MAKALAH EVALUASI DAN TEKHNIK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA PENDIDIKAN SENI
“PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI JENIS TES DAN NON TES”
Di Susun Oleh : Kelompok 3 Muhammad Zulfahmi ()
Rizki Gilang Ramadhan ( 216710127 )
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Tengku Ritawati, S.Sn., M.Sn
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia- Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Pengembangan Alat Evaluasi Jenis Tes dan Nontes. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata . kuliah Evaluasi dan Teknik Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pendidikan Seni . Dalam makalah ini, kami akan membahas berbagai jenis alat evaluasi, baik tes maupun nontes, yang dapat digunakan untuk menilai hasil pembelajaran, dengan merujuk pada buku Evaluasi & Pembelajaran.
Buku tersebut memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar dan pentingnya penggunaan alat evaluasi dalam pendidikan. Kami berusaha untuk mengembangkan pemahaman tersebut agar dapat diaplikasikan dalam konteks yang lebih praktis. Kami berharap makalah ini dapat memberi gambaran yang jelas dan berguna mengenai bagaimana cara mengembangkan alat evaluasi yang efektif dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dalam hal penyajian materi maupun penyusunan tulisan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama dalam memahami pentingnya alat evaluasi yang tepat dalam dunia pendidikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pekanbaru, 28 December 2024
Kelompok 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran, karena melalui evaluasi, pendidik dapat mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Dalam konteks ini, alat evaluasi menjadi komponen yang sangat vital untuk menilai kemampuan dan perkembangan siswa. Alat evaluasi yang digunakan dalam dunia pendidikan dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu tes dan nontes.
Kedua jenis alat evaluasi ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, namun keduanya sama-sama berperan penting dalam memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang pencapaian hasil belajar peserta didik.
Menurut Dr. Resdianto Permata Raharjo dalam bukunya Evaluasi & Pembelajaran , baik tes maupun nontes memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengukur hasil belajar. Tes, yang biasanya berbentuk soal-soal yang dapat diukur secara kuantitatif, memberikan data yang jelas dan terstruktur tentang kemampuan siswa dalam menguasai materi. Sementara itu, nontes, yang lebih bersifat kualitatif, memberikan gambaran yang lebih luas mengenai aspek-aspek non-kognitif siswa, seperti sikap, perilaku, dan kemampuan sosial.
Namun, meskipun kedua jenis alat evaluasi tersebut sangat penting, masih banyak pendidik yang kurang memahami bagaimana cara mengembangkan alat evaluasi yang efektif dan tepat guna. Oleh karena itu, pengembangan alat evaluasi yang tepat, baik tes maupun nontes, menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Penggunaan alat evaluasi yang tepat tidak hanya membantu pendidik dalam mengukur hasil belajar, tetapi juga memberikan informasi yang berguna untuk perbaikan proses pembelajaran di masa depan.
Makalah ini disusun untuk membahas pengembangan alat evaluasi jenis tes dan nontes berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan dalam buku Evaluasi &
Pembelajaran oleh Dr. Resdianto Permata Raharjo. Di dalam makalah ini, akan dibahas mengenai prinsip-prinsip dasar dalam merancang alat evaluasi yang efektif dan cara penerapannya dalam konteks pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis tes yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran?
2. Bagaimana pengembangan alat evaluasi dalam bentuk tes dan nontes dapat meningkatkan efektivitas penilaian terhadap kemampuan siswa?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari berbagai alat evaluasi yang digunakan dalam pendidikan?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Menjelaskan berbagai jenis tes yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran, baik tes uraian, tes objektif, tes lisan, maupun tes perbuatan.
2. Mengkaji pengembangan alat evaluasi jenis tes dan nontes untuk meningkatkan efektivitas dalam mengukur hasil belajar siswa.
3. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari alat evaluasi tes dan nontes dalam konteks pendidikan.
BAB II ISI
A. Alat Evaluasi Jenis Tes
Kata” tes” sendiri berawal dalam bahasa Perancis yaitu “testum”, yang artinya piring menyisihkan untuk memilahmilah logam bermutu dari material- material asing. Tes merupakan alat utama dalam evaluasi pembelajaran untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah memahami materi yang diajarkan.
Berdasarkan bentuknya, tes terbagi menjadi dua kategori utama: tes uraian dan tes objektif.
1. Tes Uraian : Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan jawaban secara tertulis, menggunakan kata-kata mereka sendiri. Tes uraian terdiri dari dua jenis, yaitu:
a. Uraian Terbatas: Peserta didik diminta untuk menjawab soal dengan batasan tertentu. Jawaban peserta didik bervariasi, tetapi harus mencakup poin-poin yang telah ditentukan. Contoh:
Sebutkan 4 puisi lama!
b. Uraian Bebas: Peserta didik bebas untuk memberikan jawaban berdasarkan pemahaman mereka, tetapi tetap harus relevan dengan soal yang diberikan. Contoh: Bagaimana pengaruh gadget bagi anak-anak?
