• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Best Practice PPG Daljab Angkatan 2 Tahun 2023 Bimbingan Konseling

N/A
N/A
carmon

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Best Practice PPG Daljab Angkatan 2 Tahun 2023 Bimbingan Konseling"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BEST PRACTICE PPG DALJAB ANGKATAN 2

TAHUN 2023

BIMBINGAN KONSELING

Disusun Oleh :

ARGANIS YULLIVENA ABDI ANGGORO, S.Pd

NO UKG : 201508262966 NIM : 2398012422

LPTK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2023

(2)

LK-3. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK

Judul Pilihan Karier Sekolah Lanjutan

Penulis Arganis Yulliven Abdi Anggoro, S.Pd

Tanggal Aksi PPL Siklus 1 Selasa, 10 Oktober 2023 Rabu, 11 Oktober 2023

Lokasi SMP Islam Walisongo Kedungwuni

Jl. Raya Kedungwuni No.1, Jebengan, Podo, Kec. Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 51173

Tujuan yang ingin dicapai

1. Tujuan Aksi PPL Siklus Ke-1:

a. Bimbingan Konseling Kelompok

 Materi Layanan pilihan karier sekolah lanjutan

 Sasaran Layanan : Murid SMP Kelas 8

 Profil Pelajar Pancasila : Mandiri,Bernalar kritis dan Kreatif

 Aspek perkembangan : Pilihan Karier

 Teknik/Metode : Think Pair and Share

 Tujuan layanan :

 Tujuan Umum : Peserta didik mampu menentukan pilihan karier setelah lulus SMP

 Tujuan khusus :

1. Peserta didik mampu menganalisis karier sekolah lanjutan (C4) 2. Siswa mampu mengatasi jenis-jenis pilihan antara sekolah

SMA/SMK dan MA (P4)

3. Siswa mampu menyatakan pilihan sekolah lanjutan (A5)

 Metode : Bimbingan kelompok dengan Tehnik Think Pair and Share

 Media yang digunakan : Laptop, Proyektor,Video, Pilihan karier setelah lulus SMP/MTS

https://www.youtube.com/watch?v=lz-Q-Hm3lp4,

dan LKPD Situasi :

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini pentinguntuk

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

a. Aksi PPL Siklus ke-1 Bimbingan Kelompok:

24 % (8 dari 36) siswa Belum bisa memilih sekolah lanjutan setelah lulus SMP.

Aksi PPL Siklus ke-1 Strategi Bimbingan Kelompok:

24 % (8 dari 36) Siswa Belum memiliki pilihan studi setelah lulus. Yang seharusnya siswa dikelas 8 sudah bisa menentukan pilihan studi lanjut Kondisi yang melatar belakangi penyebab

(3)

dibagikan,apa yang

menjadiperan dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

masalah Bimbingan kelompok dengan materi layanan pilihan karier sekolah lanjutan merupakan tindak lanjut dari instrumen no test DCM yang telah diberikan , dimana dalam kelompok siswa kelas 8 tersebut merupakan kelompok yang belum memiliki pilihan karier sekolah lanjutan.

2. Praktik Aksi PPL Siklus Ke-1 ini penting untuk dibagikan karena:

siswa terutama kelas 8 harusnya sudah mempunyai pandangan mengenai pilihan sekolah lanjutan Sehingga diperlukannya layanan Bimbingan kelompok dengan teknik think pair and share agar siswa dapat menentukan pilihan karier sekolah lanjutan.

Bimbingan kelompok dengan materi layanan pilihan karier sekolah lanjutan dengan teknik think pair and share merupakan tindak lanjut dari hasil DCM yang telah diberikan,dimana dalam kelompok tersebut merupakan kelompok yang dominan belum memiliki pandangan karier rendah.

