• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH BAHASA INDONESIA "NOVEL"

N/A
N/A
Nadia Putri

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH BAHASA INDONESIA "NOVEL""

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BAHASA INDONESIA

"NOVEL"

XII MIPA 1 DISUSUN OLEH:

ALFINE MAWAR ARKHAN MEIKAL A GALANG PRATAMA

KANIA RAHMA C

YOSI FEBRINA S

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, karena atas berkat rahmat- Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.

Makalah ini kami tulis untuk memenuhi tugas Novel Bahasa Indonesia, SMA

Cinderamata. Tidak lupa penyusun ucapkan kepada ibu Istantina Sofhia yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penyusun, dan teman-teman yang ikut menyumbang pikirannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.

Melalui kata pengantar ini penulis terlebih dahulu meminta maaf dan mohon dimaklumi apabila dalam makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang salah atau kurang tepat bagi para pembaca makalah ini. Dengan ini penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih pada pihak yang membantu dan semoga Tuhan memberikan rahmat-Nya agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Bekasi, 10 Oktober 2022 Penulis

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Perumusan masalah 1.3 Tujuan penulisan BAB II NOVEL 2.1 Pengertian Novel 2.2 Ciri-ciri Novel 2.3 Struktur Novel 2.4 Unsur-unsur Novel

2.5 Kaidah Kebahasaan Novel 2.6 Jenis-jenis Novel

2.7 Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan 3.2 Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

(4)

1.1. Latar Belakang

Pada umumnya, para remaja menyukai cerita petualangan yang menegangkan, kisah futuristik (imajinasi kejadian dimasa depan), cerita misterius yang merangsang daya imajinasi dan juga cerita detektif remaja yang mengajak berpikir memecahkan teka-teki suatu peristiwa.

Saat ini, perkembangan novel remaja Indonesia semakin semarak. Perkembangan penerbitan buku memunculkan banyak nama-nama baru yang berusia remaja (masih bersekolah di SMP atau SMU). Sekarang ini, novel remaja Indonesia dapat ditemukan dengan mudah ditemukan ditoko-toko buku. Namun tidak semua novel itu dapat menjadi bacaan yang baik bagi para remaja.

Oleh karena maraknya penerbitan novel remaja saat ini, banyak novel remaja yang tidak mementingkan isi. Jadi sebaiknya, bacalah novel remaja Indonesia yang dapat menghibur dan mendidik. Dengan demikian, setelah membaca, kita dapat mendapatkan pelajaran berharga yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2. Rumusan Dan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan novel?

2. Apa saja ciri-ciri novel?

3. Apa saja struktur novel?

4. Apa saja unsur-unsur novel?

5. Apa saja kaidah kebahasaan novel?

6. Apa saja jenis-jenis novel?

7. Apa perbedaan novel, cerpen, dan roman?

1.3. Tujuan Pembahasan

1. Pembaca dapat mengetahui apa pengertian novel.

2. Pembaca dapat mengetahui apa saja ciri-ciri novel.

3. Pembaca dapat mengetahui apa saja struktur novel.

4. Pembaca dapat mengetahui apa saja unsur-unsur novel.

5. Pembaca dapat mengetahui apa saja kaidah kebahasaan novel 6. Pembaca dapat mengetahui apa saja jenis-jenis novel.

7. Pembaca dapat mengetahui perbedaan novel, cerpen, dan roman.

BAB II

NOVEL

(5)

2.1 PENGERTIAN NOVEL

Novel berasal dari bahasa Italia yaitu "novella" yang memiliki arti sebuah kisah atau sepotong cerita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Pengarang atau penulis novel disebut dengan novelis.

2.2. CIRI-CIRI NOVEL

(1) Umumnya terdiri dari 100 halaman atau lebih.

(2) Tema dan alur cerita bersifat kompleks.

(3) Berbentuk narasi.

(4) Jumlah kata lebih dari 10.000 kata.

(5) Mempunyai banyak tokoh dan banyak latar.

(6) Adanya perubahan nasib tokoh.

(7) Alur berkembang.