2. Tes Objektif Tes objektif memiliki model penilaian yang lebih terstruktur dan jelas. Jenis tes ini terdiri dari beberapa macam, antara lain:
a. Benar-Salah: Tes ini memberikan dua pilihan jawaban (benar atau salah). Tujuannya untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menentukan pendapat. Contoh: Pantun terdiri dari satu bait empat baris. (Benar/Salah)
b. Pilihan Ganda: Tes ini memberikan beberapa pilihan jawaban untuk dipilih. Biasanya digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap konsep tertentu. Contoh: Karya sastra yang menggambarkan kehidupan nyata seorang manusia dengan dialog disebut... a. Puisi b. Pantun c. Gurindam d. Drama c. Menjodohkan: Dalam tes ini, peserta didik diminta untuk
menjodohkan dua kolom yang memiliki hubungan relevan.
B. Pengembangan Alat Evaluasi Non Tes
Selain tes, alat evaluasi non-tes juga digunakan untuk menilai aspek lain dari pembelajaran yang tidak dapat diukur hanya dengan tes tertulis atau lisan.
Beberapa alat evaluasi non-tes yang penting antara lain:
1. Observasi
Observasi adalah proses mengamati peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dan berguna untuk memantau perilaku peserta didik selama proses belajar. Observasi juga digunakan untuk mengamati interaksi peserta didik dalam kelompok atau dengan guru.
2. Wawancara
Wawancara merupakan alat evaluasi yang dilakukan melalui tanya jawab secara lisan. Wawancara dapat dilakukan untuk memperoleh informasi lebih mendalam mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi atau untuk menilai karakter peserta didik.
Wawancara ini dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.
3. Angket
Angket adalah alat evaluasi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau pendapat dari peserta didik secara tertulis. Angket sering digunakan untuk mendapatkan gambaran umum tentang pemahaman peserta didik terhadap suatu topik. Angket dapat berupa angket tertutup, terbuka, atau bergambar.
4. Studi Kasus
Studi kasus melibatkan penyelidikan mendalam tentang situasi tertentu, baik yang berkaitan dengan murid atau sekolah. Studi kasus dapat membantu memahami masalah secara holistik dan memberikan solusi berdasarkan analisis terhadap berbagai aspek yang mempengaruhi
C. Tekhink Pemberian Penghargaan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Teknik penghargaan kepada murid sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar. Penghargaan dapat diberikan baik secara verbal maupun nonverbal. Teknik ini bertujuan untuk memotivasi murid agar lebih giat dalam belajar dan menjaga perilaku positif selama proses pembelajaran.
1. Teknik Verbal
Teknik verbal melibatkan pemberian sanjungan, pujian, atau dukungan dalam bentuk lisan. Pemberian penghargaan secara verbal dapat meningkatkan rasa percaya diri murid dan memberikan dorongan untuk terus belajar.
2. Teknik Nonverbal
Teknik nonverbal meliputi pemberian penghargaan dalam bentuk simbolik, seperti senyuman, tepuk tangan, atau sentuhan fisik seperti salaman. Penghargaan nonverbal ini dapat lebih menunjukkan perhatian dan apresiasi dari pengajar kepada murid.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Dalam evaluasi pembelajaran, penggunaan berbagai jenis tes dan alat evaluasi non-tes sangat penting untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan peserta didik. Tes objektif dan uraian memiliki peran yang berbeda dalam menilai pemahaman dan kemampuan peserta didik. Di sisi lain, alat evaluasi non-tes seperti observasi, wawancara, dan angket memberikan informasi lebih mendalam mengenai aspek non-akademik dari peserta didik. Selain itu, pemberian penghargaan yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar murid, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karena itu, pengajaran yang efektif tidak hanya bergantung pada alat evaluasi yang digunakan, tetapi juga pada cara memberikan penghargaan yang mendukung perkembangan murid.
B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran, disarankan agar pengajar tidak hanya mengandalkan satu jenis alat evaluasi saja. Sebaiknya, kombinasi antara tes objektif, tes uraian, dan alat evaluasi non-tes digunakan untuk memberikan penilaian yang lebih komprehensif. Selain itu, penghargaan kepada murid harus diberikan secara tepat dan sesuai dengan prestasi mereka untuk memotivasi mereka dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal, 2016 , Evaluasi Pembelajaran, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Dr. Resdianto Permata Raharjo, M.Pd. Dr. Eko Hardinanto, M.Pd. Icha Fadhilasari, M.Pd. , Evaluasi Pembelajaran, Tasikmalaya:
RSC
Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd., 2017 ,Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran, Yogyakarta: K Media