• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Evaluasi Media Pembelajaran

N/A
N/A
Angga Hermawan

Academic year: 2024

Membagikan " Makalah Evaluasi Media Pembelajaran"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Evaluasi Media Pembelajaran

Oleh :

Angga Hermawan (20238210025) Agusman Nduru

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KUSUMA NEGARA JAKARTA

2024

(2)

A. Pendahuluan

Dalam sebuah proses pembelajaran komponen yang turut menentukan keberhasilan sebuah proses adalah evaluasi. Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran atau tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Evaluasi adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran infomasi unuk menilai (assess) keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang satu sistem pengajaran. Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, yang dalam hal ini tentang Media pembelajaran.[1]

Sedangkan Media pembelajaran adalah sarana pendiikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas an efesiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran.[2] Dalam memilih media pembelajaran, kita terkadang asal memilih dan menggunakannya begitu saja tanpa kita tahu apakah media yang kita gunakan sudah sesuai atau tidak dengan tujuan pembelajaran.

Evalusi media pembelajaran adalah suatu tindakan proses atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari segala media atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang dibuat tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas lebih dalam lagi mengenai Evaluasi Media Pembelajaran.

(3)

B. Pembahasan

1. Pengetian Evaluasi Media Pembelajaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian, Nurgiyantoro menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses untuk mengukur kadar pencapaian tujuan. Menurut definisi ini, maka istilah evaluasi itu mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Banyak literatur yang memberikan pengertian tentang evaluasi ini.[3] Begitu juga didalam media pembelajaran.

Evaluasi media pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan.[4]

Disamping itu juga evaluasi dimaksudkan untuk mengadakan perbaikan atau pergantian bila ternyata proses yang diterapkan dalam proses belajar mengajar tidak dapat mencapai tujuan.

Aspek penting lainnya pada evaluasi atau penilaian dalam pembelajaran tidak semata-mata dilakukan terhadap hasil belajar, tetapi juga harus dilakukan terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Dengan evaluasi tersebut dapat dilakukan revisi program pembelajaran dan strategi pelaksanaan pembelajaran.[5]

Apapun media yang di buat, apakah kaset audio film bingkai, film rangkai, film, video atau gambar dan permainan/simulasi perlu dinilai terlebih dahulu sebelum dipakai secara luas.

Penilaian (evaluasi) ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang anda buat tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak.[6]

2. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran

Evaluasi media pembelajaran bertujuan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan proses evaluasi. Proses evaluasi merupakan bagian integral suatu proses instruksional, idealnya keaktifan pelaksanaan proses intruksional diukur dari dua aspek, yaitu:

a. Bukti bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan oleh sistem instruksional.

b. Bukti bukti yang menunjukan berapa banyak konstribusi (sumbangan) media atau media program terhadap keberhasilan dan keefektivan proses intruksional itu.

Evaluasi tentang kedua aspek tersebut masih terasa sulit untuk dikerjakan saat ini karena sering kali program media tidak bekerja sebagai bagian integral dari keseluruhan proses

(4)

pengajaran. Apabila media dirancang sebagai bagian integral dari proses pengajaran, ketika mengadakan evaluasi terhadap pengajaran itu sudah termasuk pula evaluasi terhadap media yang digunakan.[7]

Dalam buku pedoman evaluasi media pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (1988/1989) dinyatakan bahwa evaluasi media mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media pendidikan yang bermutu.

2. Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang bermutu.

3. Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media pendidikan yang bermutu.

4. Melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.[8]

Tujuan evaluasi media pembelajaran antara lain :

1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.

2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.

3. Menetapkan apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar siswa.

4. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran.

5. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.

6. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.