(8) Waktu yang dibutuhkan untuk membaca 1 novel yaitu sekitar 2 jam atau lebih.

2.3. STRUKTUR NOVEL

(1) Abstrak: Gambaran atau ringkasan awal cerita.

(2) Orientasi: Bagian awal teks cerita atau teks pembuka yang berisi pengenalan tokoh.

(3) Komplikasi: Bagian di mana permasalahan mulai muncul.

(4) Evaluasi: Permasalahan mulai memuncak.

(5) Resolusi: Penyelesaian masalah.

(6) Koda: Pesan penulis.

2.4. UNSUR – UNSUR NOVEL

Unsur yang terdapat pada novel terbagi atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang mempengaruhi novel dari dalam cerita novel itu sendiri.

Unsur ekstrinsik yaitu unsur yang berada di luar novel tersebut dan tidak memiliki hubungan dengan novel tersebut.

Unsur Intrinsik Novel:

- Tema

Tema merupakan gagasan atau ide pokok dalam cerita novel. Contohnya kasih sayang, keputusasaan, kekuasaan dan sebagainya.

- Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah pelaku. Penokohan adalah watak atau karakter pelaku dalam cerita novel.

- Alur atau Plot

Alur merupakan suatu rangkaian peristiwa atau jalan cerita novel. Terbagi

(6)

menjadi alur maju, alur mundur, dan campuran.

- Gaya Bahasa

Penggunaan bahasa dalam karangan penulis bisa menggunakan kiasan atau menyampaikan cerita dengan lugas.

Contoh:

a. Personifikasi, yaitu gaya bahasa yang menggambarkan benda-benda mati dengan memberikan macam sifat manusia.

b. Simile(perumpamaan), yaitu gaya bahasa yang menggambarkan dengan cara mengibaratkan.

c. Hiperbola, yaitu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu secara berlebihan dengan tujuan memberikan efek berlebihan pada suatu cerita.

- Latar/setting

Latar (setting) merupakan tempat, waktu, dan suasana pada cerita dalam novel yang dialami oleh tokoh. Misalnya, di sebuah desa, pada suatu waktu, di kala senja dan sebagainya.

- Sudut Pandang (Point of view)

Sudut pandang merupakan cara penulis menyampaikan tindakan dan situasi dalam cerita. Terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:

(a) sudut pandang orang pertama pelaku utama, yaitu menggunakan kata

"aku" sebagai tokoh utama atau tokoh sentral cerita.

(b) sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, yaitu menggunakan kata "aku" tetapi berperan sebagai saksi atas kejadian yang menimpa tokoh utama.

(c) sudut pandang orang ketiga serba tahu, yaitu menggunakan kata

"dia",menceritakan kehidupan para tokoh sedetail mungkin termasuk pikiran dan perasaan yang dialami mereka.

(d) sudut pandang orang ketiga terbatas, yaitu hanya menceritakan tokoh sesuai dengan apa yang diamatinya, disebut juga sudut pandang pengamat.

- Amanat

Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita dalam novel.

Unsur Ekstrinsik Novel:

- Biografi dan latar belakang pengarang

Meliputi latar belakang pendidikannya, lingkungannya, keluarganya, tempat tinggalnya, dan sebagainya.

- Nilai yang ada didalam masyarakat

Nilai agama nilai pendidikan nilai hukum nilai sosial nilai adat nilai budaya dan seterusnya.

(7)

- Kisah dibalik layar

Biasanya didasari oleh pengalaman kesan atau harapan dan juga cita-cita sang penulis novel.

2.5. KAIDAH KEBAHASAAN NOVEL (1) Ungkapan

Adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur pembentuknya.

Contoh: buah hati, meja hijau, angkat tangan, dan lain-lain.

(2) Majas

Bagian dari gaya bahasa, terbagi menjadi 4 majas, yaitu:

(a)Majas perbandingan: majas yang membandingkan antara suatu objek dengan objek lainnya. Majas yang termasuk perbandingan yaitu alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars pro toto, totem pro parte, dan eufemisme.