3. Yang menjadi peran dan tanggumg jawab saya dalam praktik ini adalah:

a. Mengorientasi seluruh anggota kelompok pada masalah b. Membimbing seluruh anggota kelompok baik individu

maupun kelompok

c. Menganalisis dan mengevalusi proses pada pemecahan masalah.

d. Mengikuti dan melibatkan diri secara proaktif dengan penuh semangat semua kegiatan PPL untuk

pengembangan kompetensi profesional sebagai guru BK di sekolah.

e. Mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk Praktik PPL 1,(koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan sekolah, penguasaan materi dan

metode/pendekatan/teknik layanan BK,

mempersiapkanmedia dan platform-nya, mempersiapkan peserta didik/AK/ konseli, kolaborasi dengan rekan sejawat, menyiapkan ruangan layanan BK yang kondusif, menyiapkan sarana dan prasarana lainnya).

f. Mengunggah RPL Aksi PPL Siklus Ke1. yang sudah direvisi di LMS.

g. Melaksanakan Aksi PPL Siklus -1 berdasarkan RPL yang sudah direvisi.

h. Merekam dalam bentuk video proses pelaksanaan Aksi PPL Siklus-1secara apa adanya/original.

i. Mengunggah video yang sudah di edit dan

mendiskusikannya di LMS Aksi PPL Siklus-1.

j. Melakukan refleksi dan penyusunan Best Practice tentang kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan pada Aksi PPL Siklus Ke-1

k. Melakukan refleksi akhir secara komprehensif dan pembuatan laporan pelaksanaan layanan BK secara inovatif dan inspiratif.

Tantangan Apa saja yang menjadi tantangan

1. Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan Aksi PPL Siklus Ke-1 adalah: Yang menjadi tantangan saya adalah

 Ada beberapa anggota kelompok yang tidak berani menyampaikan pendapat kepada pasangan lainya

 mengingat perangkat yang digunakan kurang memadai

(4)

untuk mencapai tujuan tersebut ? Siapa saja yang terlibat,

gambar kurang bagus dan suara kurang keras serta tidak ada yang membantu dalam pengambilan video

 Belum mempunyai ruang BK dimana kondisi ruangan yang saya gunakan di lab computer sehingga kurang nyaman bagi anggota kelompok dan ruangan juga pengap karena tidak ada pendingin udara.

 Yang terlibat pada Aksi PPL Siklus Ke-1 adalah:

peserta didik kelas 8 dan Peran kepala sekolah dan waka kurikulum sekolah

Aksi Langkah- langkah apa yangdilakukan untuk

menghadapi tantangan tersebut/

strategi apa yang

digunakan/

bagaimana prosesnya, siapa

sajayangterliba t/ Apa saja sumber daya atau materi yang

diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini

1. Aksi PPL Siklus Ke-1

1. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan Aksi PPL Siklus Ke-1: Memantapkan diri untuk lebih percaya diri dan menguasai keadaan agar layanan bimbingan kelompok dapat berjalan dengan baik.

a. Menyampikan informasi mengenai pentingya pilihan karier atau pilihan karier setelah lulus SMP

b. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mengkodisikan atau mempersiapakn anggota kelompok saat berlangusngya PPL

c. Koordinasi dengan seluruh anggota kelompok tengtang teknis bimbingan kelompok dengan teknik think pair and share

d. Menata ruangan praktik PPL dan mempersiapkan alat- alat yang digunakan untuk perekaman saat pelaksanaan PPL siklus 1

2. Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan Aksi PPL Siklus 1:

a. Melakukan koordinasi dengan peserta didik yang akan mendapatkan layanan bimbingn konseling kelompok seluruh Anggota kelompok mengamati tayangan video/ppt materi pilihan karier sekolah lanjutan yang disampaikan Pemimpin Kelompok agar layanan dapat berlangsung dengan baik.