7. Mengetahui apakah media pembelajaran tersebut benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.

8. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.[9]

3. Kriteia Evaluasi Media Pembelajaran

Walker dan Hess (1984:2006) memberikan kriteria dalam, me-review media pembelajaran yang berdasarkan pada kualitas, antara lain:[10]

(5)

a. Kualitas isi dan tujuan 1) Ketepatan

2) Kepentingan 3) Kelengkapan 4) Keseimbangan 5) Minat atau perhatian 6) Keadilan

7) Kesesuaian dengan situasi siswa b. Kualitas pembelajaran

1) Memberikan kesempatan belajar 2) Memberikan bantuan untuk belajar 3) Kualitas memotivasi

4) Fleksibiltas pembelajarannya 5) Kualitas tes dan penilaiannya 6) Dapat memberi dampak bagi siswa

7) Dapat membawa dampak bagi guru dan pemelajarannya c. Kualitas Teknis

1) Keterbacaan 2) Mudah digunakan

3) Kualitas tampilan atau tayangan 4) Kualitas penanganan jawaban 5) Kualitas pengelolaan programnya 6) Kualitas pendokumentasiannya.[11]

(6)

4. Prosedur Mengevaluasi Media Pembelajaran

Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.[12]

a. Evaluasi formatif, yaitu proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektifitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien.

b. Evaluasi sumatif, yaitu proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar efektif atau tidak, setelah media tersebut deperbaiki dan disempurnakan.

Cara mengevaluasi media pembelajaran dengan cara evaluasi formatif terdiri dari tiga tahapan yaitu:

1) Evaluasi satu lawan satu (one to one)

Pada tahap ini pilihlah dua orang sasaran/siswa yang dapat mewakili populasi target dari media yang telah dibuat. Kedua orang tersebut hendaknya satu orang diambil dari populasi yang kemampuannya di atas rata-rata, sedangkan yang satu orang lagi kemampuannya di bawah rata-rata. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Kalau media itu didesain untuk belajar mandiri, maka biarkanlah siswa mempelajarinya, sementara itu kita mengamatinya. Dengan prosedur lain, dapat dilaksanakan tahap-tahap sebagai berikut:

a) Jelaskan kepada siswa bahwa anda seorang merancang media baru. Amati reaksi mereka terhadap media yang dibuat/ ditampilkan tersebut.

b) Katakan kepada siswa bahwa kalau terjadi kesalahan penggunaan media tersebut, bukanlah karena kekurangan siswa tetapi karena kelemahan media tersebut yang perlu diperbaiki dan disempurnakan.

c) Usahakan agar siswa bersifat santai dan bebas mengemukakan pendapat mereka mengenai media yang ditampilkan tersebut.

d) Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap penggunaan media tersebut.

(7)

e) Catat lamanya waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut dan catat pula reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut.

f) Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut.

g) Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul.[13]

Dari kegiatan ini sebenarnya ada beberapa informasi yang dapat diperoleh diantaranya:

kesalahan pemilihan kata atau uraian-uraian tak jelas, kesalahan dalam memilih lambang- lambang visual, kurang contoh, terlalu banyak atau sedikitnya materi, urutan/ sequence yang keliru, pertanyaan atau petunjuk yang kurang jelas, materi tidak sesuai dengan tujuan.

2) Evaluasi Kelompok kecil (small group evaluation)

Pada tahap ini diujicobakan kepada sasaran/ siswa kurang lebih 10-20 siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa/ sasaran yang dipilih untuk uji coba ini hendaknya mencerminkan karekteristik populasi. Usahakan sampel tersebut terdiri dari siswa/ sasaran berbagai tingkat kemampuan (pandai, sedang, kurang pandai), jenis kelamin berbeda-beda (laki-laki dan perempuan), berbagai usia dan latar belakang. Tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah, sebagai berikut:

a) Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk penyempurnaannya.

b) Berikut tes awal (pretest) untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang berkenaan dengan menggunakan media.

c) Tugaskan kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.

d) Catat waktu umpan balik selama penyajian media.

e) Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang ditetapkan dapat tercapai (postes).

f) Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik tidaknya media yang digunakan, mengerti tidaknya siswa terhadap pesan yang disampaikan oleh media tersebut, konsisten tujuan dan materi, dan cukup tidaknya latihan yang dilakukan.

g) Lakukan analisis terhadap data-data yang terkumpul.[14]

3) Evaluasi Lapangan (field evaluation)

(8)

Evaluasi lapangan adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu dilakukan. Evaluasi lapangan dilakukan kapada sekitar 30 orang dengan berbagai karakteristik seperti tingkat kepandaiannya, kelas, latar belakang, jenis kelamin, usia, sesuai dengan karakteristik populasi. Satu hal yang perlu dihindari baik pada dua tahap evaluasi terdahulu maupun evaluasi lapangan ini yaitu efek halo (halo effect). Hallo effect muncul apabila kita mencobakan media kepada mereka yang belum pernah melihat media tersebut. Jika demikian maka informasi yang diperoleh banyak dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya. Tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah:

a) Pilih siswa sebanyak 30 orang yang betul-betul mewakili populasi.

b) Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapanngan dan hasil akhir yang diharapkan.