(b)Majas sindiran adalah majas yang bertujuan untuk sesuatu dengan maksud menyindir. majas yang termasuk sindiran yaitu ironi, sarkasme, dan sinisme.

(c) Majas penegasan adalah majas untuk menyatakan suatu hal dengan tegas. Yang termasuk majas penegasan yaitu, pleonasme, repetisi, dan aliterasi.

(d)Majas pertentangan adalah majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah sifat layaknya manusia

(3) Peribahasa

Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang berisi perbandingan perumpamaan nasihat prinsip hidup atau aturan tingkah laku, yang sifatnya opsional boleh dicantumkan atau tidak.

Contoh: "karena nilai setitik rusak susu sebelanga" artinya satu kesalahan bisa membuat semuanya kacau.

2.6. JENIS-JENIS NOVEL

1. Berdasarkan kejadian nyata atau tidak nyata

Novel Fiksi merupakan jenis novel yang berupa rekaan atau khayalan penulis.

Contoh: Harry Potter, The Hobbit, Dilan.

Novel non fiksi yaitu jenis novel dari kisah nyata dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Contoh: Laskar Pelangi.

2. Berdasarkan Jenis Cerita

Novel Romantis, yaitu jenis novel yang menggambarkan kasih sayang dan cinta antar manusia. Contoh: Tenggelamnya Kapal Van See Wijck, Ketika Cinta Bertasbih.

(8)

Novel Horor, jenis novel yang menceritakan kisah menakutkan, kehidupan makhluk halus yang membuat pembaca merinding. Contoh: Bangku Kosong.

Novel Misteri, jenis novel yang menyajikan suatu kejadian yang masih harus diungkap kebenarannya. Contoh: Novel Agatha Christie dan Sherlock Holmes.

Novel Komedi/humor, jenis novel yang menceritakan seputar komedi dan hal hal yang berbau komedi. Contoh Marmut Merah Jambu, Kambing Jantan.

Novel fiksi sains, berisi konsep teknologi dan ilmu pengetahuan yang

mengangkat tema dunia penuh teknologi tinggi. Contoh: Hujan karya Tere Liye.

Novel fiksi, yaitu novel dengan tingkat imajinasinya level tinggi kadang menciptakan dunia baru di luar akal manusia. Contoh: Harry Potter.

Novel petualangan, yaitu novel yang mengajak pembaca berpetualangan tentang misi. Contoh: The Chornicles of Narnia, The Lord Of The Rings.

Novel sejarah, yaitu yang mengangkat sejarah mitos maupun legenda yang berkembang di masyarakat namun kadang tetap dibumbui dengan beberapa sentuhan fiksi. Contoh: Pasar karya Kuntowijoyo.

Novel Inspiratif, jenis novel yang berisi kisah inspiratif. Contoh Negeri 5 Menara.

3. Berdasarkan isi dan tokoh

Novel Teenlit, novel yang berisi tentang kisah remaja (persahabatan, percintaan, cita-cita). Contoh: Dealova, Dilan 1990.

Novel Chicklit, jenis novel yang menceritakan tentang kehidupan wanita muda dan segala permasalahannya. Contoh: Miss Jutek, NYAWA.

Novel Metropop, novel tentang kosmopolitan yang berkutat dengan perkantoran (permasalahan kompleks, karier, percintaan, ambisi). Contoh: Perahu Kertas.

Novel Songlit, jenis novel yang dikarang berdasarkan cerita dari sebuah lagu.

Contoh: Sebelum Cahaya.

Novel Dewasa, jenis novel yang ditujukan pembaca dewasa, dan isu tentang permasalahan yang kompleks untuk dipahami pemikiran yang sudah mapan oleh orang dewasa. Contoh: Ronggeng Dukuh Paruk, Saman dan Larung.

