Minggu, 12 Februari 2023 Surya Anoraga Justitia Yusman
1.1 Muatan Listrik 1.2 Hukum Coulomb 1.3 Medan Listrik 1.4 Hukum Gauss
2.1 Integral Garis dan Kuat Medan Listrik 2.2 Energi Potensial dan Potensial Listrik 2.3 Kapasitansi dan Kapasitor
2.4 Dielektrikum
2.5 Pergeseran Listrik, Perluasan Hukum Gauss
3.1 Arus Listrik dan Kerapatan Arus 3.2 Konduktivitas dan Resistivitas 3.3 Rangkaian Arus Searah
3.4 Sumber EMF
4.1 Induksi Magnet dan Flux Magnet 4.2 Gerak Muatan Listrik dalam Medan
Magnet
4.3 Kumparan dalam Medan Magnet 4.4 Pemakaian Medan Magnet
4.5 Alat-Alat Ukur Listrik
4.6 Induksi Magnet oleh Arus Listrik 4.7 Sifat-Sifat Magnet Suatu Bahan
5.1 Penemuan Faraday
5.2 GGL Induksi pada Konduktor yang Bergerak
5.3 GGL Induksi oleh Medan Magnet Berubah Terhadap Waktu
5.4 Induktansi Bolak Balik
5.5 Tenaga Magnet yang Tersimpan dalam Konduktor
5.6 Hukum Lenz
6.1 Induktansi Transien
6.2 Harga Efektif Arus dan Tegangan 6.3 R, L, C dalam Rangkaian Bolak
Balik
6.4 Impedansi
6.5 Rangkaian Arus Bolak Balik
Listrik Statis Listrik Dinamis Magnet
Minggu, 12 Februari 2023
Week 1 :
HUKUM COULOMB dan MEDAN LISTRIK
Surya Anoraga Justitia Yusman
Topik Materi Muatan Listrik Sifat kelistrikan bahan
Hukum Coulomb (Gaya Elektrostatik) Medan listrik (definisi dan rumus umum)
Medan Listrik untuk muatan titik
Medan listrik untuk muatan kontinu kawat lurus Medan listrik untuk muatan kontinu kawat bengkok
Medan listrik untuk muatan kontinu cincin Hukum Coulomb dan Medan Listrik
Daftar Materi
1. Muatan Listrik
1.1 Penemuan Muatan Listrik 1.2 Sifat Kelistrikan Bahan
Batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera akan tarik menarik dengan batang kaca lain yang telah digosok dengan kain sutra juga
Plastik yang telah digosok dengan bulu akan Tarik menarik dengan batang kaca yang telah digosok dengan kain sutra
Oleh Benjamin Franklin batang kaca disebut bermuatan positif dan plastik bermuatan negatif
Fundamental of Physics - Halliday, Resnic 10th Edition (Page 611)
1.1 Penemuan Muatan Listrik
Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson (1897) Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford (1909) Neutron ditemukan oleh Chadwick (1932)
1.1 Penemuan Muatan Listrik
Penemuan elektron
Cathode ray tube experiment Oleh J.J. Thomson (1897)
Penemuan besar muatan elektron
Oil drop experiment Oleh Robert Milikan (1909)
1.1 Penemuan Muatan Listrik
Penemuan proton
Gold foil experiment Oleh Rutherford (1909)
Penemuan neutron
Oleh Chadwick (1932)
1.1 Penemuan Muatan Listrik
Partikel Massa (Kg) Muatan (C) Proton 1.67 × 10−27 +1.6 × 10−19
Neutron 1.67 × 10−27 0
Electron 9.11 × 10−31 −1.6 × 10−19 Tabel Massa & Muatan Proton, Neutron dan Elektron
Karena besar muatan yang sangat kecil, pada soal-soal terkait muatan biasanya satuan muatan tidak dalam Coulomb, bisa dalam miliCoulomb (mC), mikroCoulomb (𝜇𝐶), nanoCoulomb (nC), dan lainnya.
1.1 Penemuan Muatan Listrik
Besar muatan selalu kelipatan bulat dari muatan elektron
Contoh Soal
Untuk mengetahui seberapa besar atau kecilnya nilai 1 C, hitunglah berapa jumlah elektron yang diperlukan untuk
menimbulkan muatan 1 C itu!