Usahakan siswa bersifat relaks/ santai dan berani uji coba bukan menguji kemampuan mereka.

c) Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai topic yang menggunakan media tersebut.

d) Dajikan media yang sesuai dengan rencana pembuatannya.

e) Catat semua respon yang muncul dan waktu yang diperlukan dari siswa selama penyajian.

f) Lakukan postes (tes akhir) untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa setelah penyajian media tersebut. Hasil tes akhir dibandingkan dengan tes awal yang digunakan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi media yang dibuat tersebut.

g) Edarkan tes skala sikap kepada siswa yang dipilih tersebut untuk mengetahui sikap mereka terhadap media yang digunakan.

h) Lakukan analisa terhadap data yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, terutama mengenai kemampuan awal pretes, skor tes awal dan tes akhir, waktu yang diperluakan, perbaikan dari bagian-bagian yang sulit, pengajaran serta kecapatan sajian dan sebagainya.[15]

Untuk tujuan praktis, beikut disajikan beberapa model daftar cek untuk meriview dan mengevaluasi program dan media pengajaran dengan format yang sering digunakan oleh para guru dikelas, antara lain media gambar diam, media grafis, media visual yang diproyeksikan, mdia film dan televisi, dan komputer.

(9)

Evaluasi media pada akhirnya akan terkait dengan kondisi media itu sendiri. Media yang ada harus di evaluasi tingkat kelayakan pakainya setiap saat sehingga jika akan di gunakan tidak ada masalah dan langsung dapat di pakai. Dengan demikian melalui evaluasi media ini akan dapat teridentivikasi secara lengkap. Media-media mana saja yang sudah rusak parah, dalam kondisi rusak masih dapat di perbaiki trmasuk media yang masih bagus dan layak pakai.

Gambaran hasil identifikasi ini akan sangat bermanfaat terhadap kelangsungan pemanfaatan media sebagai fariabel yang sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Jika berdasarkan hasil evaluasi media kerusakan atau ketidak pungsian media itu dapat di perbaiki sendiri oleh guru, maka guru dapat lanfgsung memperbaikinya.

Adapun format evaluasi media yang akan disajikan meliputi evaluasi terhadap bahan bacaan media gambar diam, media grafis, media yang diproyeksikan, media audio, media video dan film, dan media computer yang dirinci daam criteria-kriteria di bawah ini:

Evaluasi Bahan Bacaan

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Apakah pandangan penulis sesuai dengan filsafat dan tujuan pendidikan ?

2. Apakah buku berisikan cukup bahan untuk mata pelajaran ini ?

3. Apakah isi buku memiliki tingkat kebenaran sesuai dengan kenyataan ?

4. Apakah pokok-pokok yang dibahas dalam buku ini betul-betul berarti bagi kehidupan ?

5. Apakah buku ini tersusun secara sistematis dan mengikuti kaidah metodis

(10)

pedagogis ?

6. Apakah bahasa yang digunakan dalam buku ini sesuai dengan tingkat perkembangan siswa yang akan mempelajarinya ? 7. A[akah susuanan dan

penjelasannya cukup menarik, sederhana dan mudah dipahami ?

8. Apakah format penyajian buku ini menarik dan merangsang minat siswa ? 9. Apakah buku ini dilengkapi

indeks, daftar isi dan bagian- bagiaan pelengkap penyajian buku ?

10. Apakah bentuk buku ini serasi dengan kualitas kertas yang bagus ?

11. Bagaimana kualitas dan kuantitas table, gambar, diagram, grafik, peta, ikhtisar, pertanyaan dan tugas dalam buku ini ? 12. Apakah isi buku disesuaikan

dengan perbedaan

individual, kebutuhan dan kemampuan murid yang akan membacanya ?