b. Pemimpin kelompok menggunakan teknik think pair and share membagi kelompok untuk berpasang-pasangan dan dapat memberikan pendapat serta diskusi antar pasangan

c. Peserta didik menyampaikan apa yang mereka peroleh dari materi yang sudah ditanyankan dalam bentuk video dan ppt kemudian menyampaiakn ke pasangan lainya

d. Seluruh anggota kelompok yang bepasangan mengisi LKPD yang sudah mereka isi

e. Anggota kelompok menggali dan menemukan kelbihan dan kekurangan sekolah lanjutan SMA,SMK atau MA

f. Pemimpin kelompok mengarahkan dan menjelaskan siswa untuk bisa menentukan pilihan karier ke sekolah lanjutan

g. Pemimpin kelompok juga memberikan inovasi yakni mengisi evaluasi hasil menggunakan goggle form

3. Yang terlibat menghadapi tantangan Aksi PPL Siklus Ke-1:

Guru Bk Sebagai Pemimpin Kelompok dan peserta didik kelas 8

4. Sumber atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi Aksi PPL Siklus Ke-1:

Video youtube, LKPD dan instrumen https://www.youtube.com/watch?v=lz-Q-Hm3lp4,

(5)

https://bit.ly/instrumenpilihankariersekolahlanjutan

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan?

Apakah

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan tindak lanjut hasil Aksi PPL Siklus Ke-1:

1. Dampak dari teknik think pair and share dipadukan dengan mengerjakan LKPD sesuai materi media video pilihan karier sekolah lanjutan membuat pengetahuan anggota kelompok lebih meningkat karena dalam diskusi kelompok kemudian berpasangan pasangan anggota kelompok lebih aktif dan dituntut diskusi untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam diskusi kelompok pilihan karier lanjutan ,diskusi

kelompok juga sangat menyenangkan bagi anggota kelompok.

Hal ini dilakukan secara individu maupun kelompok. Dengan menggunakan teknik think pair and share ini peserta didik memiliki nalar kritis, pemahaman diri dan hasil yang sesuai dengan karakteristik anggota kelompok terlihat dari anggota kelompok menggali informasi tentang materi dan masalah yang diberikan, dari pembelajaran sebelumnya yang hanya menerapkan pembelajaran Secara berkesinambungan

pemahaman anggota kelompok meningkat maka hasil belajar anggota kelompok pun turut meningkat.

2. Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif ?

Berdasarkan dari hasil LKPD serta Instrumen Evaluasi yang diberikan kepada anggota kelompok yang berjumlah 8 anggota kelompok,maka dapat diambil hasil bahwa 85% peserta didik memperoleh nilai dengan sangat baik serta 15% masih berada dibawah, dan juga 90% anggota kelompok sangat baik dalam mengikuti layanan serta 10% anggota kelompok yang masih kurang. Maka dapat disimpulkan bahwa Layanan BKP dengan menggunakan teknik think pair and share

a. https://bit.ly/instrumenpilihankariersekolahlanjutan Link Google Form Evaluasi Hasil (TPACK) 3. Respon orang lain terkait dengan stratergi yang dilakukan

a. Antusias anggota kelompok dalam mengikuti layanan

b. Guru mapel dan walikelas memberikan masukan dengan adanya layanan bimbingan kelompok siswa sudah bisa menentukan pilihan karier sekolah lanjutan

4. factor keberhasilan stratergi ini

a. seluruh tahapan dapat dilakukan, tujuan dari layanan dapat tercapai.

b. peserta didik aktif dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan teknik think pair and share

c. Guru bimbingan konseling menjadi pemimpin kelompok d. RPL sesuai dengan kebutuhan peserta didik

5. Pembelajaran keseluruhan proses ini

a. Guru BK dituntut selalu berinovasi dalam memberikan layanan bimbingan konseling baik dengan teknik lain

Referensi

Dokumen terkait

A. Analisa data tentang proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang mahasiswa yang bimbang memilih antara studi dan karier. Dalam

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan rencana

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan satuan layanan

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan satuan

MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH.. (Refleksi Implementasi BK di SMPN

Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu : a Bidang layanan Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling b Tujuan Layanan Berisi

1651 Aluh Hartati PENGARUH KONSELING KELOMPOK DALAM MENGATASI MASALAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP NEGERI KOTA MATARAM Oleh: Aluh Hartati Program Studi Bimbingan dan Konseling