(Jumlah elektron untuk 1 C muatan)
1.2 Sifat Kelistrikan Bahan
Suatu material atau bahan memiliki sifat kelistrikan yang ditinjau dari kemampuan muatan listrik untuk bergerak didalamnya
Konduktor Semikonduktor Isolator
Bahan yang dapat menghantar kan arus listrik dengan baik.
Muatan dalam bahan bebas bergerak.
Bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Muatan dalam bahan tidak bebas bergerak.
Bahan dengan
konduktivitas diantara konduktor dan isolator
2. Hukum Coulomb
2.1 Vektor
2.2 Hukum Coulomb
2.1 Vektor
Vektor :
• Besaran fisika yang memiliki nilai dan arah
• Vektor digambarkan dengan garis berarah atau panah yang memiliki titik tangkap atau titik pangkal sebagai tempat
permulaan vektor. Nilai vektor ditunjukkan dari panjangnya garis, sedangkan arah vektor ditunjukkan dari arah panah tersebut.
• Dinotasikan dengan panah diatas simbol atau dicetak tebal
𝐴Ԧ atau 𝑨
Contoh :
Seseorang berjalan ke timur sejauh 3 meter kemudian berjalan ke utara sejauh 4 meter. Gambar dan tuliskan vektor perpindahannya
2.1 Vektor
Vektor Posisi
Posisi suatu benda dinyatakan dalam
vektor yang berpangkal pada pusat koordinat
2.1 Vektor
Jadi vektor satuan tidak hanya Ƹ𝑖, Ƹ𝑗 dan 𝑘 saja.
Vektor Ԧ𝑟 memiliki vektor satuan Ƹ𝑟 yang saling berhimpit dan memiliki arah yang sama.
2.2 Hukum Coulomb
Partikel dengan muatan sejenis akan tolak menolak
Partikel dengan muatan berbeda sejenis akan tarik menarik
Kedua muatan tersebut akan mengalami gaya yang disebut gaya elektrostatik atau gaya Coulomb
𝐹 ∶ Gaya Coulomb (N) 𝑘 : Konstanta Coulomb
𝑘 = 1
4𝜋𝜀0 = 9 × 109𝑁𝑚2/𝐶2 𝑞 : Muatan (C)
𝑟 : Jarak kedua muatan (m) Skalar
Vektor
2.2 Hukum Coulomb
𝐹12 ∶ Gaya Coulomb yang terjadi pada muatan 1 akibat muatan 2 𝐹21 ∶ Gaya Coulomb yang terjadi
pada muatan 2 akibat muatan 1
2.2 Hukum Coulomb
𝐹12 ∶ Gaya Coulomb yang terjadi pada muatan 1 akibat muatan 2 𝐹21 ∶ Gaya Coulomb yang terjadi
pada muatan 2 akibat muatan 1
2.2 Hukum Coulomb Contoh Soal
Dua buah muatan 𝑞1 = 5𝜇𝐶 dan 𝑞2 = −2 𝜇𝐶 terpisah sejauh 2 𝑚 . Tentukan gaya Coulomb pada kedua muatan tersebut!
(Gaya Coulomb 1 Dimensi)
Gaya pada muatan 1 mengarah ke kanan dan pada muatan 2 ke kiri
2.2 Hukum Coulomb Contoh Soal
Jika 𝑎 = 0.1 𝑚, tentukan gaya pada muatan 𝑞3
(Gaya Coulomb 2 Dimensi)
2.2 Hukum Coulomb
2.2 Hukum Coulomb Contoh Soal
Jika 𝑎 = 0.1 𝑚, tentukan gaya pada muatan 𝑞3
(Gaya Coulomb 2 Dimensi)
2.2 Hukum Coulomb Contoh Soal
Tiga buah muatan 𝑞1 = +𝑄 di 1,0,1 , 𝑞2 = −𝑄 di (0,3, −1) dan 𝑞3 = +2𝑄 di (−1,2,0). Tentukan gaya Coulomb yang dialami oleh muatan 𝑞3 akibat kedua muatan lainnya
(Gaya Coulomb 3 Dimensi)
2.2 Hukum Coulomb Contoh Soal
Tiga buah muatan 𝑞1 = +𝑄 di 1,0,1 , 𝑞2 = −𝑄 di (0,3, −1) dan 𝑞3 = +2𝑄 di (−1,2,0). Tentukan gaya Coulomb yang dialami oleh muatan 𝑞3 akibat kedua muatan lainnya
(Gaya Coulomb 3 Dimensi)
3. Medan Listrik
3.1 Medan Listrik oleh Muatan Diskrit
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu
3.1 Medan Listrik oleh Muatan Diskrit
Dua buah muatan dapat saling berinteraksi (timbul gaya Coulomb) meskipun tidak saling bersentuhan atau interaksi secara fisik. Konsep untuk menjelaskan interaksi tidak langsung ini disebut dengan medan (field).