13 Apakah penulis buku mempunyai wewenang dan latar belakang keilmuan

(11)

yang diperlukan ?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

Evaluasi Gambar Diam (Photografi)

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Apakah gambar/photo sesuai dengan tuujuan pembelajaran yang hendak dicapai ? 2. Apakah gambar yang

ditampilkan cukup tepat dan asli ? 3. Bagimana kejelasan

gambar yang

ditampilkan (rapi dan tidak dikacaukan oleh unsure-unsur yang tidak sesuai) ?

4. Bagaimana komposisi gambar yang

ditampilkan ?

5. Apakah gaambar yang di tampilkan

memperhatikan ketetapan waktu (menghindari unsur- unsur yang sudah usang) ?

6. Apakah gambar yang ditampilkan

(12)

memperhatikan skala gambar yang jelas ? 7. Apakah gambar mudah

dibaca untuk digunakan di ruang kelas ?

8. Bagaimana kualitas teknis gambar dan ketahanannya ?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

Evaluasi Media Grafis (Bagan, Diagram, dll)

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Bagaimana kesulitan media terhadap tujuan pembelajaran

?

2. Bagaimana ketetapan informasi yang disampaikan melalui media ini ?

3. Apakah media mampu meningkatkan atau memelihara minat siswa terhadap materi yang disajikan ?

4. Apakah media mendorong siswa memahami materi dengan lebih jelas ?

5. Bagaimana kualitas teknis media yang dibuat ? 6. Apakah media mudah

digunakan (menyangkut

(13)

ukuran dan kejelasan )?

7. Bagaimanakah

kesederhanaan media yang dibuat (jelas, desain terpadu) ?

8. Apakah pengguanan warna pada media dilakukan secara tepat ?

9. Bagaimana ketetapan media dalam mengantarkan

informasi secara lisan?

10. Apakah informasi yang terdapat dalam media dapat mengantarkan pada kegiatan diskusi ?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

Evaluasi Meda yang diproyeksikan (OHP, Slide, Filmstrip, dll)

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Bagaimanakah kesesuaian media terhadap tujuan pembelajaran ?

2. Bagaimanakah ketetapan informasi yang disampaikan melalui media ini ?

3. Apakah media mampu meningkatkan atau memelihara minat siswa terhadap materi yang disajikan ?

4. Apakah media mendorong siswa memahami materi

(14)

dengan lebih jelas ?

5. Bagaimana kualitas teknis media yang dibuat ?

6. Apakah dapat meningkatkan partisipasi dan ketrlibatan aktif siswa dalam kegiatan belajarnya ?

7. Apakah media yang dibuat bebasa dari penyimpnagan yang tak dapat diterima ? 8. Apakah informasi yang

terdapat dalam media dapat mengantarkan dalam kegiatan diskusi ?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

Evaluasi Meda Audio

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Bagaimanakah kesesuaian media terhadap tujuan pembelajaran ?

2. Bagaimanakah ketepatan informasi yang disampaikan melalui media ini ?

3. Apakah media mampu meningkatkan atau memelihara minat siswa terhadap materi yang disajikan ?

4. Apakah media mendorong

(15)

siswa memahami materi dengan lebih jelas ? 5. Apakah informasi yang

terdapat dalam media dapat mengantarkan pada kegiatan diskusi ?

6. Apakah media mudah digunakan (menyangkut ukuran dan kejelasan )?

7. Bagaimana ketetapan media dalam mengantarkan

informasi secara lisan?

8. Apakah pengguanan warna pada media dilakukan secara tepat ?

9. Bagaimanakah

kesederhanaan media yang dibuat (jelas, desain terpadu) ?

10. Bagaimana kualitas teknis media yang dibuat ?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

Evaluasi Meda Video dan Film

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Bagaimanakah kesesuaian media terhadap tujuan pembelajaran ?

2. Bagaimana kualitas teknis media yang dibuat ? 3. Apakah media mampu

meningkatkan atau

(16)

memelihara minat siswa terhadap materi yang disajikan ?

4. Bagaimanakah

kesederhanaan media yang dibuat (jelas, desain terpadu) ?

