Busana Renaissance di Universitas PGRI Adibuana Surabaya No Aspek yang Dinilai Sangat

Baik (4)

Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

1 Persiapan :

Kelengkapan alat dan bahan.

Kelengkapan alat dan bahan menggambar meliputi:Pensil,

Pensil warna, Penghapus, Kertas

gambar, Gambar untuk menjiplak

2 Proses :

Penggunaan alat dan bahan, Ketepatan kerja, Kebersihan

tempat kerja

(2)

3 Hasil : Keterampilan berpikir lancar

(fluency), Keterampilan berpikir luwes

(flexybility), Keterampilan berpikir orisinal

(originality), Keterampilan mengolaborasi

(elaboration), Kepekaan (sencitivity Jumlah Skor Akhir =

Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor tertinggi Komentar dan Saran :

………

………

………

x 100% =

Nama Validator : Ibu Sulistiami, S.Pd.,M.Pd.

Jabatan / Keahlian : Desain

Tanggal Validasi :

Tanda Tangan Validator :

Sulistiami, S.Pd.,M.Pd.

Tanda Tangan Dosen Pembimbing :

Dr. Yunus Karyanto, S.Pd.,M.Pd

(3)

No

. Kriteria

Unjuk Kerja

Indikator

Keberhasilan Bobot Penilaian Kriteria

penilaian

1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

I. Persiapan a) Kelengkapan alat dan bahan untuk proses mendesain 1) Pensil

2) Pensil warna 3) Penghapus 4) Kertas gambar 5) Gambar

proporsi untuk mendesain

Skor 4:

Jika alat dan bahan yang dibawa lengkap.

Skor 3:

Jika alat dan bahan yang dibawa cukup lengkap (4) Skor 2:

Jika alat dan bahan yang dibawa kurang lengkap (3) Skor 1:

Jika alat dan bahan yang dibawa tidak lengkap (1)

Jumlah 10%

II Proses a) Penggunaan alat dan bahan

Skor 4:

Jika penggunaan alat dan bahan sesuai

Skor 3:

Jika penggunaan alat dan bahan mendekati sesuai Skor 2 :

Jika penggunaan alat dan bahan cukup sesuai Skor 1:

Jika penggunaan alat dan bahan kurang sesuai b) Ketepatan Kerja Skor 4:

Jika ketepatan waktu yang digunakan tepat

Skor 3:

Jika ketepatan waktu

yang digunakan

mendekati tepat Skor 2:

Jika ketepatan waktu yang digunakan cukup tepat Skor 1:

Jika ketepatan waktu yang

(4)

digunakan kurang tepat

c) Kebersihan tempat kerja

Skor 4:

Jika kebersihan kerja sempurna

Skor 3:

Jika kebersihan tempat kerja mendekati sempurna Skor 2:

Jika kebersihan tempat kerja cukup

Sempurna Skor 1:

Jika kebersihan tempat kerja kurang sempurna

Jumlah 30%

III Hasil a) Keterampilan Berpikir lancar 1. Kesesuaian

Proporsi 2. Menerapkan

unsur-unsur desain 3. Menerapkan

prinsip-prinsip desain

4. Menggunakan teknik

penyelesaian desain yang tepat

Skor 4:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 4 point keterampilan berpikir lancar

Skor 3:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 3 point keterampilan berpikir lancar

Skor 2:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 2 point keterampilan berpikir lancar

Skor 1:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 1 point keterampilan

(5)

berpikir lancar

a) Keterampilan berpikir Luwes 1. Mengembang

kan desain dari sumber inspirasi sejarah mode periode renaissance 2. Mengembang

kan desain busana yang berbeda dengan contoh

Skor 4:

Jika desain busana yang dihasilkan sempurna yakni menerapkan 2 point keterampilan berpikir luwes

Skor 3:

Jika desain busana yang dihasilkan cukup sempurna menerapkan 1 point keterampilan berpikir luwes

Skor 2:

Jika desain busana yang dihasilkan kurang sempurna karena kurang menerapkan point keterampilan berpikir luwes

Skor 1:

Jika desain busana yang dihasilkan tidak menerapkan kedua point berpikir luwes

b) Keterampilan berpikir orisinal 1. Desain busana

berbeda dengan mahasiswa lain 2. Menggambar

bentuk dengan variasi berbeda 3. Menggambar

desain busana

Skor 4:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 4 point keterampilan berpikir orisinal

Skor 3:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 3 point keterampilan

(6)

dengan menerapkan variasi warna yang menarik 4. Menggambar desain dengan variasi motif

berpikir orisinal Skor 2:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 2 point keterampilan berpikir orisinal

Skor 1:

Jika desain busana yang dihasilkan menerapkan 1 point keterampilan berpikir orisinal

c) Keterampilan mengolaborasi 1. Menerapkan

bagian-bagian busana yang jelas

2. Menerapkan variasi dan hiasan pada desain busana 3. Penyelesaian menerapkan pewarnaan yang terdapat nilai gelap terang yang sesuai dan menunjukkan pembauran warna yang baik

d) Kepekaan 1. Membuat

desain busana menyesuaikan dengan mode yang sudah berkembang di masyarakat

Skor 4:

Jika desain busana yang dihasilkan sempurna yakni menerapkan 3 point keterampilan

mengolaborasi Skor 3:

Jika desain busana yang dihasilkan cukup sempurna menerapkan 2 point keterampilan mengolaborasi

Skor 2:

Jika desain busana yang dihasilkan kurang

sempurna karena

menerapkan 1 point keterampilan

mengolaborasi Skor 1:

Jika desain busana yang dihasilkan tidak menerapkan ketrampilan mengolaborasi

Skor 4:

Jika desain busana yang dihasilkan sempurna yakni menyesuaikan dengan

(7)

mode yang sedang

berkembang di

masyarakat.

Skor 3:

Jika desain busana yang dihasilkan cukup sempurna yakni cukup menyesuaikan dengan mode yang sedang

berkembang di

masyarakat Skor 2:

Jika desain busana yang dihasilkan kurang sempurna yakni kurang menyesuaikan dengan mode yang sedang

berkembang di

masyarakat Skor 1:

Jika desain busana yang dihasilkan tidak sempurna yakni tidak menyesuaikan dengan mode yang sedang

berkembang di

masyarakat

Jumlah 60%

Total Skor 100%

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara persepsi desain lingkungan fisik kelas dengan kemampuan berkomunikasi pada mahasiswa. Subyek

Analisis butir soal 62,4 Cukup Baik Hasil penelitian terkait kemampuan mahasiswa calon guru dalam hal penyusunan instrumen tes hasil belajar kategori HOTS ini

Hasil analisis data terhadap validasi dan uji coba produk dapat disimpulkan bahwa produk instrumen layak digunakan sebagai pengukuran kemampuan penalaran

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan instrumen tes termodinamika untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah menggunakan metode DDR ( Desain, Development dan

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa kelas 1C Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berkarya mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri

Penelitian ini dititik beratkan pada kreativitas mahasiswa Program Studi Tata Busana Dalam Mata Kuliah Desain Ragam Hias Jurusan Kesejahteraan keluarga FT UNP

Jurnal Itenas Rekarupa ‐ 103 Hubungan Kemampuan Sketsa Free-hand dan Digital dengan Kreativitas Mahasiswa dalam Proses Pendidikan Desain Interior, Studi Kasus Mahasiswa Tingkat