2.7. PERBEDAAN NOVEL, CERPEN, DAN ROMAN

No Unsur Novel Cerpen Roman

1 Alur kompleks Sederhana Kompleks

2 Konflik Mengubah nasib

tokoh Tidak mengubah

nasib tokoh Mengubah nasib tokoh secara tragis

(9)

3 Panjang cerita Menceritakan sebagian besar kehidupan tokoh

Menceritakan kehidupan tokoh yang dianggap paling penting

Menceritakan kehidupan tokoh secara

mendetail sejak lahir sampai dewasa atau meninggal dunia 4 Penokohan Karakter tokoh

disampaikan secara mendetail, namun hanya sebagian besar saja

Karakter tokoh disampaikan tidak terlalu mendetail

Karakter tokoh disampaikan secara lebih mendetail

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

Novel merupakan karya prosa fiksi yang ditulis secara naratif (dalam bentuk cerita) yang memiliki unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang dapat mendukung sebuah novel.

Unsur intrinsik itu meliputi tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang, dan amanat.

Sedangkan unsur ekstrinsiknya meliputi biografi dan latar belakang pengarang, nilai yang ada di dalam masyarakat, dan kisah dibalik layar penulis.

Membaca sebuah novel pada hakikatnya merupakan kegiatan apresiasi sastra secara

(10)

langsung. Maksudnya adalah kegiatan memahami novel dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, serta kepekaan kritis yang baik terhadap novel yang dibaca. Dengan begitu, pembaca tidak hanya mengetahui jalan ceritanya saja,tetapi juga unsur-unsur yang mendukungnya.

3.2 Saran

1. Hendaknya dilakukan pembinaan untuk siswa – siswa yang berpotensi dan berminat dalam pembuatan karya tulis, khususnya novel.

2. Hendaknya diadakan semacam kompetisi karya sastra, agar para siswa lebih giat lagi mengembangkan bakat yang ada di dalam dirinya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.brainacademy.id/blog/ciri-struktur-unsur-dan-kebahasaan-

novel#:~:text=Novel%20mempunyai%206%20struktur%20penyusun,evaluasi%2C

%20resolusi%2C%20dan%20koda.

https://youtu.be/1D5ASgUlHAU https://youtu.be/7nPG1Tfl_lo https://youtu.be/M41dKo4nONw http://id.wikipedia.org/wiki/sastra http://id.wikipedia.org/wiki/novel

http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=AwULVA5XAlAK

http://74.125.153.132/search?q=cache%3AUnAIQJNA50AJ%3Aetd.eprints.ums.ac.id

%2F3546%2F1%2FG000050110.pdf+pendahuluan+novel&hl=id&gl=id http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pengertian-novel.html

(11)

http://www.arumitasakurajuni.com/artikel/10-tips-menulis-novel.html

Referensi

Dokumen terkait

Selain belajar menceritakan pengalaman, dalam bab ini kalian juga dapat belajar menggunakan huruf kapital, membaca cerita tokoh idola serta membuat karangan sederhana...

VI Diperdengarkan sebuah cerita drama pendek melalui media elektronik atau cetak, siswa dapat menceritakan kembali isi drama tersebut secara

Pada awal klasifikasi menurut Whittaker,protista merupakan kelompok tersendiri yang masuk kedomain eukariotik berdasarkan skuensing gen rRNA .Sebagian besar

Selain belajar menceritakan pengalaman, dalam bab ini kalian juga dapat belajar menggunakan huruf kapital, membaca cerita tokoh idola serta membuat karangan sederhana...

dihasilkan mencerminka n tokoh dalam cerita Gambar yang dihasilkan sebagian besar mencermink an tokoh dalam cerita Gambar yang dihasilkan sebagian kecil mencerminka

Gegge Mappangewa menceritakan tentang kebudayaan masyarakat Sidenreng yang berkenaan dengan tokoh utama dan di dalam novel ini dari awal cerita sampai akhir cerita menyuguhkan tentang

Novel Novelet - Lebih besar dari novelet - Lebih dari 40.000 kata - Menceritakan tokoh dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari - Menitikberatkan sisi yang aneh - Lebih kecil

Tema tersebut di pilih oleh pengarang karena pada novel Gitanjali karya Febrialdi R tokoh utamanya adalah Ed, yang pada awal cerita, pertengahan dan akhir cerita menceritakan perjuangan