5. Apakah informasi yang terdapat dalam media dapat mengantarkan pada kegiatan diskusi ?

6. Apakah media mudah digunakan (menyangkut ukuran dan kejelasan )?

7. Bagaimana ketetapan media dalam mengantarkan

informasi secara lisan?

8. Apakah pengguanan warna pada media dilakukan secara tepat ?

9. Apakah media mendorong siswa memahami materi dengan lebih jelas ? 10. Bagaimanakah ketepatan

informasi yang disampaikan melalui media ini ?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

Evaluasi Media Komputer

No Kriteria Nilai

Keterangan Baik Cukup Kurang

1. Apakah informasi yang terdapat dalam media dapat

(17)

mengantarkan pada kegiatan diskusi ?

2. Bagaimana ketetapan media dalam mengantarkan

informasi secara lisan?

3. Apakah media mampu meningkatkan atau memelihara minat siswa terhadap materi yang disajikan ?

4. Bagaimanakah

kesederhanaan media yang dibuat (jelas, desain terpadu) ?

5. Bagaimana kualitas teknis media yang dibuat ? 6. Apakah media mudah

digunakan (menyangkut ukuran dan kejelasan )?

7. Apakah program efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa

?

8. Apakah pengguanan warna pada media dilakukan secara tepat ?

9. Bagaimana ketetapan informasi yang disampaikan melalui media ini ?

10. Bagaimana kesulitan media terhadap tujuan pembelajaran

?

Kelebihan : ………..

Kekurangan :………...

Rekomendasi : ……….

(18)

C. Kesimpulan

Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan di dalam pendidikan, sehubungan dengan hal tersebut maka evaluasi merupakan alat untuk mengukur sampai dimana penguasaan murid terhadap bahan pendidikan yang telah diberikan. Begitu juga di dalam media pembelajaran.

Tujuan evaluasi media pembelajaran antara lain :

1. Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media pendidikan yang bermutu.

2. Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang bermutu.

3. Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media pendidikan yang bermutu.

4. Melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.

Beberapa kriteria dalam mengevaluasi media pembelajaran, yaitu:

1. Kualitas isi dan tujuan 2. Kualitas pembelajaran 3. Kualitas Teknis

Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

Cara mengevaluasi media pembelajaran dengan cara evaluasi formatif terdiri dari tiga tahapan yaitu:

1. Evaluasi satu lawan satu (one to one)

2. Evaluasi Kelompok kecil (small group evaluation)

(19)

3. Evaluasi Lapangan (field evaluation)

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2013) Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002).

Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996).

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2001)

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011).

Hujair AH Sanaky, Media Pemblajaran, (Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2009).

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2003).

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT Bumi Askara, 2010).

[1] Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT Bumi Askara, 2010), hlm. 210 [2] Hujair AH Sanaky, Media Pemblajaran, (Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2009), hlm. 4

(20)

[3] Anas Sudijono,Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta:Raja Grafindo Persada,2013) hlm.1

[4] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002).

hlm. 167

[5] Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2003). hlm. 142

[6] Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), hlm.

182.

[7] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2001), hlm. 173 [8] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 175

[9] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 174 [10] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 175-176

[11] Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 145

[12] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 167 [13] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 167-168 [14] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 168-169 [15] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 169-170

Gambar

gambar yang

Referensi

Dokumen terkait

Menyusun informasi penting dari teks eksplanasi Pernyataan Umum Menuliskan topik utama bacaan dengan tepat Menuliskan topik utama bacaan dengan cukup tepat Menuliskan

Tujuan utama dari PROMETHEE adalah untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dengan cara mengelompokkan tipe keputusan menjadi 6 fungsi kriteria yang dapat

Dengan demikian, dalam perekonomian komando, pemerintah merupakan pemegang pengambilan keputusan secara sentral yang menjawab masalah-masalah ekonomi utama

bahwa evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan objek dengan.. menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk

Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan waktu yang singkat untuk masalah-masalah yang dampaknya terbatas, akan tetapi, sulit diukur kebenarannya karena

Penyuluhan, yaitu evaluasiyang dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam rangka menentukankebijakan selanjutnya; (3) Evaluasi Hasil Penyuluhan Pertanian,

Observasi adalah pengambilan data dengan cara pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi atau keadaan objek kajian

Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga, tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai keadaan keluarga, dengan