LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Lingkungan adalah suatu sistem yang merupakan kesatuan ruang antara makhluk hidup dengan komponen abiotik lainnya. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan memaparkannya dalam sebuah karya ilmiah berupa tesis yang berjudul “Kebijakan Implementasi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya ."

Rumusan Masalah

AMDAL di Kota Surabaya, perlu disiapkan survei kepuasan masyarakat dan menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur penilaian tingkat kualitas pelayanan.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Konsep

Metode Penelitian

Sumber Informasi
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa Data
Langkah-Langkah Penelitian

21 Tahun 2019 tentang Pemberian Izin AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dengan tujuan (1) memberikan perlindungan terhadap lingkungan hidup yang lestari dan lestari; (2) meningkatkan upaya pengendalian usaha dan/atau kegiatan yang berdampak negatif terhadap lingkungan hidup; (3) memperjelas prosedur, mekanisme, dan koordinasi antar instansi dalam pengurusan izin usaha dan/atau kegiatan; dan (4) memberikan kepastian hukum dalam perusahaan dan/atau kegiatan. Informan dalam penelitian ini terkait dengan sistem perekrutan tenaga kerja outsourcing di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya yaitu.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Berikut Kajian Ketiga Nur Fadhilah Tahun 2019 dengan Judul Implementasi Studi Pelayanan Perizinan Usaha Pelayanan Terpadu Electronic Online Single Submission (OSS) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPPTSP) Kabupaten Nganjuk menyimpulkan bahwa masih terdapat kendala dalam memberikan pelayanan informasi menggunakan sistem online. Sedangkan perbedaan dari penelitian yang dilakukan dengan penelitian ini adalah fokus penelitian yang lebih mengacu pada pelayanan perijinan Amdal.

Kerangka Konseptual Penelitian

Tinjauan Pustaka (Landasan Teori)

AMDAL Proyek, yaitu AMDAL yang berlaku untuk satu kegiatan yang menjadi kewenangan satu instansi sektoral. Misalnya, rencana kegiatan pabrik tekstil yang memiliki kewenangan menerbitkan izin dan mengevaluasi kajian AMDALnya berada di Kementerian Perindustrian. AMDAL Terpadu/Multisektoral, adalah AMDAL yang berlaku untuk rencana kegiatan pembangunan secara terpadu, yaitu adanya keterkaitan dalam hal perencanaan, pengelolaan dan proses produksi, serta berada dalam satu ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi.

AMDAL Daerah, yaitu AMDAL yang ditujukan untuk rencana kegiatan pembangunan yang berada dalam satu ruang ekosistem dan terkait dengan kewenangan suatu instansi. AMDAL Daerah, adalah AMDAL yang diperuntukkan bagi rencana kegiatan pembangunan yang sifat kegiatannya saling berkaitan dalam hal perencanaan dan waktu pelaksanaan kegiatan. Adanya kegiatan yang dapat merusak lingkungan berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan seperti jumlah penduduk yang terkena dampak, luas wilayah sebaran dampak, intensitas dan lama dampak, jumlah dampak lingkungan lainnya. faktor. komponen yang terkena dampak, sifat kumulatif dampak dan reversibilitas/irreversibilitas dampak.

Oleh karena itu AMDAL diperlukan untuk memutuskan pelaksanaan rencana kegiatan yang berdampak pada lingkungan. Ketersediaan personil yang telah menyelesaikan pelatihan Dasar-dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan/atau. Penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan dan/atau pengkajian analisis mengenai dampak lingkungan, khususnya pada badan negara untuk pelaksanaan tugas dan tugas komisi evaluasi.

GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

Deskripsi Lokasi dan Wilayah Kota Surabaya
Profil Dinas Lingkungan Hidup
VISI dan MISI Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya
Tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya
Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya
Tugas Dinas Lingkungan Hidup
Program Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

21 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Kota Tentang Pelayanan Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Pelaksanaan kebijakan prosedur perijinan Amdal dilakukan langsung di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Hasil wawancara dengan Narasumber I selaku staf Bidang Perizinan Amdal di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengatakan.

Terkait persyaratan pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, juga dilakukan pemindahan narasumber II, narasumber III dan narasumber IV. Terkait proyek pembangunan dalam pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga dihadirkan narasumber II, narasumber III dan narasumber IV. Sehingga Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya segera memberikan teguran dengan memberikan surat peringatan izin AMDAL.

Kementerian Dalam Negeri dalam Implementasi Kebijakan Pelayanan Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya terkait komunikasi kepada Pemohon terkait informasi Pelayanan Perizinan AMDAL. Terkait komunikasi pada Dinas Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga disampaikan Ahli Madya II, Ahli Madya III dan Ahli Madya IV. Apakah pemohon dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengalami kesalahan dalam pelayanan perizinan AMDAL?

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Surabaya No. 21 tahun 2019

Keamanan Data
Pelayanan Yang Baik

Dalam pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam pelayanan izin AMDAL memiliki kepastian hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Terkait pemberian informasi kepastian hukum dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan izin Amdal di Dinas Lingkungan Hidup. Sehubungan dengan pemberian informasi kepastian hukum dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan perizinan Amdal di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, juga dihadirkan narasumber II, narasumber III dan narasumber IV.

Terkait waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga disampaikan oleh Narasumber II, Narasumber III dan Narasumber IV. Penerapan kebijakan pelayanan perizinan Amdal di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya memberikan efisiensi biaya pengurusan dengan tidak membebankan biaya pengurusan perizinan AMDAL di Kota Surabaya. Terkait biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kebijakan pelayanan izin AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga dilimpahkan narasumber II, narasumber III dan narasumber IV.