Medan merupakan besaran dalam fungsi
ruang. Besar medan berbeda-beda tergantung titik lokasi yang ditinjau.
Suatu muatan sumber Q akan menghasilkan medan listrik, jika terdapat muatan lain
(muatan uji) q, maka muatan q akan
“merasakan” keberadaan muatan sumber.
Secara visual, medan listrik digambarkan berupa garis-garis
medan yang tidak saling berpotongan.
Medan listrik yang dekat dengan sumber muatan lebih besar dari pada yang jauh Medan merupakan besaran vektor
3.1 Medan Listrik oleh Muatan Diskrit
Garis-garis medan muatan positif adalah
keluar/menjauhi muatan, sedangkan muatan negatif adalah masuk/menujumuatan
Suatu muatan uji q akan mengalami gaya Coulomb akibat medan listrik yang diberikan oleh muatan sumber Q, sehingga gaya
Coulomb yang dialami muatan uji tersebut adalah
Maka medan listrik di titik muatan uji q berada adalah
3.1 Medan Listrik oleh Muatan Diskrit
Contoh Soal (Medan Listrik satu dimensi)
3.1 Medan Listrik oleh Muatan Diskrit Contoh Soal
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu Distribusi muatan kontinu adalah ketika
sejumlah muatan yang sangat banyak
terdistribusi (biasanya merata atau homogen) pada suatu objek berupa garis (1D), bidang (2D), atau ruang (3D).
Distribusi muatan tersebut memiliki rapat muatan
Muatan-muatan yang terdistribusi tersebut akan ditinjau sebagai elemen kecil (𝑑𝑄) yang kemudian dilakukan integrasi
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 1 Dimensi (Kawat lurus berhingga)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 1 Dimensi (Kawat lurus berhingga)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 1 Dimensi (Kawat lurus berhingga)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 1 Dimensi (Kawat lurus takhingga)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu
1 Dimensi (Cincin dengan Medan Listrik di Pusat Cincin)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu
1 Dimensi (Cincin dengan Medan Listrik Tidak di Pusat Cincin)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 2 Dimensi (Cakram)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 2 Dimensi (Cakram)
3.2 Medan Listrik oleh Distribusi Muatan Kontinu 2 Dimensi (Plat)
Latihan Soal
Hukum Coulomb sebagai Gaya Sentripetal 1
Pada model atom hidrogen menurut Bohr, elektron mengorbit mengelilingi inti (proton) dengan lintasan yang dianggap lingkaran dengan jari-jari 5.29 × 10−11𝑚.
Berapakah laju gerak elektron mengelilingi proton (inti)?
Bandul Bermuatan 2
Perhatikan gambar dibawah
a) Jika 𝐿 = 1.5 𝑚 dan 𝑚 = 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 dan 𝑞 = 0.75𝜇𝐶 Tentukan sudut 𝜃!
b) Jika 𝐿 = 1.5 𝑚 dan 𝑚 = 10 𝑔𝑟𝑎𝑚, 𝑞𝑘𝑖𝑟𝑖 = 0.5𝜇𝐶 dan 𝑞𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 1𝜇𝐶. Tentukan sudut 𝜃𝑘𝑖𝑟𝑖 dan 𝜃𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛
Elektron bergerak dalam medan listrik 𝐸 = (1000 𝑁/𝐶) Ƹ𝑖 dengan laju awal 𝑣0 = (2 × 106𝑚/𝑠 ) Ƹ𝑖
Tentukan jarak tempuh elektron sebelum berhenti sesaat!
Elektron dalam Medan Listrik
Elektron ditembakkan dengan laju 𝑣0 = 5 × 106𝑚/𝑠 dalam ruang antara dua plat yang bermedan listrik 𝐸 = 3.5 × 103𝑁/𝐶 seperti pada gambar. Dimanakah elektron akan menumbuk plat?
Tentukan medan listrik di titik P akibat batang bermuatan total Q
Elektron bergerak diantara plat
Medan Listrik batang berhingga
RuangSains.id RuangSains.id