Pendamping II, penolong III dan penolong IV juga telah mengindikasikan hal tersebut terkait penilaian langsung kesesuaian ruang dalam implementasi kebijakan pelayanan izin AMDAL di Badan Lingkungan Hidup Surabaya. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menjalankan tugasnya berdasarkan asas pelayanan pemerintah kota untuk tetap menerapkan ketelitian dalam pelayanan izin Amdal di Kota Surabaya. Implementasi Kebijakan Pelayanan Perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya membutuhkan ketelitian dalam menangani penerbitan tanggal kadaluwarsa izin AMDAL.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip pelayanan pemerintah kota untuk menjaga keamanan data dalam pelayanan perizinan AMDAL di Kota Surabaya. Terkait pelayanan pengembangan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga disampaikan narasumber II, narasumber III dan narasumber IV.

Kendala dalam implementasi kebijakan peraturan walikota Surabaya no. 21

Struktur Birokrasi (Bureaucratic Structure)
Sumber Daya (Resources)
Sikap Pelaksana (Disposition)
Komunikasi (Communication)

Kementerian Dalam Negeri dalam implementasi kebijakan pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu kurangnya informasi tentang kepastian waktu yang dibutuhkan sampai dengan persyaratan izin diterbitkan. Kemdala dalam penerapan kebijakan pelayanan izin Amdal di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam melaksanakan tugasnya telah dilaksanakan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam penelitian ini yang penulis sampaikan adalah karakter jujur dari petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan pihak promotor yang bertugas melaksanakan pelayanan izin AMDAL.

Kemdala dalam implementasi kebijakan pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya berdasarkan sikap pelaksana telah menghubungkan beberapa kelompok untuk saling berinteraksi dan saling menguntungkan satu sama lain. Terkait pelaksana dalam pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, disampaikan juga oleh narasumber II, narasumber III, dan narasumber IV. Dapat disimpulkan bahwa informasi yang disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya merupakan proses pelaksanaan pelayanan perizinan AMDAL yang lebih efektif dan efisien di Kota Surabaya.

Dari hasil wawancara dengan informan II, III dan IV dapat dianalisis bahwa pemberian informasi pelayanan perijinan AMDAL diperoleh dari kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan dengan mengakses kontak. Kementerian Dalam Negeri dalam Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Perijinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya terkait dengan penyampaian laporan, kritik dan saran dari masyarakat di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Pelaksanaan pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya No. 21 Tahun 2019, yang dilakukan dengan tujuan tercapainya pelayanan perizinan AMDAL yang efektif dan efisien.

PENUTUP

KESIMPULAN

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya merupakan instansi pemerintah yang ditunjuk untuk melaksanakan pelayanan perizinan AMDAL di Kota Surabaya yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan kerusakan lingkungan dari proyek kegiatan industri. Dalam pelaksanaan pelayanan perizinan Amdal yang diberikan kepada masyarakat atau pemrakarsa, Dinas yang terbagi dalam tiga bidang ini wajib melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan publik. Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 21 Tahun 2019 diperkenalkan pada 29 April 2019 dan mulai diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada 6 Mei 2019.

Implementasi Peraturan Walikota Surabaya No. 21 Tahun 2019 tentang pelayanan perizinan AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya terdiri dari beberapa faktor antara lain adanya kepastian hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, efektivitas prosedur. Di sisi lain, pelayanan perijinan juga efisien karena tidak ada biaya pelayanan perijinan Amdal di kota Surabaya. Dan pelayanan yang baik dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya sesuai dengan standar pelayanan publik.

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan perijinan Amdal di Kota Surabaya yaitu struktur birokrasi dalam pelaksanaan SOP yang tidak tepat waktu dikarenakan berbagai permasalahan pada setiap proyek pembangunan, mulai dari sumber daya manusia yaitu masyarakat penerima bantuan lingkungan. dampak. Kemudian sumber daya manusia yang sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas terkait dalam melakukan pelayanan perijinan amdal serta dari sikap pelaksana yang kurang teliti dalam mencetak perijinan sehingga menyebabkan kesalahan dalam penulisan data. Dan komunikasi dalam penyediaan sistem pelayanan perizinan online AMDAL masih belum berjalan dengan baik sehingga banyak pemrakarsa yang belum memahami tata cara pelaksanaan sistem pelayanan perizinan online AMDAL, sedangkan komunikasi dengan pemrakarsa dan masyarakat dalam menghadapi permasalahan terkait dengan dampak lingkungan yang terjadi telah dilakukan dengan baik.

SARAN

Pelaksanaan SOP oleh staf Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya tidak tepat waktu sehingga menimbulkan kesan ketidakpastian bagi Pemohon. Dan sikap pelaksana yang kurang teliti dalam melakukan pembetulan data menyebabkan kesalahan data yang muncul pada saat cetak izin dicetak, sebaiknya petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengecek data lebih teliti lagi sebelum izin dicetak, sehingga pada saat izin pengesahan , tidak ada kesalahan dalam kebenaran data. 21 Tahun 2019 tentang Pelayanan Perizinan AMDAL Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Apakah masing-masing bagian dalam struktur birokrasi melakukan tugas sesuai dengan bagiannya masing-masing atau dapatkah mereka membantu tugas-tugas tersebut - Apa kendala yang dihadapi masing-masing bagian dalam pelaksanaannya. 21 Tahun 2019 tentang Pelayanan Perizinan AMDAL di Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, saya mohon bantuannya untuk bersedia menjawab pertanyaan berikut.